Sifat zat yang tidak dipengaruhi oleh jumlah dan ukuran zat dinamakan

1.Sifat Zat yang tidak dipengaruhi oleh jumlah dan
ukuran zat dinamakan…

A.Sifat fisikaB.Sifat kimiaC.Sifat EkstensifD.Sifat intensif

E.Sifat Ekstrinsik

2.Berikut ini adalah nama-nama unsur, kecuali ….A.OksigenB.NitrogenC.UdaraD.Besi

E.Emas

3.Di bawah ini adalah sifat dari campuran, kecuali ….

A.Terbentuk melalui reaksi kimia

B.Perbandingan massa zat penyusunnya tidak tetap

C.Zat komponen penyusunnya masih tampak

D.Tersusun atas beberapa unsur atau beberapa senyawa

E.Zat penyusunnya tidak dapat dipisahkan lagi

4.Persamaan reaksi yang belum setara adalah…

A. Al2O3 + 3 H2SO4 –> Al2(SO4)3

B.P4 + 5O2 –> 2P2O5

C. C3H6 + 5O2 –> 3 CO2 + H2O

D.(NH4)2SO4 + 2 KOH –> 2NH3 + 2 H2O + K2SO4

E.Mg + 2 HCl –> MgCl2 + H2​

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.Morbi adipiscing gravdio, sit amet suscipit risus ultrices eu.Fusce viverra neque at purus laoreet consequa.Vivamus vulputate posuere nisl quis consequat.

Dalam termodinamika dan sains material, sifat fisik zat dapat digolongkan menjadi intensif dan ekstensif.

Keadaan termodinamika adalah keadaan makroskopik dari suatu sistem di mana sifat-sifatnya hanya ditentukan oleh peralatan laboratorium yang menjaga sifat-sifat tersebut pada nilai tertentu yang dipilih dan tidak tergantung pada waktu. Sifat Termodinamika dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu sifat ekstensif dan sifat intensif. Sifat ekstensif (extensive property) jika nilai dan keseluruhan sistem merupakan peenjumlahan nilai dari setiap bagian yang menyusun sistem tersebut.

Nilai sifat ekstensif yang terukur bergantung pada seberapa banyak materi yang diukur. Massa, panjang dan volume adalah sifat-sifat ekstensif. Semakin banyak materi, semakin besar massanya. Nilai-nilai dari sifat ekstensif dapat di jumlahkan. Misalnya, dua keping uang logam mempunyai gabungan yang merupakan jumlah dari masing-masing keeping uang itu, dan volume yang ditempati air dalam dua buah gelas merupakan jumlah dari volume air di tiap gelas tersebut.

Sistem adalah bagian dari alam yang menjadi pusat perhatian langsung dalam eksperimen tertentu. Sistem dapat dicirikan dari volume, yang besarnya tertentu, serta dari mol gas yang ada di dalamnya, yang bisa berubah-ubah bila sistem bertukar molekul dengan sekelilingnya. Sifat Ekstensif sistem adalah sifat yang dapat ditulis sebagai jumlah dari masing-masing sifat subsistem. Volume, massa dan energi adalah sifat-sifat ekstensif yang khas; volume dari suatu sistem adalah jumlah dari volume-volume subsistem. Sifat ekstensif dipengaruhi oleh ukuran sistem dan dapat berubah menurut waktu. Banyak analisis termodinamika melakukan perhitungan perubahan sifat ekstensif seperti massa dan energi pada saat sistem berinteraksi dengan lingkungannya.

Sifat intensif (intensive property) tidak dapat di akumulasikan seperti sifat ekstensif. Nilai sifat intensif tidak dipengaruhi oleh ukuran sistem dan dapat bervariasi di setiap bagian sistem pada waktu yang berbeda. Dengan demikian, sifat intensif merupakan sifat posisi fungsi waktu. Volume spesifik, tekanan dan temperatur adalah contoh sifat intensif yang digunakan. Suatu sifat intensif sistem adalah sifat-sifat yang sama dengan sifat-sifat yang bersesuaian dengan masing-masing subsistem tersebut. Suhu dan tekanan adalah sifat-sifat intensif yang khas; jika suatu sistem pada 298 K dibagi dua, suhu masing-masing bagian akan tetap 298 K.

Sebagai contoh untuk menjelaskan perbedaan antara sifat ekstensif dan intensif dapat digunakan contoh di mana terdapat sejumlah massa yang terdiri dari beberapa bagian dan keseluruhannya memiliki temperatur yang sama. Massa dan volume total yang dimiliki benda tersebut, merupakan penjumlahan dari massa dan volume setiap komponennya. Namun demikian, temperatur total benda tersebut bukanlah merupakan jumlah dari temperatur masing-masing komponen, melainkan temperatur setiap bagian benda tersebut adalah sama. Massa dan volume merupakan sifat ekstensif, sedangkan temperatur adalah sifat intensif. Jadi, yang membedakan disini adalah, sifat intensif tidak bergantung pada jumlah materi yang di ukur, sedangkan sifat ekstensif bergantung terhadap materi yang di ukur.

  • Chang, Raymond.2003.Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti Jilid 1 Edisi Ketiga. Alih bahasa departemen kimia, Institut teknologi bandung. Jakarta: Erlangga.
  • Oktoby,dkk. 2001. Prinsip-Prinsip Kimia Modern Jilid 3 Edisi 1. Alih bahasa suminar setiadi achmadi. Jakarta: Erlangga.
  • Moran, Michael J. ; Shapiro, Howard N. 2004. Termokimia TEknik Jilid 1. Jakarta:Erlangga

Sifat zat yang tidak dipengaruhi oleh jumlah dan ukuran zat dinamakan

Sifat zat yang tidak dipengaruhi oleh jumlah dan ukuran zat dinamakan

Sifat Zat yang Tidak Dipengaruhi oleh Jumlah dan Ukuran Zat ~ postingan kali ini saya akan menjawab sebuah soal mengenai Termodinamika materi Fisika kelas VII dan Umum dan sekitar Perubahan sifat Zat. materi yang akan saya bahas adalah Sifat Intensif dan Sifat Ekstensif. di postingan yang saya buat ini akan menjawab bebrapa pertanyaan seputar pengertian sifat Intensif dan Ekstensif seperti : “Sifat Zat yang Tidak dipengaruhi oleh jumlah dan ukuran zat adalah…” ini adalah bagian pertanyaan yang akan terjawab di postingan kali ini dan saya akan memeberikan beberapa rangkuman mengenai sifat intensif dan sifat ekstensif, silahkan kalian pelajari dan simak di postingan di bawah ini :

Sifat zat yang tidak dipengaruhi oleh jumlah dan ukuran zat dinamakan

Sifat termodinamika dapat dikelompokkan menjadi 2, sifat ekstensif dan sifat intensif. 

Sifat ekstensif merupakan sifat dari suatu materi yang tergantung pada jumlah/ukuran materi.

Sifat intensif adalah sifat dari suatu materi yang tidak bergantung dari jumlah maupun ukuran dari materi itu sendiri dan tidak dapat diakumulasikan.

5 Contoh sifat ekstensif : mol, volume, massa, densitas, konsentrasi, energi.

5 Contoh sifat intensif : bau, warna, titik didih,titik lebur, titik beku, rasa, daya hantar, kekerasan (hardness),dll.

Dalam termodinamika dan sains material, sifat fisik zat bisa digolongkan menjadi intensif dan ekstensif.

Kondisi termodinamika adalah kondisi makroskopik dari suatu sistem di mana sifat-sifatnya hanya ditentukan oleh alat laboratorium yang menjaga sifat-sifat tersebut pada nilai tertentu yang dipilih dan tidak tergantung pada kala. Sifat Termodinamika bisa dikelompokkan menjadi dua, yaitu sifat ekstensif dan sifat intensif. Sifat ekstensif (extensive property) jika nilai dan semuanya sistem adalah peenjumlahan nilai dari setiap bagian yang menyusun sistem tersebut.

Nilai sifat ekstensif yang terukur bergantung pada seberapa banyak materi yang diukur. Massa, panjang dan volume adalah sifat-sifat ekstensif. Semakin banyak materi, semakin mulia massanya. Nilai-nilai dari sifat ekstensif bisa di jumlahkan. Misalnya, dua keping uang logam mempunyai gabungan yang adalah jumlah dari masing-masing keeping uang itu, dan volume yang didiami air dalam dua buah gelas adalah jumlah dari volume air di tiap gelas tersebut.

Sistem adalah bagian dari alam yang menjadi pusat perhatian langsung dalam eksperimen tertentu. Sistem bisa dicirikan dari volume, yang mulianya tertentu, serta dari mol gas yang hadir di dalamnya, yang dapat berkali-kali berubah bila sistem berubah molekul dengan sekelilingnya. Sifat Ekstensif sistem adalah sifat yang bisa ditulis sebagai jumlah dari masing-masing sifat subsistem. Volume, massa dan energi adalah sifat-sifat ekstensif yang khas; volume dari suatu sistem adalah jumlah dari volume-volume subsistem. Sifat ekstensif dipengaruhi oleh ukuran sistem dan bisa berubah menurut kala. Banyak analisis termodinamika menerapkan perhitungan perubahan sifat ekstensif seperti massa dan energi pada masa sistem berinteraksi dengan sekeliling yang terkaitnya.

Sifat intensif (intensive property) tidak bisa di akumulasikan seperti sifat ekstensif. Nilai sifat intensif tidak dipengaruhi oleh ukuran sistem dan bisa bervariasi di setiap bagian sistem pada kala yang berlainan. Dengan demikian, sifat intensif adalah sifat posisi fungsi kala. Volume spesifik, tekanan dan temperatur adalah contoh sifat intensif yang dipergunakan. Suatu sifat intensif sistem adalah sifat-sifat yang sama dengan sifat-sifat yang selaras dengan masing-masing subsistem tersebut. Suhu dan tekanan adalah sifat-sifat intensif yang khas; jika suatu sistem pada 298 K dibagi dua, suhu masing-masing bagian akan tetap 298 K.

Sebagai contoh sebagai menjelaskan perbedaan selang sifat ekstensif dan intensif bisa dipergunakan contoh di mana terdapat sebanyak massa yang terdiri dari beberapa bagian dan semuanyanya memiliki temperatur yang sama. Massa dan volume total yang dimiliki benda tersebut, adalah penjumlahan dari massa dan volume setiap komponennya. Namun demikian, temperatur total benda tersebut bukanlah adalah jumlah dari temperatur masing-masing komponen, melainkan temperatur setiap bagian benda tersebut adalah sama. Massa dan volume adalah sifat ekstensif, sedangkan temperatur adalah sifat intensif. Jadi, yang membedakan disini adalah, sifat intensif tidak bergantung pada jumlah materi yang di ukur, sedangkan sifat ekstensif bergantung terhadap materi yang di ukur.

Chang, Raymond.2003.Kimia Landasan Konsep-Pemikiran Inti Jilid 1 Edisi Ketiga. Alih bahasa departemen kimia, Institut teknologi bandung. Jakarta : Erlangga.

Oktoby,dkk. 2001. Prinsip-Prinsip Kimia Modern Jilid 3 Edisi 1. Alih bahasa suminar setiadi achmadi. Jakarta: Erlangga.

Moran, Michael J. ; Shapiro, Howard N. 2004. Termokimia TEknik Jilid 1. Jakarta :Erlangga