Tujuan berkarya seni lukis tujuan religius dan tujuan kritik sosial jelaskan

Kalian mungkin pernah melihat lukisan ketika menghadiri suatu pameran lukisan atau berkunjung ke suatu museum. Tapi, pernahkah kalian mengidentifikasi atau mengagumi suatu lukisan yang indah? Lukisan sendiri merupakan suatu karya seni yang seringkali dikagumi oleh masyarakat baik dari sisi objek, tema, media, bahkan karena tujuan pelukis dalam membuat lukisannya.

Adapun pengertian dari seni lukis ini adalah bagian dari seni rupa yang dibuat dalam bentuk dua dimensi, dimana garis dan warna menjadi unsur-unsur pokoknya. Suatu lukisan diharuskan bisa memanifestasikan suatu objek tema, ataupun gagasan yang telah dipilih.

Biasanya, setiap perupa atau pelukis memiliki tujuannya masing-masing dalam menghasilkan karya, hal tersebut merupakan tujuan berkarya seni lukis. Secara umum, tujuan berkarya seni lukis dapat dibedakan menjadi enam, yaitu tujuan religius, estetis, simbolis, komersil, magis, dan ekspresi.

Tujuan Simbolis

Tujuan ini bermakna bahwa seniman memiliki tujuan melukis untuk menggambarkan atau menyimbolkan suatu cita-cita kehidupan baik cita-cita pribadi maupun kelompok.

(Baca juga: Mengenal Teori Kedaulatan)

Cita-cita tersebut contohnya adalah kebahagian, kekuatan, kedamaian, ataupun kehendak positif lainnya yang bermanfaat untuk manusia. Contoh dari lukisan ini adalah lukisan pangeran Diponegoro karya Basuki Abdullah

Tujuan Estetis

Tujuan estetis berarti pelukis memiliki tujuan melukis karena keindahan semata sehingga karya dapat dinikmati sebagai dekorasi atau penghias. Contoh lukisan yang dibuat atas tujuan estetis adalah Lukisan pemandangan dan lukisan kegiatan masyarakat.

Tujuan Religius

Pelukis memili tujuan religius berarti pelukis melakukan kegiatan melukis untuk hasil karya seninya dijadikan pengabdian atau persembahan terhadap Tuhan, Dewa, atau nenek moyang baik politheisme maupun monotheisme. Salah satu contoh lukisan yang dibuat atas tujuan religius adalah lukisan pada dinding gua leang-leang di Maros, Sulawesi Selatan.

Tujuan Komersil

Tujuan ini berarti pelukis memiliki keinginan melukis atas dasar mengutamakan selera pembeli atau pelanggan karya seninya. Contoh lukisan dengan tujuan komersil adalah hasil lukisan para seniman jalanan di Yogyakarta

Tujuan Ekspresi

Tujuan ekspresi memiliki arti bahwa perupa melukis untuk mengekspresikan perasaannya sendiri tanpa ada unsur lainnya. Seniman dengan tujuan ini dengan total mencurahkan semua perasaan dan ekspresinya pada sebuah karya seni lukisan. Setiap pelukis memiliki teknik masing-masing dalam hal ini.

Tujuan Magis

Tujuan magis berarti seniman atau perupa menjadikan karya seni berupa lukisan sebagai bahan untuk mendatangkan sihir atau magis. Lukisan ini bersifat primitif namun banyak pula seniman modern yang mengambil tema ini untuk menimbulkan kesan magis. Lukisan dengan paham primitivisme ini banyak dipilih oleh para pelukis di Bali sebagai tema untuk membuat karya seni lukis.

Please follow and like us:

  • Karya Seni
  • Kelas 9
  • Lukisan
  • Seni dan Budaya
  • Seni Lukis

Perhatian. Biasakanlah membaca hingga tuntas termasuk pada saat membaca tujuan berkarya seni lukis sesuai dengan judul diatas agar tidak terjadi salah memahami isi dari setiap tujuan yang ada.Untuk lebih jelasnya silahkan simak uraian singkat tentang tujuan seni lukis berikut ini.

Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, para seniman juga ikut semakin bebas dalam mengungkapkan ekspresinya. Namun kegiatan yang melibatkan ekspresi, emosi serta konsep seni lukis dapat dikelompokkan dalam tujuan berkarya seni lukis yang antara lain adalah sebagai berikut..

Apa Tujuan Berkarya Seni Lukis?

Tujuan dari aktifitas berkarya seni lukis terdiri dari 4, yaitu :

1. Tujuan Religius.

Tujuan religius dalam berkarya seni lukis telah berlangsung sejak zaman dulu atau di zaman nenek moyang. Lukisan dibuat dengan tujuan untuk mendekatkan diri dengan sang pencipta sebagai pelindung, penjaga dan penghapus dosa.

Baca juga: 4 Ruang Lingkup Seni Lukis

2. Tujuan Kritik Sosial.

Tujuan kritik sosial dalam berkarya seni lukis seperti kesenjangan sosial, peristiwa politik, ketidakberdayaan serta perilaku kehidupan lainnya yang terjadi dalam masyarakat bisa menjadi ide dalam berkarya seni lukis.

Objek lukisan dapat berupa simbol - simbol atau perumpamaan yang dapat dikaitkan dengan peristiwa. 

Kritik yang disampaikan berupa bentuk - bentuk kritik yang bersinggungan dengan pemerintahan, lembaga sosial ataupun kepada pemegang kekuasaan setempat.

3. Tujuan Ekspresi.

Lukisan merupakan media ekspresi dan juga media untuk mencurahkan emosi atau perasaan.Coretan garis dan warna pada seni lukis merupakan perwujudan dari dorongan emosi dan gejolak jiwa pelukisnya, sehingga karya seni tidak hanya mengutamakan keindahan semata.

Baca juga: 8 Jenis Unsur Visual Seni Lukis

Seperti pada lukisan diri dari soenarto dan affandi yang masing masing mengekpresikan lukisan mereka masing - masing melalui penggambaran tentang emosi, gejlak jiwa, hawa nafsu, serta bisikan - bisikan seperti topeng - topeng yang mengelilingi kehidupan manusia.

4. Tujuan Komersil.

Seringkali kita melihat lukisan yang dijual di emperan jalan dengan warna mencolok dan kebanyakan didominasi oleh lukisan - lukisan pemandangan.

Tujuan dari penciptaan lukisan tersebut lebih mengutamakan aspek komersial sehingga bentuk dan gaya lukisannya cenderung mengikuti selera pasar.

Baca juga: Unsur - Unsur Seni Lukis

Sampai disini mungkin kalian telah mengerti dan dapat memahami serta telah menemukan jawaban atas pertanyaan yang kalian cari. maka dari itu kami mengucapkan selamat belajar dan terimakasih.

piqsels

Tujuan seni melukis.

GridKids.id - Seni adalah suatu ekspresi yang dituangkan manusia melalui visual yang dapat dilihat keindahannya.

Seni lukis menjadi seni yang banyak disukai orang.

Ada macam-macam tujuan dari seni melukis, seperti mengasah diri hingga menggambarkan emosi dalam suatu gambar.

Terdapat empat jenis tujuan melukis, seperti religius, ekspresi, kritik sosial dan juga komersil.

Dari empat tujuan tersebut memiliki tujuan yang berbeda-beda.

Nah, apa saja tujuan dari keempat tujuan melukis tersebut, ya?

Baca Juga: Jenis-Jenis dan Unsur Seni Rupa Terapan serta Penjelasannya, Apa Saja?

1. Tujuan Religius

Tujuan berkarya seni lukis bisa dituangkan dalam tujuan religius.

Dengan adanya seni lukis religius, diharapkan agar bisa lebih mendekatkan diri dengan sang pencipta.

Selain itu, seni lukis religius juga menjadi simbolis untuk seseorang berdoa dan merasa diri agar lebih tentram.

2. Tujuan Ekspresi

Sama seperti seni lainnya, seni lukis juga bertujuan untuk menumpahkan atau mengekspresikan perasaan kita.

Lukisan memang sering digunakan untuk mengekspresikan perasaan melalui gambar.

Karya seni enggak hanya menampilkan keindahan, melainkan ekspresi perasaan yang dicurahkan oleh pelukis.

Baca Juga: Jenis-Jenis Musik Modern yang Berkembang di Indonesia, Seni Budaya Kelas 9

3. Tujuan Kritik Sosial

Tujuan melukis kritis sosial adalah menggambarkan adanya kesenjangan sosial hingga ketidakadilan yang terjadi.

Gambar-gambar tersebut bisa saja melukiskan adanya korupsi, kriminal, dan kesenjangan yang terjadi.

Kritik sosial bisa berupa kritik yang menyinggung pemerintah, lembaga sosial, dan sebagainya.

4. Tujuan Komersil

Enggak hanya untuk mengekspresikan diri, tapi seni lukisan juga bisa digunakan untuk mendapatkan keuntungan.

Caranya dengan menjual karya seni lukisnya pada suatu lembaga atau perorangan.

Nah, itulah beberapa tujuan dari seni melukis.

Baca Juga: Materi Tema 4 Kelas 6 SD: Batik, Seni Tradisional Indonesia yang Mendunia

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA