Sikap start pada Olahraga lari jarak pendek adalah

Teknik Start Dalam Lari Jarak Pendek (Sumber: Pixabay)

Umumnya, lari jarak pendek menggunakan start jongkok. Namun, ada beberapa jenis Start yang digunakan dalam lari jarak pendek.

Pada olahraga atletik, terdapat tiga jenis Start, yaitu start jongkok, start berdiri, dan start melayang. Masing-masing start dipergunakan dalam cabang olahraga Atletik yang terpisah.

Lari jarak pendek atau sprint dilakukan dengan kekuatan dan kecepatan penuh dari garis start hingga finish. Dalam kejuaraan lari, pemenang cabang olahraga ini ditentukan dari catatan waktu tercepat.

Lari jarak pendek kerap menjadi salah satu cabang olahraga yang ditandingkan di tingkat nasional hingga internasional.

Pada perlombaan lari jarak pendek, lintasan lari yang digunakan oleh seorang atlet akan dibatasi dengan jarak tertentu sesuai kategori lomba yang diikuti.

Terdapat beberapa kategori jarak pendek yang biasa dikompetisikan, yaitu 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.

Supaya bisa memenangkan pertandingan dengan baik, maka pelari perlu menguasai teknik Start dengan baik. Lalu, lari jarak pendek menggunakan start apa? Simak penjelasannya di bawah ini.

Jenis Start yang Digunakan dalam Lari Jarak Pendek

Ilustrasi lari jarak pendek menggunakan start jongkok. (Pexels/Andrea Piacquadio)

Start merupakan tahap persiapan awal seorang pelari sebelum berlari. Menurut Purnomo (2007), Start dalam lari jarak pendek bertujuan untuk mengoptimalkan pola lari cepat.

Teknik start merupakan salah satu tahap yang sangat menentukan keberhasilan lari jarak pendek untuk melewati garis finish tercepat.

Biasanya, perlombaan lari jarak pendek menggunakan Start jongkok, karena dapat memaksimalkan kecepatan berlari dan membuat lebih nyaman. Start jongkok sendiri dilakukan dengan cara berjongkok.

Berdasarkan cara pelaksanaannya, start jongkok dalam lari jarak pendek dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

1. Start Pendek (Bunch Start)

  1. Ambil ancang-ancang posisi kaki kiri (kaki yang terkuat) diletakkan di depan dan ditekuk.

  2. Posisikan lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kaki kiri dan beri jarak sekitar satu kepal.

  3. Posisikan kedua tangan diletakkan di belakang garis start dengan ibu jari terpisah dan empat jari lainnya merapat.

2. Start Menengah (Medium Start)

  • Ambil ancang-ancang posisi kaki kiri (kaki yang terkuat) diletakkan di depan dan ditekuk.

  • Posisikan lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kanan tumit kaki kiri dan beri jarak sekitar satu kepal.

  • Posisikan kedua tangan diletakkan di belakang garis start dengan ibu jari terpisah dan empat jari lainnya merapat.

3. Start Panjang (Long Start)

  • Ambil ancang-ancang posisi kaki kiri (kaki yang terkuat) diletakkan di depan lutut kaki kanan dan ditekuk.

  • Posisikan lutut kaki kanan diletakkan di belakang kaki kiri dan beri jarak sekitar satu kepal.

  • Posisikan kedua tangan diletakkan di belakang garis start dengan ibu jari terpisah dan empat jari lainnya merapat.

Teknik Start Lari Jarak Pendek Menggunakan Start

Teknik Start Dalam Lari Jarak Pendek (Sumber: Pixabay)

Menurut Bompa (1999), ada tiga tahapan dalam lari jarak pendek menggunakan start jongkok dengan aba-aba, yaitu:

  1. Posisi tubuh agak maju ke depan.

  2. Kedua kaki menyentuh blok belakang dan depan.

  3. Lutut kaki bagian yang menyentuh blok belakang, kemudian diletakkan di tanah dan terpisah selebar bahu.

  4. Tangan dalam posisi lurus dan diletakkan tepat di garis, lalu jari-jari tangan membentuk huruf V terbalik.

  5. Posisi kepala rileks dan datar dengan punggung.

  6. Mata tetap menatap lurus ke depan kurang lebih 2 meter.

  1. Lutut kaki bagian belakang ditekan ke belakang.

  2. Posisi lutut kaki bagian depan membentuk sudut 90 derajat.

  3. Posisi lutut kaki bagian belakang membentuk sudut 120-140 derajat.

  4. Posisi pinggang diangkat ke atas lebih tinggi dari bahu. Saat pinggang diangkat, ambil napas dalam-dalam.

  5. Posisi badan sedikit condong ke depan.

  6. Bahu sedikit maju ke depan dari dua tangan.

  7. Pandangan tetap lurus ke depan.

  1. Posisi tubuh diluruskan dan diangkat saat kedua kaki menolak atau menekan keras pada start blok.

  2. Kedua lengan diangkat secara bersamaan dari tanah dan kemudian diayunkan bergantian secara kuat.

  3. Kaki belakang (kanan) melangkah secepat mungkin dan kaki depan (kiri) menolak kuat-kuat untuk menambah kecepatan.

  4. Posisi tubuh condong ke depan dan langkah kaki dipercepat.

  5. Pinggang dan lutut diluruskan pada saat akhir dorongan.

  6. Langkah kaki harus semakin lebar untuk memperoleh kecepatan penuh.

  7. Pandangan lurus ke depan dan konsentrasi ke garis finish.

Itulah penjelasan mengenai jenis Start yang digunakan dalam lari jarak pendek. Lari jarak pendek sendiri menggunakan start jongkok, berdiri, dan melayang.