Sebutkan tiga sikap yang mencerminkan bentuk tanggung jawab terhadap kelestarian udara bersih

Sebutkan tiga sikap yang mencerminkan bentuk tanggung jawab terhadap kelestarian udara bersih

Air adalah suatu unsur yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Dengan air, kita bisa melakukan kegiatan sehari-hari dengan sesuai keinginan kita dan mengkonsumsinya agar tetap hidup. Bahkan bukan hanya manusia saja yang membutuhkan, akan tetapi makhluk hidup sangat butuh terhadap air. Bisa dilihat bahwa sebagian bumi bahkan dalam persentasenya bumi hampir di kelilingi oleh air, sehingga bisa dibilang bahwa air merupakan denyut nadi untuk kelangsungan kehidupan manusia.

Dengan itu, sangat diperlukannya peestarian air agar tidak menjadi bencana dan mencemari kesehatan makhluk hidup. Berikut akan dipaparkan Cara Menjaga Kelestarian Air agar dapat menjaga kelangsungan hidup makhluk hidup :

1. Menjaga lingkungan

Dengan menjaga lingkungan, maka air di sekitar kehidupan kita tidak akan mudah tercemar. Sehingga, air yang dipakai dan yang dikonsumsi tidak tercemar dan kotor srta aman untuk digunakan. Sampah-sampah yang ada disungai, diselokan, maupun dijalanan sangatlah berpengaruh bagi kelestarian air yang dikonsumsi bagi makhluk hidup, sebab dapat mencemari air dan mempengaruhi kebersihan air sebelumnya.

2. Mengurangi penggunaan air

Penggunaan air yang digunakan secara boros dan tidak bertanggung jawab akan mengakibatkan kekeringan. Kebiasaan ini sering dilakukan oleh masyarakat seperti mandi yang terlalu lama, lupa untuk mematikan air keran setelah mandi atau memakainya atau juga setelah menyiram bunga dan membersihkan kendaraan. Ini sangat perlu diperhatiakn, karena dengan berbagai kelakuan manusia tersebut akan dapat megurangi jumlah ar dan mengakibatkan kebutuhan air yang sangat tinggi serta menjadi salah satu dampak kekeringan.

3. Membuang sampah pada tempatnya

Seperti halnya menjadi penyebab salah satu bencana banjir dan terjadinya pencemaran air adalah sampah yang ada dimana-mana. Dengan sampah tersebut, maka airpun akan sangat mudah tercemar dan kotor serta dapat menyumbat aliran sungai dan selokan, sehingga dapat merusak kelangsungan hidup manusia dan ruang publik untuk kehidupan dan air akan susah untuk dikonsumsi seperti biasanya.

4. Meminimalisirkan penggunaan bahan kimia

Meminimalkan penggunaaan bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu cara yang sangat tepat untuk melindungi perairan global saat ini. Karena, ketika bahan-bahan kimia yang telah dipakai larut ke dalam air, maka mereka akan dapat merusak ekosistem air tersebut. contohnya saja seperti zat-zat kimia yang ada di air akan dapat menghancurkan alga-alga yang merupakan makanan plankton.

5. Membuang bahan kimia dengan benar

Bahan bahan kimia tersebut sangatlah berbahaya bagi kelestarian air dan merusak lapisan atmosfer di kehidupan ini. Bahan berbahaya seperti cat, oli, oli motor atau bahan kimia lainnya jika di buang dengan sembarangan seperti membuang bahan-bahan tersebut ke dalam sungai atau selokan serta sumber-sumber air akan dapat mencemari air disekitarnya. Dampaknya akan kembali ke manusia itu sendiri. Air akan tercemar dan susah untuk dicari dan dikonsumsi.

6. Mendaur ulang bahan bekas

Barang-barang yang dapat di daur ulang biasanya sering sekali tidak terpikirkan oleh manusia saat ini dan membuangnya sembarangan seperti membuang barang tersebut ke sungai atau ke laut. Contohnya saja seperti botol mineral yang dapat di daur ulang menjadi mainan anak-anak, plastik-plastik bermerek yang bisa di dair ulang menjadi alas atau tas, dan lain-lainnya.

7. Mengadakan penyuluhan

Hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang belum sadar akan pentingnya dalam menjaga kelestarian air. Maka dari itu, sangat diperlukan adanya penyuluhan tentang pentingnya menjaga kelestarian air di lingkungan masyarakat saat ini. Hal ini sangat di perlukan agar masyarakat saat ini sadar bahwa air sangatlah penting dalam kehidupan. Penyuluhan-penyuluhan tersebut bisa berupa seminar-seminar tentang pentingnya menjaga kelestarian air. Selain itu, bisa juga dilakukan dengan cara mengajak masyarakat untuk gotong royong dan kerja bakti bersama untuk membersihkan sampah-sampah yang berkeliaran yang dapat mencemari kelestarian air.

8. Mencegah adanya penebangan pohon secara liar

Hal ini sangat perlu di ketahui dan di cegah, sebab dengan adnaya penebaangan poho secara liar atau menebang phon-pohon yang ada dihutan akan mengakibatkan tercemarnya sumber sumber mata air yang ada disekitarnya. Ini akan mengakibatakn simber sumber tersebut akan tercemar dan tidak dapat dikonsumsi lagi oleh makhluk hidup, bahkan akan menimbulkan pengaruh pada kesehatan makhluk hiudp itu sendiri. Selain itu, ekosistem yanng ada disekitarnya akan menjadi tidak seimbang.

9. Mengadakan reboisasi pada hutan

Dengan adanya reboisasi akan mengurangi dampak akibat kerusakan hutan, pohon-pohon tersebut akan terjaga kelestariannya yang juga mempengaruhi kelestarian ekosistem sumber-sumber air yang ada disekitarnya. Sehingga sumber-sumber air terebut tidak tercemar dan berih serta dapat dikonsumsi oleh makhluk hidup.

10. Tidak membuang limbah pabirik sembarangan

Biasanya, pabrik-pabrik yang berada di sekitar perairan seperti sungai, danau dan laut, akan membuang limbah pabriknya ke perairan tersebut. ini akan menyebabakan pencemaran airw akan terjadi. Air sungai dan laut akan menjadi kotor dan tercemar, sehingga tidak dapat di pakai lagi oleh makhluk hidup dan akan lebih mudah menjadi penyebab pemanasan global Setidaknya, jangan membuang limbah-limbah tersebut ke perairan yang ada di dekat pabrik tersebut, karena dapat merusak kelestarian air dan akan berdampak pada masyarakat yang ada di daerah tersebut.

11. Pengecekan saluran pipa air secara rutin

Pengecekan pipa air secara rutin sangatlah penting karena jika pipa-pipa air tersebut bocor dan air-air yang mengalir keluar, maka akan menyebabkan terjadinya pemborosan air. Ini akan mengakibatkan pelestarian air berkurang sehingga nanti akan terjadi kebutuhan air yang sangat tinggi di kalangan masyarakat.

12. Menjaga kestabilitasan ketersedian air bersih di sumber-sumber air

Hal ini sangat dipentingkan dalam menjaga kelestarian air. Dengan menjaga stabilitas ketersediaan air bersih di berbagai sumber-sumber yang mengandung air, makan ketersediaan air tidak berkurang, sehingga masyarakat tidak perlu kebingungan terhadap air bersih karena banyaknya air bersih di sumber sumber yang mengandung air.

yang biasa stabil ketersediaan airnya adalah dengan adanya bantuan dari :

  • manfaat pantai
  • manfaat pasang surut air laut

13. Menciptakan lingkungan yang asri

Dengan lingkungan yang asri, maka lingkungan di sekitarnya dan ekosistem di sekitarnya akan terjaga dengan baik. Perairan pun tidak mudah untuk tercemar dan bersih. Dalam menciptakan lingkungan yang asri tersebut, bisa dilakukan melalui rumah kita sendiri. Lingkungan rumah yang asri akan menciptakan fungsi lingkungan hidup tersebut menjadi bersih, begitu juga dengan sektor air yang dipakai dan dikonsumsi. Pemakaian air untuk kegiatan sehari-hari menjadi bersih dan pengkonsumsian air menjadi bersih dan tidak tercemar akibat lingkungan rumah yang indah dan bersih.

14. Menggunakan shower ketika mandi

Ketika mandi, sebaiknya menggunakan shower atau hal hal yang tidak mengakibatkan pemborosan air. Hal ini sangat perlu diperhatikan bagi kalangan masyarakat yang biasanya mandi dengan cara berendam. Dengan berendam, maka air yang dipakai untuk berendam tersebut akan terbuang sia-sia, sehingga terjadinya pemborosan air dan mengurangi kelestarian terhadap air.

15. Tidak mengambil air sumur secara berlebihan

Masyarakat saat ini ketika mengambil atau menggunakan sumur-sumur yang ada seperti sumur resapan, mereka mengambilnya secara sangat berlebihan tanpa memikirkan betapa pentingnya dalam menghemat sumber air yang memberikan manfaat sumur resapan. Sebab, jika air bersih yang ada di sumur-sumur tersebut dikuras atau diambil secara berlebihan, maka sumber air tersebut akan berkurang dan kering, sehingga akan terjadinya kekeringan air dan masyarakat akan kebingungan dalam mencari air bersih.

Sebutkan tiga sikap yang mencerminkan bentuk tanggung jawab terhadap kelestarian udara bersih
Ilustrasi Hari Lingkungan Hidup. ©2021 Merdeka.com

TRENDING | 14 September 2021 09:31 Reporter : Kurnia Azizah

Merdeka.com - Sikap menjaga kelestarian lingkungan alam sejatinya merupakan kewajiban seluruh pihak. Sebagian besar orang membutuhkan pembangunan berkelanjutan. Diperlukan kesadaran akan perubahan, untuk mencapai transisi keberlanjutan yang memenuhi kebutuhan manusia dan mengurangi kemiskinan.

Di lain sisi tetap mendukung sistem kehidupan planet ini. Perubahan tadi mengacu pada nilai, sikap, dan perilaku individu serta masyarakat. Yang akan mendukung atau menghambat keberlanjutan global.

Tak dapat dipungkiri, seiring perkembangan global terdapat perilaku manusia yang meningkatkan atau menurunkan kualitas lingkungan.

Sebagai individu, kita bisa berkontribusi dengan hal-hal kecil di lingkungan, sebagai sikap menjaga kelestarian lingkungan alam.

Sedangkan dari bisnis dan bidang industri, sebelum membangun bisa memutuskan terlebih dahulu produk dan limbah yang dihasilkan, apakah ada manfaat lingkungan yang bisa ditekankan.

Hubungan antara sikap ekosentris dan antroposentris terhadap produk, perilaku lingkungan dan manusia, kesadaran merek-eko, dan loyalitas merek-eko. Semua ini penting untuk diketahui.

Beragam langkah kecil kita demi lingkungan, akan berdampak baik di masa depan. Simak beberapa sikap menjaga kelestarian lingkungan alam berikut ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (14/9).

2 dari 4 halaman

Sebutkan tiga sikap yang mencerminkan bentuk tanggung jawab terhadap kelestarian udara bersih

jerseyshorescene.com

Sikap menjaga kelestarian lingkungan yang sederhana untuk dimulai ialah mengolah sampah dengan baik, serta tidak membuang sampah di sungai. Masih banyak kasus di perkotaan, warga yang memilih membuang sampah sembarangan termasuk di aliran sungai.

Padahal timbunan sampah di sungai, tentu tidak bisa diolah dengan baik dan mengakibatkan aliran tersumbat. Apalagi jika musim hujan tiba, ini akan memicu banjir.

Bahkan air yang tercemar dikhawatirkan akan membuat lingkungan sekitar kekurangan air bersih di kemudian hari. Sebaiknya demi menjaga kelestarian lingkungan, kita bisa mulai mengurangi produk sampah di rumah atau mengolahnya dengan baik.

Mengurangi Penggunaan Energi Rumah Tangga

Sikap menjaga kelestarian lingkungan selanjutnya dengan mengurangi penggunaan energi rumah tangga. Berikut ini adalah beberapa langkah mudahnya:

1. Matikan peralatan elektronok dan lampu yang tidak Anda gunakan.

2. Pasang peralatan hemat energi.

3. Gunakan termostat yang dapat diprogram untuk menurunkan atau menaikkan suhu saat Anda tidak di rumah.

4. Buka jendela untuk memungkinkan angin sepoi-sepoi daripada menyalakan AC.

5. Gantung pakaian hingga kering alih-alih menggunakan pengering.

6. Gunakan teko listrik daripada ketel kompor untuk merebus air.

7. Ganti bola lampu pijar dengan lampu neon kompak (CFL).

Kurangi Penggunaan Plastik

Sebutkan tiga sikap yang mencerminkan bentuk tanggung jawab terhadap kelestarian udara bersih

©2019 Merdeka.com/Pixabay

Banyak masalah kesehatan lingkungan saat ini yang berasal dari racun, yang dilepaskan ke lingkungan oleh sampah. Tak sedikit dari kita yang menggunakan pisau cukur sekali pakai, garpu, cangkir, tas, dan wadah penyimpanan makanan dari plastik.

Saat kita berbelanja, pertimbangkan masa pakai barang tersebut. Semisal memikirkan berapa lama barang tersebut dapat digunakan? Apakah akan memiliki lebih dari satu kegunaan?.

Mulailah menggunakan produk yang dapat digunakan kembali. Jika jajan di luar, bisa membawa wadah kosong, tas belanja sendiri, dan sebagainya. Demi mengurangi penggunaan alat atau plastik sekali pakai.

3 dari 4 halaman

Sebutkan tiga sikap yang mencerminkan bentuk tanggung jawab terhadap kelestarian udara bersih
©istock

Sikap menjaga kelestarian lingkungan berikutnya, cobalah menanam bahan makanan Anda sendiri. Cukup tanam beberapa biji tanaman di sudut halaman atau di wadah di teras atau ambang jendela Anda.

Sediakan lahan kecil, menyediakan cukup ruang untuk menanam rempah-rempah, buah-buahan, dan sayuran yang dapat dimakan. Selain ikut berkontribusi menjaga penghijauan, Anda bisa lebih berhemat dalam berbelanja.

Menjual Kembali dan Menyumbangkan Barang

Barang-barang yang sudah tidak dibutuhkan bisa diperpanjang umurnya melalui penjualan kembali dan donasi. Sikap menjaga kelestarian lingkungan ini dengan memperpanjang masa pakai produk.

Anda telah membantu mengurangi ketergantungan pada produk, daripada berakhir di tempat pembuangan sampah.

Cobalah menjual kembali pakaian atau barang milik anak-anak kepada pengepul barang bekas atau konsinyasi. Atau pertimbangkan untuk menyumbangkan barang ke organisasi. Yang akan mendistribusikannya kembali kepada mereka yang membutuhkan.

Hemat Air

Sebutkan tiga sikap yang mencerminkan bentuk tanggung jawab terhadap kelestarian udara bersih
© Pixabay

Cara mudah sebagai sikap menjaga kelestarian lingkungan alam ialah dengan menghemat air. Gunakan air seperlunya saja.

Salah satu cara, dengan mempertimbangkan untuk memasang toilet dual-flush yang memungkinkan Anda memilih apakah akan menggunakan full flush (untuk limbah padat) atau half-flush (untuk limbah cair).

Mengurangi penggunaan air rumah tangga secara signifikan, berarti Anda sudah berkontribusi besar bagi masa depan. Karena air termasuk kebutuhan yang penting bagi kehidupan para makhluk di muka bumi.

4 dari 4 halaman

Sebutkan tiga sikap yang mencerminkan bentuk tanggung jawab terhadap kelestarian udara bersih
©skynews

Ketergantungan pada air kemasan telah menambahkan lebih dari satu juta ton plastik ke aliran limbah setiap tahun. Salah satu alasan orang bergantung pada air kemasan adalah karena mereka percaya itu lebih aman dan rasanya lebih enak daripada air keran.

Meski begitu, Anda bisa beralih ke air keran. Bisa Anda rebus dahulu sebelum dikonsumsi. Atau jika Anda tidak menyukai rasa air keran, pertimbangkan untuk sistem penyaringannya.

Jika menyukai air mineral kemasan, belilah botol isi ulang dan disimpan. Kini sudah banyak botol yang dapat digunakan kembali, daripada membeli galon berkali-kali.

Gunakan Kendaraan Umum

Ketimbang menggunakan kendaraan pribadi, sikap menjaga kelestarian lingkungan bisa dengan beralih ke kendaraan umum. Menggunakan bahan bakar fosil untuk satu orang di setiap mobil, hanya akan memperparah polusi dan mengurangi kebutuhan bahan bakar.

Anda patut mencoba opsi angkutan massal di kota seperti, kereta api, komuter, becak dan masih banyak lagi. Sementara untuk bepergian jarak dekat, bisa berjalan kaki atau naik sepeda. Langkah ini menunjukkan Anda telah berkontribusi besar dalam menghemat bahan bakar.

Memilah Sampah

Sikap menjaga kelestarian lingkungan alam berikutnya dengan memisahkan sampah. Anda bisa memisahkan dengan meletakkan di wadah berbeda, untuk sampah anorganik, sampah organik dan juga sampah logam atau pun kaca.

Sampah anorganik dan sampah kaca atau logam bisa dimanfaatkan sebagai kerajinan tangan oleh sebagian orang. Sementara sampah organik mampu Anda manfaatkan sebagi pupuk kompos.

(mdk/kur)