Jakarta -
Allah SWT sangat membenci sihir dan santet karena itu merupakan perbuatan yang bersekutu dengan setan. Ada doa penangkal santet menurut tuntunan Islam. Seperti apa doanya?
Santet bisa terjadi pada siapa saja. Nah, agar terhindar dari perbuatan tersebut, seseorang bisa mengamalkan beberapa doa.
Berikut doa penangkal santet yang dirangkum detikcom:
1. Membaca Al-Quran dan Zikir
Ruqyah menjadi salah satu doa menghilangkan santet dari tubuh. Bagian dari ruqyah adalah membaca ayat Al-Quran dan zikir yang mudah.
Hal itu sesuai dengan hadis riwayat Abu Daud nomor 3884 dan Tirmidzi nomor 2057. Dari Imron bin Hushain, dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda
Arab: لاَ رُقْيَةَ إِلاَّ مِنْ عَيْنٍ أَوْ حُمَةٍ
Artinya: Tidak ada ruqyah kecuali pada penyakit karena mata hasad (dengki) atau karena sengatan binatang.
2. Doa Penangkal Santet
Ada cara menangkal sihir di rumah. Doa penangkal santet ini bisa diamalkan sesuai dengan hadis riwayat Bukhari nomor 3371, Nabi Muhammad SAW berdoa untuk meminta perlindungan untuk Hasan dan Husain:
Arab: أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ
Latin: Audzu bi kalimaatillahit taammati min kulli syaithonin wa haammatin wa min kulli 'ainin laammatin
Artinya: Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang telah sempurna dari godaan setan, binatang beracun dan dari pengaruh 'ain yang buruk
3. Penyebab Terkena Santet
Santet bisa terjadi karena beberapa hal. Pertama karena lalai mengingat Allah SWT, tidak mau mengindahkan ketaatan (ibadah), dan tidak mau memperhatikan zikir-zikir syar'i (pagi, petang, sebelum tidur, dan ketika masuk kamar mandi).
Allah SWT dalam Quran Surah Az-Zukhruf ayat 36 pun berfirman
Arab: وَمَنْ يَعْشُ عَنْ ذِكْرِ الرَّحْمَنِ نُقَيِّضْ لَهُ شَيْطَانًا فَهُوَ لَهُ قَرِينٌ
Artinya: Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Rabb Yang Maha Pemurah (Alquran), Kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.
Nah, doa penangkal santet paling ampuh ini bisa diamalkan untuk menghindari gangguan setan ya!
(pay/erd)
Dengan pendek ini Allah meminta kita memohon perlindungan kepadanya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Surat An-Naas dan Al-Falaq turun bersamaan untuk menyembuhkan Nabi Muhammad dari sakit parah akibat sihir. Dua surat ini sama memiliki ayat pendek dan mudah dihafal yang berfungsi sebagai ayat mengusir guna-guna orang yang dengki.
Muhammad Yasir dan Nurkholis Ridwan dalam Ensiklopedi Juz Amma menceritakan Nabi Muhammad menderita sakit parah. Lalu, dua malaikat mendatangi beliau.
Kedua malaikat itu membawa perintah dari Allah agar beliau pergi ke sebuah sumur untuk dikeringkan airnya. "Di bawah batu sumur itu tersimpan sebuah kotak yang dipakai tukang sihir untuk menyihir nabi," katanya.
Pada pagi harinya, Nabi Muhammad mengutus Ammar bin Yasir serta beberapa sahabat untuk pergi ke sumur tersebut. Ketika sampai mereka melihat airnya berwarna merah kecoklatan. Segera mereka menimba airnya, mengangkat batunya, mengeluarkan sebuah kotak kecil dari dalamnya, lalu membakarnya.
Ternyata di dalamnya terdapat seutas tali yang memiliki 11 ikatan. Allah Subhanahu Wa Ta'ala lalu menurunkan surat An-Naas dan Al-Falaq. Setiap kali Nabi Muhammad membaca satu dari kedua surat itu terurailah satu simpul, sampai akhirnya sihir itu pun hilang dari tubuh Nabi Muhammad.
Di dalam buku Hadits Shahih Bukhari dan Muslim, diceritakan penyebab turunnya surat An-Naas. Seorang laki-laki Yahudi membuatkan sesuatu terhadap Nabi Muhammad SAW sehingga beliau sakit parah. Tatkala para sahabat menjenguk, mereka meyakini Nabi Muhammad SAW telah terkena sihir. Malaikat Jibril kemudian turun membawa al-mu'awwidzatain (surat al-Falaq dan an-Naas) untuk dibaca sebagai penyembuh.
"Akhirnya Nabi Muhammad pun kembali sehat," katanya.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Terdapat surat pendek Alquran yang bisa jadi penangkal sihir
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sihir merupakan kejahatan yang dilakukan baik oleh manusia maupun oleh jin atau dikerjakan dengan bekerjasama antarkeduanya. Perlindungan yang terbaik dari sihir adalah berlindung kepada Allah SWT.
Salah satu cara untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dari sihir adalah dengan mengamalkan ayat-ayat Alquran.
Khalid bin bin Abdurrahman bin Ali al-Jarisy dalam kitabnya Ar-Ruqyah as-Syar’iyyah Kamilah Min Alquran wa as-Sunnah menjelaskan sejumlah surat pendek yang bisa dijadikan sebagai penangkal sihir, yaitu sebagai berikut:
1. Surat Al-Fatihah
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ#الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ#الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ#مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ#اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ#صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
“Dengan nama Allah Yang Mahapengasih, Mahapenyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Yang Mahapengasih, Mahapenyayang. Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus,(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
2. Surat Al-Ikhlas 3 kali
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ#اللَّهُ الصَّمَدُ#لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ#وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
“Katakanlah (Muhammad), \"Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”
3. Surat Al-Falaq tiga kali
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ.مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ.وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ.وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ.وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."
4. Surat An-Nas tiga kali
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ.مَلِكِ النَّاسِ.إِلَٰهِ النَّاسِ.مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ.الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ.مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
“Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, Raja manusia, Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.”