SOLOPOS.COM - Ilustrasi berdoa. (Freepik)
Solopos.com, SOLO — Kira-kira doa apa yang harus dibaca agar segala permintaan dapat dikabulkan Allah SWT?
Dalam ajaran Islam, umat muslim untuk mewujudkan keinginannya selain berusaha dengan keras juga harus diiringi dengan doa kepada Allah SWT.
PromosiHyperlocal Tokopedia Bikin Omzet Jualan Online Meroket 147%
Meski tidak diketahui kapan doa dapat dikabulkan Allah SWT, sebagai umat muslim tetap memohon kepada Allah SWT dengan tulus dan ikhlas.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Vaksin Booster, yang Mulai Diberikan Hari Ini
Untuk itu, dalam Islam terdapat doa agar segala permintaan dapat segera dikabulkan Allah SWT. Doa ini dibaca sebagai doa pembuka.
Allaahumma innii as’aluka bi annii asyhadu annaka antallaahu, laa ilaaha illaa antal ahadus shamad, alladzii lam yalid wa lam yuulad, wa lam yakullahuu kufuwan ahad.
Baca Juga: Titik Nol Kilometer Jawa di Jateng Berada di Tengah-tengah Pulau?
Artinya: Tuhanku, aku memohon (pertolongan) kepada-Mu. Aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah. Tiada tuhan selain Engkau Yang Maha Esa, tempat bergantung yang tiada melahirkan dan tiada dilahirkan, serta tiada apapun yang menyamai-Nya.
Doa agar segala permintaan dapat dikabulkan Allah SWT dilansir laman resmi Nahdlatul Ulama (NU) yang mengutip hadis Imam An-Nawawi dari Sunan Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah dari Buraidah RA, yang artinya sebagai berikut.
Baca Juga: Ini Hotel Pertama di Solo, Ternyata Sekarang Sudah Berubah Fungsi
“Kami diriwayatkan di Sunan Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah dari Buraidah RA bahwa seuatu ketika Rasulullah mendengar salah seorang sahabatnya berdoa dengan lafal, ‘Allaahumma innii as’aluka bi annii asyhadu annaka antallaahu, laa ilaaha illaa antal ahadus shamad, alladzii lam yalid wa lam yuulad, wa lam yakullahuu kufuwan ahad.’ Rasulullah SAW lalu menyambutnya, ‘Kau telah memohon kepada Allah dengan nama (agung) yang mana Dia akan memberikan karunia-Nya bila diminta dengan nama tersebut, dan Dia akan mengijabah seseorang yang berdoa memanggil-Nya dengan nama tersebut.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan, ada tiga ayat dalam Al Quran yang berisi nama Allah yang paling agung. Jika salah satu ayat ini dibaca lalu berdoa, dijamin doa dikabulkan.
Nama Allah yang dimaksud dalam tiga ayat ini adalah al hayyu al qayyuum. Sebagaimana sabda beliau shallallahu ‘alaihi wasallam:
اسْمُ اللَّهِ الأَعْظَمُ الَّذِى إِذَا دُعِىَ بِهِ أَجَابَ فِى سُوَرٍ ثَلاَثٍ الْبَقَرَةِ وَآلِ عِمْرَانَ وَطَهَ
“Asma Allah yang paling Agung yang apabila dibaca dalam doa pasti dikabulkan ada dalam tiga tempat yaitu surat Al Baqarah surat Ali Imron dan surat Thaha” (HR. Ibnu Majah; hasan)
Tiga ayat yang dimaksud dalam hadits ini adalah Surat Al Baqarah ayat 255 (ayat kursi), Surat Ali Imran ayat 1-2, dan Surat Thaha ayat 111.
Berikut ini tiga ayat tersebut beserta terjemahnya:
Ayat Kursi
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar” (QS. Al Baqarah: 255)
Keutamaan ayat kursi ini sangat banyak mulai dari doa perlindungan hingga kunci rezeki dan jodoh serta kunci masuk surga. Untuk selengkapnya, bisa dibaca di artikel Ayat Kursi
Surat Ali Imran Ayat 2
Dalam surat Ali Imran ayat 2 juga ada nama Allah yang paling agung, yakni al hayyu al qayyum. Dengan wasilah membaca ayat ini, dijamin doa dikabulkan.
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya)” (QS. Ali Imran: 2)
Ibnu Katsir menjelaskan, ayat ini berisi pemberitahuan yang menyatakan bahwa Allah, Dialah Tuhan yang Maha Esa bagi semua makhluk. Dia adalah Dzat yang Hidup Kekal, tidak mati selama-lamanya, lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya.
Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zilalil Quran menuliskan: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia.” Maka, tidak ada sekutu bagi-Nya dalam uluhiyah (keberhakan untuk disembah). “Yang Hidup kekal,” yang bersifat dengan hidup yang hakiki dan mutlak tanpa terikat apa pun. Maka, tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya dalam sifat-Nya. “Yang senantiasa berdiri sendiri,” yang dengan-Nya kehidupan tetap berlangsung, tegaklah semua yang wujud dan teruruslah segala yang hidup dan yang wujud.
Baca juga: Doa Setelah Sholat Dhuha
Surat Thaha Ayat 111
Surat Thaha ayat 111 juga berisi nama Allah yang paling agung, yakni al hayyu al qayyum. Dengan wasilah membaca ayat ini, insya Allah pasti doa dikabulkan.
وَعَنَتِ الْوُجُوهُ لِلْحَيِّ الْقَيُّومِ وَقَدْ خَابَ مَنْ حَمَلَ ظُلْمًا
“Dan tunduklah semua wajah (dengan berendah diri) kepada Tuhan Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Dan sesungguhnya telah merugilah orang yang melakukan kezaliman” (QS. Thaha: 111)
Dalam tafsirnya, Ibnu Katsir menuliskan, Ibnu Abbas dan mufassir lainnya mengatakan bahwa semua wajah saat itu tunduk, merasa hina dan berserah diri kepada Tuhannya Yang Mahahidup dan Yang tidak mati lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya dan tidak tidur.
Amalkan dengan penuh keyakinan. Juga penuhi syarat terkabulnya doa lain seperti memenuhi perintah-Nya, tidak bermaksiat dan tidak makan makanan haram. Insya Allah pasti doa dikabulkan. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/Tarbiyah]