Tokoh yang menciptakan lukisan topeng kehidupan dan potret diri adalah

Karya Lukisan sang Maestro Afandi yang berjudul “Potret Diri & Topeng-topeng Kehidupan” merupakan salah satu karya langka dan istimewa dari Afandi, diantara Karya-karya istimewa lainya, namun Lukisan ini memiliki nilai falsafah hidup yang dalam, dimana setiap individu Manusia yang ada di Dunia ini terlahir sebagai makhluk yang paling sempurna diantara makhluk-makhluk ciptaan Tuhan yang lainya seperti Malaikat, Jin, Hewan, Dll.

Dimana kesempurnaan Manusia itu sendiri adalah terwujud karena adanya kelemahan terbesar yang dimiliki Manusia yaitu hawa nafsu yang cenderung berbuat untuk mengingkari kodrat sebagai makhluk yang sempurna, dan seringkali hawa nafsu digoda oleh berbagai bisikan-bisikan setan yang menyesatkan.

Disini perwujudan dari bisikan-bisikan setan itu dilukiskan Afandi seperti sesosok Topeng-topeng yang berperan sebagai tokoh kejahatan dalam cerita-cerita Jawa.

Dan Topeng itu sendiri cenderung bukan wajah asli dari diri Manusia itu sendiri, dia adalah perwujudan dari bisikan-bisikan jahat yang menutupi hati dari kebenaran, sehingga membentuk karakter dalam tingkah laku dalam kehidupan nyata, kecuali mereka Manusia-manusia yang kuat, sabar, tegar dan selalu mendapat petunjuk dari Tuhan, yang bisa mengendalikan nafsu dengan baik dan benar dari Godaaan bisikan Topeng-topeng kehidupan, sehingga Nafsu menjadi kendaraanya menuju kesempurnaan.

Potret diri Afandi yang dikelilingi Topeng-topeng kehidupan merupakan gambaran dari bagian kehidupanya sebagai manusia yang selalu dikelilingi dengan pilihan manis dan pilihan pahit.

Manusia nangis karena a. Kematian b. Kebahagiaan c. Kesakitan d. Jatuh e. Menang Lomba

Cut Nyak Dien lahir pada 1848 di Kerajaan Aceh. Ia lahir dari garis keturunan yang menomorsatukan aganta dan garis keluarga bangsawan. Ayatunya bernam … a Teulou Nanta Setia, ibunya bernama Putri Uleobalangi Lampagan Suaminya bernama Ibrahim Lamnaga. Dari pernikahannya la memiliki seorang anak laki-laki Cut Nyak Dien memperoleh pendidikan agama dan keahlian hidup. Dia memperolehnya dari orang tua dan gurunya. Dia mendapat pengajaran yang mumpuni dari gura mengalinya. Pada 26 Maret 1873 Belanda pertama kali melancarkan serangan ke Aceh Belanda membakar Masjid Baiturrahman. Cut Nyak Dien melihatnya dan tidak tinggal diam la langsung membangkitkan rasa perjuangan rakyat Aceh. Pada saat itu Kesultanan Aceh mampu memukul mundur penjajah Belanda. Namun berikutnya Belanda melancarkan serangan kembali pada 1874-1880. Penjajah Belanda berhasil menguasai Keraton Kesultanan Aceh pada 1874. ditinggal. Akhirnya, mereka memilih mengungsikan ibu-ibu dan anak anak, Cut Nyak Dien termasisk rombongan pengungsi. Sementara itu, suaminya dan para lelaki lain berjuang bertempur melawan Belanda guna merebut wilayah V mukim Kesultanan Aceh. Dalam pertempuran ini abraham, suami Cut Nyak Dien tewas pada 29 juni 1875. Inilah titik ketika Cut Nyak Dien mengambil ikrar untuk tidak berhenti memperjuangkan Aceh dan menghancurian Belanda Akibatnya, rakyat Aceh tidak memiliki tempat yang aman untuk berpwa TCRIVA ATO Cut Nyak Dien menikah untuk kedua kali dengan Teuku Umar. Mereka menilais pada 1880. Pernikahan ini disambut baik oleh rakyat Aceh. Dari pernikahan tersebut, dilarmia seorang anak diberi nama Cut Gambang Perjuangan berlanjut dengan takik Gerilya. Langkah pertama yang dilakukan Teuku Umar dengan melakukan pendekatan kepada pihak Belanda dan membangun hubungan yang kuat antara keduanya, guna mendapatkan kepercayaan dari pihak Belanda. Semuanya memuncak ketika Tenim Umar dan 250 pasukannya menyerah kepada Belanda dan mengaku ingin bergabung dengan Belanda.Peristiwa ini terjadi pada tanggal 30 September 1893. Belanda sangat setuju, dan Teuku Umar diberi gelar Teuku. Umar Johan Pahlawan. Belanda memberikan kekuasaan penuh kepada Teuku Uma untuk menjadi komandan pasukan Belanda. Ternyata Teuku Umar dan Cut Nyak Dien tidak pernah kembali tre Belanda, Strategi yang diambil Teuku Umar dan Cut Nyak Dien bukan tanpa pertentangan. Banyak rakyat Aceh mengira mereka telah mengkhianati Aceh. Namun, sambil terus mempelajari taktik Belanda, Teuku Umar merencanakan untuk menggempur Aceh. Ketilca rencananya telah disetujui Relanda, Teuku Umar dan Cut Nyak Dien bersama dengan pasukan serta senjata lengkap dengan amunisinya pergi berangkat ke Aceh. Ternyata Teuku Umar dan Cut Nyak Dien tidak pernah kembali ke Belanda. Pengkhianatan ini dikenal dengan Het Verraad van Teukoe Oemar atau perkhianatan Teuku Umar Belande sangat marah. Mereka melancarkan operasi besar-besaran untuk menangkap Teuku Umar dan Cut Nyak Dien yang dipimpin oleh Jenderal Jakohus Ludovicius. Teuku Umar berhasil menghancurkan pasukan Belanda dan Jenderal Jakobus towas. Belanda tetap mencari siasat untuk melumpuhkan kekuatan Aceh. Belanda membayar orang untuk memata-mata Teuku Umar. Telah diketahui bahwa Teuku Umar akan menyerang lelanda pada 11 Februari ( 1899, Karena rencananya sudah diketahui, Teuku Umar gugur dalam perang tersebut. Meskipun begitu, Cat Nyak Dien tetap tegar dan terus melancarkan serangan kepada Belanda. Dengan usianya tidak lagi muda, la tetap melancarkan serangan ke Belanda. Namun, pihak Belanda didukung dengan kekuatan yang lengkap. Pada akhirnya Cut Nyak Dien berhasil ditangkap oleh pihak Belanda dengan menyerbu tempatnya di Reutong Le Sageu Selanjutnya, Belanda mengirim Cut Nyak Dien dan mengasingkan ke Sumedang, Jawa Barat. Di dalam tahanan Cut Nyak Dien dijululo "The Perbu" karena dianggap sebagai perempuan yang memiliki pemahaman agama yang mumpuni. Karena faktor usia Cut Nyak Dien meninggal di Sumedang 6 November 1908. Pada tahun 1959 malamnya baru ditemukan Atas jasanya melawan Belanda, Pemerintah Soekarno menganugerahinya Pahlawan Nasional Indonesia melalui SK Presiden RI No. 106 Tahan 1964, tepatnya 2 Mei 1964. Gelar pahlawan ini atas pengajuan Gubernur Aceh, Ali Hasan.Analisis lah karakter unggul tokoh cut nyak dien !tolong bantuannya dong, makasih yaa​

Tema Pidato : Ibu Kita Kartini Sang Pahlawan Pendidikan tolong Skali lagi yaa, aku minta tolong singkat aja, kalau bisa hanya nyampai 5 menit. makasih … tolong bantu yaa, tapi awalannya jangan pake assalamualaikum tolong yang bener ya, bukan tentang Kartini, melainkan Kartini sang pahlawan pendidikan ​

4. Mengapa seorang penulis biografi wajib memahami sosok yang akan ditulis? HOTSJawab: ..... tolong jawabannya kak5. Jelaskan perbedaan antara protago … nis, antagonis, dan tritagonis!Jawab: .....tolong jawabannya kakJAWABAN ; ............................................................................................. ​

Refleksi diri pada pembelajaran

19. Sinopsis yang baik ialah sinopsis yangmenjelaskan isi secara keseluruhandapat ....a.menjelaskan isi secara keseluruhanb.mengurangi penat pembacac. … mencerahkan pikiran pembacad.menyampaikan ide dari penulis20. Berikut hal-hal yang dibutuhkan saatmembuat sinopsis adalah .... HOTSa. wajib menggunakan kalimat bermajasb. menentukan temac. mengidentifikasi amanat dari ceritad. memberi penilaian​

Ringkas FISIKA abt : - Peran diri sendiri tentang kebutuhan/kesejahteraan - peran masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan

7. Dalam menyusun biografi harus bersifata.imajinerb.fiktif dan dengan bahasa bermajasc.apa adanya dan jujurd.terbuka dan sedikit imajinatif​

Adat istiadat, pengalaman penulis, dansituasi sosial termasuk unsur pembangunkarya sastra yang bisa disebut unsur ...a. intrinsik b. ekstrinsik … c. penopang d. penguat​

Buatlah bagan proses kegiatan ekonomi pembuatan keripik kentang yang dimulai dari dataran tinggi​

Generasi pertama (Mooi-Indie) rata-rata berasal dari keluarga priyayi Jawa maupun Sunda. Dibesarkan dalam iklim seni rupa kolonial yang rata-rata lulusan akademis Eropa dan Asia seperti Jepang dan Cina. Secara visual lukisan Mooi-Indie menggambarkan pemandangan alam dan kecantikan wanita pribumi. Warna yang dipakai kebanyakan cerah dan mengejar cahaya yang menyala. Karakter garisnya dari lembut sampai yang lincah dan spontan namun tidak sampai liar sebagaimana goresan pelukis ekspresionis. 2 Pelukis Baca lebih lajut

Disusun dengan keseimbangan simetris Dari tahapan tumpukan cat awal sampai tiga dengan teknik plakat dan Pada tumpukan empat dan lima teknik tranparans. Warna pada lukisan ini cenderung subyektif, penulis melakukan pewarnaaan pada pakaian yang dikenakan berwarna merah memberikan nuansa semangat. Karakteristik ungkapan nuansa semangat bergelora dan tegar. Ekpresi objek wajah yang dihasilkan pada lukisan memberikan nuansa keresahan, Terlihat pada subyek lukisan wajah yang berekspresi tatapan mata yang penuh keresahan. Visual yang tampak denggan latar hijau untuk menyeimbangkan antara keresahan yang tampak pada subyek dengan begroun hijau warna monokrom untuk memberikan rasa kenyamanan. Perpaduan unsur-unsur tersebut dikomposisikan pada bidang segi empat berukuran 120 cm x 100cm dan menurut penulis mampu menampilkan bentuk yang indah. Baca lebih lajut

Simpulan dari proyek studi ini ialah potret penyanyi pop wanita Indonesia ternyata sangat menarik untuk dikembangkan dalam karya seni lukis dengan menggunakan teknik, media, dan pewarnaan yang bervariasi. Dalam menciptakan karya seni lukis hendaknya lebih mengeksplorasi tema, media, maupun teknik dalam berkarya. Media dan teknik apa pun dapat digunakan dalam berkarya, tidak ada salahnya jika kita mencoba bereksplorasi dengan teknik yang baru dan memanfaatkan media atau teknologi untuk menghasilkan karya yang estetis dan eksploratif. Dengan adanya proyek studi ini, diharapkan dapat memberikan konstribusi dan manfaat bagi masyarakat luas khususnya dalam dunia pendidikan, apresiator, dan mahasiswa. Baca lebih lajut

Dalam pewarnaan, penulis menggunakan warna-warna monochrome, gradasi putih ke hitam, agar kesan masa lalu dalam karya penulis lebih misterius dan mendalam. objek utama dalam karya penulis yaitu penulis sendiri. Penulis tidak eksplorasi pada background, tetapi fokus pada eksplorasi objek utama. Mewujudkan karyanya, penulis menggunakan teknik fotografi dan aplikasi corel draw sebagai acuan pembuatan sketsa dalam media kanvas. Seni lukis sendiri memiliki kemudahan-kemudahan dalam bentuk pengaplikasiannya, agar disetiap kenangan dapat terwujud secara nyata. Baca lebih lajut

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kabanjahe dengan objek penelitian adalah karya siswa kelas XI dengan populasi 120 karya dan sampel 20 karya. Dari data yang diperoleh maka dilakukan pengumpulan data melalui lembar pengamatan sebagai penilaian pada hasil karya yang berdasar pada kemiripan. Penentuan nilai karya mengacu pada empat aspek yaitu melalui unsur warna, bentuk, gelap terang dan teknik. Dari hasil data yang diperoleh ternyata tingkat kualitas kemiripannya adalah secara keseluruhan belum mencapai target dari kualitas karya yang sudah ditentukan atau Kurang Mirip dengan model aslinya. Baca lebih lajut

Latar belakang munculnya gagasan dalam penciptaan ini berawal dari kekaguman terhadap dunia perfilman, ketika penulis masih berdomisili di kampung halaman, yakni Padang. Berangkat dari kesadaran diri untuk mengetahui lebih jauh tentang suatu hal, baik tentang pengetahuan baru, permasalahan kehidupan, pemahaman karakter tokoh atau seseorang, dorongan untuk menikmati sebuah karya film pun akhirnya muncul. Selain itu, dorongan ini hadir seiring dengan munculnya kesadaran diri, bahwa dalam proses berkesenian dibutuhkan semacam stimulus untuk membantu proses berkarya. Menonton film dapat memberikan sejumlah manfaat, seperti memberikan inspirasi, motivasi maupun pengetahuan baru, membentuk karakter, maupun meningkatkan imajinasi, dan lain-lain. Selain itu, penulis beranggapan bahwa ketika menikmati sebuah film, seperti dihadapkan pada sebuah karya seni, yang mana memiliki kompleksitas, baik secara teknik pembuatan, narasi dan nilai-nilai yang ingin disampaikan, maupun karakter tokoh yang berusaha diciptakan. Efek atau pengaruh yang didapat dari kegiatan menonton ini lah yang kemudian akan membangkitkan wawasan dan memperkaya referensi dalam proses berkesenian. Baca lebih lajut

Sebagai mahasiswa seni, penulis dituntut memiliki kepekaan dalam menyikapi hal-hal yang terjadi di alam saat ini. Pilihan tema destruksi ini sebagai salah satu media penyadaran akan pentingnya alam bagi kehidupan manusia. Alam dalam pandangan penulis adalah sesuatu susunan yang unik yang penuh misteri, mengagumkan dan penuh teka teki. Sangat disayangkan melihat alam yang semakin hari semakin rusak. Dari sana timbul ide untuk mendestruksikan alam karena dengan destruksi penulis bisa menuangkan kegelisahan-kegelisahan yang dirasakan dan dilihat tentang alam sekarang ini. Dengan permainan komposisi yang unik dan warna yang sangat dipertimbangkan. Baca lebih lajut

Pada mulanya, perkembangan seni lukis sangat terkait dengan perkembangan peradaban manusia. Sistem bahasa yaitu cara bertahan hidup berburu, memasang perangkap, bercocok-tanam, dan kepercayaan sebagai cikal bakal agama adalah hal-hal yang mempengaruhi perkembangan seni lukis. Pengaruh ini terlihat dalam jenis obyek, pencitraan dan narasi di dalamnya. Pada masa-masa ini, seni lukis memiliki kegunaan khusus, misalnya sebagai media pencatat untuk mengulang kembali suatu keadaan ataupun kejadian. Saat-saat senggang pada masa prasejarah salah satunya diisi dengan menggambar dan melukis. Cara komunikasi dengan menggunakan gambar pada akhirnya merangsang pembentukan sistem tulisan karena huruf sebenarnya berasal dari simbol-simbol gambar yang kemudian disederhanakan dan dibakukan. Baca lebih lajut

Pada satu titik, ada orang-orang tertentu dalam satu kelompok masyarakat prasejarah yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk menggambar daripada mencari makanan. Mereka mulai mahir membuat gambar dan mulai menemukan bahwa bentuk dan susunan rupa tertentu, bila diatur sedemikian rupa, akan nampak lebih menarik untuk dilihat daripada biasanya. Mereka mulai menemukan semacam cita-rasa keindahan dalam kegiatannya dan terus melakukan hal itu sehingga mereka menjadi semakin ahli. Mereka adalah seniman-seniman yang pertama di muka bumi dan pada saat itulah kegiatan menggambar dan melukis mulai condong menjadi kegiatan seni. Baca lebih lajut

Aliran Abstraksionisme merupakan aliran seni lukis yang menggunakan bentuk dan warna dalam cara non-representasional. Aliran ini juga dikenal aliran seni lukis yang menghindari peniruan objek secara mentah, memberikan sensasi keberadaan objek dan menggantikan unsur bentuk dan porsinya. Aliran ini dibedakan menjadi 2 yaitu non-figuratif dan abstrak kubistis. Baca lebih lajut

Dengan segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT akhirnya penulisan tugas akhir ini dapat juga terselesaikan. Penulisan tugas akhir ini merupakan laporan panjang yang dibuat atas konsepsi untuk syarat menyelesaikan studi S- 1 di Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan dan pembuatan karya kali ini banyak sekali terdapat kekurangan dalam beberapa hal, maka untuk itu meminta segala bentuk bimbingan kepada beberapa dosen yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan pekerjaan ini, dan juga berdasarkan atas hal tersebut tentunya keterlibatan semua pihak berupa dukungan serta doa yang tak akan pernah penulis lupakan. Untuk itu penulis mengucapkan rasa terimakasih sebanyak- banyaknya kepada : Baca lebih lajut

didasarkan pada relevansi tim dalam hal ini berdasarkan pengalaman dan keahlian serta sinergitas tim (kelayakan perguruan tinggi) serta hasil laporan Kuliah Kerja Lapangan Program Studi Administrasi Bisnis Universitas Pasundan Bandung, juga informasi yang didapat dari Bapak Asep Sancang sebagai sesepuh dan Ketua Paguyuban di Kampung Lukis Jelekong, maka tim dan pelukis yang ada di Jelekong memutuskan masalah prioritas yang segera harus ditangani adalah permasalahan pemasaran, baik sehubungan dengan masalah display produk dan layout ruang pamer, penentuan harga, promosi dan belum adanya sarana untuk memasarkan lukisan tersebut sehingga efektifitas dan efisiensi proses pemasaran. Baca lebih lajut

Aliran seni rupa yang kedua adalah aliran Realisme. Aliran realisme ialah aliran yang berkonsep mengemukakan kenyataan atau sesuatu yang konkret dan bersifat objektif. Di mana segalanya digambarkan seperti apa yang tampak, tidak kurang dan tidak lebih. Ciri-ciri aliran Realitisme antara lain: Baca lebih lajut

Fauvisme adalah gaya seni yang berlangsung hanya empat tahun, mulai tahun 1905. Pemimpin gerakan ini adalah Henri Matisse. Para Fauvisme kata Perancis untuk "binatang buas". Ini mendapat nama ini karena lukisan memiliki warna-warna cerah dan tidak biasa. Subjek dalam lukisan-lukisan yang ditampilkan dengan cara yang sederhana, dan warna dan pola yang cerah dan liar. Baca lebih lajut

Jiwa berkesenian seseorang dapat diekspresikan melalui berbagai cara dan media, seperti contoh seni ukir dengan media kayu dan pahatnya, seni patung dengan media batu dan pahatnya , seni gambar dengan media kertas dan alat gambarnya serta seni lukis dengan media kanvas dan alat lukisnya. Di sini penulis lebih memilih seni lukis sebagai media dalam berekspresinya. Subyek lukisan yang penulis angkat merupakan pengembangan kreativitas penulis dalam berkarya. Dalam lukisannya, penulis cenderung melakukan pendekatan ekspresif, menggunakan mixmedia (cat minyak dan cat akrilik) sebagai media berkarya. Kedua media tersebut mempunyai kelemahan dan kelebihan satu sama lain, kelebihan menggunakan cat minyak adalah tidak cepat kering sehingga lebih banyak waktu untuk bekerja, mudah membuat gradasi warna, daya tahan lama. Sedangkan kelebihan cat akrilik adalah cepat kering dan menggunakan air sebagai pengencernya. Oleh karena itu dalam berkarya penulis menggunakan kedua media cat tersebut. Cat minyak digunakan untuk melukis subyek utama dan cat akrilik digunakan untuk melukis background lukisan. Baca lebih lajut

Puji syukur atas ridho Tuhan Yang Maha Esa, sehingga Laporan Penciptaan Karya Tugas Akhir Karya Seni Lukis dengan judul PARADOKS VISUAL DALAM SENI LUKIS dapat diselesaikan sebagai salah satu syarat kelulusan jenjang pendidikan Strata 1 (S-1) Minat Utama Seni Lukis, Jurusan Seni Murni, Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Baca lebih lajut

Dalam konteks pragmatis, kesadaran konservasi ini sebaiknya dilaksanakan dalam bentuk workshop yang secara sistematis dan berkesinambungan dapat diberikan kepada mahasiswa seni rupa dan pihak pengelola galeri serta museum, sehingga kasus-kasus spesifik dari tiap galeri misalnya dapat dijadikan contoh. Bentuk lain adalah materi konservasi ini juga dapat disampaikan atau menjadi bagian yang integral (disisipkan) pada salah satu perkuliahan teoritis di kelas, sehingga aspek-aspek normatif dari konservasi sudah mahasiswa ketahui sejak awal. Baca lebih lajut

Seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari hidup dari perasaannya dan bersifat indah, hingga dapat menggerakkan jiwa persaan manusia lainnya. dengan diilandasi kesadaran yang tinggi maka hasil karya para seniman perlu dilestarikan dan di kembangkan dari generasi ke generasi.hal ini disebabkan hasil karya seni tersebut dapat menunjukkan corak atau ciri yang khas seniman- seniman dari masa ke masa. Baca lebih lajut

Detail dilakukan secara sistematis, lancar, dan tidak ada kesalahan/ penggantian warna 4 dilakukan secara sistematis, pelan, dan tidak ada kesalahan/ penggantian warna 3 dilakukan se[r] Baca lebih lajut

Easel / standart lukis Indoor, bahan kayu/aluminium Sesuai jml siswa baik / layak 5 Wadah pencuci kuas Plastic Sesuai jumlah siswa baik 6 Kain lap kain Sesuai jumlah siswa Bersih[r] Baca lebih lajut

Video yang berhubungan