Siapa anak bungsu Esau?

ketika Ishak sudah tua dan matanya telah kabur di panggilnya lah Esau anak sulungnya itu dan berkata lihat aku sudah tua, aku tidak tahu bila saatnya aku mati.Maka sekarang, ambillah senjatamu, tabung panah dan busurmu, pergilah ke padang dan burulah bagiku seekor binatang;
olahlah bagiku makanan yang enak, seperti yang kugemari, sesudah itu bawalah kepadaku, supaya kumakan, agar aku memberkati engkau, sebelum aku mati. tetapi Ribka mendengar dan berkatalah Ribka kepada Yakub, anaknya: Telah kudengar ayahmu berkata kepada Esau, abangmu: Bawalah bagiku seekor binatang buruan dan olahlah bagiku makanan yang enak, supaya kumakan, dan supaya aku memberkati engkau di hadapan TUHAN, sebelum aku mati. dengan bergegas Ribka pun menyuruh Yakub untuk pergi ke tempat kambing domba mereka untuk mengambil dua ekor kambing yang baik dan ibunya Ribka akn menolong Yakub untuk mengolahnya dan menjadikan makanan bagi Ishak seperti yang digemarinya. Lalu kata Yakub kepada Ribka, ibunya: Tetapi Esau, abangku, adalah seorang yang berbulu badannya, sedang aku ini kulitku licin.
Mungkin ayah akan meraba aku; nanti ia akan menyangka bahwa aku mau memperolok-olokkan dia; dengan demikian aku akan mendatangkan kutuk atas diriku dan bukan berkat. tetapi kata Ribka ibunya aku lah yang menanggung kutuk mu itu .pergi lah ambillah kambing-kambing itu. lalu ia pergi mengambil kambing-kambing itu dan membawanya kepada ibunya untuk di olah. Kemudian Ribka mengambil pakaian yang indah kepunyaan Esau, anak sulungnya, pakaian yang disimpannya di rumah, lalu disuruhnyalah pakai oleh Yakub, anak bungsunya.Dan kulit anak kambing itu dipalutkannya pada kedua tangan Yakub dan pada lehernya yang licin itu Lalu ia memberikan makanan yang enak dan roti yang telah diolahnya itu kepada Yakub anaknya untuk di berikan kepada Ishak. masuklah Yakub ke tempat ayahnya serta berkata: Bapa! Sahut ayahnya: Ya, anakku; siapakah engkau? Kata Yakub kepada ayahnya: Akulah Esau, anak sulungmu. Telah kulakukan, seperti yang bapa katakan kepadaku. Bangunlah, duduklah dan makanlah daging buruan masakanku ini, agar bapa MEMBERKATI aku. Lalu kata Ishak Lekas juga engkau mendapatnya, anakku! Jawab Yakub: Karena TUHAN, Allahmu, membuat aku mencapai tujuanku. lalu di suruhnya lah untuk mendekati ayahnya untuk diraba adakah itu Esau anak sulungnya atau bukan. Maka Yakub mendekati Ishak, ayahnya, dan ayahnya itu merabanya serta berkata: Kalau suara, suara Yakub; kalau tangan, tangan Esau. sebab sebelum Yakub masuk ke tempat ayahnya,ibunya Ribka telah memalutkan buluh kambing ke tangan Yakub.jadi Ishak tidak mengenal dia sebab tanganya seperi Esau abangnya dan bau pun seperti esau.tetapi ia masih bertanya: Benarkah engkau ini anakku Esau? Jawabnya: Ya! lalu ayahnya menyuruh Yakub untuk mendekati makanan yang di gemarinya seprti yang ayahnya pesan supaya ia di berkati.di bawahnya lah juga air anggur untuk ayahnya minum. lalu ayahnya menyuruh ia mendekat untuk meminta ciuman dari anaknya itu. mendekat lah Yakub lalu mencium ayahnya dan berkata lah ayahnya sesungguhnya bau anakku adalah sebagai bau padang yang diberkati TUHAN, dan Allah akan memberikan kepadamu embun yang dari langit dan tanah-tanah gemuk di bumi dan gandum serta anggur berlimpah-limpah. Bangsa-bangsa akan takluk kepadamu, dan suku-suku bangsa akan sujud kepadamu; jadilah tuan atas saudara-saudaramu, dan anak-anak ibumu akan sujud kepadamu. Siapa yang mengutuk engkau, terkutuklah ia, dan siapa yang memberkati engkau, diberkatilah ia.
Setelah Ishak selesai MEMBERKATI Yakub, dan baru saja Yakub keluar meninggalkan Ishak, ayahnya, pulanglah Esau, abangnya, dari berburu. Ia juga menyediakan makanan yang enak, lalu membawanya kepada ayahnya. Katanya kepada ayahnya: Bapa, bangunlah dan makan daging buruan masakan anakmu, agar engkau MEMBERKATI aku.Tetapi kata Ishak, ayahnya, kepadanya: Siapakah engkau ini? Sahutnya: Akulah anakmu, anak sulungmu, Esau. lalu terkejut lah ayahnya itu serta berkata jadi, siapakah gerangan yang telah membawah makanan bagi ku sebentar tadi dan aku telah memakan semuanya sebelum engkau datang dan MEMBERKATI dia,dan dia tetap orang yang di BERKATI.
Sesudah Esau mendengar perkataan ayahnya itu, meraung-raunglah ia dengan sangat keras dalam kepedihan hatinya serta berkata kepada ayahnya: Berkatilah aku ini juga, ya bapa!Jawab ayahnya: Adikmu telah datang dengan tipu daya dan telah merampas berkat yang untukmu itu. kata Esau hak kesulungan telah dirampas olehnya dan berkat yang untuk aku juga dirampasnya! apakah bapa tidak mpunyai berkat lain untuk aku?
Lalu Ishak menjawab Esau, katanya: Sesungguhnya telah kuangkat dia menjadi TUAN atas engkau, dan segala saudaranya telah kuberikan kepadanya menjadi hambanya, dan telah kubekali dia dengan gandum dan anggur; maka kepadamu, apa lagi yang dapat kuperbuat, ya anakku? Kata Esau kepada ayahnya: Hanya berkat yang satu itukah ada padamu, ya bapa? Berkatilah aku ini juga, ya bapa! Dan dengan suara keras menangislah Esau. lalu Ishak ayahnya menjawab: Engkau akan hidup dari pedangmu dan engkau akan menjadi HAMBA adikmu. Tetapi akan terjadi kelak, apabila engkau berusaha sungguh-sungguh, maka engkau akan melemparkan kuk itu dari tengkukmu. lalu Esau menaruh dendam kepada Yakub adiknya.berkata lah ia kepada dirinya sendiri: hari-hari berkabung, kerana kematian ayahku itu tidak akan lama lagi,dan pada waktu itu lah Yakub adikku akan ku bunuh. Ketika diberitahukan perkataan Esau, anak sulungnya itu kepada Ribka, maka disuruhnyalah memanggil Yakub, anak bungsunya, lalu berkata kepadanya: Esau, abangmu, bermaksud membalas dendam membunuh engkau. Jadi sekarang, anakku, dengarkanlah perkataanku, bersiaplah engkau dan larilah kepada Laban, saudaraku, ke Haran,
dan tinggallah padanya beberapa waktu lamanya, sampai kegeraman
dan kemarahan abangmu itu surut dari padamu, dan ia lupa apa yang telah engkau perbuat kepadanya; kemudian aku akan menyuruh orang menjemput engkau dari situ. Mengapa aku akan kehilangan kamu berdua pada satu hari juga? Kemudian Ishak memanggil Yakub, lalu memberkati dia serta memesankan kepadanya, katanya: Janganlah mengambil isteri dari perempuan Kanaan.Bersiaplah, pergilah ke Padan-Aram, ke rumah Betuel, ayah ibumu, dan ambillah dari situ seorang isteri dari anak-anak Laban, saudara ibumu. Moga-moga Allah Yang Mahakuasa memberkati engkau, membuat engkau beranak cucu dan membuat engkau menjadi banyak, sehingga engkau menjadi sekumpulan bangsa-bangsa. demikian lah Ishak melepaskan Yakub untuk pergi ke padan-aram.ketika Esau mendengar bahawa Ishak tidak menyukai perempuan kanaan untuk di jadikan isteri bagi Yakub, pergi lah Esau ke tempat Ismael pakciknya saudara ayahnya dan mengambil Mahalat menjadi isterinya, di samping kedua isterinya yang telah ada. Mahalat adalah anak Ismael anak Abraham, adik Nebayot. (kejadian27, 28:1-9)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook

Like this:

Like Loading...

Related

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA