141
Oleh karena itu, pengendalian terhadap populasi ulat menjadi langkah yang harus segera dilakukan.Terlebih kemampuan produksi telur ulat betina
mencapai 70-300 butir per ulat. Pengendalian hama terpadu dengan pendayagunaan musuh alami, burung, parasitoid, perangkap lampu UV, dan
penggunaan perangkap
feromon seks
perlu dilakukan,
katanya. Sumber: artikelrame.blogspot.com
E. Cara Menggunakan Kamus
1. Lihatkah huruf pertama kata yang akan dicari artinya. 2. Carilah huruf tersebut pada kamus.
3. Carilah kata tersebut berdasarkan kata yang ada di kamus.
F. Topeng
Topeng adalah benda dari kertas, kayu, plastik, kain, atau logam yang dipakai menutup wajah seseorang. Kehidupan masyarakat saat ini
menempatkan topeng sebagai salah satu bentuk karya seni. Tidak hanya karena artistik, tetapi juga menyimpan nilai-nilai yang bersifat simbolis.
Topeng merupakan cerminan karakter atau sifat manusia. Sebagaimana karakter manusia yang bermacam-macam, kita pun dapat membuat topeng
dengan berbagai karakter. Ada topeng yang berkarakter lucu atau jenaka, garang dan pemberani, menyeramkan dan jahat, atau yang sabar dan ramah.
Topeng berfungsi sebagai alat untuk menggambarkan tokoh-tokoh yang dikehendaki. Topeng yang dikenakan oleh pemain dapat mengekspresikan
karakter-karakter tertentu seperti kasar, lembut, gagah, halus, jahat, baik dan lain sebagainya. Warna topeng juga untuk menggambarkan tokoh-tokoh,
warna merah menunjukan tokoh berwatak angkara, jahat, berani. Merah jambu menggambarkan tokoh yang keras hati. Warna biru tua
menggambarkan tokoh dengan kekuatan magis, warna putih menunjukan kesucian dan hitam menggambarkan tokoh yang bijak dan teguh.
1. Cara Membuat Topeng Kayu
Salah satu kayu yang paling umum dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan topeng kayu yaitu kayu sengon dan kayu pule, karena jenis
kedua kayu ini relatif lebih mudah untuk didapat serta mudah juga dalam
142
proses mengukir. Alasan pemilihan kayu sebagai bahan topeng adalah sebagai berikut:
Termasuk bahan yang mudah didapat Termasuk bahan yang mudah diproses diukir
Topeng kayu relatif ringan Kayu termasuk bahan yang relatif murah harganya.
2. Alat dan Bahan:
Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan topeng kayu antara lain gergaji potong, pahat, bor, amplas, dan kapak. Sedangkan bahan yang dibutuhkan
adalah kayu, lem, kuas, dan cat. Kapak digunakan untuk membuang bagian-bagian kayu yang tidak
dibutuhkan.
Pahat digunakan untuk membentuk sebuah kayu menjadi sebuah bentuk
yang diinginkan. Bor digunakan untuk mempermudah dalam proses melubangi kayu.
Lem kayu digunakan untuk perekat, apabila pada proses pemahatan ada
kayu yang patah atau harus disambung. Amplas digunakan untuk menghaluskan kayu yang telah diukir.
Kuas digunakan untuk mengoleskan cat dalam pewarnaan topeng.
3. Proses Pembuatan Topeng:
1. Potong kayu sesuai ukuran yang diinginkan menggunakan gergaji potong. Buang bagian-bagian yang tidak digunakan menggunakan
kapak.
2. Ukir pola dasar untuk membentuk mata, hidung, mulut dan motif tambahan lainnya menggunakan alat pahat, hingga berbentuk sesuai
yang diinginkan.
3. Setelah diukir, maka haluskan kayu yang telah diukir tadi dengan amplas. Haluskan permukaan topeng sampai benar-benar halus,
seluruh permukaan diolesi wood filler untuk menutupi pori-pori kayu,
kemudian diamplas kembali.
4. Setelah cat kering, mulailah wajah topeng itu didandani dengan
menggunakan cat warna. Cat disesuaikan dengan jenis topengnya.
143
Topeng yang dibuat oleh seniman Bali memiliki karakter yang berbeda dengan karakter topeng yang dibuat oleh seniman Jawa Tengah atau jawa
timur.Karakter topeng dimunculkan lewat wajah topeng.Jika seniman topeng hendak menyajikan suasana gembira, karakter topeng yang dibuat
menggambarkan wajah yang sedang tertawa. Topeng dari Jawa Tengah ini
menggambarkan sifat pemarah dan tidak sabar
Topeng dari Jawa Tengah ini menggambarkan sifat yang berbudi luhur
Topeng dari Jawa Timur ini menggambarkan sifat bersemangat dan
ksatria
Topeng dari Jawa Timur ini menggambarkan sifat kasar dan keras
144
LEMBAR KERJA SISWA Kelompok
: Anggota
: 1.
2. 3.
Video