KOMPAS.com - Nomor lari termasuk dalam cabang olahraga atletik yang dilombakan pada ajang multicabang seperti SEA Games, Asian Games, Olimpiade, dan juga Kejuaraan Dunia Atletik.
Kategori lari sendiri terdiri dari sprint atau lari jarak pendek, lari jarak menengah, lari jarak jauh, lari gawang, lari halang rintang, dan lari estafet.
Mekanisme perlombaan lari sudah berkembang jauh dari sejarah awalnya yang hanya menggunakan titik awal dan garis akhir alias finish.
Dukungan teknologi pada akhirnya dapat membantu melihat catatan waktu dan menentukan pemenang melalui regulasi rekaman foto di garis akhir.
Baca juga: Mengapa Atletik Disebut Mother of Sport?
Meski demikian, dalam perlombaan lari harus ada petugas atau juri.
Kehadiran petugas atau juri adalah sebagai pengawas pertandingan.
Petugas atau juri dalam lomba lari
Mengutip modul Mengejar Prestasi, Pendidikan Olahraga dan Rekreasi Paket C Setara SMA/MA Kelas XII (2020) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berikut adalah petugas atau juri dalam lomba lari terdiri atas:
Baca juga: Sejarah Lari Jarak Jauh
- Starter
Petugas atau juri yang memberangkatkan pelari.
- Recall starter
Petugas yang mengecek atau mengabsen para pelari.
- Timer
Petugas yang mencatat waktu.
- Pengawas lintasan
Petugas yang berdiri pada tempat tertentu dan bertugas mengawasi pelari apabila melakukan kesalahan dan pelanggaran.
Baca juga: Nomor-nomor Lari Jarak Jauh
- Juri kedatangan
Petugas pencatat kedatangan pelari yang pertama sampai dengan terakhir dan menentukan rangking atau urutan kejuaraan.
- Juri pencatat hasil
Petugas pencatat hasil setelah pelari memasuki garis finish.
Penulis: Kevin Topan KristiantoEditor: Kevin Topan Kristianto