Sikap tubuh ketika berjalan yang benar adalah a. tegak c. menengadah b. membungkuk d. mantul-mantul

< Lampiran:Daftar isi < Kamus bahasa Sanskerta – bahasa Indonesia


Kamus : Bahasa Sanskerta - Bahasa Indonesia, berupa daftar kata dalam Bahasa Sanskerta dan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia.

A - B - C - D - Dh - E - F - G - H - I - J - K - L - M - N - Ng - Ny - O - P - Q - R - S - T - Th - U - V - W - X - Y - Z

Urutan Hanacaraka:

Ha - (A - E - I - O - U) - Na - Ca - Ra - Ka - Da - Ta - Sa - Wa - La - Pa - Dha - Ja - Ya - Nya - Ma - Ga - Ba - Tha - Nga

Daftar di bawah ini adalah 2300+ kata-kata dalam Bahasa Sanskerta/Bahasa Jawa dan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia.

A

  • aba: perintah;
  • aba-aba: memberi perintah
  • abah: alat, perkakas;
  • abah-abah, abahan: perkakas, alat-alat
  • abang: merah
  • abi: lebih, bagus, baik;
  • abicara: santet;
  • abicaraka: santet;
  • abilasa: hawa nafsu;
  • abimana: congkak, sombong;
  • abimantrana: restu, berkah;
  • abimata: 1 hormat; 2 bijaksana;
  • abinawa:mengagumkan, terpuji;
  • abipraya: cita-cita;
  • abirama: selaras, serasi;
  • abirawa: repot, menyusahkan;
  • abirupa: cantik, indah;
  • abisatya: teman setia, sahabat karib;
  • abiséka: wisuda, penobatan;
  • abiwada: penghargaan;
  • abiwara: pelajaran;
  • abiyasa: pandai, bijak
  • abra: berkilauan, gemerlapan
  • abur: terbang, melayang
  • acala: bukit, gunung
  • acara: acara;
    • ngacarani: menyusun acara, menyambut
  • acitya: ilmu pengetahuan
  • ada: gagasan, prakarsa;
  • ada-ada: memprakarsai, mempelopori
  • adaka: banteng
  • adamar: lampu, pelita, dian
  • adang: menanak nasi
  • adanu: sinar, cahaya
  • adara: penghormatan, pujian
  • adarma: mengabdi, berjuang
  • adas: nama tumbuhan obat;
  • adas pula waras: jenis tumbuhan untuk jamu
  • adeg: berdiri, tegak;
  • adeg-adeg: 1 tongkat yang ditancapkan sebagai tanda; 2 tanda alinea dalam tulisan Jawa
  • adha: tangga
  • adhah: tempat, wadah
  • adhang: menunggu;
    • ngadhang: menunggu, menghadang
  • adhep: hadap, menghadap;
  • adhi: adik
  • adhi-adhi: ketuban
  • adhik: adik
  • adhum: teduh, rindang
  • adi: cantik, indah;
    • ngadi-adi: rewel, nakal, banyak tingkah;
  • adibusana: pakaian yang indah;
  • adidaya: lebih berkuasa;
  • adigang: menyombongkan kekuatan;
  • adiguna: menyombongkan kepandaian;
  • adigung: menyombongkan kebesaran;
  • adikara: berwibawa, berkuasa;
  • adilaga: perang;
  • adiluhung: agung, anggun, bernilai lebih;
  • adiluwih: lebih;
  • adimuka: penguasa, pembesar;
  • adinegara: negara yang lebih baik;
  • adipati: bupati, vatsal;
  • adiraga: bersolek, berhias;
  • adiraja: pemaaf, pemurah;
  • adiwarna: jenis yang lebih baik;
  • adiwignya: orang pandai
  • adil: imbang, rata;
    • pengadilan: tempat pengadilan
  • aditya: matahari
  • adnyana: akal, pikiran
  • ados: bungkuk, buah yang kecil
  • adpada: sembah, bakti
  • adreng: ingin sekali
  • adres: hujan deras
  • adri: gunung
  • adu: adu
  • adus: mandi;
  • adus jamas: mandi besar, keramas;
  • adus getih: mandi darah, penuh luka;
  • adyaksa: jaksa
  • adyapi: berkuasa, berwenang
  • agama: pedoman, jalan, tuntunan hidup
  • agar: pusar
  • agel: tali
  • agem: 1 ikatan padi; 2 pakai;
    • ngagem: memakai;
    • ngugemi: memegang, mempedomani;
  • ageman: pakaian, busana
  • ageng: besar, agung;
    • ki ageng: pembesar, penguasa
  • aglis: cepat, lekas
  • agni: api
  • agnya: perintah;
  • agnyana: pikiran
  • agra: pucuk, puncak
  • agrang: disandarkan;
    • magrang, mlagrang: melintang, mengganggu jalan
  • agreng: lebat, deras, meriah
  • agul-agul: kebanggaan, pahlawan
  • aguna: berguna, bemanfaat;
  • aguna kaya: kekayaan, harta benda
  • agung: 1 besar; 2 penuh
  • agus: bagus, tampan
  • aguyu: tertawa
  • agya: cepat, segera
  • agyat: 1 giat, rajin; 2 gemebyar
  • ahengkara: nafsu jahat, durhaka
  • ahingani: mumpuni, terpercaya
  • ahwaya: nama, asma
  • ajag: liar
  • ajang: piring
  • ajap: harapan, cita-cita;
  • ajar: 1 belajar; 2 brahmana;
  • ajaran: 1 ajaran, ilmu yang diajarkan; 2 aliran;
    • diajar: 1 diberi pelajaran; 2 dipukuli, diberi peringatan;
    • ki ajar: guru, orang yang mengajar;
    • kurang ajar: nakal, kurang ajar;
    • ngajari: mengajari, mendidik;
    • pelajaran: pelajaran, bahan yang diajarkan
  • ajeg: tetap, sama
  • ajeng: 1 mau; 2 ayu;
  • ajèr: melebur, mencair
  • aji: 1 raja; 2 ilmu, nilai, harga;
  • aji-aji: ilmu kedigjayaan;
  • aji jaya kawijayan: ilmu perang;
  • aji panglimunan: ilmu menghilang;
  • aji pengasihan: ilmu agar dicintai seseorang;
    • ora aji: tidak berharga, tidak laku
  • ajil: jajan
  • ajir: 1 hancur; 2 patokan
  • ajrih: takut, cemas
  • aju: cepat, maju;
  • ajur: hancur, remuk;
  • ajur mumur: hancur lebur
  • akal: akal, pikiran;
  • akal bakal: asal gagasan
  • akalpa: barang indah, hiasan
  • akar: akar
  • akara: wujud, rupa
  • akasa: langit, angkasa
  • akèh: banyak
  • akep: dekap;
    • ngakep: memeluk, mendekap
  • aki: kakek
  • akik: batu permata
  • aking: kurus kering
  • akral: hebat, kuat
  • akram: berkilauan, bercahaya
  • aksa: mata, penglihatan
  • aksama: ampunan, memaafkan;
  • aksamala: tasbih, tanda kesucian
  • aksara: abjad, huruf
  • aksatriya: kesatria
  • aksi: 1 mata, penglihatan; 2 tindakan
  • aku: aku, saya;
  • akum: rendam, terendam
  • akur: rukun, cocok, sesuai
  • akwan: menyuruh, memerintahkan
  • akwayan: kawan, teman
  • akyan: mata, penglihatan
  • almanak: almanak, takwin
  • ala: jelek, buruk;
  • alan-alan: segala hal yang buruk
  • alab: tergenang air;
  • alad: nyalad, nyala api;
    • ngalad-alad: menyala-nyala
  • alah: kalah;
  • alah déné: walaupun begitu;
  • alah nganggur: daripada tidak bekerja;
  • alah ora: daripada tidak;
  • alah silih: daripada menukar;
  • alang: halangan, rintangan;
  • alangan: halangan, rintangan;
    • ngalang: melintang, malang;
  • alang ujur: malang mujur, malang melintang
  • alang-alang: jenis rumput, ilalang
  • alangen: bersenang-senang
  • alap-alap: burung sejenis bangau
  • alas: hutan;
  • alas greng: hutan belantara;
  • alas gung liwang-liwung: hutan belantara
  • alasan, alesan: alasan, dalih
  • alawan: melawan
  • aldaka: gunung, bukit
  • alem: puji;
  • aleman: suka dipuji
  • alembana: pujian
  • aleng: remak
  • alep: indah, bagus
  • aleran: alir, aliran
  • ali: biasa, sudah sering;
  • ali-ali: cincin
  • alih: pindah;
  • alimerut: jimat, pusaka
  • aling: tirai, pembatas;
  • aling-aling: pembatas, penutup;
  • aling-alingan: bersembunyi
  • aliran: 1 saluran; 2 versi, faham
  • alis: alis mata;
  • alis-alis: tanda yang menyerupai kening
  • alit: kecil, mungil
  • aliwawar: topan, angin ribut
  • alon: pelan, tenang;
  • alon-alon: pelan-pelan
  • alpa: cacat, cela
  • alpaprana: huruf biasa
  • alpita: cacat, cela
  • alu: antan, alat penumbuk padi
  • alub: direbus, dimasak
  • aluk: remak, lebih baik
  • alum: layu
  • alun: ombak besar, gelombang
  • alun-alun: 1 alun-alun, lapangan besar depan/belakang kraton/kabupaten; 2 pelan-pelan
  • alung: lebih baik, lumayan
  • alup: melolong, meraung
  • alur: alur, silsilah;
  • alur waris: hubungan persaudaraan
  • alus: halus
  • aluwung: lebih baik
  • ama: hama, penyakit tanaman
  • amah: sangat marah, suka makan
  • aman: aman, selamat
  • amang: diacu
  • amara: dewa, Tuhan
  • amarah: amarah
  • amarga: sebab, karena;
  • amargi: sebab, karena
  • amba: 1 lebar; 2 hamba; 3 saya
    • diambah: dijamah, dilalui;
    • ngambah: melalui, melewati
  • ambak: meskipun demikian
  • ambal: 1 berulang kali; 2 permadani;
  • ambal-ambalan: berkali-kali;
  • ambal warsa: ulang tahun
  • amban: lamban, pelan
  • ambar: wangi, semerbak;
  • ambarukma: semerbak harum mewangi
  • ambara: udara, angkasa
    • diambat: ditarik, dipegang telinga
  • ambaudhendha nyakrawati: adil bijaksana dalam memerintah dunia
  • ambawang: jenis buah mangga
  • ambawani: memulai
  • ambek: hati, perasaan;
  • ambek adil paramarta: penuh dengan rasa adil dan bijaksana;
  • ambek darma: dermawan;
  • ambek pati: berani mati;
  • ambek siya: menyia-nyiakan, suka menganiaya;
  • ambek sura: pemberani, sombong;
  • ambek wani: pemberani, pahlawan;
  • ambek welas: pemurah, belas kasihan
  • amben: 1 ikat, pengikat perut untuk bayi; 2 tiap, setiap
  • ambengan: nasi kenduri;
  • ambeng-ambeng: duduk melingkari nasi kenduri
  • ambèr: meluap, tertumpah airnya
  • ambet: bau
  • ambetan: durian
  • ambles: ambles, tenggelam dalam tanah
  • ambo: digelar, dibentangkan
  • amboja: menjamu makanan;
  • amboja krama: pesta makan-makan
  • ambra: membesar, merajalela
  • ambrah: diratakan supaya tempatnya penuh
  • ambral: admiral, jendral
  • ambrastha: memberantas
  • ambrih: agar, supaya
  • ambrik: wangi, semerbak
  • ambring: sunyi, senyap
  • ambruk: ambruk, runtuh
  • ambrung: suara menggelegar
  • ambu: bau;
  • ambung: cium;
  • ambur: hambur, tabur
  • ambus: mencium untuk bau-bauan
  • ambuwaha: mendung, awan
  • ambyah: ada di mana-mana;
    • ngambyah-ambyah: tidak ringkas, terlalu melebar persoalannya
  • amerga: karena, sebab
  • amèt: mengambil, mencari;
  • amèt ati: mengambil hati
  • amlas asih: berbelas kasih
  • amogasidi, amogasakti: sakti sekali
  • amoh: rusak, robek
  • among: mengasuh, memelihara;
  • among dagang: menjaga dagangan, berjualan;
  • among hyun: menjaga cita-cita, meraih idaman;
  • among karsa: menjaga gagasan, idealisme;
  • among kisma: menjaga rumah, menunggu;
  • among praja: pegawai pemerintahan;
  • among raga: olah raga;
  • among slira: menjaga diri, berdandan;
  • among tani: bertani, bercocok tanam;
  • among tuwuh: bercocok tanam
  • amor: bergaul, bercampur
  • amot: memuat, mengandung
  • ampad: rata;
  • ampadan: daun tembakau yang bawah
  • ampah: tahan, cegah
  • ampak-ampak: kabut
  • ampal: tawon, lebah
  • ampang: ringan
  • ampar: sambar;
  • amparan: dampar, tempat duduk raja
  • ampas: 1 ampas, sisa; 2 sayur (bukan kuah)
  • ampeg: berat
  • ampeh: ditahan
  • ampèh: tidak terlalu tajam menurun/meninggi
  • ampèk: hingga, sampai
  • ampel: jejal, sesak
  • amperu: empedu
  • ampet: ditahan;
  • ampik-ampik: dinding penutup yang terletak di bubungan rumah
  • ampil: selir;
    • ngampil, nyuwun ngampil: meminjam
  • amping: tirai;
  • ampir: mampir, singgah
  • ampu: menghina, memaksa
  • ampuh: hebat, manjur;
  • ampuhan: 1 andalan; 2 prahara
  • amput: berbeda jauh
  • amrat: berat, muat
  • amreta: air kehidupan
  • amrik: wangi, semerbak
  • amril: ampelas, kertas penghalus
  • amud: mengulum, mengunyah
  • amung: hanya, cuma
  • amur: salin rupa
  • ana: ada
  • anak: anak, putra;
  • anak angkat: anak pungut;
  • anak bojo: anak istri, keluarga;
  • anak haram: anak yang lahir akibat perselingkuhan;
  • anak mas: anak yang terkasih;
  • anak pupon: anak pungut;
  • anak putu: anak cucu
  • anala: api
  • anam: anyam, ditata rapi;
  • anana: mulut, lesan
  • anang: kasmaran, jatuh cinta
  • ananta: bermacam-macam;
  • ananta kusuma: bunga berwarna-warni
  • anapi: tetapi, namun
  • anapun: adapun
  • anarawata: selalu, senantiasa
  • ancak: menyerang, menyerbu
  • ancal: bunga talas
  • ancala: gunung, bukit
  • ancang: ancang-ancang, membuat jarak lompat
  • ancar: menohok
  • ancara: menyambut, ucapan selamat
  • ancas: tujuan, maksud;
  • anceng: menyediakan, menjamin
  • ancer: kira-kira, dugaan;
  • ancer-ancer: patokan
  • ancik: naik, tumpang;
  • ancik-ancik: menginjak
  • anco: cangkul kecil
  • andaka: banteng
  • andakara: matahari, surya
  • andam: pakis, pohon paku
  • andamar: sebagai pelita
  • andana warih: darah biru, bangsawan
  • andanu: 1 panah; 2 mendung; 3 kerbau
  • andaru: wahyu, kebahagiaan
  • andasih: mengabdi
  • andel-andel: andalan, pusaka;
    • ngandel: percaya, yakin;
    • diandelaké: dipercaya
  • ander: penuh, meluap
  • anderpati: pemberani
  • andèwi: nama tumbuh-tumbuhan
  • andhah: rendah, bawah;
  • andhahan: bawahan, anak buah
  • andhan-andhan: ikal mayang (rambut)
  • andhang: sandaran, tempat bergantung
  • andhap: rendah, bawah;
  • andhapan: 1 bawahan, rendahan; 2 babi hutan;
  • andhap asor: rendah hati, sopan santun
  • andhar: uraian, penjelasan
  • andhé: umpama, misal
  • andheg: henti;
  • andhèk ngendi: ada di mana;
  • andhèkane: padahal hanya begitu
  • andheman: lekukan di dada binatang
  • andhéné: padahal cuma begitu
  • andheng-andheng: tahi lalat
  • andhèr: meluber, meluap
  • andhesthi: mengerjakan, membuat
  • andhih: bergeser, dikalahkan
  • andhingané: kemarin, yang lalu
  • andhong: dokar, kereta kuda
  • andhuk: handuk
  • andik: mata melotot, penglihatan tajam
  • andika: 1 berkata; 2 anda;
    • jengandika: anda;
    • ngandika: berkata
  • andon: olah, laku;
  • andon asmara: bermain cinta;
  • andon gawé: berbagi kerja;
  • andon laku: melakukan perjalanan;
  • andon lulut: bermain cinta;
  • andon nyerèt: menghisap ganja;
  • andon tuwa: menikmati hari tua;
  • andon-andon: sering kunjung
  • andong: andung, nama tumbuhan
  • andrawina: jamuan, hidangan
  • andrepati: tak takut mati, nekad
  • andu: sumur
  • andulur: mengiring, berderet-deret
  • andum: bagi, membagi;
  • andum gawé: berbagi kerja;
  • andum laku: berpisah untuk meneruskan perjalanan;
  • andum slamet: saling mendoakan selamat
  • anduta: mengutus duta
  • anéka: bermacam-macam, beraneka;
  • anéka rasa: bermacam-macam rasa;
  • anéka rupa: bermacam-macam rupa;
  • anéka warna: bermacam-macam warna
  • anem: enam
  • anèm: muda, taruna
  • anèng: berada di
  • angeb: berteduh
  • angen-angen: pikiran, gagasan
  • angga: badan
  • angga-angga: laba-laba
  • anggada: gelang
  • anggah, anggeh: tepat, kokoh
  • anggakara: berani, pahlawan
  • anggal: tidak penuh, kurang berisi
  • anggana: 1 perempuan; 2 sendiri;
  • anggana raras: sangat cantik, indah
  • anggang-anggang: labah-labah air
  • angganjar: memberi ganjaran
  • anggar: pusaka, sejenis pedang
  • anggara: hari Selasa;
  • Anggara Kasih: Selasa Kliwon
  • anggarbini: hamil, mengandung
  • anggé: memakai, menggunakan;
    • panggènan: tempat tinggal;
  • anggé-anggé: pakaian, busana
  • anggeng: langgeng, tetap
  • anggep: anggap, menganggap
  • angger: setiap, kalau;
  • angger-angger: pedoman, undang-undang, peraturan
  • anggèr: panggilan untuk anak
  • anggi-anggi: rempah-rempah
  • anggit: gagasan, pikiran;
  • angglang: tampak jelas, nyata
  • angglong: menyurut, surut
  • anggo: pakai, guna;
  • anggon: pakaian, busana
  • anggota: anggota, peserta
  • anggotong: menggotong, membawa secara bersama-sama
  • anggrah-anggrah: berserakan, barang tak berguna
  • anggrèk: nama bunga, jenis kembang
  • angguk: mengangguk, tunduk
  • anggung: selalu, senantiasa
  • anggur: 1 menganggur; 2 buah anggur
  • anggya: pakai, memakai
  • angi: mengipasi nasi panas
  • angik: melepas biji padi dari tangkainya dengan digilas
  • angin: udara yang bergerak;
  • angin darat: angin yang berasal dari daratan;
  • angin laut: angin yang berasal dari lautan;
  • angin-anginan: tidak punya pendirian
  • anging: tetapi, namun
  • angka: angka;
  • angkawijaya: nama tokoh wayang (Abimanyu)
  • angkah: cita-cita, gagasan
  • angkalan: halangan
  • angkara: jahat, tamak;
  • angkara murka: kejahatan yang berkobar
  • angkat: angkat, junjung
  • angker: keramat, wingit;
  • angker kepati-pati: sangat angker
  • angkil: uang perjanjian, uang kontrak
  • angkin: ikat pinggang
  • angklah: terasa sakit, nyeri
  • angkuh: sombong, angkuh
  • angkus: udara, langit, angkasa
  • anglaksa: melepasi
  • anglek: 1 sedih sekali, 2 manis sekali
  • anglep: elok, indah, molek
  • angling: bersabda, berkata;
  • angling darma: sabda yang baik
  • anglir: seperti, mirip
  • anglo: anglo, dapur yang dibuat dari tanah liat yang bahan bakarnya dari arang
  • anglocita: mengutarakan isi hati
  • anglung: pucuk daun muda
  • anglur selur: berjalan terus, hilir mudik tiada henti
  • angok: surut, berkurang, susut;
  • angok-angok: melihat-lihat
  • angon: menggembala, menjaga ternak;
  • angon ulat: memperhatikan tingkah orang lain
  • angrèh: menyuruh, memerintah
  • angrem: mengeram
  • angsa: loba, tamak, ambisius;
  • angsab: sebanding, sepadan
  • angsah: asah;
  • angsah jurit: perang
  • angsaka: 1 musuh; 2 bunga angsoka
  • angsal: mendapat, memperoleh;
  • angsal-angsal: oleh-oleh
  • angsana: bunga angsana;
  • angsana singa: dampar, tampat duduk raja
  • angsang: ingsang
  • angsar: khasiat benda keramat yang dapat mendatangkan nasib mujur
  • angsoka: bunga angsoka
  • angsring: sering, kerap kali
  • angsu: mencari, mengambil;
    • ngangsu kawruh: mencari ilmu pengetahuan
  • angsung: memberi
  • angsup: berlindung, berteduh
  • angsur: terengah-engah;
  • angus: 1 hangus, terbakar; 2 arang
  • anguswa: mencium
  • ani-ani: mengetam, panen
  • aniaya: aniaya, kejam
  • anih: malas, tak suka bekerja
  • anik, anikna: tetapi, akan tetapi
  • anila: angin, udara
  • anindha: kebaikan, kebajikan
  • anindita: sempurna, paripurna
  • anindya: cantik jelita;
  • anindyaguna: kecantikan yang berguna;
  • anindyamantri: patih, wakil;
  • anindyawati: tercantik di dunia
  • aning, aningna: tetapi, namun
  • anis: pergi, hilang
  • anitya: tidak langgeng, tidak kekal
  • anja: berhasil, sukses, tercapai
  • anjaba: kecuali, di samping itu
  • anjali: menyembah, berbakti
  • anjana: 1 gajah; 2 muda; 3 berbakti;
  • anjani: 1 berbakti; 2 mudi
  • anjang-anjang: sandaran untuk penguat tumbuhan
  • anjap: para-para
  • anjasmara: pandai bercinta, pintar
  • anjaya: jaya, menang
  • anji: jera, kapok, bosan
  • anjrah: semerbak, meliputi, merasuk ke berbagai tempat
  • anjrak: terus bertempat tinggal
  • anjum: berjabat, mencium;
  • anjum asta: berjabat tangan;
  • anjum tangan: berjabat tangan
  • anjun: tukang membuat gerabah, bahan dari tanah liat
  • anol: ikut, mengikuti, menurut
  • anom: muda, taruna;
  • anoman: nama tokoh wayang
  • anon: melihat, mengetahui
  • anor raga: sopan, santun
  • anrang: menyerbu, menyerang
  • anta: 1 lebih; 2 terakhir;
  • antaboga: nama toko wayang, naga penjaga bumi;
  • antakara: matahari;
  • antakusuma: 1 berbagai macam bunga; 2 kutang yang membuat bisa terbang tanpa sayap (milik Gathutkaca, pewayangan);
  • antapura: istana, kerajaan;
  • antareja: nama tokoh wayang yang bisa masuk ke dalam bumi;
  • antasura: ular;
  • antawacana: dialog, percakapan
  • antah: tawar;
  • antah berantah: antah berantah, sekedar sebut
  • antaka: 1 meninggal dunia, wafat; 2 mayat
  • antanu: tinta
  • antar: panjang, lebar;
  • antariksa: angkasa, dirgantara;
  • antarlina: musnah, hilang
  • antara: antara, jarak
  • antelu: telur
  • antem: hantam, pukul;
  • antem krama: pukul rata, ngawur
  • anteng: tenang, tidak banyak tingkah
  • anthuk: angguk, tanda setuju;
  • anti: 1 tunggu, menanti; 2 lawan
  • antiga: telur
    • ngantih: memintal benang;
    • prawan ngantih: perawan memintal
  • antihanta, antiyanta: lebih, sangat
  • anting: tas, keranjang rotan;
  • anting-anting: anting-anting;
  • antingan: anting-anting
  • antrah: perbuatan, tingkah laku
  • antrakusuma: 1 berbagai macam bunga; 2 nama kutang milik Gathutkaca (wayang)
  • antru: sangga, disangga;
  • antu: tunggu, menanti
  • antuk: mendapat;
    • mantuk: pulang, kembali;
    • ngantuk: mengantuk
  • antya, antyanta: sangat berlebihan;
  • antya-basa: bahasa yang berlebihan
  • anubawa: pahala, anugerah;
  • anugraha: anugerah, karunia;
  • anukara: menyamai;
  • anukarta: 1 menurut, ikut; 2 mengarang, menggubah;
  • anumata: ijin, kerelaan;
  • anumerta: almarhum;
  • anuraga: sopan, tata krama;
  • anusasana: perintah, tugas;
  • anuswara: suara hidung, sengau
  • anung: terpuji, terpilih
  • anunga: kuasa, utama
  • anut: menurut, ikut;
  • anyam: mengayam;
  • anyama: muda, taruna
  • anyang: menawar harga;
  • anyang-anyengen: 1 ragu-ragu; 2 sakit kandung kemih
  • anyar: baru
  • anyawar: nama tumbuhan
  • anyeb: dingin, sejuk
  • anyeng: dihela, ditarik
  • anyep: dingin, sejuk, tawar;
  • anyep njekut: dingin sekali
  • anyer: berdiri tak sopan
  • anyes: dingin sekali, sangat sejuk;
  • anyles: dingin sekali
  • apa: apa;
  • apa-apa: 1 sesuatu hal; 2 kayu apa-apa
  • apadgata: seketika
  • apah: air
  • apajeng: songsong, payung
  • apak, apang: akan, hendak
  • apaka: kabut
  • apal: hafal, terekam di pikiran
  • apan: sebab, karena;
  • apan-apan: palang garu, bagian dari bajak
  • apapa: aniaya, dzalim
  • aparan: apa, bagaimana
  • apariminta: lebih, kelebihan, kebaikan
  • apekan: mendung, mega
  • apel: buah apel
  • apèl: apel, berbaris
  • api: 1 pura-pura; 2 jenis awalan;
  • apirowang: pura-pura menjadi kawan;
  • apitambuh: pura-pura tidak kenal;
  • apituwin: lagi pula, dan lagi
  • apik: baik, bagus, indah, molek
  • apitara: gelar
  • apyu: api
  • apyun: opium
  • aplala: terlebih-lebih
  • apsara: dewa
  • apsari, apsekar: bidadari
  • apti: maksud, cita-cita;
  • apu: kapur lunak yang dikunyah bersama sirih
  • apura: maaf, ampun;
  • apunten: maaf, ampun;
  • apuran: selokan, saluran air
  • apus: bohong, tipu, muslihat;
  • apus krama: kebohongan, tipu daya
  • apuwa, apruwa: mari, silahkan, ayo
  • ara-ara: padang ilalang, gurun
  • arah: arah, tujuan;
  • arah-arah: hati-hati;
  • arahan: arahan, petunjuk, saran
  • arak: 1 arak, minuman keras; 2 mau;
  • arak-arakan: konvoi, pawai;
    • ngarak: beranak-pinak, berkembang biak
  • aran: nama, sebutan
  • arang: jarang;
  • arang kadhing: jarang sekali;
    • jati ngarang: padat sekali;
    • ngarang: mengarang, berkarya
  • aras: 1 pipi; 2 cium;
  • aras-arasen: malas-malasan;
  • aras kembang: terkasih, tersayang
  • arca: arca, patung;
  • arcapada: dunia, jagat semesta
  • arcana: hormat;
  • arda: nafsu, serakah;
  • ardacandra: bulan tanggal muda;
  • ardana: harta, uang;
  • ardani: harta, uang;
  • ardawalépa: kurang ajar, bedebah, ditanya malah balik bertanya;
  • ardawalika: naga, peralatan untuk upacara
  • ardaya: hati, nurani
  • ardhana: ingin, bermaksud;
  • ardhanarèswari: wanita yang dianggap memiliki praba yang bis menurunkan raja-raja
  • ardi: gunung, bukit;
  • arditi: gunung, bukit
  • are: satuan luas tanah;
    • hekto are: hektar, satuan luas tanah
  • areng: arang, hangus;
  • areng watu: arang batu
  • arep: mau, akan, hendak;
    • ngarep: depan;
    • ngarep-arep: berharap
  • arga: gunung, bukit
  • argya: hormat, mulia, menghargai
  • ari: 1 adik; 2 hari; 3 matahari;
  • ari-ari: ari-ari, ketuban;
  • ariaya, ariyaya: hari raya;
  • aribawana: nama kahyangan;
  • ariwara: berita harian;
  • ariwarti: surat kabar harian
  • arik: kacau-balau, porak-poranda
  • arima, arimong: harimau
  • arina: 1 kijang; 2 siang
  • aring: senang, lahab;
  • aring-aring: jarang-jarang
  • aris: laras, serasi;
  • arista: laras, serasi
  • arja: makmur, selamat;
  • arjan: keramaian;
  • arjana: maksud, gagasan;
  • arjasa: campuran timah;
  • arjaya: makmur;
  • arjwa: utama, baik
  • arju: sepakat, setuju
  • arjuna: 1 air; 2 putih cemerlang; 3 penengah pandawa;
  • arjuni: 1 air; 2 lembu
  • arka: matahari, surga;
  • arkamaya: sinar, cahaya, praba
  • arkara: menyala
  • arnawa: laut, samudra
  • arohara: huru-hara, geger, keributan
  • arok: 1 campur; 2 tempuh, menempuh
  • aron: mentah, setengah matang
  • arsa: karsa, kehendak;
  • arsaya, arsana: senang, gembira;
  • arsi: karsa, kehendak, kemauan, akan
  • arta: arta, uang, duit, harta;
  • artaka: uang, bendahara;
  • artati: manis, gula;
  • artawan: orang berharta, kaya
  • arti: makna, maksud;
  • artos: arti, makna, maksud
  • artikel: tulisan untuk majalah atau koran
  • arubiru: haru-biru, prahara;
  • aruhara: huru-hara, geger, keributan
  • aruh: sapa, tegur, tanya
  • arum: harum, wangi
  • aruman: tembuni
  • aruna: matahari, Sang Surya
  • arungan: kerja sama
  • arus: 1 amis, anyir, busuk; 2 aliran air
  • arutala: rembulan
  • arya: gelar bangsawan, ningrat
  • asa: 1 tujuan, cita-cita; 2 susah, sedih
  • asab: tidak malu, tebal muka
  • asah: 1 asah, mengasah; 2 mencuci, membasuh;
  • asah-asah: bersih-bersih, mencuci, membasuh
  • asal: asal;
  • asal-usul: asal-usul, asal mula
  • asana: tempat duduk, kursi, tahta
  • asari, asantun: ingin cepat selesai, lekas purna
  • asasta: selamat, sejahtera
  • ascarya: heran, terkejut
  • asdhrah: pekerjaan, perbuatan
  • asep: tuah
  • asih: kasih, sayang, suka
  • asin: asin
  • asir: mencium
  • asiran: durian
  • askara: sinar, cahaya
  • asli: asli, murni, tulen
  • aslup: masuk
  • asmara: cinta, asmara;
  • asmaradahana, asmaradana, asmarandana: tembang asmaradana;
  • asmaranala: pesona, terpesona;
  • asmaralaya: surga
  • asmu: semu
  • asnapun: beda-beda
  • asor: rendah, hina
  • asrah: pasrah, menyerah, takhluk;
  • asrah bongkokan: menyerah total
  • asrama: asrama, tempat tinggal
  • asri: indah, elok, permai
  • asru: keras, tegang, cepat
  • asta: tangan;
    • jawat asta: bersalaman;
    • tapak asta: tanda tangan
  • astama: bahagia, suka ria
  • astana: 1 istana; 2 kuburan
  • astha: delapan;
  • asthabrata: delapan ajaran kebajikan;
  • asthagina: delapan kegunaan
  • asthi: gajah;
  • asti: gajah
  • astra: senjata, panah;
  • astra lungiyan: berumah tangga, suami istri;
  • astrawara: panah
  • astu: 1 sungguh; 2 memuji;
  • astungkara: memuji, berdoa;
  • astuti: memuji, berdoa, terpuji
  • asuh, asoh: berhenti, mengasuh, merawat
  • asuma: prihatin
  • asukaya: penghasilan, pendapatan
  • asung: memberi, mempersembahkan
  • asura: raksasa
  • aswa: 1 kapal, 2 kuda;
  • aswatama: kuda yang utama
  • aswana: tempat
  • aswi: marah sekali, geram
  • atahiktri: kebajikan, nilai
  • akatara: cahaya, sinar
  • atanapi: kemudian, dan
  • atanaya: berputra, beranak
  • atas: atas, terang;
  • atas angin: benua Asia, daerah asal angin
  • atbuta: besar, raksasa
  • até: mau, akan
  • ater: luka, nanah;
  • ater-ater: imbuhan;
  • ater banyu: memberi air;
    • ngateri: memberi, mengantarkan
  • athung: minta, tangan menengadah;
  • athung-athung: selalu mengemis
  • ati: hati, perasaan;
  • atibagya: suka, bahagia;
  • atibara: sangat berat;
  • atibisana: buas;
  • atidaya: malah, bahkan;
  • atiharsa: sangat bahagia;
  • atimoha: congkak, sombong;
  • atindriya: kepribadian;
  • atirodra: dahsyat, hebat;
  • atisaya: sangat, lebih;
  • atisomya: elok, cantik;
  • atiwéga: sangat cepat
  • atita: berhenti, berlalu
  • atiti: bertamu, berkunjung
  • atika: yaitu, yakni
  • atiyanta: kebal, perkasa
  • atiyasa: terlebih
  • atma: jiwa, ruh;
  • atmaja: anak, putra;
  • atmaka: nyawa
  • atos: keras, kenyal
  • atur: kata, mengatur
  • atut: rukun;
  • atut runtut: rukun, mesra
  • atyanta: sangat, kuat
  • atyasa: kebal, kuat
  • awang-awang: langit, angkasa;
  • awang-uwung: angkasa, langit
  • awar-awar: pohon awar-awar
  • awas: awas, waspada
  • awat: pandang, lihat;
    • ngawat-awati: mengawasi, menjaga
  • awé: lambai;
    • ngawé-awé: melambaikan tangan
  • awèh: memberi
  • awer-awer: tanda, simbol
  • awi: ayo, silakan;
  • awicarita: pandai bercerita
  • awig: pandai, ahli, sarjana;
  • awignya: pintar, trampil, banyak pengetahuan
  • awin: bawa, pegang
  • awit: sebab, karena;
  • awiyat: langit, angkasa
  • awon: buruk, jelek;
  • awon-awon: meskipun jelek
  • awor: bercampur, berkumpul;
  • aworjiwa: bercinta;
  • aworsih: bercinta
  • awra: tersiar ke mana-mana
  • awud, awut: kacau-balau, berserakan;
  • awut-awutan: tidak karuan, kacau balau
  • awuh: bersuara, berteriak
  • awya: jangan, larangan
  • aya: serba sulit, dilematis
  • ayah: 1 ayah; 2 kerja;
  • ayahan: pekerjaan, tugas
  • ayak: saring, saringan
  • ayam: ayam;
  • ayam alas: ayam hutan
  • ayaskara: batu bintang
  • ayem: tenang, tentram
  • ayer: mandor, orang yang mengawasi orang lain bekerja
  • ayo: ayo, mari, silakan
  • ayom: ayom, teduh, terlindungi;
  • ayu: 1 cantik, jelita, molek; 2 selamat;
    • hayu: selamat
    • rahayu: selamat, sejahtera; aman, sehat

  • babad: 1 cerita sejarah; 2 membabat
  • babah: terserah;
    • dibabahi: dimulai pelan-pelan;
  • babahan: 1 permulaan; 2 lubang;
  • babahan hawa sanga: sembilan lubang pada tubuh manusia (dua mata, dua telinga, dua lubang hidung, mulut, anus dan kelamin)
  • babanten: korban
  • babar: 1 beber, urai; 2 lahir, melahirkan;
  • babaran: melahirkan;
  • babarji: tidak sama sekali;
  • babar pisan, babar blas: tidak sama sekali
  • babasan: peribahasa
  • babo: kata-kata tantangan
  • babrag: puber;
  • babragan: dipan besar
  • babrak: 1 tambah lebar; 2 menular ke mana-mana
  • babu: pengasuh, pembantu
  • babut: permadani, karpet;
    • kasur babut: kasur yang empuk
  • bacira: tanah lapang
  • badal: wakil, ganti
  • badan: 1 tubuh, raga; 2 lembaga;
  • badan alus: badan halus, jiwa;
  • badaniah: bersifat badan
  • badha: sama, seimbang
  • badhama: golok, parang
  • badhar: terbongkar, ketahuan
  • badhaya: bedaya, tari
  • badhik: keris kecil
  • badhong: mahkota
  • badhut: pelawak
  • badra: 1 bahagia, budi; 2 bulan
  • baga: rahim, kandungan
  • bagas: sehat, kuat;
  • bagaskara: matahari;
  • bagas waras: sehat, kuat;
  • bagaspati: matahari
  • bagawan: resi, pendita
  • bagé: selamat, salam;
    • atur pambagé: ucapan sambutan
  • bagel: lempar, tendang
  • bagong: nama wayang punakawan;
  • bagongan: jenis bahasa di Kraton Yogyakarta
  • bagowong: gerhana total
  • bagus: tampan, ganteng, baik
  • bagya: bahagia, suka
  • baha: sungai, kali
  • bahak: perampok, penjahat
  • bahan: bahan, asal
  • bahar: laut, samudra
  • baharu: baru, sedang
  • bahas: bahas, runding
  • bahasa: bahasa
  • bahni: api;
  • bahning: api
  • baita: perahu, kapal
  • bajag: perampok, pembajak
  • bajang: kerdil, kecil;
  • bajang kèrèk: jenis belalang kecil;
  • bajang ratu: gapura belah dua
  • bajing: tupai;
  • bajing loncat: tupai loncat;
  • bajingan: penjahat, kurang ajar
  • bajo: perampok, pembajak;
  • bajobarat: pasukan raksasa yang jahat
  • bajra: halilintar, guntur, petir
  • bajug: nakal, kurang ajar
  • bajul: buaya;
    • dibajul: digoda;
    • mbajul: menggoda wanita;
  • bajul pethak: buaya putih
  • bak: bak, tempat air;
    • mbak, mbak ayu: kakak perempuan
  • bakal: bibit, akan;
    • cikal bakal: awal mula, pemula
  • baksya: banyak akal, kreatif
  • bakta: bawa
  • bakti: bakti, patuh
  • baku: baku, pokok;
  • baku karang: pemilik pekarangan, lahan;
  • baku omah: berumah tangga;
  • baku tembak: saling menembak
  • bakuh: kuat, gagah, perkasa
  • bakul: penjual, pedagang
  • bakung: bunga bakung
  • bal: bola;
  • bal-balan: sepak bola
  • bala: teman, pengikut;
  • baladewa: 1 nama tokoh wayang raja Mandura; 2 daun pohon randu;
  • baladika: komandan, kepala pasukan;
  • baladupak: anak buah;
  • balakosawa: pasukan darat;
  • balakrama: para priyayi;
  • balakuswa: pakaian;
  • balapecah: barang pecah-belah;
  • bala srèwu: jenis ilmu kadigjayan, ajian
  • balabag: papan, jenis tembang
  • balabak: jenis tembang
  • balabar: banjir, menggenang
  • balad: kerja bakti, gotong royong, gugur gunung
  • balak: tolak, tampik
  • balap: pacu, lomba
  • balawan: kokoh, sentosa
  • balé: balai, rumah;
  • balé désa: balai desa;
  • balé kambang: rumah di tengah kolam;
  • balé omah: rumah tangga;
  • balé pomahan: perumahan
  • baléla: memberontak, membangkang
  • baleman: bale apa, nyala api
  • balik: kembali, sebaliknya
  • balila: mogok, berontak
  • balitar: tembaga
  • balo: mentah, belum matang
  • baloh: alat mencari ikan
  • balung: tulang;
  • balung pisah: persaudaraan yang telah tercerai-berai
  • balwana: akar
  • bam: gigi geraham
  • bamata: gajah
  • bamba: bara
  • bamban: dimulai lagi, diulang
  • bambang: satria, jejaka
  • bambet: bambu
  • bambon: rumah madat
  • bambu: bambu, nama pohon
  • ban: ban
  • bana: 1 panah; 2 hutan;
  • bebana: permintaan, permohonan;
  • bana rawa: sawah rendah
  • banar: luas, lapang, lebar
  • banata: perahu, baita
  • banawi: sungai, bengawan
  • bancak: tempat nasi;
  • bancakan: kenduri
  • bancana: bencana, halangan
  • bancang: dua pekerjaan dilaksanakan sekaligus
  • bancar: lancar
  • banda: ikat, borgol;
  • bandakala: pemberani, pilih tanding;
  • bandawasa: kuat, perkasa, kekuatan;
  • bandawora: nama kalung;
  • bandayuda: perang, tempur
  • bandana: tali, halangan
  • bandar: pelabuhan laut
  • bandara: 1 majikan; 2 gelar bangsawan
  • bandéra: bendera
  • bandha: harta, kekayaan;
  • bandha bandhu: kaya harta dan banyak teman;
  • bandha bau: modal tenaga;
  • bandha béya: ongkos hidup
  • bandhan: berkoalisi, bersekutu
  • bandhang: cepat, besar;
  • banjir bandhang: banjir besar
  • bandhawa: saudara
  • bandhem: melempar dengan batu atau benda yang cukup besar;
  • bandhem po: capung
  • bandhit: penjahat, perampok, durhaka
  • bandhol: nakal
  • bandhosa: keranda, peti mayat
  • bandhu: saudara, teman kerabat
  • bandhul: ayunan
  • bandhung: 1 besar; 2 menandingi
  • bandhusa: keranda, peti mati
  • bandreng: berkelanjutan, terus-menerus
  • bandring: bandil
  • bané: suara, bunyi
  • banèh: lain, beda
    • abang: merah;
    • ngebang: adzan
  • bangah: jenis bunga
  • bangal: tak mau dinasehati
  • bangala: bertunas, bertaruk
  • bangawan: bengawan, sungai besar
  • bangga: memberontak, melawan, membangkang
  • banget: sangat, amat, terlalu
  • banggèl: membalik, kembali dengan cepat
  • banggi: beaya, ongkos
  • bangir: hidung mancung
  • bangka: 1 mati, meninggal, 2 setengah matang
  • bangkang: membangkang, memberontak, melawan
  • bangké: bangkai, jenazah, mayat
  • bangsa: bangsa, golongan;
  • bangsawan: 1 bangsawan, ningrat, berdarah biru; 2 negarawan
  • bangsal: ruangan, tempat, gedung
  • bangsat: ungkapan marah, makian
  • bangun: 1 membangun, memperbaiki; 2 berdiri; 3 terjaga;
  • bangunan: rumah, gedung, pesanggrahan, dsb.
  • bani: keturunan, trah
  • banija: pedagang, saudagar
  • baning: kura-kura
  • banjang: ke lautan untuk mencari ikan
  • banjar: deret, jajar;
  • banjaran: urut-urutan, kronologis
  • banjel: distansi, sementara
  • banjeng: kelihatan barisan panjang bergandengan
  • banjir: banjir, air bah;
  • banjir bandang: banjir besar;
  • banjir getih: banjir darah, perang, kerusuhan
  • banjur: lanjut, terus;
  • banon: bata, batu merah
  • bantal: alas kepala
  • bantala: tanah, bumi
  • bantaran: jeram
  • bantas: nyaring, merdu
  • banten: kurban, tumbal
  • banthak: kokoh, kuat
  • banthan: berpangkalan
  • banthèng: banteng;
  • banthèng ketaton: banteng terluka
  • banting: banting, lempar
  • bantu: bantu
  • banu: air
  • banyak: angsa;
  • banyak angrem: nama rasi bintang;
  • banyak dhalang: perlengkapan upacara yang berupa angsa tiruan
  • banyar: jenis ikan
  • banyol: lucu, lawak
  • banyon: air untuk mengjerang gigi
  • banyu: air;
  • banyu gégé: air mantra;
  • banyu landa: air sada;
  • banyu mili: suguhannya mengalir terus bermacam-macam;
  • banyu rasa: air rasa;
  • banyu tangi: air untuk memandikan anak;
  • banyu tawa: air tawar, air mentah;
  • banyu tuli: air untuk obat;
  • banyu wara: bertapa dengan menghindari air;
  • banyu windu: air basi;
  • banyu wulu: air untuk wudhu;
    • tunggal banyu: saudara seperguruan
  • bapa: bapak, ayah;
  • bapa babu: ayah ibu;
  • bapa biyung: ayah ibu;
  • bapa paman: paman, adiknya bapak;
  • bapak: bapak, ayah
  • bapang: mendepang
  • bapra: gapura, pintu gerbang
  • bar: bubar, selesai;
  • bar-ji: habis, sekaligus, bubar siji;
  • bar-ji barbeh, bubar siji bubar kabeh: bubar satu bubar semua, tekad bersatu padu
  • bara: sabuk, mengadu nasib
  • barah: kusta
  • barak: tempat tinggal sementara
  • barakan: sebaya, seusia
  • barang: benda;
  • barang-barang: anak kadal
  • barat: angin kencang
  • barata: tapa, laku;
  • baratayuda: perang tanding keluarga Barata
  • baratan: sawah milik bersama
  • bareng: bersama
  • barèng: canang
  • barès: terus terang, terbuka, jujur;
  • barès kurès: terus terang sekali, jujur
  • bargawa: panah yang kuat
  • baribin: 1 gaduh, ramai; 2 penuh air, menggelegak
  • barih: tambah keras
  • barikan: bersama-sama
  • barinan: bersama-sama dengan, serempak
  • baring: gila, edan
  • baris: baris, jajar, deret;
  • baris pendhem: barisan tersembunyi
  • barkah: berkah, rahmat, doa restu
  • barkat: berkah, rahmat
  • baro-baro: bubur putih dengan bubur merah di tengahnya
  • baron: hal yang baru
  • barongan: barongsai, singo barong
  • baros: barus
  • bartis: jenis bakal baju
  • baru: baru
  • baruna: barat, dewa laut, air
  • barung: bersama, beriringan
  • barus: jenis kapur pewangi
  • barya: putri, wanita, perempuan
  • basa: bahasa;
  • basagita: kata-kata indah, puisi;
  • basa krama: bahasa halus;
  • basa krama inggil: bahasa tinggi;
  • basa ngoko: bahasa rendah;
  • basarudita: syair pelipur lara
  • basah: 1 busuk, bau tak sedap; 2 gelar pahlawan, tanda jasa; 3 basah, berair;
  • basahan: kain penutup tubuh untuk mandi
  • basama: janji
  • basang: memasang, menggunakan, memakai
  • basanta: bulan, candra
  • basar: Maha Tahu, Tuhan
  • basir: bijak bestari
  • baskara: matahari, surya
  • basma: hangus, terbakar;
  • basmara, kabasmaran: cinta, tertarik;
  • basmi: musnah, basmi;
  • basmi buta: punah, hilang tak berbekas
  • basonta: 1 rembulan; 2 nama tembang gedhe
  • basu: 1 golongan dewa; 2 kera
  • basuki: selamat, sejahtera
  • basundara-basundari: tanah, bumi
  • baswara: bersinar, bercahaya
  • bata: batu bata;
  • batako: batu bata yang besar
  • batal: gagal, tidak jadi
  • batang: terka, tebak
  • bathang: bangkai
  • bathara: dewa, dewata;
  • batharagana: mega, mendung;
  • bathari: dewi, bidadari
  • bathik: kain batik
  • bathil: gunting, potong
  • bathok: tempurung kelapa;
  • bathok bolu: tempurung kelapa yang kecil
  • bathon: sekawan, sekutu
  • batih: anggota keluarga;
  • batihan/bebatiyan: menggalang persaudaraan
  • batin: batin, jiwa, ruhani;
  • batiniah: bersifat batin;
  • batos: batin;
    • mbatin: berkata dalam hati
  • batir: teman, kawan
  • batu: baterai;
  • batu kandha: batu undak-undakan
  • batuk: sakit batuk;
  • batuk kering, batuk asma: jenis sakit batuk
  • batur: teman, pelayan;
  • batur tukon: budak belian
  • bau: bahu;
  • baudhanyang: rangka rumah;
  • baudhendha: berhak menghukum, mengadili;
  • baukapiné: berat sebelah, tidak adil;
  • bau lawéyan: cacat di pangkal lengan;
  • baureksa: menguasai, menjaga;
  • bausastra: kamus;
  • bausuku: pekerja, kekuatan, tenaga;
  • bauwéda: segala pengetahuan, ilmu;
  • baon: sawah ladang yang sedang dikerjakan
  • baul: batal, urung
  • baut: pintar, terampil
  • bawa: 1 kharisma, perbawa; 2 mulai;
  • bawa laksana: bijaksana;
  • bawa rasa: berembug, musyawarah
  • bawah: bawah;
  • bawahan: takhlukan, jajahan
  • bawana: dunia, alam raya
  • bawang: bawang putih
  • bawat: payung agung
  • bawéra: luas, terbentang
  • bawinipun: oleh karena itu
  • bawur: penglihatan suram
  • baya: 1 buaya; 2 bahaya
  • bayan: kabayan, aparat desa bagian penerangan
  • bayang: tempat tidur;
  • bayangkara: prajurit pengawal raja/presiden
  • bayi: bayi, anak
  • bayu: angin, udara;
  • bayu bajra: angin bercampur petir, nama ilmu kadigjayan;
  • bayu putra: putra Sang Angin;
  • bayu suta: anak Sang Angin
  • bé: urutan tahun Jawa keenam
  • bebada: bayi yang menendang-nendang mau lahir
  • bebana: hadiah, ganjaran, anugrah
  • bebandan: tawanan, orang yang diikat
  • bebara: merantau, pergi mengadu nasib
  • bebasan: peribahasa, perumpamaan
  • bebed: pakaian yang dilipat pada badan
  • bebeg: berhenti mengalir karena terbendung
  • bebeh: malas bekerja
  • bebel: bebal, keras kepala
  • bèbèr: bentang, urai
  • becik: baik, bagus, terhormat
  • becus: mampu, kuasa, dapat
  • bedaringan: tempat menyimpan beras
  • bedhag: berburu, mencari binatang;
  • bedhag pikat: berburu burung dengan pelekat
  • bedhah: sobek, robek;
  • bedhah bumi: menggali tanah
  • bedhama: senjata, alat perang
  • bédhang: pacar, kekasih
  • bedhat: bebas, lepas
  • bedhati: pedati, kereta yang ditarik sapi
  • bedhawang: labi-labi
  • bedhawangan: hantu-hantuan
  • bedhaya: tari
  • bedhé: terka, tebak, duga;
  • bedhèk: terka, tebak
  • bèdhèngan: pematang, petak
  • bedhès: 1 jenis kera; 2 umpatan kasar
  • bedhidhing: musim dingin, keringat sukar keluar
  • bedhil: bedil, senapan;
  • bedhil angin: senapan angin
  • bedhiyang: menghangatkan badan dengan api unggun
  • bedho: permainan sama, tak ada yang unggul
  • bedhol: cabut, bongkar;
  • bedhol desa: pindahan orang sedesa;
  • bedhol gendéra: maju perang, berangkat bertempur;
  • bedhol jangkar: membongkar sauh
  • bédhor: tangkai panah
  • bedhug: gendang besar, alat bunyi tabuh di masjid
  • bégal: perampok, penyamun
  • béganandha: nama sebutan Indrajit
  • begar: gembira, suka ria
  • begawan: pendita
  • begeblug: bencana, musibah
  • begegeg: berdiri tegap;
  • begegeg mutho waton: berdiri kaku, ketakutan
  • begja: beruntung, bernasib baik;
  • begja kemayangan: untung besar, bahagia berlipat;
  • begjan: keberuntungan
  • beja: beruntung
  • béja: untung, bahagia;
  • beja kemayangan: untung besar;
  • bejan-bejan: untung-untungan
  • bekakak: tumbal, sesaji utnuk kurban
  • bekakas: perkakas, benda, alat
  • bekasakan: jenis hantu, lelembut
  • bekel: bekel, pamong desa, pembantu pendheta
  • beksa: joget, tari;
  • beksan: jogetan, tarian
  • bekta: bawa;
  • bektan: barang bawaan, oleh-oleh
  • bekti: bakti
  • béla: bela, juang;
  • béla pati: membela kematian orang lain;
  • béla sungkawa: melayat, berduka cita;
  • béla tampa: ikut menerima
  • belah: belah, pecah;
  • belah banten: baju belah dada;
  • belah kedaton: gigi renggang
  • belang: loreng, coreng;
  • belang buntal: coreng-moreng, rupa tak karuan
  • belèh: sembelih, potong
  • belèk: 1 retas, sembelih; 2 tembelek, tahi ayam
  • beluk: 1 panggil, memanggil; 2 jenis hama padi
  • benang: benang;
  • benang kelos: jenis benang yang sudah di plintir;
  • benang mas: benang berwarna emas
  • benawi: bengawan, sungai besar
  • béncak: garu yang tidak ditarik lembu, sapi
  • bèncèng: penceng, miring;
  • bèncèng cèwèng: hal ikhwal, seluk beluk
  • bencil: tipu muslihat
  • bendana: tabiat buruk
  • bendara: tuan, gelar kebangsawanan
  • bendéra: bendera
  • bendha: kluwih, buah kluwih
  • bendhé: gong kecil
  • bendhéga: teman melarikan diri
  • bendho: pisau besar
  • bendhosa: keranda, peti mayat
  • bendhuk: celeng
  • bèndi: dokar, pedati
  • béndra: terkagum-kagum, bersenang-senang
  • bendu: hukuman, kutukan
  • bendung: bendung, cegah
  • béné: biar saja, baru saja
  • bènèh: mengerti, tahu, pintar
  • bener: benar, betul, tepat
  • bening: bening, bersih
  • bénjing: besok, nanti, kelak
  • bénjo: bengkak, membesar
  • bentar: panas
  • bentayangan: melayang-layang, ke sana ke mari
  • benthak: luas, lapang
  • benthang: mencari jalan pintas, menerobos
  • bentheng: sabuk
  • benthik: jenis mainan anak tradisional
  • benthong: kayu pemukul dalam permainan benthik
  • bentil: kecil, bakal buah yang masih kecil
  • benting: sabuk
  • bencah: membelah, mengupas
  • bèr: penuh, kaya
  • bèr budi bawa leksana: penuh kearifan dan kebijaksanaan
  • bérag: tuntas, mumpuni, menguasai
  • berah: buruh, budak, pelayan
  • berak: rumah penyaringan orang sakit
  • bérak: buang air besar;
  • berak-berèk: berteriak-teriak
  • bérama: indah, mengagumkan
  • bérang: parang besar, pisau yang tebal dan besar
  • beras: beras, kupasan padi;
  • beras kencur: jenis minuman beras tumbuk halus dicampur kencur;
  • beras kuning: beras berwarna kuning;
  • beras melik: beras hitam
  • berat: berat, sulit
  • bérat: dibersihkan, dihilangkan
  • bérawa: gagah perkasa, menakutkan
  • bercak: bercak-bercak, noda
  • berci: kain yang halus agak temerawang
  • bercuh: campur baur, jorok
  • berduwin: anggur asli
  • béré: terlantur-lantur
  • berem: lunak dalamnya
  • bèrèng: jenis penyakit kulit
  • bèrès: beres, selesai
  • bergada: satuan pasukan
  • bergagah: bersikap gagah, perwira
  • bergandang: menarik, menggelandang
  • bergas: sehat, tangkas
  • beri: burung garuda
  • bèri: jenis gong
  • berik: menyeruduk dengan tanduk
  • berit: jenis tikus
  • beritan: bagian belakang
  • berkah: berkat, rahma, anugrah
  • berkakas: perkakas
  • berkasakan: hantu, lelembut
  • berkat: berkah
  • bèrlin: besi putih seperti perak
  • berod: meronta, mengeluh
  • bersat: kacau, berceceran
  • bersih: bersih, baik;
  • bersihan: tempat menyimpan barang kecantikan;
  • bersih désa: upacara selamatan bersih desa
  • beruh: entah, tidak tahu
  • beruk: 1 tempurung untuk takaran; 2 sejenis kera
  • besa: tari-tari
  • besaja: sederhana, bersahaja
  • besalèn: bengkel, tukang besi
  • besan: tari-tarian, jogetan
  • bésan: besan, orang tua menantu
  • besaos: sederhana, bersahaja
  • besar: 1 besar, raya, agung, unggul; 2 nama bulan Jawa ke-12;
  • besaran: 1 pohon murbei; 2 hari raya idul kurban (bulan Besar)
  • bèsèk: jenis wadah yang terbuat dari anyaman bambu
  • besem: bakar
  • besi: 1 besi; 2 pohon besi
  • besik: membersihkan rumput, menyiangi
  • beskap: jenis pakaian
  • beslit: piagam, surat keputusan
  • besmi: basmi, bakar, musnah
  • besta: borgol, ikat
  • bestru: jenis pohon
  • bestu: sudah pasti, tentu, nyata
  • bésuk: 1 besok, nanti; 2 bersih, rapi;
  • bésuk-bésuk: nanti-nanti, suatu saat;
  • bésuk manèh: besok lagi
  • besung: tak bersedia, tak sanggup
  • besur: keras kepala, tekad
  • besura: bosan, jenuh
  • besus: suka dandan, selalu rapi
  • besusu: mengkuwang
  • besut: halus, rapi
  • bet: logo di saku
  • beta: bawa
  • betah: tahan, betah
  • betamal: nyata, bukti
  • betèk: bekas tapak kaki
  • bètèng: benteng
  • bethara-bethari: dewa-dewi
  • bethat: bersisir
  • beton: 1 biji buah nangka, biji kluwih; 2 struktur bangunan dengan rangka semen, pasir, besi dan bebatuan
  • betutu: ingkung ayam
  • betuwah: pusaka, azimat
  • bewah: menyumbang, membantu
  • béya: beaya, ongkos
  • bibi: bibi, istri paman
  • bibis: 1 jenis tanaman; 2 jenis hewan anjing
  • bibisan: jenis tumbuhan
  • bibisana: bijaksana
  • bibit: benih, bibit
  • bicara: wicara, bicara;
  • bicanten: berbicara, berkata
  • bidhawa: triwikrama
  • bidho: jenis burung elang
  • bidhung: godha, sik
  • bijaksana: bijaksana, arif
  • bijig: menanduk, menyeruduk
  • bijil: buta sebelah mata
  • biksa: hukum
  • biksama: paksa
  • biksma: kopiah
  • biksu: pertapa
  • biku: biksu, pendita
  • bikut: sibuk, repot
  • bilahi, bilai: celaka, halangan
  • bilawani: melawan, memusuhi
  • biler: tidur
  • bilih: bila, apabila
  • bilulung: saling mencari pertolongan
  • bima: 1 nama wayang pandawa; 2 seram, dahsyat;
  • bima sekti: jenis gugusan bintang;
  • bimana: congkak, sombong;
  • bimantra: puja mantra
  • bimata: bijaksana
  • bimba: arca, patung, lukisan
  • bina: bangun, indah
  • bincil: 1 ramai; 2 anak katak
  • bindi: gada, alat pemukul;
  • bindiwala: jenis tombak
  • bingar: berseri-seri, suka cita
  • binggel: gelang kaki
  • bingkas: selesai, rampung
  • bingung: bingung, pikiran goyah
  • bini: istri
  • bintang: bintang
  • binting: benteng, pagar pelindung
  • bintit: balut, kain penutup yang diikat
  • bintu: biru, nila
  • bintulu: poleng, ceplok
  • birahi: gejolak asmara
  • birama: indah, berirama
  • birat: musnah, hilang
  • birawa: dahsyat, mengagumkan
  • biring: jenis tombak
  • biru: biru, nila
  • bisa: bisa
  • bisala: lebar
  • bisana: susah, gundah
  • bisatya: amat, sangat
  • biséka: penobatan, penghormatan, gelar
  • bisik: nama, gelar, julukan;
  • bisikan: penanaman, julukan, sebutan
  • bisit: bisa, dapat, boleh
  • bisu: bisu, tidak dapat bicara
  • bisuwa: sesaji
  • bita: takut, kuatir, cemas
  • bithi: tonjok, tinju, pukul
  • biting: tusuk lidi
  • biwada: hormat, mulia
  • biwara: laporan, berita, kabar
  • biya: beaya, ongkos, upah
  • biyada: abdi perempuan di kerajaan, pelayan perempuan
  • biyang: ibu, induk
  • biyasa: biasa
  • biyèn: dahulu, lampau, silam
  • biyet: lebat sekali buahnya
  • biyung: ibu, induk
  • blaba: pemurah, dermawan, suka membantu
  • blabak: papan kayu
  • blabar: gelanggang, tempat, medan;
  • blabar kawat: tempat bertanding, medan laga
  • blacan: jenis harimau
  • blaka: terus terang;
  • blaka suta: terus terang, jujur
  • blalak-blalak: mata yang lincah
  • blandar: tiang penyangga atap;
  • blandaran: pacuan, perlombaan, permainan
  • blandhong: tukang menebang kayu
  • blarak: daun kelapa
  • blarat: pergi cepat-cepat, keluar lari
  • blathok: beliung
  • blawu: kelabu kebiruan
  • bledhèg: halilintar, petir, guruh, guntur
  • bledug: 1 debu, asap; 2 anak gajah
  • bleketépé: dinding dari anyaman daun kelapa
  • bleketupuk: jenis burung
  • blekok: jenis burung bangau
  • bléncong: lampu untuk pergelaran wayang
  • bleret: redup
  • bléro: tidak nyaring
  • blibar: manggis muda
  • bligo: jenis buah labu
  • bligon: keturunan dari dua jenis yang berbeda
  • blilu: bebal, bodoh
  • blimbing: buah belimbing;
  • blimbing wuluh: buah blimbing yang rasanya kecut
  • blinger: tersesat, keliru
  • blondhot: ingkar janji, tidak tertib
  • blonyo: alas, usap;
    • lara blonyo: patung tiruan pengantin
  • blonyoh: labur, ulas
  • blorok: bulu ayam yang berwarna hitam dan putih
  • bludru: jenis kain
  • blumbang: empang, kolam
  • bobokan: tetabuhan, gamelan
  • bobol: jebol, bedah
  • bobot: 1 berat, beban; 2 kualitas;
  • bobot timbang: persamaan mutu, perbandingan kualitas
  • bobrok: remuk, hancur, berantakan, rusak
  • bocah: anak-anak
  • bocor: bocor, pecah
  • bodhag: bakul yang besar
  • bodho: bodoh, tolol, dungu;
    • cara bodhon: secara gampang, dibikin mudah
  • bodhol: pecah, bedah, bocor
  • boga: makanan
  • bogang: tidak utuh, banyak jarak, jarang-jarang
  • bogol: tipu muslihat, perdaya, rayuan gombal
  • bogor: pohon siwalan
  • boja: suguhan, hidangan, makanan, menu;
  • boja krama: pesta, bersenang-senang dengan makan-minum;
  • bojana: pesta, bergembira ria dengan makan minum
  • bojo: suami istri
  • bokong: pantat
  • bokor: bokor
  • bol: bul, tempayan, jenis gerabah
  • bolong: lubang
  • bolot: kotoran kulit;
    • kokot bolot: kotoran pada leher, daki
  • boma: gagah, dahsyat;
  • bomantara: angkasa, dirgantara
  • bombang: tirai, penghalang, sekat
  • bombong: membesarkan hati;
  • bombong ati: berbesar hati, semangat
  • bombrong: seadanya, tidak berhias
  • bonang: bagian dari gamelan
  • bondhan: menari, berjoget
  • bonggan: salah sendiri, tak berpikir panjang
  • bongsor: subur, gemuk, gendut
  • boros: suka menghabiskan uang, suka belanja
  • bot: berat, beban;
  • bot répot: beban hidup, kesulitan
  • boten: tidak
  • botrawi: balumbang, air dalam telaga
  • boya: tidak, jangan
  • bra: 1 sinar, cahaya; 2 raja
  • brabadan: berjualan kebutuhan sehari-hari, pedagang kelontong
  • brabah: ramai, gegap gempita
  • brabak: mau menangis, muka merah
  • brabas: meresap, merembas
  • brabat: melintas dengan cepat, berjalan lintas
  • brahala: patung
  • brahat: hajat, perhelatan, kenduri
  • brahma: dewa brahma;
  • brahmacari: calon pendita, brahmana;
  • brahman: pendita, resi, biksu;
  • brahmana: pendita, resi, biksu;
  • brahmani: pendita wanita, resi putri;
  • brahmarsi: dewa
  • brahwa: bara api
  • braja: angin topan, angin ribut;
  • brajamuka: gajah
  • brakatha: laron, jenis hewan beterbangan;
  • brakithi: semut
  • brama: api, nyala
  • bramacorah: pencoleng, penjahat
  • bramantya: marah, semangat, gigih
  • bramara: lebah, kumbang
  • brambang: bawang merah
  • braminta: sedih, gundah
  • bramita: sedih, gundah
  • brana: harta, kekayaan
  • brandhal: perampok, pengacau
  • branggah: besar, dhasyat
  • brangsang: gerah, panas
  • brangta: asmara, cinta
  • branjangan: jenis burung
  • branta: asmara, cinta;
  • branta mara: asmara
  • branyak: genit, gesit
  • brasak: kasar, keras
  • brasat: lari, bebas, lepas
  • brastha: basmi, berantas
  • brata: bertapa, semedi, setia;
  • bratastuti: sembah, penyembahan;
  • bratawali: jenis tumbuhan yang pahit sekali berguna untuk obat keluarga;
  • bratayuda: perang keluarga Barata
  • brati: keturunan itik dan angsa
  • brawala: berselisih, bertengkar, cekcok
  • brawuk: mendaku barang milik orang lain
  • brayan: berumah tangga, suami istri
  • brayat: keluarga, satu rumah
  • bregada: regu, satuan pasukan
  • bregas: sehat, trengginas
  • brèh: pemurah, suka memberi
  • brekasakan: jenis makhluk halus
  • bremana-bremani: pendita, resi, biksu
  • bremantya: marah, semangat, gigih
  • bremara: lebah, kumbang
  • brengga rowa: kaya harta dan saudara
  • bresih: bersih, tidak ada sampah;
  • bresihan: tempat menyimpan alat kecantikan;
  • bresih désa: hajat orang sedesa membersihkan desa dan syukuran
  • bretya: prajurit, tentara
  • brèwu: kaya raya, banyak harta
  • bribin: 1 brisik, gaduh; 2 ramai, menggelegak
  • bricik: dengki, iri
  • brintik: rambut keriting
  • bris: bulu kuda
  • brokoh: kenduri untuk anak
  • brongsong: 1 bungkus, tutup; 2 penutup mulut sapi agar tidak bisa makan sewaktu dipakai membajak sawah
  • brongta: sedih, susah
  • brosot: keluar, lepas
  • brubuh: pertempuran dahsyat, perang amuk-amukan
  • brungut: muncul, timbul, tampak lagi
  • brunjung: atap joglo yang bagian atas
  • brutu: anus
  • bruwet: ruwet, berbelit-belit
  • bubak: muka, mulai;
  • bubak kawah: peralatan untuk upacara pengantin
  • bubar: selesai, rampung;
  • bubar lahan: sia-sia, mubadzir
  • bubat: rambut kuda
  • bubuk: serbuk
  • bubur: bubur, nasi yang lembut
  • bubut: 1 cabut, tarik; 2 jenis burung
  • bucal: buang, lempar
  • bucik: luka di kulit
  • buda: 1 agama Budha; 2 hari Rabu;
  • buda cemengan: hari Rabu Wage
  • budaya: budaya, budi daya, buah akal budi, adat
  • budhal: berangkat pergi
  • budheg: tuli, pekak
  • budhug: 1 jenis penyakit kusta; 2 lempar, buang
  • budhur: bengkak karena keracunan
  • budi: akal budi;
  • budi arda: hasrat, nafsu;
  • budi daya: usaha, upaya, ikhtiar;
  • budiman: berbudi luhur;
  • budya: norma, hukum
  • buhaya: buaya
  • buja: bahu, tangan;
  • bujakrama: perjamuan, pesta makan;
  • bujana: makan-makan, pesta pora
  • bujaga: ular
  • bujangga: 1 pujangga, ahli sastra, pengarang ulung; 2 ular
  • bujanggapuspa: nagasari
  • bujangkara: gelang
  • bujel: tumpul, tidak lancip
  • bujeng: kejar, buru
  • bujil: kecil terus, tidak dapat tambah besar
  • bujuk: rayu, tipu muslihat
  • bujul: bajak, mengolah tanah
  • bujung: kejar, buru
  • buka: 1 buka, membuka; 2 makan untuk buka puasa; 3 mengawali gamelan;
  • bukak: buka, membuka;
  • bukak klambu: buka kelambu, upacara pada pernikahan;
  • bukak kunci: uang muka;
  • bukakundha: mahkota;
  • bukakundur, bukasari: mahkota;
  • bukasri: kopiah
  • bukti: 1 bukti, nyata; 2 makanan
  • bukung: ekor terpenggal, terpotong
  • bukur: kerang, siput, bekicot
  • bul: gerabah, jembangan
  • bulan: bulan, candra
  • bulu: jenis pohon;
  • bulu bekti: upeti, persembahan;
  • bulu-bulu: jenis jambu
  • bulus: kura-kura, labi-labi
  • bumandhala: jagat, bumi, dunia, alam
  • bumbu: bumbu, rempah-rempah, penyedap
  • bumbung: potongan bambu seruas, tabung
  • bumi: tanah, alam, dunia;
  • bumintara: negara, kerajaan;
  • bumitala: dasar bumi, alas tanah
  • bumpet: mampet, buntu, tidak tembus
  • bun: embun, bintik-bintik air
  • buncang: lempar, hempas
  • buncis: jenis sayur, buncis
  • buncit: bontot, bungsu
  • bunder: bundar, bulat
  • bundhet: kusut, luyuh
  • bungah: senang, bahagia, gembira, suka cita
  • bunggan: salah sendiri, tidak perduli
  • bungis: moncong babi hutan
  • bungkuk: bungkuk, mencekung
  • bungkus: bungkus
  • bunglon: bunglon, hewan yang bisa berubah-rubah warna kulit
  • buntala: bumi, tanah, jagat
  • buntar: 1 alas batang tombak; 2 paling ujung
  • buntas: selesai, tamat
  • buntat: belakang
  • buntel: bungkus, sampul
  • buntu: buntu, tertutup
  • buntung: 1 tidak beruntung, rugi; 2 terpotong
  • buntut: ekor;
  • buntut urang: rambut di tengkuk, leher belakang
  • bupati: bupati, penguasa daerah
  • buri: belakang, nanti
  • buritan: belakang
  • buru: kejar, tangkap
  • buruh: buruh, pegawai, kuli;
  • buruh sawah: buruh penggarap sawah;
  • buruh tani: buruh penggarap sawah
  • busana: pakaian, busana
  • busu: jun yang tertutup
  • busuk: 1 bisu, dungu, tuli; 2 orang miskin, jembel, bodoh
  • busung lapar: sejenis sakit kurang vitamin yang ditimbulkan akibat kelaparan yang berkepanjangan
  • buta: raksasa
  • buteng: nafsu, marah
  • buthek: keruh
  • butuh: butuh, perlu
  • buwana: dunia
  • buwara: mengembara, merantau
  • buwaya: buaya
  • buwuh: buwuh, menyumbang
  • buya: kejar, buru
  • buyar: cerai-berai, kacau
  • buyuk: pohon nipah
  • buyung: tempayan, jambangan
  • buyut: piut, cicit

  • cabar: urung, gagal, kandas, tak berhasil
  • cablaka: terus terang
  • cabol: pendek kecil
  • caca: cacat
  • cacad: 1 cacat, difabel; 2 cela;
  • cacah: hitung, jumlah;
  • cacah-cucah: kacau, berantakan;
  • cacah eri: jumlah banyaknya ikan;
  • cacah jiwa: penghitungan jumlah penduduk;
  • cacah molo: penghitungan jumlah rumah;
  • cacah sawah: penghitungan luas sawah;
  • cacah sirah: penghitungan jumlah penduduk
  • cacakan: alat peracik tembakau
  • cacala: pemberitahuan, pemberitaan
  • cacing: cacing, jenis hewan tanah
  • cadama: rendah, hina
  • cadhong: 1 terima; 2 minta, mohon; 3 ransum
  • cagak: tiang, pilar
  • cahya: cahaya, sinar
  • caja: cipta, reka
  • cakar: kaki ayam/burung
  • cakarwa: jenis burung belibis
  • cakep: 1 cakap; 2 dekap; 3 syair
  • caket: dekat, mesra
  • cakil: 1 nama wayang; 2 lintah
  • cakot: gigit, kunyah
  • cakra: roda;
  • cakrabawa: mengira, menduga;
  • cakradhara: penguasa daerah, bupati;
  • cakra manggilingan: roda berputar;
  • cakrawala: batas angkasa dengan daratan, horizon;
  • cakrawarti: menguasai dunia;
  • cakrawati: menguasai dunia
  • caksana: bijak bestari
  • caksuh: mata, netra
  • caksusrawa: ular
  • cakul: jenis ikan
  • cakup: mencakup, memuat
  • cala: pelita, penerang;
  • calabéka: menjadi penghalang;
  • cala-culu: seenaknya, semaunya;
  • calaina: buta, tak bisa melihat;
  • calawadi: syak wasangka;
  • cala wenthah: seenaknya, tidak sopan
  • calathu: bicara
  • calita: geger, gempar
  • calon: calon, bakal
  • caluk: buah asam muda
  • calung: alat musik sejenis angklung
  • cam: renungan, pikiran
  • camah: hina, rendah
  • camana: bersuci, membersihkan
  • camara: 1 pohon cemara; 2 sambungan rambut palsu
  • camari: anjing
  • cambah: kecambah
  • camben: obat bius, candu
  • cambor: aduk, campur
  • cambuk: cambuk, cemeti, pecut
  • cambur: aduk, campur
  • campah: hambar, tawar
  • campaka: bunga cempaka
  • campuh: bertempur, berperang
  • campur: campur, gaul;
  • campur aduk: bercampur aduk;
  • campur bawur: bercampur aduk, acak-acakan;
  • campur sari: jenis musik kolaborasi tradisional dan modern
  • camra: anjing
  • cancala: gerak, getar
  • cancing: trengginas, terampil
  • cancut: menyingsingkan baju;
  • cancut taliwanda: bersegera berangkat mengerjakan tugas
  • canda: syair, puisi
  • candaka: duta, utusan
  • candha: marah, geram;
  • candha birawa: merah yang dahsyat
  • candhak: pegang, genggam
  • candhala: tabiat kasar;
  • candhala gati: kejam, keji, tabiat kasar
  • candhana: kayu cendana
  • candhang: menadah, telapak terbuka
  • candhi: candi, tempat pemujaan;
  • candhik ala: senjakala, gurat merah di langit senja
  • candhuk: temu, jumpa
  • candra, condra: 1 bulan, rembulan; 2 pelukisan, pujian;
  • candrakanta, condra kanta: warna-warni, bulan
  • candrama: bulan;
  • candramawa: kucing yang hitam pekat;
  • candrasari: bulan;
  • candrasasi: bulan;
  • candrasengkala, condra sengkala: 1 tahun yang didasarkan pada peredaran bulan; 2 sengkalan (sandi rahasia) tahun bulan;
  • candrasa: jenis senjata, pedang
  • candu: candu, madat
  • canéla: sandal, alas kaki
  • cangak: jenis burung bangau
  • canggah: neneknya nenek
  • canggal: pohon yang telah mati
  • canggèh: tangan usil, suka mengusik
  • cangkah: 1 sandaran kaki; 2 bercabang
  • cangkang: 1 bungkus buah; 2 kulit telur
  • cangkèl: keras kepala, kepala batu
  • cangkem: mulut, lesan
  • cangket: indah, elok, enak dipandang
  • cangking: tenteng, jinjing
  • cangkir: cangkir
  • cangklèk: jenis gendhing
  • cangkleng: menunggu lama
  • cangkrama: bercengkerama
  • cangkrang: 1 jenis cacar air; 2 semut merah
  • cangkring: jenis pohon
  • cangkul: cangkul
  • canik: tipe wajah kecil
  • canthaka: kurang ajar
  • canthas: keras, gesit, lincah
  • canthèl: 1 jenis tanaman palawija; 2 menyangkut
  • canthik: ujung perahu depan/belakang
  • canthing: canting, alat untuk membatik
  • canthol: cantol, gantung, gandul
  • canthuka: kodok
  • canthula: kurang ajar, tidak punya sopan santun
  • cantrik: siswa, santri di padepokan
  • cantya: mukti, mulia
  • caos: memberi, persembahan
  • cap: cap;
  • cap-capan: tiruan dengan cap, cetakan;
  • cap dumuk: cap jempol;
  • cap jempol: cap ibu jari
  • capa: busur
  • capah: tumit, kaki, alat jalan
  • capang: panjang kumis
  • capar: cambah, akar
  • caparu: cerana
  • capeng: bertolak pinggang
  • capet-capet: lupa-lupa ingat, tahu sedikit
  • caping: penutup kepala
  • capit: menjepit, mengapit
  • caplok: telan, makan;
  • capuri: tembok, pagar dari batu
  • cara: cara. metode;
  • cara balèn: jenis gendhing
  • carak: alat untuk mencuci mulut kuda
  • caraka: utusan, duta, suruhan, wakil
  • carakan: bibit, calon, bakal
  • carana: perhiasan, pemandangan, pengayoman
  • carang: ranting bambu yang berduri;
  • carangan: sempalan, tambahan
  • carat: ujung kendi, ceret;
  • carat warsa: cleret tahun, petir angin
  • carek: dekat
  • carem: bermain cinta
  • cari: cari, usaha
  • caring: terang, panas
  • carita: cerita, kisah;
  • cariyos: cerita, kisah
  • carma: kulit, belulang
  • carmin: cermin, kaca
  • caru: sesaji, suguhan;
  • carumuka: musuh
  • carub: campur;
  • carub wor: campur baur, satu padu
  • caruk: ambil;
  • carya: teman, sahabat
  • caryan: terpesona
  • cata: hati, perasaan
  • catar: payung
  • catha: kreatif, banyak akal
  • cathak: 1 lalat kuda; 2 seenaknya, semaunya
  • cathèk: gigit, pagut;
  • cathèk gawèl: gigit, pagut
  • cathet: catat
  • cathil: ambil, jinjing
  • catho: belum mengerti
  • cathok: 1 tangkap; 2 sambungan;
  • cathok cawèl: suka mencela;
  • cathok pélas: sekali pakai
  • cathuk: benturan dua benda kecil tapi keras
  • cathut: cabut, memalsu
  • cato: luka, babak belur
  • caton: tempurung yang berlubang
  • catra: pengayoman, payung
  • catratra: cakra, payung, songsong
  • catu: luka, lecet
  • catur: 1 tutur kata, sabda, bicara, cakap; 2 empat; 3 permainan catur;
  • catur muka: empat muka, empat wajah;
  • caturan: pembicaraan, percakapan
  • cawad: aib, cacat
  • cawak: suka bicara keras
  • cawan: cawan, alas gelas
  • cawang: cabang, bibit
  • cawar: gagal, kandas
  • cawèl: gigit, pagut
  • caweni: kain mori warna putih
  • cawet: cawat, celana dalam
  • cawil: gigit, pagut
  • cawiri: ukiran sulur-suluran
  • cawis: sedia, siap
  • cawu: catur wulan, empat bulanan
  • cawuh: berulang-ulang, campur-baur
  • cawuk: menciduk
  • caya: 1 cahaya, perangai; 2 pelindung, pengayom;
  • caya murcaya: penghormatan
  • cebak: bersenggukan menangis
  • cebelèh: kurang cerah
  • ceblaka: terus terang, jujur
  • cébol: kerdil, kecil pendek;
  • cébol kepalang: tidak kecil dan tidak besar
  • cébong: berudu, anak katak
  • cebuk: hama tanaman kacang
  • cebur: masuk ke dalam air
  • cecak: cicak
  • cecaya: cahaya, sinar
  • cécébucé: babak belur;
  • cécémuwé: sendau gurau
  • ceced: cacad, cela
  • cècèg: sesuai, serasi
  • cecek: sesuai
  • cècèkan: mudah dijalani
  • cecel: hancur, remuk
  • cecep: sedot, hisap
  • cècèr: cecer, berjatuhan
  • cécok: bertengkar, konflik
  • céda: cela, cacat
  • cedhak: dekat, mesra
  • cegah: cegah, hindar
  • cegat: hadang
  • cegèh: sesak nafas
  • cégoh: lahap, rakus
  • cegot: potong, putus, patah
  • ceguk: reguk, minum air
  • cegur: mencebur, masuk dalam air
  • cekak: pendek, singkat;
  • cekak aos: padat berisi
  • cekap: cukup, selesai, rampung
  • cékas: memberi wasiat, pesan
  • cekel: pegang, jabat, kendali;
  • cekel gawé: mempunyai pekerjaan
  • cékoh: meludah;
  • cékoh régoh: lahap
  • cela: cela, cacat
  • celari: sutra celari
  • celak: 1 dekat; 2 penebal alis
  • celaka: celaka, musibah, halangan
  • celathu: omong, bicara, berkata
  • celeb: celub, benam
  • celek: dekat, rapat
  • cèlèng: babi hutan
  • cemani: hitam legam
  • cemara: 1 pohon cemara; 2 rambut palsu
  • cembuk: babi
  • cemburu: cemburu, curiga
  • cemèk: anak kambing
  • cemeng: 1 hitam; 2 perasa, gampang menangis
  • cemer: cemar, kotor, rusuh
  • cemera: anjing
  • cemet: tarik, seret
  • cemethi: cemeti, senjata
  • cemirik: anak anjing
  • cemok: sentuh, pegang, senggol
  • cemol: ambil, sentuh
  • cempa: pendek, singkat
  • cempaka: bunga cempaka
  • cempala: pemukul kotak untuk wayang
  • cempaluk: buah asam muda
  • cempé: anak kambing, gibas kecil
  • cempèd: pipih, gepeng
  • cempedhak: cempedak, sejenis nangka
  • cèmpèh: bakul kecil bundar wadah nasi
  • cempluk: 1 buncit, gendut, bundar; 2 wadah
  • cemplung: cebur, benam
  • cempol: sabut kelapa
  • cempuri: pagar tembok
  • cempurit: tangkai wayang
  • cempurung: anyaman bambu untuk menutup jenazah
  • cemung: kaleng
  • cemuru: kijang
  • cencang: ikat, belenggu
  • cencem: rendam, benam
  • cendeng: sanak saudara, famili
  • cendhak: pendek, singkat;
  • cendhak umur: cepat mati, pendek umur
  • cendhala: jahat, kejam
  • cendhana: cendana, gaharu
  • cendhani: bambu kecil;
  • cendhani raras: balai tempat istirahat
  • cendhèk: pendek
  • cendhéla: jendela
  • céndhol: cendol
  • cené: cela, cacat, aib
  • cenéla: alas kaki, sandal
  • ceneng: sejenis bokor
  • cènèng: kaitan, hubungan
  • cenggama, cenggami: takut, kuatir
  • cènggèr: hiasan pada kepala ayam
  • cengkah: berbeda, berlawanan
  • cengkal: kayu penyangga
  • cengkalangan: kayu pembalut roda (pedati)
  • cengkang: ukuran selebar ibu jari dan jari telunjuk yang dibentang
  • cengkar: 1 cerai-berai, pisah; 2 makar; 3 tanah gersang
  • cengkaruk: bunga pohon randu
  • cengkèh: cengkeh
  • cengkir: degan muda, buah kelapa yang masih sangat muda
  • cengkok: tempat merajang tembakau
  • céngkok: gaya
  • cengkorongan: rancangan
  • centhang: memanggul, mengangkat, memikul
  • cénthang: memberi tanda
  • centhé: saron, jenis gamelan
  • cènthèl: cantel, bergantung
  • centhèng: suara melengking
  • centhuka: katak, kodok
  • centhula: semaunya, tidak sopan
  • centhung: cabang rambut
  • cepak: 1 dekat, hampir, nyaris; 2 sedia;
  • cepak rejeki: mudah mencari rizki
  • cepaka: bunga cempaka
  • cepaplak: terbentang, terbaring
  • cepedhak: sejenis buah nangka
  • cepeng: tangkap, pegang
  • cepet: cepat, lekas
  • cepuri: tembok, pagar batu
  • cerak: dekat
  • cerdik: pandai, cermat
  • céré: 1 asli, tulus; 2 kecoa;
  • céré gancèt: jenis rumah tradisional
  • ceret: tanda baca dalam huruf Jawa
  • cerma: kulit, belulang
  • cermin: cermin, kaca, pengilon
  • cèt bang: peluru api
  • cetha: jelas, terang
  • cethak: lanjut
  • cèthèk: dangkal
  • cethèn: cambuk, cemeti, pecut
  • cèthi: pembantu wanita
  • cethik: menyalakan, menghidupkan
  • cething: bakul yang kecil, tumbu, tempat nasi
  • cétho: buta, tak bisa melihat
  • cibuk: gayung, alat berenang
  • cidra: kianat, bohong, tipu
  • cihna: tanda, lambang
  • cikal: sisa parutan kelapa;
  • cikal bakal: pelopor, perintis
  • cikar: gerobak, pedati
  • cikrak: keranjang sampah, alat mengambil sampah
  • cikrukan: bungkuk, merunduk, tua bangka
  • cilaka: celaka, malang
  • cili guthi: kecil
  • cilik: kecil
  • cilum: menyelam
  • cimplik: lampu kecil, pelita
  • cincin: cincin, perhiasan jari
  • cindhé: cindai, kain pengikat pinggang perempuan
  • cindhil: anak tikus
  • cintaka: pemikiran, angan-angan
  • cintantya: cantik, indah
  • cinthaka: bilahi, azab
  • cintra: cela, celaka
  • cintraka: celaka, musibah
  • cintya: indah, cantik
  • cipta: cipta, buat;
  • cipta ripta: ciptaan, buatan
  • cirak: jenis permainan anak tradisional
  • ciri: 1 ciri-ciri, identitas; 2 cela;
  • ciri wanci: hal mengenai keburukan, titik celanya
  • cis: tombak kecil
  • cita: cita-cita
  • cithak: cetak
  • citho: buta, tak melihat
  • citra: 1 citra; 2 gambar, tulisan, lukisan;
  • citrakara: tukang lukis;
  • citraléka: lukisan, gambaran
  • ciyu: minuman keras
  • ciyut: sempit, kecil, rapat
  • clunthang: jenis gending
  • coba: coba;
  • cobi: coba, permisi
  • cobèk: cobek, alat untuk menggilas sambal dan bumbu
  • cocak: burung cucak;
  • cocak rawa: burung cucak rawa
  • cocok: sesuai
  • cocoméyo: tidak memahami tata krama
  • codaka: cundaka, utusan
  • codhot: jenis binatang pemakan buah
  • codya: cacat, cela
  • cohung: burung merak
  • cokèkan: jenis seni tradisional
  • coklat: 1 warna coklat; 2 jenis buah
  • colong: curi, maling;
  • colong jupuk: hal ambil mengambil, pencurian
  • condré: jenis keris, senjata
  • congat: menjorok, muncul
  • conggah: mampu, sanggup
  • congkrah: berselisih, bersitegang
  • congkrang: sesak, kurang panjang
  • conglok: juru sandi, pengintai
  • congok: penyerta, pengiring, perantara;
    • dicongok: dilubang dan diberi tali kekang pada hidung sapi dan kerbau agar bisa dikendalikan
  • conthang: dicuntang, dicentang
  • conthèng: centang
  • conthok: lengan baju (keprabon) yang besar
  • conthong: 1 mulut; 2 wadah berbentuk kerucut
  • conti: dihalang-halangi
  • conto: contoh, teladan, misal
  • copot: copot, lepas, tanggal
  • cora: penjahat, pencuri, orang jahil
  • corah: sela, renggang, senggang
  • corak: corak, gaya, model
  • cora-pracoré: orang jahat, durhaka
  • coré: penjahat, orang hina, berperilaku buruk
  • corèk: coret, gores
  • coro: kecoa, coro
  • cotha: berkain separu untuk sabuk
  • cothé: sisip, sarung
  • cotho: buntung, tak beruntung, tidak kebagian
  • cowèk: cobek
  • cowong: pucat, lesu
  • crah: cerai, berkelahi
  • craki: penjual bahan jamu, pedagang bahan obat;
  • crakèn: bahan jamu, bahan obat-obatan
  • crancang: tampar, tali
  • crigan: wadah keris di pinggang
  • cripu: alas kaki, sandal
  • crita: cerita;
  • criyos: kata, cerita
  • criwis: banyak bicara, cerewet
  • cubung: kecubung, jenis bunga
  • cucah: menjemukan, membosankan
  • cucak: jenis burung;
  • cucak rawa: burung cucakrawa
  • cucal: kulit, belulang
  • cuci: cuci, membersihkan
  • cucud: lucu, humor, jenaka
  • cucuh: 1 caci; 2 bertempur
  • cucuk: paruh;
  • cucuk besi: 1 jenis burung; 2 catut yang besar;
  • cucuk dhandhang: alat untuk membelah batu, kayu
  • cucul: 1 melepas; 2 membayar
  • cucup: hisap, sedot
  • cucur: 1 jenis kue; 2 burung kedasih
  • cudaka: duta, utusan
  • cugar: gagal, batal
  • cuget: cepat marah, putus asa;
  • cugetan: mudah putus asa, kecil hati
  • cukil: cukil, jungkil;
  • cukit dulit: anak tiga laki-laki semua
  • cukup: cukup, terpenuhi
  • cukur: cukur, pangkas rambut
  • cula: jorok, buruk
  • culik: 1 diambil sebelum matang; 2 culik, curi
  • culika: licik
  • culub: masuk ke dalam air
  • cumanthaka: lancang, sok berani
  • cumbana: bercinta
  • cumbu: 1 mengoceh; 2 cumbu rayu
  • cumi: cuma, hanya, semata-mata
  • cumleng: sakit kepala
  • cumpèn: terbatas
  • cumpet: tutup, sumbat
  • cumpi: terbatas, tertentu
  • cumpleng: memekakkan telinga
  • cundaka: utusan, suruhan
  • cundha: ujung, hilir;
  • cundhamani: panah api
  • cundhang: kalah
  • cundhit: alat untuk mencari ikan
  • cundhuk: cocok, setuju, ketemu;
  • cundhuk laris: pelaris, memotong harga;
  • cundhuk mentul: perhiasan untuk pengantin
  • cundrik: keris kecil
  • cunéya: perahu, kapal kecil
  • cungkup: rumah nisan di kuburan
  • cunthang: jenis takaran beras
  • cunthel: putus, patah
  • cupak: tampar, pukul, tendang
  • cupar: lancang, campur tangan
  • cupet: pendek, kurang panjang;
  • cupet ati: mudah marah;
  • cupet budi: tidak mau mengejar nilai-nilai kebajikan;
  • cupet lelakon: cita-citanya tidak tercapai;
  • cupet nalar: pendek akal, kecil hati;
  • cupet pengandel: tidak mudah percaya
  • cuplak: 1 cabut; 2 penyakit kulit
  • cupu: cupu, kotak
  • curak: tahi telinga
  • curang: licik, culas
  • curiga: keris, pusaka
  • curing: sabit, pisau
  • curma: sirna, hancur
  • curnita: lebur, hancur
  • curung: setandan pisang, serangkai pisang
  • curut: jenis tikus
  • cuthak: punggawa, wedana
  • cuwa: kecewa, menyesal
  • cabar: urung, gagal, kandas, tak berhasil
  • cablaka: terus terang
  • cabol: pendek kecil
  • caca: cacat
  • cacad: 1 cacat, difabel; 2 cela;
  • cacah: hitung, jumlah;
  • cacah-cucah: kacau, berantakan;
  • cacah eri: jumlah banyaknya ikan;
  • cacah jiwa: penghitungan jumlah penduduk;
  • cacah molo: penghitungan jumlah rumah;
  • cacah sawah: penghitungan luas sawah;
  • cacah sirah: penghitungan jumlah penduduk
  • cacakan: alat peracik tembakau
  • cacala: pemberitahuan, pemberitaan
  • cacing: cacing, jenis hewan tanah
  • cadama: rendah, hina
  • cadhong: 1 terima; 2 minta, mohon; 3 ransum
  • cagak: tiang, pilar
  • cahya: cahaya, sinar
  • caja: cipta, reka
  • cakar: kaki ayam/burung
  • cakarwa: jenis burung belibis
  • cakep: 1 cakap; 2 dekap; 3 syair
  • caket: dekat, mesra
  • cakil: 1 nama wayang; 2 lintah
  • cakot: gigit, kunyah
  • cakra: roda;
  • cakrabawa: mengira, menduga;
  • cakradhara: penguasa daerah, bupati;
  • cakra manggilingan: roda berputar;
  • cakrawala: batas angkasa dengan daratan, horizon;
  • cakrawarti: menguasai dunia;
  • cakrawati: menguasai dunia
  • caksana: bijak bestari
  • caksuh: mata, netra
  • caksusrawa: ular
  • cakul: jenis ikan
  • cakup: mencakup, memuat
  • cala: pelita, penerang;
  • calabéka: menjadi penghalang;
  • cala-culu: seenaknya, semaunya;
  • calaina: buta, tak bisa melihat;
  • calawadi: syak wasangka;
  • cala wenthah: seenaknya, tidak sopan
  • calathu: bicara
  • calita: geger, gempar
  • calon: calon, bakal
  • caluk: buah asam muda
  • calung: alat musik sejenis angklung
  • cam: renungan, pikiran
  • camah: hina, rendah
  • camana: bersuci, membersihkan
  • camara: 1 pohon cemara; 2 sambungan rambut palsu
  • camari: anjing
  • cambah: kecambah
  • camben: obat bius, candu
  • cambor: aduk, campur
  • cambuk: cambuk, cemeti, pecut
  • cambur: aduk, campur
  • campah: hambar, tawar
  • campaka: bunga cempaka
  • campuh: bertempur, berperang
  • campur: campur, gaul;
  • campur aduk: bercampur aduk;
  • campur bawur: bercampur aduk, acak-acakan;
  • campur sari: jenis musik kolaborasi tradisional dan modern
  • camra: anjing
  • cancala: gerak, getar
  • cancing: trengginas, terampil
  • cancut: menyingsingkan baju;
  • cancut taliwanda: bersegera berangkat mengerjakan tugas
  • canda: syair, puisi
  • candaka: duta, utusan
  • candha: marah, geram;
  • candha birawa: merah yang dahsyat
  • candhak: pegang, genggam
  • candhala: tabiat kasar;
  • candhala gati: kejam, keji, tabiat kasar
  • candhana: kayu cendana
  • candhang: menadah, telapak terbuka
  • candhi: candi, tempat pemujaan;
  • candhik ala: senjakala, gurat merah di langit senja
  • candhuk: temu, jumpa
  • candra: 1 bulan; 2 pelukisan, pujian;
  • candrama: bulan;
  • candramawa: kucing yang hitam pekat;
  • candrasari: bulan;
  • candrasasi: bulan;
  • candrasengkala: tahun yang didasarkan pada peredaran bulan;
  • candrasa: jenis senjata, pedang
  • candu: candu, madat
  • canéla: sandal, alas kaki
  • cangak: jenis burung bangau
  • canggah: neneknya nenek
  • canggal: pohon yang telah mati
  • canggèh: tangan usil, suka mengusik
  • cangkah: 1 sandaran kaki; 2 bercabang
  • cangkang: 1 bungkus buah; 2 kulit telur
  • cangkèl: keras kepala, kepala batu
  • cangkem: mulut, lesan
  • cangket: indah, elok, enak dipandang
  • cangking: tenteng, jinjing
  • cangkir: cangkir
  • cangklèk: jenis gendhing
  • cangkleng: menunggu lama
  • cangkrama: bercengkerama
  • cangkrang: 1 jenis cacar air; 2 semut merah
  • cangkring: jenis pohon
  • cangkul: cangkul
  • canik: tipe wajah kecil
  • canthaka: kurang ajar
  • canthas: keras, gesit, lincah
  • canthèl: 1 jenis tanaman palawija; 2 menyangkut
  • canthik: ujung perahu depan/belakang
  • canthing: canting, alat untuk membatik
  • canthol: cantol, gantung, gandul
  • canthuka: kodok
  • canthula: kurang ajar, tidak punya sopan santun
  • cantrik: siswa, santri di padepokan
  • cantya: mukti, mulia
  • caos: memberi, persembahan
  • cap: cap;
  • cap-capan: tiruan dengan cap, cetakan;
  • cap dumuk: cap jempol;
  • cap jempol: cap ibu jari
  • capa: busur
  • capah: tumit, kaki, alat jalan
  • capang: panjang kumis
  • capar: cambah, akar
  • caparu: cerana
  • capeng: bertolak pinggang
  • capet-capet: lupa-lupa ingat, tahu sedikit
  • caping: penutup kepala
  • capit: menjepit, mengapit
  • caplok: telan, makan;
  • capuri: tembok, pagar dari batu
  • cara: cara. metode;
  • cara balèn: jenis gendhing
  • carak: alat untuk mencuci mulut kuda
  • caraka: utusan, duta, suruhan, wakil
  • carakan: bibit, calon, bakal
  • carana: perhiasan, pemandangan, pengayoman
  • carang: ranting bambu yang berduri;
  • carangan: sempalan, tambahan
  • carat: ujung kendi, ceret;
  • carat warsa: cleret tahun, petir angin
  • carek: dekat
  • carem: bermain cinta
  • cari: cari, usaha
  • caring: terang, panas
  • carita: cerita, kisah;
  • cariyos: cerita, kisah
  • carma: kulit, belulang
  • carmin: cermin, kaca
  • caru: sesaji, suguhan;
  • carumuka: musuh
  • carub: campur;
  • carub wor: campur baur, satu padu
  • caruk: ambil;
  • carya: teman, sahabat
  • caryan: terpesona
  • cata: hati, perasaan
  • catar: payung
  • catha: kreatif, banyak akal
  • cathak: 1 lalat kuda; 2 seenaknya, semaunya
  • cathèk: gigit, pagut;
  • cathèk gawèl: gigit, pagut
  • cathet: catat
  • cathil: ambil, jinjing
  • catho: belum mengerti
  • cathok: 1 tangkap; 2 sambungan;
  • cathok cawèl: suka mencela;
  • cathok pélas: sekali pakai
  • cathuk: benturan dua benda kecil tapi keras
  • cathut: cabut, memalsu
  • cato: luka, babak belur
  • caton: tempurung yang berlubang
  • catra: pengayoman, payung
  • catratra: cakra, payung, songsong
  • catu: luka, lecet
  • catur: 1 tutur kata, sabda, bicara, cakap; 2 empat; 3 permainan catur;
  • catur muka: empat muka, empat wajah;
  • caturan: pembicaraan, percakapan
  • cawad: aib, cacat
  • cawak: suka bicara keras
  • cawan: cawan, alas gelas
  • cawang: cabang, bibit
  • cawar: gagal, kandas
  • cawèl: gigit, pagut
  • caweni: kain mori warna putih
  • cawet: cawat, celana dalam
  • cawil: gigit, pagut
  • cawiri: ukiran sulur-suluran
  • cawis: sedia, siap
  • cawu: catur wulan, empat bulanan
  • cawuh: berulang-ulang, campur-baur
  • cawuk: menciduk
  • caya: 1 cahaya, perangai; 2 pelindung, pengayom;
  • caya murcaya: penghormatan
  • cebak: bersenggukan menangis
  • cebelèh: kurang cerah
  • ceblaka: terus terang, jujur
  • cébol: kerdil, kecil pendek;
  • cébol kepalang: tidak kecil dan tidak besar
  • cébong: berudu, anak katak
  • cebuk: hama tanaman kacang
  • cebur: masuk ke dalam air
  • cecak: cicak
  • cecaya: cahaya, sinar
  • cécébucé: babak belur;
  • cécémuwé: sendau gurau
  • ceced: cacad, cela
  • cècèg: sesuai, serasi
  • cecek: sesuai
  • cècèkan: mudah dijalani
  • cecel: hancur, remuk
  • cecep: sedot, hisap
  • cècèr: cecer, berjatuhan
  • cécok: bertengkar, konflik
  • céda: cela, cacat
  • cedhak: dekat, mesra
  • cegah: cegah, hindar
  • cegat: hadang
  • cegèh: sesak nafas
  • cégoh: lahap, rakus
  • cegot: potong, putus, patah
  • ceguk: reguk, minum air
  • cegur: mencebur, masuk dalam air
  • cekak: pendek, singkat;
  • cekak aos: padat berisi
  • cekap: cukup, selesai, rampung
  • cékas: memberi wasiat, pesan
  • cekel: pegang, jabat, kendali;
  • cekel gawé: mempunyai pekerjaan
  • cékoh: meludah;
  • cékoh régoh: lahap
  • cela: cela, cacat
  • celari: sutra celari
  • celak: 1 dekat; 2 penebal alis
  • celaka: celaka, musibah, halangan
  • celathu: omong, bicara, berkata
  • celeb: celub, benam
  • celek: dekat, rapat
  • cèlèng: babi hutan
  • cemani: hitam legam
  • cemara: 1 pohon cemara; 2 rambut palsu
  • cembuk: babi
  • cemburu: cemburu, curiga
  • cemèk: anak kambing
  • cemeng: 1 hitam; 2 perasa, gampang menangis
  • cemer: cemar, kotor, rusuh
  • cemera: anjing
  • cemet: tarik, seret
  • cemethi: cemeti, senjata
  • cemirik: anak anjing
  • cemok: sentuh, pegang, senggol
  • cemol: ambil, sentuh
  • cempa: pendek, singkat
  • cempaka: bunga cempaka
  • cempala: pemukul kotak untuk wayang
  • cempaluk: buah asam muda
  • cempé: anak kambing, gibas kecil
  • cempèd: pipih, gepeng
  • cempedhak: cempedak, sejenis nangka
  • cèmpèh: bakul kecil bundar wadah nasi
  • cempluk: 1 buncit, gendut, bundar; 2 wadah
  • cemplung: cebur, benam
  • cempol: sabut kelapa
  • cempuri: pagar tembok
  • cempurit: tangkai wayang
  • cempurung: anyaman bambu untuk menutup jenazah
  • cemung: kaleng
  • cemuru: kijang
  • cencang: ikat, belenggu
  • cencem: rendam, benam
  • cendeng: sanak saudara, famili
  • cendhak: pendek, singkat;
  • cendhak umur: cepat mati, pendek umur
  • cendhala: jahat, kejam
  • cendhana: cendana, gaharu
  • cendhani: bambu kecil;
  • cendhani raras: balai tempat istirahat
  • cendhèk: pendek
  • cendhéla: jendela
  • céndhol: cendol
  • cené: cela, cacat, aib
  • cenéla: alas kaki, sandal
  • ceneng: sejenis bokor
  • cènèng: kaitan, hubungan
  • cenggama, cenggami: takut, kuatir
  • cènggèr: hiasan pada kepala ayam
  • cengkah: berbeda, berlawanan
  • cengkal: kayu penyangga
  • cengkalangan: kayu pembalut roda (pedati)
  • cengkang: ukuran selebar ibu jari dan jari telunjuk yang dibentang
  • cengkar: 1 cerai-berai, pisah; 2 makar; 3 tanah gersang
  • cengkaruk: bunga pohon randu
  • cengkèh: cengkeh
  • cengkir: degan muda, buah kelapa yang masih sangat muda
  • cengkok: tempat merajang tembakau
  • céngkok: gaya
  • cengkorongan: rancangan
  • centhang: memanggul, mengangkat, memikul
  • cénthang: memberi tanda
  • centhé: saron, jenis gamelan
  • cènthèl: cantel, bergantung
  • centhèng: suara melengking
  • centhuka: katak, kodok
  • centhula: semaunya, tidak sopan
  • centhung: cabang rambut
  • cepak: 1 dekat, hampir, nyaris; 2 sedia;
  • cepak rejeki: mudah mencari rizki
  • cepaka: bunga cempaka
  • cepaplak: terbentang, terbaring
  • cepedhak: sejenis buah nangka
  • cepeng: tangkap, pegang
  • cepet: cepat, lekas
  • cepuri: tembok, pagar batu
  • cerak: dekat
  • cerdik: pandai, cermat
  • céré: 1 asli, tulus; 2 kecoa;
  • céré gancèt: jenis rumah tradisional
  • ceret: tanda baca dalam huruf Jawa
  • cerma: kulit, belulang
  • cermin: cermin, kaca, pengilon
  • cèt bang: peluru api
  • cetha: jelas, terang
  • cethak: lanjut
  • cèthèk: dangkal
  • cethèn: cambuk, cemeti, pecut
  • cèthi: pembantu wanita
  • cethik: menyalakan, menghidupkan
  • cething: bakul yang kecil, tumbu, tempat nasi
  • cétho: buta, tak bisa melihat
  • cibuk: gayung, alat berenang
  • cidra: kianat, bohong, tipu
  • cihna: tanda, lambang
  • cikal: sisa parutan kelapa;
  • cikal bakal: pelopor, perintis
  • cikar: gerobak, pedati
  • cikrak: keranjang sampah, alat mengambil sampah
  • cikrukan: bungkuk, merunduk, tua bangka
  • cilaka: celaka, malang
  • cili guthi: kecil
  • cilik: kecil
  • cilum: menyelam
  • cimplik: lampu kecil, pelita
  • cincin: cincin, perhiasan jari
  • cindhé: cindai, kain pengikat pinggang perempuan
  • cindhil: anak tikus
  • cintaka: pemikiran, angan-angan
  • cintantya: cantik, indah
  • cinthaka: bilahi, azab
  • cintra: cela, celaka
  • cintraka: celaka, musibah
  • cintya: indah, cantik
  • cipta: cipta, buat;
  • cipta ripta: ciptaan, buatan
  • cirak: jenis permainan anak tradisional
  • ciri: 1 ciri-ciri, identitas; 2 cela;
  • ciri wanci: hal mengenai keburukan, titik celanya
  • cis: tombak kecil
  • cita: cita-cita
  • cithak: cetak
  • citho: buta, tak melihat
  • citra: 1 citra; 2 gambar, tulisan, lukisan;
  • citrakara: tukang lukis;
  • citraléka: lukisan, gambaran
  • ciyu: minuman keras
  • ciyut: sempit, kecil, rapat
  • clunthang: jenis gending
  • coba: coba;
  • cobi: coba, permisi
  • cobèk: cobek, alat untuk menggilas sambal dan bumbu
  • cocak: burung cucak;
  • cocak rawa: burung cucak rawa
  • cocok: sesuai
  • cocoméyo: tidak memahami tata krama
  • codaka: cundaka, utusan
  • codhot: jenis binatang pemakan buah
  • codya: cacat, cela
  • cohung: burung merak
  • cokèkan: jenis seni tradisional
  • coklat: 1 warna coklat; 2 jenis buah
  • colong: curi, maling;
  • colong jupuk: hal ambil mengambil, pencurian
  • condré: jenis keris, senjata
  • congat: menjorok, muncul
  • conggah: mampu, sanggup
  • congkrah: berselisih, bersitegang
  • congkrang: sesak, kurang panjang
  • conglok: juru sandi, pengintai
  • congok: penyerta, pengiring, perantara;
    • dicongok: dilubang dan diberi tali kekang pada hidung sapi dan kerbau agar bisa dikendalikan
  • conthang: dicuntang, dicentang
  • conthèng: centang
  • conthok: lengan baju (keprabon) yang besar
  • conthong: 1 mulut; 2 wadah berbentuk kerucut
  • conti: dihalang-halangi
  • conto: contoh, teladan, misal
  • copot: copot, lepas, tanggal
  • cora: penjahat, pencuri, orang jahil
  • corah: sela, renggang, senggang
  • corak: corak, gaya, model
  • cora-pracoré: orang jahat, durhaka
  • coré: penjahat, orang hina, berperilaku buruk
  • corèk: coret, gores
  • coro: kecoa, coro
  • cotha: berkain separu untuk sabuk
  • cothé: sisip, sarung
  • cotho: buntung, tak beruntung, tidak kebagian
  • cowèk: cobek
  • cowong: pucat, lesu
  • crah: cerai, berkelahi
  • craki: penjual bahan jamu, pedagang bahan obat;
  • crakèn: bahan jamu, bahan obat-obatan
  • crancang: tampar, tali
  • crigan: wadah keris di pinggang
  • cripu: alas kaki, sandal
  • crita: cerita;
  • criyos: kata, cerita
  • criwis: banyak bicara, cerewet
  • cubung: kecubung, jenis bunga
  • cucah: menjemukan, membosankan
  • cucak: jenis burung;
  • cucak rawa: burung cucakrawa
  • cucal: kulit, belulang
  • cuci: cuci, membersihkan
  • cucud: lucu, humor, jenaka
  • cucuh: 1 caci; 2 bertempur
  • cucuk: paruh;
  • cucuk besi: 1 jenis burung; 2 catut yang besar;
  • cucuk dhandhang: alat untuk membelah batu, kayu
  • cucul: 1 melepas; 2 membayar
  • cucup: hisap, sedot
  • cucur: 1 jenis kue; 2 burung kedasih
  • cudaka: duta, utusan
  • cugar: gagal, batal
  • cuget: cepat marah, putus asa;
  • cugetan: mudah putus asa, kecil hati
  • cukil: cukil, jungkil;
  • cukit dulit: anak tiga laki-laki semua
  • cukup: cukup, terpenuhi
  • cukur: cukur, pangkas rambut
  • cula: jorok, buruk
  • culik: 1 diambil sebelum matang; 2 culik, curi
  • culika: licik
  • culub: masuk ke dalam air
  • cumanthaka: lancang, sok berani
  • cumbana: bercinta
  • cumbu: 1 mengoceh; 2 cumbu rayu
  • cumi: cuma, hanya, semata-mata
  • cumleng: sakit kepala
  • cumpèn: terbatas
  • cumpet: tutup, sumbat
  • cumpi: terbatas, tertentu
  • cumpleng: memekakkan telinga
  • cundaka: utusan, suruhan
  • cundha: ujung, hilir;
  • cundhamani: panah api
  • cundhang: kalah
  • cundhit: alat untuk mencari ikan
  • cundhuk: cocok, setuju, ketemu;
  • cundhuk laris: pelaris, memotong harga;
  • cundhuk mentul: perhiasan untuk pengantin
  • cundrik: keris kecil
  • cunéya: perahu, kapal kecil
  • cungkup: rumah nisan di kuburan
  • cunthang: jenis takaran beras
  • cunthel: putus, patah
  • cupak: tampar, pukul, tendang
  • cupar: lancang, campur tangan
  • cupet: pendek, kurang panjang;
  • cupet ati: mudah marah;
  • cupet budi: tidak mau mengejar nilai-nilai kebajikan;
  • cupet lelakon: cita-citanya tidak tercapai;
  • cupet nalar: pendek akal, kecil hati;
  • cupet pengandel: tidak mudah percaya
  • cuplak: 1 cabut; 2 penyakit kulit
  • cupu: cupu, kotak
  • curak: tahi telinga
  • curang: licik, culas
  • curiga: keris, pusaka
  • curing: sabit, pisau
  • curma: sirna, hancur
  • curnita: lebur, hancur
  • curung: setandan pisang, serangkai pisang
  • curut: jenis tikus
  • cuthak: punggawa, wedana
  • cuwa: kecewa, menyesal

  • dadali: burung dadali, walet
  • dadar: goreng;
  • dadar lèlèr: anugerah, piagam;
    • ndadari: purnama;
    • wulandari, wulan ndadari: bulan purnama
  • dadhi: air susu;
    • lawana udadhi: lautan susu
  • dadi: menjadi;
  • dados: menjadi;
  • dadra: menjadi-jadi;
  • dadya: menjadi;
    • ndadi: menjadi-jadi, berkembang biak
  • dadu: 1 dadu; 2 warna merah muda
  • daerah: daerah, wilayah
  • daga: membandel, memberontak
  • dagan: batu lompatan, dagan
  • dagang: jual beli;
  • dagangan: barang yang diperjualbelikan
  • dagda: pandai, ahli;
    • widagda: pandai, banyak pengetahuan
  • dagel: 1 setengah matang; 2 lucu;
  • dagelan: lelucon
  • daging: daging
  • dah: jahat, buruk;
  • dahwèn: campur tangan, intervensi;
  • dak-dir: sombong, congkak;
  • dak menang: sewenang-wenang;
  • daksiya: sia-sia
  • daha: matang, terbakar
  • dahana: api;
  • dahat: sangat, amat;
  • dahat sinudarsana: sangat terhormat
  • dahuru: geger, huru-hara
  • dajal: dajal, iblis;
  • dajal laknat: iblis, setan
  • dak-: 1 saya -, ku-; 2 jahat;
  • daktulisi: kutulisi
  • daktonton: kutonton;
  • dak-dir: sombong, congkak;
  • dak menang: sewenang-wenang;
  • daksiya: sia-sia
  • daksa: mahir, ahli
  • daksina: 1 hadiah; 2 selatan; 3 kanan;
  • daksinarga: Gunungkidul;
    • pradaksina: mengelilingi candi dari arah kanan ke kiri
  • dakwa: tuduh, dakwa
  • dalah: serta, dan
  • dalan: jalan, tempat lewat
  • dalaran: sebab, karena
  • dalasan: serta, dan
  • dalèh: duga, kira
  • dalem: 1 dalam; 2 saya, hamba;
    • ndalem: 1 rumah; 2 saya, hamba;
  • dalemipun bapak: rumah bapak;
  • dalima: buah delima
  • dalon: babi hutan
  • dalu: malam
  • daluwang: kertas
  • dama: rendah, hina;
  • didama-dama: disayang-sayang
  • damar: dian, pelita, lampu
  • damba: akal, kecerdikan
  • damel: buat, kerja;
  • damèn: batang atau daun padi
  • dami: 1 tangkai padi; 2 otot daging buah nangka;
  • damèn: batang padi
  • didamu: ditiup;
  • dana: dana, uang;
  • danabau: sedekah dengan bekerja;
  • danaiswara: kaya-raya;
  • danakrama: tahu sopan santun;
  • danarta: harta, arta;
  • danawira: dermawan, suka bersedekah
  • danar: kuning langsat
  • danas: buah nanas
  • danastri: bidadari
  • danawa: raksasa
  • dandan: 1 berdandan, berhias; 2 memperbaiki;
  • dandan omah: memperbaiki rumah
  • dandang: alat tempat menanak nasi
  • dangan: berkenan, mengerti;
  • danganan: mudah mengerti, mudah paham
  • dangu: lama;
  • didangu: dipanggil, disapa, ditegur;
  • dangu-dangu: semakin lama
  • dangur: ketela, ubi kayu
  • dangus: marah, dzalim
  • dani: baik, bagus
  • daning: kata seru tanda heran
  • danirmala: sangat suci, zuhud
  • daniswara: pandai, kaya raya
  • danta: 1 gading; 2 perlahan-lahan
  • danti: gajah
  • danu: busur panah;
  • danuja: raksasa, termasyhur;
  • danumaya: memancur, menyala;
  • danurdara: satria, sakti;
  • danuraja: mahkota;
  • danurwéda: ilmu kesempurnaan, ajaran kebijaksanaan hidup
  • dara: burung dara, merpati;
  • danten: burung dara (ing.);
  • dara dasih: seperti apa yang diimpikan;
  • dara gepak: jenis rumah tradisional
  • darah: darah, alur keturunan;
  • darah biru: keturunan bangsawan, ningrat
  • darak: kira-kira, persangkaan
  • daraka: kokoh, kuat, sabar
  • darana: sabar, lapang dada;
    • sabar darana: sabar sekali
  • darani: bumi
  • darapon: supaya, agar
  • darba: rumput
  • darbé: punya, milik
  • daridra: melarat, miskin
  • darma: pengabdian, perjuangan, pengorbanan;
  • darmabakti: pengabdian;
  • darmaja: keturunan orang utama;
  • darmajeng: selamat, sejahtera;
  • darmakusala: perbuatan utama;
  • darmalaksana: berbuat adil, kebajikan;
  • darmasastra: kitab yang berisi tentang hukum;
  • darmasunya: ilmu kesempurnaan hidup;
  • darmasunyata: ilmu kesempurnaan hidup;
  • darmawanita: pengabdian para wanita;
  • darmi: pengabdian
  • darpa: berani, cakap;
  • darpana: cermin;
  • darpaya: berani, cakap;
  • darpita: berani, cakap
  • darsa: tauladan, contoh;
  • darsana: contoh, tauladan;
  • darsari: contoh, tauladan;
  • darsih: contoh, tauladan
  • darti: mahkota
  • daru: pulung, wahyu;
  • darubeksi: guna-guna, pesona
  • daruna: keperluan, kepentingan
  • daruti: murka
  • darya: tumbuh, kuasa
  • dasa: sepuluh;
  • dasamuka: bermuka sepuluh;
  • dasanama: nama lain, sinonim;
  • dasasila: sepuluh sila;
  • dasawarsa: sepuluh tahun;
  • dasendriya: sepuluh indera, ilmu kadigjayan saripati sepuluh kekuatan
  • dasi: hamba
  • dasih: 1 hamba; 2 kekasih
  • dastha: rusak, hancur
  • datan: tidak;
  • datanpa: tanpa
  • data: nyala, terus-menerus;
  • datapati: matahari;
  • datapitana: diam, hening;
  • datapitara: diam, hening;
  • datatita: diam, hening;
  • datatitaya: diam, hening
  • dati: lebih baik, bagus
  • datitan: diam, hening
  • daulat: kuasa, kekuasaan
  • dauru: geger, huru-hara
  • dawa: panjang;
  • dawa tangane: suka mencuri;
  • dawa ususé: sangat sabar;
    • kacang dawa: kacang panjang;
  • dawi: panjang sekali
  • dawala: putih
  • dawata: dewata, kedewataan
  • daweg: sangat paham;
  • dawegan: degan, kelapa muda
  • dawi: mentang-mentang
  • daya: daya, tenaga;
  • daya-daya: mumpung-mumpung
  • dayaka: orang yang memberi/ menaruh belas kasihan
  • dayinta: putri, permaisuri
  • debog: batang pisang
  • dedah: hujan terus-menerus
  • dedaman: barang yang dihemat-hemat
  • dedamel: pekerjaan, tugas
  • dédé: bukan, lain
  • dedeg: tinggi badan;
  • dedeg pangawé: setinggi badan dan tangan diacungkan;
  • dedeg piadeg: tinggi badan saat berdiri
  • dedeng: dodot, kain serikat pinggang
  • dedel: rapat, padat;
    • ndedel: melambung, berkembang
  • deg: tegak, berdiri;
  • degrès: gila, majenun;
  • degsura: keji, aniaya
  • degan: degan, kelapa muda
  • dekep: dekap, peluk
  • deksina: 1 selatan; 2 kanan
  • dekung: bengkok, kelok
  • delahan: besok, akhirnya;
  • delalah: kebetulan
  • dèlan: trasi
  • delancang: 1 kertas; 2 kopiah
  • delap: suka meminta tak mau memberi
  • delapon: supaya
  • delasan: serta, dengan
  • deleg: jenis ikan air tawar
  • dèlèh: taruh, letak;
  • didèlèh: ditaruh
  • deleng: lihat, pandang;
  • dèlèp: benam, celup
  • dèlèr: teler, mabuk
  • deles: betul, benar
  • deli: coba saya lihat
  • delik: 1 sembunyi, bersembunyi 2 mendelik: tercekik, melotot
  • deling: bambu
  • demang: lurah
  • dembaga: tembaga
  • démblo: tebal berlapis-lapis
  • demek: sentuh, raba
  • demèk: sentuh, raba
  • demen: senang;
  • demenakaké: memperhatikan dengan serius karena senang;
  • demenan: selingkuh
  • demeng: hitam
  • demung: jenis alat musik gamelan
  • dèn: 1 di-; 2 raden, gelar bangsawan;
  • dènta: olehnya;
  • dènya: olehnya;
  • dèn ajeng: gelar bangsawan putri;
  • dèn ayu: gelar kebangsawanan putri;
  • dèn bagus: gelar kebangsawanan putra;
  • dèn bèi: gelar kebangsawanan putra
  • denang: mengetahui;
  • denaya: baik, bagus
  • denawa: raksasa
  • déné: oleh;
  • dengak: mendongak, menengadah
  • dengangak: menengadah, mendongak
  • dengap: ingin, hendak minum-minum
  • dengarèn: kebetulan sekali, tak terduga
  • dengkèk: sakit pinggang
  • dengki: dengki, iri
  • déning: oleh;
  • dènira: olehnya
  • denta: gading, putih seperti gading
  • depara: mustahil, tak mungkin terjadi
  • déra: oleh
  • dérah: daerah, uraian
  • derana: sabar, lapang dada
  • derap: berlari, mendua
  • derapon: supaya, agar, biar
  • derbala: kaya raya, banyak pengikut
  • derdah: wabah menular, kerusuhan yang menjalar
  • derdasih: terus
  • dereng: dorongan, keinginan kuat
  • dèrèng: belum
  • derep: kerja menuai padi
  • deres: deras, lebat;
  • deres pathes: deras sekali
  • dèrès: mengambil getah karet
  • dering: tepi benda yang tipis lebar
  • derkuku: jenis burung
  • derma: derma, sedekah;
  • dermawan: suka memberi
  • dersa: keras
  • dersana: 1 utusan; 2 jenis buah jambu
  • derta: mahkota
  • derwolo: keras hati
  • désa: desa, dusun;
    • ndésit: kedesa-desaan, anak desa
  • dési: cantik, rupawan
  • détya: raksasa
  • déwa: dewa;
  • déwaji: raja yang arif bijaksana;
  • déwana: cahaya, termashur;
  • déwata: dewa;
  • déwati: dewi, bidadari;
  • dèwi: dewi, bidadari;
  • déwangga: sutra diwangga;
  • déwangkara: matahari
  • déwasa: dewasa
  • déyan: diam, lampu, pelita
  • dibya: pandai, cerdik;
  • dibyana: kelebihan
  • dig: lebih, mumpuni;
  • digdaya: sakti, mandraguna;
  • digsura: sombong, kejam;
  • digwijaya: kebal, sakti
  • dika: paduka, engkau;
  • dikara: pangkat
  • dilah: lampu, pelita
  • dimar: lampu, pelita
  • dimer: kepala batu
  • dina: hari;
  • dinakara: matahari;
  • dinten: hari (ing.)
  • dipa: gunung, bukit, benteng
  • dipangga: gajah
  • dipati: adipati, bupati, raja kecil, vatsal
  • dipaya: dian
  • dipta: sinar, cahaya
  • dir: angkuh, congkak
  • dira: kokoh, berani
  • dirada: gajah;
  • diradameta: taktik perang seperti gajah mengamuk
  • diraya: kokoh, berani
  • dirèn: selisih tentang pembagian pekerjaan
  • dirga: panjang, selamat, sentausa;
  • dirgahayu: semoga berumur panjang aman sentausa;
  • dirgamaya: singgasana;
  • dirganca: berselisih pendapat;
  • dirgantara: angkasa;
  • dirgasana: tempat duduk raja
  • dité: hari Ahad, Minggu
  • ditya: raksasa
  • diwangkara: matahari, surya
  • diwangsa: akrab
  • diwasa: dewasa, akil baligh
  • diwasasri: matahari
  • diya: saling menuduh dalam pertengkaran
  • diyat: denda
  • diyon: pertengkaran soal pekerjaan
  • diyu: raksasa
  • dlajah: menjelajahi, merambah
  • dlamakan: telapak kaki
  • dlamé, dlaméh: meracau, mengigau
  • dlancang: kertas
  • dlanggu: jalan, pematang sawah
  • dlangkup: perangkap harimau
  • dlapakan: telapak kaki
  • dlapé: meracau, mengigau
  • dlarèh: berlumuran
  • dlarung: menurut kehendak sendiri;
    • kedlarung-dlarung: terlunta-lunta
  • dliring: daun enau muda
  • dlondong: anak
  • dluwang: kertas
  • dobol: ambeien, wazir
  • dodol: jualan, berdagang
  • dodosan: pesakitan, narapidana
  • dodot: kain dodot
  • doh: jauh, jarak renggang
  • dohitra: cucu
  • didol: dijual;
  • dodolan: berjualan;
  • dolan: main, jalan-jalan
  • dolèk: mencari, berupaya
  • doloh: letak, taruh
  • dom: jarum;
  • dondom: merajut, menjahit dengan jarum tanpa mesin
  • domba: domba, jenis kambing
  • domblèh: bibirnya terbuka
  • don: tujuan, cita-cita
  • dondom: merajut, menjahit
  • dondon: biasa mengerjakan
  • donga: doa;
  • dongèng: dongeng, cerita, kisah;
  • dongeng bocah: cerita anak-anak
  • dongong: 1 bunga nipah; 2 bengong
  • donya: dunia, jagat, alam
  • dora: bohong, menipu;
  • doracara: bohong, menipu;
  • doradasih: seperti apa yang diinginkan, terjadi seperti mimpi;
  • doraka: durhaka;
  • dorapala: penjaga pintu;
  • dorasembada: berdusta karena terpaksa
  • doran: tangkai cangkul
  • dosa: dosa;
  • dosa pati: berdosa karena telah membunuh
  • dota: penerangan, kilat
  • dowa: doa;
    • kirim dowa: mengirimkan doa
  • dowèr: bibir tebal
  • doyan: doyan, mau
  • drabya: punya, empunya, kepunyaan
  • dragen: kuda perang
  • drajag: datang dengan tiba-tiba
  • drana: sabar, lapang dada
  • drastha: mahkota, gelar
  • drasthi: pandangan mata
  • drata: keras, cepat
  • drawa: meleleh, luluh, air;
  • drawana: mengalir, meleleh;
  • drawaya: meleleh, meluluh
  • drawas: bahaya, celaka;
    • ndrawasi: membuat malang, mencelakakan
  • drawata: musibah, halangan
  • drawi: minum, makan
  • drawili: berkata tiada henti
    • andrawina: makan bersama, pesta makan
  • drawya: punya, empunya
  • drebya: punya, empunya
  • dredah: bertengkar, berkelahi, berselisih
  • drèdès: bercucuran, menetes
  • dredheg: gemetar, was-was, kuatir, takut
  • drejeg: kelihatan tajam
  • drema: derma, sekedar;
  • dremawan: sikap dermawan, murah hati
  • dremba: doyan makan, suka mangsa
  • drèngès: bunga sirih
  • drengki: dengki, iri
  • drenjet: maksud pergi mencari
  • dresana: 1 tauladan; 2 jenis jambu
  • drestanta: tauladan contoh
  • drestha: mahkota
  • dresthi: alis mata
  • drigama: pengacau, ranjau;
  • drigamabasa: bahasa yang menjebak, ambigu, mendua makna;
  • driganca: berselisih, bertengkar
  • driji: jari
  • driya: batin, indera;
  • driyah: derma, sedekah, indera
  • drona: 1 biyung; 2 Begawan Durna, nama wayang
  • drondus: kata untuk memaki
  • dronjong: menurun, jalan menurun
  • dru: jahat, ingkar;
  • drubiksa: setan;
  • druhaka: durhaka, jahat, ingkar
  • drumas: kuningan
  • druna: 1 jembangan; 2 pendita Durna (wayang)
  • druni: hemat, kikir
  • dubang: kata majemuk dari idu abang, ludah berwarna merah karena bercampur kinang
  • dubug: bengkak kakinya
  • dubur: anus
  • duding: telunjuk;
    • nduding, nuding: menunjuk
  • dudu: bukan, tidak
  • duduh: 1 kuah; 2 petunjuk;
  • duduh jangan: kuah sayur;
    • nduduhi: memberi tahu;
    • pituduh: petunjuk, pedoman
  • duduk: laju, pulang pergi;
  • duduken: bisul di leher
  • dudur: jelujur, rangka bangunan rumah
  • dudut: tarik
  • duga: duga, kira;
  • duga rumeksa: perkiraan;
  • duga-duga: hati-hati, waspada;
  • duga prayoga: sopan santun, tata krama;
  • duga wetara: duga kira, perkiraan
  • dugang: depak, tendang;
  • dugang miruwang: mula-mula membantu kemudian menjadi musuh
  • dugi: sampai, tiba
  • duh: aduh, ungkapan kesedihan;
  • duhita: susah, duka;
  • duhka: duka, sedih;
  • duhkahita: duka, susah;
  • duhkata, duhkita: kesusahan, kesedihan;
  • duhkitawara: kata-kata atau syair tentang duka cita
  • duk: saat, ketika, sewaktu
  • duka: 1 marah; 2 entahlah;
  • duka sampéyan: entah;
  • duka dalem: entah
  • duksina: 1 selatan; 2 kanan
  • dukut: 1 nama wuku; 2 jenis rumput
  • dulang: suap, memberi makan
  • duli: lutut, duli
  • dulu: lihat, pandang
  • dulur: saudara, famili
  • dum: bagi, beri
  • dumadi: kejadian, yang terjadi;
  • dumadakan: kejadian yang mendadak
  • dumahan: berkemas, bersedia
  • dumaya: asap, awan, mega
  • dumèh: mentang-mentang
  • dumilah: bercahaya;
    • harga dumilah: bukit yang bercahaya
  • dumuh, dumoh: buta
  • dumung: 1 jenis perangkat gamelan; 2 jenis ular
  • dumuwé: sok punya, bergaya mewah
  • duna dungkap: kekeliruan, meragukan
  • dundum: membagi-bagikan
  • dunga: doa, memuji, bermunajat
  • dungik: abdi pendita
  • dungkap: tiba, waktunya
  • dunung: tempat, tinggal, letak;
  • dumunung: terletak;
    • ora dunung: tidak paham posisi
  • dupa: dupa, kemenyan
  • dupara: mustahil, tak kan terjadi
  • dur: buruk, jahat;
  • durantara: mustahil, tak akan terjadi;
  • duratmaka: maling, penjahat;
  • durbaga: celaka, hina;
  • durbala: lemah, ketakutan;
  • durbiksa: setan, iblis;
  • durjana: perampok, penjahat;
  • durlaba: sial, rugi;
  • durlaksana: berbuat jahat;
  • durlaksmi: celaka, jelek;
  • durmata: buruk tabiatnya;
  • durniti: salah, musuh;
  • dursila: tingkah laku melanggar tata susila;
  • duryasa: mendapat malu
  • durdah: berselisih
  • durèn: buah durian
  • durga: Sang Durga;
  • durgama: bahaya, halangan
  • durma: jenis tembang macapat
  • durta: licik, jahat
  • durung: belum
  • dusa: dosa, kutukan
  • dusana: kejahatan, hina
  • duskarta: perbuatan jahat
  • dustama: pekerjaan buruk
  • dustha: bohong, jahat, buruk
  • duta: duta, utusan;
  • duta cara: memata-matai;
  • duta mangkara: kilat, petir;
  • duta panglawung: alamat/firasat akan adanya musibah
  • duwa: topang, antisipasi;
  • diduwa: ditopang
  • duwaja: 1 cela, cacat; 2 bendera
  • duwana: pecah, tercerai
  • duwara: pintu gerbang, gapura
  • duwé: punya, hak milik
  • duwung: keris
  • dwa: dwi, dua;
  • dwadasa: dua puluh
  • dwaja: 1 guru; 2 bendera
  • dwani: suara
  • dwara: pintu gapura, gerbang;
  • dwarala: pintu gapura, gerbang;
  • dwarapala, dwarapati: (patung) penjaga pintu
  • dwaya: dua
  • dwésa: benci, bermusuhan
  • dwi: dua;
  • dwidasa: dua puluh;
  • dwi lingga: kata ulang;
  • dwi lingga salin swara: kata ulang berubah bunyi, misalnya wolak-walik;
  • dwi purwa: kata ulang sebagian awal, misalnya gegelang;
  • dwi wasana: kata ulang sebagian akhir
  • dwija: guru, pengajar;
  • dwijawara: maha guru
  • dwipa: pulau;
    • jawa dwipa: Pulau Jawa;
    • swarna dwipa: Pulau Sumatra
  • dwipangga: gajah;
  • dwirada: gajah;
  • dwiradameta: taktik perang seperti gajah mengamuk
  • dyah: 1 gelar kebangsawanan bagi wanita; 2 cantik, ayu; 3 gadis

  • dhadha: dada;
  • dhadha mentok: dada binatang yang disembelih
  • dhadhali: jenis burung dadali
  • dhadhap: jenis pohon;
  • dhadhap srep: jenis pohon dadap yang berkhasiat menurunkan panas (tanaman obat)
  • dhadhar: terbit (bulan);
  • dhadharan: nama makanan
  • dhadhu: dadu, jenis judi
  • dhadhung: tali, ikat, tampar
  • dhagu: dagu
  • dhaham: mendehem
  • dhahina: siang
  • dhahar: makan
  • dhahas: kersang, gersang
  • dhahat: sangat, amat
  • dhahga: dahaga, haus
  • dhahina: siang hari
  • dhakah: serakah, loba, tamak
  • dhaken: daku, diakui
  • dhakon: nama permainan anak
  • dhaku: diaku, diakui
  • dhakwa: mendakwa, menuduh, menuding
  • dhalang: dalang, pencerita wayang
  • dhalung: periuk besar
  • dham: bendungan, dam
  • dhama: rendah, hina
  • dhamarga: jalan besar
  • dhambul: permainan anak
  • dhami: damai
  • dhamis: rapat, rapi
  • dhampa: nama penyakit kulit
  • dhampak: dampak, resiko, akibat
  • dhampar: tempat, papan, kursi
  • dhamping: tepi jurang
  • dhampit: kembar laki-perempuan
  • dhamplak: besar lagi panjang
  • dhana: dana, uang;
  • dhana-dhini: anak bersaudara pria wanita
  • dhandha: bayaran mengganti hukuman
  • dhandhaka: syair, puisi
  • dhandhan: berdandan, berhias
  • dhandhang: burung gagak;
  • dhandhang gendhis, dhandhang gula: jenis tembang macapat
  • dhandher: ketela, ubi kayu
  • dhandhing: langsing, ramping
  • dhangak: menengadah, menghadap ke atas
  • dhangan: berkenan, sadar, maklum
  • dhanghyang: junjungan, pepunden
  • dhangir: mencangkul, menggemburkan tanah
  • dhangka: asal, tempat, wilayah, letak
  • dhangkak: lehernya pendek lagi sempit
  • dhangkal: dangkal, tidak dalam
  • dhangkèl: akar umbi
  • dhangsul: kedelai
  • dhani: baik, bagus
  • dhanu: telaga, danau
  • dhanyang: makhluk halus penguasa desa atau tempat tertentu
  • dhaon: daun
  • dhaos: dacin, timbangan
    • pendhapa: rumah serambi muka
  • dhapet: rapat
  • dhaplang: merentangkan tangan
  • dhaplok: tua renta
  • dhapuk: berperan, menjadi, bertindak
  • dhapur: rupa, wajah, keadaan
  • dhara: 1 sedang; 2 dara, gadis
  • dharah: darah keturunan
  • dharaka: sabar, suka memaafkan
  • dharani: bumi, tanah
  • dharat: darat, tanah
  • dhari: perempuan, wanita
  • dharik-dharik: berderet-deret, berbaris rapi
  • dharma: bagus, utama, kebaikan;
  • dharmabakti: pengabdian, darma bakti;
  • dharmamigena: kemampuan, keahlian;
    • sudharma: ayah, orang tua
  • dhateng: tiba, datang;
  • dhatengan: tamu, orang yang berkunjung
  • dhatu, dhatuk: raja, yang dipertuan, junjungan;
  • dhatulaya: kerajaan, kraton, istana
  • dhaulu: dahulu, lampau
  • dhaun: daun
  • dhaup: menikah, kawin, berumah tangga
  • dhaut: berangkat, tentara
  • dhawah: jatuh, perintah, nasehat;
  • dhawahan: bendungan, empang
  • dhawak: sendirian, tak berteman
  • dhawet: jenis minuman bercendol
  • dhawoh: jatuh, perintah
  • dhawuh: sabda, kata, perintah;
  • dhawuhan: perintah, anugerah
  • dhawuk: hitam bercampur putih;
    • jaran dhawuk: kuda yang bulunya campur hitam putih
  • dhaya: bedaya, tari
  • dhayang: pepunden, junjungan, yang dipertuan;
  • dhayang buruh: dayang-dayang, pelayan
  • dhayita: perempuan, istri
  • dhayoh: tamu, pendatang
  • dhayuh: tamu, pendatang
  • dhayung: dayung, kayuh perahu
  • dhècol: tidak rata, tidak seimbang, berat sebelah
  • dhedhak: katul, sisa padi digiling
  • dhedhali: burung dadali, burung layang-layang
  • dhedheg: martil, pukul, palu
  • dhedhek: dedak, katul, sisa beras digiling
  • dhedhep: sepi, senyap, tenang
  • dhedhepa: rentangan tangan
  • dhedher: tanam, ditumbuhkan
  • dhedhes: mencari dengan cermat
  • dhèdhès: dedes, kesturi
  • dhedhet: gelap gulita, muram;
  • dhedhet erawati: gemuruh topan
  • dheg: gemetar, trataban, terkejut;
  • dheg-dhegan: gemetar, kuatir, was-was, sumelang
  • dhèhèm: bersuara hanya dengan menggerakkan tenggorokan
  • dhèk: ketika, suatu saat, sewaktu;
  • dhèkwur: singkatan dari cendhek dan dhuwur, tinggi rendah, tidak rata
  • dhekah: pedukuhan, dusun, desa
  • dhekeh: letak, tempat, tinggal
  • dhekeman: kedelai
  • dhekok: cekung, menjorok ke dalam
  • dhekong: lekuk, berlubang
  • dhékor: hiasan, dekor
  • dhekos: tinggal di rumah kos-kosan
  • dheku: merunduk, menunduk
  • dhelé: kedelai
  • dhelik: bersembunyi
  • dhélik: singkatan dari gedhe dan cilik, besar kecil
  • dhelog: kukali, belanga;
  • dhelog-dhelog: duduk diam termenung
  • dheluk: merunduk, menunduk
  • dhemen: suka, senang, hobi;
  • dhemennyar: suka barang baru
  • dhemit: hantu, lelembut, makhluk halus
  • dhempil: cuwil
  • dhemping: tepi jurang
  • dhendha: denda, hukuman
  • dheng: saat yang tepat, waktu yang pas
  • dhéngah: segala, semua, sekalian;
  • dhengkul: lutut
  • dhènok: panggilan buat anak perempuan
  • dhèrèk: ikut, numpang, menyertai
  • dhestha: dusta, bohong, ingkar
  • dhestar: baju destar
  • dhesthi: dusta, bohong, ingkar
  • dhéwé: sendiri;
  • dhèwèk: sendiri, tanpa kawan;
  • dhèwèkan: sendiri, tanpa kawan;
  • dhèwèké: dia, mereka;
  • dhèwèkné, dhèwèknèn: dia, mereka
  • dhidhal: lecet, terkelupas
  • dhik: adik;
  • dhik-é, dhikné: adiknya
  • dhikara: penghinaan, kemarahan
  • dhinakara: matahari
  • dhiné: dinasnya, mestinya, adiknya
  • dhingin: dahulu
  • dhipan: tempat tidur dari kayu
  • dhiri: diri, badan, tubuh
  • dhis: batas waktu
  • dhisik: dulu, dahulu, lewat, lampau
  • dhisin: mayat, jisim
  • dhodhok: duduk
  • dhodhos: 1 tukang dodos, mengambili buah kelapa sawit; 2 menerobos, menjojoh
  • dhokar: dokar, andong, pedati
  • dholog: kayu jati
  • dhomas: domas, putri-putri pengiring pengantin
  • dhudhah: bedah, bongkar, ungkit
  • dhudhak: banyak sekali
  • dhudhuh: menyiangi rumput
  • dhudhuk: duduk;
  • dhudhuk lumpur: uang pengganti kerja rodi;
  • dhudhuk wuluh: jenis tembang macapat
  • dhuk: ketika, pada suatu ketika
  • dhumateng: kepada, terhadap
  • dhupak: depak, terjang, sepak
  • dhuskarta: celaka, kena musibah
  • dhustha: dusta, menipu, mengakali
  • dhusun: dusun, dukuh, bagian desa
  • dhuwak: sobek, robek
  • dhuwok: mangkok
  • dhuwung: keris, pusaka
  • dhuwur: tinggi;
  • dhuwuran: bagian yang tinggi

  • ebun: embun
  • eduk: ijuk
  • edum: membagi
  • edus: mandi, memandikan
  • egah: enggan, malas
  • elak: haus, dahaga
  • elar: bulu, sayap;
  • elo: pohon ara
  • eloh: subur, gembur
  • elok: indah, bagus
  • emar: capek, payah
  • emas: emas, logam mulia
  • emat: tamat, cermat
  • embag: lunak, becek
  • embah: nenek, kakek;
  • embah buyut: buyut, piut;
  • embah kakung: kakek;
  • embah putri: nenek
  • embak: kakak perempuan
  • emban: 1 emban, gendong; 2 pelayan wanita di istana
  • embèn: nanti, lusa, besok;
  • embèn buri: hari besoknya besok
  • embok: ibu, mama
  • embun: embun
  • emoh: menolak, tidak mau
  • emong: asuh, bimbing
  • emor: campur, bergaul
  • emot: memuat, mengisi
  • empal: daging
  • empan: 1 mempan; 2 kesempatan, waktu, peluang
  • empet: tahan, mengendalikan
  • empon-empon: tanaman obat sejenis lengkuas, kunir, dll.
  • emprak: jenis kesenian tradisional
  • emprit: jenis burung;
  • emprit gantil: burung kedasih
  • empu: empu, tukang membuat keris
  • empuk: empuk, lunak;
  • empuk rembugé: enak bicaranya
  • empun: selesai, jangan
  • emput: nama makanan
  • empyak: penyangga genting
  • emud: kulum
  • emum: makmum, pengikut
  • emung: hanya, cuma
  • emur: 1 umur; 2 sutra bersulam emas
  • emut: mengulum
  • enam: anyam, menata
  • encik: injak, tumpang, tindih
  • endah: indah, cantik
  • endang: segera
  • endhak: rendah;
  • endhak-endhak cacing: obat cacing
  • endheg: berhenti;
  • endhog: telur
  • endhut: lumpur, tanah liat
  • enèm: muda, taruna
  • enem: enam
  • eneng: hening, sunyi
  • engga: 1 silakan; 2 hingga, sampai;
  • enggèr: anak laki-laki
  • enggih: iya, tanda setuju;
  • enggih beton: menjawab ya tapi tak dikerjakan
  • enggo: memakai, mamanfaatkan, menggunakan
  • enggon: tempat, letak
  • engon: menggembala, mengasuh
  • engrem: mengeram
  • ening: hening, sunyi, senyap, sepi
  • enjet: kapur yang sudah lunak
  • enom: muda, taruna
  • entas: entas, angkat, baru saja
  • entèk: habis, tuntas, tamat;
  • entèk atiné: habis kesabaran, khawatir;
  • entèk enting: habis sama sekali
  • entes: 1 menetas; 2 padat berisi
  • enthok: melulu, belaka, semata-mata;
  • enthok-enthing: besar kepala kecil badan
  • enti: tunggu, nantikan
  • entul: bergoyang, berayun
  • entun: titip sementara
  • entup: sengat
  • entut: kentut
  • enu: air
  • enut: menurut, mengikuti
  • enya: silahkan, ambillah
  • enyang: 1 berangkat; 2 tawar, tarik
  • epuh: bingung;
  • eri: duri
  • erik: gatal di tenggorokan;
    • ngerik: mengerik (jangkerik)
  • erti: arti, makna
  • eru: sakit hati, panah
  • eruh: tahu, melihat, mengerti
  • esa: tunggal, satu
  • esat: kering, tidak ada air
  • esot: kutukan
  • esuh: simpan, asuh, dirawat
  • esuk: dorong
  • esung: mempersembahkan, memberi
  • eter: antar, mengiringi, menyertai
  • etir: tir, sejenis minyak untuk mengecat
  • etoh: 1 petaruh, taruhan; 2 tahi lalat
  • etut: ikut, menurut;
  • etut buri: mengikuti dari belakang;
  • etut wuri handayani: di belakang mendorong
  • ewu: seribu;
    • sewu: seribu;
    • rong ewu: dua ribu;
    • nyuwun sewu: minta maaf
  • ewuh: 1 repot; 2 punya hajat;
    • ngewuhi: merepotkan;
    • pakewuh: tidak enak perasaan

  • gabah: buah padi yang belum dikelupas kulitnya;
  • gegabah: tanpa pertimbangan matang
  • gabug: 1 mandul; 2 tak berisi
  • gabung: bergabung
  • gada: gada, senjata pemukul;
  • gada gitik: tongkat pemukul
  • gadhah: punya, memiliki
  • gadhing: 1 gading gajah; 2 bunga kembang kantil
  • gadho-gadho: 1 campuran; 2 jenis makanan
  • gadhu: sawah yang ditanami padi pada musim kemarau
  • gadhug: pembesar, tokoh, pemimpin
  • gadhuh: gaduh, ribut, geger;
    • nggadhuh: memeliharakan ternak orang lain dengan cara bagi hasil
  • gadhung: gadung, jenis tanaman merambat
  • gaga: 1 mencari, berupaya; 2 jenis padi
  • gagah: gagah, perwira, kuat
  • gagak: burung gagak
  • gagal: gagal, kandas
  • gagana: langit;
  • gaganantara: angkasa, langit
  • gagang: pegangan, tangkai
  • gagap: gagap, tidak terampil;
  • gagap-gugupen: gagap, demam panggung
  • gagar: gagal, kandas;
  • gagaran: pedoman, pegangan;
  • gagar mayang: hiasan dari janur;
  • gagar otak: kecelakaan pada otak
  • gagas: pikir;
  • gagasan: pikiran, harapan, pendapat
  • gagat: menjelang pagi, dini hari;
  • gagat rahina: pagi hari
  • gagé: segera
  • gagra kusika: kera yang bulunya lebat
  • gagrak: model;
  • gagrak anyar: model baru;
  • gagrak lawas: model lama
  • gagrayan: kekuasaan
  • gahana: jurang
  • gaja: gajah
  • gajah: gajah;
  • gajah ngoling: jenis pamor keris;
  • gajah oya: nama lain negeri Astina (pewayangan);
  • gajah mada: gajah mengamuk (perang)
  • gajeg: ragu-ragu, lupa-lupa ingat
  • gala: gala-gala;
  • gala ganjur: nama gamelan
  • galak: buas, kejam, keji;
  • galak gathung: untung-untungan
  • galangan: tempat membuat perahu
  • galap: salah ucap, khilaf dan keliru;
  • galap gangsul: keliru
  • galih: 1 pikir; 2 inti batang pohon
  • galondhong pangareng-areng: upeti
  • galuga: kesumba merah, pemerah bibir
  • galuh: 1 gadis; 2 galih, pikiran
  • gama: jalan, berjalan
  • gamam: bimbang, ragu
  • gaman: alat, senjata
  • gamar: khawatir, was-was
  • gambak: sampai, supaya sampai
  • gambang: jenis alat musik gamelan
  • gambar: gambar, lukisan;
  • gambaran: rancangan, perkiraan
  • gambir: gambir
  • gambira: gembira;
  • gambiralaya: palung laut;
  • gambiraloka: taman untuk bergembira ria
  • gamblang: jelas, terang
  • gamblik: duduk di tepi sekali
  • gambuh: jenis tembang macapat
  • gamel: 1 gamelan; 2 gembala kuda
  • gamoh: lunak, empuk (daging)
  • gampang: gampang, mudah
  • gampar: terompah kayu, bakiak
  • gampil: gampang sekali, sangat mudah
  • gamping: 1 gampang sekali, sangat mudah; 2 kapur
  • gana: anak lebah;
  • gana-gini: harta milik suami istri;
  • gegana: langit
  • ganan: ukiran berbentuk hewan
  • ganas: ganas, dahsyat
  • gancang: cepat, lancar
  • gancar: lancar, mulus;
  • gancaran: tulisan berupa prosa
  • ganda: bau;
  • gandakusuma: berbau harum kembang;
  • gandamaru: sambungan papan;
  • gandapura: jenis tumbuhan yang daunnya wangi;
  • gandareja: nama daun;
  • gandariya: gandaria, sejenis pohon;
  • gandarukem: jenis batu bertuah;
  • gandarusa: nama pohon;
  • gandasuli: nama batikan, nama bunga;
  • gandawida: kasturi, boreh
  • gandar: sarung keris
  • gandarwa: gandarwa, makhluk halus;
  • gandarwi: peri, kuntilanak;
  • gandarwara: agung
  • gandem: marem, mantab
  • gandhang: nyaring, keras
  • gandhèng: gandeng, berhubungan
  • gandes: luwes;
  • gandes luwes: sangat luwes, pantas
  • gandhéwa: busur panah
  • gandhi: palu, martil
  • gandhik: batu giling
  • gandra: rupa, wajah
  • gandrung: gandrung, kasmaran, jatuh cinta
  • ganep: genap
  • ganggu: ganggu, goda;
  • ganggu gawé: mengganggu, menggoda
  • gangsa: gamelan
  • gangsal: lima
  • gangsar: lancar, mulus, mudah
  • gangsingan: gasing
  • gangsir: jenis jangkrik yang besar
  • gangsul: keliru
  • gangsur: merangkak
  • ganita: bilangan hitungan
  • ganitrikundha: tasbih
  • ganjar: memberi ganjaran, pahala, imbalan;
  • ganjaran: pahala
  • gantal: gulungan daun sirih
  • gantang: takaran beras
  • gantar: galah
  • gantas: keras, nyaring
  • gantèn: laut, samudra
  • gantha: kehendak, niat, kemauan
  • gantheng: ganteng, tampan, gagah, bagus
  • gantung: gantung;
  • gantung kawin: peresmian kawin yang ditunda;
  • gantung kepuh: pakaian cuma satu potong;
  • gantung laku: masih menjalankan tugas;
  • gantung siwur: nenek moyang ke-8
  • gantya: berganti;
  • gantyan: bergantian
  • ganung: hati nangka, hati nanas
  • ganyang: dimakan langsung
  • ganyong: sejenis umbi-umbian
  • gaota: berkerja;
  • gapah: tak menghiraukan, menghina
  • gapit: jepit, penjepit;
  • gapit-rempah: gapit/penjepit wayang
  • gaplah: tiada berguna
  • gapura: pintu gerbang;
  • gapunten: (ing.) pintu gerbang
  • gara: istri, suami;
  • gara-gara: 1 adegan gara-gara dalam pentas wayang; 2 huru-hara, kerusuhan;
  • garagati, garanggati: laba-laba pohon;
    • anggara: Selasa;
    • anggara kasih: Selasa Kliwon
  • garanggati: laba-laba pohon
  • garap: garap, kerja;
  • garapan: pekerjaan;
  • garap banyu: datang bulan, menstruasi;
  • garap gawé: bekerja;
  • garap sari: haids
  • garba: rahim, kandungan;
  • garbini: hamil, mengandung
  • garbis: sebangsa semangka
  • garda: garda
  • gardaba: kedelai
  • gardajita: keinginan
  • gardaka: mengamuk
  • gardhu: gardu, pos, ruang penjagaan
  • garebeg: garebek, pesta sekatenan
  • garèk: ketinggalan, tinggal
  • garem: garam
  • garèng: salah satu punakawan dalam wayang
  • garènggati: laba-laba pohon
  • garep: akan
  • gares: tulang kaki
  • garet: kerat, ringgit, takik
  • garini: istri, bini
  • garis: garis
  • garit: garis, gores
  • garjito: senang sekali, kagum
  • garoh: tidak jadi, tidak sah
  • garok: geruk, parau
  • garon: telah digaru, penggaru
  • garong: garong, perampok, penjahat
  • garot: menggigit
  • garpu: garpu
  • garu: alat perata tanah setelah dibajak
  • garudha: burung garuda;
  • garudha mungkur: jenis strategi perang;
  • garudha nglayang: jenis strategi perang;
  • garudha pancasila: garuda pancasila
  • garuh: penggaru, penyisir tanah
  • garuk: garuk
  • garung: saluran yang tidak berfungsi lagi
  • garut: garut sejenis umbi
  • garwa: istri, suami;
  • garwa ampéyan: selir;
  • garwa ampilan: selir;
  • garwa padmi: permaisuri
  • garwita: marah, lekas marah
  • gas: gas
  • gas-gasan: 1 serakah, urakan, ugal-ugalan; 2 balap motor dengan menarik gas kuat-kuat
  • gasab: milik yang tidak sah
  • gasang: pegang
  • gataka: sengsara
  • gathok-lèh: buka kartu, ditunjukkan kesalahannya;
  • gathuk: cocok, sesuai, ketemu;
  • gumathok: pasti, tentu
  • gati: penting;
  • gatos: (ing.) penting
  • gatra: 1 larikan; 2 rupa, wajah
  • gawa: bawa;
  • gawan: bawaan, oleh-oleh
  • gawang: gawang
  • gawar: tanda peringatan
  • gawat: gawat, bahaya, keramat
  • gawé: 1 pekerjaan; 2 hajat; 3 buat, membuat
  • gayatri: cantik, anggun, berwibawa
  • gayor: gantungan gong
  • gayuh: tercapai, mencapai;
  • gegayuhan: cita-cita
  • gebyah: campur, padu;
  • gebyah uyah: campur aduk
  • gebyog: dinding kayu
  • gedhah: kaca;
  • gedhah-gedhih: tak ada apa-apa
  • gedhana-gedhini: dua bersaudara pria wanita
  • gedhang: pisang;
  • gedhang ayu: pisang yang masih untuk kenduri;
  • gedhang salirang: pisang selirang
  • gedhé: besar, agung;
  • gedhé atiné: mantab;
  • gedhé endhasé: sombong;
  • gedhé tekadé: mantab;
    • penggedhé: pembesar, pemuka;
    • tembang gedhé: jenis tembang
  • gedheg: tempat menyimpan padi
  • gedhèg: dinding dari anyaman bambu
  • gedhig: pukul, tindas;
  • gedhig manggala: pembesar pasukan
  • gedhog: ketuk
  • gedhoh: daun telinga
  • gedhokan: kandang kuda
  • gedhong: gedung
  • gega: dipercaya, digugu, diturut
  • gegaman: pusaka, senjata, peralatan
  • gegana: langit, angkasa, dirgantara
  • gégé: cepat, lekas
  • gegeh: kokoh, kuat
  • gègèn: cepat
  • geger: punggung
  • gègèr: geger, huru-hara, kekacauan
  • gègrèk: rontok, berjatuhan, berguguran
  • gégroh: tua renta, jompo
  • gèl: lekas, lalu, barangkali
  • gela: kecewa, sakit hati
  • gelang: gelang
  • gelap: petir, halilintar;
  • gelap nyawang: berandal, perampok;
  • gelap paju: halilintar yang bila menyambar pecah terbelah;
  • gelap wédang: halilintar yang bila menyambar pohon akan mengelupas atau terbakar
  • gelar: 1 menggelar, membentang; 2 siasat perang; 3 nama kebesaran;
  • gelaran: tikar, bentangan
  • gelas: gelas
  • gelis: cepat, lekas
  • gelok: kerekan burung
  • gelung: gelung, ikatan rambut
  • gelur: mendengkur
  • gelut: berkelahi, bergulat
  • gemah: subur, makmur;
  • gemah ripah loh jinawi: subur makmur, ramai, semarak
  • gembala: janggut
  • gembili: gembili, jenis umbi-umbian
  • gembira: gembira, ria, suka
  • gembolo: sebangsa ubi
  • genah: jelas, terang, mapan
  • gendèr: jenis perangkat gamelan
  • gendéra: bendera
  • gendhaga: kotak, wadah
  • gendhak: suka, hobi;
  • gendhak sikara: menganiaya, menyiksa
  • gendhek: pendek lagi besar
  • gèndhèl: seikat, seuntai
  • gendhela: capung
  • gendhèwa: busur panah
  • gendhi: kendi, wadah air dari gerabah
  • gendhil: kendil
  • gendhila: idiot, kurang ajar
  • gendhing: gending, lagu
  • gendhis: gula
  • gendhon: ulat tanah;
  • gendhon rukon: seiya sekata
  • gendhu: jenis tupai
  • gendhuk: panggilan untuk anak putri
  • gendruwo: gandarwa, makhluk halus
  • gendug: terantuk
  • genduk: panggilan untuk anak putri
  • gendul: botol
  • gendut: gendut, gemuk, besar perut
  • geni: api;
  • geniwara: bertapa dengan tidak makan makanan yang dimasak dengan api;
  • geniroga: kain lurik
  • genjé: tumbuhan yang daunnya memabukkan
  • gentayangan: gentayangan, melayang-layang
  • genti: ganti, tukar;
  • gentos: ganti, tukar
  • gentur: kuat, kokoh, semangat;
  • gentur tapane: tapanya tamat, purna
  • gepah: tergopoh-gopoh
  • gepak: leka, pekat
  • gepok: senggol, sentuh;
  • gepok sénggol: sentuhan, senggol, sapa, tegur
  • gépor: lelah kaki, lunglai, lunas
  • gera: puncak
  • gerah: 1 gerah, udara panas; 2 sakit;
  • gerah uyang: panas dingin, hilang selera makan
  • gerang: tua-bangka, aus
  • gerap: tanah mati, tandus, tak dapat menyimpan air
  • geras: tanah mati, tandus, tak dapat menyimpan air
  • gerat: tanah mati
  • gerba: rahim, kandungan
  • gerbong: gebang
  • gering: 1 kurus-kering; 2 sakit
  • germa: 1 germa, pemilik gamelan; 2 ibu pengasuh pekerja seks komersial
  • gernat: granat
  • gero: berteriak, bersuara keras
  • getak: gertak, bentak;
  • getak gajah: nama tumbuhan
  • getapan: mudah gugup, berpenyakit jantung
  • getar: getar, bunyi-bunyian, musik
  • gethini: tekun bekerja
  • gethok: ketuk, pukul;
  • gethok-tular: dari mulut ke mulut
  • getih: darah;
  • getih mateng: darah matang;
  • getih putih: darah putih;
  • getih umbel: ingus, tahi hidung;
  • getih urip: darah baru, sehat;
    • nggetih: berusaha sekuat tenaga
  • gigih: gigih, giat, tekun
  • gigir: punggung, tepian, belakang
  • gili: punggung gunung, tanah yang tinggi
  • gilig: padu, satu, bulat;
  • gilig rembugé: mufakat
  • giling: giling
  • gilir: gilir;
  • gilir kacang: 1 berurutan, antrian; 2 banyak anak berselang-seling laki-laki perempuan
  • gilis: digulung
  • ginem: bicara, kata, sabda
  • gini: harta, dinar;
  • gana-gini: harta milik suami istri
  • giok: batu bertuah
  • gipih: tergopoh-gopoh
  • gipit: dahulu
  • gir: gerigi, gigi roda
  • girah: cuci ulang penghabisan
  • girang: girang, gembira
  • girap: ketakutan, kuatir
  • giras: sehat, trengginas
  • giri: gunung, bukit;
  • giri-giri: menakutkan, mengagumkan, menakjubkan;
  • girilaya: bukit pemakaman;
  • giri patembaya: sayembara, perlombaan;
  • giriwana: gunung hutan;
  • giriwarsa: barisan pegunungan, deretan perbukitan
  • girik: kupon, karcis
  • giring: 1 giring, gerak, dorong; 2 batu landasan untuk dinding dalam rumah
  • giris: takut, risau, gelisah
  • girisa: jenis tembang
  • giro: giro
  • gisang: pisang
  • gisau: belajar
  • gisik: pesisir, pantai
  • gisit: dahulu
  • gistha: bicara, maksud
  • gisus: bergerak ramai sekali, huru-hara
  • gita: syair, puisi
  • gitanjali: tembang persembahan
  • githi-githi: tergesa-gesa
  • githing: tindih, jahit, apit
  • githir: lari tunggang langgang
  • githok: tengkuk, leher bagian belakang
  • gitik: cambuk, tongkat
  • giwang: giwang;
  • giwangan: 1 genjotan, selingan; 2 tempat menjual giwang
  • giwar: selimpang, menyimpang, menyisi
  • giya: 1 gua, goa; 2 membelok (kerbau, dsb)
  • giyota: perahu
  • gladhi: latihan;
  • gladhi resik: latihan terakhir, sebelum pementasan
  • gladrah: pelupa, tak sadar, sekehendaknya
  • gladri: beranda
  • glali: jenang gula, gula direbus
  • gobag sodor: jenis permainan anak remaja
  • gogo: jenis padi untuk lahan tadah hujan;
  • gogo rancah: jenis padi untuk lahan tadah hujan
  • gogoh: mencari ikan dengan meraba-raba
  • gogok: minum/telan langsung
  • gogol: pemilik sawah
  • gogor: anak harimau
  • gogot: rakus, berlaga
  • goh: lembu
  • gohpura: gapura
  • golèk: cari
  • golok: parang, pisau
  • gong: gong, perangkat gamelan;
  • gong bonjor: gong dari tabung bambu
  • gonggang: renggang, bercelah
  • goni: karung goni
  • gonjak: menganggu, menggoda, berlaku sembrono
  • gonjang-ganjing: geger, huru-hara
  • gontor: dihanyutkan, diguyur air deras-deras
  • gonyak-ganyuk: serba canggung
  • gopa: gembala, penjaga
  • gopala: penjaga;
    • arca gopala: patung penjaga
  • gopèl: rompes, cuwil
  • gopès: rompes, cuwil
  • gopok: lapuk
  • gopracara: tempat menggembalakan
  • goprak: kelontang, jenis yang terburuk
  • gopura: gapura, pintu gapura
  • gor: menganggur
  • gora: besar, dahsyat;
  • gora godha: godaan, amuk haru-biru;
  • gorasabda: nasehat yang keras;
  • goraswara: nasehat yang keras
  • gorawa: dengan hormat
  • goroh: bohong, tipu
  • gorok: gergaji, potong
  • gothak-gathuk: sering bertemu
  • gothang: senggang, renggang, jeda
  • gotong: menggotong, mengangkat bersama;
  • gotong mayit: 1 anak tiga mengerjakan hal yang sama; 2 anak tiga perempuan sema;
  • gotong royong: kerja sama
  • gotrah: kepala keluarga
  • goyang: goyang
  • gra: puncak, sangat
  • gragal: kerikil-kerikil besar
  • gragap: gagap, gugup
  • gragas: doyan makan, makan sembarangan
  • gragèh: raih, diraih
  • grago: 1 bimbang, ragu; 2 anak udang
  • grahana: gerhana
  • grahita: indra, perasaan
  • graja: saudara*
  • grajag: mengalir deras
  • grajèn: tahi gergaji
  • graji: gergaji
  • graksa: petir, halilintar
  • gralapa: lupa, tak sadar
  • gram: gram, satuan ukuran
  • grama: 1 desa; 2 api
  • gramang: mengeriap;
    • semut gramang: semut merah
  • grambyang: dikira-kira
  • gramèh: gurameh, jenis ikan
  • grami: berdagang
  • gramyang: mengambang, menyebar
  • grana: hidung
  • grandaka: banteng besar, buas, bengis
  • granggam: ragu-ragu, bimbang
  • granggang: tombak bambu, bambu r uncing
  • grangsang: menyerang, menyerbu
  • grantang: nama gamelan
  • grantes: berkeluh kesah
  • grantil: kelihatan bergantungan
  • grantos: gergaji
  • graos: gergaji
  • grapyak: ramah
  • grasi: grasi, ampunan
  • grat: derajat, turunan
  • grati: keturunan itik dengan itik manila
  • graut: mencakar, menyobek dengan kuku
  • grawira: hulubalang, panglima perang
  • grema: pemburu
  • grènjèng emas: kertas mas
  • gribig: kerai, bidai, grebek
  • grinting: nama rumput
  • griya: rumah, wisma
  • grobag: gerobak;
  • grobag cèlèng: pedati beroda satu, gerobak dorong
  • grobog: lumbung padi keluarga
  • groboh: kasar, tidak halus
  • groda: pohon beringin
  • grogol: gerogol, cerocok
  • gropak sénthé: keturunan yang ke-7
  • gubug: rumah kecil;
  • gubug pèncèng: nama rasi bintang
  • guci: guci
  • gudèl: anak kerbau
  • guder: goda;
  • guder asu: bercanda seperti anjing (lama-lama berkelahi beneran)
  • gudhal: kotoran gigi, kotoran kemaluan
  • gudhang: gudang
  • gudhas: enak sekali
  • gudhé: tanaman sejenis kara
  • gudhig: jenis penyakit kulit, kudis
  • gudhis: enak sekali
  • gudir: jenis kue
  • gudrah: berlumuran
  • gudu: bukan, lain
  • gugah: bangun, goyah
  • gugat: gugat, tuntut
  • gugon: kepercayaan;
  • gugon tuhon: kepercayaan pada adat dan takhayul
  • gugrag: jatuh berguguran
  • gugrug: rontok, gugur
    • digugu: dipercaya, diindahkan
  • guguh: sudah tanggal semua giginya
  • guguk: menangis tersedan-sedan
  • gugup: gugup
  • gugur: meninggal, mati, rontok;
  • gugur gunung: kerja bakti
  • gugus: gugus, kelompok
  • gugut: menggigit dengan gigi seri/gigi depan
  • guha: gua
  • guhya: gaib, samar-samar
  • gujeg: pegang, tangkap
  • gujeng: tertawa
  • gujer: mengejar
  • gul: gul, bola masuk gawang
  • gula: gula;
  • gula arèn: gula yang terbuat dari aren;
  • gula batu: gula yang membatu;
  • gula drawa: nama tembang;
  • gula geseng: warna merah kehitaman;
  • gula jawa: gula merah, gula kelapa;
  • gula klapa: 1 gula dari sari kelapa; 2 bendera merah putih lambang kerajaan Majapahit;
  • gula wenthah: pelihara;
  • gulali: jenang gula, gula yang direbus
  • guling: guling, bantal
  • gulma: rumput sawah
  • gulo: gula
  • gulon: kerah baju, baju bagian leher
  • gulu: leher;
  • gulu ancak: leher angsa bagian bawah;
  • gulu banyak: leher angsa, saluran yang berkelok (water closet)
  • gulud: menggarap sawah
  • guluh: leher
  • gulung: gulung;
  • gulung koming: bergulung-gulung, berguling-guling
  • gumarang: nama lembu dalam wayang
  • gumathok: pasti, sudah tentu
  • gumati: sayang, kasih
  • gumbala: kumis
  • gumbeng: pipa penghisap madat
  • gumblis: menghina
  • gumbreg: nama wuku ke-3
  • gumer: gemuruh
  • gumpes: tumpas, rompes, aus, ompong
  • gumping: lereng gunung yang terjal
  • gumrah: biasa, lumrah, umum
  • gumuk: bukit
  • gumul: bergumul
  • gumun: heran, terkejut, kagum;
    • aja gumunan: jangan terlalu heran
  • gumyak: ramai sekali, gaduh
  • gun: 1 salah satu perangkat alat tenun; 2 zina
  • guna: 1 kepandaian; 2 manfaat;
  • gunadi: orang yang berguna;
  • guna kaya: kepandaian kekayaan;
  • gunawan: orang yang berguna;
  • gunawidi: pintar, pandai
  • gunah: sudah mengerti sungguh-sungguh
  • guncang: guncang, goyang
  • gundam: gendam, ilmu pikat
  • gundem: sangkut, kait
  • gundha: nama tumbuh-tumbuhan yang di sawah
  • gundhal: penggembala kuda;
  • gundhala: cincin, anting-anting
  • gundhik: gundik, istri gelap
  • gundhil: gundul, polos
  • gundhul: rambutnya dicukur bersih
  • gunem: bicara, wicara, kata
  • gung: agung, besar
  • gungan: manja
  • gunggung: 1 sanjung; 2 jumlah;
  • gunggung kumpul: jumlah total;
  • gunggung susun: cara penjumlahan bilangan dengan disusun ke bawah
  • guni: karung goni
  • gunita: kebudayaan, kepandaian
  • guntang: tabung tempat air
  • gunting: gunting
  • guntur: guruh, halilintar
  • gunung: gunung;
  • gunungan: 1 rumah-rumahan untuk wadah sesaji; 2 kayon;
  • gunung geni: gunung api;
  • gunung guntur: nama corak kain batik;
  • gunung kendheng: barisan pegunungan;
  • gunung sepikul: bentuk cincin bermata tiga
  • gupa: penjaga, penggembala
  • gupak: terkena
  • gupala, reca gupala: arca penjaga
  • gupé: susah, sedih
  • gupi: bermain-main
  • gupis: aus, usang, rompes
  • gupit: sempit, ciut, terjal
  • gupita: karangan bunga, putri pingitan
  • gupoh: tergopoh-gopoh, terengah-engah
  • gupta: rahasia, samar-samar
  • gupu: kandang ternak
  • gupuh: sibuk, repot
  • gupya: prihatin
  • gurawa: hormat, dengan hormat
  • gurda: pohon beringin
  • gurdaka: 1 nafsu; 2 banteng besar
  • gurem: gurem, binatang sejenis semut kecil
  • gurih: gurih, enak, nikmat
  • guris: berseloroh, menggodai;
  • gurisan: selorohan, jenaka
  • gurit: puisi, syair;
  • geguritan: puisi, syair
  • gurma: pemburu
  • gurna: ramai sekali
  • gurnita: gegap gempita, hangat, ramai
  • guru: guru, pengajar;
  • guru aleman: suka dipuji;
  • guru bakal guru dadi: upeti;
  • guru dina: kalender;
  • guru lagu: suara vokal pada akhir suku kata;
  • guru laki: suami;
  • guru nadi: suami;
  • guru wilangan: jumlah suku kata
  • guruh: guruh, guntur
  • gurundaya: burung layang-layang
  • gurung: tenggorokan
  • gusah: usir
  • gusak: usir
  • gusali: pandai, tukang besi
  • gusar: kuatir, sedih, sumelang
  • gusek: hapus
  • gusi: gusi
  • gusis: habis, musnah
  • gusti: tuan, paduka, Tuhan
  • gutuk: batu pelontar;
  • gutuk api: granat
  • guwa: gua;
  • guwa garba: rahim, kandungan
  • guwab: bohong, omong kosong
  • guwang: buang
  • guwaya: air muka, roman muka, mimik
  • guwiratna: intan yang bagus
  • guyang: guyang, siram, memandikan
  • guyeng: ramai, penuh canda tawa
  • guyer: putar
  • guyu: tertawa;
  • guyon: bergurau, berkelakar
  • guyub: guyub, rukun, bersatu
  • gabah: buah padi yang belum dikelupas kulitnya;
  • gegabah: tanpa pertimbangan matang
  • gabug: 1 mandul; 2 tak berisi
  • gabung: bergabung
  • gada: gada, senjata pemukul;
  • gada gitik: tongkat pemukul
  • gadhah: punya, memiliki
  • gadhing: 1 gading gajah; 2 bunga kembang kantil
  • gadho-gadho: 1 campuran; 2 jenis makanan
  • gadhu: sawah yang ditanami padi pada musim kemarau
  • gadhug: pembesar, tokoh, pemimpin
  • gadhuh: gaduh, ribut, geger;
    • nggadhuh: memeliharakan ternak orang lain dengan cara bagi hasil
  • gadhung: gadung, jenis tanaman merambat
  • gaga: 1 mencari, berupaya; 2 jenis padi
  • gagah: gagah, perwira, kuat
  • gagak: burung gagak
  • gagal: gagal, kandas
  • gagana: langit;
  • gaganantara: angkasa, langit
  • gagang: pegangan, tangkai
  • gagap: gagap, tidak terampil;
  • gagap-gugupen: gagap, demam panggung
  • gagar: gagal, kandas;
  • gagaran: pedoman, pegangan;
  • gagar mayang: hiasan dari janur;
  • gagar otak: kecelakaan pada otak
  • gagas: pikir;
  • gagasan: pikiran, harapan, pendapat
  • gagat: menjelang pagi, dini hari;
  • gagat rahina: pagi hari
  • gagé: segera
  • gagra kusika: kera yang bulunya lebat
  • gagrak: model;
  • gagrak anyar: model baru;
  • gagrak lawas: model lama
  • gagrayan: kekuasaan
  • gahana: jurang
  • gaja: gajah
  • gajah: gajah;
  • gajah ngoling: jenis pamor keris;
  • gajah oya: nama lain negeri Astina (pewayangan);
  • gajah mada: gajah mengamuk (perang)
  • gajeg: ragu-ragu, lupa-lupa ingat
  • gala: gala-gala;
  • gala ganjur: nama gamelan
  • galak: buas, kejam, keji;
  • galak gathung: untung-untungan
  • galangan: tempat membuat perahu
  • galap: salah ucap, khilaf dan keliru;
  • galap gangsul: keliru
  • galih: 1 pikir; 2 inti batang pohon
  • galondhong pangareng-areng: upeti
  • galuga: kesumba merah, pemerah bibir
  • galuh: 1 gadis; 2 galih, pikiran
  • gama: jalan, berjalan
  • gamam: bimbang, ragu
  • gaman: alat, senjata
  • gamar: khawatir, was-was
  • gambak: sampai, supaya sampai
  • gambang: jenis alat musik gamelan
  • gambar: gambar, lukisan;
  • gambaran: rancangan, perkiraan
  • gambir: gambir
  • gambira: gembira;
  • gambiralaya: palung laut;
  • gambiraloka: taman untuk bergembira ria
  • gamblang: jelas, terang
  • gamblik: duduk di tepi sekali
  • gambuh: jenis tembang macapat
  • gamel: 1 gamelan; 2 gembala kuda
  • gamoh: lunak, empuk (daging)
  • gampang: gampang, mudah
  • gampar: terompah kayu, bakiak
  • gampil: gampang sekali, sangat mudah
  • gamping: 1 gampang sekali, sangat mudah; 2 kapur
  • gana: anak lebah;
  • gana-gini: harta milik suami istri;
  • gegana: langit
  • ganan: ukiran berbentuk hewan
  • ganas: ganas, dahsyat
  • gancang: cepat, lancar
  • gancar: lancar, mulus;
  • gancaran: tulisan berupa prosa
  • ganda: bau;
  • gandakusuma: berbau harum kembang;
  • gandamaru: sambungan papan;
  • gandapura: jenis tumbuhan yang daunnya wangi;
  • gandareja: nama daun;
  • gandariya: gandaria, sejenis pohon;
  • gandarukem: jenis batu bertuah;
  • gandarusa: nama pohon;
  • gandasuli: nama batikan, nama bunga;
  • gandawida: kasturi, boreh
  • gandar: sarung keris
  • gandarwa: gandarwa, makhluk halus;
  • gandarwi: peri, kuntilanak;
  • gandarwara: agung
  • gandem: marem, mantab
  • gandhang: nyaring, keras
  • gandhèng: gandeng, berhubungan
  • gandes: luwes;
  • gandes luwes: sangat luwes, pantas
  • gandhéwa: busur panah
  • gandhi: palu, martil
  • gandhik: batu giling
  • gandra: rupa, wajah
  • gandrung: gandrung, kasmaran, jatuh cinta
  • ganep: genap
  • ganggu: ganggu, goda;
  • ganggu gawé: mengganggu, menggoda
  • gangsa: gamelan
  • gangsal: lima
  • gangsar: lancar, mulus, mudah
  • gangsingan: gasing
  • gangsir: jenis jangkrik yang besar
  • gangsul: keliru
  • gangsur: merangkak
  • ganita: bilangan hitungan
  • ganitrikundha: tasbih
  • ganjar: memberi ganjaran, pahala, imbalan;
  • ganjaran: pahala
  • gantal: gulungan daun sirih
  • gantang: takaran beras
  • gantar: galah
  • gantas: keras, nyaring
  • gantèn: laut, samudra
  • gantha: kehendak, niat, kemauan
  • gantheng: ganteng, tampan, gagah, bagus
  • gantung: gantung;
  • gantung kawin: peresmian kawin yang ditunda;
  • gantung kepuh: pakaian cuma satu potong;
  • gantung laku: masih menjalankan tugas;
  • gantung siwur: nenek moyang ke-8
  • gantya: berganti;
  • gantyan: bergantian
  • ganung: hati nangka, hati nanas
  • ganyang: dimakan langsung
  • ganyong: sejenis umbi-umbian
  • gaota: berkerja;
  • gapah: tak menghiraukan, menghina
  • gapit: jepit, penjepit;
  • gapit-rempah: gapit/penjepit wayang
  • gaplah: tiada berguna
  • gapura: pintu gerbang;
  • gapunten: (ing.) pintu gerbang
  • gara: istri, suami;
  • gara-gara: 1 adegan gara-gara dalam pentas wayang; 2 huru-hara, kerusuhan;
  • garagati, garanggati: laba-laba pohon;
    • anggara: Selasa;
    • anggara kasih: Selasa Kliwon
  • garanggati: laba-laba pohon
  • garap: garap, kerja;
  • garapan: pekerjaan;
  • garap banyu: datang bulan, menstruasi;
  • garap gawé: bekerja;
  • garap sari: haids
  • garba: rahim, kandungan;
  • garbini: hamil, mengandung
  • garbis: sebangsa semangka
  • garda: garda
  • gardaba: kedelai
  • gardajita: keinginan
  • gardaka: mengamuk
  • gardhu: gardu, pos, ruang penjagaan
  • garebeg: garebek, pesta sekatenan
  • garèk: ketinggalan, tinggal
  • garem: garam
  • garèng: salah satu punakawan dalam wayang
  • garènggati: laba-laba pohon
  • garep: akan
  • gares: tulang kaki
  • garet: kerat, ringgit, takik
  • garini: istri, bini
  • garis: garis
  • garit: garis, gores
  • garjito: senang sekali, kagum
  • garoh: tidak jadi, tidak sah
  • garok: geruk, parau
  • garon: telah digaru, penggaru
  • garong: garong, perampok, penjahat
  • garot: menggigit
  • garpu: garpu
  • garu: alat perata tanah setelah dibajak
  • garudha: burung garuda;
  • garudha mungkur: jenis strategi perang;
  • garudha nglayang: jenis strategi perang;
  • garudha pancasila: garuda pancasila
  • garuh: penggaru, penyisir tanah
  • garuk: garuk
  • garung: saluran yang tidak berfungsi lagi
  • garut: garut sejenis umbi
  • garwa: istri, suami;
  • garwa ampéyan: selir;
  • garwa ampilan: selir;
  • garwa padmi: permaisuri
  • garwita: marah, lekas marah
  • gas: gas
  • gas-gasan: 1 serakah, urakan, ugal-ugalan; 2 balap motor dengan menarik gas kuat-kuat
  • gasab: milik yang tidak sah
  • gasang: pegang
  • gataka: sengsara
  • gathok-lèh: buka kartu, ditunjukkan kesalahannya;
  • gathuk: cocok, sesuai, ketemu;
  • gumathok: pasti, tentu
  • gati: penting;
  • gatos: (ing.) penting
  • gatra: 1 larikan; 2 rupa, wajah
  • gawa: bawa;
  • gawan: bawaan, oleh-oleh
  • gawang: gawang
  • gawar: tanda peringatan
  • gawat: gawat, bahaya, keramat
  • gawé: 1 pekerjaan; 2 hajat; 3 buat, membuat
  • gayatri: cantik, anggun, berwibawa
  • gayor: gantungan gong
  • gayuh: tercapai, mencapai;
  • gegayuhan: cita-cita
  • gebyah: campur, padu;
  • gebyah uyah: campur aduk
  • gebyog: dinding kayu
  • gedhah: kaca;
  • gedhah-gedhih: tak ada apa-apa
  • gedhana-gedhini: dua bersaudara pria wanita
  • gedhang: pisang;
  • gedhang ayu: pisang yang masih untuk kenduri;
  • gedhang salirang: pisang selirang
  • gedhé: besar, agung;
  • gedhé atiné: mantab;
  • gedhé endhasé: sombong;
  • gedhé tekadé: mantab;
    • penggedhé: pembesar, pemuka;
    • tembang gedhé: jenis tembang
  • gedheg: tempat menyimpan padi
  • gedhèg: dinding dari anyaman bambu
  • gedhig: pukul, tindas;
  • gedhig manggala: pembesar pasukan
  • gedhog: ketuk
  • gedhoh: daun telinga
  • gedhokan: kandang kuda
  • gedhong: gedung
  • gega: dipercaya, digugu, diturut
  • gegaman: pusaka, senjata, peralatan
  • gegana: langit, angkasa, dirgantara
  • gégé: cepat, lekas
  • gegeh: kokoh, kuat
  • gègèn: cepat
  • geger: punggung
  • gègèr: geger, huru-hara, kekacauan
  • gègrèk: rontok, berjatuhan, berguguran
  • gégroh: tua renta, jompo
  • gèl: lekas, lalu, barangkali
  • gela: kecewa, sakit hati
  • gelang: gelang
  • gelap: petir, halilintar;
  • gelap nyawang: berandal, perampok;
  • gelap paju: halilintar yang bila menyambar pecah terbelah;
  • gelap wédang: halilintar yang bila menyambar pohon akan mengelupas atau terbakar
  • gelar: 1 menggelar, membentang; 2 siasat perang; 3 nama kebesaran;
  • gelaran: tikar, bentangan
  • gelas: gelas
  • gelis: cepat, lekas
  • gelok: kerekan burung
  • gelung: gelung, ikatan rambut
  • gelur: mendengkur
  • gelut: berkelahi, bergulat
  • gemah: subur, makmur;
  • gemah ripah loh jinawi: subur makmur, ramai, semarak
  • gembala: janggut
  • gembili: gembili, jenis umbi-umbian
  • gembira: gembira, ria, suka
  • gembolo: sebangsa ubi
  • genah: jelas, terang, mapan
  • gendèr: jenis perangkat gamelan
  • gendéra: bendera
  • gendhaga: kotak, wadah
  • gendhak: suka, hobi;
  • gendhak sikara: menganiaya, menyiksa
  • gendhek: pendek lagi besar
  • gèndhèl: seikat, seuntai
  • gendhela: capung
  • gendhèwa: busur panah
  • gendhi: kendi, wadah air dari gerabah
  • gendhil: kendil
  • gendhila: idiot, kurang ajar
  • gendhing: gending, lagu
  • gendhis: gula
  • gendhon: ulat tanah;
  • gendhon rukon: seiya sekata
  • gendhu: jenis tupai
  • gendhuk: panggilan untuk anak putri
  • gendruwo: gandarwa, makhluk halus
  • gendug: terantuk
  • genduk: panggilan untuk anak putri
  • gendul: botol
  • gendut: gendut, gemuk, besar perut
  • geni: api;
  • geniwara: bertapa dengan tidak makan makanan yang dimasak dengan api;
  • geniroga: kain lurik
  • genjé: tumbuhan yang daunnya memabukkan
  • gentayangan: gentayangan, melayang-layang
  • genti: ganti, tukar;
  • gentos: ganti, tukar
  • gentur: kuat, kokoh, semangat;
  • gentur tapane: tapanya tamat, purna
  • gepah: tergopoh-gopoh
  • gepak: leka, pekat
  • gepok: senggol, sentuh;
  • gepok sénggol: sentuhan, senggol, sapa, tegur
  • gépor: lelah kaki, lunglai, lunas
  • gera: puncak
  • gerah: 1 gerah, udara panas; 2 sakit;
  • gerah uyang: panas dingin, hilang selera makan
  • gerang: tua-bangka, aus
  • gerap: tanah mati, tandus, tak dapat menyimpan air
  • geras: tanah mati, tandus, tak dapat menyimpan air
  • gerat: tanah mati
  • gerba: rahim, kandungan
  • gerbong: gebang
  • gering: 1 kurus-kering; 2 sakit
  • germa: 1 germa, pemilik gamelan; 2 ibu pengasuh pekerja seks komersial
  • gernat: granat
  • gero: berteriak, bersuara keras
  • getak: gertak, bentak;
  • getak gajah: nama tumbuhan
  • getapan: mudah gugup, berpenyakit jantung
  • getar: getar, bunyi-bunyian, musik
  • gethini: tekun bekerja
  • gethok: ketuk, pukul;
  • gethok-tular: dari mulut ke mulut
  • getih: darah;
  • getih mateng: darah matang;
  • getih putih: darah putih;
  • getih umbel: ingus, tahi hidung;
  • getih urip: darah baru, sehat;
    • nggetih: berusaha sekuat tenaga
  • gigih: gigih, giat, tekun
  • gigir: punggung, tepian, belakang
  • gili: punggung gunung, tanah yang tinggi
  • gilig: padu, satu, bulat;
  • gilig rembugé: mufakat
  • giling: giling
  • gilir: gilir;
  • gilir kacang: 1 berurutan, antrian; 2 banyak anak berselang-seling laki-laki perempuan
  • gilis: digulung
  • ginem: bicara, kata, sabda
  • gini: harta, dinar;
  • gana-gini: harta milik suami istri
  • giok: batu bertuah
  • gipih: tergopoh-gopoh
  • gipit: dahulu
  • gir: gerigi, gigi roda
  • girah: cuci ulang penghabisan
  • girang: girang, gembira
  • girap: ketakutan, kuatir
  • giras: sehat, trengginas
  • giri: gunung, bukit;
  • giri-giri: menakutkan, mengagumkan, menakjubkan;
  • girilaya: bukit pemakaman;
  • giri patembaya: sayembara, perlombaan;
  • giriwana: gunung hutan;
  • giriwarsa: barisan pegunungan, deretan perbukitan
  • girik: kupon, karcis
  • giring: 1 giring, gerak, dorong; 2 batu landasan untuk dinding dalam rumah
  • giris: takut, risau, gelisah
  • girisa: jenis tembang
  • giro: giro
  • gisang: pisang
  • gisau: belajar
  • gisik: pesisir, pantai
  • gisit: dahulu
  • gistha: bicara, maksud
  • gisus: bergerak ramai sekali, huru-hara
  • gita: syair, puisi
  • gitanjali: tembang persembahan
  • githi-githi: tergesa-gesa
  • githing: tindih, jahit, apit
  • githir: lari tunggang langgang
  • githok: tengkuk, leher bagian belakang
  • gitik: cambuk, tongkat
  • giwang: giwang;
  • giwangan: 1 genjotan, selingan; 2 tempat menjual giwang
  • giwar: selimpang, menyimpang, menyisi
  • giya: 1 gua, goa; 2 membelok (kerbau, dsb)
  • giyota: perahu
  • gladhi: latihan;
  • gladhi resik: latihan terakhir, sebelum pementasan
  • gladrah: pelupa, tak sadar, sekehendaknya
  • gladri: beranda
  • glali: jenang gula, gula direbus
  • gobag sodor: jenis permainan anak remaja
  • gogo: jenis padi untuk lahan tadah hujan;
  • gogo rancah: jenis padi untuk lahan tadah hujan
  • gogoh: mencari ikan dengan meraba-raba
  • gogok: minum/telan langsung
  • gogol: pemilik sawah
  • gogor: anak harimau
  • gogot: rakus, berlaga
  • goh: lembu
  • gohpura: gapura
  • golèk: cari
  • golok: parang, pisau
  • gong: gong, perangkat gamelan;
  • gong bonjor: gong dari tabung bambu
  • gonggang: renggang, bercelah
  • goni: karung goni
  • gonjak: menganggu, menggoda, berlaku sembrono
  • gonjang-ganjing: geger, huru-hara
  • gontor: dihanyutkan, diguyur air deras-deras
  • gonyak-ganyuk: serba canggung
  • gopa: gembala, penjaga
  • gopala: penjaga;
    • arca gopala: patung penjaga
  • gopèl: rompes, cuwil
  • gopès: rompes, cuwil
  • gopok: lapuk
  • gopracara: tempat menggembalakan
  • goprak: kelontang, jenis yang terburuk
  • gopura: gapura, pintu gapura
  • gor: menganggur
  • gora: besar, dahsyat;
  • gora godha: godaan, amuk haru-biru;
  • gorasabda: nasehat yang keras;
  • goraswara: nasehat yang keras
  • gorawa: dengan hormat
  • goroh: bohong, tipu
  • gorok: gergaji, potong
  • gothak-gathuk: sering bertemu
  • gothang: senggang, renggang, jeda
  • gotong: menggotong, mengangkat bersama;
  • gotong mayit: 1 anak tiga mengerjakan hal yang sama; 2 anak tiga perempuan semua;
  • gotong royong: kerja sama
  • gotrah: kepala keluarga
  • goyang: goyang
  • gra: puncak, sangat
  • gragal: kerikil-kerikil besar
  • gragap: gagap, gugup
  • gragas: doyan makan, makan sembarangan
  • gragèh: raih, diraih
  • grago: 1 bimbang, ragu; 2 anak udang
  • grahana: gerhana
  • grahita: indra, perasaan
  • graja: saudara*
  • grajag: mengalir deras
  • grajèn: tahi gergaji
  • graji: gergaji
  • graksa: petir, halilintar
  • gralapa: lupa, tak sadar
  • gram: gram, satuan ukuran
  • grama: 1 desa; 2 api
  • gramang: mengeriap;
    • semut gramang: semut merah
  • grambyang: dikira-kira
  • gramèh: gurameh, jenis ikan
  • grami: berdagang
  • gramyang: mengambang, menyebar
  • grana: hidung
  • grandaka: banteng besar, buas, bengis
  • granggam: ragu-ragu, bimbang
  • granggang: tombak bambu, bambu r uncing
  • grangsang: menyerang, menyerbu
  • grantang: nama gamelan
  • grantes: berkeluh kesah
  • grantil: kelihatan bergantungan
  • grantos: gergaji
  • graos: gergaji
  • grapyak: ramah
  • grasi: grasi, ampunan
  • grat: derajat, turunan
  • grati: keturunan itik dengan itik manila
  • graut: mencakar, menyobek dengan kuku
  • grawira: hulubalang, panglima perang
  • grema: pemburu
  • grènjèng emas: kertas mas
  • gribig: kerai, bidai, grebek
  • grinting: nama rumput
  • griya: rumah, wisma
  • grobag: gerobak;
  • grobag cèlèng: pedati beroda satu, gerobak dorong
  • grobog: lumbung padi keluarga
  • groboh: kasar, tidak halus
  • groda: pohon beringin
  • grogol: gerogol, cerocok
  • gropak sénthé: keturunan yang ke-7
  • gubug: rumah kecil;
  • gubug pèncèng: nama rasi bintang
  • guci: guci
  • gudèl: anak kerbau
  • guder: goda;
  • guder asu: bercanda seperti anjing (lama-lama berkelahi beneran)
  • gudhal: kotoran gigi, kotoran kemaluan
  • gudhang: gudang
  • gudhas: enak sekali
  • gudhé: tanaman sejenis kara
  • gudhig: jenis penyakit kulit, kudis
  • gudhis: enak sekali
  • gudir: jenis kue
  • gudrah: berlumuran
  • gudu: bukan, lain
  • gugah: bangun, goyah
  • gugat: gugat, tuntut
  • gugon: kepercayaan;
  • gugon tuhon: kepercayaan pada adat dan takhayul
  • gugrag: jatuh berguguran
  • gugrug: rontok, gugur
    • digugu: dipercaya, diindahkan
  • guguh: sudah tanggal semua giginya
  • guguk: menangis tersedan-sedan
  • gugup: gugup
  • gugur: meninggal, mati, rontok;
  • gugur gunung: kerja bakti
  • gugus: gugus, kelompok
  • gugut: menggigit dengan gigi seri/gigi depan
  • guha: gua
  • guhya: gaib, samar-samar
  • gujeg: pegang, tangkap
  • gujeng: tertawa
  • gujer: mengejar
  • gul: gul, bola masuk gawang
  • gula: gula;
  • gula arèn: gula yang terbuat dari aren;
  • gula batu: gula yang membatu;
  • gula drawa: nama tembang;
  • gula geseng: warna merah kehitaman;
  • gula jawa: gula merah, gula kelapa;
  • gula klapa: 1 gula dari sari kelapa; 2 bendera merah putih lambang kerajaan Majapahit;
  • gula wenthah: pelihara;
  • gulali: jenang gula, gula yang direbus
  • guling: guling, bantal
  • gulma: rumput sawah
  • gulo: gula
  • gulon: kerah baju, baju bagian leher
  • gulu: leher;
  • gulu ancak: leher angsa bagian bawah;
  • gulu banyak: leher angsa, saluran yang berkelok (water closet)
  • gulud: menggarap sawah
  • guluh: leher
  • gulung: gulung;
  • gulung koming: bergulung-gulung, berguling-guling
  • gumarang: nama lembu dalam wayang
  • gumathok: pasti, sudah tentu
  • gumati: sayang, kasih
  • gumbala: kumis
  • gumbeng: pipa penghisap madat
  • gumblis: menghina
  • gumbreg: nama wuku ke-3
  • gumer: gemuruh
  • gumpes: tumpas, rompes, aus, ompong
  • gumping: lereng gunung yang terjal
  • gumrah: biasa, lumrah, umum
  • gumuk: bukit
  • gumul: bergumul
  • gumun: heran, terkejut, kagum;
    • aja gumunan: jangan terlalu heran
  • gumyak: ramai sekali, gaduh
  • gun: 1 salah satu perangkat alat tenun; 2 zina
  • guna: 1 kepandaian; 2 manfaat;
  • gunadi: orang yang berguna;
  • guna kaya: kepandaian kekayaan;
  • gunawan: orang yang berguna;
  • gunawidi: pintar, pandai
  • gunah: sudah mengerti sungguh-sungguh
  • guncang: guncang, goyang
  • gundam: gendam, ilmu pikat
  • gundem: sangkut, kait
  • gundha: nama tumbuh-tumbuhan yang di sawah
  • gundhal: penggembala kuda;
  • gundhala: cincin, anting-anting
  • gundhik: gundik, istri gelap
  • gundhil: gundul, polos
  • gundhul: rambutnya dicukur bersih
  • gunem: bicara, wicara, kata
  • gung: agung, besar
  • gungan: manja
  • gunggung: 1 sanjung; 2 jumlah;
  • gunggung kumpul: jumlah total;
  • gunggung susun: cara penjumlahan bilangan dengan disusun ke bawah
  • guni: karung goni
  • gunita: kebudayaan, kepandaian
  • guntang: tabung tempat air
  • gunting: gunting
  • guntur: guruh, halilintar
  • gunung: gunung;
  • gunungan: 1 rumah-rumahan untuk wadah sesaji; 2 kayon;
  • gunung geni: gunung api;
  • gunung guntur: nama corak kain batik;
  • gunung kendheng: barisan pegunungan;
  • gunung sepikul: bentuk cincin bermata tiga
  • gupa: penjaga, penggembala
  • gupak: terkena
  • gupala, reca gupala: arca penjaga
  • gupé: susah, sedih
  • gupi: bermain-main
  • gupis: aus, usang, rompes
  • gupit: sempit, ciut, terjal
  • gupita: karangan bunga, putri pingitan
  • gupoh: tergopoh-gopoh, terengah-engah
  • gupta: rahasia, samar-samar
  • gupu: kandang ternak
  • gupuh: sibuk, repot
  • gupya: prihatin
  • gurawa: hormat, dengan hormat
  • gurda: pohon beringin
  • gurdaka: 1 nafsu; 2 banteng besar
  • gurem: gurem, binatang sejenis semut kecil
  • gurih: gurih, enak, nikmat
  • guris: berseloroh, menggodai;
  • gurisan: selorohan, jenaka
  • gurit: puisi, syair;
  • geguritan: puisi, syair
  • gurma: pemburu
  • gurna: ramai sekali
  • gurnita: gegap gempita, hangat, ramai
  • guru: guru, pengajar;
  • guru aleman: suka dipuji;
  • guru bakal guru dadi: upeti;
  • guru dina: kalender;
  • guru lagu: suara vokal pada akhir suku kata;
  • guru laki: suami;
  • guru nadi: suami;
  • guru wilangan: jumlah suku kata
  • guruh: guruh, guntur
  • gurundaya: burung layang-layang
  • gurung: tenggorokan
  • gusah: usir
  • gusak: usir
  • gusali: pandai, tukang besi
  • gusar: kuatir, sedih, sumelang
  • gusek: hapus
  • gusi: gusi
  • gusis: habis, musnah
  • gusti: tuan, paduka, Tuhan
  • gutuk: batu pelontar;
  • gutuk api: granat
  • guwa: gua;
  • guwa garba: rahim, kandungan
  • guwab: bohong, omong kosong
  • guwang: buang
  • guwaya: air muka, roman muka, mimik
  • guwiratna: intan yang bagus
  • guyang: guyang, siram, memandikan
  • guyeng: ramai, penuh canda tawa
  • guyer: putar
  • guyu: tertawa;
  • guyon: bergurau, berkelakar
  • guyub: guyub, rukun, bersatu

  • hala: bajak, mata bajak
  • halang: nama senjata
  • halep: indah, cantik
  • haliman: gajah
  • haliwawar: taufan, angin ribut
  • hana: ada
  • hanacaraka: baris awal susunan huruf Jawa
  • hara: bening, kehendak
  • hara-huru: huru-hara, keributan, geger
  • haraka: 1 kalung; 2 buah pinang
  • harana: mengambil, membawa
  • harda: nafsu, keinginan;
  • hardana: harta kekayaan
  • hari: 1 hari; 2 matahari; 3 Kresna/Dewa Wisnu;
  • harimurti: terangnya matahari, Dewa Wisnu
  • harimau: harimau
  • harina: kijang
  • harini: syair, puisi
  • harja: makmur, subur;
  • harjana: bidadara, dewa;
  • harjanti: bidadari;
  • harjasa: asri, bagus, indah;
  • harjaya: selamat, sejahtera
  • harjuna: 1 putih, cemerlang; 2 Arjuna, anak ketiga keluarga Pandawa
  • harsa: hendak, ingin;
  • harsana: hendak, ingin, mau, senang, bahagia;
  • harsaya: senang, gembira;
  • harsuka: senang, suka cita
  • harta: harta-benda, kekayaan;
  • hartaka: harta kekayaan;
  • hartakara: harta kekayaan;
  • hartana: harta kekayaan;
  • hartanta: harta kekayaan;
  • hartara: air;
  • hartati: indah, cantik, lebih;
  • hartawan: berharta, kaya-raya;
  • hartika: grahita, pikiran
  • haru-hara: geger, kekacauan
  • hasil: hasil
  • hasta: tangan;
  • hastapada: tangan dan kaki
  • hasti: gajah
  • hawa: hawa, udara;
  • hawa nepsu: hawa nafsu
  • héma: emas
  • hening: hening, sepi, sunyi
  • hèr: air;
  • herdaya: hati, perasaan;
  • hèrtambang: sungai;
  • hèrtati: air hujan
  • herti: tegas, jelas
  • hèru: mustika
  • hima: salju, awan, mendung;
  • himawan: gagah seperti gunung
  • hina: hina, rendah;
  • hinabudi: hina, rendah budi
  • hira: intan
  • hirsa: susah, sedih
  • hirya: intan
  • hita: guna, faedah, kebajikan
  • hulun: saya
  • huraga: raga, badan, tubuh
  • hya: air, banyak
  • hyang: hyang, dewa, batara, junjungan;
  • hyang anala: sang api;
  • hyang arka: sang surya, matahari;
  • hyang aruna: sang surya, matahari;
  • hyang brahma: Brahma;
  • hyang hari: batara Guru, dewa Wisnu;
  • hyang indra: sang Indra;
  • hyang iswara: sang Guru;
  • hyang kelepasan: muksa, menuju kesempurnaan hidup;
  • hyang raditya: sang surya, matahari;
  • hyang rawi: sang surya, matahari;
  • hyang sri: dewi sri, dewi padi, dewi kesuburan;
  • hyang wulan: sang rembulan

  • iba: iba, alangkah, betapa
  • ibakara: belalai
  • ibat: sangat mengherankan
  • iben: air liur, ludah
  • iber: terbang
  • ibu: ibu, mama
  • ibut: hiruk pikuk
  • ica: senang, enak, tenang, pengharapan
  • ical: hilang
  • icana: putih mata
  • icip: incip, coba
  • icir: belat bambu
  • icul: lepas, terlepas
  • idah: masa idah, masa menunggu
  • idak: injak;
  • idep: bulu mata
  • idhum: rindang, sejuk
  • idu: ludah, liur
  • iguh: pendapat, saran
  • iji: satu
  • ijo: hijau;
  • ijoan: hijauan, pakan ternak, sayur hijau;
  • ijon-ijon: kehijau-hijauan;
  • ijo royo-royo: hijau sekali
  • ijol: tukar, ganti;
  • ijol anggon: tukar tempat
  • ika: 1 itu; 2 eka, tunggal, satu
  • ikan: ikan air
  • ikana: entahlah
  • ikang: yang
  • iket: iket, tutup kepala
  • iki: ini;
  • iking: ini;
  • iku: itu
  • ikut: ikut, menurut
  • ila-ila: sumpah, serapah, nasehat yang harus dituruti
  • ilab: penggal
  • ila-ilu: ikut-ikutan
  • ilam: tulang leher, terusan tulang punggung
  • ilang: hilang
  • ilat: lidah;
  • ilat baya: bunga lidah buaya
  • ilé: panjang lanjut
  • iler: liur
  • ili: aliran;
  • ilèn: aliran
  • ilir: kipas
  • ilo: lihat, tatap, pandang
  • ilok: baik, bagus
  • ilu: ikut;
  • ilon: mudah ikut, ikut-ikutan
  • ilung: hilang
  • ilur: liur, lendir
  • ima: awan, mendung
  • imah-imah: berumah tangga
  • imantaka: awan, mendung, mega;
  • imantara: mega tipis
  • imar: 1 himar, keledai; 2 sayang, kasihan
  • imat: sakit gigi
  • imba: alis, kening, nama tumbuhan obat
  • imbal: bergantian, giliran;
  • imbalan: imbalan, upah, harga keringat
  • imbang: imbang, sebanding
  • imbet: 1 tambahan; 2 peram
  • imboh: imbuh, tambah
  • imbon: 1 tambahan; 2 peram
  • imbuh: imbuh, tambah
  • iming: iming, rangsang
  • impang: menang
  • impeng: pipa besar untuk air
  • imper: mirip, sesuai, cocok
  • impi: mimpi
  • impun: himpun, kumpul
  • impur: pengkar
  • imuk: amuk
  • imul: tak tahu malu, suka meminta
  • imur: dihibur
  • ina: hina;
  • ina budi: hina budi, rendah akhlak
  • inak: enak, nikmat
  • incat: berlepas diri, cuci tangan
  • inceng: incar, intip
  • incer: incar, lihat
  • incih: diintai diam-diam
  • incup: pegang, tangkap
  • indel: menjerang, menaruh panci di perapian untuk memasak
  • indeng: seluruh, semua
  • indha: menghindar;
  • indha-indha: mengelak, mengindar
  • indhak: menuduh
  • indhang: menengok, menjenguk, membesuk
  • indhen: poros, gandar, as
  • indhung: induk semang
  • inding: pembalut wanita
  • indra: dewa indra;
  • indracapa: mendung;
  • indrajala: pencuri, panah;
  • indralaya, indraloka: kahyangan Indralaya, istana dewa Indra;
  • indrapada: kahyangan Indrapada
  • indriya: indera (alat penciuman, perasaan, pendengaran, perabaan, penglihatan)
  • indung: induk semang
    • nginep: menginap, bermalam;
    • minep: menutup (pintu, dll.)
  • ing: di
  • ingan: batas
  • ingas: nama pohon
  • inger: menggeser, merubah arah, membelokkan
  • inget: ingat, pikr
  • ingga: hingga, sampai
  • inggah: nak
  • inggal: baru, segera
  • inggat: minggat, pergi tanpa pamit
  • inggih: iya, setuju
  • inggil: tinggi, luhur;
  • inggita: perangai, tingkah laku
  • ingiring: diiringi
  • ingkang: yang
  • Ingkang Sinuhun: yang dimintai, yang diharapkan, gelar raja
  • ingkar: ingkar, menolak
  • ingked: bergesak, ingkar, berubah, mencabut kata
  • ingkel: injak
  • ingkem: tutup
  • ingkeng: yang
  • ingkud: dipersempit, diperkecil
  • ingkul: berjalan cepat dengan menunduk
  • ingkung: ayam yang dimasak secara utuh
  • ingon: yang diberi makan, binatang piaraan
  • ingong: saya, aku
  • ingsed: bergeser
  • ingsep: hisap
  • ingser: dipindah ke empat lain
  • ingslep: ditarik ke dalam
  • ingsun: saya, aku
  • ingu: pelihara, piara
  • inguk: jenguk, tengok, lihat
  • ingwang: saya, aku
  • injek: injak
  • injen: intip, melihat secara sembunyi-sembunyi
  • injet: gamping yang diairi
  • intar: pintar, tinggi ilmu pengetahuannya
  • inten: intan, permata
  • inter: inter, pintar
  • inting: diancam, ditantang
  • intip: 1 intip, mengintip; 2 nasi yang ditanak dan melekat di panci
  • intir: diatur nyalanya
  • inum: minum
  • inyak: 1 injak-injak; 2 hina, rendah, remeh
  • ipah: upah, gaji, ongkos
  • ipat-ipat: disumpahi, dicacimaki, dikata-katai
  • ipé: ipar, saudaranya istri/suami
  • ira: kira-kira, duga, ramal
  • irah-irahan: perkiraan, perhitungan, ramalan
  • irama: irama, nada
  • irang: wirang, mendapat malu
  • irawan: mendung, mega
  • ireng: hitam
  • iri: iri
  • irib: mirip, serupa
  • irid: 1 irit, hemat; 2 mengajak, membawa rombongan
  • irih: pelan
  • irik: lirik, melihat dengan ekor maa
  • irim-irim: 1 tumbuh-tumbuhan; 2 gending
  • iring: bagian sebelah;
  • iringan: 1 iringan, pengikut; 2 dari samping;
    • miring: miring;
    • ngiring: mengiring
  • iris: iris
  • irit: hemat;
  • irit-iritan: rombongan;
  • irsaya: iri dengki
  • irung: hidung
  • irup: hirup
  • irus: ciduk sayur
  • isa: bisa
  • isah: cuci, membersihkan
  • isan: sekalian, sekaligus;
    • wis isan: sudah selesai memasak
  • isel: banyak dagingnya
  • iseng-iseng: iseng, hal yang aneh-aneh, hal yang tidak penting
  • isep: hisap
  • isi: isi, muatan
  • isih: masih
  • isin: malu
  • isis: semilir, sejuk, segar
  • isor: di bawah
  • isti: cipta
  • istilah: istilah
  • istri: istri
  • istu: jadi, sungguh
  • isu: panah
  • isuh: membasuh, mencuci
  • iswara: 1 ratu; 2 suara
  • item: hitam sekali
  • itung: hitung
  • iwa: ketika
  • iwak: ikan;
  • iwak bandeng: ikan bandeng;
  • iwak empal: daging binatang ternak;
  • iwak loh: ikan laut;
  • iwak pitik: daging ayam;
  • iwak sapi: daging sapi
  • iwèn: binatang piaraan sebangsa sapi, kerbau, kambing
  • iwi: cibir
  • iwir: barang kecil dan tipis yang bergerak-gerak
  • iya: iya, setuju
  • iyan: tambir persegi

  • jabang: anak, bayi;
  • jabang bayi: bayi yang baru lahir
  • jabat: menjabat;
  • jabatan: jabatan, kedudukan;
  • jabat asta: jabat tangan
  • jabel: 1 cabut, tarik; 2 membatalkan
  • jadah: juadah, jenis makanan dari beras ketan
  • jadhel: diminta kembali
  • jadhem: jadam
  • jadhi: kuali besar
  • jaé: jahe
  • jaga: berjaga;
  • jagabaya: pamong desa urusan keamanan;
  • jagabengi: jaga malam;
  • jagakarya: prajurit, tentara;
  • jagakersa: pegawai;
  • jagamalem: jaga malam;
  • jagapraja: menjaga istana;
  • jagapura: menjaga pura, tempat suci;
  • jagaripu: nama ikan;
  • jagaruna: cadangan;
  • jagasatru: menjaga musuh;
  • jagasura: nama kesatuan prajurit kraton;
  • jagawèsthi: polisi
  • jagal: jagal, tukang potong hewan
  • jagana: buritan
  • jagang: jagang, pengokoh
  • jagat: dunia, alam semesta;
  • jagat cilik: jagat kecil, tubuh manusia;
  • jagat gedhe: jagat besar, alam semesta;
  • jagat karana: asal muasal dunia;
  • jagatnata: penata dunia;
  • jagat pramudita: kebahagiaan;
  • jagat pratingkah: pengatur dunia;
  • jagat raya: jagat raya;
  • jagat saksana: penjaga, pemimpin dunia
  • jagi: menjaga
  • jagir: anak kerbau jantan
  • jago: 1 ayam jantan; 2 calon
  • jagra: bangun
  • jagrag: kuda-kuda
  • jagul: tongkat penyangga
  • jagung: jagung
  • jagur: demuk
  • jahat: jahat
  • jaja: dada
  • jajag: menjajagi, mencoba, menduga
  • jajah: menjajah
  • jajal: mencoba
  • jajan: jajan, kue
  • jajang: bambu
  • jajap: dapat
  • jajar: jajar, sejajar
  • jaka: jejaka, bujang;
  • jaka kumala kala: bujang kecil;
  • jaka bèlèk: nama rasi bintang;
  • jaka bléro: nama burung;
  • jaka bolot: nama padi;
  • jaka jebug: bujang tua;
  • jaka lara: istri/suami pertama;
  • jaka sawur: nama rumput;
  • jaka tuwa: nama rasi bintang;
  • jaka wuru: nama burung
  • jaksa: jaksa, penuntut hukum
  • jala: 1 jala; 2 air;
  • jalada: air, mendung;
  • jaladara: mendung, awan;
  • jaladhi: laut;
  • jaladri: laut;
  • jalanidhi: laut, samudra;
  • jalantara: talang air;
  • jalatarangga: gelombang
  • jalaga: jelaga, tempat
  • jalak: jenis burung;
  • jalak ngoré: bentuk dapur keris
  • jalan: jalan
  • jalang: 1 untaian padi; 2 pelacur
  • jalar: rambat;
  • jalaran: sebab, karena
  • jalasa: duduk
  • jaler: pria, laki-laki
  • jali: nama tumbuh-tumbuhan sebangsa jagung
  • jalidra: orang hina
  • jaling: tulang di belakang pelipis
  • jalirih: tumbuhan poyang
  • jalma: manusia, orang;
  • jalma manungsa: manusia, orang;
  • jalmi: manusia
  • jalu: 1 laki-laki; 2 susuh
  • jaludha: gading
  • jaluk: minta
  • jam: jam
  • jamah: jamah, sentuh, senggol
  • jamajuja: jaman dahulu
  • jamak: lumrah
  • jamala: pukul, memukul
  • jaman: zaman;
  • jaman akir: zaman akhir;
  • jaman langgeng: zaman keabadian;
  • jaman pati: zaman kematian;
  • jaman ramé: zaman keramaian
  • jamang: jamang, perhiasan kepala
  • jamas: keramas;
  • jamasan tosan aji: memandikan pusaka
  • jamba: melempar, membuang
  • jambak: menjambak, menarik (rambut)
    • dijambal: dipanggil langsung namanya
  • jamban: jamban, tempat pembuangan
  • jambang: jambang;
  • jambangan: jambangan, wadah air
  • jambé: pohon pinang
  • jam: jam
  • jamblang: nama buah, nama batikan
  • jambon: warna merah jambu
  • jambor: campur;
  • jamboran: kata majemuk
  • jambu: jambu;
  • jambet: jambu;
  • jambon: warna merah jambu;
  • jambunada: emas
  • jambuka: anjing hutan, serigala
  • jambul: jambul, rambut di depan
  • jambunada: emas
  • jampeng: tuli, pekak
  • jampi: jamu, obat
  • jamprong: kelihatan gagah
  • jamu: jamu, obat
  • jamuga: akhirnya, kejadiannya
  • jamur: jamur, cendawan
  • jamus: aji, jimat
  • jan: memang, nyata
  • jana: manusia;
  • janaloka: tempat manusia, dunia;
  • janapada: 1 alam dunia; 2 budak, abdi;
  • janapriya: dicintai oleh manusia
  • jandhu: sebangsa capung
  • jangan: sayur;
  • jangan bening: sayur bening
  • janges: hitam mengkilat
  • janget: tali dari kulit
  • jangga: leher
  • janggan: murid, siswa
  • janggar: terlalu tua
  • janggel: tulang jagung;
  • janggélan: nama rumput
  • jangget: lekat, melekat
  • janggir: anak kerbau jantan
  • janggitan: nama hantu
  • janggleng: biji jati atau tanaman jati yang masih kecil
  • janggut: dagu
  • jangji: janji
  • jangka: 1 jangka, ramal; 2 alat untuk membuat lingkaran
  • jangkah: jangkah, langkah
  • jangkang: nama buah
  • jangkar: jangkar, sauh
  • jangkep: lengkap, sempurna
  • jangkrik: jangkrik
  • jangkung: badan kurus dan tinggi
  • janglar: retak, lekah;
  • janglaran: sebab, karena
  • jangleng: biji atau bibit pohon jati
  • janglot: nama tumbuh-tumbuhan
  • janguk: duduk menganggur
  • jangur: mengatur rangka rumah
  • janji: janji
  • janma: manusia, orang
  • jantaka: celaka, sengsara
  • jantar: retak, merekah
  • janten: jagung muda
  • jantèn: atap perahu
  • janti: nama pohon
  • janton: ramuan, rempah-rempah
  • jantra: tujuan, kemauan, kehendak
  • jantrung: termenung-menung
  • jantu: obat, ramuan
  • jantung: jantung
  • jantur: menceritakan, melukiskan
  • janu: tuba
  • janur: janur, daun kelapa yang masih kuning;
  • janur gunung: aren, pohon aren
  • japa: mantra magis;
  • j apa mantra: mantra magis;
  • japa yoga: puja samadi
  • japana: nama daun
  • japi: mantera
  • japit: jepit, apit
  • jara: tua
  • jarah: jarah, direbut dengan paksa
  • jarak: nama tumbuhan
  • jaran: kuda;
  • jaran dawuk: nama rasi bintang;
  • jaran goyang: mantra pengasihan;
  • jaran képang: kuda-kudaan dari kepang untuk pertunjukan/ permainan;
  • jaran panolèh: mantra untuk mendapat kekayaan
  • jarang: air yang sudah dimasak
  • jarapah: jerapah, nama binatang
  • jaratan: kuburan, makam
  • jar: kata;
  • jaréné: katanya
  • jarem: bengkak
  • jari: 1 jari-jari; 2 jaring kecil
  • jariji: jari-jari
  • jarik: kain sarung untuk wanita
  • jaring: jaring
  • jarit: kain sarung untuk wanita;
  • jarit amba: kain jarik yang lebar;
  • jarit ciyut: kain jarik yang sempit;
  • jarit kadèn: kain yang sempit panjang, selendang
  • jaroh: sudah akrab
  • jarong: nama pohon
  • jarot: kuat, kekar, kokoh
  • jaruh: sudah akrab, diketahui orang
  • jarum: jarum
  • jarupih: tangkai daun pisang
  • jarwa: terjemah;
  • jarwa dosok: terjemahan dengan model akronim;
  • jarwa suta: terjemahan dengan model akronim;
  • jarwi: terjemahan, mengerti
  • jasa: jasa
  • jasem: nama pohon
  • jata: api menyala;
  • jatarupa: emas
  • jatah: jatah
  • jateng: singkatan Jawa Tengah
  • jatha: rambut,
    • parijatha: jenis tembang sinom;
  • jathadhara: rambut gimbal
  • jathara: perut
  • jathil: kuda lumping, seni jathilan
  • jati: 1 pohon jati; 2 sejati, nyata, sungguh;
  • jati ngarang: pohon jati yang tumbuh padat;
  • jatos: 1 pohon jati; 2 sejati;
  • jatosipun: sesungguhnya, senyatanya
  • jatmika: jatmika, penuh sopan santun
  • jatoh: jatuh
  • jatu: ramuan, rempah-rempah;
  • jatukrama, jatukrami: jodoh
  • jatuh: jatuh
  • jauh: jauh
  • jaul: menagih hutang
  • jawa: pulau Jawa, budaya Jawa, orang Jawa;
  • jawadwipa: pulau Jawa;
  • jawa Kulon: Jawa Barat;
  • jawa Tengah: Jawa Tengah;
  • jawa Wetan: Jawa Timur;
  • jawi: Jawa
  • jawab: jawab
  • jawah: hujan
  • jawan: nama rumput
  • jawar: nama pohon
  • jawara: juara
  • jawat: jabat;
  • jawat asta: berjabat tangan
  • jawata: dewa
  • jaweh: hujan
  • jawès: rambut di bawah bibir
  • jawil: sentuh, senggol
  • jaya: menang;
  • jaya kawijayan: kemenangan;
  • jaya merta: bisa, mampu;
  • jaya mrata: 1 wudhu; 2 tanpa tanding;
  • jayandaru: 1 wahyu kemenangan; 2 nama pohon beringin di alun-alun keraton;
  • jayantaka: nama dewa;
  • jayantara: nama dewa;
  • jayanti: nama pohon;
  • jaya wijayanti: kemenangan
  • jayèng, jaya ing: menang di dalam ...;
  • jayèngan: 1 tempat jamuan, tempat mengobrol bagi tamu; 2 abdi pengantar minuman;
  • jayèng astra: nama kesatuan prajurit kraton;
  • jayèng katong: minyak yang menyebabkan dapat melihat makhluk halus yang biasa dipakai raja-raja;
  • jayèng sekar: nama kesatuan prajurit kraton
  • jé: ungkapan penekan, demikian, begitu, katanya
  • jebad: jenis minyak
  • jebag: jebak, jebakan untuk burung, tikus dll
  • jèbèh: ujung ikat kepala
  • jebèng: buyung, angger, panggilan untuk anak
  • jebod: rusak
  • jebol: jebol, rusak
  • jebug: biji buah pinang
  • jebul: 1 muncul; 2 ternyata, tak tahunya
  • jedeng: mati, mampus
  • jedhog: mekar, mengembang
  • jedhol: cabut, tarik
  • jédhor: bedug
  • jedhot: meletus
  • jedhur: suara kendang besar
  • jèdi: kawah
  • jeg, ajeg: biasa;
  • jegal: menjegal, mengganjal
  • jégang: duduk dengan satu kaki tidak menumpu
  • jejer: tampil
  • jèjèr: jajar, duduk/berdiri berdampingan;
  • jèjèr wayang: berjajar-jajar seperti wayang
  • jeksa: jaksa, penuntut hukum
  • jekut, anyep jekut: dingin sekali
  • jelag: makan, menipu
  • jelak: segera, dengan cepat
  • jelma: menjelma, reinkarnasi, menitis
  • jélung: bermain petak umpet;
  • jélung èdèr: bermain petak umpet;
  • jélung umpet: petak umpet
  • jembak: sayur yang tumbuh di tempat becek
  • jembangan: jambangan, tempayan
  • jembar: luas;
  • jembaran: belanga ceper;
  • jembar dhadhané: sangat sabar;
  • jembar kawruhé: banyak ilmu;
  • jembar kuburé: diampuni dosa-dosanya;
  • jembar polatané: pintar;
  • jembar segarané: mdah memberi maaf
  • jembatan: jembatan
  • jempana: tandu, kereta
  • jemparing: panah
  • jempina: 1 bayi prematur; 2 nama tumbuhan
  • jempiring: cangkul tanpa tangkai
  • jenak: betah, tahan, tenang, jinak
  • jenang: jenang, bubur
  • jenar: kuning;
  • jengkar: berdiri dan segera berjalan
  • jengku: dengkul
  • jené: kuning
  • jeneng: nama, identitas;
  • jeneng cilik: nama kecil;
  • jeneng tuwa: nama tua;
  • jeng, ajeng: sebutan untuk putri, ayu;
  • jengandika: paduka, anda, kamu
  • jenggama: hidup, kehidupan
  • jenggan: murid, abdi, siswa
  • jénggot: jenggot, rambut di dagu;
  • jénggot wesi: nama tumbuhan
  • jengku: lutut
  • jentrung: menyesal
  • jentung: merenung, diam sambil berpikir
  • jenu: tuba
  • jepat: mencungkit
  • jepit: jepit, apit
  • jernih: jernih, bening, jelas
  • jero: dalam, mendalam;
  • jeroan: bagian dalam;
  • jeron beteng: bagian dalam beteng
  • jeruk: jeruk
  • jerum: menderum (sapi, kerbau, dll)
  • jetmika: jatmika, penuh sopan santun
  • jewawut: jewawut, sekoi
  • ji: 1 satu; 2 raja;
  • jitus: singkatan dari siji satus, satu banding seratus;
  • jiwang: singkatan dari siji sewang, masing-masing orang mendapat satu
  • jidhor: beduk, kendang besar
  • jiha: jiwa, nyawa
  • jilat: menjilat
  • jilma: jelma
  • jimbun: tua renta
  • jinantra: jentera, kincir air
  • jinem: tidur;
  • jinem amrik, jinem patani, jinem rum, jinem sekar, jinem wangi: tempat tidur
  • jinis: jenis
  • jinten: jintan, daun bumbu
  • jiwa: jiwa, nyawa;
  • jiwagra: jiwa raga, jasmani ruhani;
  • jiwana: hidup, kehidupan;
  • jiwandana: jenis tembang gedhe;
  • jiwangga: jiwa raga, jasmani ruhani;
  • jiwaretna: jenis tembang gedhe;
  • jiwatma: jiwa, atma, ruh hidup
  • jlamprong: anak istimewa, hebat
  • jlanthir: bagus, pemuda
  • jodhang: judang, kotak wadah makanan yang dipikul
  • jodho: jodoh
  • jodhog: burung pemikat
  • jodhong: bakul besar, lodong
  • joglo: jenis rumah tradisional
  • jomplang: berat sebelah, tidak imbang
  • jompo: tua renta, jompo
  • jompong: daun jati
  • jondhang: judang, wadah makanan yang dipikul
  • jonggol: tanggungan
  • jonggrang: besar tinggi
  • jongos: jongos, tukang masak
  • jra: tersiar di mana-mana
  • jrabang: merah, warna jangkrik
  • jragan: juragan
  • jragem: merah kehitaman
  • jrih: takut, kuatir
  • jriji: jari-jari
  • jrum: fitnah;
  • jruman: memfitnah
  • jrumat: jerumat, dijahit
  • jubag: jompo, tua renta
  • jubar: gagal, urung, tidak jadi
  • jubrisa: abdi perempuan
  • jubriya: congkak, angkuh
  • jugag: besar, agung
  • jujul: kembalian, kelebihan
  • jujur: jujur, transparan, terus terang
  • jukung: perahu kecil, sampan
  • juluk: sebutan, nama
  • julung: buntu, serba terancam;
  • julung caplok: anak yang lahir di waktu matahari terbenam;
  • julung kembang: anak yang lahir di waktu matahari terbit;
  • julung pujut: nama wuku ke–15;
  • julung sarap: anak yang lahir waktu matahari akan tenggelam;
  • julung sungsang: anak yang lahir waktu matahari tegak (jam 12 siang);
  • julung wangi: nama wuku yang ke-9
  • jum: pilihan, istimewa;
  • jumanten: zamrut;
  • jumara: zamrut
  • jumantara: langit, dirgantara
  • jumbuh: cocok, sesuai
  • jumbul: melompat karena kaget
  • jumed: menjalankan
  • jumeneng: berdiri, naik tahta
  • jumlah: jumlah
  • jumpalik: berbalikan, jatuh tersungkur
  • jumput: ambil
  • jumrah: biasa, lumrah
  • jumuk: ambil
  • jun: jun, jembangan, wadah air
  • jung: ukuran luas sawah (4 bau)
  • junggel: terbalik
  • junggla: terlompat karena terkejut
  • jungjung: junjung
  • junjang: berat sebelah
  • junjunan: nama ikan
  • junjung: junjung, angkat
  • juntrung: arah, tujuan
  • jupuk: ambil
  • juragan: juragan, bos
  • jurit: jurit, prajurit, bala tentara
  • juru: juru, tukang;
  • juru basa: juru bahasa, penerjemah;
  • juru demung: jenis tembang macapat;
  • juru kebun: pekebun;
  • juru kunci: juru kunci, penjaga kuburan;
  • juru sungging: tukang lukis;
  • juru tulis: juru tulis
  • jurug: ditimbun
  • juruh: cuka gula Jawa
  • jurung: dukung
  • jurus: jurus, kiat, taktik;
  • jurusan: 1 arah; 2 bidang keilmuan
  • juwadah: juadah, jenis panganan
  • juwal: jual
  • juwara: juara, pemenang
  • juwarèh: bosan, jemu
  • juwata: dewa
  • juwawah: lebar mulutnya dan tebal bibirnya
  • juwawut: sekoi, jenis tanaman pangan
  • juwèh: suka membenci, gampang mencela
  • juwita: 1 cantik, anggun; 2 kehidupan

  • kabar: berita, warta;
  • kabar angin: kabar bohong;
  • kabar kabur: kabar bohong;
  • kabar sriwing: kabar bohong
  • kabur: 1 melarikan diri; 2 tidak jelas
  • kabèh: semua
  • kabur: kabur
  • kaca: kaca;
  • kaca benggala: tauladan;
  • kaca paesan: kaca berhias
  • kacang: kacang;
  • kacang brol: kacang tanah;
  • kacang srenthul: kacang tanah;
  • kacang tholo: kacang tanah;
  • kacang dawa: kacang panjang;
  • kacang ijo: kacang hijau
  • kacapi: kecapi
  • kacapuri: pagar tembok
  • kaceb: lekat, rekat
  • kacèk: selisih
  • kacélung: bunga dadap
  • kacer: jenis burung
  • kacir-kacir: berceceran;
    • ngacir: 1 pergi begitu saja; 2 membuat sarang (burung)
  • kacu: sapu tangan
  • kacubung: kecubung
  • kacung: anak buah
  • kadaluwarsa: terlambat, kelamaan
  • kadang: saudara;
  • kadang sentana: sanak saudara;
  • kadang wandawa: sanak saudara
  • kadasa: kesepuluh
  • kadga: keris
  • kadgada: cekatan
  • kadhal: kadal;
  • kadhal mènèk: sanggul bagi laki-laki
  • kadhang: kadang, suatu saat;
  • kadang kala: kadang-kadang;
  • kadhingkala: kadang kala
  • kadhaton: istana
  • kadhawa: nama burung
  • kadhemen: terlanjur senang;
  • kadhemenan: kesenangan, kesukaan
  • kadheng pareng: barangkali
  • kadhengé: kadang-kadang
  • kadhèt: pelajar, tentara
  • kadhil: taring babi hutan
  • kadhini: istri, perempuan
  • kadho: pemberian
  • kadhokan: di tempat
  • kadhung: terlanjur
  • kadi: seperti
  • kadipundi: seperti apa, bagaimana
  • kados: seperti;
  • kadospundi: seperti apa, bagaimana
  • kadreda: kasihan;
  • kadredyan: cinta, kasih
  • kadreng: sangat berkeinginan
  • kadug: sampai, dapat mencapai
  • kaduhung, kaduwung: menyesal
  • kaduk: terlalu, terlampau;
  • kaduk wani kurang duga: asal berani kurang pertimbangan
  • kadung: jenis belalang
  • kadut: kabut, karung goni
  • kadya, kadyangga: seperti
  • kaé: itu
  • kaèt: rapat sekali, mesra
  • kaga: burung
  • kagadhah: dimiliki
  • kagak, ora: tidak
  • kagem: untuk, buat
  • kagèt: kaget, terkejut
  • kagok: kagok, canggung
  • kagol: kecewa, sakit hati
  • kagum: kagum, heran
  • kagyat: kaget, terkejut
  • kah: itu
  • kahanan: keadaan
  • kahar: dokar
  • kaharep: kehendak, kemauan;
  • kaharepan, kakarepan: kehendak
  • kaharsa, kaharsayan: kebahagiaan, kesenangan
  • kahwa: air kopi
  • kahyangan: kahyangan, tempat dewa
  • kahyun: kehendak, cita-cita
  • kahyuna: kehendak, kemauan
  • kailangan: kehilangan
  • kaiswaran: istana, kraton
  • kajanapriya: kepribadian
  • kajang: kajang;
  • kajangsirah: bantal
  • kajantaka: miskin
  • kajar: mendapat ajaran
  • kajaroan: rumah kepala desa
  • kajawan: kejawen
  • kajayan: kemenangan
  • kajegé: sepanjang ingatan saya
  • kajèn: terhormat;
  • kajèn kèringan: sangat terhormat
  • kajeng: kehendak
  • kajineman: penjaga, polisi
  • kaju, kajo: heran, tercengang
  • kaka: kakak, kakang
  • kakak: kakak;
  • kakak tuwa: burung kakak tua
  • kakang: kakak, saudara tua
  • kakap: ikan kakap
  • kakawin: karya sastra Jawa Kuno berupa tembang-tambang berbahasa Kawi
  • kakèhan: terlalu banyak
  • kakèk: kakek;
  • kakèk moyang: kakek moyang
  • kaki: kakek
  • kaktus: bunga kaktus
  • kaku: kaku
  • kakung: pria
  • kakus: kakus, WC
  • kala: 1 waktu, zaman; 2 kala (binatang); 3 nama dewa (Batara Kala);
  • kala bénjing: besuk pagi;
  • kala jengking: kalajengking;
  • kalabendu: jaman yang buruk;
  • kalabusana: seperangkat pakaian kebesaran;
  • kalacakra: jenis jimat;
  • kaladésa: perangkat desa;
  • kaladuta: alamat buruk;
  • kalakatha: ketam, kepiting;
  • kalamangga: laba-laba;
  • kala mangsa: kadang-kadang;
  • kalamenjé: sejenis kala;
  • kalamenjing: jakun;
  • kalamenta: nama rumput;
  • kalamudheng: nama perhitungan pencuri;
  • kalanjana: nama rumput;
  • kalan-kalan: kadang-kadang;
  • kalandara: matahari;
  • kalantara: sejenis buah petai;
  • kalasangka: terompet sangkakala;
  • kalawasana: akhir zaman;
  • kalawija: abdi di istana;
  • kalayuga, kaliyuga: zaman kaliyuga, zaman kesengsaraan
  • kalaban: tenggelam, tergenangi
  • kalagyan: baru saja, sedang asyik
  • kalah: kalah
  • kalaha: perang, pertengkaran
  • kalai: gangguan
  • kalaipan: belenggu, miskin
  • kalairan: kelahiran
  • kalak: nama bunga
  • kalaka: air
  • kalakon: terlaksana, tercapai
  • kalakuan: kelakuan
  • kalambi: baju, pakaian
  • kalamun: kalau, jika, bila
  • kalana: raksasa, kelana
  • kalang: dikepung, dikelilingi;
  • kalang-kabut: kalang-kabut
  • kalangwan: klangenan, kegemaran
  • kalap: dapat diambil manfaatnya
  • kalapi: merak
  • kalas: tumbuhan yang getahnya menghasilkan warna merah untuk bahan cat
  • kalasa: tikar
  • kalengka: 1 cacat, noda; 2 ciri
  • kali: 1 kali, sungai; 2 perkalian; 3 zaman;
  • kaliander, kaliandra: pohon kaliandra;
  • Kali Opak: Sungai Opak;
  • kaliyuga: zaman kesengsaraan
  • kalih: 1 dua; 2 dengan;
  • kalihan: bersama dengan, dan
  • kalika: 1 ketika; 2 kulit kayu
  • kalilan: diperkenankan
  • kalimah: kalimat, perkataan
  • kalindhih: tergeser, kalah
  • kaling: terhalang, tertutup
  • kalingan: tertutupi, terhalangi
  • kalingga murda: dijunjung tinggi;
  • kalingga warsa: sudah lama sekali
  • kalir: segala, barang apa saja
  • kalis: terhindar
  • kaliyan: dengan, dan
  • kalo: niru, sejenis tampah
  • kaloka: termasyur, terkenal
  • kalong: 1 susut, berkurang; 2 binatang pemangsa buah-buahan
  • kalpa: 1 cincin; 2 cita-cita;
  • kalpasastra: tuntunan cita-cita;
  • kalpataru: pohon kalpataru
  • kalpika: cincin
  • kalung: kalung;
  • kalung usus: bayi yang waktu lahir berkalung usus serta pantas berpenampilan apa saja
  • kama: sperma, cinta;
  • kamajaya: dewa ketampanan;
  • kamalagi: asam, buah asam;
  • kamandhalu: tempat air;
  • kamarasa: kenikmatan cinta;
  • kamaratih: dewa ketampanan dan dewi kecantikan;
  • kamawedha: ajaran tentang percintaan
  • kamalan: mendapat hadiah kebajikan
  • kamangkara: mustahil
  • kamar: kamar
  • kamas: kakak
  • kamayan: kelebihan, kesaktian
  • kamayangan, begja kamayangan: untung besar, mendapat kebahagiaan besar
  • kambah: terjamah, tersentuh
  • kambala: kain dari bulu domba
  • kambang: terapung;
  • kambangan: jambangan
  • kambeng: nama tarian
  • kambengan: ilalang, lalang
  • kambi: dengan
  • kambil: kelapa
  • kami: kami;
  • kamibocahen: kekanak-kanakan;
  • kamigilan: sangat jijik;
  • kamijara: serai;
  • kamijijèn: jijik sekali;
  • kamikakon: kejang, kaku;
  • kamikekelen: tertawa terpingkal-pingkal;
  • kamilurusen: bertambah sedih lalu mati;
  • kamipurun: sangat mau;
  • kamirahan: kemurahan;
  • kamirurusen: bertambah sedih lalu mati;
  • kamisandhanen: sakit pada payudara;
  • kamisasaten: terbeliak matanya;
  • kamisepuh: kepala desa;
  • kamisesegan: tersedan-sedan (menangis);
  • kamitégan: tega, sampai hati;
  • kamitenggengen: melihat tertegun;
  • kamitigan: masak belum waktunya;
  • kamitontonen: tertegun, heran melihat;
  • kamituwa: kepala dusun;
  • kamiwelasen: kasih sayang, perhatian
  • kamini: istri, perempuan
  • kampi: juara, yang terbaik, kampiun
  • kampita: guncang, gempa bumi
  • kampung: 1 desa; 2 bentuk rumah adat Jawa
  • kanaka: emas, kuku
  • kanal: terusan
  • kanan: kanan;
  • kanan kéring: kanan kiri
  • kanana: hutan
  • kanang: yang
  • kanas: nenas
  • kanca: teman, kawan;
  • kanca wingking: teman belakang
  • kancana: emas, kencana
  • kancil: kancil, pelanduk
  • kandarpa: kasih sayang, cinta
  • kandel: tebal;
  • kandelan: alat penangkal, penguat
  • kandhang: kandang;
  • kandhangan: persediaan, cadangan
  • kandhara: leher
  • kandhas: gagal, kandas
  • kandhat: terhenti, istirahat
  • kandheh: cerita, bagian
  • kandhi: kantung dari kain
  • kandhih: tergeser, tergusur
  • kandhil: pelita, lampu
  • kandhut: dikandung, dimuat
  • kanem: keenam
  • kang: kakak, saudara tua
  • kangen: kangen, rindu
  • kangga: badan, tubuh
  • kanggé: untuk, buat
  • kanggeg: tertahan, terhalang
  • kanggep: dianggap, dihormati
  • kanggo: untuk, buat
  • kangjeng: paduka, tuan
  • kangkam: pedang
  • kangsèn: berjanji, bersepakat
  • kangsi: 1 rumah lebah, 2 hingga, sampai
  • kangsrah: berjejak di tanah
  • kaniaya: teraniaya
  • kanigara: mahkota;
  • kuluk kanigara, kaniganten: mahkota kanigara, pakaian untuk raja, pengantin
  • kanin: luka
  • kaninditan: kelebihan
  • kaning, kani: ada di, terkena
  • kaningaya: disia-siakan, dinistakan
  • kanistha: dinistakan
  • kanjar: sejenis senjata tajam
  • kanjat: lumayan
  • kanjeng: paduka, tuan
  • kanji: 1 takut, kuatir, 2 tepung kanji
  • kantaka: sedih, susah
  • kanteb: jatuh kesakitan
  • kantèk: sabar menunggu, sampai
  • kanten: tunggu, nanti
  • kantha: leher;
    • surya kantha: kaca pembesar, lup
  • kanthi: dengan
  • kanthil: 1 jenis bunga; 2 terikut
  • kanthing: nama perahu kecil
  • kanthong: kantong
  • kanti: dengan
  • kantu: terlambat
  • kantuk: mengantuk
  • kantun: ketinggalan
  • kanya: gadis, perawan;
  • kanyaka: istri, emas
  • kaot: melebihi yang lain
  • kapa: pelana, dikapani, diberi pelana
  • kapah: mengupas kopi
  • kapak: kapak, kampak, beliung
  • kapal: 1 kapal, 2 kuda
  • kapala: kepala, pemimpin
  • kapang: kangen, rindu
  • kapara: memang
  • kapas: kapas
  • kapat: keempat
  • kapénak: sudah enak
  • kapep: lembab
  • kaper: kupu-kupu kecil
  • kapi: kera;
  • kapiadreng: sangat ingin;
  • kapiandel: pusaka;
  • kapiandhem: melarikan diri;
  • kapiasem: tertawa sendirian;
  • kapidereng: 1 rusa; 2 ingin sekali;
  • kapidhara: jatuh, pingsan;
  • kapidulur: berkumpul dengan;
  • kapieneng: diam saja;
  • kapilaré: seperti kanak-kanak;
  • kapilayu, kapiluyu: sangat ingin ikut;
  • kapiluyu: sangat ingin ikut
  • kapila: merah muda
  • kapindra: raja kera
  • kaping: ke-, yang ke-
  • kapiswara: raja kera
  • kapit: terapit, terjepit
  • kapodhang: kepodang, jenis burung
  • kapok: jera;
  • kapok kawus: sudah jera sekali;
  • kapok lombok: jera sesaat
  • kaprabon: jabatan kepresidenan
  • kaprah: lazim;
    • salah kaprah: salah tapi lazim
  • kaprasida: kelestarian
  • kapri: sejenis kacang
  • kapti: cita-cita, gagasan
  • kaptin: kapten
  • kapujanggan: kepujanggaan
  • kapuk: kapuk
  • kapul: tali dari kulit pohon
  • kapulaga: nama buah untuk obat, buah kapulaga
  • kapur: kapur;
  • kapur barus: kapur wangi
  • kapuranta: merah muda
  • kapurih: disuruh, dihimbau
  • kapurit: nama ikan
  • kaput: kotor
  • kaputran: keputran, istana buat anak laki-laki raja;
  • kaputrèn: keputrian, istana buat anak-anak perempuan dan permaisuri raja
  • kara: kara, jenis tanaman sayuran;
  • kara welang: jenis tombak;
  • karawistha: hiasan, perhiasan
  • karaba: anak gajah
  • karaca: nisan
  • karad: diambil oleh
  • karag: sisa nasi kering
  • karah: lingkar besi untuk pegangan pedang, parang, dll.
  • karam: 1 haram, tidak halal; 2 tenggelam;
  • karam jadah: haram sama sekali
  • karan: disebut, dinamakan
  • karana: sebab, karena
  • karandhan: rumah atau tempat janda
  • karandhang: sejenis bengkoang
  • karang: 1 tempat; 2 batu karang; 3 karya, karangan;
  • karangan: hasil karya;
  • karang abang: tempat yang terbakar;
  • karangen: terlalu jarang;
  • karang kitri, karang kirna: tanaman buah-buahan;
  • karang kopèk: desa yang tak punya sawah;
  • karang kopèn: desa yang tak punya sawah;
  • karang melok: macam untaian bunga;
  • karang ulu: bantal
  • karas: dicium
  • karat: 1 karat (emas); 2 tahi besi
  • karatala: tapak tangan
  • karaton: istana, kraton
  • karawitan: bersenandung, bermain gamelan
  • karcis: karcis, tiket
  • kardi: kerja, karya
  • kardin: bumbu, korden
  • karé: karai, nama masakan
  • karebèn: supaya, biar, agar
  • karejekèn: mendapat rejeki
  • karèk: ketinggalan, sisa
  • karem: suka, hobi
  • karep: kemauan, kehendak
  • karéta: kereta
  • karga: karung dari kulit
  • kari: tertinggal, ketinggalan
  • karipan: kurang tidur
  • karir: karir, dunia kerja
  • karkat: harkat, martabat
  • karma: perbuatan, kerja yang dilakukan;
    • hukum karma: hukum balasan timbal balik atas perbuatan seseorang di dunia
  • karna: 1 telinga, 2 nama wayang, adipati Awangga; 3 karena;
  • karni: telinga
  • karo: 1 dengan, bersama; 2 kedua;
  • karo tengah: satu setengah
  • karoban: kebanjiran, tergenangi, tenggelam
  • karoh: kenalan, sahabat, karib
  • karsa: karsa, kehendak;
  • karsana: bahagia
  • karta, karti: selamat, aman;
  • karti praja: pekerjaan negara;
  • kartiyasa: termashur
  • kartaga: teguh
  • kartala: timbul
  • kartika: bintang
  • kartu: kartu
  • karu: diarun, dikaran
  • karug: digemburkan
  • karuhun: dahulu
  • karuksan: kerusakan
  • karun: harta, harta temuan
  • karuna: menangis, sedih
  • karung: karang, kantong
  • karunya: iba, belas kasihan
  • karus: celaka
  • karut: hanyut
  • karya: karya, hasil;
  • karya désa: peraturan desa;
  • karya negara: peraturan negara
  • kas: kas, simpanan
  • kasa: musim yang pertama
  • kasar: kasar
  • kasat: terlihat;
  • kasat mata: terlihat langsung oleh mata
  • kaseja: disengaja, dituju
  • kasèp: terlambat
  • kasèr: kasip, terlambat
  • kasi: hamba
  • kasih: 1 kasih sayang; 2 kliwon
  • kasok: dituangkan
  • kasol: tumbang
  • kaspa: ubi kayu
  • kasrah: diserahkan, berjejak di-
  • kastawa: sembah puji, hormat puji
  • kastéla: ketela, ubi kayu
  • kastubamani: permata
  • kastura: belas kasih;
  • kasturi: kasturi, minyak wangi
  • kasub: masyur, terkenal
  • kasur: kasur, alat tidur;
  • kasur babut: kasur empuk
  • kasusra: terkenal, kondang
  • kasut: 1 kaos kaki; 2 diacak
  • kaswari: burung kasuari
  • kaswasih: belas kasih, kasih sayang
  • kasyasih: belas kasih, kasih sayang
  • katak: jenis umbi bergantung
  • katalika: tiba-tiba, diuntai
  • katampi: diterima
  • katana: panah, anak panah
  • katbuta: marah sekali
  • katé: katai, cebol
  • katéla: 1 ketela, 2 ternyata
  • katelah: disebut, dinamakan
  • katenta: terdesak oleh
  • katépang: nama tumbuhan perdu;
  • katepang ngrangsang gunung: si pungguk merindukan bulan, terlalu berpengharapan tanpa melihat kenyataan
  • katès: pepaya
  • katga: keris
  • katgada: cekatan, dengan cepat
  • katgada: keris
  • kathah: banyak
  • kathak: lendir pada mulut ikan
  • kathok: celana;
  • kathok cekak: celana pendek;
  • kathok dawa: celana panjang
  • kathuka: asin
  • kathung: diangkat untuk diberikan
  • kati: kati, ukuran berat (1 kati = 0,617 kg)
  • katiba: 1 terjatuh; 2 nama pohon
  • katiban: kejatuhan
  • katiga: 1 ketiga; 2 kemarau
  • katimbang: daripada
  • katimumul: nama penyakit kuku
  • katimun: mentimun
  • katir: kayu ringan yang dipasang di kanan kiri perahu agar tidak oleng
  • katirah: nama pohon yang daunnya merah
  • katisan, katisen: kedinginan
  • katon: kelihatan
  • katong: raja
  • katos: terlalu keras
  • katrap: diterapkan, frambusia
  • katrem: tinggal, betah
  • katresnan: kesayangan, cinta
  • katri: ketiga, yang ketiga
  • katu: nama sayuran
  • katub: katup
  • katuhon: dipercaya
  • katuju: tertuju
  • katumangga: kepala
  • katur: diberikan, untuk, kepada
  • katuranggan: tanda-tanda, ciri-ciri
  • katuridan: jatuh cinta, asmara
  • katut: terikut, terambil
  • katya: kati, berat, obot
  • kau: kaku, janggal, canggung
  • kauban: sejuk karena terlindungi
  • kaula: kawula, aku, -ku
  • kaurmatan: kehormatan
  • kautaman: keutamaan
  • kawaca: terbaca
  • kawadaka: diketahui rahasianya
  • kawagang: kuat, mampu
  • kawah: kawah, danau di puncak gunung
  • kawahya: dilahirkan, diucapkan
  • kawak: lama, kuno
  • kawalat: kualat, dosa
  • kawan: kawan, teman
  • kawanda: batang tubuh, fisik, jasmani (tanpa tangan dan kaki)
  • kawarna: tersebut, diceritakan
  • kawasa: kuasa, kuat, mampu
  • kawasan: kawasan, daerah
  • kawasita: terajarkan, diajari
  • kawastara: kentara, kelihatan
  • kawatgata: kecelakaan
  • kawawa: terbawa, kuat, kuasa
  • kawedaka: ketahuan rahasianya
  • kawong: dikenal
  • kawot: dimuat
  • kawrat: terbebani
  • kawruh: pengetahuan
  • kawul: rambut jagung
  • kawula: hamba, saya;
  • kawulawarga: keluarga;
  • kawula wisudha: diwisuda
  • kawung: kawung, jenis kain jarik
  • kawur: bubar, cerai berai
  • kawuri: lampu, silau
  • kawus: jera
  • kawya: penyair, pijangga, ahli sastra
  • kaya: 1 seperti, 2 penghasilan
  • kayang: berdiri dengan kaki di atas
  • kayangan: tempat para dewa
  • kayoman: diayomi, dilindungi
  • kayon: 1 gunungan, 2 kekayuan
  • kayong: kaya
  • kayu: kayu
  • kayuh: kayuh
  • kayul: sejenis cangkul
  • kayun: kehendak, keinginan
  • kayungyun: kasmaran, jatuh cinta
  • kayut: dirajut, diikat
  • keba: 1 tutup; 2 selamatan tujuh bulanan (orang hamil)
  • kebak: penuh
  • kebek: penuh sekali
  • kebelet: kebelet, ingin cepat keluar
  • keben: nama buah dan batang
  • kebo: kerbau;
  • kumpul kebo: hidup bersama laki-perempuan tapi tidak nikah, samen leven;
  • kebo bukur: hewan sejenis penyu;
  • kebo giro: jenis gendhing;
  • kebo jerum: kerbau menderum;
  • kebo lawung: kerbau yang tidak dipekerjakan;
  • kebo menggah: nama bentuk kalung;
  • kebo pelèn: orang yang suka cekcok
  • kecut: kecut, asam
  • kedah: harus
  • kedal: tutur kata, ucapan kata
  • kedaluwarsa: terlambat, kelamaan
  • kedangsul: kedelai
  • kedaut: tertarik, tercabut
  • kedawan: terlalu panjang
  • kededer: menggigil
  • kedeh: harus
  • kèdek: terinjak, terpijak
  • keder: 1 bergetar, gemetar; 2 merasa takut
  • kèder: juling
  • kedhali: burung layang-layang
  • kedhana-kedhini: dua saudara pria-wanita
  • kedhasih: sebangsa orang pipit
  • kedhaton: kraton, istana
  • kédhé: kidal
  • kedheh: harus
  • kedhelé: kedelai
  • kedhèp: berkedip
  • kedher: bergemetar
  • kedhi: perempuan yang tak bisa haids
  • kedhung: bagian sungai yang dalam
  • kedhut: tebal lagi kuat, kedap
  • kejaba: kecuali
  • kejani: kera, lutung
  • kejot: kaget, terkejut
  • keju: pegal-pegal, lelah
  • kèju: keju, mentega
  • kejut: terkejut, kaget
  • kelat: tali penarik;
  • kelat bahu: gelang bahu;
  • kelatan: berenggang;
  • kelat bahu: gelang tangan di bahu
  • kelir: 1 kelir, layar, tirai; 2 warna
  • keliru: keliru, salah
  • kemalo: laka
  • kemampo: hampir matang
  • kemangga: laba-laba
  • kemangi: kemangi, tanaman lalapan
  • kemanungsan: kemanusiaan
  • kemara: gema, intan
  • kemarang: raga, lebah
  • kemat: tenung, santhet
  • kemba: 1 tawar, hambar, malas; 2 kecewa
  • kembang: kembang, bunga;
  • kembang api: kembang api;
  • kembang borèh: bunga untuk sajian;
  • kembang desa: gadis tercantik di desa;
  • kembang durèn: kuning;
  • kembang gula: permen;
  • kembang lambé: bahan pembicaraan;
  • kembang paès: bunga yang pertama;
  • kembang setaman: bunga rampai;
  • kembang telon: bunga tiga warna;
  • kembang waru: sumbu dian
  • kembar: kembar
  • kembel: terperosok
  • kemben: kemben, penutup dada
  • kembeng: kembang, tergenang air
  • kemilon: cermin, kaca hias
  • kemiri: kemiri
  • kemit: jaga malam, pengawal;
  • kemit bumi: abdi yang tugasnya bersih-bersih;
  • kemitan: berjaga malam, azimat
  • kémpol: betis
  • kempul: kempul, bagian dari gong
  • kemuda: jenis tembang, gending;
  • kemudhi: kemudi, setir
  • kemukus: berasap;
    • lintang kemukus: jenis rasi bintang di langit
  • kena: kena, terkena
  • kenaka: kuku
  • kenari: buah kenari, burung kenari
  • kencana: emas
  • kenclung: alat musik
  • kendhaga: peti panjang
  • kendhali: kendali, peluru, granat
  • kendhang: kendang, gamelan
  • kendharat: tali untuk menambatkan lembu
  • kendhat: gantung diri
  • kendheng: tali busur;
    • gunung kendheng: bukit barisan
  • kendhi: kendil, wadah air minum
  • kendhil: kendil, tempayan kecil
  • kendhuri: kenduri
  • kéné: sini
  • kenikir: kenikir
  • keningar: kayu manis
  • kenini: pil kina
  • kenong: kenong, gamelan
  • kèntar: terpingin, hanyut
  • kentara: kentara, kelihatan
  • kenthang: kentang, jenis umbi
  • kenthel: kental
  • kenthing: tempayan kecil
  • kentrung: jenis kesenian rakyat Jawa Timur
  • kenya: perawan, gadis
  • kepala: kepala
  • kepati: ada anggota yang meninggal;
  • kepatibrata: bertapa, bersemedi;
  • kepati-pati: sungguh-sungguh
  • kèpèk: 1 nama pohon; 2 berbuah tapi belum berisi (kedelai)
  • keponakan: keponakan
  • kepriyé: bagaimana
  • kepu: bentak, bakap
  • kepuh: 1 pohon kepuh, 2 lipatan kain dodot di pinggang;
    • gantung kepuh: tidak berganti pakaian
  • kepundhung: 1 hama buah, 2 gundukan panas karena rengas
  • kepung: kepung, keroyok
  • kepungkur: silam, lampau
  • kepyak: 1 ramai, pesta 2 gladhi resik
  • képyan: susah, bingung, putus asa
  • kepyar: tersebar, encer
  • kepyek: kepyak wayang
  • kera: kurus, kurang subur
  • kéra: mata yang agak cacat
  • kerab: 1 sering, 2 kitab
  • keraban: kiraqan
  • kérah: juling, tingkah laku
  • kerak: kerah, tua lagi kering
  • kerambil: kelapa
  • kéran: kran
  • kerana: karena
  • kerang: kerang
  • keras: keras
  • kéras: bakul tempat garam
  • kerasan: betah, jinak, tahan
  • kérata: 1 pemburu; 2 asal mula arti kata;
  • kératabasa: jarwa dosok, akrarim
  • keraton: kraton, kerajaan, istana
  • kerig: digiring, dibawa
  • keris: pusaka, senjata
  • kerja: kerja, bekerja
  • kerpu: sebangsa permata
  • kersa: karsa, kehendak
  • kerta: hasil, kemakmuran;
  • kerta aji: dihargai;
  • kertan: 1 kemakmuran, penghasilan, 2 tahu, mendapat kabar;
  • kertarta: mapan, makmur;
  • kerta wadana: aman, sejahtera
  • kertiyasa: cerdik, cendekian, sangat pandai
  • kesawa, kesawamurti: nama lain Batara Wisnu
  • kestalan: kandang kuda
  • kethèk: kera
  • kethoprak: seni drama tradisional
  • ketiga: kemarau
  • ketimun: mentimun
  • ketipung: ketipung, kendang kecil
  • ketonggèng: sejenis kala yang besar
  • kéwala: saja, cuma, hanya
  • kéwan: hewan, binatang;
  • kéwan raja kaya: hewan piaraan;
  • kéwani: hewani
  • kéwran: kesulitan, kesukaran
  • kidang: hidang, kijang, menjangan
  • kidul: selatan
  • kidung: kidung, lagu
  • kijing: kijing/rumah dimakam, nisan
  • kikik: 1 ketiak baju, 2 jenis anjing
  • kikis: kikis, surut
  • kilat: kilat, api petir
  • kimpul: keladi
  • kimpurusa: raksasa, gergaji
  • kina: kina, pohon kina
  • kinah: kina, nama pohon
  • kinang: campuran gambir sirih
  • kinanthi: disertai, diiringi
  • kinca: air gula
  • kingkin: 1 sedih, susah, gundah; 2 rindu sekali, jatuh hati
  • kinjeng: kinjeng
  • kintun: kirim
  • kinuswa: dicium
  • kipas: kipas, tepas, angin-angin
  • kipat: disingkirkan;
  • kipat-kipit: menggerak-gerakkan ekor
  • kira: kira, duga
  • kirab: kirab, arak-arakan
  • kirana: cahaya, sinar
  • kirang: kurang;
  • kirangan: kurang tahu, entahlah
  • kirata: pemburu
  • kirda: bersenang-senang, serong
  • kiri: kiri
  • kirik: anak anjing
  • kirim: kirim
  • kiring: kiri
  • kirta, kirti: pekerjaan, perbuatan
  • kirtya: pekerjaan, perbuatan
  • kisa: 1 anyaman bambu untuk membawa ayam; 2 kera
  • kisat: kering, kesat
  • kisi: kisi, gulungan benang
  • kisik: tanah lumpur
  • kisma: tanah
  • kisruh: kisruh, kacau, berantakan
  • kitha: kota
  • kitri: 1 tanda pada tanah yang telah ditebangi pohonnya; 2 pohon buah-buahan di kebun
  • kiwa: kiri
  • klabang: kelabang;
    • dikepang: dikepang (rambut);
  • klabang ayam: dadu, perjudian;
  • klabang nyander: bentuk rumah tradisional
  • klapa: kelapa
  • klaras: daun pisang kuning
  • klasa: tikar, alas tidur
  • klenik: klenik, percaya pada takhayul
  • klika: kulit kayu
  • kliwon: kliwon
  • kliyang: melayang, terbang
  • klobot: sarung jagung
  • kobar: bakar
  • kobong: terbakar
  • kobot: sarung jagung
  • kobra: 1 tersiar oleh umum; 2 gagal; 3 ular kobra
  • kocak: 1 kocak, lucu, jenaka; 2 tidak penuh;
  • kocak-kacik: bergoyang-goyang
  • kocap: diceritakan
  • kocar-kacir: kocar-kacir
  • kocèh: berkumur dengan
  • kociwa: kecewa, sakit hati
  • koclak: bergoyang, tidak penuh
  • kodhé, ngodhé: berburuh, mengambil upah
  • kodhèn: hitungan dengan kodi
  • kodheng: hilang akal, juling (mata)
  • kodhi: hitungan kain (20 lembar)
  • kodhik: sempit
  • kodhok: katak, kodok;
  • kodhok ngorèk: 1 katak bernyanyi; 2 jenis gending upacara
  • kogel: tidak sampai hati, sayang, berkasih-kasihan
  • kojor: 1 liat, kenyal (daging); 2 benteng keliling
  • kokap: mega, awan
  • kokila: burung
  • kokoh: kokoh, kuat
  • kokok: keras berurat (leher), kepala pencuri;
  • kokok beluk: jenis burung
  • kokosan: 1 kukusan; 2 jenis buah
  • kokot: lekat sekali, peniti kancing baju;
  • kokot bisu: sangat merah/diam sambil menggigit bisu;
  • kokot bolot: daki, dekil
  • kolam: kolam
  • kolang-kaling: buah kolang-kaling
  • kolong: kolong
  • kolontara: lamtoro
  • komala: intan, halus, santun
  • komara: sajian kepada ruh halus
  • kombang: kumbang, lebah;
    • macan kombang: harimau kumbang;
  • kombang anglèng: kumbang
  • komini: perempuan, istri
  • kon: suruh
  • konang: kunang-kunang;
  • konangan: diketahui, tertangkap basah
  • kondhang: kondang, terkenal, termashur
  • konjuk: untuk, buat, dipersembahkan
  • kono: situ
  • kontab: bangkit amarahnya, tersulut
  • kontal: termakan, dinangsa
  • kontang-kanting: kesana kemari, mondar-mandir
  • kontap: bangkit amarahnya, tersulut
  • konten: pintu
  • kori: piatu
  • koripan: 1 kehadiran; 2 kerajaan kahuripan
  • kosa: kuat, perkasa
  • kosala: baik, pandai
  • koswa, bala-koswa: bala tentara
  • kosya: dicium
  • kotaka: kotoran yang terburuk
  • kotbuta: sangat marah
  • kothak: kotak
  • kothèkan: tabuhan dengan memukul kentongan kayu/lesung
  • kothi: keti, 100.000
  • kothong: kosong
  • kowè: kamu, anda
  • krajan: kraton, istana, pena, puri
  • kraka: daun kering yang telah luruh
  • krakab: tutup pelana
  • krakah: halaman rumah
  • krakal: bajak, alat pengjembur tanah
  • kram: 1 kejang; 2 cahaya, sinar
  • krama: menikah;
  • krama désa: bahasa halus yang digunakan orang desa;
  • krama inggil: bahasa halus tinggi;
  • kramakala: petang, malam;
  • kraman: pemberontakan;
  • kramaniti: sopan santun;
  • krami: menikah
  • kramat: keramat, berpetuah
  • krambil: kelapa
  • krana: karena, sebab
  • kranjang: keranjang
  • kranji: nama buah, kandang ayam;
  • kranjingan: ketagihan
  • krapak: daun tebu kering
  • krapyak: kandang kijang yang berpagar
  • kraras: daun pisang kering
  • kras: keras
  • krasa: terasa, dapat diindra;
  • krasan: kerasan, betah, senang
  • krastala: kuasa, sakti
  • kraton: kraton, istana, pura
  • krawitan: kerawitan
  • krendha: peti mati
  • kreneng: keranjang kecil tempat buah-buahan
  • kréngga: dihiasi dipercantik
  • krenteg: kehendak yang kuat
  • krepana: sangat belas kasih
  • krepu: kristal, sebangsa, permata
  • kresa: karsa, suka, kehendak
  • kresna: 1 hitam; 2 nama wayang;
  • kresnapaksa: paruh bulan gelap, sesudah purnama
  • kreta: aman damai, makmur
  • kréta: 1 kereta; 2 makmur;
  • kretagna: tak berterima kasih;
  • kretala: nama senjata;
  • kretanjali: menyembah, bersujud;
  • kretapradana: terlebih-lebih;
  • kretapunya: bahagia sekali;
  • kretarta: tercapai maksudnya, bahagia;
  • kretayasa: termashur, kondang;
  • kretayuga: jaman keemasan, saat kejayaan
  • krété: anak buaya
  • kreteg: jembatan
  • kreti: perbuatan, tingkah laku
  • kretobaya: setuju, berdamai
  • kretya: makmur, sejahtera, aman damai
  • kridha: gerak, kiprah;
  • kridasastra: kepandian ulah sastra
  • krigaji: sejenis pajak kepada raja
  • krigan: pengerahan
  • krikil: kerikil, batu kecil
  • kringet: keringat;
  • kringet buntet: keringat yang tak bisa keluar
  • kripik: keripik
  • kriting: kriting
  • kriya: kriya, karya, buah tangan, kerajinan
  • ksama: ampun, maaf
  • ksana: seketika, sebentar
  • ksatriya: perilaku kesatria
  • ksaya: rusak, musnah
  • kséma: selamat, sejahtera
  • ksira: puan, air susu
  • ksiti: tanah, bumi
  • ksodra: madu, air madu
  • kuat: kuat
  • kubalan: kena nyala api
  • kubandha: raksasa, gergaji
  • kubek: lingkaran, keliling
  • kubeng: lingkaran, keliling
  • kubleg: sekeliling
  • kubon: kebun, pekarangan
  • kubra: besar
  • kubu: blok, benteng pertahanan
  • kubuk: persegi
  • kuburan: kuburan, makan
  • kubus: bangun yang mempunyai ukuran sisi-sisinya sama
  • kucem: rusak, lengset
  • kucing: kucing
  • kucir: kucir
  • kucira: cela, cacat
  • kuciwa: kecewa
  • kucumbi: istri, suami
  • kucur: kucur, jenis panganan
  • kuda: kuda, turangga
  • kudandapan: tertatap karena kebiungan
  • kudang: diharap, dipuji-puji
  • kudhampel: berpaut dengan tangan dan kaki
  • kudhar: terurai, terlepas
  • kudhi: kudis
  • kudhis: kudis, jenis penyakit kulit
  • kudhu: mengkudu, nama pohon obat
  • kudhung: tutup kepala
  • kudhup: kuncup
  • kudon: terkenai udu, iuran
  • kudrat: kudrat, kekuasaan Tuhan
  • kudu: harus
  • kudung: penutup, kerudung
  • kudus: kudus, suci
  • kuhaka: penjahat, orang jahat
  • kuhana: tidak terus terang, tidak setia
  • kujana: sangat marah, orang jahat
  • kujang: senjata tradisional Betawi
    • ngkujiwat: mengerling, mengeling
  • kukang: nama binatang sejenis kera
  • kukap: asap, awan, kemenyan
  • kukila: burung
  • kuksi: perut
  • kuku: kuku
  • kukub: ambil
  • kukud: selesai, bangkrut
  • kukuh: kukuh, kokoh, kuat
  • kukul: jerawat
  • kukup: ambil
  • kukura: kura-kura
  • kukus: asap
  • kul: kul, hewan air sejenis bekicot
  • kula: saya, aku;
  • kulagotra: sanak keluarga;
  • kula mitra: keluarga, famili;
  • kula sentana: keluarga, amili;
  • kulawanda: keluarga, famili;
  • kulawangsa: keluarga;
  • kulawarga: keluarga
  • kulah: kamar mandi
  • kulaja: bangsawan, ningrat
  • kulak: membeli untuk dijual lagi
  • kula-kuli: biasa, lazim
  • kulala: pembuat barang pecah-belah dari tanah liat
  • kulanté: nama tembang tengahan
  • kular: benang untuk menjahit
  • kulawu: 1 warna abu-abu; 2 nama wuku
  • kuled: lembat, lambat, tidak cepat
  • kulem: bergaung, membahana, merdu dan besar
  • kulèn: sawah milik kuli
  • kuli: kuli, buruh, pekerja
  • kulib: anak anjing
  • kulihan: kepulangan
  • kulihi: bagaimana, mengapa
  • kuliling: keliling, mengitari
  • kulina: biasa, akrab
  • kulingling: berkeliling, mengitari
  • kulinten: biasa, lumrah, wajar
  • kulisa: beliung, kampak
  • kulit: kulit, belulang, sampul;
  • kulit ayam: kulit ari, jangat;
  • kulit daging: seluruh tubuh
  • kulita: sudah kenal baik, mesra, akrab
  • kulon: barat
  • kulu: tertelan, nama ikan
  • kulub: angger, buyung, anak, sayang
  • kuluk: mahkota, topi kebesaran
  • kuluma: nama ikan
  • kulumur: berlumuran darah
  • kulung: tangkai ketam pemotong padi;
  • kulung ati: lekuk di bawah dada
  • kulup: angger, buyung, anak
  • kulur: dapat dan mau memberi
  • kulwan: barat
  • kum: rendam, dibenamkan diair
  • kuma: awalan kuma;
  • kumacèlu: mendamba;
  • kumadama: pura-pura bodoh rendah;
  • kumakaruh: akrab, karib;
  • kumalancang: lancang, mendahului kehendak;
  • kumalasa: tergelar, tersedia;
  • kumalungkung: sombong, congkak;
  • kumawani: pemberani, sok berani;
  • kumawas-awas: awas, teliti, cermat;
  • kumawasis: sok pintar, sok pandai
  • kumaki: congkak, besar kepala
  • kumala: emas, mutiara;
  • kumala-kala: kadang kala
  • kumara: anak-anak, orang muda, intan, siwa
  • kumat: kumat, kambuh, sakit lagi
  • kumayu: sok cantik, genit
  • kumba: buyung, tempayan, kelapa
  • kumbah: cuci, bersih
  • kumbakara: pembuat barang pecah belah
  • kumbala: jambu-jambu berbentuk bunga untuk hiasan
  • kumbandha: raksasa
  • kumbang: kumbang, lebah
  • kumbayana: 1 jun tempayan, jembangan; 2 nama Begawan Durna waktu muda (wayang)
  • kumbi: cangkok, sombong, besar kepala
  • kumpris: anak yang akan menggantikan pangkat ayahnya
  • kuna: kuna, lama
  • kunang: kunang-kunang
  • kunapa, kunarpa: jenazah, mayat, bangkai
  • kunca: kain dodot
  • kuncang: terlempar karena angin
  • kuncara: kondang, terkenal
  • kuncèh: pipa panjang
  • kunci: kunci, pembuka
  • kuncung: kuncung, bagian rambut didepan
  • kuncup: kuncup
  • kundha: anglo, keran, pedupaan, perapian
  • kundhah: jatuh tak berdaya
  • kundhala: cincin, gelang, anting-anting
  • kundhalini: ular
  • kundhang: kondang, terkenal, tersohor
  • kundhi: tukang membuat gerobak
  • kundur: pulang, kembali;
  • kunduran: meninggal karena pendarahan sewaktu melahirkan
  • kuneng: adapun
  • kung: merdu
  • kungas: sumerbak, wangi, karuan
  • kungkang: katak yang besar, kongkung
  • kungkulan: terlampaui, terlebihi
  • kungkum: terbenam, menenggelamkan
  • kuning: kuning
  • kuningan: jenis logam
  • kunir: kunyit
  • kunjana: susah, sedih, asyik;
  • kunjana-papa: susah dan melarat, miskin
  • kunjara: penjara, tahanan
  • kunjeng: kerdil, komeng, ceding
  • kunjuk: dipersembahkan
  • kunjur: duduk meluruskan kaki
  • kunta: senjata sejenis tombak pendek
  • kunten: kuli
  • kunthara: budi daya, tingkah laku
  • kunthing: kecil, kurus
  • kunthiwiri: berulang-ulang datang
  • kunyit: kunyit, kunir
  • kunyuk: monyet, kera, munyuk
  • kupa: perigi, mata air
  • kupat: telupat
  • kupeng: sekeliling
  • kuper: kurang perhatian, kurang pergaulan
  • kupi: rencana karangan
  • kupik: bertepuk
  • kupina: cawat, saluran penutup kemaluan laki-laki
  • kuping: telinga, pendengaran
  • kupiya: 1 contoh, teladan, pengalaman; 2 kopiah, peci
  • kupon: kupon
  • kupu: kupu-kupu
  • kura: kura-kura
  • kurah: berkumur-kumur, gurah
  • kurakah: pembantai
  • kurang: kurang
  • kuranti: ditahan, dilarang
  • kurantil: nama wuku yang ke-4
  • kureb: tengkurap
  • kuren: lelaki yang sudah dewasa
  • kurma: kurma, jenis buah
  • kuru: kurus, tak subur, lemah
  • kurung: kurung, mengurung;
  • kurungan: sangkar
  • kusa: nama rumput
  • kusala: baik, pandai, selamat
  • kusan: kukusan
  • kusik: sejenis pisau untuk membuat warangka keris
  • kusir: kusir, sopir pedati
  • kusta: kusta, jenis penyakit kulit
  • kusuma: kusuma, bunga, kembang;
  • kusumawicitra: bermacam-macam bunga, nama tambang gedhe;
  • kusumayuda: tokoh pemenang dalam peperangan
  • kuswa: cium
  • kuswantara: ciuman, kasih
  • kutah: tumpah
  • kutha: kota;
  • kutha-biting: tanggul besar ditepi jalan;
  • kuthagara: ibukota;
  • kuthamara: sesajian di tempat yang keramat;
  • kuthasaksi: saksi palsu;
  • kuthawara: kota besar
  • kuthah: kotor, berlumuran
  • kuthaka: kotoran cirit
  • kuthara: kampak, beliung
  • kuthèh: kotor, berlumuran
  • kuthèt: kerdil, komeng
  • kuthila: bungkuk, bengkok
  • kuthilang: jenis burung
  • kuthilem: licin, tidak jujur
  • kuthip: sangat hina
  • kuthong: kosong
  • kuthu baru: bagian kebaya penutup dada
  • kuthumbi: suami
  • kutu: kutu
  • kutub: kutub, ujung
  • kutug: asap
  • kutuk: 1 anak burung; 2 jenis ikan
  • kutut: jenis burung, perkutut
  • kuwadé: tempat duduk pengantin
  • kuwadéan: pedagang kain, berjualan pakaian
  • kuwaga: kuat menjalani, tahan banting
  • kuwagang: kuat, mampu
  • kuwah: air sayur, kuah
  • kuwalon: tiri
  • kuwanda: mayat, bangkai, jenazah
  • kuwaos: kuasa, mampu
  • kuwara: termasyhur, terkenal
  • kuwas: kuas, alat mengecat
  • kuwasa: kuasa, mampu
  • kuwat: kuat
  • kuwatir: kuatir, sumelang, was-was
  • kuwawa: kuat, mampu;
  • kuwawi: (ing.) kuat, mampu
  • kuwaya: air
  • kuwèni: jenis mangga
  • kuwi: itu
  • kuwu: penguasa setingkat adipati
  • kuwur: gelisah, bingung, berirama kemerahan
  • kuya: aniaya, serang, hina
  • kuyu-kuyu: bercucuran keringatnya
  • kwaci: biji kuaci
  • kwaga: mampu menjalani lobaan, kuat
  • kwali: kuali, belanga

  • labu: jenis umbi
  • labuh: 1 pengabdian; 2 buang;
  • labuh labet: pengabdian;
  • lelabuhan: pengabdian;
  • labur: cat dari kapur;
  • laburan: cat-catan;
  • lacak: lacak, teliti
  • ladha: lada, rempah-rempah
  • ladhang: sempat
  • ladhatan: penghabisannya
  • ladheg: kotor sekali
  • ladhu: lumpur dari gunung berapi
  • ladi: melayani;
    • pladèn: pelayan;
    • ngladèni: melayani;
  • lados: (ing.) melayani
  • lading: pisau dapur
  • ladrang: nama gending
  • laga: perang
  • lagak: gaya, potongan
  • lagang: cepat besar
  • lagep: mau, suka akan
  • lagi: sedang, baru
  • lagu: lagu
  • lahru: kemarau
  • lahya: tingkah, canda
  • lain: lain
  • laja: malu, mendapat malu
  • lajar: bajak, nenggala;
  • lajeng: terus;
  • lajer: pokok kayu
  • lajita: malu
  • lajuk: terlanjur
  • lajur: lapis, kolom
  • lak: lak, pintu air
  • laka: mustahil, jarang ada
  • lakang: selangkangan
  • lakar: memang
  • laken: cengketan
  • laki: pria;
  • laki bini: suami istri;
  • laki rabi: suami istri
  • lakon: cerita
  • lakra: dasar
  • laksa: 10.000
  • laksana: seperti
  • laksita: berjalan
  • laksmana: cerdas
  • laksmi: cantik;
  • laksmini: cantik;
  • laksmiwati: cantik sekali
  • laksya: laku, jalan
  • laku: jalan, laku;
    • kelakon: tercapai, terlaksana;
  • lakon: cerita, kisah;
  • laku dagang: berjualan;
  • laku dhodhok: berjalan dengan duduk;
  • laku gawé: mempunyai kewajiban;
  • laku ngiwa: melakukan kejahatan;
    • nglakoni: menjalani, melakukan
  • lalab: dedaunan mentah untuk lalap
  • laladan: daerah
  • lalahan: tanah yang siap ditanami
  • lalai: lupa, alpa
  • lalana: berkelana, mengembara
  • lalang: ilalang
  • lalar: dahi
  • lalaran: nara pidana
  • lalasa: nama tumbuhan
  • lalatha: dahi, menghias dahi
  • lalawa: banyak tingkah, ceroboh
  • lalayan: pagar tembok, benteng
  • laler: lalat;
  • laler wilis: lalat hujan
  • laléyan: sering lupa
  • lali: lupa;
  • lali jiwa: lupa ingatan, gila
  • lalim: lalim
  • lalis: hilang, mati
  • lalita: cantik
  • lalos: lupa
  • lalu mangsa: terlambat
  • lalya: lupa
  • lama: lama
  • lamak: lemah, lapik
  • lamar: lamar, meminang
  • lamat-lamat: samar-samar
  • lamba: tunggal, tulus hati
  • lamban: belum beristri
  • lambana: jejaka, perawan
  • lambang: lambang, simbol, tanda;
  • lambang jangka: tanda-tanda jaman
  • lambao: bertani
  • lambar: dasar, alas
  • lambat: lama, lambat
  • lambau: bertani
  • lambé: bibir;
  • lambé ati: watak;
  • lambé gajah: bagian keris;
  • lambé gangsa: moncong lembu yang bergerigi;
  • lambiran: tepi sungai yang rendah
  • lambung: perut, lambung;
  • lambung lengis: lekuk di atas pantat di bawah rusuk
  • lamèn: pohon padi
  • lameng: pedang lamang
  • lami: lama
  • lamis: dusta, bohong
  • lamon: kalau
  • lampah: (ing.) jalan;
  • lampahan: lakon, cerita;
  • lampeg: pasang (laut, dsb)
  • lampèng: relung
  • lampes: nama tumbuhan
  • lampiran: lampiran
  • lampit: tikar jalin
  • lampita: tanda
  • lampor: suara ramai
  • lampra: mengembara
  • lampu: lampu, pelita
  • lampus: mampus
  • lamuk: kabut
  • lamun: kalau
  • lamur: rabun, buta ayam
  • lamuran: nama rumput
  • lamus: puputan dari kulit kambing
  • lamut-lamut: jauh/tipis dan tidak jelas
  • lan: dan, serta
  • lana: kekal
  • lanang: laki-laki
  • lanas: laju karena panas, pemarah
  • lanat: terkutuk
  • lancana: lencana
  • lancang: lancang, tak minta ijin
  • lancar: lancar
  • landep: 1 tajam; 2 nama Wuku
  • landhak: landak, jenis binatang
  • landhep: tajam;
  • landhep dhengkul: tumpul sekali;
  • landhep pikirané: pintar
  • landhes: alas, dasar;
  • landhesan: dasaran, alas
  • landhung: panjang sekali
  • langak: berjalan mendangak
  • langar: garang
  • langeh: indah, cantik
  • langen: kegemaran;
  • langendriya: wayang orang dengan lakon pakem Damarwulan;
  • langen mandra wanara: pentas pertunjukan wayang orang, drama dan tari;
  • langen sari: taman kesukaan;
  • langen swara: paduan suara tembang-tembang Jawa
  • langèn: tempat berenang
  • langgana: tak menurut, tak sudi
  • langganan: langganan
  • langgat: tanggap
  • langgenan: landasan, ganjal
  • langgeng: abadi, kekal
  • langguk: congkak, sombong
  • langgula: ekor
  • langi: berenang;
  • lelangèn: berenang-renang
  • langir: langit, nama buah
  • langit: langit, angkasa
  • langka: langka, jarang sekali
  • langkah: langkah;
    • mlangkah: melangkah;
    • nglangkahi: melangkahi
  • langkak: langka, jarang
  • langkan: pagar keliling
  • langkap: busur
  • langkas: tangkas
  • langkep: busur
  • langking: kurus, kecil
  • langkir: nama wuku yang ke-13
  • langkung: lebih;
  • langlang: berkeliling mengitari
  • langseb: langsat
  • langsing: langsing, tinggi ramping
  • langsir: dilangsir, satu per satu
  • langsung: langsung, berlanjut
  • langsur: melata, merayap
  • langu: jenis bau yang tak sedap
  • langun: kesenangan
  • langut: sepi, hening
  • lanja: sering bersilaturahmi
  • lanjah: mudah bosan
  • lanjam: 1 ujung bajang; 2 singkal
  • lanjang: gadis, perawan
  • lanjar: janda muda yang belum beranak;
  • lanjar ngirim: nama rasi bintang
  • lanjèn: mencoba, percobaan
  • lanji: 1 sebangsa baju; 2 mudah berubah
  • lanjo: pulang pergi
  • lanjung: termenung, tercenung
  • lanjur: lanjut, kemudian
  • lanjut: lanjut, kemudian
  • lantak: pelantak, pengasah
  • lantang-lantang: cincin
  • lantap: garang, suka marah
  • lantas: langsung
  • lantéra: lentera
  • lantih: tenun;
  • lantip: pintar, pandai
  • laos: lengkuas
  • lapa: lapar;
  • lara-lapa: penderitaan yang amat sangat
  • lapak: pelana, sela, ringga
  • lapang: lapang
  • lapis: 1 lapis; 2 lapisan
  • lar: bulu ayam
  • lara: 1 sakit; 2 dara, gadis, wanita;
  • lara ayu: ketumbuhan, sakit calar;
  • lara brangta: kasmaran, jatuh cinta;
  • lara jonggrang: gadis yang bernama jongrang, dicandikan dalam candi Prambanan;
  • lara karuna: kasmaran, jatuh cinta;
  • lara kidul: Nyi Lara Kidul, jin yang dipercaya sebagai penguasa laut selatan;
  • lara kudan: bedil berlaras satu;
  • lara-lapa: sengsara, menderita;
  • lara ngedhat: nama bunga
  • larab: datang
  • larad: susut, hanyut
  • larah: kedudukan, tempat
  • larak: sendal, terik
  • larang: mahal, harga tinggi
  • larap: datang
  • laras: irama;
  • laras pelog: irama pelog;
  • laras slendro: irama slendro;
  • laras wastu: akar wangi
  • laré: anak;
  • laré angon: anak penggembala
  • larèk: anak, kanak-kanak
  • lari: lari
  • larik: larik, deretan
  • laris: laku keras
  • laron: laron
  • laru: benih jamur pembusuk untuk tempe
  • larud: larut
  • larung: buang
  • laryan: selokan
  • lastari: lestari, terpelihara;
  • lastantun: (ing.) lestari, terpelihara
  • lastri: malam
  • latar: halaman
  • lathi: lidah
  • latri: lumpur, endapan lumpur
  • latu: api
  • latuh: lumut laut
  • laun: daun kacang cina
  • laup-laup: berteriak-teriak
  • laut: laut, samudra
  • lawa: kelelawar
  • lawak: dagelan, lawak
  • lawan: 1 musuh; 2 dan, dengan
  • lawana: garam, asin
  • lawang: pintu;
  • lawang butulan: pintu belakang;
  • lawang kori: pintu utama;
  • lawang kupu tarung: pintu kanan kiri;
  • lawang lèrègan: pintu dorong;
  • lawang monyétan: pintu yang daunnya dua, atas bawah;
  • lawang tangkeban: pintu yang daunnya satu;
  • lawang tobat: pintu taubat
  • lawar: lawan, apa adanya;
  • lawaran: makan tanpa lauk
  • lawas: kawak, kuno
  • lawayan: perlombaan burung merpati
  • lawé: lawe, benang tenun;
  • lawé mateng: benang yang sudah dikanji;
  • lawé mentah: benang yang belum dikerjakan;
  • lawé wenang: gelang dari benang (penangkal penyakit)
  • laweh: lauk pauk
  • lawèh, lawih: ganjal pada bibir kran
  • lawer: lama, tua
  • lawèt: burung walet
  • lawis: lama sekali
  • lawon: mori, kain pembungkus mayat
  • lawong: bersuara keras
  • lawuh: lauk-pauk
  • lawung: tombak, lembing
  • laya: mati
  • layah: piring besar dari tanah liat
  • layak: layak, wajar, lumrah
  • layan: keran kecil
  • layang: surat, kertas;
  • layangan: layang-layang;
  • layang biwara: surat kabar;
  • layang iber-iber: surat kiriman;
  • layang ideran: surat edaran;
  • layang kabar: surat kabar;
  • layang wacan: buku bacaan
  • layap: pergi, main
  • layar: layar, peralatan perahu
  • layon: mayat, jenazah
  • layos: atap, tarub
  • layu: layu, mati
  • layung: awan kuning pada sore hari
  • layur: nama ikan laut
  • laywa: layu, mati, lain;
  • laywan: bunga yang sudah layu
  • lebda: mahir, ahli
  • lebet: dalam, maruk
  • lebur: lebur, hancur
  • lèdhèk: memancing, menggoda
  • lega: lega, rela
  • legan: perjaka, prawan
  • legawa: ikhlas
  • legedan: watak
  • legena: telanjang
  • legetan: nama tumbuhan
  • legi: 1 manis; 2 nama hari pasaran
  • legundhi: nama tumbuhan
  • leheng: lumayan, lebih baik daripada
  • leksa: laksa, 10.000
  • leksana: jalan, berjalan
  • léla: hibur, ayem
  • lelah: capek
  • lelana: berkelana, mengembara
  • lélang: lelang, jual
  • lelangon: kesenangan, hiburan
  • lelara: penyakit;
  • lelaran: wabah penyakit
  • leluhur: leluhur, nenek moyang
  • lèlur: segan, enggan
  • lema: gemuk, gembur
  • lemah: tanah;
  • lemah teles: tanah subur
  • lembah: lembah, cekung;
  • lembah manah: andap asor, rendah hati
  • lembak: lemak
  • lembana: pujian, sanjungan
  • lembar: lembar
    • mlémbat: berpindah meloncat-loncat dari pohon ke pohon
  • lembara: mengembara
  • lembat: halus, lembut
  • lembayung: lembayung, daun kacang untuk sayur
  • lembek: ombak
  • lèmbèr: keletah
  • lembing: 1 tombak; 2 nama binatang
  • lémbong: sebangsa talas
  • lembora: nama ikan laut (besar)
  • lembu: sapi, lembu
  • lembur: lembur, bekerja di luar jadwal
  • lembut: lembut, halus
  • lemeh: segan, enggan
  • lemper: jenis makanan dari ketan
  • lèmpèr: cobek
  • lempèt: kepipis (perut)
  • lempir: lembar, helai
  • lempuk: nama ikan sungai
  • lempung: tanah liat, tanah merah
  • lempuyang: jenis tanaman obat tradisional
  • lemu: gemuk
  • lendhah: sawah di tempat yang datar dan rendah
  • léndhéyan: 1 bersandar; 2 batang tombak
  • lendhi: mainan ikan
  • lendhong: nama ikan
  • léndhot: lumpur
  • lendhut: tanah lumpur
  • lènèng: bermasakan, masak semua
  • lèng: lubang, rongga
  • lenga: minyak;
  • lenga bacin: minyak kelapa yang telah dipakai kedua kalinya;
  • lenga cèlèng: minyak lebihan dari;
  • lenga mambu: minyak tanah;
  • lenga patra: minyak tanah;
  • lenga pèt: minyak tanah;
  • lenga wangi: minyak wangi
  • léngah: lengah, sembrono
  • lengar: lebar (dada)
  • lengen: lengan, tahu
  • lengeng: indah, menawankan, menyenangkan
  • lèngèng: kata untuk memaki
  • lenggah: duduk
    • nglenggak: duduk mendongak dan menoleh
  • lénggak-lénggok: melenggok
  • lenggana: rela, ikhlas, segan, enggan
  • lengganan: langganan, pelanggan
  • lenggang: jenjang (leher), ramping
  • lénggang: melenggang
  • lengger: besar dan tak bergerak-gerak
  • lènggèr: lengger, jenis tari-tarian
  • lénggot: lembehan santai;
  • lénggot bawa: tandak
  • lengkara: perhiasan
  • lèngsèr: lengser, turun jabatan
  • lentéra: lentera, lampu
  • lepas: lepas, bebas;
  • lepas tangan: tak mau ikut campur
  • lepat: salah
  • lèpèk: cawen, lepek
  • lèpèn: kali, sungai
  • lepet: lepet, jenis makanan
  • lèrèh: tenang, santai;
  • lèrèh-lèrèh: santai, istirahat
  • lerem: tenang, santai
  • lèrèn: istirahat
  • leres: betul, benar
  • lésan: lisan, mulut
  • lesana: tanda, jalan
  • leseh: lusuh, terinjak-injak
  • lesmi: indah, laksmi
  • lestari: lestari, terpelihara;
  • lestantun: (ing.) lestari, terpelihara
  • lesu: lesu, lapar, lemas
  • lesung: lesung, tempat menumbuk padi
  • lésus: angin ribut
  • lewih: lebih
  • licik: licik, akal bulus
  • ligasan: naik kuda tanpa pelana
  • lika: tulis
  • lilit: lilit, membelit;
  • lilit uwi: melilit seperti ubi
  • lima: lima
  • liman: gajah
  • limar: limar
  • limas: bentuk rumah adat;
  • limasan: bentuk rumah adat
  • limbang: timbang
  • limbuk: limbuk, jenis nama wayang
  • limbung: limbang, terhuyung-huyung
  • limer: melayang
  • limit: limit, rata dan halus
  • limo: 1 lima; 2 jeruk, limau
  • limpa: limpa
  • limpad: cekatan
  • limpah: limpah, banyak
  • limpung: tombak pendek bermata kanan kiri
  • limrah: lumrah, lazim, umum
  • limun: limun, jenis minuman
    • ditelimur: dilipur, dihibur
  • limus: pakel, jenis mangga
  • limut: 1 kabut; 2 selimut
  • lina: hilang, sirna, mati
  • lincad: loncat, lompat, tinggal
  • lincak: lincak, kursi;
  • lincak gagak: meloncat-loncat seperti burung gagak
  • lincat: loncat, lompat
  • lincing: runcing, lancip
  • lincip: runcing, lancip
  • lincis: lubang jerat (tali)
  • lincut: malu, enggan
  • lindhu: gempa bumi
  • lindhuk: terlindung
  • lindhung: lindung, berlindung
  • lindri-lindri: cantik sekali, molek
  • lingga: 1 arca, tugu; 2 kata dasar
  • linggar: pergi, lahir
  • lingsa: telur kutu;
    • pada lingsa: tanda baca pada aksara Jawa
  • lingsang: anjing air
  • lingsem: malu
  • lingsir: bergeser, condong
  • linguk: jenguk, lihat
  • lintah: lintah;
  • lintah dharat: rentenir
  • lintang: bintang;
  • lintang alihan: bintang beralih;
  • lintang kemukus: komet, bintang kemukus;
  • lintang panjer esok / sore: bintang kejora
  • linthing: melinting
  • linting: menggulung
  • lintring: jenis rumah adat
  • lintu: ganti
  • linu: rasa nyeri, pegal-pegal
  • linuhung: dihormati, ditinggikan
  • linuwih: lebih
  • lipur: hibur, senang
  • lir: seperti
  • lira: belerang;
  • lira-liru: berganti-ganti
  • lirang: belirang
  • lirih: pelan
  • lirik: melirik
  • liring: kejap, pandangan sekilas
  • lirip: aus, rompeng
  • liris: gerimis, teratur, rapi
  • lirna, lirning: terang sekali, apabila
  • liru: tukar, ganti;
  • liru lambang: bertukar barang, barter;
  • liron: tukar;
  • liron patra: berganti tempat;
  • liron watang: saling merombak
  • lirwa: lalai, lengah, kurang waspada
  • lis: tali kekang, kendali
  • lisa: ketombe, telur kutu
  • lisah: minyak
  • listu: cantik;
  • listuhayu: cantik, ayu;
  • listya: molek
  • lisuh: lesu, lelah
  • lisus: angin ribut
  • litheng: hitam sekali
  • lituhayu: cantik, molek, ayu
  • liwar: menyimpang;
  • liwar-liweran: berseliweran
  • liwat: lewat
  • liwer: lewat, lintas
  • liwet: liwet, jenis nasi
  • liwung: bingung
  • liya: lain
  • locana: mata, netra
  • locita: hati, perasaan
  • lodaka: air
  • lodan: ikan paus, ikan gajah
  • lodhèg: longgar, lobok
  • lodhèh: jenis sambal
  • lodhoh: busuk, remuk
  • lodhong: wadah, toples
  • lodok: sumsum pada tulang punggung
  • lodong: wadah makanan kecil, toples
  • lodra: buas, gerang, sangat marah
  • logor: gugur, luruh
  • logro: longgar
  • loh: subur;
  • loh jinawi: subur makmur
  • lohita: merah
  • lok: mashur
  • loka: 1 tempat; 2 kenal, dikenal;
  • lokamandhala: permukaan dunia;
  • lokananta: jenis gamelan;
  • lokaya: dunia, alam semesta;
  • lokéndra: raja di dunia;
  • lokéswara: terkenal di dunia;
  • lokita: karangan, sajak
  • lokro: longgar;
  • lokrok: lobok, longgar
  • lola: tidak punya ayah ibu
  • loling: lentera dari kertas
  • lolita: ingin sekali, mendamba
  • lolor: lepas, ulur
  • lolos: lolos, bebas
  • loma: pemurah, suka memberi
  • lomba: pertandingan
  • lombok: lombok, cabe
  • lomoh: segan, enggan
  • londhot: busuk, remuk
  • longan: bawah ranjang
  • longgang: sela, antara
  • longgar: longgar, luas, renggang
  • longkah: nama bunyi-bunyian
  • longkang: sela, antara
  • longsor: longsor
  • lonjong: lonjor
  • lonjor: belunjur;
    • selonjor: duduk meluruskan kaki
  • lontar: lontar
  • lontop: tongkat berisi pedang
  • lontor: makan, minum
  • lor: utara;
  • lor kulon: barat daya;
  • lor wétan: timur laut
  • lorèk: lorek, loreng;
  • lorèng: loreng
  • loro: dua;
  • loro blonyo: arca tiruan pengantin
  • losin: dosin, 12 buah
  • losoh: lusuh
  • losok: busuk, luruh
  • losor: longsor
  • lota: buas, ganas
  • lothèng: loteng
  • lowang: luwang, bolong, lubang
  • lowong: lawang, kosong
  • lowung: lumayan
  • lucu: lucu, jenaka
  • ludhes: ludes, habis
  • ludhuk: suka makan banyak
  • ludira: darah
  • ludrug: ludruk, teater tradisional
  • lugas: jelas, denotatif
  • lugu: apa adanya, bersahaja
  • lugut: bulu-bulu pada batang bambu (tebu, dsb)
  • luh: air mata
  • luhur: luhur, tinggi;
  • luhung: luhur, tinggi
  • lujeng: luku, bajak
  • luk: lekuk;
  • luk sanga: lekuk sembilan
  • luka: luka
  • lukak: cekung;
  • lukak-lukik: bercekung-cekung
  • lukar: lepas, melepas
  • lukat: lepas dari siksaan
  • lukis: lukis, gambar
  • lukita: karangan, syair;
  • lukita sari: karangan/syair yang indah
  • luku: bajak, nenggala
  • lulang: belulang, kulit
  • luluh: luluh
  • lulur: bedak lulur
  • luluri: leluhur
  • lulus: lulus, lolos
  • lulut: cinta
  • lumah: terlentang;
  • lumah tangan: meminta, memohon
  • lumba: lomba, pertandingan
  • lumba-lumba: ikan lumba-lumba
  • lumbu: jenis tanaman umbi-umbian
  • lumbung: lumbung, persediaan;
  • lumbung bandhung: lumbung besar;
  • lumbung désa: lumbung desa
  • lumer: leleh, basi
  • lumèr: meluap
  • lumpang: lumpang, tumbukan padi;
  • lumpang kenthèng: lumpang batu besar
  • lumpat: lompat;
  • lumpat kidang: melompat-lompat
  • lumping: belulang
  • lumprah: lumrah, wajar
  • lumpuh: lumpuh
  • lumpur: lumpur
  • lumrah: lumrah, wajar
  • lumuh: bosan, malas
  • lumur: gelas untuk minum
  • lumurug: berangkat ke pertandingan
  • lumut: lumut
  • luncat: loncat, lompat
  • luncup: luncup, kuncup
  • lung: pucuk daun
  • lunga: pergi
  • lungan: bepergian
  • lungga: sulur-suluran
  • lunggé: terlambat
  • lungguh: duduk
  • lungka: bongkahan tanah di ladang
  • lungkrah: capai, payah, letih
  • lungsé: terlambat
  • lungsed: lusuh
  • lungsi, pada lungsi: tanda baca dalam huruf Jawa
  • lungsir: kain sutra
  • lungsungan: kulit bekas pada binatang setelah berganti kulit
  • lungsur: kain bekas
  • lunjak: lonjak
  • lunjat: lonjak
  • luntas: luntas, jenis tumbuhan
  • luntur: luntur
  • lunyu: licin
  • lupa: lupa
  • lupit: sempit, tidak longgar
  • lupiya: teladan, contoh
  • lupta: keliru, lupa
  • luput: luput, lepas;
  • luput cinatur: tak disebut dalam bicara
  • lurah: lurah, kepala desa
  • luru: mencari
  • lurub: gebar, tutup mayat
  • lurung: sungai tempat pembuangan
  • lurus: lurus
  • lutung: lutung, jenis kera
  • luwah: lowong
  • luwak: luwak, jenis musang
  • luwang: lubang, lowong, watu luang
  • luwar: lepas, luar
  • luwé: lapar
  • luweng: lubang
  • luwer: putaran, bundaran
  • luwih: lebih;
  • luwih manèh: terlebih lagi

  • mabuk: mabuk
  • mabur: melayang, terbang
  • maca: membaca;
  • maca udrasa: menangis
  • macak: dandan, berhias diri
  • macan: macan, harimau;
  • macanan: jenis permainan;
  • macan angop: bangunan kecil di bagian pintu rumah
  • macapat: tembang macapat
  • macas: memangkas
  • macel: memasukkan pasak
  • macem: macam, jenis
  • macung: mengangkat tangan
  • mada: berani, tidak takut mati;
  • mada pléra: mencela, memperolok-olok
  • madak: malah, malahan
  • madat: memakai candu, ganja
  • madaya: memperdaya, membohongi
  • madé: menjual
  • madeg: berdiri, menjadi
  • mader: mencari ikan wader
  • madha: menyamai;
  • madha rupa: rupa yang sama
  • madhang: makan
  • madhep: menghadap
  • madhuk: tidak keras, gembur
  • madon: bermain perempuan;
  • madoni: bertengkar
  • madresa: keras
  • madresthi: mencelakai
  • madu: madu;
  • madu brata: lebah;
  • madu kara: lebah penghisap madu;
  • madu mangsa: jenis makanan, dodol;
  • madura: cantik, manis
  • madya: tengah;
  • madya gantang: angkasa, langit;
  • madya pada: dunia, alam;
  • madya ratri: tengah malam;
  • madyama: di tengah-tengah;
  • madyantara: alam semesta, jagat raya;
  • madyasta: berdiri sebagai penengah
  • maéjan: nisan
  • maékani: memfitnah
  • maèlu: memfitnah
  • maem: makan
  • maésa: kerbau;
  • maésa jenar: kerbau kuning;
  • maésa anabrang: kerbau menyeberang;
  • maésa lawung: jenis tarian menirukan kerbau bertarung
  • maétala: tanah, bumi
  • magah: tegar hati, keras kepala
  • magang: bekerja sambil belajar
  • magepokan: berhubungan
  • mager: pagar, memagari;
  • mager timun: serupa biji mentimun;
  • mager sari: tetangga kanan kiri
  • magrok: tinggal
  • magut: hampir selesai
  • maha: maha, tinggi;
  • maha agung: maha agung;
  • maha bala: kuat, perkasa sekali;
  • maha bara: tidak lazim, mustahil;
  • mahabaya: bahaya besar;
  • mahaguru: mahaguru, guru besar;
  • maha kuwasa: maha kuasa;
  • maha luhur: maha luhur;
  • maha mulya: maha mulia;
  • mahamuni: pendita;
  • maha pawitra: suci, luhur;
  • maha prana: huruf besar pada huruf Jawa;
  • maharaja: raja besar;
  • maharatna: manikam;
  • maharesmi: bulan;
  • maharja: selamat;
  • maharsi: maharesi;
  • mahasiswa: siswa di perguruan tinggi;
  • maha suci: maha suci;
  • mahasura: pemberani, pahlawan;
  • maha atma, mahatma: jiwa besar;
  • maha wikan: maha mengetahui
  • mahas: masuk
  • mahidhara: gunung, bukit
  • mahisa: kerbau
  • mahisi: permaisuri
  • mahitala: bumi, tanah
  • mahitala: bumi, tanah
  • maido: mencela;
  • maiben: mencela
  • main: main
  • maisi: permaisuri
  • maja: maja, nama buah;
  • maja-maja: sekali-kali
  • majad: patut, layak
  • majer: mandul, majir
  • maji: tak kan terjadi
  • maju: maju;
  • majeng: maju;
  • majupat: segi empat;
  • majutelu: segi tiga
  • makah: merangkap
  • makam: kuburan
  • makan: 1 makan; 2 bisa mengerem (rem);
  • makan ati: mengecewakan;
  • makan tuan: mencelakakan tuan/pemiliknya
  • makara: udang
  • makaten: demikian, begitu
  • maktal: nama wuku yang ke-21
  • makutha: memakai mahkota
  • mala: luka, penyakit
  • malad, maladi: membuat kualat
  • malah: malah, bahkan
  • malahi: merepotkan
  • malam: bahan cat untuk membatik
  • malang: melintang, berserakan;
  • malang atèni: menguatirkan;
  • malang gambuhi: suami istri yang lakinya lebih muda;
  • malang kadhak: berkacak pinggang;
  • malang kerik: berkacak pinggang;
  • malang mégung: malang melintang;
  • malang sumirang: menghina kepada orang
  • malar: tambahan pula
  • malati: membuat kualat, bertuah
  • malaya: mengembara
  • maled: menerima rapelan
  • maledi: ingin sekali, damba sekali
  • malek: jemu, jenuh
  • malem: malam
  • malèni: menjadi wali
  • maler: selalu, senantiasa
  • males: membalas
  • maligé: mahligai, istana keputrian
  • malih: berubah, berganti
  • malik: membalik;
  • malik grémbyang: berubah total;
  • malik tingal: berubah janji
  • maling: pencuri, mencuri;
  • maling dhèndhèng: berlaku serong, berzina;
  • maling raras: mencuri asmara;
  • maling retna: mencuri asmara
  • malini: bunga
  • malir: membuat alur/parit di sawah
  • malo: lak berwarna merah
  • maloni: mencela, mengubah
  • malu: malu
  • maluh: becek, berlumpur
  • mamah: 1 memamah; 2 mama, ibu
  • mamak: emak, mama, ibu
  • maman: memanggil paman
  • mamang: ragu, bimbang
  • mamar: remang-remang
  • mamas: nikel
  • mambang: jenis hantu
  • mambek: tersumbat
  • mambet: tersumbat
  • mambil: mengambil
  • mambrih: supaya, agar
  • mambu: berbau
  • mamèt: mencari, berupaya
  • mami: 1 saya, kami; 2 mama, ibu
  • mamin: bertemu, berjumpa
  • mampet: tersumbat, tergenang
  • mampir: singgah
  • mamprah: melayang
  • mampu: mampu, kuat
  • mampus: mampus
  • mamuk: mengamuk
  • mamut: hilang, musnah, pergi
  • man: kependekan dari kata paman
  • mana: angan-angan, hati;
  • manaduganda: menyetujui, memuji;
  • manadukara: menyetujui, memuji;
  • manakawan: menjadi abdi, pengiring;
  • manasija: cinta, kekasih;
  • manasika: menganiaya;
  • manastapa: berduka cita;
  • manasuka: siapa yang suka;
  • mana wibawa: sombong
  • manadhem: limun
  • manah: 1 memanah; 2 hati, perasaan
  • manail: nama wuku yang ke-23
  • manang: keliru, marah
  • manasi: memanasi
  • manawa: jika
  • manca: manca, luar;
  • manca udrasa, manca rawat: menangis;
  • manca negara: luar negeri;
  • manca kaki: orang-orang tua di desa;
  • mancawara: memperdayakan dengan negara;
  • manca warna: bermacam-macam jenis
  • mancad: menginjak
  • mancahi: mencela, membantah
  • mancak: menerima apa-apa yang diberi
  • mancal: menendang;
  • mancal donya: meninggal dunia;
  • mancal kemul: berselimut lagi, tidur lagi
  • mancana: menganggu, mengusik
  • mancas: memangkas
  • mancur: mancur, memancar
  • manda: setengah matang;
  • mandabagya: celaka
  • mandang: memandang
  • mandar: semakin
  • mandara: berhias, bersolek
  • mandaya: berdaya upaya
  • mandek: berhenti
  • mandéné: alangkah
  • mandeng: memandang
  • mandha: susah, sedih;
  • mandhakaki: nama bunga;
  • mandhakiya, bale mandhakiya: rumah tempat memuja;
  • mandhalika: nama tetumbuhan;
  • mandhasiya: nama wuku yang ke-4
  • mandhah: pindah
  • mandhak: menganggap enteng
  • mandhala: lingkaran, daerah
  • mandhap: turun ke bawah
  • mandhapa: rumah muka, balai, pendhapa
  • mandheg: berhenti;
  • mandheg mangu: berhenti dan ragu;
  • mandheg mayong: berjalan tidak langsung;
  • mandheg tumolih: berhenti dan menoleh
  • mandhégani: mengepalai
  • mandhes: sampai tuntas
  • mandhing: pohon kemlandingan
  • mandhiri: mandiri, merdeka;
  • mandhirèng pribadi: mandiri, berdikari
  • mandho: menengadahkan tangannya
  • mandhor: mandor, pengawas
  • mandhuka: katak
  • mandhung: mencuri, maling
  • mandi: mujarab, manjur
  • mandira: pohon beringin
  • mandos: mujarab, manjur
  • mandra: gembira;
  • mandragini, mandragupit: kamar tidur;
  • mandraguna: sakti, digjaya;
  • mandrawa: jauh, kejauhan
  • manduk: terkena oleh
  • mandum: membagi
  • maneh: abdi, hamba
  • manèh: lagi
  • manèka: beraneka, macam-macam;
  • manéka warna: beraneka ragam
  • manekung: berdoa
  • mangga: silakan;
  • mangga mara: mau, suka;
  • mangga sapira-pira: tiada seberapa;
  • mangga sésa: tiada seberapa;
    • tan mangga puliha: tak dapat menang
  • manggahi: mempertahankan
  • manggal: melempar, melontar
  • manggala: komandan;
  • manggalayuda: komandan perang
  • manggar: bunga kelapa
  • manggya: bertemu, berjumpa
  • mangka: padahal
  • mangkadi: tambahan, lagi pula
  • mangkana: demikian, begitu
  • mangkara: udang
  • mangkas: memangkas
  • mangkat: berangkat, bertolak
  • mangké: nanti
  • mangkéné: demikian, begini
  • mangkono: demikian, begitu
  • mangku: memangku
  • manglah: mengalah
  • manglar: melebarkan, meluaskan
  • manglèng: agak miring
  • mangler: membelokkan
  • mangli: nama macam tebu
  • manglih: berubah
  • mangro: mendua
  • mangsa: 1 musim; 2 ah masa?;
  • mangsa bodhoa: masa bodoh;
  • mangsa borong: terserah;
  • mangsatara: masa tidak hujan pada musim hujan
  • mangsah: melawan, berperang
  • mangseg: mendesak, menekan
  • mangsi: tinta
  • mangun: membangun;
  • mangun-kung: susah karena birahi
  • mangut: nama lauk dari ikan
  • mangwa: bara
  • mani: 1 intan; 2 air mani
  • manidikara: menyembahyangkan
  • manih: lagi pula, dan
  • manik: manik-manik
  • manikarma: intan berlian
  • manikem: manikam
  • manikya: mirah, intan merah
  • manila: intan biru
  • maning: lagi, dan
  • manis: manis
  • manja: membuat tugal
  • manjang: memanjang
  • manjat: memanjat, miring, landai
  • manjel: maju, berkuli
  • manjer: menyalakan terus
  • manjing: masuk
  • manjur: manjur, mujarab
  • manjurung: mendukung, mendorong
  • manjut: lalu
  • manobawa: cinta, senang
  • manohara: memikat, menawan
  • manojawa: keras sekali
  • manolan: kuli, buruh
  • manon: mengetahui
  • mantak: mengeluarkan kesaktian
  • mantang: memberi pantangan
  • mantar: mudah menyala (kayu)
  • mantèk: mengeluarkan kesaktian
  • mantel: mantel
  • manten: kian, lekas, bekas
  • mantèn: penganten
  • mantep: mantab
  • mantes: menjadi pantas
  • mantha: membagi;
  • mantha garwa: memperistri;
  • mantha-mantha: membagi-bagi
  • manthang: sejenis ubi jalar
  • mantheng: pikiran yang memusat
  • manther: pikiran yang memusat
  • manthuk: mengangguk
  • mantog: sampai batas, mentok
  • mantra: mantra, kata bertuah
  • mantri: kepala pegawai;
  • mantri kéwan: mantri hewan
  • mantrus: kelasi, pelaut
  • mantu: menantu
  • mantuk: pulang, kembali
  • mantun: sembuh, selesai
  • mantuni: menyembuhkan
  • mantyanta: sangat, sekali
  • manu: menerjang, menyerbu;
  • manubawa: cinta, kasih sayang;
  • manuhara: memikat, merayu;
  • manukara: menurut, meniru
  • manuh: biasa, kenal
  • manuja: menuju, mengena
  • manuju: menuju, mengena
  • manuk: burung;
  • manuk ngoceh: burung berkicau;
  • manuk thilang: burung kutilang
  • manuksma: menjelma
  • manungsa: manusia
  • manusmara: mencipta, memuja
  • manut: menurut, patuh
  • manyar: manyar, jenis burung
  • manyer: berdiri tegak
  • manyuk: datang hanya sebentar
  • manyul: dahinya nonong
  • manyung: mancung
  • manyura: gending manyura
  • maoni: pohon mahoni
  • maos: 1 membaca; 2 buah maja
  • mapa: apa, apakah
  • mapag: menantikan, menjemput;
  • mapag tanggal: menunggu
  • mapah: memapah
  • mapak: menjemput, menunggu
  • mapal: mengepras, memapras
  • mapali: mengeprasi
  • mapan: mapan/menempati
  • mapas: memotong, memangkas
  • mapat: berempat
  • mapatih: mahapatih
  • maprah: berkembang, menjadi banyak
  • mapras: memangkas
  • mar: capek, lelah
  • mara: datang, hadir;
  • mara awak: datang sendiri;
  • mara dina: menunggu hari;
  • mara serek: menjemukan, membosankan;
  • mara dagang: berdagang, berniaga;
  • mara désa: mendatangi desa lain;
  • mara dhayoh: bertamu;
  • mara jelèh: membosankan, menjemukan;
  • marakarma: kesengsaraan, kesedihan;
  • marakata: zamrut, intan hijau;
  • marasadu: menipu, licik;
  • maraséba: menghadap;
  • marasoca: melihat sendiri;
  • mara tangan: suka memukul;
  • maratapa: bertapa, bersemedi;
  • maratuwa: mertua
  • marabi: menyebut dengan panggilan nama jelek
  • marag: menghadap, mendatangi
  • marakèh: nama wuku ke-18
  • marana: mati, meninggal
  • marang: terhadap, kepada
  • marangi: mencuci pusaka
  • marani: mendatangi, mendekati
  • maras: kuatir, cemas
  • marbuka: membuka
  • mardala: kandang
  • mardawa: ahli, pakar
  • mardi: mengajar, membina
  • mardika: merdeka;
  • mardikani: membuat merdeka;
  • mardikèngrat: merdeka di dunia
  • maregaké: membuat kenyang
  • marek: mendatangi, mendekati
  • marem: puas
  • marep: menghadap
  • marga: jalan, karena;
  • margaina: rahim;
  • margana: angin, panah;
  • margi: jalan, sebab
  • mari: sembuh, selesai
  • markisah: buah markisah
  • marma: kasih sayang;
  • marmi: kasih sayang
  • marmut: marmut, jenis hewan
  • marna, marni: bermacam-macam
  • maro: membagi dua;
  • maro tingal: bermuka dua
  • maron: belanga
  • marsudi: berusaha, berupaya
  • marta: kehidupan, rendah hati
  • martana: rendah hati
  • martani: rendah hati
  • martuwi: berkunjung, silaturahmi
  • martyapada: dunia, alam fana
  • maru: madu, orang yang bersaing mendapat cinta
  • marud: memarut, mengukur
  • maruk: gembur (tanah)
  • maruki: selalu ingin makan
  • marus: berbau tak sedap
  • maruta: angin
  • marwita: mencari ilmu kepada
  • mas: 1 emas; 2 panggilan buat kakak laki-laki
  • masa: musim
  • masak: memasak
  • masang: memasang;
  • masang semu: memandang dengan perangai tertentu agar dimaklumi;
  • masang ulat: memandang dengan perangai tertentu agar dimaklumi
  • masem: berbasi, berair
  • maser: menyumpit dengan paser
  • masi: masakan, meskipun
  • maskumambang: maskumambang;
  • maskèntar: maskumambang
  • masoh: membasuh, mencuci
  • mastaka: kepala, mahkota
  • mastuti: memuji, berdoa
  • masuh: mencuci, membersihkan
  • masung: memasung, memberi
  • mata: mata, netra;
  • mata deruk: jenis rumah adat tradisional;
  • mata dhuwiten: mata duitan;
  • mata éra: bolongan keranjang;
  • mata itik: jenis rumah adat tradisional;
  • mata iwak: nama tumbuhan;
  • mata kucing: sebangsa damar;
  • mata lélé: tumbuh daun (tembakau);
  • mata loro: membela musuh, intelijen;
  • mata-mata, mata pita, mata pitaya: intelijen;
  • mata sapi: telur ceplok;
  • mata walangen: silau sebab terlalu lama memandang;
  • mata walikan: nama anyaman;
  • mata yuyu: selalu ingin menangis
  • matah: menugaskan, mendelegasikan
  • matak: mengeluarkan;
  • matak aji: mengeluarkan kesaktian
  • matal: setengah matang
  • matang: matang, masak;
  • matang putung: terpaksa berhenti
  • matangga: gajah
  • matar: mematar, mengikir
  • mataya: menari, berjoget
  • matek: mengeluarkan kesaktian
  • mateng: matang, masak;
  • mateng ati: yang masak baru bagian dalam
  • matengga: menunggu, menanti
  • mathar: serba teratur dan baik
  • mathem: puas, senang sekali
  • mathet: menyelaraskan irama
  • mathi: pusar kuda yang menjadi tanda tabiatnya
  • mathuk: cocok, sesuai
  • mati: mati;
  • mati branggah: mati utama;
  • mati kunduran: meninggal saat melahirkan;
  • mati ngurak: mati karena sudah tua renta;
  • mati raga: bertapa;
  • mati sahid: mati membela agama;
  • mati salah: mati karena hal yang dilarang
  • matianta: sangat
  • matil: mematil, menancapkan patil
  • maton: maton, tidak menyimpang
  • matosi: mengkhawatirkan
  • matra: mantra, kata bertuah;
  • matra kélasa: mengikut/menurut
  • matrap: mengetrapkan
  • matswa: ikan
  • matsya: ikan
  • matuh: menaati
  • matun: menyiangi
  • matur: berkata
  • matut: membuat patut
  • matyanta: sangat, sekali
  • mau: tadi
  • mawa: membawa
  • mawar: bunga mawar
  • mawas: mawas, waspada;
  • mawas diri: instrospeksi
  • mawat: memberi;
  • mawat gawé, mawat karya: berbuat jahat
  • mawèh: memberi
  • mawelu: kabur, pucat
  • mawi: membawa, dengan
  • mawinga-winga: marah besar;
    • jajabang mawinga-winga: marah besar hingga wajahnya merah
  • mawiti: memulai
  • mayang: bunga pinang
  • mayura: burung merak
  • meca: berterus terang
  • mecah: memecah
  • mecut: mencambuk
  • méga: mega, mendung;
  • méga malang: awan berarak;
  • méga mendhung: nama gamelan;
  • mégantara: coklat semu hitam (warna kuda)
  • megar: mekar, berkembang
  • megatruh: megatruh, jenis tembang
  • méjan: batu nisan
  • mejana: sedang, cukupan
  • mejemuk: 1 majemuk; 2 kenduri bersama sekampung
  • melathi: melati
  • melaya: mengembara, berkelana
  • mémba: berubah rupa, menyerupai
  • membat: memantul;
  • membat mentul: bergetar, memantul-mantul
  • membut: lunak, gembur
  • memes: lentur, luwes
  • memetri: memelihara, merawat
  • mempan: mempan
  • menahi: membenahi, mengemasi
  • ménak: nikmat, enak
  • menang: menang, unggul
  • menapa: apa;
  • menapi: apa
  • menawa: jika, kalau
  • mencira: terpencil, terasing
  • ménda: kambing
  • mendem: mabuk
  • mendha: menurut, patuh
  • mendhak: membungkuk, merendah
  • mendhala: lingkaran, tempat, sasana;
  • mendhala giri: nama corak kain tenunan
  • mendhang: kulit beras yang kecil sekali
  • mendhé: istirahat
  • mendhek: berhenti
  • mendhem: memendam
  • mendhing: lumayan, mendingan
  • mendhiri: mandiri, berdikari
  • mendho: menurut, patuh, taat
  • méndhong: mendong, jenis tanaman
  • mendhung: mendung
  • mendut: memantul
  • meneng: diam, tak bicara
  • menga: terbuka, membuka
  • mengalor: ke utara
  • mengarep: pergi ke depan, maju;
  • mengarep-arep: mengharap-harap
  • mengarsa: maju, pergi ke depan;
  • mengarsa-arsa: mengharap;
  • mengarsani: memimpin
  • mengastawa: berdoa
  • mengkana: demikian, begitu
  • mengkang: merenggang, merenggangkan
  • mengkéné: demikian, begini
  • menir: pecahan beras;
  • meniren lambéné: bibir yang capek bicara
  • menjalin: rotan
  • menjalma: menjelma
  • menjangan: kijang
  • mentah: mentah
  • mental: memantul
  • mentala: tega, sampai hati
  • mentaos: tempuas, nama kayu
  • mentas: mentas, terbebaskan
  • mentéga: mentega
  • mentes: berisi, berbobot
  • menther: memusatkan pikiran, konsentrasi
  • menthès: mentes, berisi penuh
  • menthik: 1 mungil; 2 jenis padi;
  • menthik ori: jenis ketela pohon
  • menthilas: bersih, terang, jelas
  • menthul: 1 memakai topeng; 2 gemuk dan segar
  • mentog: menabrak, buntu
  • méntol: mentol, penyegar hidung
  • mentrik: cantrik, murid
  • menungsa: manusia, orang
  • menur: bunga menur
  • menyak: melewati jalan becek
  • menyan: kemenyan
  • menyang: berangkat, pergi
  • mèpèt: mendesak, menekan;
  • merak: merak
  • mérak: menarik hati
  • merang: batang padi
  • mérang: membagi
  • merbabak: berkilauan, bersinar;
  • merbabak bang kencana: semburat merah bagai emas
  • merdi: berusaha, mengajar;
  • merdi désa: memajukan desa
  • merdika: merdeka
  • merdu: menyenangkan, merdu
  • merduli: memperdulikan
  • meré: suara kera
  • merem: memejamkan mata;
  • merem melèk: membuka menutup mata
  • merga: karena, sebab, jalan
  • mersudi: menuntut, berusaha, melatih
  • mertapa: bertapa
  • merti: merawat;
  • merti désa: kenduri untuk selamatan desa
  • mèru: gunung;
  • mèru pancaka: tempat pembakaran mayat
  • mestaka: kepala
  • mesthi: pasti, tentu
  • mèstri: beristri, menikah
  • mesu: menahan, mengendalikan
  • meta: marah sekali
  • meteng: mengandung
  • miarsa: mendengar, memirsa
  • mibah: bergerak
  • miber: terbang, melayang
  • micara: fasih berbicara
  • midadari: bidadari
  • midak: menginjak
  • midana: menghukum pidana
  • mider: mengelilingi
  • midereng: kuat keinginan, dengan giat
  • midhang: bermain-main, berpesiar, membayar nazar
  • midhangan: acara widhang
  • midhanget: mendengar
  • midhé: menyambung denga kelopak jantung pisang, membeli daging ketika punya hajat (tidak menyembelih sendiri)
  • midhet: tidur
  • midhun: turun
  • midosa: berbuat dosa
  • miduwung: menyesal
  • migena: menghalang-halangi
  • miguna: berguna
  • mihak: memihak
  • mijil: 1 keluar, lahir; 2 tembang mijil
  • mikara: membuat perkara
  • mikir: mikir, berpikir
  • mikul: memikul;
  • mikul dhuwur mendhem jero: mengangkat nama baik tinggi-tinggi dan memendam aib dalam-dalam
  • mil: mil, ukuran jarak
  • mila: maka
  • milah: memisah, memilah
  • milalu: remah, lebih (terlebih) dari
  • milang: 1 menghitung, membilang; 2 mengajar;
  • milang kori: memasuki tiap pintu rumah;
  • milang usuk: bermalas-malasan;
  • milang-miling: melihat-lihat
  • milangkoni: menyenangkan
  • milar: membelah
  • milara: menyakiti
  • milasa: menganiaya
  • milenggah: mendudukkan
  • mili: mengalir
  • milu: ikut, turut serta
  • miluta: membujuk, merayu, menjebak
  • mimang: akar beringin
  • mimba: keluar
  • mimbar: mimbar
  • mimbuhi: menambah
  • mimi: belakang
  • mimik: menyusu
  • mimis: mimis, peluru
  • mimpin: memimpin
  • mimrih: menyuruh supaya
  • mimring: tipis sekali
  • mina: ikan;
  • minantaka: nelayan
  • minangka: dalam rangka
  • minangsraya: minta pertolongan
  • minanten: kalau, jikalau
  • minaraki: duduk, singgah
  • minda: kambing
  • mindah: memindahkan
  • mindel: diam
  • mindeng: memusatkan perhatian
  • minder: rendah diri;
  • minder liring: selalu memandang
  • mindha: seperti, bagaikan
  • mindhah: memindah
  • mindhak: naik, bertambah
  • mindho: kedua kalinya
  • mindi: pohon imba
  • mindring: tukang kredit barang dapur
  • mineb: tertutup
  • minengsah: dimusuhi
  • minger: berbelok
  • minggah: naik, ke atas
  • minggat: pergi tanpa pamit
  • minggir: minggir, menyisih
  • minggung: bergerak, terguncang
  • mingkar-mingkur: menghindari, mencegah
  • mingkara: melawan, memaksa
  • mingked: beringsut, bergeser
  • mingkem: terbungkam, tertutup
  • mingsra: berharga;
  • mingsri: berharga
  • minta: minta, mohon
  • mintaksama: minta ampun, mohon maaf
  • mintar: pergi
  • minten: masing-masing berupa
  • minthi: anak itik
  • mintuhu: taat, patuh
  • mintuna: jodoh, laki-laki/perempuan
  • minulya: dimuliakan
  • minum: minum
  • mireng: mendengar
  • miri: kemiri
  • miring: miring
  • miris: kuatir, takut
  • mirma: berbelas kasihan
  • mirong: nama perhiasan
  • mirowang: membantu, berteman
  • mirsa: melihat, mengetahui
  • miruda: lari, melarikan diri
  • mirungga: khusus
  • misah: memisah
  • misalin: bersalin, berganti
  • misanan: sepupu
  • misaya: menganiaya
  • misepuh: berlaku sebagai orang tua
  • miser: menggeser
  • misésa: menguasai, memerintah
  • misih: masih
  • misudha: mengangkat, mewisuda
  • misuh: memaki-maki
  • misuwur: kondang, terkenal
  • mitambuh: pura-pura tak tahu
  • mitaya: membuat percaya
  • miterang: menerangkan, menjelaskan
  • mithes: menggilas
  • mithet: menekan, menjepit
  • mithing: menekan, menjepit
  • mitra: mitra, kawan;
  • mitra darma: kawan karib, teman akrab
  • mituduh: menunjukkan, mengarahkan
  • mituhu: patuh, taat
  • miturut: menurut, patuh, taat
  • miwah: dan
  • miwaha: mengawinkan
  • miwal: menampik, menolak
  • miwir: mengurai
  • miwiti: memulai
  • miyaga: pemain gamelan
  • miyagah: mengerjakan dengan duga kira
  • miyak: membelah
  • miyambak: mengerjakan sendiri
  • miyangga: menyangga
  • miyara: memelihara
  • miyarsa: mendengar, menyaksikan
  • miyat: melihat, tampak, tahu
  • miyata: mengajar
  • miyatani: boleh dipercaya
  • miyos: keluar, pergi
  • miyup: berteduh
  • miyur: bergoyang, tak kuat
  • mlaku: berjalan
  • mlathi: bunga melati
  • mlinjo: melinjo, jenis tanaman
  • mobah: bergerak, berubah
  • mohita: susah, bingung
  • mojar: berkata
  • moksa: muksa
  • mola: meniru, mencontoh
  • molah: bergerak
  • molang: pedagang ternak
  • molèk: indah, cantik, jelita, bagus
  • molèr: memanjang dan melingkar
  • molih: pulang, kembali
  • momohan: benda bekas, barang sisa
  • momol: 1 lunak, empuk; 2 batang jagung untuk pakan ternak
  • momong: mengasuh, mengemban
  • momor: campur;
  • momor sambu: turut bersama-sama menyamar
  • momot: memuat
  • mona: diam, membisu;
  • monabrata: bertapa membisu
  • moncèr: moncer, cemerlang, berkilauan
  • mondhah: mengada-ada, kuti-kuti
  • mondhalika: nama bunga
  • mondhoh: melubangi telinga
  • mondhok: mondok, kos
  • mondhong: memondong
  • mongah: menipu
  • monga-mangu: ragu-ragu, bimbang
  • monggang: monggang, jenis
  • mongkog: berbesar hati
  • monjo: melebihi sesamanya
  • mono: begitu, demikian
  • monté: manik-manik
  • monyèt: monyet
  • monyong: menjorok, memanjang
  • mopo: tidak mau mengerjakan, mogok
  • mor: kumpul, campur
  • mori: kain putih pembungkus mayat
  • morong: morong, wadah air
  • morot: melorot, turun
  • mos: boros
  • mot: muat, isi
  • moté: manik-manik
  • motha: kain mota, kemah
  • motong: memotong
  • moyang: nenek moyang
  • mubal: menyala
  • mubed: membelit
  • mubeng: berkeliling
  • muber: memburu
  • mubyar: berkilauan, bercahaya
  • mucal: mengajar
  • mucang: makan sirih
  • mucap: mengucap
  • mucuk: ke puncak
  • muda: muda
  • mudal: keluar
  • mudangkara: kepala
  • mudani: menelanjangi
  • mudgara: palu, martil
  • mudha: muda;
  • mudha dama: bodoh lagi hina;
  • mudha pangarsa: ketua muda
  • mudhar: menggelar, membeberkan
  • mudheng: mengerti, mengetahui
  • mudhun: menurun
  • muga-muga: semoga
  • mugag: memutus pembicaraan
  • mugen: paham
  • muges: memenggal
  • mugi: semoga
  • mugut: memotong ujungnya
  • muhun: menangis
  • muhung: hanya, cuma
  • muja: memuji, berdoa
  • mujang: membujang, mengabdi
  • mujangga: berlaku sebagai pujangga
  • mujuh: meminta uang
  • mujuk: membujuk
  • mujung: tidur, berbaring berselimut
  • mujur: mujur, beruntung
  • muk: wadah minuman yang besar
  • muka: muka
  • muksa: membesar
  • mukti: mulia, luhur
  • mukul: memukul
  • mukun: mangkuk tertutup
  • mula: mula, maka;
  • mula buka: pada mulanya;
  • mulasara: menganiaya
  • mulang: mengajar
  • mulanguni: menyenangkan
  • mular: menangis
  • mulas: melukis
  • mulat: melihat, memandang;
  • mulat tèngè: sangat rindu
  • mulé: pulang
  • mulèh: pulang
  • mulek: asap yang mengepul
  • mules: mules, sakit perut
  • mulet: berbelit-belit
  • mulih: pulang, kembali
  • muluk: terbang
  • mulur: memanjang, molor
  • mulus: mulus
  • mulut: mulut
  • mulwa: buah mulwa
  • mulya: mulia, bahagia;
  • mulyawan: orang yang mulia
  • mumbul: naik ke atas, terbang
  • mumet: mumet, pusing, sakit kepala
  • mumpang: menang
  • mumpet: mampet, tersumbat
  • mumpluk: mengelompok
  • mumpung: mumpung, senyampang
  • mumpuni: mumpuni, menguasai, ahli
  • mumpyar: bercahaya (intan)
  • mumut: empuk sekali
  • munah: memusnahkan
  • munakawan: menjadi punakawan
  • muna-muni: pembicaraan, suara, kata-kata
  • muncang: menghempaskan jauh-jauh
  • muncar: berkilauan, memancar
  • munci: gundik
  • muncrat: memancar
  • muncul: muncul, timbul
  • muncung: moncong
  • mundang: mengundang, memanggil
  • mundhak: naik, meningkat
  • mundhi: memundi
  • mundhing: kerbau
  • mundhut: membeli
  • mundrawa: menyembah
  • mundri: puting susu
  • mundul: agak bengkak
  • mundur: mundur
  • mung: hanya
  • mungel: berbunyi
  • munggah: naik, meningkat
  • mungguh: tempat, letak
  • mungil: mungil
  • mungkar: mungkar, keburukan
  • mungkasi: mengatasi, menyelesaikan
  • mungkat: bangkit
  • mungkir: mungkir, menyangkal
  • mungkur: membelakangi
  • mungsuh: musuh
  • mungu: membangunkan
  • mungup: menyembul, menjulur
  • mungut: memungut
  • muni: bunyi, bersuara
  • munjer: memusat
  • munji: menjulang
  • munjuk: menghaturkan
  • munjul: melebihi
  • munjung: mempersembahkan
  • muntab: marah, murka
  • muntu: memintal
  • munyer: pusing
  • munyuk: kera kecil, anak kera
  • mupadrawa: menghukum
  • mupak: lapuk
  • mupakara: merawat, menjaga, mengasuh
  • mupu: mengadopsi anak
  • mupur: berbedak
  • mupus: menyerah, pasrah
  • muput: sampai pada ujung
  • mura: pergi, hilang
  • murad: arti, maksud, kemaluan
  • murah: murah
  • murak: menyembelih
  • murakabi: bermanfaat bagi semua
  • murang: kurang, menyimpang;
  • murang kara: menolak, menentang perintah;
  • murang krama: tidak sopan;
  • murang marga: menyimpang jalan tidak taat aturan;
  • murang sarak: menyimpang ketertiban, kurang ajar;
  • murang tata: tidak sopan
  • murat: habis sama sekali, kemaluan
  • murba: menguasai;
  • murba wasésa: menguasai;
  • murba wisésa: menguasai
  • murca: hilang, musnah
  • murcat: hilang, mati
  • murcita: pingsan, berbicara
  • murda: kepala, pemuka
  • murih: supaya, agar
  • murina: menaruh belas kasihan
  • muring: marah, murka
  • murni: murni, asli
  • muroni: menyebabkan mabuk
  • mursal: ugal-ugalan
  • mursita: berkata
  • murti: perawakan
  • murub: menyala
  • murud: menyingkir, meninggal
  • murugi: menghadiri
  • muruhita: berguru, mengabdi
  • muruk: mengajari, menasehati
  • murung: murung, bersedih hati
  • murus: sakit perut
  • murwa: memulai;
  • murwakala: meruwat dengan wayang lakon Batara Kala;
  • murwa sarira: berdandan
  • murwat: kuat, mampu
  • muryani: memandang
  • musara: mengikat, memborgol
  • muser: memusat
  • musna: musnah
  • muspra: mubazir, sia-sia
  • mustaka: kepala
  • musthi: memegang, memasang
  • musthika: 1 mustika; 2 kepala;
  • musthikaning kidung: nama syair
  • musuh: musuh
  • musus: mencuci beras
  • mut: kulum
  • mutah: muntah
  • muter: memutar
  • mutih: berpuasa mutih
  • mutik: memetik, memotong
  • mutiyara: mutiara
  • mutlak: mutlak, pasti
  • mutuhaké: membuat utuh
  • mutung: putus asa
  • mutus: mengambil keputusan
  • muwah: lagi, dan, serta
  • muwun: menangis
  • muwus: berkata, berbicara

  • naas: naas, sial
  • nadi: urat nadi
  • nadya: air
  • nadyan: meskipun
  • naga: naga, ular;
  • nagabanda: nama tembang gedhe;
  • nagagini: ular betina;
  • nagakusuma: nama tembang gedhe;
  • nagapuspa: bunga nagapuspa;
  • nagapuspita: nagasari, jenis makanan;
  • nagasantun: jenis makanan;
  • nagasari: nagasari, jenis makanan;
  • nagasasra: nagasasra, jenis pamor keris
  • nagara: negara
  • nagih: menagih, menarik hutang;
  • nagih janji: menuntut janji;
  • nagih pati: membalas kematian
  • nagri: negeri, negara
  • nahan: demikian, menahan
  • nahas: naas, sial
  • nahen: demikian, lalu
  • naja: jangan
  • najam: bintang, perbintangan
  • najan: meskipun, walaupun
  • naji: tumbuh taji (ayam)
  • nak: anak, putra;
  • nak dulur: saudara sepupu
  • naka: kuku
  • nakal: nakal
  • nakar: menakar
  • nakir: membuat takir
  • nakoda: nahkoda, pengemudi kapal
  • nakoni: menanyakan, menanyai
  • nala: hati, perasaan
  • nalangsa: nelangsa
  • nalar: nalar, pikiran
  • naléndra: raja, penguasa
  • nalika: ketika;
  • naling tarung: bunyi vokal “o”
  • naluhi: membosankan, menjemukan
  • naluri: naluri, insting
  • nam: anyam;
  • nam-naman: anyam-anyaman
  • nama: nama;
  • nami: nama
  • naming: hanya saja, cuma;
  • namong: hanya, cuma
  • nampa: menerima
  • nampan: baki
  • namper: menempeleng
  • namudana: main isarat, memakai lambang
  • namung: hanya, cuma
  • nanah: nanah, darah putih yang membusuk
  • nanakan: masak betul, tanak
  • nandangi: mengerjakan, melakukan
  • nander: mengejar dengan cepat
  • nandhak: berjoget dan menari
  • nandhang: mengalami, terkena
  • nandhani: menandakan
  • nandho: mengangkat dengan tandu
  • nandhu: mengangkat dengan tandu
  • nanduk: bertambah
  • nandur: menanam
  • nanggap: menganggap
  • nanggel: menanggung
  • nanging: tetapi
  • nangis: menangis
  • napa: apakah
  • napas: napas
  • naptu: angka-angka pada hari, bulan dan tahun
  • nara: hal, keadaan;
  • naradipa, naradipati, naraji: raja;
  • narapati: raja;
  • narapraja: pegawai, pekerja, buruh;
  • narapwan: supaya;
  • narakarya: pegawai, pekerja, buruh;
  • narakusa, narakuswa: orang (tanah) istimewa milik raja;
  • naranata: raja;
  • narawantah: terkenal, tenar, termasyhur;
  • narawara: hulubalang, pahlawan;
  • narawata: tersiar merata tiada henti;
  • narawita: milik raja (sawah, desa, dll);
  • naréndra, naréswara: raja;
  • narénsdra mahisi, narèswari: permaisuri
  • naraca: neraca
  • narah: terserah, menurut sekehendak orang
  • narang: menggantung di tempat yang tinggi
  • nararya: raja
  • narpa, narpati: raja
  • narya: menawarkan
  • naryama: hulubalang
  • nasa: hidung
  • nasika: hidung
  • nasiki: membedaki
  • nastiti: teliti, cermat
  • nata: 1 raja; 2 menata
  • natab: terbentur
  • natah: melubangi dengan tatah
  • natar: memberi pelatihan
  • natas: penuh, selesai, sempurna
  • naté: pernah
  • nati: bersahaja, lurus, tulus
  • natkala: ketika
  • natmata: memandang
  • natoni: melukai
  • natos: pernah
  • natpada: menyembah, sujud, takhluk
  • natur: mendukung agar anak agar kencing/berak
  • nawa: sembilan
  • nawala: surat;
  • nawala patra: surat, tulisan
  • nawan: menawan
  • nawang: terbang, melayang, memandang;
  • nawang sasi: memandang rembulan;
  • nawang wulan: memandang rembulan;
  • nawang sari: melihat ke inti (hakikat)
  • nawung: mengumpulkan, mengarang, menggubah;
  • nawung kridha: halus perasaan hingga mengerti perasaan orang lain;
  • nawung rudatin, nawung turida: susah, sedih
  • nawur: menyawur, menebarkan
  • naya: tingkah laku, kelakuan, politik, pimpinan
  • nayab: pencuri yang masuk ke rumah pada siang hari
  • nayaga: pemain gamelan, ahli kerawitan
  • nayaka: aparat, pegawai, pamong praja
  • nayoh: berusaha agar diberi firasat/alamat dalam mimpi
  • negara: negara
  • nèm: muda, taruna
  • nembah: menyembah
  • néndra: tidur
  • neng: hening
  • nengga: menunggu
  • nenggak waspa: bersenggukan menangis
  • nenggala: nenggala, pusaka Baladewa berbentuk tombak
  • nenggalangi: menghalang-halangi
  • nènggané: jikalau, sekiranya, umpama
  • nénja: berak, buang air besar
  • nepak: menyediakan
  • népang: mendepak, mengepak, menendang
  • neptu: angka perhitungan pada hari, bulan dan tahun Jawa
  • nepung: mengenalkan
  • nerbuka: membuat terbuka
  • netes: menetas
  • niaya: aniaya
  • niba: menjatuhkan diri
  • nigas: memangkas, memenggal
  • niksa: menyiksa, menganiaya
  • niku: itu
  • nila: nila, biru
  • nilad: mencontoh, meniru
  • nilak: berbekas, membekas
  • nilakrama: bertanya, menegur dengan hormat
  • nilanggu: cacing
  • nilapracandha: angin ribut, topan
  • nilar: meninggalkan
  • nilas: membekas, menyisakan
  • nilawarsa: hujan bercampur angin
  • nila-werdi: nila yang terbaik
  • nilem: 1 menyelam; 2 menidurkan
  • nilep: menilep, menyembunyikan
  • nimita: sebab, karena
  • nimnaga: sungai
  • nindita: tidak bercela, mulia, terutama
  • nindya: sempurna
  • ningan: tetapi
  • ningas: memangkas, memotong
  • ninggal: meninggalkan
  • ninggil: meniggi
  • ningrat: bangsawan, darah biru
  • nini: nini, panggilan untuk putri, nenek
  • nipah: nipah, jenis pohon
  • nipar: membersihkan, meratakan
  • nipis: susut, berkurang, makin tipis
  • nipuna: pandai, bijaksana
  • nir: tidak, bebas;
  • niradara: tidak dengan sopan, kurang ajar;
  • nirantara: tidak berapa lama lewat, sebentar;
  • nirasa: tidak enak, tak ada rasanya;
  • nirsraya: melajang, tidak kawin, membujang;
  • nirbawa: tak berwibawa;
  • nirbaya: tidak bahagia;
  • nirbaya, nirbita: lepas dari mara bahaya;
  • nirdaya: hilang tenaga;
  • nirdon: tiada hasilnya, gagal, urung, tak berguna;
  • nirmala: selamat, lepas dari kecelakaan;
  • nirwèsthi: tidak takut bahaya;
  • nirwikara: tak berubah, tabah, berani
  • nirna: menghilangkan
  • nira: 1 akhiran nya; 2 air
  • nirada: mendung
  • niru: meniru
  • nirwana: nirwana, surga
  • nis: hilang, pergi, tidak;
  • nisakara: bulan;
  • niscala: kuat sekali, tak bergerak;
  • niskala: tak ada halangan, selamat;
  • niskara: sekarang, semuanya;
  • niskarana: tidak bersebab, tak beralasan
  • niscaya: pasti, niscaya, tentu
  • nisih: menyisih, menyingkir
  • nisip: menyisip
  • nisir: menyisir, mengiris tipis
  • nisita: tajam, pandai, cerdas
  • nistha: nista, hina, rendah
  • nisthura: bengis, kejam, tak punya kasihan
  • niswasa: napas
  • niti: meneliti;
  • nitèni: meneliti, memperhatikan
  • nitih: naik (kendaraan)
  • nitik: meneliti, melihat
  • nitiman: bijaksana, wicaksana
  • nitir: memukul terus-menerus
  • nitis: menjelma, masuk
  • nitra: netra, mata
  • niwanda: sebab, karena
  • niyaga: penabuh gamelan
  • niyaka: pegawai, pekerja, aparat
  • nohan: nama hari ke-4 dalam hitungan Jawa
  • nom: muda;
  • nom-noman: pemuda, taruna
  • nonton: menonton, melihat
  • nrima: menerima, bersifat menerima apa adanya
  • nugraha: anugerah, karunia
  • nuhun: memohon, meminta
  • nujum: nujum, perbintangan, falakh
  • nukma, nuksma: menjelma
  • nulad: meneladani;
  • nuladhani: meneladani
  • nulahi: berpengaruh kepada
  • nulak: menolak
  • nular: menular, berjangkit
  • nulis: menulis
  • nulung: menolong
  • nulup: berburu burung dengan tutup
  • nulya: lalu, kemudian, lantas
  • numbak: menombak, menusuk;
  • numbak tambuh: pura-pura tidak tahu
  • numpang: menumpang;
  • numpang karang: orang yang menumpang di kebun orang lain;
  • numpang nusup: orang yang menumpang di rumah orang lain;
  • numpang rembug: usul
  • numpek: tumpah
  • numpeng: selamatan dengan tumpeng
  • numpes: menumpas
  • numplak: menumpahkan
  • numpu: berburu
  • numpuk: menumpuk
  • numusi: menjadi kenyataan
  • nundaka: menyuruh, menugaskan
  • nundha: menunda
  • nundhung: mengusir
  • nunggak: menunggak
  • nunggal: menyatu;
  • nunggang, nunggangi: mengendarai;
  • nunggangtaya: menghina
  • nunggu: menunggu
  • nungka: kedatangan
  • nungkak: menginjak dengan tumit;
  • nungkak krama: berlaku tak sopan, ceroboh
  • nungkeb: menutupi dengan bakul, mengepung lalu menangkap
  • nungkul: takluk;
  • nungkul aris: takluk dengan baik-baik
  • nungsa: nusa, pulau
  • nungsang: melintang pukang;
  • nungsang jempalik: mencari nafkah dengan susah payah
  • nungsung: memberi;
  • nungsung warta: mohon berita
  • nungtun: menuntun
  • nunjang: 1 menunjang; 2 memberi bonus
  • nunut: menumpang, ikut
  • nupiksa: memeriksa
  • nuraga: yang memerintah/ menguasai, rendah hati
  • nurun: meniru;
  • nurunake: melahirkan keturunan;
  • nurun sungging: meniru sama betul
  • nurut: menurut, taat
  • nusa: nusa, pulau;
  • nusa Jawa: pulau Jawa;
  • nusantara: nusantara, pulau-pulau yang berjajar
  • nuswa: nusa, pulau;
  • nuswapada: nusantara, pulau-pulau yang berjajar
  • nut: nut, ikut, menurut
  • nuthuk: memukul
  • nutu: menumbuk;
  • nutu pari: menumbuk padi
  • nutup: menutup
  • nuwala: surat
  • nuwawa: titip, bertitip kepada
  • nuwun: memohon, meminta, permisi;
  • nenuwun: meminta, berdoa;
  • nuwun mawon: maaf saja;
    • panuwun: 1 permohonan; 2 kayu bubungan rumah

  • obah: bergerak;
  • obah-osik: bergerak-gerik
  • obat: obat, jamu;
  • obat-abit: diayun-ayunkan;
    • mobat-mabit: terombang-ambing
  • obong: bakar
  • obor: obor, pelita;
  • obor giring: pengayom, pelindung;
    • sambung obor: penguburan jenazah yang kemalaman sehingga perlu diterangi dengan obor
  • obos: omong kosong, membual
  • obrog: jenis permainan anak
  • obyok: cucian secara bersama-sama
  • obyong: setuju, sepakat, sependapat
  • obyor: berkilauan, menyala-nyala, bersinar terang
  • odor: jenis permainan anak
  • ogah: ogah, tidak
  • okèh: banyak, berjenis-jenis
  • okol: kekuatan otot, badan, fisik
  • olah: masak, mematangkan
  • olan-olan: jenis ulat
  • olèh: 1 boleh, diijinkan; 2 mendapat;
  • olèh aja: tarik ulur;
  • olèh ati: kesenangan, gembira;
  • olèh dadi: asal jadi, berhasil;
  • olèh gawé: 1 mendapat tugas, pekerjaan; 2 mendapatkan yang dituju;
  • olèh pepati: duka-cita;
  • olèhan: 1 sering mendapat keberuntungan; 2 mudah dipinjami;
  • olèh-olèh: oleh-oleh, buah tangan
  • omah: rumah;
  • omahan: selalu di rumah;
  • omah-omah: membangun rumah tangga;
  • oman: sisa, bagian
  • omba: lebar, luas, jembar
  • ombak: ombak, gelombang
  • ombé: minum, menenggak air
  • omong: mengomong, bicara;
  • omong kosong: omong kosong, nonsens, bicara tanpa makna, basa-basi
  • ompak: 1 awalan pada lagu lancaran; 2 batu penyangga tiang
  • ompok: sengkuap
  • omprot: bersemburan, bertaburan
  • onar: kacau, geger, resah
  • oncat: lari, pergi, tinggal
  • oncé: karangan, gubahan
  • oncèk: kocek, kupas, buka
  • oncèn-oncèn: untaian, susunan
  • oncèng: selalu bertanya
  • oncèr: paparan, jelas, keterangan
  • oncog: berjalan cepat dengan tujuan yang pasti
  • oncom: jenis tempe yang terbuat dari kacang tanah
  • oncong: nyala, sulut, suluh, sinar
  • oncor: 1 obor, pelita; 2 mengoncori, memberi air (sawah)
  • ondhan: waktu luang, jeda, istirahat
  • ondhang: undang-undang, pengumuman, publikasi
  • oneng: gelisah, sedih, susah
  • onta: unta, jenis binatang gurun
  • ontang-anting: anak tunggal
  • ontèl: jantung pisang
  • onten: ada, berada
  • onté-ontéyan: untaian, rangkaian
  • ontong: kecewa, sedih, gelisah, jengkel
  • ontor: siram, guyur
  • ontran-ontran: geger, kekacauan
  • ontong: jantung pisang
  • onya: singkir, pergi, hinder
  • onyok: tawaran yang berlebihan, vulgar, diperlihat-lihatkan
  • onyol: tonjol, memperlihatkan, menunjukkan
  • ora: tidak
  • ori: jenis bambu
  • orong-orong: jenis binatang tanah
  • osada: usada
  • osadi: usaha, jamu
  • osik: gesek, ganggu
  • otot: otot, urat
  • owah: berubah, berganti

  • pacak: dandan, berhias;
  • pacak baris: menata barisan;
  • pacak gulu: gerakan leher dalam menari atau joget
  • pacangan: tunangan
  • paceklik: musibah kesulitan bahan pangan secara massal
  • pacima: barat;
  • pacimotara: barat daya
  • pacir: porak-poranda, berceceran
  • pacuh: larangan, tabu
  • pacul: cangkul;
  • pacul bawak: tungkai cangkul;
  • pacul gowang: jenis rumah tradisional;
  • pacul jejeg: cangkul sejenis tembilang;
  • pacul slandhok: cangkul yang semuanya terbuat dari besi;
  • pacul unet: cangkul sejenis tembilang
  • pacung: usulan untuk dipilih
  • pada: 1 kaki; 2 bait
  • padaka: kalung, hiasan leher
  • padamarga: jalan kecil, lorong
  • padamelan: pekerjaan, karya
  • padangan: tempat menanak nasi
  • padarakan: rakyat jelata
  • padha: sama
  • padhak: tempat pembuatan garam
  • padhalangan: pedalangan, seluk-beluk yang berkaitan dengan wayang dan dalang
  • padhang: terang, bersinar
  • padhar: jemur, dipanasi
  • padharan: perut
  • padhas: batu cadas, batu karang;
  • padhas lintang: batu bintang
  • padhati: pedati
  • padhé: berbeda, berlainan, tidak sama
  • padhek: dekat
  • padhem: padam, mati
  • padhépokan: asrama, perguruan
  • padhet: padat, rapat
  • padhi: padi
  • padhidhing: musim dingin
  • padhilan: sapi pejantan
  • padhiyan: api penghangat, dian
  • padho: layar perangkap
  • padma: bunga teratai;
  • pama éndra: bunga teratai gunung;
  • padmana: hati yang gembira;
  • padmasana: tahta, singgasana
  • padmi: permaisuri;
  • padni, patni: permaisuri
  • pados: mencari
  • padu: cekcok, berselisih;
  • padu don: cekcok, berselisih
  • paduka: paduka, anda, kamu
  • padunungan: tempat, wilayah, daerah
  • padupan: tempat membakar dupa
  • padureksa: pojok rumah
  • paès: hias, dandan;
  • paèsan: kaca berhias
  • paga: para-para
  • pagagan: huma, ladang
  • pagah: tetap, stabil
  • pagas: pangkas, potong, kitan
  • pageblug: musibah, bencana
  • pageh: tetap, tak berubah, stabil
  • pagéné: mengapa, apa sebab
  • pager: pagar
  • pagering: musibah, wabah
  • pagon: kokoh, kukuh
  • pagongan: tempat menyimpan gamelan
  • pagowong: gelap karena gerhana
  • pagriyan: perumahan
  • pagupon: rumah merpati
  • paguron: perguruan
  • pagut: bersua, berjumpa
  • paham: 1 paham; 2 aliran
  • pahat: ukir
  • pailit: bangkrut, jatuh rugi
  • paing: nama hari dalam kalender Jawa
  • pait: pahit;
  • pait getir: suka-duka
  • pajagan: tempat penjagaan
  • pajang: hiasan, pajangan
  • pajaran: pelajaran
  • pajaratan: makam, kuburan
  • pajeng: laku, terjual
  • paju: baji, sejenis kampak;
  • paju pat, paju telu: segi empat, segi tiga
  • pajuk: bercahaya, bersinar
  • pajurungan: pemujaan
  • pak: panggilan untuk bapak;
  • pakdhé: uwa, kakak laki-laki dari bapak/ibu
  • pakaja: bunga teratai
  • pakakas: perkakas, perabot
  • pakal: mata pencaharian
  • pakapti: kemauan, kehendak
  • pakara: perkara, problem
  • pakardi, pakarti: pekerjaan, penghidupan
  • pakatik: abdi, pelayan
  • pakèl: jenis buah mangga
  • pakem: pedoman baku
  • pakemit: azimat
  • pakèn: segala perintah
  • pakenira: kamu, anda
  • pakéring: penghormatan
  • pakerti: tingkah laku, watak
  • pakéwuh: segan, enggan
  • pakis: pakis, jenis pohon paku
  • pakiwan: tempat yang dianggab kiri, jarang dilewati
  • pakiwèn: persinggahan sementara
  • pakolèh: perolehan
  • pakon: perintah, instruksi
  • pakra: pantas, patut
  • paksa: paksa
  • paksama: ampun, maaf
  • paksi: burung
  • pakta: bapak tua
  • paku: paku
  • pakuwon: pesanggrahan, peristirahatan
  • pala: biji pala;
  • pala gumantung: buah-buhan yang bergantung (mangga, dll);
  • palakarta: rampung;
  • palakarti: perlengkapan;
  • pala kependhem: biji/buah yang terpendam dalam tanah (ketela, dll);
  • palakerti: perlengkapan, perkakas;
  • pala kesimpar: buah-buahan melata (semangka, dll);
  • palakirna: buah-buhan yang bergantung;
  • palakitri: buah-buahan di pekarangan;
  • palakrama: menikah;
  • palakrami: menikah;
  • palamarta: tabiat baik;
  • palawija: tanaman pangan selain padi di sawah
  • palagan: medan laga
  • palaku: kuli, pegawai, karyawan
  • palal: pahala, anugrah, karunia
  • palambang: perlambang
  • palana: pelana (kuda, gajah)
  • palandang: pelayan pengantin
  • palang: palang
  • palangan: larangan
  • palangka: kursi, dampar
  • palar: minta, ambil
  • palastra: meninggal
  • palaur: mau-maunya
  • palèlèr: hadiah pakaian bekas
  • palem: pohon palma
  • paleng: pusing
  • pali, pepali: wejangan, pesan
  • palibaya: kaum, golongan, kelompok
  • palihara: gangguan, huru-hara
  • palilah: ijin, restu, perkenan
  • paling: paling, puncak
  • paliwara: berita
  • palsu: palsu, semu, tiruan
  • palu: palu, martil
  • paluh: lumpur
  • palupi: contoh, tauladan
  • palyas: penolak
  • pama: upama, seandainya
  • pamadya: penengah
  • pamah: kunyah
  • pamali: larangan, pantangan
  • paman: paman, adik laki-laki ayah
  • pamanggih: pemikiran
  • pamardi: pengajar
  • pamarta: yang memberitakan, juru pengabar
  • pamasa: raja, ratu
  • pambayun: sulung, anak pertama
  • pamèr: pamer
  • pamit: pamit, ijin
  • pamong: pamong, aparat desa
  • pamor: wibawa
  • pamot: muatan
  • pampet: mampet, berhenti
  • pamrih: pamrih, harapan, keinginan
  • pamugara: pramugara;
  • pamugari: pramugari
  • pamuja: pemujaan, doa, semedi;
    • sanggar pamujan: tempat semedi, pura;
  • pamuji: doa, semedi, pujian
  • pana: terang, jelas;
  • panakawan: panakawan, abdi;
  • panakrama: bakti, penghormati;
  • panamaya: janji
  • panas: panas
  • panata: aturan, penata;
  • panatagama: pemimpin agama
  • panca: panca, lima;
  • pancabakah: perselisihan;
  • pancabaya: halangan, rintangan;
  • pancadriya: panca indra;
  • pancakaki: pengetua di desa;
  • pancakara: perang, perselisihan;
  • pancanaka: nama kuku Bima;
  • pancaniti: nama bangsal di kraton;
  • pancaruba: peralihan musim;
  • pancasila: lima sila, lima dasar;
  • pancasona: nama aji Rawana;
  • pancawara: lima arah mata angin;
  • pancaweda: lima ajaran
  • pancad: pancat, landasan
  • pancak: terima, tangkap;
  • pancak suji: pagar besi
  • pancaka: pembakaran mayat
  • pancal: pancal, tendang
  • pancama: yang kelima
  • pancèn: memang
  • pancer: pusat
  • panci: panci
  • pancik: pancatan, landasan
  • pancilak: berlompatan, tak sopan
  • pancing: pancing
  • pancong: centong besar
  • pancur: memancur
  • pancuran: pancuran
  • pancurat: memancur, bersirat
  • pandadar: penguji
  • pandam: dian, pelita
  • pandawa: pendawa, lima bersaudara
  • pandaya: nelayan, pencari ikan
  • pandek: tetap
  • pandel: pandel, bendera lambang
  • pandeng: memandang, melihat
  • pandhak: cebol, kerdil
  • pandhan: daun pandan
  • pandhapa: pendopo, balai;
  • pandhapi: (ing.) pendopo, balai
  • pandhawa: anak 5 lelaki semua;
  • pandhawi: anak 5 perempuan semua
  • pandhé: 1 pandai; 2 pandé besi
  • pandhéga: pemimpin
  • pandhékar: pendekar, jawara
  • pandhiran: bercakap-cakap
  • pandhita: pendita, brahmana
  • pandho: mengajukan kedua belah tangan untuk menerima sesuatu
  • pandhok: tempat kediaman yang tetap
  • pandhosa: peti mayat, keranda
  • pandhuk: bertemu, berjumpa, berdamai
  • pandhuta: mega, mendung
  • pandika: pembicaraan, perkataan
  • pandon: laku
  • pandonga: doa, puji
  • panduk: laku, cara berbuat
  • panduka: paduka, tuanku
  • pandulu: penglihatan, mata
  • pandum: pembagian, anugrah, karunia
  • pandung: maling, pencuri
  • panedah: petunjuk
  • panedha: 1 makanan; 2 permintaan
  • panedya: petunjuk
  • panegar: pelatih kuda tunggang
  • panèk: panjat, dipanjat
  • panekar: kebayan
  • paneksi: uang saksi
  • panelah: sebutan, nama
  • panembahan: junjungan, yang disembah
  • panemu: pendapat, usul
  • panèn: panen
  • panengah: penengah
  • panengen: yang di kanan
  • panenggak: kedua, leher
  • panèwu: panewu, camat
  • pang: cabang, dahan
  • pangajeng: pemuka;
  • pangajeng-ajeng: harapan, keinginan
  • pangaji: harga, penghargaan;
  • pangan: pangan, makanan
  • pangapura: maaf, ampunan;
  • pangapunten: (ing.) maaf, ampunan
  • pangarsa: pemuka, pembesar;
  • pangarsa-arsa: harapan, keinginan;
  • pangarsi: pemuka, pembesar
  • pangèstu: restu
  • panggèh: bertemu
  • panggeh: tetap, tiada berubah
  • panggel: pendek lehernya
  • panggeng: kekal, tetap
  • panggih: bertemu, berjumpa
  • panggil: panggil, janji
  • panggul: pikul, gotong
  • panggulu: anak yang kedua
  • panggya: bertemu, berjumpa
  • pangkaja: 1 sinar, cahaya; 2 telapak
  • pangkat: pangkat
  • pangku: cara mematikan huruf dalam tulisan Jawa
  • pangkur: pangkur, jenis tembang
  • panglima: panglima, pemimpin perang
  • pangling: lupa rupa
  • pangluh: melengkung, mentiyung
  • panglus: penghalus
  • pangot: pisau, lading, sabit
  • pangran: 1 pangeran; 2 Tuhan
  • pangrèh: pemerintah, aparat;
  • pangrèh agung: pejabat besar;
  • pangrèh luhur: pejabat tinggi;
  • pangrèh praja: pejabat negara
  • pangu: sebentar
  • pangul: ujung tanah kedokan
  • pangulu: penghulu;
  • pangulu banyu: pegawai pengairan
  • pangupa: hal mengenai;
  • pangupaboga: hal mencari makan;
  • pangupajiwa: hal usaha kehidupan;
  • pangupakara: hal perawatan, pemeliharaan;
  • pangupaksama: hal pengampunan;
  • panguparengga: hal
  • penghiasan pangur: pangur, pemotongan
  • panibasampir: pemberian dari pengantin laki-laki kepada perempuan
  • panicil: cicilan
  • panida: kapur
  • paniganan: cerana, tempat sirih
  • panigraha: pemberian
  • panika: pena, ballpoint
  • panil: bagian pintu
  • panili: panili
  • paningron: hari naas (yang ke-5), hari paringkelan
  • paningset: pengikat yang erat
  • panjalin: penjalin, rotan
  • panjang: panjang;
  • panjangan: upeti;
  • panjang ilang: daun kelapa muda yang dianyam sebagai wadah makanan untuk kenduri
  • panjangka: perkiraan, dugaan
  • panjara: penjara, rumah tahanan
  • panjel: ganjal, galangan
  • panjenengan: engkau, kamu, kalian
  • panjer: nyala terus;
  • panjer ésuk: bintang yang menyala sampai pagi hari;
  • panjer soré: bintang yang menyala sejak menyala sore hari
  • panji: bendera kecil;
  • panji klanthung: pengangguran;
  • panji-panji: bendera
  • panjidhur: jidur, tabuh, kandang besar
  • panjing: masuk
  • panjor: dasar pedoman, pokok-pokok pedoman
  • panjrah: tersiar merata, tersiar dimana-mana
  • pantaka: mati, wafat
  • pantang: pantang
  • pantara: antara
  • pantaran: sebanding, sebaya
  • panté: pantai
  • pantèg: kuat, kukuh, tahan
  • pantèk: pasak
  • pantèn: engkau
  • pantes: pantas
  • pantha: bagian, potongan
  • pantheng: pandangan menyatu
  • panti: panti, rumah
  • pantun: padi
  • panu: panu, penyakit kulit
  • panuduh: petunjuk, penuntun;
  • panuhun: permohonan, permintaan;
    • nuhun sewu: permisi, maaf
  • panuju: terarah, tertuju;
  • panukma, panuksma: penjelmaan, titisan
  • panutan: panutan, contoh, teladan;
    • manut: menurut;
    • nunut: ikut, numpang
  • panutup: penutup
  • panutur: penutur
  • panuwun: 1 permintaan, permohonan; 2 kayu bubungan rumah;
  • panyuwun: permintaan, permohonan
  • paoman: bilik tempat bersemadi
  • paos: pajak, panjang, beda
  • paotan: alat untuk meruncingi
  • papa: sengsara, kesulitan, menderita
  • papag: jemput, temui, jumpai;
  • papah: papah, pondong, tuntun;
  • papahan: tuntunan
  • papak: sejajar, sama ujungnya
  • papaka: 1 pemburu; 2 siksaan
  • papal: patah, cuwil
  • papan: papan, tempat
  • papar: jelas, rata
  • papas: jumpa, temu
  • papasan: berjumpa, bertemu
  • papat: empat
  • papras: patas, cuwil, gugur
  • papreman: tempat tidur
  • papriman: mengemis
  • papringan: himpunan bambu
  • para: 1 bagi; 2 para;
  • paracampah: suka mencela, menghina;
  • paracidra: pengkhianat, pendusta;
  • paradata: jaksa;
  • parahita: berguru, mengabdi;
  • parajaya: salah, kalah;
  • parakarta: selamat, sehat;
  • parakasak: pemberian, hadiah;
  • parakirna: buah-buahan pohon;
  • parakrama: kawin, menikah;
  • paranyai: abdi wanita di istana;
  • parapadu: sengketa, berselisih;
  • parasama: pilih kasih;
  • parasatya: teman;
  • paratantang: suka menantang, suka berkelahi;
  • parawadulan: juru sandi;
  • parawanten: sesajian
  • parab: nama
  • paraga: pelaku
  • parah: parah
  • parai: buah parai, pare
  • parak: datang, hadir, mendekat
  • parakan: kedatangan, kedekatan
  • parama: yang terutama, terindah;
  • paramadiwa: surga;
  • paramakawi: ahli syair;
  • paramaresi: begawan, pendita;
  • paramasastra: ahli sastra;
  • paramatatwa: kenyataan yang luhur;
  • paramarta: adil, pemurah, ampunan;
  • paramastri: bidadari;
  • paramastuti: ahli ibadah;
  • paramèng basa: ahli bahasa;
  • paramèng kawi: ahli syair;
  • paramèsthi: dewa yang mulia;
  • paramèswara: raja;
  • paramèswari: permaisuri
  • paramita: kesempurnaan
  • parampara: juru penerang
  • paramudita: lebih luas, baik, bijaksana, alam semesta;
  • paramudya: baik, bijaksana;
  • paramusésa: jajahan yang luas, alam semesta
  • paran: arah, tujuan;
  • paran tutuh, paran tutuhan: tertuduh, terdakwa;
  • paran baya: apakah gerangan;
  • parandéné: apalagi;
  • paran para: juru penerang
  • parang: parang, senjata;
  • parangmuka: penjahat, maling, musuh;
  • parangrusak: motif batik
  • pararapan: dahi
  • paras: wajah;
  • parasdya: niat, maksud, kehendak
  • parastra: mati, wafat, gugur
  • parasu: 1 kapak, parang; 2 gunung
  • parat: sebangsa patri
  • paratra: mati, akhirat
  • parawan: perawan, gadis
  • parawasa: dibunuh, disiksa
  • parbata: gunung, bukit
  • parcaya: percaya
  • pardata: perdata
  • pardi: terdidik, tekun bekerja
  • pardika: arti, makna
  • parek: dekat, akrab
  • parekan: yang dekat
  • parem: param, obat olesan
  • pareman: tempat tidur
  • paremas: bersulaman benang emas
  • pareng: 1 bersama; 2 permisi
  • paréntah: perintah, instruksi
  • parepat: 1 keempat; 2 abdi, pengiring
  • parepatan: 1 perempatan; 2 rapat, perundingan, musyawarah
  • pari: 1 padi; 2 hal, mengenai;
  • paribasan: peribahasa;
  • paribawa: wibawa, pengaruh;
  • paributa: dihina, dihinakan;
  • paricara: abdi, hamba (laki-laki);
  • paricari: abdi perempuan;
  • parigraha: 1 rumah; 2 istri, suami; 3 menyentuh;
  • parihasa: penghinaan, celaan;
  • parikena: cocok, berkenan;
  • parikrama: sambutan, penghormatan;
  • parikudu: mau sekali, seharusnya;
  • parimaha: besar;
  • parimarma, parimirma: kemurahan, belas kasih;
  • paripadu: seharusnya, mau sekali;
  • paripaos: peribahasa, ungkapan;
  • paripeksa: terpaksa, seharusnya;
  • paripolah: bertingkah polah;
  • paripuja: penghormatan;
  • paripurna: paripurna, sempurna, pensiun;
  • paritrana: pertolongan, perlindungan;
  • paritustha: senang, girang, puas;
  • pariwanda: penghinaan, celaan;
  • pariwara: berita, warta;
  • paripasa: paksa
  • paridan: sebangsa kerekan layar
  • pariga: gada, danda, belantan
  • parigi: sumur, tambak, mata air
  • parikan: syair, pantun
  • pariksa: periksa
  • paring: memberi
  • paris: sebangsa perisai
  • parma: anugrah, karunia;
  • parman: belas kasih Tuhan;
  • parmana: waspada, tekun, teliti, sempurna;
  • parmata: permata;
  • parmati: tekun, teliti, waspada
  • paro: separo, setengah
  • parol: kata-kata untuk saling berjanji
  • paron: 1 landasan untuk menempa; 2 setengah
  • parpatan: perempatan, silang empat
  • parsa: gunung
  • parsada: persada, istana, gedung, candi, bumi
  • parsudi: mencari, upaya, usaha
  • parswa: lambung (kaki) gunung
  • partala, pertala: bumi, tanah
  • partana: pembicaraan, musyawarah
  • parti: hal, mengenai;
  • partidésa: selamatan desa;
  • partikelir: partikelir, swasta;
  • partisara: piagam, ijasah
  • partima: mencari
  • paru: paru-paru
  • paruh: separo, setengah
  • parul: kata-kata, untuk saling berjanji
  • parung: jurang yang tak begitu dalam
  • parupuh: dipukuli, dipangkas, ditutuh
    • diparusa, diparosa: dipaksa, diperkosa
  • parusya: kasar, bengis
  • parwa: bagian, episode
  • parwata: gunung, bukit;
  • parwita: 1 asal mula, mula-mula; 2 gunung
  • pas: pas, tepat, sesuai
  • pasa: puasa
  • pasagi: berbentuk persegi;
  • pasagi kubuk: kubus;
  • pasagi bata: persegi panjang (seperti bata);
  • pasagi miring: belah ketupat, jajaran genjang
  • pasah: pasah, penghalus kayu
  • pasaja: sederhana, bersahaja
  • pasaji: sesaji
  • pasak: pasak
  • pasaksi: saksi
  • pasal: pasal
  • pasalatan: tempat sholat
  • pasalin: tempat ganti, kamar pas
  • pasang: 1 pasang, memasang; 2 pasang surut;
  • pasang aliman tabé: mohon ijin, permisi;
  • pasangan: 1 pasangan, jodoh; 2 pasangan dalam huruf Jawa untuk mematikan huruf di depannya;
  • pasang angkuh: sombong, congkak;
  • pasang gendéra: mengibarkan bendera;
  • pasang giri: sayembara;
  • pasangliring: mengerling, menjeling;
  • pasang grahita, pasang cipta: menggunakan indra;
  • pasang rakit: susunan, struktur, pengaturan;
  • pasang ulat: menggunakan bahasa simbol;
  • pasang semu: menggunakan bahasa simbol;
  • pasang walat: mengenakan tulaknya
  • pasanggrahan: pesanggrahan, tempat istirahat
  • pasar: pasar, tempat jual beli;
  • pasar malem: pasar malam;
  • pasaraya: pasar besar
  • pasatan: 1 handuk; 2 tempat yang kering
  • pascima: barat
  • paser: damah, anak damah, sumpit
  • pasik: fasik, tak beragama
  • pasir: 1 pasir; 2 samudra;
  • pasir wukir: lautan dan pegunungan
  • pasirah: kepala
  • pasiran: tempat yang berpasir
  • pasisir: pesisir, tepi laut
  • paso: pasu, jambang, jambangan tempat air
  • pasowan: waktu untuk menghadap
  • pasrah: pasrah menyerah;
  • pasrah bongkokan: menyerah tanpa syarat;
  • pasrah ngalah: pasrah, mengalah
  • pasrangkara: menegur, berkata dengan manis muka
  • pasrèn: 1 perhiasan; 2 bilik tengah
  • pasri: asri
  • pasthi: pasti, tentu
  • pasu: 1 batang hidung; 2 binatang, hewan
  • pasupati: panah milik Arjuna
  • pasuryan: muka, perangai
  • patah: patah, potong, putus
  • pataka: jahat, durhaka
  • pataksi: pertanyaan
  • patala: alam (dunia) di bawah bumi pertala
  • patang: empat, berempat;
  • patang aring: dinding untuk sekat kamar tengah;
  • patang atus: empat ratus;
  • patang ewu: empat ribu;
  • patang puluh: empat puluh;
  • patang yuta: empat juta
  • patangèn: tempat untuk bangun
  • patani: 1 petani; 2 tempat tidur
  • patapan: pertapan
  • patar: patar, kikir besar
  • patarana: tempat duduk
  • patembaya: sayembara
  • patèn: pasti, pengakuan;
    • hak patèn: atas suatu karya
  • pater: pemimpin agama nasrani
  • pathèk: patek, jenis penyakit kulit
  • pathet: tinggi rendah nada
  • pathi: pati, sari
  • pathok: patok, tongkat tertancap
  • pathola: cindai sutra halus
  • pati: pati, mati, meninggal;
  • pati-pati: terlebih-lebih;
  • pati bogor: sekarat, hampir mati;
  • patibrata: bertapa, bersemedi;
  • patigawé: bekerja keras;
  • patigeni: puasa sehari semalam
  • patibasampir: peningset
  • patih: patih, wakil
  • patik: 1 noda; 2 abdi, hamba;
  • patik-aji: abdi raja, daulat tuanku;
  • patikbra: rakyat banyak
  • patita: jatuh
  • patitis: titis, tepat, efektif
  • patra: daun, surat;
  • patramanggala: nama tembang gedhe;
  • patrasèli: nama bunga
  • patrap: sikap, tindakan
  • patrem: keris kecil
  • patuh: patuh, taat
  • patuk: paruh, tatah, pahat
  • patuku: pembeli
  • patung: patung, arca
  • patungkas: pesan, amanat
  • paturon: tempat tidur
  • patut: patut, pantas
  • patuwas: pesan, amanat
  • paugeran: patokan, ketentuan
  • paut: sangkut paut, hubungan
  • pawaka: api
  • pawana: angin, udara
  • pawar: kebayan
  • pawarta: berita, warta
  • pawèh: pemberian
  • pawèstri: perempuan, putri
  • pawira: perwira, gagah
  • pawitan: modal
  • pawitra: jernih, suci, bersih
  • pawiyatan: pendidikan
  • pawon: dapur
  • pawong: orang;
  • pawongan: sosok seseorang;
  • pawong mitra: sanak famili, saudara
  • pawuhan: keranjang sampah, tempat pembuangan sampah
  • pawukon: siklus waktu berdasarkan wuku
  • paya: syarat, upaya, ikhtiar
  • payadan: dalih, berdalih
  • payah: payah, letih
  • payang: payang, pukar
  • payu: laku
  • payudan: peperangan, medan laga
  • payudara: payudara
  • payun: atap rumah
  • payung: payung;
  • payung agung: payung besar;
  • payung bèbèk: tudung lebar dari daun nyiur;
  • payung kuning: pengayoman;
  • payung sungsun: payung bertingkat
  • payus: pucat lesi, kurang bercahaya
  • pecah: pecah
  • pecalang: pelopor, polisi desa
  • pecat: pecat, copot;
  • pecat mati: berhenti kerja karena mati
  • pécé: buta sebelah, cemeh, cemer
  • pecèh: bilis, rejeh matanya
  • pecel: pecel, jenis bumbu
  • pècèl: pecah belah
  • pecèran: pelimbahan
  • pecerèn: pelimbahan
  • pèci: peci, topi
  • pecil: anak katak
  • pecut: cambuk
  • pedhang: pedang;
  • pedhang suduk: pedang yang lurus;
  • pedhang warangan: pedang yang terhunus
  • pedhati: pedati, dokar
  • pedhaya: perdaya, memperdayakan
  • pedhes: pedas;
  • pedhes perih: pedih perih
  • pedhèt: anak sapi
  • pedhot: putus, patah
  • pedhut: awan
  • pegat: putus, patah;
  • pegat mati: putus mati;
  • pegat-pegat: terputus-putus;
  • pegat urip: putus hidup
  • pegawan: begawan
  • pegel: pegal, payah
  • pehan: air susu
  • pejah: mati;
  • pejah kelir: partikelir, swasta
  • pekara: perkara
  • pekatul: bekatul
  • pekèt: piket, giliran tugas
  • pekéwuh: segan, serba sulit
  • pekik: tampan, bagus
  • peking: peking, bagian dari gamelan
  • peksi: burung
  • pekti: upeti
  • pelag: baik, cantik, bagus
  • pélag: palang penyekat
  • pelak: anak ikan kakap
  • pélan: nama burung
  • pelana: pelana
  • pélas: jenis lauk
  • pelat: papan nama
  • pelem: mangga
  • peleng: bundaran hitam di mata
  • pelit: pelit, tamak
  • pélog: pelog, laras gamelan
  • peloh: lemas, lunglai
  • pelung: nama burung
  • pelus: ikan palung, sebangsa lintah
  • pélut: pikat, tarik, tawan
  • pèmès: pisau kecil/pisau gapit
  • pénak: enak, nikmat
  • pénakan: keponakan
  • pénang: keluarga, kaum, seketurunan
  • penapa: mengapa
  • penat: penat, capai
  • penatus: kepala prajurit
  • pencak: tendang, sepak
  • pencar: menyebar;
  • pencar-karang: sudah membuat rumah sendiri, mandiri, tidak ikut orang tua
  • pèncèng: miring
  • pencèt: tekan, pijat
  • pencu: 1 kepala, limas yang tinggi (rumah adat); 2 ujung kerucut
  • pendhak: berulang
  • pendhapa: pendapa, balai
  • pendharat: tali untuk menambatkan binatang
  • pendhatos: pedati, dokar
  • pendhéga: pemimpin
  • pendhèk: pendek, rendah
  • pèndhèk: pendek
  • pendhem: pendam, tanam
  • pendhet: ambil
  • pendhil: periuk, kendil
  • pendhita: pendita, resi, begawan
  • pending: sabuk dari perak
  • pener: tepat, benar sekali
  • penèwu: penewu, pangkat di kraton
  • pengaron: belanga besar
  • pèngeran: pangeran, putra raja
  • pènget: peringatan, saran, nasihat
  • penggak: cegah, menghalangi
  • penggang: renggang, rongga
  • péngkal: salah satu perangkat huruf Jawa
  • pengker: lampau, lalu, silam
  • pengki: keranjang sampah
  • pengkok: tekan
  • péngkolan: tikungan, belokan, kelokan
  • pèngkrang: duduk di tempat tinggi
  • pengkuh: kuat, kokoh
  • pengulu: penghulu
  • pèni: indah, bagus, cantik
  • penjalin: penjalin
  • pental: terlempar, terhempas
  • pentas: pentas, naik panggung, tampil
  • pentasan: pertunjukan, pementasan
  • pentelung: mentiyung, melengkung
  • penthang: memegang, memasang
  • pentheng: tegang
  • penthung: tongkat, pemukul
  • pentil: 1 berbuah masih muda; 2 puting susu
  • penting: penting
  • penyakit: penyakit
  • penyèt: tekan
  • pènyèt: lempeng, pipih
  • penyon: memakai penyu
  • penyu: penyu
  • penyuk: benjut, luka
  • pep: lembab
  • pepak: pepak, lengkap, sempurna
  • pépé: jemur, dipanaskan
  • peper: tumpul
  • pèpèr: cebok dengan batu, membersihkan berat
  • pepes: lemas, lunglai, tak berdaya
  • pèpès: jenis lauk pauk, pepes
  • pepet: perangkat huruf Jawa untuk vokal “u”
  • pèpèt: tekan, desak
  • pera: mudah dibagi, tidak lekat
  • perak: dekat
  • pérak: perak, jenis logam berwarna putih
  • perang: perang, bertempur;
  • perang brubuh: adegan perang amuk-amukan;
  • perang kembang: adegan perang yang akan terus berkembang;
  • perang sabil: perang sabil, membela agama;
  • perang tandhing: perang tanding
  • pérang: membagi
  • peras: peras
  • perasaan: perasaan
  • percanten: pembicaraan, percakapan
  • percaya: percaya, yakin
  • perdi: mendidik, merawat, memelihara dengan baik
  • perdikan: tanah bebas pajak
  • perdondi: berselisih, ragu-ragu
  • perduli: peduli
  • peri: peri, sebangsa bidadari, kuntilanak
  • perih: perih
  • perjaya: bunuh
  • perkutut: perkutut, jenis burung
  • perlak: perlak
  • perlambang: perlambang, tanda, simbol
  • perlawanan: perlawanan
  • perlaya: kiamat, mati
  • perlu: perlu
  • permadani: permadani
  • permana: permana, sempurna
  • permati: teliti
  • persaben: permisi, memberi tahu kepada, meminta ijin
  • persandha: persada
  • persapa: menyapa, memanggil
  • persekot: uang muka
  • persèn: persen
  • persudi: mencari, berusaha, upaya
  • pertapan: pertapan
  • peru: peru, empedu
  • perut: perut
  • perwandé: sudah tentu, pasti
  • pès: sakit pes, jenis sakit perut
  • pesagi: pesagi, persegi, kotak
  • pesaja: sederhana, bersahaja
  • pesan: pesan, amanat
  • pesat: pesat, amanat
  • pèsèk: pesek, kurang panjang
  • peseng: memajang, mengenakan
  • pèsèr: peser, jumlah uang
  • pesing: pesing, bau air kencing
  • pesisir: pesisir, garis pantai
  • pesiyar: pesiar
  • péso: pisau
  • pèsta: pesta
  • pesthi: pasti, tentu
  • pestul: pistol
    • dipesu: diusahakan dengan sungguh-sungguh
  • pesud: lap, bersihkan
  • petak: petak, gertak, teriak
  • pétak: petak
  • pétan: mencari ketombe di rambut
  • pétang: menghitung
  • peté: petai
  • peteng: gelap, gulita;
  • peteng ndhedhet: gelap gulita
  • pethak: putih
  • pethat: sisir
  • pethat: putus, terceraikan dengan paksa
  • pethèk: patek, jenis penyakit kulit
  • pèthèk: kayu penyangga atap, nama ikan laut
  • pethékol: kuat, gagah, berotot
  • pethel: rajin, tekun
  • pethèl: petel, pemotong kayu
  • pèthèl: lepas, copot
  • pethèn: peti kecil
  • pethèr: panas terik
  • pethit: tinggi, luhur
  • péthok: tumpul, majal
  • péthot: biliut, liat
  • pethuk: ketemu, jumpa, bersua
  • petik: petik, ambil, tunai
  • petinggi: petinggi
  • petis: petis
  • petung: jenis bambu
  • pétung: berhitung
  • piandel: kekebalan
  • pianggep: anggapan, dugaan
  • piangkah: kehendak, niat
  • piangkuh: keangkuhan
  • piatu: tak beribu
  • picis: picis, uang
  • pidak: injak
  • pidana: pidana, hukuman
  • pidari: istirahat, perhentian
  • pikrama: kawin, menikah
  • piksa: periksa, lihat
  • pikul: pikul
  • pikun: pikun
  • pikut: tangkap
  • pikuwat: penguat, pengokoh
  • pilah: bagi, kelompok, golongan
  • pilakon: cerita, lakon
  • pilalah: lumayan, remak
  • pilalan: pilihan, apa-apa yang dipilih
  • pilalu: lumayan, lebih baik dari pada
  • pilang: nama pohon
  • pilang-pilang: sudah untung mata
  • pilapilu: lendir
  • pilar: pilar, tiang
  • pilara: penyakit;
  • pilaur: mau-mau saja
  • pilenggahan: kedudukan, jabatan
  • pileren: istirahat, berhenti
    • dipiles: diinjak, digilas, dirimbas
  • pilih: pilih;
  • pilih bobot: tidak tertandingi;
  • pilih kasih: membeda-bedakan kasih sayang;
  • pilih tandhing: tidak tertandingi;
  • pilih lalab: tidak membeda-bedakan
  • pilingan: bawah telinga
  • pilis: pelipis
  • pilpèn: pulpen, pena
  • pilungguh: kedudukan, jabatan
  • pinandhita: dianggap pendita
  • pinang: pinang
  • pinangantèn: pengantin
  • pinara: dibagi
  • pinarak: dipersilakan duduk
  • pinarbutan: diperebutkan orang banyak
  • pinarek: didekati
  • pinaremas: diremas
  • pinarigi: dipasangi tambak, empang
  • pinaringan: diberi
  • pinarsada: disusun, dibuat candi dianggap kuil
  • pinarwasa: dipaksa, dibekuk
  • pinasthi: dipastikan, ditentukan
  • pinasthika: yang mulia, yang terutama
  • pinatik: bertahtakan, berhiaskan
  • pincang: pinjang, cacat kaki
  • pincuk: pincuk, wadah terbuat dari daun
  • pindha: seperti, ibarat
  • pindhah: pindah, bergeser
  • pindhang: pindang, ikan;
  • pindhang wutah: punya hajat yang sudah siap seluruhnya, tetapi batal karena suatu sebab
  • pindho: kedua
  • pinggahan: alat untuk naik
  • pinggala: merah tua
  • pinggan: pinggan
  • pinggang: pinggang
  • pinggel: gelang kaki, gelang
  • pingget: cekung, lekuk, berbekas
  • pinggir: pinggir, tepi
  • pingil: tingkah laku, kelakuan
  • pingit: pingit, sembunyi
  • pingkel: pingkal, terbahak
  • ping: kali, perkalian
  • pingseng: pipih hidungnya, sengau
  • pinidana: dipidana, dihukum
  • pinihan: tempat benih, tempat bibit
  • piniji: dipilih
  • pinilala: dimanjakan
  • pinilara: disakiti, disengsarakan
  • pinilaya: dipercaya, diyakinkan
  • pinilih: dipilih
  • piniluta: dipikat, dirayu
  • pinisepuh: orang yang dituakan
  • pinisilin: jenis obat generik
  • pinituwa: dianggap tua
  • pinjal: kutu
  • pinjeman: pinjaman
  • pinjungan: kain penutup buah dada
  • pinta: minta, mohon
  • pinten: berapa
  • pintèn: nama tetumbuhan
  • pinter: pintar, pandai
  • pinti: tali, tampar
  • pintu: pintu;
  • pintu angin: jendela, ventilasi
  • pinuju: dituju
  • pinunjul: lebih, unggul
  • pinupus: dipasrahkan, diserahkan
  • pinurba: dikendalikan, diatur
  • pinurwa: dimulai
  • pipi: pipi
  • pipih: pipih, tipis
  • pipilaka: semut
  • pipir: pinggir, tepi
  • pipis: pipis, kencing
  • pir: 1 per; 2 buah pir
  • pira: berapa;
  • pira betahan: berapa lama tahan;
  • pirabara, pirangbara: mestinya lebih baik dari pada
  • pirak: berpisah, bercerai
  • pirang: banyak;
  • pirangbara: mestinya lebih baik dari pada
  • piranti: piranti, adat
  • pireng: dengar
  • piring: piring
  • pirma: belas kasihan
  • piroga: penyakit
  • pirsa: pirsa, lihat, tahu
  • pisaca: cebol, kerdil, kurcaci
  • pisah: pisah, cerai
  • pisalin: bersalin
  • pisan: sekali, satu
  • pisang: pisang
  • piser: peluru
  • pisuh: maki
  • pisuka: bersuka ria, bergembira
  • pisuna: nistaan, celaan
  • pisungsung: pemberian, persembahan
  • pita: pita
  • pitakon: pertanyaan
  • pitara: para leluhur (nenek moyang)
  • pitawa: keputusan para ahli agama
  • pitaya: percaya, yakin
  • pitedah: petunjuk, penerang, saran
  • pitu: tujuh
  • pituduh: petunjuk
  • pituhu: menurut, mituhu
  • pituna: rugi, buntung
  • pitung: berhitung, perhitungan
  • pitungan: hitungan
  • piturut: menurut, patuh
  • pitutur: nasihat
  • pituwah: petuah
  • pituwas: petuah
  • pituwi, pituwin: lagi, serta, dengan
  • piweling: amanat, saran, nasihat
  • piyambak: sendirian, pribadi
  • piyanten: priyayi, seseorang
  • piyarsa: pendengar, pemiarsa
  • piyas: pucat, layu
  • piyatu: piatu, tak beribu
  • piyayi: priyayi, bangsawan, ningrat
  • plawangan: pintu masuk
  • pocapan: ucapan, cerita
  • poci: poci
  • pocok: hasil potongan pohon
  • pocong: mayat yang sudah dikuncir
  • pocongan: hantu pocong
  • pocot: copot, lepas, pecat
  • pocuk: pucuk, puncak
  • pocung: tembang macapat pocung
  • podhang: podang, kepodang, jenis burung
  • pohan: susu
  • pojar: ujar
  • pojok: sudut
  • pokah: patah
  • pokol: pukul, tendang, sepak
  • polah: polah, tingkah, kiprah
  • polatan: muka, perangai
  • polong: kacang polong, buah cengkeh
  • polor: hati batang
  • polos: polos, lugu
  • pon: Pon, hari pasaran
  • ponakan: kemenakan, keponakan
  • ponang: si, sang
  • pondhong: pondong;
  • pondhong pikul: pondong pikul
  • pongah: sombong, congkak
  • ponggé: biji durian
  • popok: alas kain bayi
  • pra: pra, sebelum
  • praba: cahaya, sinar;
  • praba angkara: matahari;
  • praba angkara-kara: matahari;
  • prabakara: matahari;
  • prabancana: angin;
  • prabandakara: matahari;
  • prabanggana: langit terang tanpa awan sedikitpun;
  • prabangkara: matahari;
  • prabasini: nama bidadari;
  • prabaswara: bersinar, bercahaya terang
  • prabata: gunung
  • prabatang: kayu yang roboh
  • prabawa: wibawa, pengaruh
  • prabéda: perbedaan
  • prabéya: biaya, ongkos
  • prabot: perabot, alat
  • prabu: raja
  • pracadi: percaya, yakin
  • pracados: percaya, yakin
  • pracalita: petir, kilat, halilintar
  • pracandha: ribut, angin topan
  • pracara: kejahatan
  • pracaya: percaya, yakin
  • pracihna: tanda, lambang
  • pracima: barat
  • pracoda: cemeti
  • prada: prada, hias, lapisan
  • pradan: dilapisi, dihiasi
  • pradana: pemuka, pemimpin
  • pradangga: gamelan, bunyi-bunyian;
  • pradanggapati: matahari
  • pradapa: bersemi
  • pradata: perdata, pengadilan perdata
  • pradhah: dermawan, suka menjamu
  • pradikan: tanah bebas pajak
  • pradin: selesai
  • pradipa: terang bercahaya
  • pradipta: terang, bercahaya, gemebyar
  • pradondi: berselisih, bertengkar
  • praduli: peduli, perhatian
  • pragak: pohon bercabang
  • pragalba: buas, garang, harimau
  • praguwa: besar sekali
  • prahara: prahara, huru-hara
  • praharana: senjata, pembinasaan
  • prahpun: bagaimana
  • praja: pemerintahan, kerajaan, istana
  • prajaka: perjaka, jejaka
  • prajanji: perjanjian
  • prajaya: bunuh
  • praji: bidan, dukun bayi
  • prajurit: prajurit, tentara
  • prakampa: gempa bumi
  • prakara: perkara, soal, masalah
  • prakarana: bab, bagian
  • prakasa: perkasa, kuat
  • prakasita: masyhur, termasyhur, kenamaan
  • prakatha: suara gaduh
  • prakawis: perkara, soal
  • prakempa: gempa
  • pralabda: pandai, ahli
  • pralaga: perang
  • pralagi: dahulu, masa lampau
  • pralambang: perlambang, tanda
  • pralambi: lambang, sindiran
  • pralampita: perlambang, tanda
  • pralaya: mati, kiamat
  • pralebda: pandai, ahli
  • praléna, pralina: mati, wafat, gugur
  • pralina: wafat, gugur
  • prama: yang terutama
  • pramada: tidak hati-hati, lengah, lalai
  • pramana: awas, waspada
  • pramanem: sepi, sunyi, senyap
  • pramati: teliti, awas
  • prambayun: sulung, pertama
  • praméta: keji, kejam, lalim
  • praméga: perabot, alat perlengkapan
  • pramèsthi: yang termulia
  • pramèswara: raja;
  • pramèswari: permaisuri
  • praméya: tiada setimbang
  • pramila: maka, oleh karena itu
  • pramoda: pemuda, taruna;
  • pramodya: pemuda, taruna
  • pramosadha: ilmu perdukunan
  • prampang: kering, terasa panas
  • pramudita: alam semesta
  • pramugara: pramugara;
  • pramugari: pramugari
  • pramukya: pemuka, pemimpin
  • pramusésa: alam kedewaan
  • pramusita: kelapangan hati, luas
  • prana: hati, nafas
  • pranada: tikar, lapik, tempat duduk
  • pranahara: ilmu, pengetahuan
  • pranaja: hati, batin, dada
  • pranakan: keturunan
  • pranala: hati yang panas, marah
  • pranama: purnama, bulan bulat utuh
  • prananta: mati, wafat, sekarat
  • pranata: pernata, aturan, norma;
  • pranatacara: penata acara, pembawa acara, master seremoni;
  • pranatagama: pemimpin agama, aturan agama;
  • pranata mangsa: perhitungan iklim dan musim;
  • pranatan: pernata, aturan, norma;
  • pranataning negara: undang-undang, hukum, peraturan, instruksi
  • pranawa: terang, awas, bijaksana
  • prandéné: meskipun demikian
  • prang: perang;
  • prangwedani: permadani
  • prani: nafas, hidup
  • pranili: panili, bumbu masak
  • praniti: peniti, peneliti, pengawas
  • pranji, pranjèn: kandang ayam
  • prantasan: penyelesaian
  • prantéan: pesakitan, narapidana
  • pranti: alat, perkakas
  • prantos: alat, perkakas
  • prantunan: penantian, penungguan
  • praos: perasa
  • prapal: cuwil, berguguran
  • prapanca: gelisah, bingung
  • prapasan: keprasan, potongan
  • prapatan: simpang empat
  • prapèn: perapian
  • praponca: gelisah, bingung
  • prapta: datang, tiba;
  • prapti: datang, tiba
  • praptana: kesanggupan
  • prasa: perasa
  • prasaben: berkata kepada, minta izin
  • prasada: candi, gedung, istana
  • prasadu: berkata kepada, meminta izin
  • prasaja: sederhana, terus, terang
  • prasama: bersama-sama, semua
  • prasamaya: perjanjian, akta kesepakatan
  • prasami: sesama
  • prasanakan: persaudaraan, kekeluargaan
  • prasandha: sanggup, sesuai, mufakat
  • prasanta: bening, hening
  • prasapa: amanat, pesan, ajaran
  • prasasat: sebagai, selaku, ibarat
  • prasasta: terpuji, termashur;
  • prasasti: prasasti, piagam
  • prasasya: indah (baik) sekali
  • prasetya: prasetia, janji, tekad
  • prasida: jadi, terjadi, terlaksana
  • prasoda: candi, gedung, istana
  • prasta: selesai
  • prastarana: tilam, kasur
  • prastawa: waspada, awas, pertanda
  • prastha: tengkuk, kuduk
  • prasthi: kehendak, keinginan
  • prasu: palsu, lancung
  • prasudi: usaha, upaya, merawat
  • prasupta: tidur
  • prasuti: perintah
  • prata: kemasyhuran
  • pratala: tanah, bumi;
  • pratali: peningset, pengikat
  • pratama: pertama, utama
  • pratandha: pertanda, lambang
  • pratangga: matahari;
  • pratanggakara: matahari
  • pratanjana: percaya
  • pratapa: kewibawaan
  • pratapa: tapa
  • pratapan: pertapaan, tempat bertapa
  • pratapi: tapa
  • pratéken: teken, tanda tangan
  • pratéla: jelas, terang;
  • pratélan: penjelasan, keterangan
  • pratelon: pertigaan
  • pratignya: berjanji
  • pratikel: gagasan;
    • iguh pratikel: pemikira, ide, gagasan
  • pratima: arca, patung
  • pratinggi: petinggi
  • pratingkah: tingkah laku, perbuatan
  • pratingkes: tangkas, pandai
  • pratipa: angin topan
  • pratisara: ijazah, surat putusan
  • pratistha: bertempat tinggal, diam, duduk
  • pratita: mashur, termashur
  • pratitis: tepat, benar, titis
  • pratiwa: pemimpin ketentaraan, perwira
  • pratiwanda: halangan, bahaya, rintangan
  • pratiwi: tanah, bumi, pertiwi
  • pratuwin: lagi, dan, serta
  • pratyaksa: jelas, tampak, terang
  • pratyangga: badan, tubuh, senjata
  • pratyéka: perincian, bagian
  • prau: perahu, kapal
  • praupan: wajah, muka
  • prawan: perawan, gadis;
  • prawan sunthi: gadis kecil yang belum haids
  • prawantu: oleh karena
  • prawara: berita, warta, kabar
  • prawasa: siksa, bunuh
  • prawata: gunung
  • prawatan: perawatan
  • prawéda: arah, maksud;
  • prawédyarini: bidan, dukun beranak
  • prawira: berani;
  • prawiratama: perwira yang utama
  • prawita: permulaan, sebab, berguru
  • praya: tujuan, maksud;
  • prayagung: pembesar
  • prayangan: makhluk halus, lelembut
  • prayatna: hati-hati, waspada
  • prayayi: priyayi, bangsawan
  • prayitna: hati-hati, waspada
  • prayoga: baik, mulia, utama
  • prayojana: niat, maksud, kehendak
  • precil: anak katak
  • prégolan: regol, pintu gerbang
  • prekara: perkara, masalah, soal
  • prekis: kecil, mungil
  • prekul: beliung kecil, kapak
  • prekutut: perkutut, jenis burung
  • prelu: perlu
  • premana: premana, jelas, awas
  • premati: teliti, awas
  • prenah: tempat, letak
  • prenjak: burung prenjak
  • pretana: barisan, prajurit
  • préwangan: makhluk halus yang diharap bisa membantu mencari kekayaan
  • préwé: bagaimana
  • priangga: pribadi
  • pribumi: pribumi, warga asli
  • prigel: cekatan, ahli
  • prigi: mata air, kolam, tambak
  • prih: perih;
  • prihatin: prihatin, susah
  • prika: sana;
  • priki: sini
  • prikanca: kawan sekerja
  • priksa: priksa, lihat, tahu
  • primbon: kitab primbon;
  • primbetan: primbon
  • primpen: tersimpan baik-baik
  • princi: perinci, jelas
  • pring: bambu
  • pringga: pribadi
  • pringgitan: bagian dalam rumah
  • pripih: antar saudara ipar
  • pripitan: pelipit, serip, kelim
  • pripun: bagaimana
  • priti: senang, suka
  • priya: pria, lelaki;
  • priyambada: rayuan, cinta;
  • priyamitra: saudara laki-laki;
  • priyangga: pribadi, sendiri;
  • priyarana: prajurit
  • priyayi, priyagung, priyantun: priyayi, bangsawan
  • priyoga: nasihat, utama, baik
  • prunan: kemenakan
  • prungu: pendengar, telinga
  • pruwita: berguru, mengabdi
  • pucuk: puncak
  • pucung: jenis tembang macapat
  • pudhak: bunga pandan;
  • pudhak wangi: bunga pudak wangi
  • pudyastuti: puji-pujian, doa, harapan
  • puger: peraturan, hukum;
  • pugeran: peraturan, hukum
  • puhara: akhirnya, sebab-sebabnya
  • puja: puja, doa, harap;
  • pujabrata: semedi, berdoa;
  • pujakrama: penghormatan;
  • pujamantra: membaca mantra;
  • pujastawa, pujastuti: doa, puji;
  • pujawan: orang yang suka memuja
  • pujangga: pujangga
  • puji: doa, puja, harap
  • pukul: 1 pukul; 2 jam, waktu;
  • pukul rata: menganggap sama, disamakan
  • pukulun: paduka, engkau
  • pul: jadi satu
  • pulang: pulang, kembali
  • pulas: 1 pulas, nyenyak; 2 pensil warna
  • pulasara: aniaya, sengsara
  • pulasari: tanaman obat
  • pulastha: selesai, habis
  • pulawaras: pulasari, tanaman obat
  • pulen: pulan
  • puli: puli, jenis bumbu
  • pulih: pulih, kembali normal
  • pulo: pulau
  • pulukan: genggaman
  • pulung: wahyu, anugerah
  • pulut: getah yang liat
  • pumpung: senyampang
  • pun: sudah, selesai, jangan
  • punakawan: pengiring
  • punapa: apakah
  • punapi: apakah
  • punas: lunas
  • puncak: puncak;
  • puncit: puncak;
  • puncon: puncak (gunung)
  • pundhak: pundak, bahu
  • pundhi: pundi-pundi
  • pundhong: nama rumput
  • pundhung: buah pundung
  • pundhut: ambil, beli
  • pundi: mana, di mana
  • pundirangan: bergerak-gerak tak sopan
  • punggawa: punggawa, aparat
  • punggel: potong, putus, patah
  • punggung: tulang punggung
  • pungka: lekuk bertekuk
  • pungkas: akhir, penghabisan
  • pungkir: mungkir, ingkar
  • pungkur: belakang, lalu
  • punglu: pelor, peluru
  • pungser: pusat, pusar
  • pungut: pungut, ambil
  • punika: itu;
  • puniki: ini;
  • puniku: itu
  • punjer: pusat, akar pusat, akar tunjang
  • punjul: lebih, lebihan
  • punjung: beri, persembahan
  • punten: maaf, ampun
  • punthuk: tanah tinggi
  • puntir: puntir, pelintir
  • punuk: benjolan pada punggung sapi/kerbau/unta
  • pupak: berganti gigi;
  • pupak puser: pemotongan tali pusat
  • pupu: paha;
    • dipupu: diambil anak, dipungut;
  • pupon: anak pungut
  • pupuh: 1 pukul; 2 kumpulan bait
  • pupuk: pupuk;
  • pupuk bawang: anak kecil, anak ingusan
  • pupur: bedak
  • pupus: pucuk daun
  • puput: tamat, putus
  • pura: pura, kraton, istana;
  • purantara: istana, pura
  • purak: biar saja, tak peduli
  • purana: buku cerita
  • purba: kekuasaan, wewenang;
  • purbangkara: matahari;
  • purba wasésa: kekuasaan;
  • purba wisésa: kekuasaan
  • purbaya: menepati janji
  • purih: mencari, mengharap
  • purisa: cirit, kotoran
  • purna: selesai, sempurna;
  • purna bakti: purna bakti, pensiun;
  • purna candra: bulan purnama;
  • purnama, purnami: bulat penuh;
  • purna tugas: pensiun
  • purug: arah dalam perjalanan, mencari
  • puruhita: berguru, mengabdi
  • purun: mau, kehendak, niat
  • purus: umbi, bagian tiang yang menancanp di umpak
  • purusa: lelaki;
  • purusa lingga: zakar;
  • purusotama: prajurit pemberani, prajurit utama
  • purut: purut, jenis jeruk
  • purwa: awal;
  • purwaduksina: asal muasal;
  • purwaganda: propaganda;
  • purwaka: pengantar, awal kata;
  • purwakanthi: persajakan
  • pusa: gagal panen
  • pusak: 1 hapus; 2 pusat yang ada di ubun-ubun
  • pusaka: pusaka, warisan, senjata
  • pusang, puseng: bingung, kebingungan
  • pusara: pusara, makam
  • pusek: bingung, kusut, masai
  • puseng: bingung, kusut, masai
  • puser: pusat, pusar
  • pusing: pusing, mumet
  • puspa: bunga, kembang;
  • puspaka: kendaraan;
  • puspa kajang: nama ular;
  • puspanjali: nama tembang gedhe;
  • puspanyidra: nama bunga;
  • puspawarsa: taburan bunga;
  • puspita: kembang, bunga
  • pustaka: buku
  • pusthika: mestika, batu permata sakti
  • pusuh: gulungan kapas yang siap dipintal
  • pusus: membersihkan beras
  • putat: nama pohon
  • putèh: putih
  • putek: putus asa, hilang akal
  • puter: putar;
  • puter giling: putar giling
  • puthuk: bukit, tanah tinggi
  • puthul: patah
  • puthut: anak
  • putih: putih
  • putra: putra, anak;
  • putraka: cucu;
  • putri: perempuan
  • putu: cucu
  • putung: patah
  • putus: putus;
  • putusan: keputusan
  • puwan: puan, air susu
  • puwasa: puasa

  • rabasa: merebut, menyerbu
  • racak: sama, sejajar
  • racana: bencana, gangguan
  • racik: racik, ramu
  • racun: racun
  • rada: agak;
  • radan: sedikit agak;
  • rada-rudu: bertengkar, berkelahi
  • radèn: raden, gelar bangsawan;
  • radyan: gelar bangsawan
  • radi: agak
  • radin: rata
  • raditya: matahari
  • radon: membiak, meluas
  • radosan: jalan
  • raga: badan, tubuh;
  • raga sukma: badan jiwa;
  • raga wanda: melepaskan nyawa dari badan
  • ragab: serang
  • ragad: biaya, ongkos
  • ragah: lahab, rakus
  • ragaini: bunga ragaini
  • ragana: kasmaran, jatuh cinta
  • ragang: kerangka
  • ragasan: kerangka, tulang belulang
  • ragil: bungsu
  • ragu: ragu, bimbang;
  • ragu-ragu: ragu-ragu, bimbang
  • ragum: tali, sesuai
  • rah: darah
  • rahab: rahap, doyan
  • rahadèn, rahadyan: gelar bangsawan
  • raharja: selamat, sejahtera;
  • rahayu: selamat, sejahtera;
  • rahajeng: selamat, sehat
  • rahuru: huru-hara, kekacauan
  • rai: muka, wajah;
  • raina: siang hari
  • raja: raja;
  • raja amal: harta, kekayaan;
  • raja brana: harta, kekayaan;
  • raja darbé: harta, kekayaan;
  • raja duwé: harta, kekayaan;
  • raja kaputran: pakaian pengantin putra;
  • raja kaputrèn: pakaian pengantin putri;
  • raja kaya: simpanan kekayaan;
  • raja panganggo: suka berdandan;
  • raja pati: pembunuhan massal;
  • raja patni: permaisuri;
  • raja pèni: emas, logam mulia;
  • raja singa: penyakit kelamin, syphilis;
  • raja tatu: luka
    • parah rajag: bocor banyak sekali
  • rajah: rajah, tulisan bermantra;
  • rajah tamah: keserakahan, keinginan
  • rajang: mis, potong
  • rajata: rusak, hancur
  • rajeg: pagar;
  • rajeg wesi: pagar besi
  • rajin: rajin, tekun
  • rajun: nama tumbuhan
  • rajungan: sebangsa kepiting
  • rajut: rajut, anyam
  • rak: rak
  • raka: kakak
  • rakatha: ketam
  • raké, raki: pembesar, penguasa daerah
  • raket: dekat, akrab;
  • raketan: dekat sekali, akrab
  • rakit: rakit;
  • rakitan: rakitan, karangan
  • rakmi: batin, tabiat, perangai
  • rakryan: rakai, penguasa suatu wilayah
  • raksa: juga, rawat
  • raksaka: penjaga, cara menjaga. penjagaan
  • raksasa: raksasa;
  • raksasi: raksasa perempuan
  • rakta, rekta: merah
  • rakyan, rakyana: penguasa suatu wilayah
  • ram: ranting-ranting kayu untuk membendung empang
  • rama: bapak, ayah
  • ramak: bapak, ayah
  • ramal: ramal, duga, tebak
  • ramat: 1 rahmat, anugrah; 2 sarang labah-labah
  • rambah: rambah, jamah
  • rambak: rambak, kulit kering
  • ramban: memetik sayuran
  • rambana: dengan giat, sekuat tenaga
  • rambang: pangkat, perkalian yang faktornya sama
  • rambas: rembas
  • rambat: rambat, menjulur
  • rambeh: mengalir
  • rambon: bau-bauan
  • rambu: rambu, tanda
  • rambut: rambut;
  • rambutan: buah rambutan
  • ramé: ramai
  • rames: rames, aduk, campur
  • rami: rami, jenis tali platuk
  • ramon: ramuan
  • rampak: sama tinggi, rampak
  • rampaka: karangan, susunan
  • rampal: rompong, tanggal
  • rampang: kayu melintang pada pedati
  • rampas: rampas
  • rampet: rapat, tutup, buntu
  • ramping: ramping, langsing
  • rampung: rampung, selesai
  • ramu: ramu, racik
  • ramya: ramai, meriah
  • rana: kesana
  • ranangga, rananggana: peperangan, pertempuran
  • rancag: goncang, lekas, praktis
  • rancakan: ranting-ranting pepohonan
  • rancana: rencana
  • rancang: rancang, rencana
  • rancari: sedih, haru
  • randha: janda;
  • randha drengis: nama padi;
  • randha kèli: nama corak batikan;
  • randha kisi: janda yang punya anak laki-laki;
  • randha kuning: tanah keramat;
  • randha maya: nama corak tenunan;
  • randha menggala: nama gendhing;
  • randha nunut: nama gendhing;
  • randha royal: jenis makanan;
  • randha semaya: nama corak tenunan;
  • randhat: pelan, tersendat, tak lancar
  • randhu: randu, jenis tanaman
  • ranéh: tiada lagi, sudah habis
  • rang: 1 tingkatan, pangkat; 2 gatal-gatal dikaki karena telur cacing
  • rangah: gigi yang kuat
  • rangas: rayap, anai-anai
  • rangdha: janda, baku
  • rangen: gatal-gatal pada kaki karena cacing
  • rangga: nama pangkat pamong praja
  • ranggah: beranggah, bercabang-cabang
  • ranggèh: kayuh, rangkul, jangkau
  • ranggèn: rumah panggung yang tinggi
  • ranggi: nama pangkat dalam pamong praja;
  • ranggitan: nama tumbuhan
  • ranggon: tempat kera
  • rangka: rangka, tiang, pengokoh
  • rangkab: tutup pelana, tenda
  • rangkad: kawin lari
  • rangkah: wilayah
  • rangkang: melata
  • rangkèn: sajian, hidangan, jamuan
  • rangkep: rangkap, dobel
  • rangkèt: rangket
  • rangkul: peluk
  • ranjang: ranjang, tempat tidur
  • ranju: ranjau
  • ranta: ronta, meronta, sakit hati
  • rantab: rapi, berjajar
  • rantan: terurai, terlepas
  • rantang: rantang
  • rantas: selesai, rampung
  • ranté: rantai, terali
  • ranten: menunggu, menanti
  • ranti: tunggu, nanti
  • ranu: air, kolam
  • rapah: ranting yang berkaparan di tanah
  • rapak: daun tebu kering
  • rapaya: ketinggalan
  • rapet: rapat, sempit
  • rapi: rapi
  • rapu: rayu, bujuk
  • rapuh: rapuh
  • rara: rara, gelar perempuan, gadis
  • rarahan: sampah
  • raras: indah, nyaman, enak;
  • raras kawibawan: menikmati kewibawaan
  • raré: anak
  • rarem: istirahat, damai, tenang
  • rari: adik
  • raryan, rarywan: berhenti
  • rasa: rasa;
  • rasamala: nama pohon;
  • rasamulya: rasa mulia;
  • rasana: indah;
  • rasa pangrasa: tentang perasaan;
  • rasa-risi: tidak senang hatinya;
  • rasa rumangsa: perasaan tahu diri;
  • rasatala: dasar bumi
  • rasé: jenis musang, serigala
  • raseksa, raseksi: raksasa
  • rasika: penuh rasa puas, orgasme
  • rasmi: keindahan, cahaya, menyedapkan mata
  • rasuk: masuk, memakai;
  • rasukan: busana, pakaian
  • raswa: rasa, rahasia, air mani
  • rat: dunia, jagat
  • rata: 1 rata; 2 kereta
  • ratan: jalan
  • ratangga: roda, kereta
  • ratap: 1 meratap, berkeluh-kesah; 2 berjajar, berderet
  • rati: bulan;
  • ratih: bulan
  • ratna: emas, intan
  • ratri: malam
  • ratu: raja, ratu
  • ratum: taruk tebu
  • ratus: bumbu merokok, dupa
  • raup: raup, ambil
  • raut: raut, wajah, muka
  • rawa: rawa
  • rawaja: naga, ular
  • rawan: rawan, berpotensi untuk perusahaan
  • rawasa: rusak
  • rawat: rawat, pelihara, asuh
  • rawé: rawe, jenis tumbuhan
  • rawi: rawa rawang, paya;
  • rawikara: sinar matahari
  • rawik: compang-camping
  • rawing: luka-luka, rompei-rompei
  • rawis: kumis
    • dirawis: diiris-iris, dirajang-rajang
  • rawit: cabai rawit
  • rawon: rawon, jenis bumbu
  • rawuh: datang, hadir
  • rawun: sawah dedaunan
  • raya: raya, besar;
  • rayagung: besar sekali
  • rayah: rayah, keroyok, rebut
  • rayap: rayap, jenis hewan pemakan kayu
  • rayat: rakyat
  • rayi: adik
  • rayung: daerah sekeliling benteng istana;
  • rayungan: potongan tebu yang akan ditanam
  • rebab: rebab, bagian alat gamelan
  • rebah: roboh, jatuh
  • rebat: rebut, keroyok
  • rebut: rebut, keroyok;
  • rebut bener: berebut kebenaran;
  • rebut cukup: asal cukup, seperlunya;
  • rebut dhisik: saling mendahului;
  • rebut ducung: berebut mendahului;
  • rebut seneng: bersenang-senang;
  • rebut unggul: bersaing mutu;
  • rebut urip: bersaing hidup
  • reca: arca, patung
  • reda: gemar beranak
  • redana: uang, harta
  • redhem: redam, dingin, reda, sejuk
  • redi: gunung, bukit
  • rega: harta
  • reged: kotor
  • regeng: meriah, wibawa
  • regi: harga
  • régol: gapura, pintu gerbang
  • regu: regu, kelompok
  • rèh: memerintah
  • reja: ramai, meriah
  • rèjèng: batu barang diperbukitan
  • réjog: timpang, pincang
  • réka: usaha, upaya;
  • rékadaya: daya upaya, usaha
  • rekasa: sengsara, sulit;
  • rekaos: sengsara, sulit
  • reksa: jaga rawat;
  • reksabumi: menjaga bumi
  • reksasa: raksasa;
  • reksasi: raksasa
  • reksi: jaga, rawat
  • rekta: putih
  • rekyana: gelar pejabat kraton
  • réma: rambut
  • rémah: tempat, rumah
  • remak: remuk, hancur;
  • remak rempu: hancur lebur
  • rembag: rembug, pembicaraan
  • rembaka: berkembang
  • rembaya: perahu kecil, sampan
  • remben: lambat, pelan
  • rembeng: genang, rendam
  • rembug: rembuk, pembicaraan, musyawarah
  • rembulan: bulan
  • rembus: 1 rembes, tembus; 2 kiriman barang beserta surat tagihan
  • remen: senang, gembira
  • rempah: rempah, lauk pauk
  • rempak: remuk, rusak
  • rempaka: mengarang, menyusun, merangkai
  • rempela: ampela
  • rempu: remuk, hancur-luluh
  • remu-remu: menguning, mulai masak (buah)
  • remuk: remuk
  • remus: marah, gigit
  • rena: senang, gembira
  • réna: ibu
  • rencah: bencah, belah
  • rencakan: kayu bakar
  • rencaka: susah, sedih
  • rencang: sembuh setelah melahiran
  • réncang: kawan, teman;
  • réncang laré: kawan anak
  • rèncèk: kayu bakar, ranting-ranting
  • rencem: rendam, benam
  • réncog: pincang, timpang
  • rénda: renda-renda
  • rendheng: musim penghujan
  • rendhah: rendah
  • rengat: rayap, anai-anai;
  • renget: kutu pemakan kertas
  • rengga: hiasan
  • renggang: renggang, senggang
  • renggut: renggut, ambil
  • rengkah: bengkah
  • rengkuh: rengkuh, rangkul
  • rengu: marah, sakit hati
  • rèni: perempuan
  • rènten: 1 siang; 2 bunga (uang)
  • rèntèng: renteng, jejer
  • rep: diam, tenang
  • repa: rayu, bujuk
  • répo: jompo, keriput
  • répoh: jompo, keriput
  • répot: repot, sibuk
  • rereb: diam, sunyi
  • rèrèh: reda, berhenti jabatan
  • rerem: diam, berhenti
  • rèrèn: istirahat
  • reres: benar, betul
  • resah: resak, gelisah
  • resak: rusak, hancur
  • reseh: kotor
  • resek: kotor karena benda-benda tak terpakai
  • resep: senang
  • resi: pendita, brahmana
  • resik: bersih
  • respati: hari Kamis
  • reta: putih
  • rété: anak buaya
  • retna: emas, logam mulia
  • réwanda: kera
  • réwang: teman, pembantu
  • réyog: kesenian reog
  • réyon: rayon, daerah
  • ri: 1 adik; 2 hari; 3 di-;
  • rikala: ketika, pada saat;
  • ri saksana: lantai, pada ketika itu
  • riba: riba
  • ribed: repot
  • ribut: ribut, gaduh
  • ricik: ricik, berguyuran
  • ridhu: geger, huru-hara
  • rigen: cekatan, trampil
  • rigma: rambut
  • rigol: pintu gerbang
  • riguh: enggan, segan
  • rikat: cepat
  • rikma: rambut
  • rikuh: segan, sulit
  • rimang: 1 banjir; 2 melimpah
  • rimba: rimba, hutan
  • rimbag: 1 cetakan; 2 bentuk kata
  • rimpang: akar yang mengembang
  • rimuk: rayu, bujuk
  • rina: siang hari
  • rina-rina: siang, simpan
  • rinci: rinci detail
  • rindhik: pelan, lambat
  • rinèh: sabar, reda
  • ringa: kira
  • ringan: ringan, mudah
  • ringas: ganas, beringas
  • ringga: ragu-ragu karena takut
  • ringgit: 1 mata uang; 2 wayang
  • ringi: dengar
  • ringin: pohon beringin
  • ringkel: hari yang tidak baik menurut perhitungan
  • ringkes: ringkas, singkat
  • ringkih: lemah, tak kuat
  • ringkuk: ringkuk, badan melingkar
  • ringkus: ringkus, tangkap
  • rini: perempuan, putri
  • rinjing: wadah dari bambu
  • rintang: rintang, halangan
  • rinten: siang hari
  • rintih: merintih
  • rintip: berderet-deret
  • rinto: tidak berdaya karena sakit
  • ripta: cipta, buat
  • ripu: musuh, lawan
  • ririh: pelan, lamban
  • riris: gerimis, rintik-rintik
  • ris: perlahan-lahan, halus
  • risak: rusak
  • risang: sang, si
  • risi: geli, kikuk
  • risig: bersih, cemerlang
  • risih: risih, tak enak
  • ritang: yang
  • riwa-riwa: malu-malu, pura-pura
  • riwana wulung: nama pohon
  • riwayat: riwayat, kisah
  • riweng: putus asa, hilang akal
  • riwil: rewel
  • riwit: cabe rawit
  • riya: riya, pamer
  • riyak: dahak
  • riyaya: hari raya, lebaran
  • riyin: dulu, dahulu
  • riyom: rindang, teduh, sejuk
  • riyuh: riuh, membahana
  • rob: pasang, banjir, menggenang
  • rodha: roda, lingkaran
  • rodra: buas, marah sekali, menakutan
  • roga: badan, tubuh
  • rogadi: penyakit
  • rogi: rugi, sakit
  • rogoh: rogoh, ambil
  • roh: ruh, arwah;
  • rohani: ruhani
  • rohara: prahara, geger
  • rohot: buruk, rusak
  • rombak: rombak, ubah, berubah
  • rombong: rombong;
  • rombongan: kelompok, grup
  • ron: daun
  • roncé: ronce, untaian, rangkaian
  • rondha: ronda, jaga
  • rong: rongga, bolongan ditanah
  • rongèh: lincah
  • ronggèng: penari kesenian ronggeng
  • rongkob: lebat daunnya
  • rongkong: kerangka
  • rono: ke situ
  • roro: dua
  • ros: ruas
  • rosa: kuat, kokoh
  • rosan: kekuatan
  • rota: kuda, andong
  • rotan: rotan
  • rowa: tidak rapi
  • rowang: pembantu, kawan
  • royo: hijau
  • ru: 1 panah; 2 sakit
  • rubaya: saya, aku, -ku
  • rubed: ribet, rumit, sulit
  • rubéda: halangan, rintangan
  • rudah: susah, sedih
  • ruda peksa, ruda pari peksa: memaksa
  • rudira: darah
  • rudita, ruditya: susah, sedih
  • rugi: rugi
  • rugol: jatuh, luruh
  • ruhara: geger, huru-hara
  • ruhun: dulu, dahulu
  • ruhur: luhur, tinggi, agung
  • ruji: jari
  • rujit: koyak-moyak, sedih, haru
  • ruju: bungsu
  • rujuk: bersatu lagi
  • rukem: buah-buahan
  • ruket: roket
  • rukma, rukmi: emas
  • rukon: rukun, sehati
  • ruksa: rusak, buruk, hancur
  • rukti: rawat, pelihara
  • rukun: bersatu;
  • rukun gawé: kerja bakti
  • rum: harum, wangi
  • rumab: sakit demam, kambu
  • rumah: rumah
  • rumaos: (ing.) merasa
  • rumat: merawat, memelihara
  • rumeksa: menjaga
  • rumiyin: dulu, dahulu
  • rumpak: sumpek, sempit
  • rumpaka: menyarang
  • rumpuk: rumpuk, membakar
  • rumpung: campung, rampung
  • rumput: rumput
  • rumuhun: dulu, dahulu
  • runa: rusak, rintangan
  • rundha: meronda, berjaga
  • rundhuk: merunduk
  • runggéan: bulir
  • runggut: rimbun, rindang
  • rungrum: mabuk cinta
  • rungseb: sulit dilalui, medannya sulit
  • rungseg: ringsek
  • rungsit: berbahaya, sulit dilalui, gaib
  • rungu: dengar
  • runtik: kecewa, sakit hati;
  • runtik atiné: sakit hati
  • runtuh: runtuh, gugur
  • runtung: runtung, pergi bersama
  • runtut: runtut, urut
  • runtyaka: sakit hati, marah
  • rupa: rupa, bentuk, wujud;
  • rupa candra: beranjak bulan;
  • rupa-rupa: bermacam-macam
  • rupaka: mengarang
  • rupi: wajah, rupa;
  • rupini: cantik, molek, rupawan
  • ruruh: pelan, kalem
  • rusak: rusak
  • rusiya: rahasia
  • rusuh: rusuh
  • ruwat: ruwat, membebaskan, menyucikan

  • saba: berkunjung
  • sabab: sebab, karena
  • saben: tiap-tiap
  • sabet: sabet, sebat;
  • sabetan: 1 penghasilan sampingan; 2 cara memainkan wayang
  • sabin: sawah
  • sabit: pisau, sabit
  • sabrang: seberang, menyeberang
  • sabuk: sabuk;
  • sabuk cotha: ikat pinggang;
  • sabuk wala: ikat pinggang;
  • sabuk èpèk: ikat pinggang
  • sad: enam, keenam
  • sada: lidi
  • sadak: perlengkapan makan sirih
  • sadali: bintang
  • sadana: dana, harta
  • sadara: hormat, rendah hati
  • sadarga: dugaan, kiraan
  • sadarpa: berani, gagah
  • sadaya: semua, segala;
  • sadarum: (ing.) semua, segala
  • sadé: jual
  • sadha: musim yang ke-12
  • sadhana: dana, harta, uang
  • sadhang: pohon sebangsa palma
  • sadhegan: 1 campuran tembakau rokok; 2 dagu
  • sadhel: tempat duduk di sepeda
  • sadhéla: sebentar, sekejab
  • sadhèng: pohon sebangsa palma
  • sadhéngah: sembarang
  • sadhépah: sedepa
  • sadhèrèk: saudara
  • sadhiya: sedia, siap
  • sadho: sebangsa dokar
  • sadi: dari, agak sedikit
  • sadpada: capung, kumbang
  • sadran: upacara adat sadran
  • sadu: sabar
  • sadulur: saudara
  • sadur: sadur, kutip
  • sadya: niat, kehendak
  • saé: baik, bagus
  • saékakapti: seia sekata
  • saékapraya: seia sekata
  • saéngga: sehingga, maka
  • saèstu: sebenarnya, sesungguhnya
  • saga: saga
  • sagah: sanggup
  • sagala: segala, semua
  • sagara: samudra, laut;
  • saganten: (ing.) samudra, laut
  • saged: bisa, dapat
  • sagelar sapapan: sebarisan
  • sagnyan: tanda baca dalam huruf Jawa
  • sago: sagu
  • sagotra, sagotrah: sekeluarga
  • sagu: sagu
  • saguh: sanggup
  • saguna: terutama, kemuliaan
  • sagung: semua
  • sah: sah, resmi, beres
  • saha: serta, dan
  • sahakarya: pertolongan
  • sahal: seketika itu juga, pada waktu itu juga
  • saharsa: suka cita, senang
  • sahasa: paksaan, dengan pekerja, dengan berani
  • sahasika: paksaan, dengan pekerja, dengan berani
  • sahasra: seribu (1000)
  • sahita: hati, perasaan
  • sahitya: bersama-sama, beserta
  • sahya: sahaya, saya, hamba
  • saiki: sekarang, kini
  • saingga: sehingga, maka
  • sairib: seperti, kaya
  • sais: kusir
  • saiyeg saekapraya: satu tekad, seia sekata
  • sajak: sepertinya
  • sajeg jumbleg: selamanya
  • sajeng: nira yang direbus
  • saji, sesaji: sesaji;
    • tudung saji: penutup makanan;
  • sajèn: sesajian
  • sajiwa: sejiwa
  • sajuga: satu
  • sak: 1 saku; 2 satu;
  • saklangkung: lebih-lebih;
  • sakésuk: sepagi;
  • sakloron: berdua;
  • sakwèhning: oleh karena, oleh sebab;
  • sakwingi: kemarin
  • saka: 1 dari; 2 tiang; 3 tahun Saka;
  • sakakala: tahun saka;
  • sakatambé: dinihari, pagi-pagi sekali
  • sakabda: tahun Saka
  • sakadi: sekerja
  • sakal, sakala: seketika itu
  • sakala: seketika;
  • sakalaguna: semua kebajikan
  • sakalir: semua, segala
  • sakanti: bersinar, bercahaya
  • sakareng: sebentar, sekarang
  • sakat: mulai dari
  • sakatha: kereta
  • sakéca: enak, nikmat
  • saketi: sejuta
  • sakelar: saklar
  • saking: dari
  • sakit: sakit
  • sakra: terang
  • saksana: lekas, segera
  • saksi: saksi
  • sakta: gemar, senang akan
  • sakti: sakti, keramat
  • saku: saku, kantung
  • sal: bangsal
  • sala: sendirian, tunggal
  • salab: letak, tempat
  • salaba: belalang
  • salaga: gaya, tingkah laku
  • salah: salah;
  • salah cipta: salah cipta;
  • salah deleng: salah lihat;
  • salah éndah: salah tingkah, berbuat yang tidak perlu;
  • salah gawé: salah kerja;
  • salah gemèn: suka mencampuri urusan orang lain;
  • salah graita: salah rasa;
  • salah ilik: salah lihat;
  • salah kapti: salah niat, salah tujuan;
  • salah kardi: salah kerja;
  • salah karya: salah kerja;
  • salah kedadèn: salah kejadian, keliru;
  • salah mangsa: salah iklim, salah musim;
  • salah pandeleng: salah lihat;
  • salah siji: salah satu;
  • salah surup: salah tahu;
  • salah tampa: salah terima, salah paham;
  • salah ton, salah tonen: salah lihat;
  • salah urat: salah urat, kesleo;
  • salah wèwèng: menyeleweng
  • salak: buah salak
  • salaka: perak
  • salaki rabi: suami istri
  • salaluné: selanjutnya, berikutnya
  • salang: tali lekar;
  • salang gumun: terheran-heran;
  • salang pikulan: pikulan dan tali lekarnya;
  • salang sebat: salah sebut, hampir sama;
  • salang sengguh: salah tanya;
  • salang siji: salah satu;
  • salang suduk: bertikam-tikaman;
  • salang surup: salah lihat;
  • salang tunjang: bertingkah tak sopan
  • salap: letak, tempat
  • salapan: tiga puluh enam hari
  • salawana: berselisih, bertengkar
  • salé: jenis sayuran
  • salécun: banyak sekali
  • salep: salep, obat gosok
  • saliku: air
  • salikur: dua puluh satu
  • salin: salin, ubah;
  • salin gagasan: ganti gagasan;
  • salin swara: berubah bunyi
  • salingkuh: selingkuh, serong
  • salinting: segelinting
  • salintir: segelintir
  • salira: 1 badan, fisik, jasmani; 2 biawak
  • saliré: semua, segala
  • salisih: selisih
  • salit: dahaga, haus sekali
  • saloka: seloka;
  • saloka wedhar: undian, lotre
  • salong: sebagian
  • salu: rumah muka, balai-balai
  • saluku: duduk belunjur
  • sama: sama;
  • samahita: kecerdasan, bijaksana;
  • samakita: bersamadi, bersembahyang
  • samad: berkat, sawab
  • samadi: semedi
  • samadya: seukuran, sekemampuan
  • samaja: gajah
  • samak: sampul, kulit
  • samakta: siap sedia
  • samana: ketika itu, waktu itu
  • samang: engkau, kamu
  • samangké: sekarang, kini;
  • samangkéyan: sembarangan
  • samanta: semua, semuanya
  • samantara: sementara
  • samanya: biasa
  • samapta: siap sedia, sanggup
  • samar: samar-samar
  • samas: empat ratus
  • samasta: semua, semuanya
  • samata: nyata, benar, sama
  • samatra: sedikit
  • samaya: menunda janji
  • sambada: mampu
  • sambah: sembah, menyembah
  • sambang: jenguk, kunjung;
  • sambang suwel: penjahat
  • sambarana: ceroboh
  • sambartaka: rusak, kiamat
  • sambat: mengeluh, berkesah
  • sambatara: tahun
  • sambawa: tidak mustahil
  • sambéga: keinginan, dambaan
  • sambegana: tajam ingatan
  • sambékala: halangan
  • samben: setiap, tiap-tiap
  • samber: 1 sambar; 2 sebangsa jala;
  • samber nyawa: sabung nyawa, pandai berperang;
  • samberan: ayam;
  • samber lilèn: kumbang padang;
  • samber mata: sambar mata, hewan kecil yang terbang dan mudah masuk mata
  • sambet: sambung, sambut;
  • sambi: sambil
  • sambilan: sambilan
    • disambit: dilempar, disebat
  • sambiwara: sayembara
  • sambodana: ujar, bicara, perkataan
  • sambong: sambung
  • sambrama: penghormatan, sambutan
  • sambuk: cambuk, cemeti
  • sambung: sambung
  • samburat: semburat
  • sambut: sambut;
  • sambut damel: bekerja
  • samèk: alas perut, makan pagi
  • samekta: siap sedia, sanggup
  • samené: demikian, sekarang
  • samengko: nanti
  • samépa: sekat, bersanding
  • sami: sama
  • samida: kayu bakar
  • samin: minyak samin
  • samir: daun pisang penutup makanan
  • samirana: angin
  • samita: sasmita, tanda-tanda
  • samoda: senang, suka hati
  • samodana: kata-kata semu
  • samodra: samudra, laut;
  • samodra rob: samudra surut
  • samoha: semua
  • sampad: tali sandal, selempang terompak
  • sampah: sampah
  • sampak: cepat, rikat
  • sampaka: lengkap, penuh
  • sampali: nista, jelek
  • sampan: sampan, prahu kecil
  • sampang: pohon sampang
  • sampar: sampar, tendang
  • samparan: kaki
  • sampéka: tipu daya, muslihat, cerdik
  • samper: sampir, sambar
  • sampet: sudah teratur, cukup
  • sampéyan: kamu, anda;
  • sampéyan dalem: paduka
  • sampil: paha lembu yang disembelih
  • sampir: sampir
  • sampun: sudah
  • sampur: sampur, selendang tari
  • sampurna: sempurna, paripurna
  • sampyan: engkau, tuan, sampean
  • sampyoh: mati bersama;
  • sampyuh: mati bersama
  • samubarang: segala hal, sembarang;
  • samudaya: segala, semua
  • samukawis: segala hal, semua perkara
  • samudana: kata-kata semu
  • samuhita: semedi
  • samudra: samudra, laut
  • samuha: perkumpulan, persidangan
  • samun: samar, rahasia
  • samur: samar
  • samuwa: dengan upacara resmi
  • samya: sama, sedang
  • sana: pohon sana
  • sanadyan: meskipun, walupun
  • sanajan: meskipun, walaupun
  • sanak: saudara, sanak famili
  • sanalika: seketika
  • sananta: nama bentuk kata
  • sancaya: nama windu
  • sandé: urung, batal, sarung
  • sandéha, sandéya: ragu-ragu, khawatir
  • sandékala: gurat merah di langit senja
  • sandhang: sandang, pakaian;
  • sandhangan: 1 pakaian; 2 tanda baca, harokat;
  • sandhang lawé: sejenis bangau;
  • sandhang wlikat: diselipkan dibawah ketiak
  • sandhat: tali pengantar, dekat, berdamping
  • sandhéné: seandainya, seumpama
  • sandhi: sandi, rahasia
  • sandhing: dekat, bersanding
  • sandhung: sandung, terantuk;
  • sandhung lamur: daging kerbau di dada;
  • sandhung watang: perkara penting yang tak boleh dilanggar
  • sandhur: sandur, sejenis seni
  • sandi: sandi, rahasia;
  • sandi asma: nama rahasia, nama yang dirahasiakan;
  • sandilata: nama tumbuhan obat;
  • sandisastra: sastra sandi;
  • sandiupaya: sandi rahasia;
  • sandiwara: sandiwara, drama, teater;
    • telik sandi: mata-mata, inteligen
  • sandika: siap, sedia
  • sandyakala: gurat merah di langit senja
  • sanéga: bersiap, bersedia
  • sanèngga: sehingga
  • sanépa: ibarat, peribahasa
  • sanès: lain
  • sang: sang, si
  • sanga: sembilan
  • sangadi: 1 baginda; 2 sengaja
  • sangaji: baginda raja
  • sangan: bilangan sembilan
  • sangapa: siapa
  • sangar: hebat, dahsyat, menakutkan
  • sangara: mustahil
  • sangat: sangat, amat
  • sanget: sangat, amat
  • sangga: sangga, jinjing;
  • sangga krama: menjawab dengan sesuka hati;
  • sangga langit: tumbuhan sulur-suluran;
  • sangga runggi: halangan, rintangan;
  • sangga uwang: bertopang dagu
  • sanggah: sanggah, sangkal
  • sanggama: hubungan intim
  • sanggap: sanggup
  • sanggar: gingsul
  • sanggem: janji, kewajiban
  • sanggi: sangga
  • sanggit: dramatika, penjiwaan
  • sanggraha: persediaan, jamuan, hidangan
  • sanggrama: perang, berperang
  • sanggrekan: halangan, rintangan, aral
  • sanggul: sanggul, kundai
  • sanggup: sanggup, bersedia
  • sanggya: segala, semua
  • sanghara: rusak, hancur;
  • sangharakalpa: hari kehancuran, hari kiamat
  • sangi: janji, berjanji, nazar
  • sangit: bau hangit
  • sangiwèn: dahulu, zaman dahulu
  • sangka: dari;
  • sangka déné: makanya, oleh karena itu
  • sangkal: tangkai kapak;
  • sangkal putung: pijat urat bagi orang yang patah tulang
  • sangkala: angka tahun yang disusun dalam kata-kata bernilai angka;
    • candrasangkala: sangkala yang berdasarkan pada perhitungan tahun bulan;
  • suryasangkala: angka tahun yang didasarkan pada perhitungan tahun matahari
  • sangkan: asal, dari;
  • sangkan paran: asal dan tujuan
  • sangkar: sangkar, kurungan
  • sangké: asal, dari
  • sangkèng: asal, dari
  • sangkep: lengkap
  • sangkèt: nama tetumbuhan obat
  • sangkéta: sengketa, berselisih, bertengkar
  • sangkin: makin
  • sangking: dari
  • sangkrah: ranting bambu
  • sangku: panah, bokar, mudam
  • sangkuh: sangkur, mata sangkur
  • sangkut: sangkut, libat
  • sangkya: asal, dari
  • sangsang: sangga
  • sangsara: sengsara, kesulitan;
  • sangsara désa: uang kas desa
  • sangsaya: semakin
  • sangu: saku, bekal
  • sangut: beliung, kampak
  • saniki: sekarang
  • saningga: sehingga
  • saniskara: segala hal, sembarang
  • sanityasa: senantiasa, selalu
  • sanja: menengok, menjenguk
  • sanjang: berkata
  • sanmata: baik, bening
  • santa: baik, bening
  • santak: benda, harta
  • santan: santan
  • santana: saudara
  • santen: santan
  • santer: keras, cepat
  • santi: semboyan, motto;
  • santiaji: petunjuk pelaksanaan;
  • santika: mutiara;
  • sesanti: semboyan, kata mutiara
  • santosa: sentosa, kuat
  • santun: sopan
  • santya: 1 larangan; 2 pujian, terpuji
  • sanubari: sanubari, hati
  • sapa: siapa
  • sapah: ubi kayu
  • sapala: sedikit, sepatah kata
  • sapandurat: sekejap mata, sebentar
  • sapata: berjanji, bersumpah
  • sapeket: karib
  • sapélé: sepele
  • sapet: sampai pada
  • sapi: sapi
  • sapih: pisah, cerai
  • sapir: shafir, batu intan
  • sapit: sepit, penjepit;
  • sapit urang: taktik dan strategi perang dengan membuat susunan barisan seperti
  • sapit urang saplak: serupa botol, hampir sama
  • saprantu: nama tanaman obat
  • sapta: tujuh;
  • saptadarma: tujuh darma, tujuh pengabdian;
  • saptamarga: tujuh doktrin
  • sapu: sapu;
  • sapu udhar: terurai, terlepas;
  • sapu dhendha: hukuman;
  • sapu jagat: merata ke seluruh jagat;
  • sapu lebu: pembersihan total, sweeping;
  • sapu tangan: sapu tangan
  • sapucapan: satu cerita, satu perkataan
  • sapuluh: sepuluh
  • sapunika: sekarang, kini
  • saput: dilimputi, ditutupi;
  • saput dhengkul: sampai ke lutut;
  • saput pranti: selengkapnya dengan alat-alat;
  • saput lemah: terang tanah, mulai remang-remang di pagi hari
  • sara: 1 berkaitan dengan; 2 sengsara;
  • sarabasa: rusak;
  • sarabuta: kusir, sais;
  • saradula: harimau;
  • saranangga: tikus;
  • sarasidya: bunga tunjung;
  • saraswati: bidadari Dewi Rarasati;
  • sarawèdi: rahasia;
  • sarayuda: pesuruh
  • sarab: nama penyakit anak, sawan
  • saraba: sebangsa kijang
  • saraga: asyik, gemar
  • sarah: sampah
  • sarampangan: serampangan
  • sarana: sarana
  • sarandu: sekujur, seluruh
  • sarang: sarang
  • sarangan: sarangan
  • saranta: sabar
  • sarap: sarap, makan pagi
  • saras: sembuh, waras
  • sarasa: makna, arti
  • sarasati: cipta
  • sarati: pawang gajah
  • sarawungan: sahabat, kenalan
  • saraya: bantuan, pertolongan
  • sardana: kaya
  • sardula: harimau
  • saré: tidur, istirahat
  • sarèh: sabar, tenang, pelan
  • sarem: garam
  • sarèn: darah yang dimasak
  • sareng: bersama
  • sarenti: tidak bersama-sama
  • saresmi: bersenggama
  • saréyan: berbaring
  • sarga: bab, pasal
  • sari: inti;
  • sari kuning: zat pewarna kuning dalam membuat kain batik;
  • sari kurung: bunga nagasari;
  • saripati: inti, pati, saripati;
  • sari wosé: bunga, nagasari
  • sarika: ia, orang kepercayaan
  • sariki: ini, sekarang
  • sarimbit: sekalian, bersama-sama
  • sarimpi: serimpi, jenis tali
  • saring: saring
  • sarira: badan
  • saritim: bunga rejasa
  • sarjana: sarjana, ahli
  • sarju: setuju, cocok
  • sarkara: manis, dandanggula
  • saroja: bunga tunjung
  • saron: saron, bagian dari gamelan
  • sarong: sarung
  • sarpa: ular
  • sarta: serta
  • saru: saru, jorok;
  • saru siku: tata sila, tata krama
  • sarujuk: sepakat, setuju
  • sarung: sarung;
  • sarung kaki: sarung kaki;
  • sarung tangan: sarung tangan
  • saruni: serunai
  • saruwé: menyapa, menangani
  • sarwa: serba, semua;
  • sarwa-sarwi: serba-serbi;
  • sarwi: serba;
  • sarwya: serba
  • sarya: bantuan, pertolongan
  • sasa: kelinci
  • sasab: tutup, selimut
  • sasadara: rembulan;
  • sasadhara: rembulan;
  • sasalancana: rembulan
  • sasag: sasak, telusur
  • sasak: sasak, telusur
  • sasama, sasami: sesama
  • sasana: sasana, tempat
  • sasangka: bulan
  • sasangkan: bulab-bulanan
  • sasanti: puji-pujian
  • sasar-susur: sangat keliru
  • sasat: seperti
  • sasati: tunggal kehendak
  • sasawa: bangkai
  • sasi: bulan
  • sasikantha: suryakantha, kaca pembesar
  • sasmaka: sinar, cahaya
  • sasmaya: baik, indah
  • sasmita: lambang, tanda
  • sasra: seribu;
  • sasrabahu, bahusasra: seribu tangan;
  • sasrawarsa: milenium, seribu tahun
  • sasrahan: pemberian, persembahan
  • sasrangan: menyerbu dengan cepat
  • sasrawungan: kenalan, sahabat, handai taulan
  • sasti: enam puluh (60)
  • sastra: sastra, tulisan;
  • sastra banyu: nama bentuk keris;
  • sastra cetha: ajaran luhur;
  • sastra daksa: ahli ilmu, mahir;
  • sastra harjéndra, sastra jéndra: ajaran luhur
  • sastrika: senjata, pedang
  • sata: tembakau
  • satak: benda, harta
  • satata: sesuai dengan aturan, tertata
  • satéja: cahaya, sinar, pelangi
  • satemah: akhirnya, akibatnya
  • sathithik: sedikit
  • satiti: teliti
  • satmaka: senyawa, sejiwa
  • satmata: kasat mata, dapat dilihat
  • sato: satwa, hewan, binatang
  • satorasih: terkenal, termasyhur
  • satriya: satria
  • satru: musuh;
  • satru bebuyutan: musuh turun-temurun;
  • satru ati: musuh hati;
  • satru batin: musuh batin
  • satu: 1 satu; 2 acuan, cetakan;
  • satu budi: kebulatan tekad
  • satuhu: sebenarnya
  • satus: seratus
  • satwa: binatang, hewan
  • satwika: utama, terutama
  • satya: setia;
  • satyalencana: lencana/penghargaan untuk tanda kesetiaan, pengabdian;
  • satyawada: memegang teguh kata-katanya
  • saudara: saudara
  • sauga: asal, asalkan
  • saulon: satu telan
  • saur: saur, makan akhir;
  • saur manuk: cerewet, ribut, banyak suara
  • sausap: sedikit
  • saut: disambar, disebut
  • sawa: ular sawah
  • sawab: wibawa, pengaruh gaib
  • sawah: sawah
  • sawala: menolak, menyanggah
  • sawan: 1 ketakutan, cemas; 2 jenis penyakit
  • sawana: menyucikan diri, mandi
  • sawanan: ketakutan, cemas
  • sawang: rumah laba-laba
  • sawangan: pandangan
  • sawarga: surga
  • sawarna: 1 satu warna; 2 emas
  • sawastu: sesungguhnya, sebenarnya, sebetulnya
  • sawat: lempar;
  • sawatgata: hidangan, jaminan
  • sawé: 25 rupiah
  • sawed: selempang
  • saweg: baru, lagi, sedang
  • sawéga: siap, sedia
  • sawegung: semua, segala
  • sawenang-wenang: sewenang-wenang
  • sawer: ular
  • sawi: tanaman sawi
  • sawidak: enam puluh (60)
  • sawiji: satu, bersatu
  • sawismaya: keran
  • sawita: mengabdi
  • sawiyah: 1 sewenang-wenang; 2 anak cicak
  • sawo: buah sawo;
  • sawo matang: warna kulit orang Jawa, coklat muda seperti buah sawo matang
  • sawung: jago, ayam jantan;
  • sawunggaling: ayam jantan aduan
  • sawur: sebar, tabur
  • saya: semakin
  • sayab: sayap
  • sayabara: sayembara
  • sayaga: sudah siap
  • sayah: payah, letih, capai
  • sayaka: panah
  • sayakti: sesungguhnya, sebetulnya
  • sayana: tempat istirahat, tempat tinggal
  • sayang: 1 sayang; 2 tukang tembaga
  • sayarda: bertambah sangat
  • sayekti: sungguh, benar;
  • sayektos: sungguh, benar
  • sayem: ayem, senang, bahagia
  • sayembara: sayembara
  • sayogya: sebaiknya
  • sayub: basi
  • sayuk: rukun, bersatu
  • sayur: sayuran
  • séba: menghadap, hadir
  • sébak: sibak, belah, pecah
  • sebandar: syahbandar
  • sebar: sebar, tebar, tabur
  • sebawa: wibawa, pengaruh
  • sebda: sabda, kata
  • sebel: sebal, kecewa, tak rela
  • sebit: sabit, lempar;
  • sebit runting: rusak
  • secang: pohon secang (bahan cat warna merah)
  • seda: cipta, sabda, firman
  • séda: mati, meninggal
  • sedaya: semua, segala;
  • sedanten, sedarum: (ing.) semua, segala
  • sedhah: sirih, kinang;
  • sedhahan: 1 suruhan; 2 utusan
  • sedhakep: sedekap
  • sedheku: duduk bersila
  • sedhéla: sebentar
  • sedheng: muat;
  • sedhengan: cukupan, sedang-sedang
  • sedhèngah: semua, segala, sembarang
  • sedhep: sedhap;
  • sedhep malem: bunga sedap malam
  • sedhèrèk: saudara
  • sedhih: sedih, susah
  • sedhiya: sedia, siap
  • sedhuh: aduk
  • sedulur: saudara
  • sedya: niat, kehendak, keinginan
  • sega: nasi;
  • sega kebuli: nasi bercampur daging;
  • sega golong: nasi dibulat-bulat;
  • sega lutut: nasi dicampur ketan;
  • sega mas: nasi kuning;
  • sega penak: nasi pulan;
  • sega pondhoh: bubur jagung;
  • sega thiwul: nasi thiwul, nasi dari ketela
  • seganu: kemarin dulu
  • segara: samudra, laut;
  • seganten: (ing.) samudra, laut
  • segawon: anjing, serigala
  • segung: semua, segala
  • séhat: sehat
  • seja, sedya: sengaja, tuju, yang dituju
  • sejati: sejati
  • sekar: kembang, tembang;
  • sekar kedhaton: bunga istana, putri raja;
  • sekar mayang: bunga mayang
  • sekati: sekali
  • sekawan: empat (4)
  • sekeb: sekap
  • sekéca: enak, nikmat
  • sekèci: sekoci, perahu kecil
  • sekedhap: sebentar
  • sekedhik: sedikit
  • sekoci: perahu kecil
  • sekong: serabut akar
  • seksi: seksi, bagian
  • sekti: sakti
  • sekul: nasi
  • sekung: selabut, akar enau
  • sela: waktu luang, tempat luang
  • selak: lekas, cepat-cepat
  • selan: sisipan, tempat yang luang
  • selang: pipa plastik;
  • selang sebat: pinjam nama;
  • selang gumun: mudah kagum;
  • selang seling: selang-seling, warna-warni;
  • selang silih: meminjam apa-apa;
  • selang surup: keliru, salah
  • selangkung: dua puluh lima, 25;
  • selapan: tiga puluh lima hari
  • selarik: selarik, sebaris
  • selasih: bunga selasih
  • seling: seling;
  • seling surup: keliru, salah
  • selip: mogok, terselip
  • selir: selir
  • sélog: sebangsa ubi hutan
  • selok: pisau raut
  • selon: tabung tempat menaruh rempah-rempah
  • selop: selop
  • selot: semakin
  • selup: selop
  • selur: berduyun-duyun
  • selut: pembungkus rangka
  • sema: kuburan, perkuburan
  • semada: sedikit, agak
  • semadi: semedi, bertapa
  • sémah: istri
  • semana: segitu
  • semandan: sedikit, agak
  • semandi: dibanding dengan
  • semangat: semangat, motivasi
  • semanger: baik, indah, bagus
  • semanggi: semanggi, jenis tumbuhan
  • semanten: demikian, begitu, segitu
  • semaput: pingsan
  • semat: derajat, pangkat
  • sembada: mampu
  • sembaga: mashur, mujur benar
  • sembagi: kain cita, cita
  • sembah: sembah;
  • sembah bekti: sembah bekti;
  • sembah sungkem: sembah sungkem;
  • sembahyang: sembahyang, sholat
  • sembarangan: sembarangan, semaunya
  • sembari: sembari, sambil
  • sembawa: harimau
  • sembèr lèwèr: mudah bosan
  • sembet: sambung
  • sembir: rabit, koyak
  • semboja: samboja, jenis bunga
  • sembok: ibu, simbole
  • sèmbong: kain seperti dodot bagi wanita istana
  • sembrama: penghormatan, sambutan
  • sembrana: sembrono, ceroboh
  • sembrani: berani;
    • kuda sembrani: kuda tunggangan dewa
  • sembuh: sembuh, waras
  • sembung: kayu sambung
  • sembur: sembur
  • semburat: menciprat, bersirat
  • semèdi: semedi, tapa
  • semekta: siap, sedia
  • semendhi: semedi, bertapa
  • semené: istirahat
  • semengko: sekarang, kini
  • semerep: melihat, mengetahui
  • semi: bersemi, tumbuh
  • semil: sedikit sekali
  • semilih: banyak pilihan
  • semingi: berbaring dengan badan dan kepala lebih tinggi
  • semir: semir
  • semita: sasmita, lambang, tanda
  • semono: segitu, itu
  • sempal: sempal, lepas
  • sempana: sempana, macam bentuk keris
  • semprul: tembakau kasar
  • semu: 1 semu; 2 agak
  • semur: semur, jenis masakan
  • semut: semut;
  • semut gatel: semut gatal
  • séna: kuat, gagah;
  • sénapati: pemimpin perang, jendral
  • senajan: meskipun, walaupun
  • sendari: gadis cantik
  • sendawa: sejenis burung layang-layang
  • sendhal: tarik;
  • sendhal mayang: pencabut nyawa
  • sendhang: sendang, kolam, mata air
  • sendheng: tali busur
  • sendhul: tatap, sendal
  • sendika: setuju, cocok
  • seneng: senang
  • senéngga: jikalau, seumpama
  • senénjong, seninjong: campur-aduk
  • sengadi: dalih, berdalih
  • sengados: dalih, berdalih
  • sengaja: sengaja
  • sengak: bau menusuk hidung
  • sengap: bentak
  • sengara: mustahil, tak mungkin
  • sengéngé: matahari
  • séngga: sehingga, sampai, seperti
  • sengganèn: nama gamelan
  • senggang: senggang, renggang
  • senggata: hidangan, suguhan
  • sengguh: angkuh, tinggi hati
  • senggung: sebangsa musang yang punya senjata kentut yang baunya luar biasa
  • senggutru: bakal capung (masih dalam air)
  • sengir: bau anyir
  • sengit: sengit, benci
  • sengka: asal, dari
  • sengkala: bilangan tahun berupa sandi
  • sengkalang: lingkar roda
  • sengkan: asal, dari
  • sengkang: kosong
  • sengkel: sedih, susah
  • sengkelat: memasang, mengenakan;
  • sengkelit: membawa keris dengan diselipkan di pinggang
  • sengker: pingit, simpan
  • sengsem: terpikat, tertarik
  • seni: kesenian, keindahan
  • senik: bakul
  • seninjong: campur aduk, gado-gado
  • senjata: senjata;
  • senjata pitulung: senjata penolong
  • sentak: bentak
  • sentani: saudara, famili
  • sentheng: tali yang direntang
  • senthir: lampu
  • senthot: berotot, kuat
  • sentika: pandai olah senjata dalam perang
  • sentolo: tonggak, galangan perahu
  • sentosa: sentosa, kuat, kokoh
  • sentul: nama pohon buah
  • senuk: senuk, tapir
  • sepa: tawar, tak berasa
  • sepada: 1 sepeda; 2 awas, luas pada
  • sepah: sepah, ampas
  • sepala: sedikit
  • sepana: nama bentuk keris
  • sepang: sepang, nama pohon (bahan cat merah)
  • sepat: sepat, jenis ikan
  • sepata: berjanji, berujar
  • sepen: sepi
  • seper: singgah istirahat
  • sepet: 1 sepit, pahit; 2 sabut kelapa;
  • sepet madu: manis sekali
  • sepi: sepi, sunyi
  • septa: tujuh
  • sepura: maaf, ampun
  • serat: tulis, surat
  • serwa: serba, semua
  • séta: putih
  • setal: kandang kuda
  • setengah: ½, separo;
  • setengah tuwuh: setengah matang
  • sétra: padang, lapangan
  • setrèn: sawah, ladang yang diairi
  • setri: istri, perempuan
  • setu: sabtu
  • setuju: setuju, sepakat
  • setunggal, setunggil: satu, tunggal
  • setya: setia
  • séwaka: menghadap
  • sèwu: seribu
  • sida: jadi, berhasil;
  • sida wurung: batal, gagal;
  • sidaguri: seleguri;
  • sidarsi: pendita yang mulia;
  • sidawayah: nama pohon
  • sidheku: duduk tegap tangan bersedekap di meja
  • sidhem: sunyi, senyap;
  • sidhem premanem: sunyi, hening
  • sidi: sempurna, bulat
  • sidik: benar
  • sidikara: dipupu, dikenakan mantra
  • sigar: pecah, belah;
  • sigar semangka: belah dua sama persis
  • sigeg: berhenti;
  • sigeg wacana: berhenti bercerita
  • sigi: ujung tenunan
  • sigit: cakap, tampan
  • sigra: segera
  • sigrak: semangat
  • sih: sih;
  • siji: satu
  • sika: ujung, cula, gombak
  • sikara: menganiaya, menyiksa;
  • sikarini: nama tembang gedhe
  • sikep: siap, sedia, sikap
  • siki: satu, merak, burung merak
  • siksa: siksa
  • sila: 1 dasar; 2 duduk bersila;
  • silakrama: menikah, kawin;
  • silaning akrama: menikah, kawin;
  • siladri: gunung batu
  • silah: pecah, kelompok
  • silang: silang
  • silat: silat
  • silih: saling;
  • silih asih: berkasih-kasihan
  • siling: dituang
  • siluman: siluman
  • sima: macam, harimau
  • simah: istri
  • simbah: kakek, nenek
  • simbar: rambut di dada
  • simbok: ibu
  • simpen: simpan
  • simping: jajar, sunting
  • simpir: simpir
  • sinar: sinar, cahaya
  • sinarawèdi, sedulur sinarawèdi: sahabat karib
  • sinartan: disertai
  • sinatriya: dianggap sebagai ksatria
  • sinau: belajar
  • sindap: ketombe
  • sindhèn: sinden, penyanyi tembang
  • sindhung riwut: angin besar
  • sindhutan: petani
  • sindikara: dipuja, puji
  • sindir: sindir
  • sindu upaka: air, sungai
  • sindur: 1 merah muda; 2 tandak
  • sindura: merah muda
  • singa: singa;
  • singabarong: pertunjukan tari tradisional cina;
  • singanegara: algojo kerajaan, pemenggal kepala
  • singat: tanduk
  • singha: singa;
  • singhasana: singgasana;
    • narasingha: singgasana raja
  • singid: rahasia, sembunyi, misterius
  • singkrih: disingkiri
  • singkur: belakang, dibelakang
  • singlar: belah, pecah
  • singset: erat, kuat
  • singub: sempit, pengap
  • singunen: cemas, kuatir
  • sinidikara: dicipta, dipuja
  • sinjang: pakaian, jarik
  • sinom: 1 daun asam muda; 2 tembang sinom;
  • sinoman: pelayan pemuda
  • sinta: 1 terpuji; 2 nama wuku yang pertama
  • sinten: siapa
  • sintru: sunyi
  • sinuba-suba: dihormati
  • sinudarsana: diteladani, dicontoh
  • sinuhun: yang dijunjung, yang dimuliakan
  • sinukarta: dimuliakan, dihormati
  • sinungan: kedapatan
  • sinungga-sungga: dijunjung-junjung
  • sinuwun: yang dijunjung, yang dimuliakan
  • sipat: 1 sifat; 2 benang yang dicelup warna untuk menggaris kayu;
  • sipat kandel: pusaka, kesaktian;
  • sipat kuping: cepat sekali;
  • sipat wong: sifat manusia
  • sira: kamu, engkau
  • sirah: kepala
  • siram: 1 sinar; 2 mandi
  • sirap: sirap, genting papan
  • sirep: tidur, diam;
  • sirep bocah;: jam tidur anak (± jam 20.00);
  • sirep jalma: jam tidur manusia (± jam 22.00)
  • slira: badan, anda;
  • slira-sliri: mondar-mandir
  • sirih: suruh, sirih
  • sirna: sirna, hilang
  • siru: suatu
  • sisih: sebelah, sis, bagian
  • sisik: sisik;
  • sisik melik: tanda-tanda untuk membantu pelacakan suatu kasus
  • sisil: dikupas dengan mulut;
  • sisilan: kupasan
  • siswa: siswa, murid
  • sisya: siswa, murid
  • sita: 1 sita, ambil; 2 baik, bagus;
  • sitakara: dipuja, dicipta;
  • sitangsu: bulan;
  • sitaresmi: bulan
  • siti: tanah, bumi;
  • siti hinggil, sitinggil: tanah/tempat yang ditinggikan untuk balai penghadapan;
  • siti payah: rezeki, penghidupan;
    • tedhak siti: upacara turun tanah untuk bayi
  • siwa: uwa, kakaknya ayah/ibu
  • siwakan: kolam ikan
  • siwalan: pohon rontal, lontar
  • siwamba: air penghidupan
  • siwi: anak
  • siya: menyengsarakan, menganiaya, sia-sia
  • siyaga: siaga, siap
  • siyos: menjadi, jadi
  • siyub: rindang, sejuk
  • slaka: 1 perak; 2 seloka, syair;
  • slaka wedhar: syair bebas
  • slambu: kelambu, tirai, sekat kain
  • slamet: selamat, aman
  • slangsang: tempat bunga (sirih, dsb.)
  • slasih: bunga selasih
  • sléndhang: selendang
  • sléndro: slendro, laras musik gamelan
  • slenthem: slentem, jenis alat musik
  • slepa: tempat sirih
  • slepèn: tempat tembakau
  • slepi: wadah tembakau
  • slintru: sunyi, tampak puaka
  • sloka: seloka
  • slomprèt: selompret
  • slop: slop, sandal
  • slumpring: kulit bambu
  • smara: asmara, cinta;
  • smaradana: tembang asmarandana
  • smita: tanda, lambang, sasmita
  • sobita: indah sekali
  • sodhok: tekan, desak
  • soga: warna merah untuk batik
  • sogat: jamuan, hidangan
  • sogata: jamuan, hidangan
  • sogèl: padi yang lekas berbuah
  • sogok: sogok, suap
  • sogolan: taruk, tunas
  • sojah: pembicaraan
  • sojar: kata-kata
  • sok: 1 tumpah; 2 kadang-kadang
  • soka: suka, gembira
  • soklat: coklat
  • sokong: sokong, dukung
  • sol: sol
  • solah: tingkah laku;
  • solah bawa: tingkah laku, tabiat;
  • solah tenaga: mengeluarkan tenaga;
  • solah tingkah: tingkah laku
  • solèd: oles, sudip
  • solo: solo, enggan, segan
  • solor: 1 sukur; 2 akar tunjang
  • solot: sulut, nyala
  • solung: sulung
  • som: berjalan dengan langkah-langkah panjang
  • soma: 1 bulan; 2 hari senin
  • somah: keluarga, istri
  • sombèng: rabit, robek, sobek
  • sombong: sombong, congkak
  • sompèl: rompes, gompel
  • sompèt: sumpet, tertutup
  • sompit: siput, kecil kece
  • sompok: lemas, habis tenaga
  • sona: anjing
  • sondher: tanpa
  • sondhèr: sebai untuk menari
  • sondhol: sundul, tatap
  • sondhong: galah yang ujungnya diberi bakul untuk menjolak buah
  • song: geronggang, tua, relung
  • songa: sembilan
  • songar: sombong, congkak
  • songkok: peci, mahkota
  • songkop: galak yang ujungnya diberi bakul untuk penjolok bambu
  • songkro: 1 gerobak dorong; 2 sudah renta, rusak
  • songol: songol, pemarah
  • songot: tegap, cegak
  • songsong: songsong, payung
  • sontak: hancur, remuk
  • sonten: sore, petang
  • sontong: serotong
  • sonya: sepi, sunyi
  • sonyaruri: senyap, sunyi, sepi
  • sopal: cincin hiasan tombak
  • sopan: sopan
  • sopana: tangga, tumpuan, lantaran
  • sor: bawah, rendah
  • sora: keras
  • sorah: amanat, ajaran
  • soré: sore, petang
  • sorèng: kuat;
  • sorèngpati: prajurit yang gagah berani, panglima perang
  • sori: maaf, ampun
  • sorog: anak kunci
  • soroh: serah, pasrah, beri
  • sorok: dorong, dukung
  • sorot: cahaya, sinar
  • soso: kasar, gagap
  • sosog: anyaman bambu diujung galak untuk menjalak buah
  • sosoh: lembut
  • sosol: gagap, menganggap, kasar
  • sosor: makan langsung dengan mulut
  • sosoran: tempat untuk menyosor
  • sosot: bentukan, makian
  • sot: kutuk, maki
  • sotya: hiasan, emas
  • sowak: rusak, robek
  • sowan: menghadap
  • sowang: sendiri;
  • sowangan: sendirian;
  • sowang-sowang: sendiri-sendiri
  • srabat: dua penangkal
  • srabédan: keinginan, kegemaran yang buruk
  • srah: serah, pasrah;
  • srah-srahan: pemberian, persembahan, menyerahkan
  • srakah: 1 serakah, loba, tamak; 2 uang ongkos pernikahan dari pihak laki-laki yang diserahkan kepada pihak perempuan
  • srama: asrama
  • srambi: serambi
  • srambu: kelambu
  • srampad: sengkelit
  • srana: sarana, usaha, usada
  • srandhal: sandal
  • srandhul: jenis pertunjukan rakyat
  • sranta: sabar
  • sranthal: jalan cepat
  • sranthil: bergantungan, tak teratur
  • sranti, srantèn: sabar
  • srapat: sekejab
  • srasah: lapisan, saluran, dasar, lantai
  • srat: serat, tulis
  • srati: pawang gajah;
    • disratini: dilayani dengan baik
  • sraton: buas, pemarah
  • srawa: suara
  • srawana: musim yang pertama
  • srawung: pergaulan, hubungan sosial
  • sraya: bantuan, pertolongan
  • sreba: serba, semua
  • sreban: serban, surban
  • srebat: serbat
  • srebèt: lap, kain pembersih
  • sreda: percaya, sudi
  • sredu: setuju
  • sreg: pas, cocok
  • sregep: rajin, tekun
  • srèi: iri, dengki
  • srékal: menjegal
  • srempal: sempal, patah, putus
  • srémpang: selempang, serampang
  • srèmpèd: serempet, menyenggol
  • srempeng: kerja keras cepat
  • sremplah: bergantungan hampir patah
  • sreng: keras, tegang
  • srengen: marah, murka
  • srengéngé: matahari
  • srenggala: ujung, pucak, tanduk
  • srenggi: gunung, lembu
  • srengkara: kerusakan, kerusuhan
  • srenteg: keinginan kuat, maksud
  • srenti: tidak serempah
  • srep: sejuk
  • srepan: 1 pendinginan; 2 pengetahuan
  • srepegan: cepat, lekas
  • srèpèt: serempet, senggolan
  • srèsèh: manis tutur katanya
  • sresep: meresap, masuk
  • srèwèh: tampak mengalir di sana-sini
  • sri: cemerlang;
  • sribombok: sribombok, jenis burung;
  • sridanta, srigadhing: bunga srigading;
  • srigunggu: nama tanaman;
  • srigunting: srigunting, jenis burung;
  • srikata: bunga srikaya;
  • srikawin: mas kawin, mahar;
  • srigak: tangkas;
  • srilara: bangkai mayat yang tergeletak di seberang tempat;
  • srimala: sangat indah;
  • srimanganti: jenis gedung dikraton;
  • srinata: tembang sinom;
  • srisakit: bangkai mayat yang tergeletak di sembarang tempat
  • sriging: tangkas
  • srimbit: serimbit, berduaan
  • srimpak: ambang pintu
  • srimpi: srimpi, jenis tarian
  • srindhitan: burung serindit
  • sring: sering, kerap
  • sringah: terang, cerah, senang
  • srinthil: tahi kambing/ kelinci/domba
  • sripah: bela sungkawa, berduka
  • sriping: criping, keripik
  • srisig: pagar dinding
  • sriti: sriti, jenis burung
  • sriya: makmur, sejahtera
  • sru: seru, sengit
  • srumbung: agar tanaman
  • srundhèng: serundeng, jenis lauk
  • srunggan: sistem tumpang sari
  • sruni: 1 seruni, melati; 2 seruling
  • sruti: hemat
  • srutu: cerutu
  • sruwa: dengki, iri hati
  • sruwag: bolong, lubang
  • sruwal: bertumpukan tak teratur
  • sruwé: lama
  • sruwèk: lubang
  • sruweng: bolongan bundar
  • suba: sopan, santun
  • subada: kukuh, kokoh, kuat
  • subaga: masker, untung, bagus
  • subagya: bahagia, untung sekali
  • subakti, subaktya: berbakti
  • subal: jejal, campuran
  • subasita: sopan santun, tatakrama
  • subuh: subuh
  • subur: subu, makmur
  • suci: suci, bersih
  • suda: berkurang, susut
  • sudagar: saudagar, pedagang
  • sudama: dermawan, murah hati
  • sudana: dermawan
  • sudara: saudara;
  • sudarawèdi: sahabat karib
  • sudarma: bapak
  • sudarsana: contoh, teladan
  • sudha: susut, berkurang
  • sudhah: bedah, pecah
  • sudhang: tabung/perian, bambu
  • sudhèt: bedah, pecah, coblos
  • sudhi: sejenis basung
  • sudhing: tidak sudi, enggan
  • sudhiya: bersedia, siap
  • sudhung: kandang rumah
  • sudi: sudi, mau
  • sudibya: mulia, terhormat, sakti
  • suding: tunjuk, penunjuk
  • sudira: berani, gagah;
  • sudiradraka: nama tembang gedhe
  • sudra: bawah, rendah, hina
  • suduk: coblos, tusuk;
  • suduk jiwa: bunuh diri;
  • suduk maru: pisau bermata dua;
  • suduk slira: bunuh diri
  • sugal: ugal-ugalan, kasar
  • sugata: jamuan, hidangan
  • sugèh: kaya
  • sugeng: selamat
  • sugih: kaya;
  • sugih bala: banyak kawan
  • sugoh: suguh, hidangan
  • sugreng: puaka, mukertasyam
  • sugri: semua, seluruh
  • sugu: alat pertukangan untuk menghaluskan kayu
  • suguh: suguh, hidangan
  • suh: simpati
  • suhun: minta, mohon
  • sujalma, sujanma: manusia, orang
  • sujana: orang pintar, ahli
  • sujèn: tusukan
  • suji: tikam, tusuk saji
  • suka: suka, gembira, senang;
  • suka lila: sukarela
  • sukan: permainan
  • sukara: babi hutan
  • sukarsa: niat yang baik, keinginan mulia
  • sukarta: pekerjaan yang baik
  • sukci: suci, bersih
  • suker: kotor
  • sukerta: bermasalah
  • suket: rumput
  • sukla: putih, bersih
  • sukma: sukma, roh
  • sukmana: ruh, nyawa
  • sukra: hari jum’at
  • sukreta: bermasalah
  • suksma: suksma, roh
  • suku: kaki
  • sukun: sukun, jenis buah
  • suk un: sebangsa timun
  • sukup: penuh sesak
  • sula: tombak, senjata tajam
  • sulah: tingkah laku
  • sulak: sulak, pembersih
  • sulaksana: pilihan, lebih, cemerlang
  • sulam: sulam, tambal
  • sulang: tunas tebu yang kedua
  • sulap: sulap
  • sulaya: bertengkar
  • sulek: sesak, sempit
  • suligi: seligi
  • sulih: wakil, ganti
  • suling: suling
  • sulistya: indah, antik
  • sulit: sulit
  • suluh: suluh, terang
  • suluk: suluk, suara indah
  • sulung: sulung
  • sulur: sulur, mengulur, merambat
  • suma: bunga
  • sumadhiya: sedia, siap
  • sumadi: semedi, bertapa
  • sumaguh: sanggup, siap
  • sumahab: tampak menggerombol banyak
  • sumaji: sudah disediakan, tersedia
  • sumakawis: segala hal, semua persoalan
  • sumakéyan: angkuh, sangar, payah
  • sumanak: ramah, akrab
  • sumanasa: nama bunga
  • sumandhing: bersanding, berdekatan
  • sumangga: mempersilahkan, silakan
  • sumanta: bicara, pertimbangan
  • sumantali: pawang gajah
  • sumapala: rendah hati
  • sumaput: pingsan
  • sumar: semerbah, merata
  • sumarah: pasrahm menyerah
  • sumaré: 1 tidur; 2 meninggal
  • sumarsana: bunga cempaka
  • sumawah: bersawah, bercocok tatam
  • sumawana: dan, serta
  • sumaya: berjanji, menyanggupi
  • sumba: kesumba
  • sumbaga: mashur, termashur
  • sumbalinga: terlaksana, dapat dipegang kata-katanya
  • sumbang: sumbang;
  • sumbang surung: dorongan, dukungan
  • sumbar: sumbar, bicara keras
  • sumbat: sumbat, tutup
  • sumber: sumber
  • sumbit: galah bercabang untuk menjolok buah
  • sumbon: bahan untuk sumbu
  • sumbu: sumbu
  • sumbul: bakul tertutup, tempat seperti bakul untuk upacara
  • sumbung: sombong, congkak
  • sumbut: cocok, sesuai
  • sumèh: ramah, murah senyum
  • sumelang: was-was, kuatir
  • sumèlèh: pasrah, menyerah
  • sumeni: istirahat
  • sumerep: mengetahui, melihat
  • sumet: menyalakan, menyulut
  • sumpah: sumpah, janji
  • sumpek: sempit, berdesakan
  • sumpel: ganjal
  • sumpena: bermimpi
  • sumpet: sumpet, sumbat
  • sumpil: siput kecil
  • sumping: sumping
  • sumpit: kembal, tempat rokok
  • sumrah: segar, nyaman
  • sumringah: cerah
  • sumuk: panas, sumuk
  • sumung: demam, panas
  • sumunu: beranak, berkembang
  • sumur: sumur;
  • sumur gumuling: terusan air dalam tanah
  • sumurup: mengetahui, melihat
  • sumyah: senang, kenyang, ceria
  • sun: 1 cium; 2 ingsun, saya
  • sunar: sinar, cahaya
  • sundari: perempuan yang cantik
  • sundawa: sundawa
  • sundek: sempit sesak
  • sundel: pelacur;
  • sundel laut: kuda laut;
  • sundel bolong: nama hantu
  • sundep: sundep, jenis hama
  • sundha: dua kali;
  • sundha mandha: permainan anak
  • sundhang: tanduk, sronggot
  • sundhul: sundul, tatap;
  • sundhul langit: tinggi sekali
  • sundhung: pikulan rumput
  • sunduk: tusuk
  • sung: beri, persembahan
  • sunga: benang sutra
  • sungapan: kuala, muara
  • sungar: bermegah-megah
  • sungga: ranjau
  • sunggal: serakah
  • sunggan: ranjau
  • sunggar: sisir, gingsul
  • sunggata: jamuan, hidangan
  • sunggi: sunggi, junjung
  • sungging: sungging, tatah
  • sungkan: sungkan, segan
  • sungkawa: sedih, duka
  • sungkem: sungkem, berbakti
  • sunglon: teluk
  • sungsang: saling silang
  • sungsum: sumsum
  • sungsung: pemberian, persembahan
  • sungu: tanduk
  • sungut: sangat, rambut
  • suntak: tumpah, jatuh
  • sunthi: gadis kecil;
    • prawan sunthi: gadis remaja yang belum haids
  • sunting: sunting, pilih
  • suntrut: sedih, muram
  • sunu: anak
  • sunya: sepi, sunyi;
  • sunyaruri: sunyi senyap, sepi
  • sunyata: benar, sungguh
  • supada: binatang buas
  • supadi: supaya, agar
  • supadya: supaya, agar
  • supak: sesak, sempit
  • supaos: supaya, agar
  • supata: berjanji, maki
  • supatni: indah, cantik
  • supaya: supaya, agar;
  • supados: supaya, agar
  • supé: lupa, alpa
  • supena: mimpi
  • supit: supit, jepit;
  • supit urang: strategi perang dengan mengatur barisan membentuk supit udang
  • supraba: cahaya indah
  • supranata: aturan yang baik
  • suprandéné: meskipun demikian
  • suprih: harapan
  • sura: berani;
  • suraduhita: bidadari;
  • suragana: para dewa;
  • suralaya, suraloka: tempat para dewa;
  • suranata: raja dewa;
  • suranggakara: berani sekali, sangat berani;
  • suranggana: bidadari;
  • surapada: keinderaan, kahyangan;
  • surapana: minuman keras;
  • surapati: raja dewa;
  • surapsara: raja bidadara;
  • surapsari: ratu bidadari;
  • suréndra: raja dewa;
  • surèngpati: 1 raja dewa; 2 nama keris;
  • surèngrana: berani, pemberani;
  • surawadu: bidadari
  • suraga: bantal
  • surak: sorak, ramai
  • surakah: serakah, tamak, loba
  • suraksa: menjaga, menguasai
  • surambi: serambi
  • surasa: makna, arti;
  • suraos: (ing.) makna, arti
  • surastri: bidadari
  • surat: surat
  • surata: keberanian
  • surem: suram, gelap
  • surèn: pohon durian
  • suretna: emas, logam mulia
  • surga: surga
  • suri: 1 sisir rapat; 2 teladan
  • surjan: jenis gaya baju
  • suroh: suruh, sirih
  • surtanah: doa selamatan pada orang yang meninggal dunia
  • surti: hemat-hemat, cermat
  • suru: suru, sendok daun
  • surud: surut
  • suruh: sirih
  • surung: dorong
  • surup: melihat, petang hari
  • surya: surya, matahari;
  • suryakantha: kaca pembesar
  • susah: susah, sedih
  • susetya: kesetiaan
  • susila: kesopanan, tata krama
  • susra: terkenal, kondang
  • susrasa: patuh
  • susrawa: masyur, terkenal
  • susu: susu
  • susuh: sarang
  • susuhunan: junjungan
  • susuk: 1 susuk; 2 uang kembalian;
  • susuk kondhé: tusuk sanggul
  • susun: susun
  • susung: songsong, menyongsong
  • susup: masuk, menyisip
  • susur: tembakau susur
  • susut: berkurang
  • suta: anak
  • sutapa: semedi, bertapa
  • sutéja: pelangi, cahaya, sinar
  • suthik: menolak, tak mau
  • suthing: enggan, segan
  • suthup: balut
  • sutikna: jeli, cermat;
  • sutiksna: jeli, cermat
  • sutra: sutera
  • sutrepta: senang, puas sekali
  • suwa: segar (untuk kalam)
  • suwadi: sesungguhnya, sewajarnya
  • suwak: robek, sobek
  • suwal: celana pendek
  • suwala: menolak, tak sanggup;
  • suwalapatra: surat
  • suwan: sowan, menghadap
  • suwanda: badan, tubuh;
  • suwandagni: matahari
  • suwangan: muara, kuala
  • suwap: suap, uang sogokan
  • suwara: suara, bunyi;
  • suwanten: suara, bunyi;
  • suwaos: suara, bunyi
  • suwarga: surga
  • suwari: kasuari (nama burung)
  • suwarna: emas;
  • suwarna dwipa: pulau Sumatra
  • suwasa: emas
  • suwau: tadi, dahulu
  • suwawa: ayo, mari
  • suwé: lama
  • suwéda: jari
  • suweg: nama tumbuhan
  • suweng: subang, kosong
  • suwidak: enam puluh
  • suwing: tergiang-ngiang di telinga
  • suwingya: cerdas, bijaksana
  • suwita: mengabdi, berguru
  • suwiwi: sayap
  • suwuk: berhenti
  • suwul: pasak besi pada beliung
  • suwun: 1 minta, mohon; 2 terima kasih
  • suwung: kosong, hampa
  • suwur: warta, kabar, berita
  • suwut: tempurung untuk menghasilkan benang yang ditenun
  • suyasa: rumah, gedung
  • suyud: suka memberi
  • swa: mandiri, kepala;
  • swabawa: tabiat, perangai;
  • swabretya: prajurit;
  • swadaya: mandiri;
  • swadésa: desa yang mandiri;
  • swagata: hidangan, jaminan, jamuan;
  • swagotra: turun, keturunan;
  • swagreha: rumah pribadi;
  • swasana: suasana, keadaan;
  • swasembada: mencukupi kebutuhan diri;
  • swasta: swasta, mandiri;
  • swayambara: sayembara
  • swah: langit
  • swana: anjing
  • swandana: kereta
  • swanita: darah
  • swara: suara;
  • swanten: suara
  • swarga: surga;
  • swargaloka: tempat surga;
  • swargi: almarhum
  • swasa: emas

  • taberi: rajin, hemat
  • tabon: rumah/kebun warisan orang tua yang telah meninggal
  • tabrak: tabrak
  • tabuh: 1 jam; 2 tabuh, pemukul;
  • tabur: tabur, tebar
  • tadhah: makan;
  • tadhah eluh: tempat mengadu;
  • tadhah kringet: baju dalam, tadah keringat;
  • tadhah sih: tempat kasih sayang;
  • tadhah udan: sawah yang tergantung air hujan;
  • tadhah arsa: burung kedasih
  • tagyana: tunangan, kekasih
  • taha: kira, sangka, barangkali
  • tahan: tahan
  • tahen: 1 batang, pohon; 2 derita
  • taju: mahkota
  • tajug: tajuk, bentuk rumah adat
  • taker: takar, ukur
  • takir, takir ponthang: limas dari daun pisang
  • taksaka: ular
  • taksih: masih
  • takura: kiri
  • tal: pohon lontar, rontal
  • tala: rumah lebah
  • talad: tidak tergesa-gesa
  • talaga: telaga
  • talang: talang, jalan air
  • taleran: jalannya cerita, alur
  • tales: talas, umbi
  • tali: tali;
  • tali goci: cara mengikat layang-layang;
  • tali mati: simpul mati;
  • tali wangsul: tali yang bisa dibuka dengan mudah
  • talika: mata-mata, pengintai
  • talinga, talingan: telinga
  • talok: pohon talok
  • talu: tiga, jenis gending
  • talub: balut (mata)
  • taluh: sudah biasa, bosan, jemu
  • talun: ladang, huma
  • tama: utama, baik
  • tamah: keinginan rakus, tamak, serakah
  • taman: taman, kebun;
  • taman keputrèn: taman keputrian;
  • taman sari: taman sari
  • tamara: gamelan, bunyi-bunyian
  • tamat: tamat, selesai
  • tamba: obat, jamu;
  • tambah: tambah
  • tambak: tambak;
  • tambak baya: pencegah bahaya
  • tambal: tambal;
  • tambal sulam: menambal di sana sini, memperbaiki kesalahan-kesalahan kecil
  • tambana: bendera, panah
  • tambang: 1 tambang; 2 tali tambang;
  • tambang parantian: tempat kediaman, asal
  • tambar: tawar, hilang kekuatan, hilang kesaktian
  • tambara: bendera
  • tambas: jalir, tiris
  • tambat: tambat, ikat
  • també: sedang, jadi
  • tambeh: tambah, bertambah
  • tambel: tombok;
  • tambel butuh, tambel sepi: mencukupi kebutuhan
  • tambeman: penyangga, penopang
  • tambeng: keras kepala, tak mau dinasihati
  • tambet: tidak kenal, tidak peduli
  • tambi: akar yang tumbuh pada batang sebagai penyangga pohon
  • tambilutan: nama tumbuhan
  • tambing: sisih, tepi
  • tambir: 1 nama wuku yang ke-19; 2 alat dapur
  • tambra: ikan tambra
  • tambuh: tidak kenal, tidak tahu
  • tambung: samar, kabur, tidak kenal
  • tambur: sejenis genderang
  • tamèng: tameng, pelindung senjata;
  • tamèng mata: pelupuk (kelopak mata)
  • tami: utama, baik
  • tamih: dupa, perdupaan
  • tamina: melihat
  • tamisra: gelap
  • tamolah: tak bergerak
  • tampa: tanpa, tidak dengan
  • tampah: wadah dari bambu
  • tampak: kelihatan
  • tampan: bagus, ganteng
  • tampang: wajah, muka
  • tampar: tali, tampar
  • tamper: tampar
  • tamping: pinggir, tepi, batas daerah
  • tampir: niru
  • tampuh: menempuh;
  • tampuh awang: nahkoda
  • tamtama: tamtama, tentara
  • tamtu: tentu, pasti
  • tamu: tamu
  • tamyang: perisai
  • tan: tidak;
  • tan antara: tidak antara
  • tanah: tanah;
  • tanah manca: luar negeri;
  • tanah sabrang: luar negeri;
  • tanah wutah rah: tanah tumpah darah
  • tanak: matang sekali
  • tanana: tak ada
  • tanaya: anak, putra
  • tanbara: duda
  • tanbuh: tidak tahu/mengerti
  • tanceb: tancep;
  • tanceb kayon: selesai pertunjukan
  • tandang: bergerak, bekerja;
  • tandang gawe: bekerja, mengerjakan;
  • tandang tanduk: tingkah laku
  • tandha: tanda;
  • tandha mata: tanda mata, kenang-kenangan;
  • tandha tangan: tanda tangan
  • tandhak: penari, waranggana tayub
  • tandhan: tandan, ukuran untuk pisang
  • tandhana: bendera
  • tandhes: tandas
  • tandhing: 1 tanding, bertarung; 2 imbang
  • tandhu: tanda
  • tandra, tandya: lalu, segera
  • tanduk: 1 tambah lagi; 2 kalimat aktif
  • tandur: tanam
  • tanek: utuh, sempurna
  • tanem: tanam;
  • tanem tuwuh: tanaman, tumbuhan
  • tang: tang, kunci
  • tangan: tangan
  • tangara: tanda, lambang
  • tangèh: mustahil, tak mungkin
  • tangga: tangga, tetangga;
  • tangga désa: tangga desa, desa sebelah;
  • tangga teparo: tetangga kanan kiri
  • tanggah: palang, tahan, cegah
  • tanggal: tanggal;
  • tanggalan: tanggalan, kalender;
    • alisé nanggal sepisan: alisnya seperti bulan tanggal satu
  • tanggap: tanggap, pasif;
  • tanggap sabda: wawancara, rembugan;
  • tanggap tanduk: pasif-aktif;
  • tanggap wacana: pidato penyambutan;
  • tanggap wacucal: pementasan wayang kulit;
  • tanggap warsa: ulang tahun
  • tanggel: sedang, tanggung, canggung;
  • tanggel jawab: tanggung jawab
  • tanggi: tetangga
  • tanggor: tetap, tabrak
  • tangguh: tangguh, hebat
  • tanggul: tanggul, bendung;
  • tanggul angin: pelindung
  • tanggulang: kayu palang pada bendungan, penopang, penyangga
  • tanggulun: nama buah
  • tanggun: agak baik, cukupan, sedang
  • tanggung: tanggung;
  • tanggung jawab: tanggung jawab
  • tanggwa: kukuh, kuat
  • tanghulun: hamba, sahaya
  • tangi: bangun, bangkit
  • tangkar: berkembang
  • tangké: tangkai, gagang
  • tangkèk: pembesar, kepala biara
  • tangkep: tangkap
  • tangkil: hadap
  • tangkuwèh: sejenis manisan
  • tangled: tanya
  • tangsel: sebangsa baji
  • tangsu: bulan;
  • tangsul: tali
  • tangun: agak baik juga, cukupan
  • tani: tani
  • tanja: 1 mantap, puas; 2 batang kayu runcing untuk menanam kedelai
  • tanjak: tanjak, naik
  • tanjidhur: tanjidor, bedug besar
  • tanpa: tanpa
  • tansah: selalu, senantiasa;
  • tansaya: semakin
  • tantang: tantang
  • tantara: tentara, prajurit
  • tantas: tuntas
  • tantra: ajaran tentang yoga dan seks
  • tantya: amat, sangat, sekali
  • tanu: makhluk halus
  • tanya: tanya
  • tapa: bertapa, bersemedi
  • tapak: bekas, kesan, jejak;
  • tapak asta: tanda tangan;
  • tapak dara: bunga tapak dara;
  • tapak liman: tanaman tapak kuda;
  • tapak tangan: tanda tangan
  • tapas: bengkong, kulit pembalut pokok tangkai daun nyiur
  • tapel: bedak perut;
  • tapel wates: tapal batas, perbatasan
  • tapih: jarik, kain
  • tapir: tapir, tenuk
  • taplak: taplak
  • tara: antara;
  • tara mangsa: musim pancaroba
  • tarab: datang bulan, melihat bulan
  • taragnyana: tenung, pelet
  • tarak: berpuasa;
  • tarak brata: bersemedi, bertapa
  • tarambuja: semangka
  • tarangan: tempat bertelur (ayam), sarang
  • taranggana: bintang, rasi bintang
  • taranjana: tenung, pelet
  • tarantara: antara
  • tarbuka: terbuka
  • tari: tari
  • tarima: terima
  • taring: taring
  • tarkadhang: kadang-kadang
  • tarmolah: tak bergerak
  • taros: tanya, bertanya
  • tarpa: terpa
  • tarpana: terpana, heran
  • tarsandha: tanda, alamat
  • taru: daun;
  • tarulata: daun-daunan;
  • tarwa: pepohonan
  • tarub: teratak, deklit, tenda
  • taruk, tarok: ditaruh, diletakkan
  • tarum: tarum
  • taruna: taruna, muda (laki-laki);
  • taruni: muda, taruna (perempuan)
  • tarung: tarung, berkelahi
  • tarwéla: nampak nyata, jelas sekali
  • tasih: masih, misih
  • tasik: samudra, laut
  • taskara: pencuri, penyamun
  • tata: tata;
  • tata basa: tata bahasa;
  • tata cara: tata cara;
  • tata krama: tata krama;
  • tata lair: etika lahiriah;
  • tata prenah: menurut alur persaudaraan;
  • tata tentrem: tentrem, teratur;
  • tata-titi: teratur
  • tatab: tatap, tabrak;
  • tataban: tatapan, tabrakan
  • tatag: tegar, teguh hati
  • tatah: tatah, pahat
  • tatal: tatal, serpihan kayu
  • tatanan: tatanan, aturan
  • tataran: tingkatan, tahapan
  • tatarpa: tanpa, tidak dengan
  • tatkala: ketika, tatkala, sewaktu
  • tatrap: tepat, kena benar, sesuai benar
  • tatu: luka
  • tatur: dipangku sedemikian rupa agar buang air (bayi)
  • tatwa: keadaan yang sesungguhnya
  • tatya: nyata, kenyataan
  • taun: tahun;
  • taun raja: tahun raja, hari besar kelahiran raja;
  • taun wastu: tahun biasa (354 hari);
  • taun wuntu: tahun kabisat (355 hari)
  • tawa: tawar, menawarkan
  • tawan: tawan, tahan
  • tawang: angkasa, langit
  • tawar: tawar, tak berasa;
  • tawaren: bengkak kakinya
  • tawas: 1 tawas, obat jentik-jentik; 2 upah lelah
  • tawing: dinding papan di tepi perahu
  • tawon: tawon, lebah;
  • tawon gumana: lebah berdengung;
  • tawon gung: tawon besar, tawon raja
  • tawu: menguras air
  • tawung: tutup dinding papan (di tepi perahu)
  • tawur: berkelahi, bertengkar
  • taya: 1 hilang, kosong; 2 tari
  • tayub: tayub, seni tradisional
  • tayuh: mencari firasat lewat mimpi
  • tayum: lapuk, layu
  • teba: tanah lapang, lapangan
  • tebah: pukul, tinju, tendang;
  • tebah jaja: pukul dada, menantang;
  • tebah tembung: pukul rata, hantam kromo
  • tebak: pukul, tinju
  • tebal: tebal
  • tebas: tebas, borong
  • tebek: tangkap
  • tebela: keranda, peti mati
  • tebeng: tebing jendela, tebeng
  • teberi: rajin, hemat, sederhana
  • tebus: tebus;
  • tebus weteng: selamatan untuk hamil tujuh (7) bulan
  • tedah: tunjuk, pedoman
  • tedha: makan
  • tedhak: turun;
  • tedhak loji: datang ke loji;
  • tedhak siti: kenduri/ selamatan ketika anak mulai turun tanah;
  • tedhak sungging: berfoto
  • tedhan: makanan
  • tedhas: mempan
  • tedhasih: burung kedasih
  • tèdhèng: sekat, halang, tirai
  • tèdhès: habis sama sekali, tandas
  • tedhi: makan
  • tegal: tegal, ladang
  • tegar: tegar, tanpa beban, bebas
  • tegayuh: berubah-ubah, berganti-ganti
  • tegel: tega, sampai hati
  • tegen: kokoh, kukuh, kuat
  • tegeng: teguh, kukuh
  • tegep: tegap, kokoh
  • teger: kukuh, tak berubah-ubah
  • tegerak: tandus, tanah mati
  • tegerang: kayu untuk memberi warna kuning pada kain batik
  • tegerat: nama bunga
  • teges: makna, arti
  • tegil: tegal, ladang
  • teguh-timbul: kebal, sakti
  • tegyan: tega, sampai hati
  • téja: pelangi, cahaya, sinar;
  • téja bathang: pelangi tanda duka cita;
  • téjamaya: nama kahyangan Batara Guru
  • tèji: teji (kuda)
  • teka: datang, tiba
  • tekan: tekan, desak
  • tékang: sang, si
  • tekap: sampai, hingga, oleh karena
  • teken: teken, tongkat
  • tèken: teken, tanda tangan
  • tekèng: sampai di
  • téko: teko, porong, poci
  • teksaka: ular
  • teksih: masih
  • tekuk: tekuk, lekuk;
  • tikel tekuk: berlipat ganda
  • tekwan: tanya
  • tela: terang, jelas
  • telag: kehabisan, tidak musimnya
  • telaga: telaga
  • telah: nama, sebut
  • telak: kerongkongan
  • telar: lapangan, tanah lapang
  • telas: habis
  • telat: telat, tertinggal
  • telenan: landasan
  • telih: tembolok (pada unggas)
  • telik: sandi, lambang, rahasia;
  • telik sandi: mata-mata, intelijen
  • telu: tiga;
  • telon: bertiga;
  • telu belah: menjadi tiga bagian;
  • telu juru: berkeping tiga;
  • telung puluh: tiga puluh
  • teluh: tenung, penyakit;
  • teluh braja: bintang beralih;
  • teluh tragnyana: tenung, penyakit
  • teluk: 1 teluk; 2 takluk, tunduk
  • temaha: akibatnya, sehingga, akhirnya
  • temangga: enak menjadi tetangga
  • temangsang: tersangkut
  • temantèn: penganten
  • tembaga: tembaga;
  • tembagan: tempat membuat tembaga
  • tembako: tembakau
  • tembalo: pohon trembalo
  • tembang: tembang, lagu;
  • tembaruk: berhak, berkat
  • tembaya: kumpul;
  • tembayat: janji, kumpul;
    • patembayatan: perkumpulan, organisasi
  • témbok: tembok
  • tembon: perahu kecil
  • témbong: belang hitam pada kulit muka, dsb
  • témbor: dulang, talam
  • témbré: tidak berharap, hina, remeh
  • tembung: kata
  • temeka, temekan: tiba, sampai
  • temen: sungguh, benar
  • temenggung: tumenggung, pangkat kebangsawanan
  • tempaling: sungsang balik, baling-baling
  • tempaos: nama pohon untuk ramuan rokok
  • témpé: tempe, jenis lauk pauk
  • tempélang: cara membungkus nasi dengan daun pisang
  • témpong: pangkal paha (kuda, dsb)
  • tempuh: tempuh
  • tempuk: temu, jumpa, menjadi satu
  • temtu: tentu, pasti
  • temu: temu, jumpa;
  • temu gelang: lingkaran yang tidak putus;
  • temu lawak: tumbuhan temu lawak, jenis tanaman obat;
  • temu rosé: bertemu pada ruas-ruasnya
  • tèn: lubang jala
  • tenaga: tenaga, energi
  • tenan: sungguh, benar
  • tenang: tenang, santai
  • tenapi: tetapi, akan tetapi, namun
  • tenaya: anak, putra
  • tengah: tengah;
  • tengah wengi: tengah malam
  • tengan: kanan
  • tengangé: tengah hari
  • tengara: tanda, lambang, perlambang
  • tengen: kanan
  • tenger: tanda, prasasti, nama
  • tengga: tunggu
  • tenggak: 1 leher; 2 telan langsung
  • tenggar: lapang, luas
  • tenggarèng: terang cuaca
  • tenggenah: jelas, terang, kepala, tengah-tengah pertahanan
  • tenggèrèng: terang cuaca
  • tengger: bukit, tanah tinggi
  • tengginas: trampil, cekatan
  • tengging: ujungnya mencuat ke atas
  • tenggirang: senang hatinya
  • tenggok: leher atas, tengkuk
  • ténggor: memindahkan padi dari persemaian ke sawah
  • tenggulang: bendung, cegah
  • tenggun: agak baik juga, cukupan, sedang
  • tengran: tanda, lambang, nama
  • tengu: tengu, jenis kutu;
  • teni: pakaian dinas
  • ténja: tinja, tahi, cirit
  • ténong: wadah makanan dari bambu
  • tenta, ketenta: terjebak, terpaksa tanpa kesadaran
  • tèn-atèn: bagian bambu sebelah dalam (tanpa kulit)
  • tentrem: tentram, tenang
  • tenun: tenun
  • tenung: tenung, santet
  • tepa: tepa, ukur;
  • tepa selira: mengukur diri, tenggang rasa
  • tepak: mapan, cocok
  • tépak: sisa, bekas, telapak
  • tépang: sepak, tendang
  • tepas: serambi rumah, sengkuap;
  • tepas wangi: tempat tidur
  • tépas: 1 tepas, kipas; 2 balai
  • tepet: bekas, sisa;
  • tepet loka: alam baka, alam kekal;
  • tepet suci: hari akhir, akhirat
  • tepi: tepi, pinggir
  • tepis: tepi;
  • tepis iring, tepis liring: perbatasan, tapal batas
  • téplok: teplok, lampu
  • tepung: kenal, tahu;
  • tepung becik: bersahabat baik;
  • tepung gelang: melingkar, berkeliling;
  • tepung kebo: hanya tahu saja;
  • tepung pager: tetangga sebelah rumah yang bersatu pagar;
  • tepung rukun: bersatu;
  • tepung wates: perbatasan, tapal batas
  • terah: darah, turun, turunan
  • terang: terang, jelas
  • teras: terus
  • terbang: 1 terbang; 2 rebana;
  • terbangan: bermain rebana
  • terbil: kayu penyangga
  • terbis: jurang, curam
  • terbuka: terbuka
  • teres: takut, ngeri;
    • diteresi: dikelupas kulitnya (pohon)
  • terganca: selisih, bersalah, berbeda
  • terkadang: kadang-kadang
  • tersandha: berdasarkan pada
  • tertamtu: tentu, pasti
  • teruna: pemuda;
  • teruni: pemudi
  • terwaca, terwéla: terang, jelas
  • terwèlu: kelinci
  • tesih: masih
  • tetah: tutuh
  • teteg: kokoh, kuat, kukuh
  • tètèg: merontokkan
  • tètèh: fasih, bicara lancar
  • tètèk: puting susu
  • tetel: tekan, desak
  • tétéla: terang, jelas
  • tetep: tetap
  • teter: sikat, sisir, penggaruk
  • tètèr: ujian
  • tetes: tetas
  • tètès: tetes
  • tiba: jatuh
  • tibra: susah, sedih, marah
  • tidha-tidha: ragu-ragu, bimbang
  • tidhem: sunyi, sepi, diam
  • tiga: tiga;
  • tigawaja: nama ikan;
  • tigawarna: tiga warna
  • tigan: 1 bertiga; 2 telur
  • tigas: pangkas, potong;
  • tigas gagang: habis diketam lalu dijual (padi);
  • tigas kawuryan: baru tampak, baru muncul;
  • tigas pancing: dipangkas miring sekali putus
  • tika: itu;
  • tikang: yang itu
  • tikbra: susah, sedih;
  • tiké: ini
  • tikel: lipat, banyak, ganda;
  • tikel alis: berkerut kening;
  • tikel balung: nama tumbuhan;
  • tikel tekuk: berlipat ganda;
  • tikel wosen: kejang-kejang pada jari tangan
  • tikep: dekap
  • tiki, tiking: ini, di sini
  • tiksa: tajam, senjata tajam;
  • tiksna: tajam, cerdas, jeli;
  • tikswa: tajam, cerdas, jeli
  • tikta: pahit, empedu
  • tiktak: sejenis meriam kecil
  • tiku: itu
  • tikung: tikung
  • tikus: tikus
  • tilak: bekas jejak
  • tilam: tilam, kasur, tempat tidur;
  • tilam rum: tempat tidur;
  • tilam sari: tempat tidur
  • tilap: bujuk
  • tilar: tinggal
  • tilas: bekas, sisa
  • timang: timang, gesper
  • timba: timba, tali timba
  • timbal: panggil, perintah;
    • ditimbali: diperintah, dipanggil;
  • timbal balik: saling menerima dan memberi
  • timbang: timbang, imbang;
  • timbang sih: pertimbangan
  • timbel: timah
  • timbreng: redup, berawan
  • timbrung: menimbrung
  • timbun: timbun
  • timen: sangat, amat
  • timpal: timpal, setimpal
  • timpang: timpang
  • timpuh: timpuh, duduk bersila
  • timpung: timpang, pincang
  • timun: mentimun;
  • timun wungkuk: timun bungkuk
  • timur: 1 muda, kecil; 2 timur
  • tindak: pergi, berangkat
  • tindhes: tindas, gilas
  • ting: lentera, jenis lentera
  • tinggal: tertinggal
  • tinggar: senapan yang berlaras kuningan
  • tinggeng: tetap, tidak berubah-ubah
  • tingi: kulit kayu untuk mencelup kain batik
  • tingkah: tingkah laku
  • tingkas: subur
  • tingkeb: selamatan kehamilan usia 7 bulan
  • tingkem: bakul kecil bertutup
  • tinimbang: daripada
  • tinjo: tengok, jenguk
  • tintrim: sepi, sunyi
  • tipak: bekas, sisa
  • tipar: ladang, tegal
  • tipu: tipu, bohong
  • tipung: ketipung
  • tira: tepi, pinggir
  • tirah: berlebih, sisa
  • tirem: tiram
  • tirep: redup, berawan
  • tirta: air;
  • tirtamarta: air kehidupan;
  • tirta prawita sari: air sari kehidupan;
  • tirta sinduretna: air mani, sperma;
  • tirtayatra: berziarah ke pemandian suci;
  • tiru: tiru, contoh
  • tisaya: sangat, amat, terlebih
  • tisma: tajam
  • tisna: cinta, kasih sayang
  • titah: makhluk, ciptaan
  • titèn: 1 ilmu titen; 2 teliti, ingat; 3 daun kacang kering
  • titi: teliti;
  • titi mangsa: perhitungan musim;
  • titi priksa: memeriksa, meneliti
  • titih: keras, padat (keris);
  • titihan: kendaraan
  • titik: titik, tanda, ciri, noktah;
  • titik iyik: jaman masih kecil;
  • titik melik: barang bukti
  • titir: dipukul terus-menerus (kentongan)
  • titis: titis, tepat
  • tiwas: 1 mati; 2 terlanjur
  • tiwikrama: marah
  • tiyang: orang
  • tiyasa: kuasa, pandai
  • tobat: taubat
  • toblok: keranjang
  • toblos: coblos, tusuk
  • tobong: tempat pembakaran;
  • tobong gamping: tempat pembakaran batu menjadi gamping
  • togari: malam
  • togog: nama wayang
  • tomara: tombak (belantam)
  • tomprangan: bertengkar, cek-cok
  • tonggari: malam hari
  • torana: pintu gerbang
  • tos: keras, berharga
  • tosan: besi;
  • tosan aji: pusaka
  • totog: 1 tabrak, mentok; 2 ilmu totog
  • totoh: taruh
  • totos: kepala, pemimpin
  • towang: selang, sela
  • toya: air;
  • toyanta: awan, mendung
  • trabas: 1 terabas, terobos; 2 pemboros
  • tracak: telapak kaki binatang
  • trah, gotrah: keturunan;
  • trahing kusuma: darah biru, bangsawan
  • trajeg: pancang, tonggak, pagar
  • traju: neraca;
  • traju mas: timbangan emas
  • trampil: terampil, cekatan
  • tranggana: bintang
  • trantan: berdiri pakai penyangga
  • trantang: bersinar
  • trap: terap, pasang;
  • trap sirap: diatur serba baik, rapi;
  • trapsila: tata krama, susila
  • trapas: boros, lekas habis
  • tratag: panggung
  • traté: teratai
  • trawang: terawang, pandang, lihat
  • trebis: jurang, curam;
    • jurang trebis: jurang yang curam
  • trembalo: pohon trembalo
  • trembayak: burung angsa
  • trembayun: sulung
  • trena: rumput
  • trengga: bintang
  • trenggalung: musang akar
  • trenggana: bintang
  • trengginas: terampil, cekatan
  • trenyuh: trenyah, kasihan
  • trep: trep, cocok, sesuai;
  • trepsila: susila, sopan, tatakrama
  • très: sulaman benang emas pada lengan baju
  • trèsèh: ramah-tamah, cakap
  • tresna: cinta, kasih, sayang
  • treteg: jembatan
  • trewélu: kekunci
  • tri: tiga;
  • tribawana: tiga dunia;
  • triguna: tiga kegunaan;
  • trikaya: tiga kekayaan;
  • trikona: segitiga, bersudut tiga;
  • trilocana: bermata tiga;
  • triloka: tiga dunia;
  • trimurti: tiga dewa;
  • trinétra: mata ketiga;
  • trisula: senjata tombak bermata tiga
  • trima: terima;
  • trima kasih: terima kasih
  • tris: cinta, kasih sayang
  • trisig: pagar anyaman bambu
  • trisik: pantai berpasir, berbatu-batu kecil
  • trisna: cinta, sayang
  • triwi: putih
  • triwikrama: marah besar
  • truka: membuka tanah untuk tempat tinggal
  • trukah: dusun baru
  • truna: muda, remaja
  • truntum: nama batikan
  • trup: 1 permainan truff; 2 kelompok, regu
  • trus: terus, langsung
  • trustha: senang, suka, puas;
  • trusthi: senang
  • truwaca: jelas, terang
  • truwéla: jelas, terang
  • truwèlu: kelinci
  • tuba: racun
  • tuban: jeram, air terjun
  • tubar: akar yang mengembang ditanah
  • tubi: tuba
  • tubruk: tubruk, tabrak
  • tubug: bengkak kakinya, cacat
  • tubungen: telor, pelat
  • tudhuh: petunjuk, pedoman
  • tudhun: turun, ke bawah
  • tudhung: kudung, tutup kepala
  • tuding: 1 tuduh, dakwa; 2 jari telunjuk
  • tuduh: petunjuk, pedoman
  • tugar: 1 tugar; 2 mencangkok
  • tugel: patah, putus
  • tugi: bulu padi
  • tugu: tugu, monumen
  • tugur: jaga
  • tuha: tua
  • tuhu: sungguh, benar
  • tuhun: sebenarnya, semestinya
  • tujah: diterjang dengan kaki diinjak;
  • tujah bumi: kaki bagian depan putih (kuda, dsb)
  • tuju: tuju, sengaja
  • tuk: sumber, mata air
  • tukang: tukang
  • tukar: tukar, ganti;
  • tukar cincin: upacara tukar cincin, peningset;
  • tukar maru: nama ikan;
  • tukar padu: bertengkar mulut
  • tukung: menjejak bahu (rambut)
  • tuladha: teladan, contoh
  • tulak: tolak;
  • tulak balik: penangkal bahaya;
  • tulak sawan: penangkal penyakit
  • tulalé: belalai
  • tulang: tulang
  • tular: tular, menular
  • tulèk: lalu, segera
  • tulèn: tulen, asli
  • tuli: tuli, tidak dapat mendengar
  • tulis: tulis
  • tulung: tolong
  • tulup: 1 alat berburu burung; 2 kerangkeng
  • tulus: tulus, ikhlas
  • tulya: kemudian, lalu
  • tuma: kutu
  • tumama: 1 mengenai, mempan; 2 puas
  • tuman: tergantung, ketagihan
  • tumang: bibir dapur
  • tumat: buah tomat
  • tumbak: tombak, jenis senjata
  • tumbal: tumbal
  • tumbar: tumbar, jenis bumbu
  • tumbas: beli
  • tumbeng: kayu yang dipasang pada gamelan (gambang) agar lebih sempit lubangnya untuk mengatur nada
  • tumbruk: tubruk
  • tumbu: tumbu, wadah dari bambu
  • tumbuk: tumbuk
  • tumenggèng tawang: ujungnya mencuat ke atas (bulu mata)
  • tumenggung: tumenggung
  • tumok: tahu, melihat
  • tumon: menonton, melihat
  • tumpak: naik, numpang
  • tumpal: kapar, kekat
  • tumpang: tumpang, numpang;
  • tumpang sari: tanaman berjenis-jenis;
  • tumpang suh: bertumpangan, berserakan;
  • tumpang tindih: tumpang tindih
  • tumpek: jatuh-tumpah
  • tumpeng: nasi untuk selamatan
  • tumper: puntung (kayu bakar)
  • tumpes: tumpas, gilas, musnah
  • tumplak: jatuh, tumpah
  • tumplek: tumpah, bertumpuk;
  • tumplek bleg: tumpah-ruah
  • tumpu: tumpu, alas, landasan
  • tumpuk: tumpuk;
  • tumpuk timbun: bertimbun-timbun;
  • tumpuk undhung: bertumpukan
  • tumrah: berkembang, beranak
  • tumrap: terhadap, kepada
  • tumus: 1 terkuras, 2 tembus
  • tumut: ikut, turut
  • tuna: 1 tidak punya; 2 rugi;
  • tuna dungkap: sering keliru;
  • tuna karya: menganggur;
  • tuna kisma: petani yang tak punya tanah;
  • tuna netra: buta;
  • tuna susila: nakal, lacur
  • tunangan: tunangan, kekasih
  • tunas: tunas, taruk
  • tundha: tumpuk, tangga, ditunda
  • tundhes: tandas
  • tundhuk: takluk, menunduk
  • tundhun: setangkai
  • tundhung: usir
  • tung: ujung, puncak
  • tungan: ujung, puncak
  • tungga: remuk, terkemuka
  • tunggak: tunggak, pangkal, pokok
  • tunggal: tunggal, satu
  • tunggang: tunggang, naik
  • tunggara: tenggara (mata angin)
  • tunggil: tunggal, satu
  • tunggir: punggung gunung
  • tunggu: tunggu
  • tunggul: tunggul, yang tertinggi
  • tungkak: pucuk telapak kaki, tumit
  • tungkas: pesan, amanat
  • tungkat: tongkat, setik
  • tungku: tungku
  • tungkul: tungkul, takluk
  • tungtum: berkumpul kembali
  • tungtun: tuntun
  • tuni: kurang, tidak punya, rugi
  • tunjang: tunjang, tabrak
  • tunjel: tonjok, tusuk
  • tunjem: tonjok, tusuk
  • tunjung: bunga tunjung, teratai, seroja
  • tuntas: tuntas, selesai
  • tuntum: berkumpul kembali, pulih
  • tuntun: tuntun, bimbing
  • tuntung: ujung, puncak
  • tuntut: tuntut, gugat
  • tunu: api, nyala
  • tup: tutup;
  • tupiksa: periksa, cek
  • tur: lagi pula, dan
  • turah: lebih, sisa
  • turangga: kuda;
  • turas: kencing, buang air
  • turi: turi, jenis tanaman
  • turida: susah, sedih
  • turon: tiduran, berbaring-baring
  • turu: tidur
  • turuh: bocor, tiris
  • turun: 1 turun, ke bawah; 2 anak keturunan
  • turung: belum
  • turut: turut, patuh, tertib
  • tus: serius, benar-benar
  • tusara: embun
  • tusih: mengawasi
  • tuskara: lebah, tawon
  • tustha, tusthi: senang, puas, asyik
  • tusuk: tusuk, tonjok;
  • tusuk kondé: tusuk sanggul
  • tut: ikut, turut;
  • tut wuri: ikut di belakang
  • tutas: tuntas selesai
  • tuter: bel, peluit, terompet, klakson
  • tutu: tumbuk;
  • tutug: selesai, tamat, tuntas
  • tutuh: tunduk, dakwa, potong, pangkas
  • tutuk: mulut
  • tutul: tutul, bintik, noda;
    • macan tutul: harimau kumbang
  • tutup: tutup;
  • tutup dhahar, tutup saji: tudung saji;
  • tutup kendhang: pembukaan dan penutupan;
  • tutup kéyong: bagian rumah berupa segitiga disebelah atap;
  • tutup kuping, tutup mulut: membisu dan tuli;
  • tutup liwet: cara menggunakan ikat kepala
  • tutur: tutur, kata, sabda
  • tutus: 1 tutus, pukul; 2 tali dari bambu;
  • tutus kajang: jahitan yang selanya jarang-jarang
  • tutut: jinak, kejar, sisil
  • tutuwa: ketua, pemimpin
  • tuwa: 1 tua; 2 sudah masak;
  • tuwa bangkong: tua bangka;
  • tuwa buru: pemburu;
  • tuwagana, tuwanggana: ketua, peminjam, pemuka;
  • tuwah: tumbuh, timbul, terbit
  • tuwi: tengok, jengok
  • tuwin: dan, serta, lagi
  • tuwu: burung hantu
  • tuwuh: tumbuh
  • tuwuk: kenyang, puas
  • tyas: hati;
  • tyas mami: hatiku

  • uba rampé: piranti, alat-alat
  • ubaya: janji, prasetia
  • ubed: 1 belit; 2 banyak akal
  • ubek: aduk
  • ubel-ubel: ikatan, belitan
  • ubeng: keliling, putaran
  • uber: kejar, buru
  • ubin: ubin, tegel
  • ublek: 1 aduk; 2 bergerak di sekitar
  • ubon-ubon: abdi perempuan di pertapaan
  • ubral: obral
  • ubur: ramai sekali, bingar
  • ucal: ajar
  • ucap: ucap, ujar
  • ucek: tekan
  • uceng: ikan kecil;
  • uceng-uceng: sumbu
  • uda: telanjang;
    • ngudarasa: mengutarakan perasaan;
  • udakara: kira-kira;
  • udamamah: tepat suaranya (dalam memerankan tokoh-tokoh wayang);
  • udanagara: sopan-santun;
  • udapati: sumpah-serapah;
  • udarati: laut, lautan;
  • udasmara: pikiran
  • udadi: laut, lautan
  • udaka: air, mata air
  • udama: hina, keji, nista
  • udan: hujan;
  • udan ampèl: nama bentuk keris;
  • udan barat: hujan bercampur angin kencang;
  • udan tangis: berduka cita, menangis keras
  • udani: tahu, mengetahui
  • udara: 1 angin; 2 tinggi, luhur
  • udata: keras, sangat, sombong
  • udaya: upaya, usaha
  • udel: pusar, pusat
  • udhadhi: laut, samudra
  • udhal: bedah, pecah, jebol
  • udhang: udang;
  • udhang-udheng: pergi ke sana-ke mari untuk suatu urusan
  • udhar: bebas, lepas
  • udhaya: laut, samudra
  • udheg-udheg: nenek moyang
  • udhek: aduk, campur
  • udhel: hampir menjadi kepompong (fase perubahan ulat menjadi kepompong)
  • udheng: ikat kepala;
  • udheng gilig: ikat kepala yang ada bundarannya di belakang
  • udhèt: cacing
  • udhil: kikir, bakil
  • udrasa: tangis, air mata
  • udrata: mahkota
  • udu: bukan, lain
  • udud: merokok
  • uduk: nasi uduk
  • udun: benjolan, bengkak
  • udur: berselisih, bertengkar
  • udwani: ingat, waspada
  • udyana: taman
  • udyani: taman
  • uga: juga, pun
  • ugag-ugeg: bergerak-gerak
  • ugah: agak, enggan
  • ugal: ugal, urakan
  • ugat-uget: bergerak-gerak
  • ugeg: bergerak
  • ugel-ugel: sendi
  • ugem: menepati, mematuhi
  • ugeng: giat, bersemangat, rajin
  • uger: 1 pedoman, patokan; 2 ikatan;
  • uger-uger lawang: anak tunggal;
    • paugeran: hukum, undang-undang
  • ugung: manja, belum
  • ujana: taman;
  • ujani: tahu, waspada, ingat
  • ujar: kata, sabda
  • uji: uji, tes
  • ujubriya: curiga, prasangka buruk
  • ujud: wujud, nyata
  • ujung: ujung;
  • ujungan: daun
  • ujur: 1 mujur, membujur; 2 beruntung;
  • ujuran: bagian yang membujur
  • ukara: kalimat;
  • ukanten: (ing.) kalimat
  • ukir: ukir
  • ukur: ukur
  • ula: ular
  • ulab: beruntung sekali
  • ulad: muka, wajah
  • ulah: gerak, tingkah laku;
  • ulah raga: olah raga;
  • ulah semu: melakukan apa-apa dengan isyarat, pasemon, sindiran;
  • ulah kridhaning asta: mengemis;
  • ulah-ulah: memasak
  • ulam: ikan
  • ulang: ulang
  • ulan-ulan: sejenis ulat pemakan kayu
  • ulap: silau
  • ulat: wajah, muka
  • ulem: undangan
  • uleng: oling, miring
  • uler: ulat;
  • uler kagèt: selimpat (pada tulang);
  • uler kambang: jenis tembang, gending
  • ules: 1 warna; 2 sampul, selongsong, sarung, kain
  • ulet: ulet, liat
  • ulu: 1 telan; 2 tangkai;
  • ulu ati: ulu hati, dapur susu;
  • ulu-ulu: ulu-ulu, pamong desa pengatur air;
  • ulu wetu: penghasilan
  • ulun: saya, hamba
  • ulung: ulung, unggul;
  • ulung ati: hulu hati, dapur susu
  • ulur: ulur, tarik
  • uma: biji, benih
  • umba: luas, lebar
  • umbang: congkak, besar mulut
  • umbar: umbar, bebas, lepas
  • umbara: mengembara, berkelana
  • umbel: ingus
  • umbul: 1 terbang, melayang; 2 mata air, sumber air; 3 kepala desa;
  • umbul muncar: mata air yang memancur;
  • umbul-umbul: bendera panjang yang ditegakkan
  • umbut: rebung rotan
  • umet: nyala;
  • umet-umetan: berkeliling-keliling;
  • umis: mengalir
  • umpak: 1 cepat, lekas; 2 batu landasan
  • umpama: umpama, kalau, jika
  • umpang: lebih dari beratnya
  • umpeng: pipa, saluran air
  • umpet: sembunyi
  • umpling: minyak tanah, lampu kecil, tempat madat
  • umpluk: busa, buih
  • umpon: empang ikan
  • umus: bocor, merembes
  • una-uni: bicara, perkataan
  • unakara: kira-kira, kurang-lebih
  • unandika: berkata
  • unang: sedih (gila) karena asmara, mabuk cinta
  • unar: onar, gaduh, geger
  • uncal: lempar
  • uncek: penggerek, alat penusuk
  • uncet: ujung nasi (tumpeng) yang berbentuk kerucut
  • uncit: buncit, bungsu, bontot, terakhir
  • uncung: anak merak
  • uncuwi: pipa tembakau
  • undang: mengundang, memanggil
  • undar: gelendong, tika-tika, likas
  • under: pokok perkara, mata bisul, pusat lingkaran
  • undha: tumpuk, tangga;
  • undhamana: diungkit, disebut-sebut;
  • undha-undhi: kurang lebih;
  • undha-usuk: bersusulan
  • undhag: bertingkat, bertangga
  • undhagi: ahli tembaga, pikiran
  • undhak: bertingkat, bertangga
  • undhuh: menuai, memetik
  • undhung: tumpuk
  • undur: mundur, ke belakang;
  • undur-undur: binatang sejenis rayab tanah yang jalannya mundur
  • unem: nama rempah-rempah
  • ungal: bunyi;
  • ungap: bimbang, tertimbang-timbang, agak takut
  • ungapan: kala
  • ungel: suara, bunyi
  • ungga: atau
  • unggah: naik, ke atas;
  • unggah-ungguh: tata krama, sopan-santun;
  • ungguh: tempat, letak
  • unggul: unggul, utama
  • ungkal: asah, batu pengasah
  • ungkara: kalimat, pujian, doa
  • ungsi: ungsi, pindah
  • ungsum: musim
  • uni: bunyi, suara
  • uninga: tahu, mengerti
  • unjal: menarik;
  • unjal ambekan: menarik nafas
  • unjuk: minum
  • unta: unta
  • untap: marah, murka
  • untar: nyala
  • untara: 1 utara; 2 kiri; 3 antara, sela
  • unting: ikatan
  • untu: gigi;
  • untu gelap: gigi roda;
  • untu walang: cara menyambung (seng, dll)
  • untul: pengikut
  • untung: untung, laba;
  • untung-untungan: berspekulasi, untung-untungan
  • unu: (padi) yang berceceran di tanah
  • unur: 1 rumah anai-anai; 2 bukit, tanah membukit
  • unus: hunus, keluar
  • unyar: ikatan padi;
  • unyar-unyur: mondar-mandir, ke sana kemari
  • unyer: putar, keliling
  • unyur: datang begitu saja
  • upa: sebutir nasi;
  • upaboga: mencari makan, kelezatan, kenikmatan;
  • upadamel: pekerjaan, kegiatan;
  • upadana: pemberian;
  • upadrawa: kesusahan kesengsaraan;
  • upagawé: pekerjaan, kegiatan;
  • upajati: nama tembang gedhe;
  • upajiwa: penghasilan, penghidupan, nafkah, rezeki;
  • upajiwana: nafkah, rezeki;
  • upakara: merawat, memelihara;
  • upakarti: 1 hasil kerja, karya; 2 penghargaan;
  • upakarya: hasil kerja, karya;
  • upakawis, dipun-upakawis: (ing.) dipelihara, dirawat;
  • upaksama: ampun, maaf;
  • upalabi: pendapat, pengertian, pemilikan;
  • upalamba: pendapat, pengertian, pemilikan;
  • uparengga: perhiasan, hiasan;
  • uparukti: pasang rakit, merakit;
  • upasadana: penghormatan, penghargaan;
  • upasaka: calon pendita;
  • upasama: sabar, rendah hati;
  • upasanta: sabar, rendah hati;
  • upasantwa: penghibur;
  • upasraya: minta pertolongan, bantuan;
  • upasuba: hiasan untuk penghormatan;
  • upawada: kemarahan, celaan
  • upacanten, upacara: upacara, seremoni;
  • upadi: mencari, berusaha, upaya;
  • upados: mencari, berusaha, upaya
  • upah: upah, ongkos, gaji
  • upaka: sungai
  • upakyana: cerita, dongeng
  • upala: batu
  • upama: umpama, tamsil, ibarat
  • upaos: sumpah, janji
  • upas: 1 bisa, racun; 2 pesuruh, kurir
  • upati: upeti, persembahan
  • upat-upat: 1 talu cemeti/cambuk; 2 bersumpah tak akan melakukan lagi
  • upaya: upaya, usaha;
  • upayasandi: perkakas, piranti
  • upekti: upeti, persembahan
  • upeti: upeti, persembahan
  • upetya: upeti, persembahan
  • upih: upih, kelopak, pangkal daun
  • upiksa: teliti, periksa, lihat
  • ura-ura: lagu, dendang, nyanyian
  • uragapati: raja ular
  • urang: udang;
  • urang ayu: nama bentuk subang
  • urik: licin, akal bulus
  • uring: marah, kecewa
  • urip: hidup
  • urmat: hormat
  • urna: mahkota
  • uruk: 1 rendam, uruk; 2 ajar;
    • diwulang uruk: diberi pelajaran
  • urun: urun, iuran
  • urung: gagal, belum;
  • urungan: perhitungan hari yang ke-3
  • urup: nyala
  • usada, usadi: obat
  • usah: usah
  • usaha: usaha, upaya
  • usana: jaman dahulu kala
  • usap: usap;
  • usap tangan: sapu tangan
  • usar: tentara berkuda
  • usara: embun
  • usar-asir: polisi rahasia
  • usim: musim, masanya
  • usir: usir, suruh pergi
  • usna: baik, bagus
  • usnisa: surban, sanggul ikat kepala
  • usreg: 1 bertengkar; 2 banyak gerak
  • ustra: unta
  • usuk: penyangga atap
  • usul: usul, saran, pendapat
  • usum: musim
  • usung: usung, gotong
  • usus: usus
  • utah: muntah
  • utak: otak, benak
  • utama: utama, baik
  • utamangga: kepala
  • utami: utama, baik
  • utang: hutang;
  • utang budi: hutang budi;
  • utang pati: hutang pati, membunuh;
  • utang urip: hutang nyawa
  • utara: 1 utara; 2 kiri
  • utawa: atau;
  • utawi: atau
  • utawaha: api
  • utawis: kira-kira, kurang lebih
  • utek: otak, benak
  • uter: putar, keliling
  • util: colong, curi, copet
  • utpala: teratai biru, tunjung biru
  • utri: utri, jenis makanan dari pati ketela
  • utsaha: usaha, upaya
  • utu: gigi
  • utuh, utoh: utuh, lengkap, sempurna
  • utus: utus, suruh, duta
  • uwa: pakde, budhe
  • uwal: lepas, bebas
  • uwar: lepas, bebas, copot
  • uwas: khawatir, wasangka
  • uwi: ubi jalar
  • uwong: orang, manusia
  • uwuh: 1 tambah; 2 sampah
  • uwung-uwung: awang-awang
  • uwur: 1 tombok, iuran; 2 tabar, sebar

  • waca: baca;
  • wacan: bacaan
  • wacucal: kulit, belulang;
    • ringgit wacucal: pentas wayang kulit
  • wada: cacat, cela
  • wadaka: halangan, gangguan
  • wadana: pemuka, pembesar
  • wadari: taman bunga
  • wadat: selibat, tak menikah
  • wadata: molek, kegemaran
  • wader: ikan sungai
  • wadhag: tubuh
  • wadhah: wadah, tempat
  • wadi: rahasia;
  • wewadi: 1 rahasia; 2 kemaluan
  • waditra: gamelan, bunyi-bunyian
  • wadwa: prajurit, tentara;
  • wadwan, wadon: perempuan
  • wadya: bala, anggota;
  • wadyabala: bala tentara
  • waé: saja, cuma
  • wagal: nama ikan
  • wagata: sungguh, nyata
  • wagadi, wagati: perbuatan baik
  • wagé: Wage, hari pasaran
  • waged: 1 bisa, mampu; 2 batas
  • wagiswara: tempat semedi raja
  • wagita: 1 sungguh, nyata; 2 syair, puisi
  • wagra: harimau
  • wagu: tak pantas
  • wagugen: sedih, susah
  • wagus: bagus, baik
  • wahana: kendaraan, sarana
  • wahiri: cemburu, iri hati
  • wahita: tipuan, muslihat
  • wahya: wahyu, bintang kebahagiaan;
  • wahyu: ilham, anugerah
  • wahyaka: lahiriyah, badan
  • waita: 1 tipuan, muslihat; 2 perahu
  • waja: gigi
  • wajah: muka
  • wajar: lumrah
  • waji: kuda
  • wajir: menteri
  • wajra: petir
  • wak: badan, tubuh
  • waka: panas, api
  • waksa: dada, susu
  • waksudha: bumi
  • waktan: bercerita, berbicara
  • wakul: wakul, wadah nasi
  • wakya: badan
  • wala: gagang gugus kelapa
  • walak: larangan, balak
  • walaka: berterus terang
  • walang: belalang;
  • walangati: khawatir
  • walanjar: janda muda
  • walat: kualat, terkutuk
  • walaya: berkelana, mengembara
  • waled: 1 endapan; 2 gaji rapel
  • walèh: bosan, jemu
  • walek: melulu, semata-mata
  • walépa: kurang ajar, congkak, pongah;
    • ardha walépa: membantah, ditanya balas bertanya
  • waler: atur;
  • wewaler: peraturan, aturan
  • wales: balas;
  • walesan: balasan
  • walgita: buku, surat, tulisan
  • walih: lagi
  • walik: balik
  • walika: ular
  • waling: sangkaan, pikiran
  • walira: belera
  • walirang: belirang
  • waliwis: belibis
  • walkali: pendita, pertapa
  • waluh: jenis buah
  • waluka: pasir
  • waluku: nama rasi bintang
  • walulang: kulit, belulang
  • walur: walur
  • waluya: sembuh, sehat, selamat
  • walya: sehat, selamat, aman
  • wama: kiri
  • wamana: murka, marah
  • wamsa: wangsa, keluarga;
  • wamsa Syailendra: dinasti Syailendra
  • wana: hutan, alas;
  • wanadèsa: daerah hutan dan desa;
  • wanadri: hutan belantara;
  • wanantara: hutan lebat, pusat hutan;
  • wanawasa: hutan lebat
  • wanah, waneh: lagi
  • wanara: kera jantan;
  • wanari: kera betina
  • wancahan: singkatan
  • wancak: belalang;
  • wancak suji: pagar besi
  • wancana: wacana, bacaan, tema
  • wanci: waktu, saat
  • wanda: 1 suku kata; 2 badan
  • wandawa: sanak saudara
  • wandé: warung, toko
  • wandira: pohon beringin
  • wandu: banci, waria
  • wang: uang
  • wangan: selokan di sawah
  • wangbang: kesatria muda
  • wangen: dicampuri bau yang harum
  • wangga: berani
  • wangi: wangi, harum
  • wangkang: perahu jangkang
  • wangkawa: pelangi, bianglala
  • wangkingan: 1 keris; 2 pinggang
  • wanglu: mata hati
  • wangon, kauban: dilindungi rumah, atap
  • wangsa: keluarga
  • wangsalan: syair sandi
  • wangsi: seruling
  • wangsit: isyarat gaib, wahyu
  • wangsul: kembali, pulang
  • wangun: pantas, bagus;
  • wewangunan: 1 bangunan; 2 sosok
  • wanguntur: tempat duduk raja, dampar
  • wangur: dengu, kancing
  • wangwa: dipandang, diawasi
  • wani: berani;
  • wani angas: berani lalat, berani tai
  • wanita: perempuan
  • wantah: apa adanya
  • wantawis: antara, kira-kira
  • wantèg: kukuh, kokoh
  • wanter: wanter, cat
  • wantèr: panas terik
  • wantu: 1 nanti; 2 air panas untuk mengukus nasi
  • wantun: berani
  • wantya: pesan, amanat
  • wanu, wano: perempuan
  • wanua: desa, penduduk desa
  • wanudya: wanita
  • waos: (ing.) baca;
    • maos: 1 membaca; 2 buah maja;
    • maospait: Majapahit
  • wara: anggun, lembut, cantik;
  • warabrata: latihan keras;
  • waracethi: pembantu putri;
  • waradwija: pendita, brahmana;
  • waraduhita: permaisuri;
  • waramerta: pengampunan, ampunan;
  • warapsara: bidadara, bidadari;
  • warasana: dampar, kursi, tahta;
  • warasayaka: panah;
  • wara wirasmi: bulan;
  • warataruna: jejaka, pemuda, remaja;
  • warataruni: gadis, perawan;
  • waratomara: panah;
  • wara-wara: pengumuman;
  • warawidya: pendita, brahmana;
  • wara-wiri: mondar-mandir
  • warada: kasih, cinta, sayang
  • waradin: 1 merata; 2 biaya
  • waragad: biaya, ongkos
  • warah: ajar, babi tahu
  • waraha: babi hutan
  • warak: badak
  • warana: tirai, sekat
  • warandha: janda
  • warang: cuci, mandi (keris)
  • waranggana: sinden, penyanyi
  • warangka: 1 sarung; 2 kerangka
  • waras: sehat;
  • waras-wiris: sembuh, sehat, tak kurang satu apa;
    • ora waras: 1 sakit; 2 gila
  • warastra: senjata, panah
  • warata: rata
  • warayang: angin, udara
  • warda: belas kasih, cinta
  • wardah: tua
  • wardaya: hati
  • wardi: arti, makna, keterangan
  • wardu: lintah;
  • wardugangga: lintah
  • wareg: kenyang;
  • warèh: air
  • warga: anggota;
  • wari: air;
  • warigagung: nama wuku yang ke-8;
  • warigalit: nama wuku yang ke-7;
  • warigaluh: nelayan
  • wariga: kejang
  • waring: jaring halus, kain kasa
  • waringin: beringin
  • waris: keluarga, saudara;
  • warisan: harta peninggalan orang meninggal dunia
  • warna: warna, rupa, macam;
  • warni: warna, rupa
  • warok: 1 berhati suci, hidup secara spiritual; 2 sakti, tangguh; 3 pemimpin, pelindung
  • warsa: tahun;
  • warsaka: tahun;
  • warsaya: tahun;
  • warsi: tahun
  • warsiki: bunga gambir
  • warsita: ajaran, nasihat
  • warta, warti: warta, berita;
  • wartos: (ing.) warta, berita
  • waru: waru, jenis pohon
  • waruju: bungsu
  • warung: warung, kedai
  • was: awas;
  • was-was: khawatir
  • wasa: wewenang, kuasa;
  • wasantatilaka: nama tembang gedhe;
  • wasata: kekuasaan
  • wasana: akhir, penutup, penghabisan
  • wasésa: kekuasaan, wewenang
  • wasi: pendita, pertapa, biksu
  • wasis: pintar, ahli
  • wasistha: bijaksana, pintar
  • wasita: ajaran, nasihat
  • waskitha: pintar, bijaksana
  • waspa: air mata
  • waspada: waspada, hati-hati
  • wasta: nama
  • wastra: kain
  • wastu: sungguh-sungguh nyata
  • wastuti: pujian, doa
  • wasuh: basuh, cuci
  • wasundari: 1 bumi; 2 air bening
  • waswa: pasti, tentu
  • waswita: cemas, kuatir
  • wata: angin
  • watak: watak, sifat, tabiat
  • watang: batang, galah, tombak
  • watara: kira-kira;
  • watawis: kira-kira
  • watek: watak, sifat, tabiat
  • wates: 1 batas; 2 semangka
  • watgata: luka, terluka
  • wati: 1 dunia, jagat; 2 putri
  • watir: kuatir, sumelang;
  • watos: kuatir, sumelang
  • waton: 1 asal; 2 pedoman
  • watsa, watsya: ikan
  • watu: batu;
  • watu beras: batu pasir, pasir;
  • watu brani: besi berani, batu magnetik;
  • watu geni: batu api;
  • watu item: batu hitam;
  • watu kambang: batu apung;
  • watu karang: batu karang;
  • watu kumalasa: batu besar dan rata;
  • watu lintang: batu bintang;
  • watu sumbul: batu yang runcing-runcing;
  • watu gunung: nama wuku
  • watuk: batuk
  • watun: cabut rumput
  • watyagya: perselisihan, pertengkaran
  • wau: tadi
  • waudadi: samudra, lautan
  • wawa: 1 api; 2 bawa
  • wawah: rubah, ubar, geser
  • wawal: sakti
  • wawan: saling;
  • wawan catur, wawan rembag: saling bermusyawarah, berunding
  • wawang: lihat, pandang, tonton
  • wawar: belah, pecah
  • wawi: bawa, dengan
  • wawoh: berbuah
  • wawrat: beban, berat
  • wawu: wawu, nama tahun yang ke-7
  • wawuh: berdamai, tegur sapa
  • way: air
  • wayah: 1 waktu; 2 cucu
  • wayang: pertunjukan wayang
  • wayoh: wayuh, madu, rangkap
  • wayu: angin, udara
  • wayuh: madu, rangkap
  • wé: 1 saja, cuma, hanya; 2 air
  • wecana: wacana, bacaan, tema
  • wecucal: kulit, belulang
  • wéda: weda, aturan, pedoman
  • wédaka: tahu, mengetahui
  • wedaka: kalangan, gangguan, kerugian
  • wedal: 1 keluar; 2 waktu
  • wedana: 1 wedana, pangkat kraton; 2 mulut, muka
  • wédana: sakit
  • wédang: air putih
  • wedani: nama tetumbuhan
  • wedari: taman bunga
  • wedèn: penakut
  • wédha: ajaran, pedoman
  • wedhak: bedak
  • wedhar: jelas, terang, saran, nasihat
  • wedhi: pasir;
  • wedhi krosok: pasir krosok, pasir kasar;
  • wedhi maléla: pasir hitam berkilau;
  • wedhi kèngser: menari melompat-lompat
  • wedhung: pisau besar bersarung (pakaian kebesaran istana)
  • wedhus: kambing, domba;
  • wedhus prucul: kambing yang tak bertanduk
  • wedi: takut;
  • wèdi: nyata, benar, sungguh;
  • wedi-asih: berbakti, sayang
  • wedidang: antara lutut dan tapak kaki, betis
  • wedya: pengetahuan, ilmu
  • wédya: pengetahuan, ilmu
  • wédyarini: ajaran kewanitaan;
  • wédyata: sinar, cahaya;
  • wédyatama: pengetahuan yang baik
  • wegah: malas, enggan, tidak mau
  • wegang: enggan, tak mau
  • wegig: cerdik, lincah, trampil
  • wèh: beri
  • wejag: licin sebab sering dilalui
  • wejah: obat nebus bagi orang yang habis bersalin
  • wejang: ajaran, nasihat
  • wejani: upah kepada dukun
  • weka: anak
  • wekan: tahu, mengerti
  • wekas: 1 akhir; 2 pesan
  • wekdal: waktu
  • wektu: waktu, saat
  • wela: 1 sela, selang, luang, lowong; 2 jelas
  • welad: sembilu
  • welagar: terbakar, menjalar
  • welah: kayuh, pengayuh
  • welahan: bilahan
  • welak: kutukan
  • welan: uang denda karena terlambat membayar
  • wélan: nampak nyata
  • welang: 1 jenis ular; 2 belang
  • welar: lebar, bidang (dada)
  • welas: belas;
  • welas arep: kasih sayang;
  • welas asih: belas kasih
  • weling: amanat, pesan, saran
  • welit: 1 belut; 2 belit
  • wéloh: waluh
  • welon: tegar hati, kuat pendirian
  • welug: jagoan, kepala rampok, penjahat besar
  • welut: belut
  • wenang: kuasa, berhak
  • wendéra, wendira: pohon beringin
  • wéndra: nama ikan laut
  • wenèh: lagi
  • wènèh: beri
  • wenes: bersih mukanya, centil
  • wenga: terbuka, menganga
  • wengi: malam
  • wengis: bengis, kejam
  • wengkelan: betis
  • wengku: pangku
  • wengur: dengu, kancing
  • wèni: rambut, sanggul
  • wening: bening;
  • weninga: mengetahui, mengerti
  • wentala: tega, sampai hati
  • wentar: kondang, terkenal
  • wentara: antara;
  • wèntèh: jelas, terang
  • wènten: ada
  • wènter: wenter, cat
  • wentis: betis
  • wéra: lapang, lega
  • werat: berat
  • wercita: cacing
  • werda, werdha: tua
  • werdaya: hati, perasaan
  • werdi: makna, arti, maksud
  • werdu angga: lintas
  • wereh: buih, busa, mabuk
  • wereng: wereng, hama padi
  • werga: warga, anggota
  • wergul: anjing liar
  • werhaspati: kamis
  • weri: pencuri, penjahat
  • wèri: musuh
  • werit: buas, susah diatur, susah ditangkap
  • werjit: cacing
  • werna: warna, rupa, bentuk
  • wersa: 1 hujan; 2 tahun
  • werta: warta, berita;
  • werti: warta, berita;
  • wertos: warta, berita
  • weru: nama pohon
  • weruh: tahu, mengerti, melihat
  • werut: mengerut, mengedut
  • wésa: waisya, golongan pedagang, bercocok tanam
  • wesana: akhirnya, sehingga, maka
  • wesi: besi;
  • wesi aji: senjata (keris, tombak, dll);
  • wesi bang: besi yang dibakar manyala;
  • wesi brani: besi berani, besi magnetik
  • wespada: waspada, hati-hati
  • westa: nama
  • wèstu: lestari, sungguh
  • wèsthi: bahaya, larangan
  • wéswa: susah, sedih
  • wésya: waisya, golongan pedagang, petani
  • wetah: utuh, lengkap, sempurna
  • wétan: timur
  • wetara: sementara
  • weteh: terang, jelas
  • weteng: perut
  • wetu: keluar, lahir
  • wewah: 1 berubah; 2 tambah
  • wèwèh: memberi, mempersembahkan
  • wéwéka: hati-hati, waspada
  • wewer: gulung, gulungan, rol
  • weweg: tambun, gemuk
  • wi: 1 ubi, umbi; 2 lebih
  • wiba: sentausa, kuat
  • wibawa: wibawa, pengaruh
  • wibi: bibi
  • wibisana: bijaksana, sentausa
  • wibrama: kalut, kacau, bingung, marah
  • wibuh: kuat, sentausa
  • wibuti: kemuliaan, kekuasaan
  • wicaksana: bijaksana;
  • wicaksuh: bijak, bijaksana;
  • wicaktala: dasar bumi
  • wicara: bicara;
  • wicanten: (ing.) bicara;
  • wicarita: cerita, lomba bercerita
  • wicitra: citra, rupa
  • wida: siksa;
  • widadara: bidadara, dewa;
  • widadari: bidadari, dewi;
  • widasari: nama tumbuhan;
  • widayaka: bidadara, dewa
  • widada: selamat, sejahtera;
  • widagda: pintar, mahir
  • widara: pohon bidara;
  • widara gepak: nama bentuk rumah;
  • widaran: nama makanan dan tepung ubi kayu
  • widhala: kucing
  • widheng: ketam ranjung
  • widhungan: anak binatang yang masih dalam kandungan
  • widi: 1 izin, restu; 2 aturan, takdir; 3 tahu;
  • widigraha: tempat semedi, pemujaan
  • widigda: pintar, ahli
  • widita: termashur, terkenal
  • widu: biduan, penyanyi
  • widura: pandai, bijaksana;
  • widuri: 1 baiduri, batu permata; 2 nama tumbuhan sejenis kapas
  • widya: pengetahuan, ilmu;
  • widyadara: dewa;
  • widyadari: bidadari, dewi;
  • widyastuti: pengetahuan tentang doa, berbakti, pujian;
  • widyatmaka: kilat, cahaya;
  • widyawati: banyak ilmu dan cantik;
  • widyuta: petir, kilat, halilintar;
  • widyutmala: mata petir, kilat
  • wigar: gagal, kandas
  • wigati: sungguh, nyata, penting
  • wigena, wigna: tahu, mengerti, bijaksana
  • wigih: enggan, malas
  • wignya: tahu, mengerti, bijaksana;
  • wignyan: 1 pengetahuan, ilmu; 2 tanda baca dalam huruf Jawa;
  • wignyana: pengetahuan, ilmu
  • wigraha: rumah, wisma
  • wiguh: segan, enggan
  • wiguna: berguna, bermanfaat
  • wigung: berguna, cakap
  • wihaga: burung
  • wihang: enggan, segan, tak sudi
  • wihanggama: burung
  • wihara: wihasa, tempat semedi;
  • wihanten: biara, tempat beribadah
  • wihaya: udara, langit
  • wihikan: tahu, mengerti
  • wija: buah
  • wijah: biasa, umum
  • wijana: 1 berdasar bangsawan; 2 tempat beribadah
  • wijang: jelas, terang, paham
  • wijaya: unggul, menang;
  • wijayanti: kemenangan, unggul
  • wiji: biji, bibit
  • wijil: keluar, lahir;
    • mijil: 1 lahir; 2 tembang mijil
  • wijuk: membasuh tangan, kaki
  • wijung: babi hutan besar
  • wika: tahu
  • wikalpa: percakapan, perbincangan
  • wikan: tahu, mengerti
  • wikana: entah, tidak tahu
  • wikara: berubah keadaan
  • wiki: kuti-kuti
  • wikrama: menikah, kawin
  • wiku: pendita, resi, brahmana
  • wil: raksasa
  • wilmuka: pimpinan pra raksasa
  • wilaba: wahyu
  • wilada: nama tumbuhan
  • wilah: bagian, belahan
  • wilaja: hamba sahaya
  • wilang: hitung;
  • wilangan: hitungan, bilangan
  • wilangun: gemar, suka
  • wilapa: syair sedih, syair keluhan
  • wilasa: bersenang-senang, menghibur hati, bermain-main
  • wilasita: bersenang-senang, menghibur hati, bermain-main
  • wilatikta: Majapahit
  • wilet: licin, licik, akal bulus
  • wilis: hijau
  • wilisan: bilangan, hitungan
  • wilujeng: selamat, sejahtera
  • wiluma, wiloma: keliru, gagal
  • wilwa: buah maja;
  • wilwatikta: Majapahit
  • wima: mirip, seperti, menyerupai
  • wimala: bersih, suci
  • wimana: kereta, kendaraan;
  • wimanasara: panah sakti
  • wimardana: perang, berperang
  • wimba: 1 keluar, terbit; 2 tiruan, seperti, serupa
  • wimbasara: pesuruh, polisi
  • wimbuh: 1 menambah; 2 gelap pikiran, bingung
  • wimoha: gelap pikiran, bingung
  • wimohita: gelap pikiran, bingung
  • wimurcita: pingsan
  • winadi: dirahasiakan;
  • winardi: diberi makna;
  • winarna: diceritakan
  • winata: 1 utama; 2 bunga tunjung, teratai
  • winda: harum, wangi, semerbak
  • windasa: rusak, musnah
  • windraya: mulia, bagus
  • windu: windu, delapan tahun;
  • windutirta: air endapan
  • windura: mustika, perhiasan
  • windya: kenyang, puas
  • winèh: diberi
  • wingi: dulu, kemarin
  • wingit: angker, keramat
  • wingka: wingko, jenis kue
  • wingking: belakang
  • wingkisan: bingkisan
  • wingsati: 20, dua puluh
  • wingsilan: buah pelir
  • wingwang: berbeda, lain
  • wingwing: kecil, langsing perawakannya
  • wingwrin: takut, ketakutan
  • winong: diorangkan, dianggap orang
  • winor: dicampur, diaduk
  • winot: dibuat jembatan
  • wintang: bintang
  • winter: winter, cat kain
  • winursita: diajari, dinasihati, diceritakan
  • wipala: banyak sekali, lebar, luas
  • wiparita: susah, sedih
  • wipata: salah, keliru, buruk, jatuh
  • wipati: celaka
  • wipra: pendita, pertapa
  • wipula: banyak sekali, luas, lebar
  • wira: perwira, pahlawan;
  • wiraboga: makanan;
  • wiralalita: nama tembang besar;
  • wiratara: berani, pemberani;
  • wira-wiri: mondar-mandir;
  • wirotama: wira utama, pemberani
  • wiraga: gerak tubuh
  • wiraha: pisah, berpisah, bercerai
  • wirahsa: olah rasa
  • wirama: berirama
  • wirandhungan: perlahan-lahan, bimbang, ragu
  • wirang: malu, mendapat aib
  • wirangrong: tembang wirangrong
  • wirasa: dirasakan, isi;
  • wiraos: dirasakan, isi
  • wiring: biring;
  • wiring kuning: biring kuning, ayam jantan yang kakinya kuning
  • wiroda, wirodra: sangat marah, berselisih
  • wiron: kain lipatan, diwiru
  • wirong: sedih, susah;
    • mirong kampuh jingga: memberontak
  • wirta: marah sekali, bengis, kejam
  • wiru: 1 wiru, lipatan kain; 2 biru; 3 sarung jagung
  • wiruda: bertengkar, berkelahi
  • wiruh: tahu, mengerti
  • wirun: penengah
  • wirya: wirya, kedudukan;
  • wiryawan: kedudukan, pejabat
  • wis: sudah
  • wisa: bisa, racun
  • wisada: obat
  • wisala: luas, lebar
  • wisama: kendala, rintangan
  • wisana: 1 akhir, penghabisan, penutup; 2 cula, tanduk
  • wisangsaya: tidak dengan hati-hati, tidak khawatir
  • wisapaha: penawar bisa
  • wisarga: berhenti, istirahat, penghabisan
  • wisarja: mengusir, menghalau
  • wisata: wisata, piknik, rekreasi
  • wisaya: alat panca indra, maksud
  • wiséka: nama, gelar
  • wisésa: kekuasaan, wewenang
  • wisik: bisik, isyarat gaib
  • wiskira: itik
  • wisma: wisma, rumah, tempat peristirahatan;
  • wismaka: mahkota, topi, tutup kepala;
  • wismaya: menakjubkan;
    • tuna wisma: tidak punya rumah
  • wismreti: sungai
  • wistara: uraian, cerita
  • wisthi: 1 halangan, rintangan; 2 pekerjaan
  • wisudha: wisuda, penobatan
  • wisuna: suka mengadu, panjang lidah
  • wisya, wiswa: bisa, racun
  • wit: pohon
  • wita: pengetahuan;
  • witadésa: pindah tempat tinggal, urbanisasi;
  • witaradya: pengetahuan tentang birokrasi, ilmu pemerintahan;
  • witaraga: terlepas dari kesenangan duniawi, suci;
  • witareja: pengetahuan tentang birokrasi, ilmu pemerintahan
  • witaka: air
  • witana: bangsal, tempat penghadapan
  • witing: keturunan darah biru
  • withangka: kandang merpati
  • wiwaha: pesta
  • wiwaksa: berbicara, bertutur;
  • wiwaksita: berbicara, bertutur
  • wiwal: lepas, terurai, bercerai
  • wiwandha: halangan, rintangan, kendala, masalah
  • wiwang: berbeda, lain
  • wiwara: pintu, gapura
  • wiwarjita: hilang musnah, tak ditemukan mayatnya
  • wiwarna: berwarna
  • wiwaswan: matahari
  • wiwéka: hati-hati, waspada, berakal
  • wiwi: sayap, kepak
  • wiwing: lemah, lembek
  • wiwit: mulai, mula-mula
  • wiwrin: takut, ketakutan
  • wiwuda: dewa
  • wiya: alpa, lalai, lengah
  • wiyadi: sedih, susah
  • wiyaèr: bertingkah, bercanda, tak mau menurut
  • wiyaga: pemain, pemukul gamelan
  • wiyagon: baru, masih baru
  • wiyagra: harimau
  • wiyah: biasa, sebarang;
    • sewiyah-wiyah: sia-sia, sewenang-wenang
  • wiyak: belah, buka
  • wiyana: tetap
  • wiyang: pergi
  • wiyangga: katak;
  • wiyanggi: bumbu
  • wiyar: luas, lebar
  • wiyara: biara, tempat bertapa
  • wiyarta: kaya;
  • wiyarti: pintar
  • wiyasa: membuat, membangun
  • wiyat: udara, langit, angkasa
  • wiyata: pendidikan, pengetahuan, pengajaran
  • wiyati: udara, langit, angkasa
  • wiyoga: susah, sedih, pemisahan
  • wiyos, miyos: keluar, lahir
  • wlagang: cepat besar, gembur, subur
  • wlagar: terbakar, kobar
  • wlaha: telanjang, tidak memakai apa-apa
  • wlahar: 1 lahan; 2 tanah pecah
  • wlaka: terbuka, jujur, terus-terang
  • wlakang: selangkangan, lipat paha
  • wlangat: liang kubur
  • wlanjar: janda muda belum beranak
  • wlija: pedagang
  • wlikat: tulang berikat
  • wlingi: sejenis rumput
  • wlingsang: anjing liar
  • wlira: belera, alat tenun
  • wlirang: belirang
  • wluku: bajak
  • wungkal: asah
  • wo: kata seru menyatakan heran, takjub
  • wod: 1 satu suku kata; 2 jembatan
  • wodha: menasehati
  • wodhana: menjagakan
  • wogan: sangkut, kait
  • woh: buah
  • wolu: delapan, 8
  • wong: orang, manusia
  • wongwa: bara api menyala
  • wonten: ada
  • wor: campur
  • wora-wari: bunga sepatu
  • wos: beras
  • wot: jembatan
  • wowog: berambut tebal
  • wowohan: buah-buahan
  • wowor: bercampur
  • wowotan: jalan di jembatan
  • wradin: merata, tersiar
  • wragad: ongkos, biaya
  • wragang: 1 lekas besar; 2 tuak
  • wragil: bungsu
  • wrah: ajaran, nasihat
  • wraha: celeng, babi hutan
  • wrahas: 1 rejeki; 2 binatang buas sejenis babi hutan
  • wrahaspati: hari Kamis
  • wraksa: pohon
  • wran: orang
  • wrandha: janda
  • wrangas: anai-anai berwarna merah
  • wranggana: pesinden
  • wrangka: warangka, sarung keris
  • wrasan-wrasan: membicarakan orang lain
  • wrat: berat, beban
  • wrata: rata
  • wratsangka, wratsari: bunga cempaka
  • wrayang: angin, udara
  • wré: kera
  • wrecita: cacing
  • wreda, wredha: tua
  • wredaya: hati
  • wredi: makna, arti
  • wredu: halus, sabar, rendah hati
  • wregu: sejenis rotan
  • wregul: anjing liar
  • wrehaspati: hari Kamis
  • wrejit: cacing
  • wreka: ulat
  • wreksa: pohon, kayu
  • wrena: warna
  • wrenda: janda
  • wrenget: renget, hama kertas, kutu kayu
  • wrengkang: tegar hati, keras kepala, sulit diatur
  • wresaba: sapi, lembu, banteng
  • wresah: nama tumbuhan
  • wresni: ipar, biras
  • wresthi: hujan;
  • wresthipatha: hujan lebat
  • wreta: warta, berita
  • wrin: takut, ketakutan, mengetahui, mengerti
  • wringin: beringin
  • wruh: tahu, mengerti
  • wruju: bungsu
  • wruyung: asmara, cinta
  • wuda: telanjang
  • wudel: pusat
  • wudhar: lepas, bebas
  • wugu: nama wuku yang ke-26
  • wuh: 1 segan, serba sulit; 2 tambah
  • wuhaya: buaya
  • wujang: bujang, jejaka, belum kawin
  • wujil: kerdil
  • wukir: gunung, bukit
  • wuku: 1 wuku; 2 buku
  • wulakan: jeram, air terjun
  • wulan: bulan;
    • nawang wulan: melihat rembulan;
  • wulandari: rembulan terbit;
  • wulanjari: bulan terbit;
  • wulan purnama: bulan purnama;
  • wulansari: rembulan
  • wulang: ajaran, saran, nasihat;
  • wulang wuruk: ajaran, petuah
  • wulangun: asmara, cinta
  • wulanjar: janda muda yang belum beranak
  • wulat: muka, wajah
  • wuled: liat, alot, kuat
  • wuli: bulir-bulir padi
  • wulinga: birahi, suka-ria, asyik
  • wulu: bulu;
  • wulu kalong: bulu kalong;
  • wulu wetu: penghasilan;
  • wulu sétan: bulu yang tumbuh menyendiri
  • wuluh: wuluh, jenis blimbing;
  • wuluh gading: bambu gading
  • wungkal: asah, batu pengasah
  • wungkuk: bungkuk
  • wungsu: bungsu
  • wungu: 1 bangun tidur; 2 ungu
  • wungwang: sepi, kosong
  • wungwung: atap puncak bubungan rumah
  • wuni: 1 bunyi; 2 dulu;
  • wuninga: mengetahui, mengerti
  • wuntat: bontot, pantat, belakang
  • wuntel: bungkus
  • wuntit: bontot, paling belakang
  • wuntu: buntu, tak berlanjut
  • wunuh: bunuh, menewaskan
  • wunut: nama pohon
  • wunwunan: ubun-ubun
  • wur: campuran rokok
  • wuragil: bungsu
  • wurandhungan: 1 perlahan-lahan; 2 bimbang, ragu
  • wuri: belakang
  • wurik: hitam berselang-seling putih
  • wursita, wurcita: ajaran, nasihat
  • wuru: mabuk;
  • wuru getih: mabuk darah
  • wuruh: buih, busa
  • wuruk: ajaran, nasihat
  • wurukung: nama hari naas yang ke-7
  • wurus: teratur dengan baik, tahu adat
  • wurwur: nama binatang laut
    • kawuryan: tampak, kelihatan
  • wus: sudah;
  • wusana: akhirnya, sehingga, maka;
  • wusanten: (ing.) akhir, penghabisan, penutupan;
  • wusdéné: sedang, padahal
  • wusu: busar, pemusar, bungkuk (punggung)
  • wuta: buta
  • wutah: tumpah;
  • wutah ati: suka berderma, suka memberi;
  • wutah getih: tanah kelahiran;
  • wutah rah: tanah tumpah darah
  • wutuh: utuh, lengkap, sempurna;
  • wutuh ayam: sangat utuh, tak ada luka
  • wutun: tekun, asli
  • wuwu: penangkap ikan
  • wuwuh: tambah

  • yadu: keluarga
  • yaga: penabuh gamelan
  • yaiku: yaitu
  • yaksa: raksasa;
  • yaksi: raksasa perempuan
  • yakti: sungguh, benar
  • yakut: mutiara, intan
  • yama: Batara Yama, sang pencabut nyawa dalam pewayangan
  • yamani: neraka;
  • yamaniloka: tempat neraka
  • yan: kalau, jika
  • yana: kereta, kendaraan
  • yanak: anak
  • yani: sungai
  • yantra: kendaraan dewa
  • yapa: puja, puji
  • yasa: membuat;
  • yasan: buatan, hasil karya;
  • yasadarma: ayah
  • yasih: kasih, asih
  • yata: yaitulah;
  • yatanyan: supaya
  • yati: pendita, biksu;
  • yatindra: pendita yang termasyur;
  • yatiwara: pendita yang termasyur
  • yatma, yatmaka: nyawa, ruh
  • yatna: hati-hati, waspada
  • yatra: arta, uang
  • yawa: luar, di luar
  • yawat: meskipun begitu
  • yayah: seperti, ibarat;
  • yayah réna: bapak ibu;
  • yayah wibi: bapak ibu
  • yayan: umpama, seperti
  • yayi: adik
  • yeksa, yeksi: raksasa
  • yekti: sungguh;
  • yektos: (ing.) sungguh benar
  • yitma: nyawa
  • yitna: hati-hati, waspada;
  • yitna yuwana: yang berhati-hati akan selamat
  • yoda, yodha: perang, prajurit
  • yoga: 1 jaman; 2 anak; 3 meditasi
  • yogi: pendita;
  • yogiswara: pendita termasyhur
  • yogya: baik, pantas
  • yojana: 1 penglihatan; 2 ukuran, panjang jalan
  • yoni: kekuatan gaib, sakti
  • yuda: perang
  • yudhaka: tentara, prajurit
  • yuga: 1 jaman; 2 anak; 3 meditasi
  • yugala: istri, suami
  • yugya: baik, indah
  • yujana: ukuran panjang jalan
  • yukti: sesungguhnya, nyata
  • yumana: selamat sejahtera
  • yungyun: asmara, cinta
  • yuswa: umur
  • yuta: juta
  • yutun: asli, sederhana
  • yuti: baik, selamat
  • yuwana: selamat, muda
  • yuwaraja: putra mahkota
  • yuwati: gadis, perawan

ALANG ALANG KUMITIR “Mulat Sarira Tansah Eling lan Waspada” KAMUS SANSEKERTA – INDONESIA Oleh: Dr. Purwadi, M.Hum

Eko Priyo Purnomo, SIP

  • https://alangalangkumitir.wordpress.com/kamus-sansekerta-indonesia