Teknik memasak makanan dengan memakai sedikit minyak disebut

Untuk yang hobi menghabiskan waktu di dapur, tentunya kamu ingin selalu mengembangkan teknik memasak, kan? Kalau dulunya kamu hanya bisa tumis menumis, kini mungkin sudah lebih percaya diri dengan teknik poaching ataupun baking.

Ya, banyak istilah khusus yang mungkin masih terdengar asing. Meskipun demikian, ada di antara teknik memasak tersebut sebetulnya sudah kamu aplikasikan setiap harinya, seperti steaming misalnya. Tentu yang satu ini cukup familiar, bukan?

Jika kamu ingin punya basic skill a la chef, yuk, kenali dulu macam-macam teknik memasak, yuk! Kemudian coba kamu praktikkan dengan rekomendasi resep-resep dari Royco!

1. Teknik Sautéing

Teknik memasak sautéing adalah menggoreng dengan sedikit minyak. Ini berkebalikan dengan deep-frying. Alat masak yang digunakan biasanya berupa wajan datar atau wok. Idealnya, wajan dan minyak haruslah berada pada suhu panas agar proses memasak menjadi efisien. Minyak dalam keadaan panas ini akan membantu ‘menyelimuti’ makanan sehingga menjadi kecokelatan. Maka, syarat utamanya adalah menghindari penumpukan terlalu banyak makanan dalam wajan.

Dalam Bahasa Prancis, arti sauté adalah “loncat” sehingga kuncinya ada pada pergerakan. Membolak-balikkan makanan dengan menggunakan spatula akan meratakan suhu panas pada seluruh makanan. Sementara itu, menggerakkan wajan akan menjaganya tetap pada suhu selalu panas. Jika suhu dingin dari makanan bertemu dengan panas wajan di tengah-tengah, hasilnya akan menjadi ideal. Contoh masakan yang bisa dicoba dengan metode ini adalah tumis buncis udang ataupun tumis tahu daging cincang.

Menggoreng merupakan salah satu teknik memasak yang menggunakan minyak atau lemak sebagai media pengantar panas. Dalam teknik ini memerlukan waktu yang singkat. Ada banyak macam dan jenis teknik memasak dengan cara ini mulai dari perbedaan jumlah minyak dan bentuk wajan yang berbeda. Berikut ini macam-macam teknik memasak menggunakan minyak :

1. Teknik Menggoreng Tumis

Teknis tumis atau disebut dengan Sauteing menggunakan sedikit minyak dengan suhu yang tinggi. Sebelum di masak makanan terlebih dahulu dipotong kecil-kecil karena makanan akan dipanaskan langsung secara konduksi dari panci. Jika makanan sudah kecokelatan aduk dengan spatula atau Anda dapat menggoyangkan wajan supaya makanan matang merata. Dengan teknik ini Anda menggunakan wajan yang datar

2. Teknik Menggoreng Stir Frying

Jika dilihat memang hampir sama dengan teknis sebelumnya sauteing, pada teknik sama menggunakan suhu yang tinggi. Namun yang membeda jumlah minyaknya agak banyak. Teknik ini sering di aplikasikan pada makanan China, makanan akan dipanaskan melalu konduksi cairan. Cara memasaknya dengan memasukkan bahan-bahan makanan aromatik baru daging, sayuran, serta bahan cair lainnya. Teknik Menggoreng Stir Frying menggunakan wajan wokyang sering diguncang-guncangkan atau dimiringkan sedikit supaya nyala api dapat membakar minyak dalam makanan. Setelah makanan ditumis Anda harus menambahkan air kemudian wajan ditutup seperti makanan di kukus

3. Teknik Menggoreng Pan Frying

Hampir sama sperti teknik sebelumnya yaitu menggunakan sedikit minyak yang melumasi wajan. Hanya yang membedakan ukuran makanan yang akan dimasak lebih besar, sehingga perlu sering-sering dibolak balik supaya matang merata. Makanan dipanaskan melalui minyak yang ditransfer.

4. Teknik Menggoreng Shallow frying

Teknik penggoreng satu ini menggunakan minyak dengan tinggi sepertiga atau setengah makanan. Kebanyakan minyak yang telah digunakan dibuang dan hanya digunakan satu kali. Tak sedikit makanan dilumuri terlebih dahulu dengan tepung, setelah kecokelatan makanan harus di bolak-balik supaya dapat matang merata.

5. Teknik Menggoreng Deep Frying

Di antara semua teknik di atas teknik ini menggunakan minyak paling banyak. Pada teknik ini mengharuskan Anda merendam semua permukaan makanan didalam minyak yang panas. Dalam teknik ini menggunakan alat yang bernama deep fryer yang memiliki keranjang peniris minyak serta pengatur suhu (termostat) namun bisa juga digunakan di wajan biasa.

Menggoreng merupakan salah satu cara memasak yang mudah dilakukan. Ada 5 cara menggoreng yang makanan yang biasa dilakukan. (ashishacoway/Pixabay)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menggoreng merupakan salah satu cara memasak yang mudah dilakukan. Tak cuma itu, hasil makanan pun akan terasa lebih renyah dan beraroma. Terdapat lima jenis dan cara menggoreng makanan.

Menggoreng adalah cara mengolah makanan yang dilakukan dengan memasukkan bahan makanan ke dalam minyak panas sekitar 140-190 derajat Celcius.

"Ada dua tahapan dalam menggoreng. Pertama, fase dehidrasi (makanan kekurangan kelembapan) dan kedua saat minyak masuk ke dalam makanan," kata dokter spesialis gizi klinis Maya Surjadjaja dalam konferensi pers Sasa beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lihat juga:7 Makanan Jitu Pembakar Lemak Perut

Tahapan-tahapan itu akan menghasilkan makanan yang lebih gurih dan renyah.

Berikut 3 jenis dan cara menggoreng makanan berdasarkan jumlah minyak yang digunakan.

1. Deep-frying atau menggoreng rendam

Deep-frying merupakan metode menggoreng dengan menggunakan minyak paling banyak. Sehingga seluruh bagian makanan akan benar-benar terendam di dalam minyak panas.

Metode ini akan membuat banyak minyak meresap ke dalam makanan. Namun di sisi lain, metode ini juga bakal membuat makanan lebih matang merata dan renyah.

2. Shallow-frying atau menggoreng dangkal

Metode shallow-frying dilakukan dengan api yang lebih sedikit, tidak sampai merendam makanan. Metode ini biasa dilakukan untuk memasak ikan, ayam, dan telur dalam porsi kecil.

Proses penggorengan akan membuat warna makanan menjadi lebih cokelat, tergantung lama waktu menggoreng.

Lihat juga:5 Kesalahan yang Sering Terjadi saat Gunakan Air Fryer

3. Sauteing atau menumis

Metode sauteing dilakukan dengan minyak panas yang sangat sedikit untuk menggoreng bahan makanan dalam waktu yang relatif singkat. Jumlah minyak yang sedikit dan waktu yang singkat membuat hanya sedikit minyak yang masuk ke dalam makanan.

4. Stir-frying atau menumis dan diaduk

Stir-frying merupakan teknik menggoreng yang berasal dari China. Bahan makanan ditumis dengan minyak yang sedikit sambil diaduk-aduk dalam waktu yang singkat.

Lihat juga:Minyak Goreng untuk Diet Turunkan Berat Badan

5. Pan-frying atau menggoreng di wajan

Teknik pan frying juga melibatkan minyak yang sedikit. Minyak digunakan untuk melumasi wajan agar bahan makanan tidak lengket.

Pilih jenis dan cara menggoreng yang tepat untuk makanan Anda agar rasa makanan semakin nikmat saat disantap.

Disebut apakah memasak dengan sedikit minyak?

Sauteing atau menumis adalah teknik memasak yang menggunakan sedikit minyak dengan suhu yang tinggi. Makanan yang umumnya dimasak dengan teknik ini harus dipotong kecil-kecil terlebih dahulu, baru kemudian ditumis di minyak panas.

Apa yang dimaksud teknik stir frying?

Metode memasak deep frying adalah cara mengolah makanan dengan merendamnya dalam minyak panas (idealnya bersuhu 176-190 derajat Celsius). Saat direndam makanan akan matang secara cepat.

Apa saja teknik memasak menggunakan minyak?

Secara umum, memasak menggunakan minyak adalah menggoreng (frying) dan menumis (stir frying). Namun tahukah teman, dalam teknik menggoreng terdapat banyak variasi, lho. Misalnya deep frying, saute, shallow frying, pan seared, dan sebagainya.

Teknik memasak dimana bahan makanan perlu di bolak balik?

Pan-frying Bahan makanan yang digoreng wajib dibolak-balik agar kedua sisinya matang.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA