01. Penyusun utama minyak bumi adalah senyawa ....
(A) alkana dan alkena (B) hidrokarbon aromatis (C) sikloalkana dan alkana (D) alkanatiol (E) sikloheksana
02. Proses pemurnian minyak bumi dilakukan dengan cara ....
(A) kristalisasi (B) kondensasi (C) filtrasi (D) kromotografi (E) distilasi
03. Fraksi minyak bumi hasil distilasi bertingkat yang mempunyai titik didih paling rendah adalah ....
(A) LPG (B) LNG (C) bensin (D) aspal (E) solar
04. Proses berikut merupakan proses yang terjadi pada proses cracking minyak bumi, adalah ....
(A) polimerisasi (B) pemecahan rantai karbon (C) alkilasi (D) reformasi (E) ekstraksi
05. Yang dimaksud proses polimerisasi pada proses konversi minyak bumi adalah proses ....
(A) pembentukan ikatan rangkap pada
hidrokarbon (B) penggabungan molekul kecil menjadi
molekul besar (C) pembentukan alkil dari suatu
hidrokarbon jenuh (D) pengubahan struktur hidrokarbon
menjadi isomernya (E) pembentukan struktur baru dari
berbagai struktur yang ada
06. Di bawah ini adalah bahan bakar fosil, kecuali ....
(A) batu bara (B) minyak tanah (C) bensin (D) alkohol (E) minyak diesel
07. Senyawa di bawah ini yang termasuk gas alam adalah ....
(A) etana dan etuna (B) metana dan oktana (C) propana dan butilena (D) metana dan etana (E) propana dan butana
08. Di bawah ini yang merupakan fraksi minyak bumi, kecuali ....
(A) nafta (B) kerosin (C) solar (D) aftur (E) Tetra ethyl lead
09. Fraksi minyak bumi yang terakhir dipisahkan dengan distilasi bertingkat digunakan untuk keperluan ....
(A) bahan bakar memasak (B) bahan bakar kendaraan (C) pengaspalan jalan (D) pelarut organik (E) pelumas mesin
10. Zat yang digunakan untuk menaikan kualitas bensin adalah ....
(A) zat aditif (B) isooktana (C) n-heptana (D) Tetra Ethyl Lead (TEL) (E) Liquefied Natural Gas (LNG)
//www.zenius.net/c/5741/module?utm_source=module&utm_medium=pdf&utm_campaign=footer