Tahapan proses Pembahanan dilanjutkan dengan proses pembentukan sebutkan bergantung pada apa saja pembentukan bahan baku?

Proses Produksi Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Nonbenda Prakarya Kelas 10

Oriflameid | September 23, 2021 | Prakarya Kelas 10 | Tidak ada komentar

Sebutkan dan jelaskan proses produksi kerajinan dengan inspirasi budaya Nonbenda! Pembahasan materi pelajaran prakarya dan kewirausahaan kelas 10 di buku paket kurikulum 2013 edisi revisi 2017. Proses produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal nonbenda berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat, yaitu meliputi bahan baku, teknik produksi dan sumber daya manusia.

Kegiatan produksi diawali dengan persiapan produksi. Persiapan produksi dapat berupa pembuatan gambar teknik (gambar kerja) atau gambar pola. Gambar kerja atau pola akan menjadi patokan untuk kebutuhan pembelian dan persiapan bahan. Tahap selanjutnya adalah pengerjaan. Kerjakan setiap tahap sesuai dengan perencanaan produksi yang sudah dibuat sebelumnya. Tahapan produksi secara umum terbagi atas pembahanan, pembentukan, perakitan, dan finishing.

1. Tahap Pertama Pembahanan

Tahap pembahanan adalah mempersiapkan bahan atau material agar siap dibentuk. Tahapan proses pembahanan dilanjutkan dengan proses pembentukan.

2. Tahap Kedua Pembentukan

Pembentukan bahan baku bergantung pada jenis material, bentuk dasar material dan bentuk produk yang akan dibuat. Material kertas dibentuk dengan cara dilipat. Kayu, bambu dan rotan lainnya dapat dibentuk dengan cara dipotong atau dipahat. Pemotongan bahan dibuat sesuai dengan bentuk yang direncanakan. Pemotongan dan pemahatan juga biasanya digunakan untuk membuat sambungan bahan, seperti menyambungkan bilahbilah papan atau dua batang bambu. Pembentukan besi dan rotan, selain dengan pemotongan, dapat menggunakan teknik pembengkokan. Pembentukan besi juga dapat menggunakan teknik las. Logam lempengan dapat dibentuk dengan cara pengetokan.

5. Tahap Ketiga Perakitan

Perakitan dapat dilakukan pada produk yang terdiri dari beberapa bagian terpisah. Gunakan acuan desain awal dalam melakukan urutan perakitan yang tepat.

4. Tahap Terakhir Adalah Finishing

Finishing dilakukan sebagai tahap terakhir sebelum produk tersebut dimasukan ke dalam kemasan. Finishing dapat berupa penghalusan dan/atau pelapisan permukaan. Penghalusan yang dilakukan diantaranya penghalusan permukaan kayu dengan amplas atau menghilangkan lem yang tersisa pada permukaan produk. Finishing dapat juga berupa pelapisan permukaan atau pewarnaan agar produk yang dibuat lebih awet dan lebih menarik.

Kelancaran produksi juga ditentukan oleh cara kerja yang memperhatikan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Upaya menjaga kesehatan dan keselamatan kerja bergantung pada bahan, alat dan proses produksi yang digunakan pada proses produksi.

Proses pembahanan dan pembentukan material solid seringkali menghasilkan sisa potongan atau debu yang dapat melukai bagian tubuh pekerjanya. Maka, dibutuhkan alat keselamatan kerja berupa kacamata melindung dan masker antidebu.

Proses pembahanan dan finishing, apabila menggunakan bahan kimia yang dapat berbahaya bagi kulit dan pernafasan, pekerja harus menggunakan sarung tangan dan masker dengan filter untuk bahan kimia. Selain alat keselamatan kerja, hal yang tak kalah penting adalah sikap kerja yang rapi, hati-hati, teliti dan penuh konsentrasi. Sikap tersebut akan mendukung kesehatan dan keselamatan kerja.

Demikian pembahasan mengenai Proses Produksi Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Nonbenda pada materi pelajaran prakaryadan kewirausahaan kelas 10 semester 1 di buku paket revisi 2017. Semoga bermanfaat dan berguna bagi kalian. Selamat belajar!

Related Posts

  • Tugas 4 Pengembangan Desain dan Persiapan Produksi Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Nonbenda
  • Sifat-Sifat Seorang Wirausahawan | Materi Prakarya dan Kewirausahaan Kelas 10
  • Tugas 2 Ragam Budaya Non Benda, Nama Daerah, Judul dan Penjelasan
  • 5 Tahap Perancangan dan Produksi Kerajinan dengan Inspirasi Budaya Nonbenda

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA