Pendidikan.Co.Id – Pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai Daur Air, yang mana penjelasan kali ini akan dilengkapi dengan 7 tahapan daur air, pengertian, proses dan gambar ilustrasi daur air, untuk lebih jelasnya, silahkan dibaca sampai habis penjelasan dibawah ini :
Pengertian Daur Air
Daur air dikenal juga dengan istilah siklus hidrologi yang artinya adalah sirkulasi air dari atmosfer menuju bumi lalu kembali lagi ke atmosfer. Dalam siklus ini, ada banyak tahapan yang harus dilalui seperti kondensasi, presipitasi lalu evaporasi dan transpirasi. Seperti yang diketahui bahwa bumi adalah planet yang permukaannya terdiri dari perairan dan daratan. Dari kejauhan, akan terlihat bahwa perairan jauh lebih luas dibandingkan dengan daratan. Sumber air di muka bumi sendiri sangatlah bermacam-macam, mulai dari sungai, danau, samudra, mata air dan lain sebagainya. Jadi tidak mengherankan jika banyak orang yang penasaran dengan siklus hidrologi.
Proses daur air
Daur air adalah salah satu daur biogeokimia yang terjadi pada bumi ini. Daur air merupakan suatu daur pergerakan air dengan melalui tiga fase (gas, cair dan padat) di dalam empat (4) lapisan bumi yaitu atmosfer, litosfer, hidrosfer serta juga biosfer.
Daur air tersebut memiliki banyak manfaat yaitu untuk mengatur suhu lingkungan, mengatur perubahan cuaca, untuk menciptakan hujan, dan juga untuk menciptakan keseimbangan dalam biosfer pada bumi.
Tahapan Daur Air
Dibawah ini daur air melalui 7 proses yang berjalan dengan secara sistematis dan juga beraturan. Ketujuh proses tersebut meliputi :
Daur air ini dimulai dari tahap evaporasi, Evaporasi adakah suatu proses penguapan air yang ada pada permukaan bumi disebabkan oleh adanya energi panas dari matahari. Air yang cair dan dari beragam jenis sumber air (seperti laut, danau, sungai, tanah, dan lain sebagainya) itu berubah menjadi uap air kemudian naik ke atas sampai lapisan atmosfer. Semakin besar energi panas dari matahari yang sampai ke pada permukaan bumi, maka laju eveporasi tersebut juga akan semakin besar.
Penguapan dalam daur air pada permukaan bumi tersebut juga dapat terjadi pada jaringan tumbuhan. Penguapan semacam ini disebut dengan sebutan atau dengan istilah transpirasi. Akar tanaman menyerap air kemudian mendorongnya ke daun untuk dapat digunakan dalam proses yang dinamakan fotosintesis. Air hasil fotosintesis tersebut kemudian dikeluarkan oleh tanaman dengan melalui stomata sebagai uap air.
Terlepas dari penguapan diatas, sublimasi juga berkontribusi didalam pembentukan air uap di udara. Sublimasi sendiri merupakan suatu proses di mana es berubah menjadi uap air tanpa harus lebih dulu berada dalam fase cair. Sumber utama air dari sebuah proses sublimasi ini ialah lapisan es dari kutub utara, kutub selatan, serta es dari pegunungan. Dalam daur air, sublimasi adalah suatu proses yang lebih lambat dari penguapan.
Pada saat air menguap dan menjadi uap air, ia akan naik sampai pada lapisan atas atmosfer. Pada ketinggian tertentu, uap air tersebut akan berubah menjadi partikel es yang berukuran sangat kecil disebabkan oleh pengaruh suhu udara yang rendah. Proses tersebut disebut dengan sebutan kondensasi. Partikel-partikel es tadi akan saling mendekati antara satu sama lain dan bersatu setelah itu membentuk awan dan juga kabut di langit.
Awan (uap air yang terkondensasi) tersebut kemudian turun ke permukaan bumi ialah sebagai hujan disebabkan oleh pengaruh angin panas atau karena perubahan suhu. Apabila suhu sangat rendah (di bawah 0 derajat), tetesan air jatuh yakni sebagai salju atau hujan es. Dengan melalui salah satu proses dalam daur air ini, air tersebut kemudian akan masuk kembali ke lapisan litosfer.
Limpasan merupakan suatu proses di mana air tersebut mengalir di atas permukaan bumi. Air tersebut berpindah dan bergerak menuju kearah tempat yang lebih rendah dengan melalui saluran-saluran air seperti sungai serta got hingga setelah tu masuk ke danau, laut, dan juga samudra. Pada tahap daur air tersebut air akan masuk kembali ke lapisan hidrosfer.
Setelah hujan, tidak semua air itu akan ikut melalui tahap limpasan. Beberapa di antara mereka akan bergerak jauh ke dalam tanah. Air ini disebut juga dengan air infiltrasi. Air merembes ke bawah dan akan menjadi air tanah.
Sekian urain mengenai Daur Air : Pengertian, 7 Tahapan, Proses, dan Gambar Ilustrasi, semoga dapat bermanfaat untuk anda.
Lihat Juga √ Pengertian Gutasi
Lihat Juga √ Pengertian Intrusi Magma, Macam Bentuk, Manfaat dan Kerugian
Lihat Juga √ Pengertian Gerak Lurus
Daur air adalah siklus yang dialami oleh air yang ada di bumi. Pengembangan materi pembelajaran daur air dapat dikembangkan menjadi berbagai variasi soal. Sebagian besar soal yang beredar dititik beratkan pada tahap infiltrasi.
Kumpulan Soal Daur Air
Soal 1
Prediksi yang terjadi pada tahap infiltrasi jika banyak penebangan pohon dan pembangunan perumahan adalah ….
A. proses peresapan air tanah tidak maksimal B. hewan akan kehilangan tempat tinggalC. tanah dapat menyimpan air hujan
D. membuat jalan semakin panas
Jawab: A
Pembahasan: Tahap infiltrasi adalah proses peresapan air ke dalam pori-pori tanah. Jika pori-pori tanah menjadi terhalang oleh pembangunan perumahan, maka proses peresapan tidak maksimal.
Soal 2
Jika terjadi penebangan hutan secara liar dan sembarangan, maka dampak yang timbul pada proses infiltrasi adalah ….
A. terhambatnya aliran air hujan ke sungaiB. terjadi kekeringan air permukaanC. berkurangnya curah hujan
D. air tanah berkurang
Jawab: D
Pembahasan: Air tanah akan berkurang karena kemampuan tanah dalam menyimpan air perlu didukung oleh akar-akar dari tumbuhan yang ada di hutan.
Baca Juga : Tahapan Siklus Air di Bumi
Soal 3
Perhatikan gambar berikut!
Proses transpirasi dan pengendapan ditunjukkan oleh nomor ….
A. 1 dan 4B. 2 dan 4C. 3 dan 6
D. 3 dan 8
Jawab: C
Pembahasan:1. evaporasi2. evaporasi3. transpirasi4. kondensasi6. presipitasi
8. infiltrasi
Soal 4
Dampak yang terjadi jika proses daur air pada tahap infiltrasi terganggu adalah ….
A. air di bumi berkurangB. air sungai berkurangC. air tanah berkurang
D. air tanah tercemar
Jawab: C
Pembahasan: Jika tahap infiltrasi terganggu maka air tanah berkurang.
Soal 5
Penebangan hutan secara liar menyebabkan terganggunya salah satu tahap daur air. Tahapan yang terganggu akibat kegiatan tersebut adalah ….
A. evaporasi karena penguapan semakin cepatB. kondensasi karena pengembunan tidak maksimalC. presipitasi karena air tercemar asap dari alat tebang
D. infiltrasi karena penyerapan air tanah berkurang
Jawab: D
Pembahasan: Penebangan hutan secara liar menyebabkan pori-pori tanah tidak dapat menampung air secara maksimal. Hal ini menyebabkan kemampuan penyerapan air tanah berkurang.
Soal 6
Dampak negatif dari betonisasi jalan dan pembangunan permukiman adalah ….
A. tanah menjadi mudah erosi karena genangan airB. berkurangnya air tanah karena fase infiltrasi terhambatC. fase limpasan pada daur air terhambat karena lahan tergenang
D. kesuburan tanah meningkat karena genangan air membawa humus
Jawab: B
Pembahasan: betonisasi dan pembangunan permukiman menghambat tahap infiltrasi yang mengakibatkan berkurangnya air tanah.
Soal 7
Prediksi yang terjadi apabila terjadi kerusakan hutan adalah ….
A. terjadinya polusi udaraB. peresapan air semakin baikC. bertambahnya sumber air tanah
D. tanah humus mudah terbawa arus air hujan
Jawab: D
Pembahasan: Jika hutan mengalami kerusakan maka humus yang ada di lapisan atas tanah akan terbawa arus ketika hujan terjadi.
Soal 8
Proses berubahnya uap air di atmosfer menjadi titik-titik air akibat suhu yang rendah disebut ….
A. evaporasiB. kondensasiC. presipitasi
D. infiltrasi
Jawaban: C
Pembahasan:– evaporasi: proses penguapan air– kondensasi: perubahan uap air menjadi partikel es– presipitasi: perubahan awan menjadi titik air, embun, atau salju
– infiltrasi: meresapnya air ke dalam tanah
Soal 9
Prediksi peristiwa yang terjadi apabila tahapan daur air pada proses presipitasi terganggu karena cuaca panas yang ekstrem adalah ….
A. curah hujan menurun akibat terganggunya proses pengembunanB. bencana banjir akibat terganggunya proses penyerapanC. hilangnya sumber mata air akibat berkurangnya daerah resapan
D. penurunan tingkat kesuburan tanah akibat erosi
Jawaban: A
Pembahasan: Jika proses presipitasi (pembentukan titik-titik air) terganggu karena cuaca panas maka tidak akan tercipta titik-titik air yang berakibat rendahnya curah hujan.
Soal 10
Peristiwa yang terjadi apabila daur air pada proses infiltrasi terganggu adalah ….
A. timbulnya mata air baruB. melimpahnya cadangan airC. bertambahnya daerah resapan air
D. tanah mudah terkikis oleh air hujan
Jawab: D
Pembahasan: Jika proses infiltasi (peresapan air ke dalam tanah) terganggu maka tanah akan terkikis karena tidak kuat menampung air hujan.
Soal 11
Dampak yang terjadi apabila daerah dataran rendah marak pembangunan perumahan adalah ….
A. permukaan air sungai turun ketika hujan lebatB. air tanah berkurang ketika musim penghujanC. tanah longsor ketika musim kemarau
D. banjir ketika hujan sangat lebat
Jawaban: D
Pembahasan: Jika daerah dataran rendah banyak didirikan bangunan, maka kawasan resapan akan berkurang. Akibatnya ketika turun hujan lebat, air tidak dapat meresap dengan cepat sehingga menyebabkan banjir.