Sumpah palapa yang diucapkan patih gajah mada mengandung maksud ...

Ilustrasi Kunci jawaban, Nama kitab yang menceritakan Kerajaan Majapahit /pixabay /sweetlouise

KABAR JOGLOSEMAR - Apa isi Sumpah Palapa yang pernah diucapkan oleh Mahapatih Gajah Mada pada saat masa Kerajaan Majapahit?

Simak kunci jawaban untuk siswa kelas 4 SD MI pada latihan soal penilaian harian Google Form.

Simak materi tokoh dan peninggalan Kerajaan Majapahit, Patih Gajah Mada, dan kitab Negarakertagama.

Baca Juga: Nama Kitab yang Menceritakan Kerajaan Majapahit adalah Kitab? Kunci Jawaban Kelas 4 SD MI

Hasil jawaban adalah jawaban terbuka yang tidak mengandung kebenaran mutlak. Siswa bisa mencari kebenaran jawaban melalui sumber rujukan yang lain.

>

Pembahasan tentang Kerajaan Majapahit dan tokoh pentingnya ini diulas oleh Sri Budiarti, S.Pd., alumnus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Gajah mada adalah seorang panglima peran pada zaman Kerajaan Majapahit. Ia dikenal sangat berpengaruh.

Baca Juga: Sumpah Apa yang Sangat Terkenal Diucapkan Patih Gajah Mada? Contoh Kunci Jawaban Kelas 4 SD MI

Saat masih berusia 19 tahun Gajah Mada berhasil menyelamatkan raja yaitu Prabu Jayanegara.


#Jawaban di bawah ini, bisa saja salah karena si penjawab bisa saja bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Selamat Belajar..#


Answered by ### on Sat, 23 Apr 2022 20:43:57 +0700 with category Sejarah and was viewed by 345 other users

Sumpah Palapa merupakan salah satu sumpah yang cukup terkenal di Indonesia. Sumpah ini lahir pada masa Kerajaan Majapahit. Sumpah ini berkaitan erat dengan Nusantara. Hal ini tidak terlepas dari harapan yang terkandung di dalam sumpah ini bahwa sebagai bangsa Indonesia kita harus bersatu bukan hanya dari segi wilayah, tetapi juga sebagai satu bangsa dan negara. Maka tak heran jika Sumpah Palapa juga sering dikaitkan dengan harapan persatuan bangsa dan negara Indonesia.

Sumpah ini juga sangat menarik karena didengungkan pada masa kerajaan. Meski mungkin persatuan yang dimaksud pada masa tersebut adalah persatuan di bawah kendali 1 kerajaan, namun semangat persatuan yang diusung harus mampu kita hidupi hari ini hingga masa depan.

Sumpah Pala merupakan sumpah yang dibuat oleh Gajah Mada. Sumpah ini diucapkannya pada saat ia diangkat menjadi Patih Amangkubhumi Kerajaan Majapahit pada tahun 1336 atau 1258 Saka.

Berdasarkan teks Paraton yang berasal dari masa Jawa Pertengahan, berikut isi sumpah yang diucapkan oleh Gajah Mada pada waktu itu:


"Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tañjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa".

Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, berikut bunyi sumpah tersebut:


"Jika telah mengalahkan Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah saya (baru akan) melepaskan puasa".

Adapun sumpah ini diucapkan berdasarkan fakta bahwa pada masa tersebut wilayah Kerajaan Majapahit belum mencakup seluruh wilayah Nusantara seperti sekarang ini. Oleh karena itu, Gajah Mada sebagai patih kerajaan yang baru berniat untuk menyatukan seluruh Nusantara menjadi wilayah Majapahit. Beratus-ratus tahun kemudian, kita masih tetap memegang semangatnya dalam upaya menyatukan seluruh bangsa dan negara Indonesia, bukan hanya berdasarkan wilayah, tetapi juga semangat semangat satu bangsa dan negara.

Contoh lain tentang sumpah palapa dapat kamu pelajari pada halaman berikut:


#Link#

Simpulan:


Sumpah Palapa dibuat oleh Patih Gajah Mada.

Kelas: XI


Mata pelajaran: Sejarah


Kategori: Kebudayaan Hindu dan Buddha di Indonesia


Kata kunci: Sumpah Palapa, Gajah Mada, Majapahit, Nusantara

Baca Juga: Coba Buat gambar ilustrasi berdasarkan cerita yang anda buat!​


Apa itu en.dhafi.link?

en.dhafi.link Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Sumpah Palapa yang diucapkan patih Gajah Mada mengandung maksud ...

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Mempersatukan raja-raja Jawa
  2. Memperluas daerah taklukan
  3. Menolak penjajahan
  4. Mengajak menyerang musuh
  5. Mempersatukan kepulauan Nusantara

Jawaban terbaik adalah E. Mempersatukan kepulauan Nusantara.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Sumpah Palapa yang diucapkan patih Gajah Mada mengandung maksud ... ❞ Adalah E. Mempersatukan kepulauan Nusantara.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Di manakah pusat dari kerajaan Majapahit? dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

Apa itu cp.dhafi.link??

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

SUMPAH Palapa adalah suatu pernyataan atau sumpah yang dikemukakan Gajah Mada pada upacara pengangkatannya menjadi Patih Amangkubhumi Majapahit, pada 1336 M.

Gajah Mada merupakan seorang panglima perang dan tokoh yang sangat berpengaruh pada zaman kerajaan Majapahit.

Berdasarkan Buku Siswa SD/MI Kelas IV Tema 5 Pahlawanku (2017) karya Angi St Anggari, pada saat remaja, Gajah Mada merupakan seorang pemuda yang mempunyai keahlian bela diri yang sangat hebat serta berilmu tinggi.

Baca juga: Ini Bunyi Dasadarma Pramuka dan Tri Satya Beserta Penjelasannya

Saat usia 19 tahun, Gajah Mada berhasil menyelamatkan rajanya yang bernama Prabu Jayanegara. Oleh karena kecakapannya, pada 1319, ia diangkat sebagai Patih Kahuripan.

Pada 1329, Patih Majapahit, yang bernama Aryo Tadah, menunjuk Gajah Mada untuk menggantikan dirinya.

Gajah Mada menolak penunjukan itu karena ingin membuktikan pengabdiannya terlebih dahulu kepada Kerajaan Majapahit, yaitu dengan menghentikan pemberontakan Keta dan Sadeng.

Gajah Mada akhirnya diangkat sebagai Patih Majapahit pada 1334, setelah berhasil menaklukkan Keta dan Sadeng.

Pada 1336, Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa yaitu janji ia tidak akan memakan buah palapa, sejenis rempah-rempah, bila belum berhasil menguasai pulau-pulau di Nusantara.

Pada saat pengangkatan, Gajah Mada mengucapkan sumpah Amukti Palapa yang berbunyi, “Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah Gurun, ring Seram, Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa”.

Artinya, setelah tunduk Nusantara, aku akan beristirahat, Setelah tunduk Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, barulah aku beristirahat.

Dari isi naskah ini dapat diketahui bahwa pada masa diangkatnya Gajah Mada, sebagian wilayah Nusantara yang disebutkan pada sumpahnya belum dikuasai Majapahit.

Sumpah Palapa Gajah Mada mencapai keberhasilannya semasa pemerintahan Hayam Wuruk. Hal itu dibuktikan dengan Majapahit, pada waktu itu, mampu menguasai wilayah-wilayah Nusantara yang meliputi Melayu (Sumatra), Tanjungpura (Kalimantan), dan Semenanjung Melayu (Malaka).

Begitu juga dengan wilayah sebelah Timur Jawa dan Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Irian Barat, dan Jawa kecuali Kerajaan Sunda Galuh dan Sunda Pakuan.

Berkat keberhasilannya itu, pengaruh Gajah Mada di Majapahit semakin besar. Pengaruhnya juga bisa dikatakan telah melampaui Hayam Wuruk dan anggota SaptaPrabhu yaitu semacam Dewan Pertimbangan Agung yang beranggotakan keluarga Kerajaan Majapahit. Perjuangan Gajah Mada sampai saat ini tetap dikenang. (OL-1)

Lihat Foto

Wikimedia Commons/Gunawan Kartapranata

Ukiran sejarah Indonesia yang mengelilingi Monumen Nasional, Jakarta. Di sudut timur laut yang menggambarkan kemaharajaan kuno Indonesia, di bagian kanan adalah Gajah Mada, Mahapatih Kerajaan Majapahit.

KOMPAS.com - Sumpah Palapa atau Amukti Palapa, merupakan sumpah yang diucapkan Mahapatih Gajah Mada dan menjadi awal kejayaan Kerajaan Majapahit.

Sumpah Palapa menjadi manifestasi program kerja politik Gajah Mada saat diangkat menjadi patih.

Jabatan patih sendiri diberikan kepada Gajah Mada atas jasanya meredam pemberontakan saat menjadi kepala pasukan elite Bhayangkara.

Bukti autentik yang menyebutkan adanya Sumpah Palapa ini yaitu Kitab Pararaton. Meski pun, kitab ini tidak menuliskan secara gamblan bahwa Amukti Palapa merupakan sumpah.

Baca juga: Gajah Mada: Asal-usul, Tempat Lahir, Kisah Hidup, dan Isi Sumpah Palapa

Isi dan Makna Sumpah Palapa

Adapun isi Sumpah Palapa berbunyi:

“Lamun huwus kalah Nuswantara isun amukti palapa, lamun kalah ring gurun, ring Seran, Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, Samana isun amukti palap.

Artinya: "Jika telah mengalahkan Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikian saya (baru akan) melepaskan puasa."

Beberapa pakar mencoba menjelaskan makna Sumpah Palapa ini. Seperti Munandar (2010) menyebutkan amukti palapa berarti “memakan buah palapa”.

Dalam hal ini, wujud buah palapa sudah diketahui, namun belum jelas bagaimana bentuk dan rasanya.

Sementara Zoetmulder (2006) menjelaskan kata palapa dalam amukti palapa itu sama halnya dengan kata palapan atau palapa dalam bahasa Jawa kuno.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA