Seorang guru mempunyai derajat tinggi disisi Islam, hal ini disebabkan guru memberikan

GURU identik dengan ungkapan pahlawan tanpa tanda jasa, namun kenyataannya gurulah yang paling banyak memberi jasa dalam kehidupan manusia. Karena jasa guru, banyak manusia menjadi orang mulia dan terhormat. Itulah kenapa Islam menempatkan guru pada posisi sangat mulia.

Guru memiliki makna universal, tidak sebatas yang ada di sekolah formal tetapi guru bermakna seseorang yang mengajarkan ilmu dan menuntun kepada kebaikan seperti guru ngaji, guru les, guru silat, ustaz, dosen, kiai/ulama dan sebagainya.

BACA JUGA: Seorang Guru SMK Tewas Ditikam SiswanyaDi dalam Islam, guru memiliki banyak keutamaan seperti menurut sebuah hadis yang menyebutkan, “Sesungguhnya Allah, para malaikat dan semua makhluk yang ada di langit dan di bumi, sampai semut yang ada di liangnya dan juga ikan besar, semuanya bershalawat kepada muallim (orang yang berilmu dan mengajarkannya) yang mengajarkan kebaikan kepada manusia (HR. Tirmidzi).Mengapa guru diposisikan sebagai profesi yang begitu mulia? Karena guru adalah seseorang yang dikaruniai ilmu oleh Allah Swt dan dengan ilmunya itu dia menjadi perantara manusia yang lain untuk mendapatkan, memperoleh serta menuju kebaikan baik di dunia ataupun di akhirat. Selain itu, guru tidak hanya bertugas menyampaikan ilmu, tetapi juga mendidik muridnya untuk menjadi manusia beradab.Sebagai orang yang mengemban tugas mulia tentunya guru harus bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugasnya, tidak serta merta mengajar seadanya, apalagi menjadi guru hanya untuk tujuan karier. Profesi guru bukanlah profesi main-main, artinya sekali seseorang memilih profesi guru maka ia harus bertanggung jawab untuk mendidik muridnya dengan baik. Karena itu guru harus profesional atau mengupayakan diri menjadi profesional.Profesionalisme guru telah diatur di dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Pasa pasal 1 ayat 1 dinyatakan, guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.Istilah profesional dalam definisi guru menunjuk pada pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran atau kecakapan memenuhi standar mutu dan norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi (UU No. 14 Tahun 2005, dalam Kosim, 2008).

Dengan demikian, untuk menjadi seorang guru tidak mudah. Perlu keahlian, jiwa, keilmuan, ketelatenan dan yang pasti kualifikasi pendidikan profesi yang sesuai. Imam Ghazali menyebutkan beberapa syarat menjadi guru yaitu kasih sayang dan lemah lembut, tidak mengharap upah, pujian, ucapan terima kasih atau balas jasa, jujur dan terpercaya bagi murid-muridnya, membimbing dengan kasih sayang, tidak dengan kemarahan, luhur budi dan toleransi, tidak merendahkan ilmu lain di luar spesialisasinya, memperhatikan perbedaan individu (Kosim, 2008).

BACA JUGA: Kanguru jadi Kanibal bahkan Makan Tisu Toilet, Pakar: Itu Pemandangan MengerikanSyarat-syarat seperti disebut di atas memang tidak mudah dipenuhi oleh setiap orang karena “mendidik” tidak hanya butuh keluasan ilmu, tetapi juga memiliki titik tekan pada jiwa. Artinya, seseorang yang akan memilih profesi guru harus berangkat dari jiwanya, bukan karena keterpaksaan apalagi pelarian karier.Islam menempatkan guru pada posisi sangat mulia karena pada sisi yang berbeda Islam juga menyuruh umatnya menuntut ilmu sejak dalam buaian sampai pada liang lahat, sehingga logikanya jika tidak ada peran guru harus ke mana umat Islam menuntut ilmu.

Itulah sebabnya setiap guru harus amanah, apalagi saat ini pemerintah telah mengangkat kesejahteraan guru dengan adanya tunjangan profesi guru. Guru seharusnya mampu mencontoh metode Rasulullah Saw dalam memberikan pengajaran dan pendidikan, yaitu dengan keteladanan.

Tentunya hal ini menunjukkan betapa besar dan mulianya Kedudukan Guru di Dalam Islam sebagaimana terangkum dalam 5 poin berikut ini.

Sebagaimana menuntut ilmu, seorang guru atau pengajar juga akan dinaikkan derajatnya. Sebab seorang guru yang baik dan berlandaskan pada nilai pengajaran islam akan selalu mengajarkan ilmu yang bernilai kebaikan dan bermanfaat sebagaimana cara berdakwah yang baik menurut islam  . Sehingga kemudian hasilnya tidak hanya bernilai kebaikan bagi yang menerima tapi juga berbuah kebaikan bagi yang mengajarkan. Sebagaimana dalam Firman Allah SWT,


“Wahai Orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepada kalian “ Luaskanlah tempat duduk “ di dalam Majlis-majlis maka luaskanlah(untuk orang lain), Maka Allah SWT akan meluaskan Untuk kalian, dan apabila dikatakan “berdirilah kalian” maka berdirilah, Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat, Allah maha mengetahui atas apa-apa yang kalian kerjakan.” (QS Al-Mujadilah: 11 berikut)

BACA JUGA: Berguru pada Lalat

Maka tentunya hal ini jangan sampai menimbulkan keirian di hati yang lain, sebab Allah SWT menegaskan sebagaimana hadits dari Ibnu Mas’ud:

“Janganlah kau dengki kecuali pada 2 orang (yaitu) seorang yang telah Allah SWT datangkan padanya sebuah hikmah lalu ia mengerjakannya dan mengajarkannya serta seorang yang telah Allah SWT datangkan padanya sebuah harta lalu ia menguasakannya atas kebinasaan dalam kebenaran.”

Seorang guru dalam islam tentunya memiliki kedudukan dimana ia mengerti dan memahami secara detail mengenai bidang pengajaran yang ia ajarkan. Oleh sebab itu, maka seorang guru akan senantiasa memiliki ilmu yang bermanfaat yang akan disebarluaskan kepada para umat. Sehingga bukan gelar ahli yang mereka utamakan namun, lebih kepada dampak sosial bagaimana ilmuyang diajarkan akan dapat merubah pola dan perilaku umat menuju jalan kebaikan.

Ilmu yang dimiliki oleh seorang guru merupakan benteng dalam menjaga diri. Dengan memiliki ilmu tentunya seorang guru akan mampu membedakan antara hal yang baik dan buruk. Sehingga hal ini dapat menjaga diri dan pribadi seseorang untuk berbuat kejahatan atau kemaksiatan. Islam memandang bahwa seorang guru memiliki nilai yang penting bahkan ketika dibandingkan dengan mereka yang harus pergi berjihad kemedan perang.

Sebagaimana dalam hadist riwayat berikut :

“Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan diantara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya.”

BACA JUGA: Guru Palestina Masuk 100 Guru Terbaik di Dunia

Hadits dari Sahl bin Sa’id ra,

“Demi Allah, jika Allah SWT memberi petunjuk kepada satu orang melalui perantaramu maka hal itu jauh lebih baik dari pada kekayaan yang sangat berharga.” (HR Bukhori dan Muslim)

Dalam Hadist tersebut dijelaskan bahwa seorang guru derajatnyanleni baik dari pada harta kekayaan yang malimpah. Tentunya hal ini semakin menegaskan bahwa kedudukan seorang guru memiliki posisi yang amat penting. Bukan hanya perkara mengenai ilmu yang diberikan. Namun, seorang guru juga memberinpesan pengajaran yang nilainya bahkan lebih baik dari harta kekayaan yang berlimpah. Sebab ilmu yang diberikan tersebut merupakan sebuah petunjuk yang akan digunakan sebagai pedoman dalam meraih dan menempuh kebaikan selama hidup di dunia.

Memlihara ilmu yang nilainya lebih mulia dan lebih baik dari harta kekayaan tentunya juga memberikan nilai pahala yang berlimpah. Bahkan ilmu yang terpelihara amalan atau nilainya sama dengan pahala atau amalan dari sedekah. Ketika tidak memilili harta untuk disedekahkan, maka menyedekahkan ilmu akan sama nilainya dan pahalanya dengan bersedekah harta. Hal tersebut tertuang dalam  hadits berikut,

BACA JUGA: 26 Santri dan 2 Orang Guru Menjadi Korban dalam Musibah Kebakaran Sebuah Pesantren Alquran di Liberia

Dari Abi Musa Al-Asy’ari ra, dari Nabi SAW bahwa beliau telah berabda: “Seorang muslim yang amanah yang dititipi harta oleh orang lain lalu dipelihara betul apa yang ditugaskan kepadanya lalu mengambalikan kepada yang berhak dengan tanpa menguranginya sedikit pun maka ia telah dicatat sebagai orang yang bersedekah.” []

Detail Soal:

  • Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)
  • Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
  • Materi Adab, Menghormati, dan Menyayangi Orang Tua dan Guru

Kunci jawaban : E. Ibu

  1. Q.S Al Isra/17 : 17
  2. Q.S Al Isra/17 : 23
  3. Q.S Al Isra/17 : 24
  4. Q.S Luqman/31 : 14
  5. Q.S Al An'am/6 : 151

Kunci jawaban : A. Q.S Al Isra/17 : 17

  1. Kalau ingin masuk surga, cium kaki ibu
  2. Kalau ingin dicintai Allah SWT, jauhilah orang tua
  3. Kalau ingin mendapat ridha Allah, hormati orang tua
  4. Kalau ingin mendapat murka Allah SWT, sayangi orang tua
  5. Kalau ingin mendapatkan ridha orang tua, harus taat kepada Allah SWT

Kunci jawaban : C. Kalau ingin mendapat ridha Allah, hormati orang tua

  1. Menjadi tempat mengadu
  2. Merawat sehingga ia mandiri
  3. Membina dan merawat
  4. Mendidik dan mengajari
  5. Memberi makan untuk pertumbuhan

Kunci jawaban : E. Memberi makan untuk pertumbuhan

  1. Meminta agar keduanya memberi hadiah
  2. Meminta agar keduanya selalu membimbingnya
  3. Mendengarkan nasihatnya
  4. Menceritakan keburukannya
  5. Selalu meminta pendapatnya

Kunci jawaban : B. Meminta agar keduanya selalu membimbingnya

  1. Dan hendaklah berbuat baik kepada guru
  2. Dan dirikan lah sholat
  3. Dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak
  4. Dan hendaklah berbuat baik kepada kerabat ayahmu
  5. Dan janganlah menyembah selain Allah

Kunci jawaban : C. Dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak

  1. وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
  2. وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُو
  3. وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
  4. فَتَقْعُدَ مَذْمُومًا مَخْذُولًا
  5. َمَا كَانَ عَطَاءُ رَبِّكَ مَحْظُورًا

Kunci jawaban : A. وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

  1. Umar bin Khattab
  2. Ali bin Abi Thalib
  3. Usman bin Affan
  4. Uwais al-Qarni
  5. Abu Bakar Siddiq

Kunci jawaban : D. Uwais al-Qarni

  1. Berbakti kepada guru
  2. Menyayangi teman
  3. Menjaga ukhuwah islamiah
  4. Menyayangi keluarga
  5. Berbakti kepada orang tua

Kunci jawaban : E. Berbakti kepada orang tua

  1. Hidup terasa sulit dan rumit
  2. Diluaskan rezeki dan dipanjangkan umur
  3. Allah akan murka terhadap kita
  4. Menjadikan kita masuk neraka
  5. Merupakan amalan yang paling kecil

Kunci jawaban : B. Diluaskan rezeki dan dipanjangkan umur

  1. Orang yang mengajarkan kita melalaikan perintah Allah dan mendidik kita untuk mendurhakai orang tua
  2. Orang yang mengajarkan kita dalam keburukan dan mendidik kita sehingga menjadi orang yang mengerti dan dewasa
  3. Orang yang mengajarkan kita dengan berbagai ilmu pengetahuan dan mendidik kita sehingga menjadi orang yang mengerti dan dewasa
  4. Orang yang mengajarkan kita dengan berbagai ilmu pengetahuan dan mendidik kita sehingga menjadi orang yang selalu berbohong
  5. Orang yang mendidik kita dengan berbagai ilmu pengetahuan dan mendidik kita sehingga menjadi orang yang selalu berbohong

Kunci jawaban : C. Orang yang mengajarkan kita dengan berbagai ilmu pengetahuan dan mendidik kita sehingga menjadi orang yang mengerti dan dewasa

Seorang guru mempunyai derajat tinggi disisi Islam, hal ini disebabkan guru memberikan

  1. Dari Abdullah Ibnu Umar RA berkata: Rasulullah bersabda "Ridha Allah terletak pada ridha orang tua, dan murka Allah terletak pada kemurkaan orang tua". (HR. At Tirmidzi)
  2. Dari Abdullah Ibnu Umar RA berkata: Rasulullah bersabda "Ridha orang tua terletak pada ridha Allah, dan murka Allah terletak pada kemurkaan orang tua". (HR. At Tirmidzi)
  3. Dari Abdullah Ibnu Umar RA berkata: Rasulullah bersabda "Ridha Allah terletak pada ridha orang tua, dan murka orang tua terletak pada kemurkaan Allah". (HR. At Tirmidzi)
  4. Dari Abdullah Ibnu Umar RA berkata: Rasulullah bersabda "Ridha Allah terletak pada ridha Allah, dan murka Allah terletak pada kemurkaan Allah". (HR. At Tirmidzi)
  5. Dari Abdullah Ibnu Umar RA berkata: Rasulullah bersabda "Ridha guru terletak pada ridha orang tua, dan murka guru terletak pada kemurkaan orang tua". (HR. At Tirmidzi)

Kunci jawaban : A. Dari Abdullah Ibnu Umar RA berkata: Rasulullah bersabda "Ridha Allah terletak pada ridha orang tua, dan murka Allah terletak pada kemurkaan orang tua". (HR. At Tirmidzi)

  1. Etika kepada orang tua
  2. Etika kepada kerabat
  3. Etika kepada keluarga
  4. Etika Menuntut Ilmu
  5. Etika kepada rekan bisnis

Kunci jawaban : D. Etika Menuntut Ilmu

  1. cara berbakti kepada orang tua
  2. cara berbakti kepada guru
  3. hikmah berbakti kepada guru
  4. hikmah berbakti kepada orang tua
  5. cara berbakti kepada kerabat

Kunci jawaban : B. cara berbakti kepada guru

  1. Iman kepada Rasul-rasul Allah
  2. Pemboros itu saudaranya syaitan
  3. Menghormati kedua orang tua
  4. Toleransi sebagai alat pemersatu bangsa
  5. Menghormati guru

Kunci jawaban : E. Menghormati guru

  1. Jangan menghardik dan mengusirnya
  2. Janganlah berkata “ah” dan menghinanya
  3. Menitipkan kedua orang tua di panti jompo
  4. Janganlah berkata “ah” dan membentaknya
  5. Janganlah kamu menelantarkannya

Kunci jawaban : D. Janganlah berkata “ah” dan membentaknya

  1. Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui
  2. Maka bertanyalah kepada orang tua yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui
  3. Maka bertanyalah kepada kerabat yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui
  4. Ajarkanlah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui
  5. Ajarkanlah ilmu kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui

Kunci jawaban : A. Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui

  1. sampai engkau menerangkannya
  2. bertanya seperti ucapan
  3. menghormati seorang gurup/
  4. sampai aku menerangkannya
  5. sampai mengizinkan bertanya

Kunci jawaban : D. sampai aku menerangkannya

  1. تَوَاضَعُوا لِمَنْ تَعَلَّمُونَ مِنْهُ
  2. كنت أصفح الورقة بين يدي مالك صفحًا رفيقًا هيبة له لئلا يسمع وقعها
  3. مَا وَاللَّهِ اجْتَرَأْتُ أَنْ أَشْرَبَ الْمَاءَ وَالشَّافِعِيُّ يَنْظُرُ إِلَيَّ هَيْبَةً لَهُ
  4. ما صليت إلا ودعيت لوالدي ولمشايخي جميعاً
  5. لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يُجِلَّ كَبِيرَنَا، وَيَرْحَمْ صَغِيرَنَا، وَيَعْرِفْ لِعَالِمِنَا

Kunci jawaban : A. تَوَاضَعُوا لِمَنْ تَعَلَّمُونَ مِنْهُ

  1. Riwayat Muslim
  2. Riwayat Bukhari
  3. Riwayat Abu Daud
  4. Riwayat Ahmad
  5. Riwayat Tirmidzi

Kunci jawaban : D. Riwayat Ahmad

  1. Sunah muakad
  2. Subhat
  3. Fardhu kifayah
  4. Mubah
  5. Fardhu ‘ain

Kunci jawaban : E. Fardhu ‘ain

  1. pencuri
  2. pembohong
  3. pemabuk
  4. orang yang durhaka kepada kedua orang tua
  5. orang yang suka memfitnah

Kunci jawaban : D. orang yang durhaka kepada kedua orang tua

  1. mahasinul walidain
  2. thoyyibul Walidain
  3. uququl walidain
  4. birrul walidain
  5. sarrul walidain

Kunci jawaban : D. birrul walidain

  1. mahasinul walidain
  2. thoyyibul walidain
  3. uququl walidain
  4. birrul walidain
  5. sarrul walidain

Kunci jawaban : C. uququl walidain

  1. memberikan makanan
  2. memperbaiki makamnya
  3. mengunjungi sahabat orang tuannya
  4. menggunakan harta warisannya
  5. mencukupi kebutuhannya di akhirat

Kunci jawaban : C. mengunjungi sahabat orang tuannya

  1. dititipkan di panti sosial karena sibuk
  2. merawatnya dengan mengharap sembuh
  3. membiarkannya sampai sembuh sendiri
  4. merawatnya dengan penuh kasih sayang
  5. menasihatinya agar tidak sakit

Kunci jawaban : D. merawatnya dengan penuh kasih sayang

  1. 3 tingkat dibanding bapak
  2. 4 tingkat dibanding bapak
  3. 3 kekuatan dibanding bapak
  4. 5 tingkat dibanding bapak
  5. 3 pangkat dibanding bapak

Kunci jawaban : A. 3 tingkat dibanding bapak

  1. Membenarkan semua ucapan guru
  2. Tidak mengerjakan PR
  3. Menganggap benar semua yang disampaikan oleh guru
  4. Melaksanakan semua perintah guru tanpa kecuali
  5. Tidak memulai berbicara dengannya kecuali dengan izinnya

Kunci jawaban : E. Tidak memulai berbicara dengannya kecuali dengan izinnya

  1. Memiliki sifat-sifat kesucian dan kehormatan
  2. Memiliki keahlian
  3. Berwawasan luas
  4. Keturunan bangsawan
  5. Cerdas dan pintar

Kunci jawaban : A. Memiliki sifat-sifat kesucian dan kehormatan

  1. mendapatkan ulangan sesuai yang diharapkan gurunya
  2. sering menelponnya
  3. memberi bingkisan yang menarik
  4. mematuhi nasihat-nasihatnya
  5. mengetes kepintarannya

Kunci jawaban : D. mematuhi nasihat-nasihatnya

  1. keberuntungan orang tua
  2. keuntungan materi
  3. pujian dari teman
  4. keberkahan ilmu
  5. piagam penghargaan

Kunci jawaban : D. keberkahan ilmu

  1. disempitkan rezekinya oleh Allah Swt.
  2. hidup tidak berkah
  3. mati tanpa membawa iman
  4. hilang manfaat ilmunya
  5. badan menjadi kurus dan mudah sakit

Kunci jawaban : E. badan menjadi kurus dan mudah sakit

  1. Kasih sayang orang tau kasih sayang Allah
  2. Kasih sayang orang tua kasih sayang Allah
  3. Murka Allah murka orang tua
  4. Rida Allah rida orang tua
  5. Rida Allah rida ibu

Kunci jawaban : D. Rida Allah rida orang tua

  1. Jalan kebenaran
  2. Status sosial
  3. Ilmu pengetahuan
  4. Jabatan
  5. Bimbingan

Kunci jawaban : A. Jalan kebenaran

  1. Jihad fisabilillah
  2. Memberi nafkah pada keluarga
  3. Berpuasa di bulan Ramadhan
  4. Shalat tepat pada waktunya
  5. Berbakti kepada orang tua

Kunci jawaban : D. Shalat tepat pada waktunya

  1. mendengarkan dengan baik
  2. mendengarkan dengan pikiran kurang fokus
  3. mengerjakan tugas yang belum selesai
  4. berdiskusi dengan teman sebangku
  5. tidak perlu mendengarkan karena sudah paham

Kunci jawaban : A. mendengarkan dengan baik

  1. madzmumah
  2. mahmudah
  3. syaiat
  4. khianat
  5. mafsadah

Kunci jawaban : B. mahmudah

  1. Hormat kepada orang tua
  2. Tidak berbakti kepada orang tua
  3. Patuh kepada orang tua
  4. Memarahi orang tua
  5. Menolak dengan cara lemah lembut

Kunci jawaban : E. Menolak dengan cara lemah lembut

  1. hormat kepada guru
  2. hormat kepada orang tua
  3. ketidakpatuhan terhadap guru
  4. ketidakpatuhan terhadap orang tua
  5. semua jawaban benar

Kunci jawaban : C. ketidakpatuhan terhadap guru

  1. Menghormatinya
  2. Mengabaikannya
  3. Memusuhinya
  4. Mengandalkannya
  5. Mematuhinya

Kunci jawaban : A. Menghormatinya

  1. cerdas
  2. waktu yang singkat
  3. sabar
  4. adanya biaya
  5. adanya guru

Kunci jawaban : B. waktu yang singkat

  1. Q.S Al Ikhlas: 1
  2. Q.S Al Isra : 23
  3. Q.S Al Fatihah: 1
  4. Q.S Al Lahab: 1

Kunci jawaban : B. Q.S Al Isra : 23

  1. Umar bin Khattab
  2. Ali bin Abi Thalib
  3. Usman bin Affan
  4. Alqamah

Kunci jawaban : D. Alqamah

  1. menafkahi dan menyantuni
  2. curiga mencurigai
  3. menghormati dan menyayangi
  4. mengunjungi satu dengan yang lain

Kunci jawaban : C. menghormati dan menyayangi

  1. karakter positif
  2. kepribadian negatif
  3. bakat dan minat
  4. raga dan tubuh

Kunci jawaban : A. karakter positif

  1. keduanya
  2. lindunwagi keduanya
  3. sayangi keduanya
  4. rendahkan kepada keduanya
  5. hormati keduanya

Kunci jawaban : B. sayangi keduanya

  1. Berbuat baik kepada orang tua
  2. Berbuat baik kepada guru
  3. Bertakwa kepada Allah Swt.
  4. Jangan menyekutukan Allah
  5. Beribadah dan berbuat baik kepada orang tua

Kunci jawaban : D. Jangan menyekutukan Allah

  1. sekalian bermain setelah belajar selesai
  2. pamit terlebih dahulu dengan orang tua
  3. diam saja, karena itu tugas sekolah
  4. tidak jadi mengerjakan tugas rumah karena takut dimarahi orang tua
  5. sudah pamit untuk mengerjakan tugas tetapi malah bermain

Kunci jawaban : B. pamit terlebih dahulu dengan orang tua

  1. kurangnya pengalaman yang dimiliki orang tua
  2. kurangnya kekayaan yang dimiliki
  3. sedikitnya waktu bertemu dengan anak
  4. orang tua memiliki penghasilan rendah
  5. orang tua memiliki pengetahuan rendah

Kunci jawaban : C. sedikitnya waktu bertemu dengan anak

  1. membiarkannya dan tidak memedulikan orang tua
  2. tetap berbakti dalam keadaan terpaksa
  3. berusaha berbakti tetapi apabila keterlaluan dilawan
  4. berusaha tidak menyinggung perasaan orang tua
  5. memaksa orang tua untuk berbuat baik dengan berbagai cara

Kunci jawaban : D. berusaha tidak menyinggung perasaan orang tua

  1. tidak perlu mengormatinya
  2. tetap berbuat baik kepada mereka
  3. memutuskan hubungan kekeluargaan
  4. menghina keyakinan mereka
  5. tidak dianggap sebagai orang tuanya

Kunci jawaban : B. tetap berbuat baik kepada mereka

  1. Berbakti kepada kedua orang tua merupakan amal yang paling utama
  2. Apabila Allah Swt. ridha atas apa yang kita perbuat, orang tua kita pun ridha
  3. Berbakti kepada kedua orang tua dapat menghilangkan kesulitan yang sedang dialami, yaitu dengan cara bertawasul dengan amal saleh tersebut
  4. Berbakti kepada kedua orang tua akan diluaskan rezeki dan dipanjangkan umur
  5. Berbakti kepada kedua orang tua dapat menjadikan kita dimasukkan ke jannah (surga) oleh Allah Swt

Kunci jawaban : B. Apabila Allah Swt. ridha atas apa yang kita perbuat, orang tua kita pun ridha

  1. Mereka rendah hati terhadap gurunya, meskipun ilmu sudah lebih banyak ketimbang gurunya
  2. Mereka menaati setiap arahan serta bimbingan guru. Misalnya seorang pasien yang tidak tahu apa­apa tentang penyakitnya dan hanya mengikut arahan seorang dokter pakar yang mahir
  3. Mereka juga senantiasa berkhidmat untuk guru­guru mereka dengan mengharapkan balasan pahala serta kemuliaan di sisi Allah Swt
  4. Mereka memandang guru dengan perasaan penuh hormat dan ta'dzim (memuliakan) serta memercayai kesempurnaan ilmunya. Ini lebih membantu pelajar untuk memperoleh manfaat dari apa yang disampaikan guru mereka
  5. Seorang guru tidak selalu di atas muridnya. Ilmu dan kelebihan itu merupakan anugerah Allah Swt. akan memberikan anugerah­Nya kepada orang­orang yang dikehendaki-­Nya

Kunci jawaban : E. Seorang guru tidak selalu di atas muridnya. Ilmu dan kelebihan itu merupakan anugerah Allah Swt. akan memberikan anugerah­Nya kepada orang­orang yang dikehendaki-­Nya

  1. Ilmu yang kita peroleh akan menjadi berkah dalam kehidupan kita
  2. Akan lebih mudah mendapatkan nilai di atas KKM
  3. Ilmu yang diperoleh dari guru akan menjadi manfaat bagi orang lain
  4. Akan membawa berkah, memudahkan urusan, dianugerahi nikmat yang lebih dari Allah Swt
  5. Akan selalu didoakan oleh guru

Kunci jawaban : B. Akan lebih mudah mendapatkan nilai di atas KKM

  1. Merawat dengan penuh keikhlasan dan kesabaran apalagi jika keduanya sudah tua dan pikun
  2. Merendahkan diri, kasih sayang, berkata halus dan sopan, serta mendoakan keduanya
  3. Berbuat baik kepada orang tua, walaupun ia berbuat aniaya
  4. Meminta kerelaan orang tua ketika akan berbuat sesuatu
  5. Rela melakukan apa saja untuk orang tuanya

Kunci jawaban : E. Rela melakukan apa saja untuk orang tuanya