Terbuat dari apa sarang burung walet

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang sangat kaya sehingga perlu dikelola dalam rangka pembangunan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah burung walet, dari beberapa spesies yang ada Collocalia fuciphaga merupakan spesies dari burung walet yang paling banyak dibudidayakan dan diperdagangkan di Indonesia karena sarang yang dihasilkan berwarna putih, nyaris bersih dari bulu, dan nyaris murni seluruhnya terbuat dari air liur. Burung Walet (Collocalia fuciphaga) merupakan spesies burung yang membuat sarang dari air liurnya.

Air liur walet dihasilkan oleh sepasang kelenjar sublingualis yang berukuran besar di sepanjang musim berkembang biak. Oleh karena hasil sarangnya yang berwarna putih inilah, maka burung walet jenis ini disebut juga burung walet putih. Burung walet jenis ini menempati habitat buatan berupa bangunan rumah yang kondisi ekologisnya dibuat sesuai dengan habitat asli burung walet sehingga Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang sangat kaya sehingga perlu dikelola dalam rangka pembangunan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah burung walet, dari beberapa spesies yang ada Collocalia fuciphaga merupakan spesies dari burung walet yang paling banyak dibudidayakan dan diperdagangkan di Indonesia karena sarang yang dihasilkan berwarna putih, nyaris bersih dari bulu, dan nyaris murni seluruhnya terbuat dari air liur.

Burung Walet (Collocalia fuciphaga) merupakan spesies burung yang membuat sarang dari air liurnya. Air liur walet dihasilkan oleh sepasang kelenjar sublingualis yang berukuran besar di sepanjang musim berkembang biak. Oleh karena hasil sarangnya yang berwarna putih inilah, maka burung walet jenis ini disebut juga burung walet putih. Burung walet jenis ini menempati habitat buatan berupa bangunan rumah yang kondisi ekologisnya dibuat sesuai dengan habitat asli burung walet sehingga burung walet dapat menyesuaikan diri dan berkembang biak. Burung walet banyak ditemukan di bangunan rumah yang dekat dengan sumber air dan sumber pakannya yang ada didapat dari pepohonan yang tinggi yaitu, serangga kecil (1 – 2 mm). Burung walet menyukai tempat yang tidak terlalu banyak cahaya kelembaban udaranya tinggi 80 – 95% dengan suhu 26 – 29o C.

Burung walet sangat tidak menyukai kebisingan kota, semakin banyak keributan dan gangguan. Walet yang tidak dapat beristirahat dengan baik akan mengalami penurunan perkembangbiakkan dan tidak ada sarang yang dihasilkan (kualitas menurun). Faktor kurangnya gizi karena sulitnya mendapat serangga dapat membuat kualitas sarang lama-kelamaan menurun karena kelenjar air liur tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya (hal ini juga sering terjadi di daerah yang bersuhu panas).

Sarang burung walet memiliki keunikan yang membuatnya berbeda dari sarang burung pada umumnya. Sarang burung walet terbuat dari sejumlah besar air liur khusus dari induk walet yang mengeras. Air liur ini diproduksi di dalam sepasang glandulae sublinguales (kelenjar di bawah lidah) dan hanya dipakai untuk membuat sarang, tetapi tidak untuk mencerna makanan. Kelenjar air liur ini sangat aktif saat burung walet membuat sarangnya. Air liur ini berisifat sangat lengket dan akan tersusun berbentuk helaian-helaian. Air liur ini mengeras oleh udara di tempat yang tindak terlindung membentuk substansi berwarna putih bersih menyerupai kaca. Sarang yang terbuat dari air liur burung walet dipercaya memiliki khasiat bagi kesehatan terutama oleh etnis Tionghoa.

Sarang burung walet Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam menghasilkan devisa bagi negara dan menjadi andalan ekspor Indonesia. Dengan iklimnya yang tropis, Indonesia menjadi habitat yang cocok untuk burung walet, sekaligus membawa Indonesia menjadi negara produsen sarang burung walet terbesar di dunia. Setiap tahunnya, Indonesia mampu memenuhi sekitar 70 – 80% permintaan dunia. China merupakan salah satu negara pengimpor sarang burung walet asal Indonesia. China menyerap lebih dari 60% total perdagangan komoditas sarang burung walet dunia. Sarang burung walet banyak dikonsumsi karena dipercaya bermanfaat bagi tubuh manusia. Di dalam sarang burung walet terdapat 50-60% protein, 25% karbohidrat, 10% air, asam amino esensial (asam aspartat, asam glutamate, dan prolin), asam amino non-esensial (treonin dan valin), serta mineralmineral lainnya seperti kalsium, fosfor, potassium, dan sulfur. Di dalam sarang burung walet terdapat kandungan protein asam amino yang tinggi serta senyawa aktif 9-octadecenoic acid (ODA) dan hexadecenoic acid (HAD). Hasil analisis laboratorium membuktikan bahwa sarang walet mengandung zat-zat makanan berkualitas tinggi. Sarang walet mempunyai kandungan protein tinggi, lemak yang rendah, mineral dan asam lemak omega-6 tinggi yang bermanfaat untuk kebugaran tubuh. Sarang walet dipercaya dapat menjaga kesegaran tubuh, menyembuhkan penyakit pernafasan, meningkatkan vitalitas, obat awet muda, dan memelihara kecantikan. Sebagian orang lagi percaya bahwa sarang walet berkhasiat menghambat pertumbuhan kanker, menghilangkan pengaruh alkohol dan meningkatkan konsentrasi serta dapat menghambat infeksi virus influenza.(Purnomojati Anggoroseto, SP, MSi.)

(Sumber: Setyawati. W, Kurnia. D.2020. Pengujian Kadar Nitrit Untuk Mendukung Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) Sarang Burung Walet, Balai Karantina Pertanian Kelas I Semarang)

Bagaimana sarang burung walet terbentuk?

Sarang ini dihasilkan dari air liur burung walet yang kemudian mengeras dengan sendirinya. Liur ini kaya akan protein, kalsium, zat besi, kalium, dan magnesium.

Apa yang membuat sarang burung walet mahal?

Salah satu alasan mahalnya harga sarang burung walet adalah proses pengambilannya yang cukup membahayakan. Biasanya, sarang burung walet akan ditemui di dalam gua kapur. Oleh sebab seseorang membutuhkan keterampilan dan peralatan khusus ketika mengambilnya.

Dari mana asal sarang burung walet?

Sarang burung walet atau disebut Edible bird's nest dibuat dari Air liur burung walet itu sendiri tanpa ada campuran dari bahan dari luar tubuhnya, Burung Walet membuat sarang di langit langit gua atau plafon gedung dengan tujuan menghindari predator.

Berapa harga 1 kg sarang walet?

BANJARMASINPOST.CO.ID, Banjarbaru - Harga sarang burung walet di tahun 2022 ini kian menggiurkan. Jika sebelumnya harga sarang Walet kualitas ekspor yang mangkok bersih dikisar Rp 14 juta per Kilogram. Kini harga sarang burung walet sudah naik menjadi Rp Rp 17 juta per kilogramnya.