Sikap orang yang memiliki sifat takabur biasanya bersikap hal seperti berikut kecuali

Sikap orang yang memiliki sifat takabur biasanya bersikap hal seperti berikut kecuali
ilustrasi berdoa. shutterstock/ neelsky

TRENDING | 11 Juni 2020 12:46 Reporter : Khulafa Pinta Winastya

Merdeka.com - Takabur adalah salah satu sifat yang dibenci oleh Allah SWT. Secara bahasa, takabur berasal dari kata kabura yang berarti besar. Hal ini dapat diartikan jika orang yang takabur adalah orang yang merasa dirinya besar atau lebih dari segala-galanya dari orang lain.

Sifat takabur sangat dibenci dalam Islam karena, membuat seseorang berkeinginan untuk terus menampakkan dirinya di hadapan orang lain sebagai orang yang paling hebat dibandingkan lainnya dan memandang derajat orang lebih rendah.

Orang yang memiliki sifat takabur tidak hanya dibenci oleh Allah SWT, tetapi juga akan ditinggalkan oleh orang lain. Adapun ciri-cirinya adalah:

2 dari 7 halaman

1. Terlihat Angkuh

Sifat takabur akan menimbulkan kebencian di antara manusia dan tidak membawa manfaat sama sekali. Oleh karena itu Allah SWT sangat membenci sifat ini. Orangnya yang memiliki sifat takabur biasanya terlihat angkuh secara lahiriah. Allah SWT pernah berfirman:

"Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri." (Q.S Luqman [31]: 18).

2. Batinnya Selalu Berontak

Orang yang memiliki sifat takabur dalam hatinyya tidak pernah ada ketenangan. Ia selalu ingin untuk menjatuhkan orang lain.

"Dari Abdullah bin Mas’ud bin Malik r.a dari Nabi saw. beliau bersabda: Tidak akan masuk surga orang yang terdapat dalam hatinya sifat takabur (sombong) walaupun hanya seberat atom yang sangta halu sekalipun." (H.R Muslim).

Hadist tersebut merupakan sebuah peringatan untuk semua umat manusia untuk tidak bersifat takabur.

3 dari 7 halaman

Dilansir dari laman islam.nu, sifat takabur dibedakan menjadi dua, yakni: 1. Seseorang yang menolak  kebenaran yang disampaikan orang lain, padahal ia tahu bahwa kebenaran ada pada orang tersebut. Ia menolaknya karena orang yang menyampaikan kebenaran itu dirasa lebih muda atau lebih rendah kedudukannya dibanding dirinya.

2. Seseorang yang menganggap dirinya memiliki keistimewaan yang melebihi orang lain. Selalu merasa dirinya paling lebih dibandingkan orang lain. Dengan itu, ia lalu bersikap congkak kepada sesama hamba Allah dan merendahkan mereka, karena menurutnya ia jauh lebih tinggi martabatnya.

4 dari 7 halaman

Dalam setiap hadist yang dikeluarkan oleh Rasulullah SAW, beliau selalu mengingatkan kepada umat Islam jika sifat takabur atau sombong benar-benar dapat menghalangi seseorang untuk masuk surga.

Hadits-Hadits tersebut menegaskan bahwa kesombongan akan menjadi penghalang bagi manusia untuk masuk surga, sehalus apapun rasa sombong tersebut. Takabur bisa dilihat secara lahiriah (yang tampak) sehingga mudah dilihat oleh orang lain dan juga ada takabur yang tersimpan di dalam hati dan hanya kita yang mengetahui.

5 dari 7 halaman

Kesombongan secara lahiriah maupun kesombongan tersembunyi di dalam hati sama-sama dipandang sebagai perilaku yang tidak terpuji. Dilansir dari islam.nu, dalam sebuah hadits qudsi yang diriwayatkan oleh Thabrani dari Ali bin Abi Thalib R.A. Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ اللهَ تَعَالَى يَقُوْلُ: إِنَّ الْعِزَّ إِزَارِيْ وَالْكِبْرِيَاءَ رِدَائِيْ ، فَمَنْ نَازَعَنِي فِيْهِمَا عَذَّبْتُهُ

Artinya: "Sesunguhnya Allah Ta’ala berfirman: 'Kemuliaan adalah pakaian-Ku dan sombong adalah selendang-Ku. Barangsiapa yang mengambilnya dariku, Aku Azab dia'."

Hadits tersebut menegaskan jika seseorang yang memiliki sifat takabur sesungguhnya telah mengambil atau merampas pakaian Allah SWT.

6 dari 7 halaman

  • Terhalang dari mendapat kebenaran ayat-ayat Allah SWT
  • Dibenci oleh Allat SWT
  • Terkunci mata dan hatinya
  • Mendapat Kehinaan dan Siksaan Akhirat
  • Tidak Mendapat Surga

7 dari 7 halaman

  1. Menumbuhkan rasa keimanan dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT
  2. Bersikap tawadu atau rendah hati
  3. Menumbuhkan kesadaran untuk saling menghormati antar sesama.
  4. Memahami kekurangan dan kelemahan diri sendiri.
  5. Mengendalikan diri dari emosi dan dari hal-hal yang dapat memunculkan sikan membanggakan diri atau sombong.
  6. Dalam urusan duniawi selalu melihat ke bawah.
  7. Membiasakan diri untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT.
(mdk/khu)

Oleh Husnul Abdi pada 16 Nov 2020, 19:25 WIB

Diperbarui 16 Nov 2020, 19:26 WIB

Sikap orang yang memiliki sifat takabur biasanya bersikap hal seperti berikut kecuali

Perbesar

Takabur (Image by Free-Photos from Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Takabur adalah sifat diri yang merasa hebat dan mulia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian takabur adalah merasa diri mulia (hebat, pandai, dan sebagainya). Kata takabur ini juga diartikan sebagai angkuh dan sombong.

Seseorang yang memiliki sifat takabur selalu merasa dirinya besar dan lebi dari orang lain. Sifat ini sangat dibenci dalam Islam karena membuat seseorang berkeinginan untuk terus menampakkan dirinya hebat di hadapan orang lain. Sedangkan ia memandang derajat orang lebih rendah. 

Takabur adalah salah satu sifat yang dibenci Allah SWT. Sifat satu ini tidak hanya membuat kamu dibenci oleh Allah SWT, di dalam kehidupan sehari-hari pun kamu akan ditinggalkan oleh orang lain. Untuk menjauhi sifat ini, kamu perlu mengenali ciri-ciri dan akibat buruknya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (16/11/2020) tentang takabur adalah.

Sikap orang yang memiliki sifat takabur biasanya bersikap hal seperti berikut kecuali

Perbesar

Takabur (Image by Harpreet Batish from Pixabay)

Takabur adalah seseorang yang menolak kebenaran yang disampaikan orang lain, padahal ia tahu bahwa kebenaran ada pada orang tersebut. Ia menolaknya karena orang yang menyampaikan kebenaran itu dirasa lebih muda atau lebih rendah kedudukannya dibanding dirinya.

Takabur adalah seseorang yang menganggap dirinya memiliki keistimewaan yang melebihi orang lain. Selalu merasa dirinya paling lebih dibandingkan orang lain. Dengan itu, ia lalu bersikap congkak kepada sesama hamba Allah dan merendahkan mereka, karena menurutnya ia jauh lebih tinggi martabatnya.

Takabur adalah sifat yang dibenci oleh Allah SWT. Bahkan, Allah SWT akan memberikan azab bagi orang-orang yang memiliki sifat satu ini. Berdasarkan sebuah hadits qudsi yang diriwayatkan oleh Thabrani dari Ali bin Abi Thalib R.A. Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:

"Sesunguhnya Allah Ta’ala berfirman: 'Kemuliaan adalah pakaian-Ku dan sombong adalah selendang-Ku. Barangsiapa yang mengambilnya dariku, Aku Azab dia'."

Hadits tersebut menegaskan jika seseorang yang memiliki sifat takabur sesungguhnya telah mengambil atau merampas pakaian Allah SWT. Dengan kata lain, takabur adalah sifat yang tidak seharusnya dimiliki oleh manusia, apapun yang dimilikinya dan posisi atau jabatannya.

Ciri-ciri orang yang bersifat takabur adalah sebagai berikut:

Terlihat Angkuh. Takabur adalah sifat yang akan menimbulkan kebencian di antara manusia dan tidak membawa manfaat sama sekali. Oleh karena itu Allah SWT sangat membenci sifat ini. Orang yang memiliki sifat takabur adalah orang yang biasanya terlihat angkuh secara lahiriah. Allah SWT berfirman:

"Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri." (Q.S Luqman [31]: 18).

Selalu Ingin Menjatuhkan Orang Lain. Orang yang memiliki sifat takabur dalam hatinyya tidak pernah ada ketenangan. Ia selalu ingin untuk menjatuhkan orang lain.

"Dari Abdullah bin Mas’ud bin Malik r.a dari Nabi saw. beliau bersabda: Tidak akan masuk surga orang yang terdapat dalam hatinya sifat takabur (sombong) walaupun hanya seberat atom yang sangta halu sekalipun." (H.R Muslim).

Hadist tersebut merupakan sebuah peringatan untuk semua umat manusia untuk tidak bersifat takabur.

Sikap orang yang memiliki sifat takabur biasanya bersikap hal seperti berikut kecuali

Perbesar

Takabur (Image by Ryan McGuire from Pixabay )

- Takabur bisa Menghalangi Masuk Surga. Dalam setiap hadist yang dikeluarkan oleh Rasulullah SAW, beliau selalu mengingatkan kepada umat Islam jika sifat takabur atau sombong benar-benar dapat menghalangi seseorang untuk masuk surga.

Hadits-Hadits tersebut menegaskan bahwa kesombongan akan menjadi penghalang bagi manusia untuk masuk surga, sehalus apapun rasa sombong tersebut. Takabur bisa dilihat secara lahiriah (yang tampak) sehingga mudah dilihat oleh orang lain dan juga ada takabur yang tersimpan di dalam hati dan hanya kita yang mengetahui.

Selain menghalangi masuk surga, dampak buruk lainnya yang bisa menimpa kamu saat memiliki sifat takabur adalah:

- Terhalang dari mendapat kebenaran ayat-ayat Allah SWT

- Dibenci oleh Allat SWT

- Terkunci mata dan hatinya

- Mendapat kehinaan dan siksaan akhirat

Dengan berbagai dampak buruk yang bisa kamu alami jika memiliki sifat takabur tersebut, tentunya kamu harus benar-benar menghindari sifat ini. Tentunya kamu tidak ingin kehidupan di dunia dan akhirat yang kamu jalani menjadi tidak tenang dan tidak dirahmati oleh Allah SWT.

Oleh karena itu, kamu bisa melakukan beberapa cara berikut untuk menghindari sifat takabur:

- Menumbuhkan rasa keimanan dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT

- Bersikap tawadu atau rendah hati

- Menumbuhkan kesadaran untuk saling menghormati antar sesama.

- Memahami kekurangan dan kelemahan diri sendiri.

- Dalam urusan duniawi selalu melihat ke bawah.

- Membiasakan diri untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT.

- Mengendalikan diri dari emosi dan dari hal-hal yang dapat memunculkan sikap membanggakan diri atau sombong.

Lanjutkan Membaca ↓

Sikap orang yang memiliki sifat takabur biasanya bersikap hal seperti berikut kecuali