Tata cara membersihkan wajah yang benar

Membersihkan wajah sudah menjadi kebiasaan wajib yang harus dilakukan oleh para wanita. Tapi, apakah Anda sudah membersihkan wajah dengan benar? Agar tidak salah dalam membersihkan wajah, yuk simak caranya di bawah ini.

Pekerjaan yang menumpuk serta perjalanan pulang yang melelahkan, membuat kasur terlihat lebih menarik dibandingkan harus membersihkan wajah terlebih dahulu. Padahal kebiasaan tidak membersihkan wajah secara rutin bisa membuat pori-pori tersumbat, memicu jerawat, dan bahkan menyebabkan penuaan dini.

Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk rutin membersihkan wajahnya, termasuk orang-orang yang sudah berusia di atas 30 tahun.

Tidak Yakin dengan Jenis Kulit Wajah Anda? Cek Di Sini!

Langkah pertama jika ingin membersihkan wajah adalah kenali dulu jenis kulit wajahmu. Dengan begitu, kamu bisa memilih pembersih wajah yang tepat sesuai dengan jenis kulitmu.

Kulit wajah berminyak cenderung memiliki pori-pori yang besar, terdapat komedo atau jerawat, dan terlihat mengkilap. Kulit wajah jenis ini dianjurkan memakai sabun pembersih wajah bebas minyak atau oil-free dan toner untuk menghilangkan minyak berlebih. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan sabun pembersih wajah yang mengandung gliserin untuk membantu mengurangi minyak di wajah.

Sementara itu, kulit wajah kering cenderung kasar dan bersisik. Untuk jenis kulit ini, disarankan menghindari pembersih wajah yang mengandung alkohol dan pewangi, agar kulit tidak semakin kering.

Jika kamu memiliki kulit sensitif, kulitmu biasanya akan terasa gatal, perih, dan terlihat memerah setelah menggunakan produk perawatan tertentu. Agar hal itu tidak terjadi lagi, pilihlah produk yang tidak mengandung alkohol, parfum, dan asam salisilat.

Sayangi Kulit Wajah dengan Menjaga Kebersihannya

Setelah mengetahui apa jenis kulitmu, yuk bersihkan wajah dengan langkah-langkah berikut ini. Namun sebelum memulainya, ingatlah untuk mencuci tangan terlebih dahulu.

  • Awali dengan membersihkan makeup
    Berpikir bahwa mencuci wajah dengan sabun sudah cukup untuk menghilangkan makeup? Kamu keliru. Bersihkan wajah dengan menghilangkan makeup terlebih dahulu menggunakan cairan make up remover. Untuk makeup mata yang membandel seperti maskara dan eye liner, kamu bisa memakai cairan remover khusus dengan bahan dasar minyak.
  • Bersihkan wajah dengan lembut
    Setelah makeup bersih, cuci wajah dengan sabun pencuci muka yang sesuai dengan jenis kulit wajah. Kemudian basuhlah sabun di wajah menggunakan air hangat. Hindari penggunaan waslap atau spons khusus untuk wajah, karena hanya akan membuat kulit wajah iritasi.
  • Keringkan dengan handuk bersih
    Wajah yang sudah bersih bukan berarti bebas dikeringkan dengan handuk seadanya. Jangan gunakan handuk pengering tangan yang menggantung di wastafel. Walau kelihatannya bersih, tetap saja ada banyak bakteri yang menempel.
  • Gunakan pelembap
    Jika kulit wajah kamu kering, gunakan krim pelembap setelah selesai membersihkan wajah. Oleskan krim tersebut secara merata ke kulit wajah kamu.

Ingatlah untuk tidak berlebihan dalam membersihkan wajah, cukup dua kali sehari terutama setelah beraktivitas di luar rumah atau setelah berkeringat. Membersihkan wajah terlalu sering sama buruknya dengan tidak membersihkan wajah sama sekali. Bahkan jika wajah Anda berjerawat, membersihkan wajah terlalu sering juga bisa memperburuk kondisi yang dialami.

Terakhir diperbarui: 28 Januari 2019

Perlahan oleskan pembersih ke seluruh wajah. Pastikan untuk mengoleskannya ke semua area, yakni dagu, dahi, hidung, pipi dan leher. Pijat wajah Anda dengan gerakan memutar selama beberapa menit. Setelahnya basuh dengan kapas yang telah dibasahi air.

5. Cuci wajah dengan air dingin

Cuci wajah Anda dengan air atau air dan pembersih muka tipe kulit berminyak, meski sudah dibersihkan dengan lotion pembersih. Bersihkan wajah di bagian T-Zone, yakni dahi, hidung dan dagu. Lalu bilas hingga Anda merasa pembersihnya telah terbilas semua.

Anda juga dapat menggunakan spons untuk wajah ataupun kapas untuk mengelap sisa pembersih dari wajah. Mencuci wajah Anda dengan air dingin dapat menutup pori-pori yang terbuka dan meningkatkan sirkulasi.

6. Usap wajah perlahan

Keringkan wajah dengan cara menepuk-nepuk ringan menggunakan handuk, atau mengusapnya halus. Jangan menggosoknya. Gunakan handuk yang khusus untuk muka, jangan pakai handuk yang sama dengan yang digunakan untuk mandi.

7. Gunakan toner

Jika kulit Anda berminyak, disarankan untuk memakai toner wajah setelah selesai mencuci muka. Toner dapat membersihkan semua bekas riasan, debu, dan minyak yang pembersih Anda tidak bisa bersihkan. Toner juga dapat mengangkat sisa sabun, mengecilkan pori-pori, menghilangkan minyak, dan menghaluskan kulit.

Sudah sering mencuci muka, tapi tidak mendapatkan hasil yang Anda inginkan? Hal ini bisa saja terjadi karena Anda melakukan sejumlah kesalahan dalam membersihkan muka. Berikut adalah sederet kesalahan yang paling umum.

1. Tidak cuci tangan

Tak sedikit yang masih lupa mencuci tangan sebelum membersihkan muka. Padahal, menyentuh wajah dengan tangan yang kotor dapat memindahkan bakteri dan kotoran ke dalam pori-pori wajah. Akibatnya, kulit wajah justru ditumbuhi jerawat.

2. Tidak membersihkan riasan wajah terlebih dahulu

Sebelum mencuci muka, penting untuk menghapus riasan alias makeup pada wajah terlebih dahulu. Gunakan cairan pembersih bebas alkohol atau yang sesuai dengan tipe kulit wajah Anda sebelum mencuci muka pakai sabun seperti biasanya.

3. Terlalu banyak memakai sabun muka

Sebaiknya jangan gunakan terlalu banyak sabun ketika cuci muka, sebab zat kimia di dalamnya bisa mengiritasi kulit. Anda hanya membutuhkan sabun seukuran ujung jari. Jika lebih dari itu, pemakaian sabun justru dapat membuat kulit iritasi dan kering.

4. Asal pilih sabun cuci muka

Zat tertentu dalam sabun cuci muka mungkin terlalu kasar bagi kulit Anda. Sebaiknya, hindari pembersih wajah mengandung detergen yang keras seperti natrium laureth sulfate (SLES), natrium lauril sulfat (SLS), mentol, atau alkohol.

5. Menggosok kulit terlalu keras

Menggosok kulit wajah terlalu keras saat mencuci muka tidak menjamin kulit semakin bersih. Sebaliknya, hal ini justru bisa menyebabkan iritasi, kerusakan pada kulit yang sensitif, hingga peradangan yang ditandai dengan ruam kemerahan.

Dampak tersebut juga bisa terjadi akibat penggunaan handuk yang kasar. Oleh sebab itu, gunakan handuk khusus wajah dengan bahan yang lebih lembut. Keringkan wajah Anda dengan cara ditepuk-tepuk, bukan digosok.

Banyaknya produk pembersih wajah yang digunakan ternyata bukan jaminan untuk mendapatkan kulit yang bersih dan bebas dari kotoran. Cara cuci muka yang tidak sesuai dengan jenis kulit juga dapat menimbulkan masalah baru pada kulit.

Selalu perhatikan panduan membersihkan wajah yang benar agar kulit wajah Anda mendapatkan manfaatnya. Jika muncul masalah pada kulit, coba hentikan pemakaian produk sebentar untuk menentukan apakah penyebabnya memang sabun cuci muka Anda.

Perbesar

Ilustrasi Wanita Cuci Muka (iStockphoto)​

1. Cuci tangan

Cara membersihkan wajah pertama kali yang dilakukan adalah cuci tangan. Pertama sebelum memulai, cucilah tangan sebelum menyentuh wajah. Jika tangan kotor, bakteri atau debu bisa saja menempel di kulit berminyak sehingga berpotensi menimbulkan jerawat. Cuci tangan menggunakan sabun anti bakteri dan bilas dengan air hangat.

2. Ikat rambut

Cara membersihkan wajah dengan mengikat rambut. Bagi kamu yang memiliki rambut panjang atau berponi, ada baiknya mengikat rambut terlebih dahulu sebelum cuci muka. Rambut yang basah dan mengenai wajah bisa membuat kulit jadi rentan terkena bakteri dan kotoran yang menempel di rambut. Ikat rambut, dengan begitu kamu juga akan lebih nyaman untuk mencuci wajah.

3. Bersihkan dulu makeup

Cara membersihkan wajah selanjutnya dengan membersihkan makeup. Bagi kamu yang menggunakan makeup sehari-hari, baiknya bersihkan terlebih dulu dengan pembersih khusus sesuai jenis kulit. Tetap basuh wajah kamu dengan air hangat setelahnya walaupun sudah dibersihkan dengan pembersih makeup.

4. Gunakan lotion pembersih

Cara membersihkan wajah lainnya dengan menggunakan lotion pembersih jika ada. Sebelum memulai mencuci muka, umumnya kamu bisa menggunakan rangkaian milk cleanser dan toner di tahap pertama. Keluarkan sedikit lotion pembersih atau milk cleanser pada ujung jari atau handuk.

Perlahan oleskan pembersih ke seluruh wajah. Pastikan untuk mengoleskannya ke semua area, yakni dagu, dahi, hidung, pipi dan leher. Pijat wajah dengan gerakan memutar selama beberapa menit. Setelahnya basuh dengan kapas yang telah dibasahi air.

5. Cuci wajah dengan air dingin

Cara membersihkan wajah selanjutnya dengan mencuci menggunakan air dingin. Cuci wajah dengan air dingin dan pembersih muka tipe kulit berminyak, meski sudah dibersihkan dengan lotion pembersih. Bersihkan wajah di bagian T-Zone, yakni dahi, hidung dan dagu. Lalu bilas hingga kamu merasa pembersihnya telah terbilas semua. Mencuci wajah dengan air dingin dapat menutup pori-pori yang terbuka dan meningkatkan sirkulasi.

6. Usap wajah perlahan

Cara membersihkan wajah selanjutnya dengan mengusap perlahan. Keringkan wajah dengan cara menepuk-nepuk ringan menggunakan handuk, atau mengusapnya halus. Jangan menggosoknya. Gunakan handuk yang khusus untuk muka, jangan pakai handuk yang sama dengan yang digunakan untuk mandi.

7. Gunakan toner

Cara membersihkan wajah selanjutnya gunakan toner. Jika kulitmu berminyak, disarankan untuk memakai toner wajah setelah selesai mencuci muka. Toner dapat membersihkan semua bekas riasan, debu, dan minyak yang pembersih tidak bisa bersihkan. Toner juga dapat mengangkat sisa sabun, mengecilkan pori-pori, menghilangkan minyak, dan menghaluskan kulit.

8. Lembapkan kulit

Cara membersihkan wajah selanjutnya dengan melembabkan kulit. Gunakan pelembap wajah setelah mencuci wajah karena kulit akan kering setelah dicuci, meskipun jika jenis kulitmu berminyak. Pastikan pelembap yang kamu gunakan adalah yang oil-free dan berbahan dasar air atau gel.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA