Segala sesuatu yang dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu adalah pengertian dari

O SlideShare utiliza cookies para otimizar a funcionalidade e o desempenho do site, assim como para apresentar publicidade mais relevante aos nossos usuários. Se você continuar a navegar o site, você aceita o uso de cookies. Leia nosso Contrato do Usuário e nossa Política de Privacidade.

O SlideShare utiliza cookies para otimizar a funcionalidade e o desempenho do site, assim como para apresentar publicidade mais relevante aos nossos usuários. Se você continuar a utilizar o site, você aceita o uso de cookies. Leia nossa Política de Privacidade e nosso Contrato do Usuário para obter mais detalhes.

Sebagai manusia elo memerlukan berbagai macam kebutuhan dalam menjalani keseharian baik kebutuhan rohani maupun kebutuhan jasmani. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut elo sering sekali dihadapkan dengan berbagai macam pilihan dan tidak jarang elo bingung dalam menentukan pilihan tersebut. 

Biasanya kebingungan muncul lantaran jika elo memilih satu yang satunya jadi lepas dari tangan elo.

Nah, dalam ilmu ekonomi ada yang namanya biaya peluang atau dalam Bahasa Inggris disebut sebagai “Opportunity Cost”

Opportunity cost ini bisa elo terapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk membantu menentukan pilihan.

Nah, sebenarnya apa yang dimaksud dengan biaya peluang itu?

Supaya lebih jelas mengenai pengertian hingga ciri-ciri biaya peluang dan penerapannya di kehidupan sehari-hari, gue akan membahas materi ekonomi kelas 10 ini secara detail.

Oke tanpa berlama-lama, langsung masuk ke pembahasannya aja ya. 

Ilustrasi Opportunity Cost (dok. Pixabay)

Pengertian Biaya Peluang (Opportunity Cost) 

Menurut Robert B. Ekelund, seorang ekonom dari Amerika Serikat, menyebutkan bahwa pengertian biaya peluang atau opportunity cost adalah biaya penggunaan sumber daya ekonomi dengan tujuan tertentu yang diukur berdasarkan keuntungan yang tidak jadi diperoleh karena tidak memilih alternatif tersebut dibandingkan dengan komoditi yang diperoleh sebagai gantinya karena alternatif lain. 

Biaya peluang dapat diartikan sebagai alternatif yang dikorbankan untuk mendapatkan pilihan lain. 

Atau dengan kata lain segala sesuatu yang dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu disebut biaya peluang atau opportunity cost. 

Biaya peluang muncul disebabkan oleh sebuah kebutuhan, sebagai manusia elo memiliki banyak kebutuhan yang tak terhingga jumlahnya.

Namun tidak semua kebutuhan yang elo inginkan bisa elo dapat, elo harus menentukan pilihan dan menentukan mana yang menjadi kebutuhan utama atau kebutuhan prioritas yang  harus dipenuhi. 

Dalam pemikiran ekonomi lain menyebutkan bahwa biaya identik dengan memilih satu hal di dalam dunia kelangkaan yang menyebabkan elo harus menyerahkan atau mengorbankan sesuatu lain. 

Ciri-ciri Biaya Peluang (Opportunity Cost)

Nah, di awal tadi elo udah memahami pengertian dari biaya peluang, di bagian ini elo akan diperkenalkan dengan ciri-ciri biaya peluang. 

Karena, berbeda dengan biaya jenis lain, ada beberapa ciri-ciri yang harus dipenuhi agar suatu biaya bisa disebut opportunity cost.

  • Biaya Peluang Tidak Menyangkut Kelangsungan Hidup Sehari-hari.

Biaya yang dikeluarkan dalam biaya peluang bukanlah untuk biaya kebutuhan sehari-hari. Namun opportunity cost ini hanya mengorbankan satu pilihan dari pilihan yang telah dipilih dengan harapan menjadi sebuah pilihan yang tepat. 

Penerapan biaya peluang ini ibaratnya elo sedang menentukan pasangan atau pacar. Di mana elo harus memilih mana yang tepat untuk elo, tidak hanya dari satu sisi tetapi juga dari banyak sisi.

Opportunity cost tidak hanya ditentukan dengan uang saja. Ada faktor lain yang mempengaruhinya seperti kesenangan, waktu, keuntungan di masa depan dan faktor-faktor lain yang berkaitan.

Inilah perbedaan biaya peluang dan biaya sehari-hari, kalau biaya peluang elo harus memilih antara dua pilihan atau lebih dengan memperhitungkan berbagai faktor. 

Sedangkan biaya sehari-hari adalah biaya yang memang selalu dikeluarkan tanpa memperhitungkan kerugian antara dua atau lebih pilihan. 

  • Pengambilan Keputusan dalam Biaya Peluang Tergantung pada Tujuan dan Situasi.

Individu memiliki kebutuhan dan kemauan yang tentunya berbeda satu dengan yang lain. Mungkin saja pilihan yang satu merupakan suatu pilihan yang tepat untuk si A namun bisa jadi pilihan merupakan pilihan yang kurang tepat untuk si B.

Semua keputusan ini akan dikembalikan pada tujuan dan situasi masing-masing individu. 

Contohnya, karena si A merasa haus dan kepanasan, ia lebih memilih membeli es krim daripada sepiring nasi goreng. Karena tujuannya adalah menghilangkan haus. 

Sedangkan si B karena merasa belum sarapan dari pagi, ia memilih membeli nasi goreng. 

Pilihan ini akan berbeda, tergantung pada elo melihatnya dari sisi mana.

  • Biaya Peluang Dihitung dari Nilai yang Terbaik yang Dikorbankan.

Ciri dari biaya peluang yang selanjutnya adalah melihat dari nilai terbaik yang dikorbankan jika terdapat lebih dari dua pilihan. 

Semakin sedikit nilai yang harus dikorbankan maka pilihan itu lebih baik dibandingkan pilihan yang lain. Karena keuntungan dari pilihan lebih banyak.

Supaya elo makin paham dengan opportunity cost, langsung saja gue kasih beberapa contoh biaya peluang dalam kehidupan sehari-hari berikut ini. 

Contoh Biaya Peluang (Opportunity Cost) dalam Kehidupan

Ilustrasi Penggunaan Uang dalam Biaya Peluang (Arsip Zenius)

Pertimbangan pengeluaran uang sangat berkaitan dengan konsep opportunity cost.

Berikut ini adalah beberapa contoh dari konsep biaya peluang dalam kegiatan ekonomi yang sering ditemui sehari-hari:

  1. Contoh pertama, saat di kantin sekolah elo memutuskan untuk pergi ke warung siomay saat jam istirahat dan ternyata di warung siomay itu juga menjual batagor. Elo ingin membeli keduanya namun sayangnya uang saku yang elo punya tidak cukup untuk membeli kedua siomay dan batagor tersebut. Untuk itu elo harus memilih salah satu dari kedua pilihan tersebut antara membeli siomay dan batagor. Pada akhirnya elo akan mempertimbangkan apakah elo akan membeli siomay atau batagor. Dengan berbagai pertimbangan akhirnya elo memutuskan untuk memilih siomay (pertimbangan ini mungkin karena siomaynya lebih enak, porsinya lebih banyak atau orang yang mengantre untuk membeli lebih sedikit).

    Dari kedua pilihan tersebut maka opportunity cost-nya adalah 1 porsi batagor karena elo gagal membeli batagor tersebut.

  2. Contoh kedua, ini biasanya berkaitan dengan kehidupan elo sebagai seorang siswa. Elo sebagai ketua OSIS diberikan kesempatan untuk mengikuti studi banding ke luar kota dengan ditanggung berbagai akomodasi oleh sekolah elo. Elo juga akan diajak jalan-jalan pada saat studi banding tersebut. Sebagai ketua OSIS, elo memiliki kesempatan juga untuk mencari banyak teman dan relasi melalui program ini atau bisa saja elo menemukan pacar atau gebetan.Namun pada waktu yang bersamaan elo juga lolos untuk mengikuti olimpiade tingkat nasional sebagai perwakilan dari sekolah. Nah, sekarang elo dihadapkan dengan dua pilihan yang harus elo tentukan. Elo tidak bisa memilih keduanya karena waktu yang bersamaan, dengan berbagai macam pertimbangan akhirnya elo memilih untuk tetap mengikuti olimpiade nasional sebagai salah satu perwakilan dari sekolah. 

    Nah, itu artinya opportunity cost-nya adalah program studi banding yang elo korbankan. 

  3. Contoh ketiga, setelah lulus SMA, Dika dihadapkan dengan dua pilihan antara melanjutkan ke perguruan tinggi atau langsung bekerja.  Jika Dika memilih untuk langsung bekerja dia bisa mendapat gaji sebesar 2.000.000 per bulan. Jika dia kuliah dia perlu membayar uang SPP, uang buku, transportasi, pakaian dan biaya lainya yang bisa mencapai 3.000.000 per bulan. 

    Dengan segala pertimbangan akhirnya Dika memilih untuk tetap melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, maka opportunity cost Dika adalah sebesar 24.000.000 (gaji bekerja selama satu tahun). 

  4. Contoh keempat, ketika lulus SMA Ali mendapat dua tawaran pekerjaan, pertama bekerja sebagai pelayan toko di dekat rumahnya dengan gaji 400.000 per bulan dan yang kedua adalah bekerja sebagai pelayan restoran dengan gaji 800.000 per bulan.Dengan berbagai pertimbangan (ingin lebih dekat dengan rumah dan keluarga) akhirnya Ali memilih untuk bekerja sebagai pelanggan toko di dekat rumahnya.

    Dengan demikian Ali telah menghilangkan opportunity cost untuk bekerja sebagai pelanggan restoran yang sebenarnya bisa mendapatkan gaji lebih besar dari pada pelanggan toko.

Apa Manfaat Menerapkan Konsep Opportunity Cost dalam Kehidupan Sehari-hari

Penerapan Biaya Peluang (Opportunity Cost) dalam Keputusan Investasi (dok. Pixabay)

Dengan pengetahuan mengetahui konsep biaya peluang dalam kegiatan ekonomi, elo juga bisa meminimalkan risiko investasi. 

Di samping manfaat dalam berinvestasi, beberapa manfaat yang bisa elo dapat dari penerapan opportunity cost baik dari segi ekonomi dan dari segi keperluan pribadi adalah sebagai berikut:

  • Memudahkan dalam Menentukan Prioritas.Manfaat biaya peluang (opportunity cost) yang pertama adalah elo bisa memilih mana yang paling penting dan paling menguntungkan untuk elo sesuai dengan kondisi dan keperluan elo masing-masing. 

    Pada umumnya, elo memiliki berbagai macam ide dan juga pilihan yang ingin dicapai, namun kadang kala tidak semua bisa elo dapat secara bersamaan. Opportunity cost ini akan membantu elo untuk menentukan pilihan. 

  • Membuka Kesempatan dan Meminimalkan Risiko.Dengan memanfaatkan opportunity cost, elo bisa melakukan sejumlah perbandingan dalam menentukan keputusan yang cocok dan membawa faktor risiko yang cukup besar jika terjadi sesuatu di luar dugaan. 

    Contohnya dalam menjalankan sebuah usaha akan selalu ada risiko, dengan adanya penghitungan opportunity cost maka elo sudah meminimalkan risiko yang mungkin terjadi. 

  • Membantu Perhitungan Modal.Perhitungan terhadap modal menjadi fundamental penting untuk setiap orang atau perusaahaan banyak pihak-pihak yang ingin meminjamkan modal dengan syarat dan ketentuan yang berlaku untuk membangun sebuah bisnis.

    Nah, manfaat biaya peluang (opportunity cost) yang selanjutnya adalah untuk memprediksi berapa kisaran modal yang harus dimiliki sebelum membangun sebuah bisnis dengan rencana dan keseriusan.

Demikian tadi pembahasan tentang pengertian biaya peluang (opportunity cost) dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bisa bermanfaat dan berguna untuk elo dalam menentukan sebuah pilihan yang tepat.

Originally published: February 21, 2020
Updated by: Sabrina Mulia Rhamadanty

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA