Sistematika UUD 1945 yang tidak berubah adalah

Sistematika UUD 1945 menarik untuk didalami bersama. Sebelumnya mungkin bagi rakyat Indonesia sudah mengetahui apa itu UUD 1945 atau Undang-Undang Dasar 1945.

Dimana anda mungkin mulai mengetahui UUD 1945 ini lewat mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan sejak anda menginjak sekolah dasar hingga pendidikan anda yang terakhir anda tempuh. Akan tetapi mungkin pembelajaran tersebut anda tidak diajarkan secara menyeluruh seperti dengan penjelasan sistematika uud 1945.

Apa itu Sistematika Undang-Undang Dasar (UUD) 45

Undang-Undang Dasar 1945 merupakan sebuah hukum tertulis yang bertujuan untuk mengatur semua klaster masyarakat yang berada di Negara Indonesia, seperti pemerintahan, lembaga negara, lembaga masyarakat, warga Negara.

Di Dalam undang-undang dasar 1945 terdapat semua naskah buku yang dimulai dari pembukaan yang didalamnya ada sebuah rumusan pancasila dan juga semua pasal yang telah ditetapkan. Tentunya pembukaan dan juga pasal-pasal yang ada di dalam undang-undang dasar 1945 tidak dapat dipisahkan atau sudah menjadi satu kesatuan.

Sistematika UUD 1945

Dalam perjalanan waktu undang-undang dasar 1945 sudah mengalami beberapa perubahan. Perubahan undang-undang dasar 1945 ini bisa juga disebut dengan amandemen.

Tentunya tujuan dari dilakukannya perubahan pada undang-undang dasar 1945 adalah untuk memperjelas, menyempurnakan undang-undang dasar 1945, melakukan sebuah koreksi tanpa adanya perubahan terhadap pasal yang telah ada, dan melakukan sebuah perbaikan kesalahan yang ada di dalam undang-undang dasar 1945.

Walaupun undang-undang dasar 1945 sudah mengalami beberapa kali perubahan dan telah menghasilkan sistematika uud 1945 yang sama, akan tetapi pada bagian isi ada beberapa bagian yang sedikit berubah.

Selain itu ketika dilakukan perubahan beberapa kali akan tetapi hal tersebut tidak mengubah dasar Negara Indonesia, bentuk Negara Indonesia, ataupun bentuk pemerintahan yang telah ditetapkan sejak dulu, sesuai pada saat awal mula pembuatannya. Berikut ini merupakan sistematika undang-undang dasar 1945.

Baca Juga : Prinsip Pasar Modal Syariah yang Perlu Diketahui

Sistematika UUD 1945 sebelum dilakukan Amandemen

  1. Didalam pembukaan undang-undang dasar 1945 terdapat 4 alinea dan 4 pokok pikiran.
  2. Bagian Batang UUD 1945, terdiri dari 16 Bab, 37 Pasal, 49 Ayat, 4 Pasal aturan peralihan, serta 2 ayat aturan tambahan.

Sistematika UUD 1945 setelah dilakukannya Amandemen

  1. Didalam pembukaan undang-undang dasar 1945 terdapat 4 alinea dan 4 pokok pikiran.
  2. Bagian Batang UUD 1945, menjadi 21 Bab, 73 Pasal, 170 Ayat, 3 Pasal aturan peralihan, serta 2 pasal aturan tambahan.

Makna alinea pada undang-undang dasar 1945

Pada undang-undang dasar 1945 terdapat 4 alinea. Dimana setiap alenia memiliki makna yang berbeda-beda. Berikut ini merupakan penjelasan dari makna tiap alenia yang terdapat undang-undang dasar 1945.

  1. Makna alenia pertama

Makna yang terdapat pada alenia pertama adalah menjelaskan bahwa Negara Indonesia memiliki keinginan untuk bisa menghapuskan penjajahan. Karena penjajahan dirasa tidak manusiawi atau tidak berperi kemanusiaan.

  1. Makna alinea kedua

Makna dari alenia kedua undang-undang dasar 1945 adalah Negara Indonesia berusaha untuk bisa membuat sebuah Negara yang bersatu, berdaulat, Negara yang adil, dan Negara yang makmur.

  1. Makna alenia ketiga

Makna dari alinea ketiga undang-undang dasar 1945 adalah Negara Indonesia ingin bisa memiliki kesinambungan untuk kehidupan di dunia dan juga pada kehidupan selanjutnya atau di akhirat.

  1. Makna alinea keempat

Makna dari undang-undang dasar 1945 adalah Negara Indonesia ingin bisa melindungi seluruh bangsa dan tumpah darah Indonesia, mensejahterakan bangsa Indonesia dan mencerdaskan bangsa Indonesia. Selain itu Negara Indonesia juga ikut berpartisipasi dalam mewujudkan ketertiban dunia.

Walaupun dilakukannya perubahan pada beberapa waktu akan tetapi makna dari keempat alinea tersebut tidak mengalami perubahan.

Baca Juga : Contoh Analisis SWOT Usaha Makanan

Manfaat adanya undang-undang dasar 1945

Berikut ini merupakan beberapa manfaat dari adanya undang-undang dasar 1945.

  1. Dengan adanya undang-undang dasar 1945 maka di Negara Indonesia terdapat sebuah aturan.
  2. Mengatur semua proses dalam pemerintahan Negara Indonesia.
  3. Warga mampu untuk membangun Negara Indonesia. Sehingga Negara Indonesia menjadi kuat dan tentunya hebat.
  4. Menjadi pegangan atau penuntun warga Negara Indonesia.
  5. Merupakan landasan yang bisa mengatur warga Negara Indonesia.
  6. Bisa menjadi salah satu alat untuk mewujudkan kehidupan yang harmonis untuk bangsa dan negaranya.
  7. Negara Indonesia menjadi adil dan juga makmur.
  8. Bisa melindungi seluruh warga Negara Indonesia.
  9. Hak asasi yang dimiliki oleh warga Negara menjadi lebih terjamin.
  10. Adanya jaminan keamanan bagi setiap warga Negara Indonesia.
  11. Menjadi alat yang bisa mewujudkan persatuan antar bangsa.
  12. Tidak adanya perselisihan dalam kehidupan warga Negara Indonesia.
  13. Menimbulkan rasa nasionalisme dan juga patriotisme bagi warga Negara.

Dampak Tidak Adanya Undang-Undang Dasar 1945

Jika pada penjelasan sebelumnya merupakan penjelasan dari manfaat adanya undang-undang dasar 1945. Maka berikut ini merupakan beberapa penjelasan terkait dengan dampak jika Negara Indonesia tidak memiliki undang-undang dasar 1945.

  1. Setiap warga Negara tidak akan memiliki yang namanya suatu aturan dalam kehidupannya.
  2. Negara Indonesia akan mudah diserang atau dijajah oleh Negara lain.
  3. Adanya perselisihan antar warga yang ada di Negara Indonesia.
  4. Tidak adanya arah dan tujuan dari Negara Indonesia.
  5. Adanya perpecahan, kekacauan, dan kerusuhan antar bangsa.
  6. Akan ada banyak penyimpangan dalam kekuasaan.
  7. Hak asasi dari manusia akan lebih diabaikan.
  8. Keamanan setiap warga tidak akan terjamin.
  9. Hukum suatu Negara tidak ada artinya bagi warga.
Baca Juga : 5 Dasar Cara Investasi Bitcoin

Dengan melihat dampak tersebut maka penting sekali adanya undang-undang dasar 1945 pada Negara Indonesia untuk saat ini dan selamanya.

Contoh Sikap Dalam Mewujudkan Sistematika UUD 1945

Anda tidak hanya bisa mengerti bagaimana pengertian dari undang-undang dasar 1945 akan tetapi anda juga harus mewujudkan bagaimana pelaksanaan undang-undang dasar 1945 dalam kehidupan keseharian anda.

A. Pada lingkungan sekolah

Ketika anda berada dilingkungan sekolah maka anda bisa mewujudkan nilai yang terkandung dalam undang-undang dasar 1945 seperti berikut ini.

  1. Menjadi siswa yang rajin dalam bersekolah. Dalam hal ini anda sudah mewujudkan sebuah usaha untuk mencerdaskan suatu bangsa.
  2. Untuk mewujudkan kedamaian maka anda bisa menjadi siswa yang sopan, santun, jujur. Bahkan bukan hanya untuk siswa, seluruh warga sekolah seperti bapak, ibu guru juga haruslah ikut berpartisipasi.

B. Masyarakat

Dalam kehidupan bermasyarakat anda bisa membantu mewujudkan nilai undang-undang dasar 1945 adalah sebagai berikut ini.

  1. Untuk bisa mewujudkan kedamaian antar bangsa maka anda bisa menjadi masyarakat yang sopan dan saling menghormati antar orang lain.
  2. Anda bisa memberikan pelatihan kepada sesama jika anda mampu. Hal ini berguna untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki kehidupan sejahtera kedepannya.

Dua contoh diatas bisa menjadi salah satu cara untuk bisa mewujudkan setiap nilai yang ada pada undang-undang dasar 1945. Dan tentunya sistematika uud 1945 juga bisa anda dalami kembali dengan semua penjelasan diatas.

Bagikan ini:

Terkait

  • 2023 Mendatang OJK Tak Lagi Awasi Bank, Begini Rincian Undang-undangnya
  • 18 September 2020
  • dalam "Bank Indonesia"
  • Ini Tanggapan KSPI Soal Vaksinasi Mandiri Berbayar!
  • 13 Juli 2021
  • dalam "Covid 19"
  • Kripto Bitcoin Cs Haram, Ini Tanggapan Analis!
  • 21 Januari 2022
  • dalam "Bitcoin"

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA