Secara tepat pendapatan perkapita dapat diartikan sebagai

Sedangkan pembangunan ekonomi adalah usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita dengan cara mengelola kekuatan ekonomi potensial menjadi ekonomi riil melalui penggunaan teknologi, penanaman modal, peningkatan keterampilan, penambahan pengetahuan, penambahan kemampuan berorganisasi dan manajemen. 

Sebenarnya pembangunan ekonomi bukan menjadi indikator maju atau tidaknya suatu negara. Namun melalui pembangunan ekonomi kita bisa melihat bagaimana keadaan negara dilihat dari sistem yang digunakan oleh pemerintah.

Pembangunan ekonomi berkaitan dengan rata tidaknya kesejahteraan masyarakat di suatu negara. Jadi dengan pembangunan ekonomi harapan yang bisa menaikkan taraf kehidupan masyarakat pada suatu negara yang meliputi pendapatan, pendidikan, teknologi, kesempatan kerja dan lainnya.

Nah, jadi kita bisa melihat tingkat keberhasilan dan ekonomi dengan perkembangan taraf hidup masyarakat nya.

Untuk berhasil atau tidaknya suatu negara dalam pembangunan ekonomi, maka diperlukan indikator. Indikator digunakan sebagai acuan dalam menilai. Menilai apa? Yaitu menilai seberapa jauh suatu negara mencapai indikator yang telah ditetapkan.

Fungsi indikator sendiri adalah tentang gejala, pola dan pengaruh yang terjadi, dan juga untuk menentukan hingga taraf mana yang berhasil dicapai negara. Kegiatan nya meliputi mengukur, menganalisis dan mengevaluasi sebuah perencanaan pembangunan ekonomi sampai pelaksanaan supaya bisa menghasilkan kebijakan.

Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi

Indikator keberhasilan pembangunan ekonomi bisa di jelaskan pada 11 ruang lingkupnya berikut ini:

1. Urbanisasi

Pengertian urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Mengapa urbanisasi dikatakan sebagai indikator pembangunan ekonomi?

Alasannya karena apabila penduduk desa pindah ke kota, itu tandanya akan menjamin kesejahteraan dan kemakmuran.

Ketertarikan ini timbul biasanya karena, pertama, kesempatan kerja dan didukung oleh mesin-mesin canggih. Kedua, banyaknya pemesanan kebutuhan barang membuat perusahaan membuka lowongan pekerjaan, sehingga akan mengurangi pengangguran dan juga menurunkan tingkat kemiskinan.

2. Pendapatan per kapita

Pertumbuhan ekonomi erat kaitannya dengan pendapatan perkapita. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi, tentu berpengaruh pula terhadap pembangunan ekonomi.

Alasan pendapatan perkapita sebagai indikator keberhasilan pembangunan ekonomi adalah karena, pendapatan perkapita yang semakin naik, disebabkan oleh stabilitas perekonomian yang baik pula. Artinya kesejahteraan masyarakat akan terjamin.

Bila dikaitkan dengan urbanisasi. Perusahaan membutuhkan tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan dari perusahaan. Dengan begitu pendapatan perusahaan akan naik dan berimbas kepada para pekerjanya.

Jika karyawan/pekerja menaikan kualitas kerjanya, maka akan menaikkan pula permintaan, sehingga pendapatan perkapita juga akan naik.

3. Struktur Ekonomi

Pembangunan ekonomi berhubungan dengan struktur ekonomi sebagai indikator keberhasilan pembangunan ekonomi. Alasannya adalah, dengan berkembangnya pembangunan ekonomi, maka struktur ekonomi (yang berarti usaha pola perubahan menuju peningkatan) juga ikut berkembang.

Contohnya, bertumbuhnya ekonomi mengakibatkan sektor pertanian digantikan dengan sektor industri maka struktur ekonomi akan berubah seiring dengan bertumbuhnya ekonomi.

4. Angka Tabungan

Mengapa angka tabungan dikatakan sebagai indikator keberhasilan pembangunan ekonomi ? Karena angka tabungan berhubungan dengan struktur ekonomi.

Contohnya, Perubahan dari sektor pertanian beralih sektor perindustrian akan meningkatkan produktivitas, serta output yang dihasilkan juga akan naik.

Tabungan adalah modal dalam sebuah perekonomian,  dengan begitu semakin banyak  angka tabungan yang dimiliki dalam perubahan struktur ekonomi, maka dapat disimpulkan bahwa perekonomian semakin berkembang.

5. Indeks Kualitas Hidup

Indeks kualitas hidup dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu, angka rata-rata harapan hidup angka kematian bayi dan angka melek huruf.

Indeks kualitas hidup menjadi indikator keberhasilan pembangunan ekonomi, alasannya semakin baik indeks kualitas hidup maka semakin bagus pembangunan ekonomi yang di laksanakan.

Pertama, dari angka rata-rata harapan hidup. Angka rata-rata harapan hidup dalam negara yang keadaan pembangunan ekonomi nya baik tentu akan meningkat. Contohnya bisa dilihat dari pemenuhan kebutuhan makanan kepada masyarakat yang merata. Artinya, mereka bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka sendiri jadi tidak ada kata tentang kekurangan makanan.

Contoh lain, pemenuhan kebutuhan obat-obatan atau akses kesehatan masyarakat terjangkau apabila masyarakat mengalami sakit.

Kedua, angka kematian bayi. Pembangunan ekonomi yang baik akan menurunkan angka kematian bayi. Hal ini dibuktikan dengan terpenuhinya gizi, nutrisi dan pelayanan kesehatan yang memadai untuk ibu hamil hingga bayi yang dilahirkan.

Ketiga, angka melek huruf. Pembangunan ekonomi yang baik dibuktikan dengan angka melek huruf yang meningkat. Artinya negara memfasilitasi warga untuk melek huruf dan memberikan kemudahan untuk melakukan komunikasi yang baik dengan adanya melek huruf tersebut sehingga masyarakatnya bisa memahami perkembangan dari suatu negara.

7. Pendidikan

Pendidikan menjadi salah satu indikator pembangunan ekonomi. Karena pembangunan ekonomi yang maju di suatu negara, terjadi apabila tingkat pendidikan masyarakatnya tinggi.  Artinya, jika dilihat dari banyaknya angka atau orang yang melek huruf di suatu negara, itu menandakan bahwa pembangunan ekonominya bagus.

Namun bukan hanya dilihat dari angka melek huruf nya saja melainkan dari tingkat partisipasi masyarakat terhadap pentingnya pendidikan.

8. Kesehatan

Kesehatan memberikan pengaruh pembangunan ekonomi. Lengkapnya fasilitas kesehatan, mudahnya akses kesehatan yang ada, akan mengakibatan angka harapan hidup yang tinggi Contohnya pelayanan KB (keluarga berencana). Sehingga kesehatan menjadi indikator keberhasilan.

9. Tempat Tinggal

Tempat tinggal juga menjadi indikator keberhasilan pembangunan ekonomi. Tempat tinggal yang dimaksud adalah tempat tinggal yang mempunyai fasilitas air,  listrik yang memadai, sarana sanitasi dan kualitas tempat tinggal yang layak huni. Itu semua menunjukkan tingkat kesejahteraan masyarakat.

10. Kriminalitas

Tingkat kriminalitas akan berkurang jika suatu negara mempunyai tingkat kesejahteraan yang tinggi. Karena, masyarakat sudah mampu memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

11. Akses atau Media

Indikator yang terakhir adalah sudah tersedianya akses untuk menuju tempat-tempat yang tidak terjangkau. Hal ini menandakan tingkat pembangunan ekonomi yang baik

Demikianlah pembahasan 11 Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi Suatu Negara. Semoga dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi pembaca sekalian. Terima kasih banyak atas kunjungannya.

Sumber //www.akuntansilengkap.com/ekonomi/lengkap-11-indikator-keberhasilan-pembangunan-ekonomi-suatu-negara/

Pendapatan per kapita adalah besarnya pendapatan rata-rata semua penduduk di suatu negara.[1] Pendapatan per kapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduk negara tersebut.[2] Pendapatan per kapita juga merefleksikan PDRB per kapita. Adapun dalam mengetahui jumlah PDRB per kapita dapat menggunakan rumus berikut ini:[3]

2018

P D R B p e r k a p i t a ( R P / K a p i t a ) = P D R B Σ p e n d u d u k {\displaystyle PDRBperkapita(RP/Kapita)={PDRB \over \Sigma penduduk}}

Pendapatan per kapita sering digunakan sebagai tolok ukur kemakmuran dan tingkat pembangunan sebuah negara. Semakin besar pendapatan per kapitanya, maka semakin besar juga kemungkinan negara itu memiliki tingkat pembangunan dan pendapatan rata-rata penduduk yang tinggi.

Hasil penghitungan pendapatan per kapita suatu negara sangat bermanfaat, yaitu:[4]

  1. Mengetahui tingkat kemakmuran suatu negara.[4]
  2. Mengetahui hasil rangkaian kegiatan ekonomi suatu negara selama satu tahun.[4]
  3. Sumber informasi dan alat analisis yang sangat penting, karena menggambarkan situasi dan struktur ekonomi, tingkat perkembangan, kekuatan dan kelemahan ekonomi negara tersebut.[4]
  4. Dasar pertimbangan bagi pemerintah dalam menyusun atau merumuskan kebijakan untuk mendorong laju pertumbuhan dan pembangunan ekonominya.[4]
  5. Mengukur tingkat inflasi yang sedang terjadi.[4]

Data Total personal income / pendapatan per kapita total sebuah negara jarang sekali ada, PDB / Gross domestic product lebih sering digunakan. Pendapatan per kapita total suatu negara biasanya lebih rendah dari PDB negara tersebut.

contoh daftar PDB per kapita baik secara Purchasing Power Parity maupun nominal untuk beberapa negara tertinggi maupun terendah untuk tahun 2010

Nominal per kapita PPP per kapita
1. Luksemburg 80,288 Luksemburg 69,800
2. Norwegia 64,193 Norwegia 42,364
3. Eslandia 52,764 Amerika Serikat 41,399
4. Swiss 50,532 Irlandia 40,610
5. Irlandia 48,604 Eslandia 35,115
6. Denmark 47,984 Denmark 34,740
7. Qatar 43,110 Kanada 34,273
8. Amerika Serikat 42,000 Hong Kong, SAR 33,479
9. Swedia 39,694 Austria 33,432
10. Belanda 38,618 Swiss 32,571
179 Malawi 161 Malawi 596

Source:

  • International Monetary Fund, World Economic Outlook Database, September 2006
  • List of countries by GDP (nominal) per capita - GDP at market or government official exchange rates per inhabitant
  • List of countries by GDP (nominal) - GDP with currencies converted at market exchange rates
  • List of countries by GDP (PPP) - GDP calculated at purchasing power parity (PPP) exchange
  • List of countries by GDP (PPP) per capita
  • Category:Lists by economic indicators
  • Lending
  • Purchasing power parity

  1. ^ Ekonomi, Warta (2020-10-19). "Apa Itu Pendapatan Per Kapita?". Warta Ekonomi. Diakses tanggal 2020-10-31. 
  2. ^ Hijri Juliansyah, Nurbayan (2018). "Pengaruh pendapatan per kapita, PDRB, dan Jumlah Penduduk Terhadap Tingkat Konsumsi di Masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2003-2016". Jurnal Ekonomika Indonesia. 7 (2): 46. ISSN 2338-4123. Pemeliharaan CS1: Menggunakan parameter penulis (link)
  3. ^ Muta'ali,Lutfi.(2015).Teknik Analisis Ragional Untuk Perencanaan Wilayah, Tata Ruang, Dan Lingkungan.Yograkarta:Badan perbit Fakultas Gegrafi (BPFG) Universitas Gajah Mada
  4. ^ a b c d e f Muchtolifah. Ekonomi Makro (PDF). Unesa University Press. hlm. 90-91. ISBN 978-979-028-241-4. 

  • //web.worldbank.org/servlets/ECR?contentMDK=20421402&sitePK=239419
  • //www.imf.org/external/pubs/ft/weo/2005/02/data/index.htm

 

Artikel bertopik ekonomi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pendapatan_per_kapita&oldid=20998585"

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA