Siapa sajakah yang bertugas dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan upaya satuan pendidikan dalam menanamkan, menumbuhkan, mengembangkan serta meningkatkan kemampuan hidup sehat, dengan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta derajat kesehatan peserta didik melalui pelaksanaan Trias UKS yakni:

  1. Pendidikan Kesehatan: melalui kegiatan peningkatan pengetahuan secara intrakurikuler, kokurikuluer dan ekstrakurikuler dan pembiasaan PHBS
  2. Pelayanan Kesehatan: melalui pencegahan penyakit seperti dengan imunisasi dan minum obat cacing
  3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat: dengan melengkapi sarana prasarana PHBS, antara lain air bersih, toilet, tempat cuci tangan, tempat sampah, saluran drainase

Tujuan Usaha Kesehatan Sekolah bertujuan meningkatkan kesehatan, mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik yang tercermin dalam kehidupan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) dan lingkungan sekolah yang sehat sehingga memungkinkan peserta didik mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Sebagai strategi peningkatan mutu pembinaan dan pelaksanaan Trias UKS maka sekolah harus memperhatikan stratifikasi UKS yang terdiri dari minimal, optimal, standar dan paripurna. Sekolah harus memenuhi seluruh indikator (pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, pembinaan lingkungan sekolah sehat dan manajemen UKS/M) pada kelompok stratifikasi UKS. Dengan mereview indikator dalam stratifikasi UKS maka sekolah dapat memiliki rekomendasi perbaikan pelaksanaan Trias UKS dan menyusun perencanaan untuk mencapai indicator yang sudah ditentukan.

Program UKS sebaiknya disusun sebagai program yang berkesinambungan, yakni dapat berkelanjutan setiap tahunnya. Untuk itu sekolah harus membentuk Tim Pelaksana UKS dan memasukkan rencana kerja UKS sebagai bagian dari RKAS. Tim Pelaksana UKS juga dapat menjadi bagian dari Satgas Covid-19 di sekolah. UKS memiliki peran yang strategis dalam pencegahan  wabah dan penularan  penyakit terutama  dalam kondisi wabah COVID-19 saat ini melalui penerapan PHBS dalam kehidupan sehari-hari pada masa adaptasi kebiasaan baru.

Unduh Buku Elektronik Tentang UKS

Gerakan Sekolah Sehat

Jakarta, 23 Agustus 2022 - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan program Revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) melalui Sekolah Sehat untuk mewujudkan anak Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas berkarakter. Dalam peluncuran tersebut, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mengajak pemerintah, sekolah, dan seluruh pemangku kepentingan bergotong royong untuk merevitalisasi UKS sebagai upaya promosi kesehatan warga sekolah.

“Mari bergotong royong untuk merevitalisasi UKS melalui kampanye Sekolah Sehat dalam mewujudkan anak Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas berkarakter,” ajak Mendikbudristek dalam peluncuran Revitalisasi UKS melalui Sekolah Sehat, di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kapuk Muara 03, Jakarta Utara, Selasa (23/8).

“Dengan dimulainya kembali pembelajaran tatap muka, satuan pendidikan perlu memperhatikan kembali kondisi kesehatan anak. Sebab kami percaya bahwa syarat utama anak-anak bisa belajar dengan optimal, apalagi dengan merdeka, adalah kesehatan dan kecukupan gizi,” lanjut Mendikbudristek.

Menteri Nadiem menjelaskan, “Ada tiga prioritas yang perlu dicapai melalui kampanye Sekolah Sehat, yaitu sehat bergizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi.” Sehat bergizi diperoleh dengan memberikan pemahaman gizi seimbang melalui Isi Piringku dengan pembiasaan makan dan minum dengan gizi seimbang; dan menghindari/meminimalisir konsumsi makanan cepat saji, makanan/minuman yang berpemanis, berpengawet, kuang serat, tinggi gula, garam, dan lemak; serta dengan pembiasaan kantin sehat.

Selain itu, untuk mencapai sehat fisik maka ada beberapa pembiasaan yang harus dilakukan, misalnya melakukan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) seminggu sekali, melakukan gerakan peregangan saat pergantian jam pelajaran, optimalisasi Lompat, Lari, Lempar, Loncat (4L) melalui permainan rakyat dan olahraga tradisional pada jam istirahat, optimalisasi intrakurikuler dan ekstrakurikuler olahraga, serta dengan melakukan pembiasaan jalan kaki.

Pada sehat imunisasi, ada tiga hal yang bisa dilakukan yaitu pemetaan status imunisasi, pemberian rekomendasi, dan pelaksanaan imunisasi dasar lengkap bagi usia sekolah.

Untuk mewujudkan Revitalisasi UKS melalui Sekolah Sehat, ada lima sasaran yang terlibat yaitu SD seluruh Indonesia, pendidik dan tenaga kependidikan, tim pembina dan pelaksana UKS, orang tua, serta masyarakat. Gerakan Sekolah Sehat akan dimulai dari jenjang SD untuk kemudian berkembang ke jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan sederajat.

“Sekali lagi saya ingin mengajak Ibu dan Bapak kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, serta orang tua, adik-adik pelajar, dan seluruh lapisan masyarakat, termasuk dari pemerintah dan swasta, untuk menggerakkan kampanye Sekolah Sehat untuk anak-anak Indonesia bisa belajar dengan merdeka dalam keadaan sehat,” tutup Mendikbudristek.

Unduh

adjar.id - Adjarian, kali ini kita akan mencari tahu apa sajakah hak dan kewajiban kita mengenai lingkungan sekolah yang bersih. 

Materi mengenai hak dan kewajiban terkait lingkungan sekolah yang bersih merupakan salah satu materi dalam Buku Tematik Kelas 3 Tema 4 Subtema 3.

O iya, sebagai siswa, tentu saja kita memiliki hak dan kewajiban terkait lingkungan sekolah yang bersih, ya. 

Baca Juga: Kewajiban Terkait Kebersihan dan Kesehatan Kantin

Lingkungan yang bersih akan membuat kita merasa nyaman ketika sedang melakukan kegiatan pembelajaran. 

Nah, sebagai siswa tugas utama kita memang belajar, oleh karena itu, lingkungan yang bersih merupakan hak yang wajib kita dapatkan. 

Sekarang, yuk, simak informasi lebih lengkap mengenai hak dan kewajiban tentang lingkungan sekolah yang bersih di bawah ini! 

"Sekolah bersih adalah hak setiap siswa."

Seperti yang sudah disinggung di halaman sebelumnya, walaupun tugas kita adalah belajar, kita juga bertugas untuk menjaga lingkungan dan fasilitas yang dimiliki sekolah. 

Oleh karena itu, menjaga kebersihan adalah tanggung jawab semua masyarakat sekolah, ya.

Hak dan Kewajiban terkait Lingkungan Sekolah yang Bersih

Baca Juga: Hak dan Kewajiban tentang Berbicara, Kelas 3 Tema 4 Subtema 2

1. Kamar Mandi

Sebagai siswa, kita juga berhak mendapatkan kamar mandi yang bersih. 

Nah, kamar mandi adalah salah satu fasilitas yang wajib disediakan oleh sekolah. 

Ciri-ciri kamar mandi yang bersih adalah airnya jernih, penerangan yang baik, sirkulasi udara yang lancar, serta tidak bau, ya.

"Setiap warga sekolah berkewajiban menjaga kebersihan sekolah."

Adjarian, kamar mandi yang kotor dan bau akan menimbulkan rasa tidak nyaman bagi kita yang sebagian besar menghabiskan waktu di sekolah. 

Selain itu, kamar mandi yang kotor juga dapat mengakibatkan kita mudah terserang penyakit, lo. 

Oleh karena itu, menjaga kebersihan kamar mandi sekolah adalah tugas semua masyarakat sekolah. 

Baca Juga: Kewajiban Siswa Terkait Lingkungan Bersih di Sekolah

O iya, terdapat beberapa hal yang dapat kita lakukan agar kamar mandi sekolah selalu wangi dan bersih, yaitu membersihkan kloset setelah memakainya dan membuang sampah pada tempatnya.

2. Tempat Sampah

Salah satu hak kita sebagai siswa adalah memiliki cukup tempat sampah di dalam lingkungan sekolah. 

Tempat sampah di dalam lingkungan sekolah wajib ada di setiap sisinya.

"Kamar mandi yang kotor selain tidak nyaman dapat pula mendatangkan penyakit."

Sebab, kurangnya tempat sampah dapat mengakibatkan sampah di sekitar sekolah menumpuk dan tercecer. 

Selain cukup jumlah tempat sampahnya, pengelolaan sampah secara rutin pun wajib dilaksanakan. 

Kita wajib melakukan hal ini guna mencegah penumpukkan sampah, ya.

Baca Juga: Masalah dan Cara Menyelesaikan Masalah Kebersihan Lingkungan Sekolah

Sampah yang menumpuk dapat membuat lalat berdatangan, hal ini tentunya akan membuat kegiatan pembelajaran menjadi tidak nyaman, ya. 

Nah Adjarian, itulah hak dan kewajiban kita terkait dengan kebersihan lingkungan di sekolah. 

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!

Pertanyaan
Mengapa kita berhak mendapat lingkungan sekolah yang bersih?
Petunjuk: Cek halaman 1

Tonton video ini, yuk!

Cara menjaga lingkungan sekolah wajib dilakukan oleh semua siswa. Sekolah adalah tempat untuk mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan yang harus dijaga kebersihan dan kenyamanannya. Dari lingkungan sekolah bersih dan nyaman banyak tercipta generasi muda yang berkualitas dan berkarakter. Bisa dibilang sekolah telah memberikan peran yang sangat besar. Oleh karena itu, supaya ilmu yang diberikan guru bisa didapatkan dengan optimal maka perlu untuk menciptakan suasana yang nyaman dan aman.

Bagaimana Cara Menjaga Lingkungan Sekolah?

Layaknya rumah, sekolah harus selalu dijaga kebersihannya dan dirawat dengan baik. Tugas menjaga kebersihan sekolah tidak hanya diemban oleh petugas kebersihan saja melainkan juga tugas warga sekolah, baik guru maupun siswa. Cara untuk menjaga lingkungan sekolah sebenarnya sangat mudah. Berikut cara-caranya:

1. Membuang Sampah di Tempat Sampah

Sejak kecil anak-anak harus dibiasakan untuk membuang sampah di tempat sampah. Jika hal ini tidak diajarkan maka akan memberikan dampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat. Membuang sampah di tempat sampah harus dilakukan dimanapun berapa, tanpa terkecuali saat berada di sekolah.

Supaya lingkungan sekolah selalu bersih dan sehat maka warga sekolah harus membuang sampah di tempat sampah. Jika ada yang melanggarnya bisa diberikan sanksi. Supaya sampah menjadi lebih mudah dipilih sebaiknya pisahkan sampah organik dan sampah anorganik.

2. Hindari Penggunaan Plastik

Penggunaan plastik yang cukup tinggi memberikan dampak buruk kepada lingkungan. Kondisi ini dikarenakan sampah plastik menjadi salah satu jenis sampah yang sangat sulit terurai. Butuh waktu yang lama hingga ratusan tahun untuk mengurai sampah ini. Bayangkan saja jika jumlah sampah plastik sangat banyak tentu sangat tidak baik untuk lingkungan.

Oleh karena itu, hindari penggunaan plastik menjadi salah satu cara untuk menjaga lingkungan sekolah supaya tetap bersih dan sehat. Caranya yaitu dengan menggunakan produk-produk yang terbuat dari kaca, stainless atau kaya. Selain itu, hindari untuk membeli makanan di luar sekolah karena biasanya menggunakan kemasan berbahan plastik.

3. Rutin Melakukan Kegiatan Jumat Bersih

Cara menjaga lingkungan sekolah selanjutnya yaitu rutin melakukan kegiatan jumat bersih. Kegiatan yang dilakukan pada hari jumat ini mengajak semua warga sekolah baik guru maupun siswa untuk bersama-sama membersihkan lingkungan sekolah. Dengan dilakukannya kegiatan ini maka akan tercipta lingkungan sekolah yang terawat dan pastinya bersih. Meski rutin dilakukan tetapi kegiatan ini tidak akan mengganggu proses belajar mengajar di kelas. Hanya butuh waktu kurang lebih 30 menit hingga 1 jam untuk menjalankannya.

4. Menjaga Kebersihan Toilet

Salah satu fasilitas sekolah yang harus disediakan adalah toilet yang bersih. Namun, tidak jarang ada sekolah yang memiliki toilet yang sangat kotor. Kondisi ini tentu membuat guru maupun siswa yang menggunakan merasa tidak nyaman. Maka dari itu, kebersihan toilet harus dijaga dengan baik. Bersihkan kembali toilet setelah digunakan dan jangan membuang sampah di toilet.

5. Melakukan Piket Kelas

Melakukan piket kelas menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk menjaga ruang kela supaya tetap bersih dan sehat. Piket kelas ini harus dilakukan setiap hari dan dilakukan berdasarkan regunya. Artinya siswa yang bertugas untuk piket kelas setiap harinya akan berganti-ganti.

Saat piket kelas siswa yang bertugas harus menyapu lantai, membersihkan kursi dan meja dari debu, mengepel lantai, membersihkan papan tulis dan masih banyak lagi. Rutin menjalankan piket kelas maka ruang kelas menjadi lebih bersih dan kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan baik.

Itulah informasi tentang 5 cara menjaga lingkungan sekolah yang bersih dan sehat. Lingkungan sekolah yang bersih tentu akan membuat siswa menjadi lebih nyaman dan bersemangat mengikuti proses belajar di kelas. Selain itu, ilmu yang diberikan guru bisa diserap dengan baik. 

SMA Dwiwarna (Boarding School) menjadi salah satu SMA Swasta terbaik di Indonesia. Dimana sekolah ini sudah memiliki Akreditasi A (98). Selain itu, sekolah ini memiliki lingkungan sekolah yang bersih dan terawat sehingga siswa merasa nyaman saat menjalankan proses belajar maupun melakukan kegiatan lainnya. Daftar di SMA Dwiwarna (Boarding School) sekarang juga!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA