Sebutkan syarat syarat integrasi nasional menurut william f ogburn dan mayer nimkoff

Jakarta -

Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur yang saling berbeda menjadi satu kesatuan dalam kehidupan masyarakat. Proses ini dapat terwujud dengan adanya kesepakatan bersama terhadap nilai yang bersifat mendasar.

Kata integrasi berasal dari bahasa Latin integrate yang artinya memberi tempat dalam suatu keseluruhan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), integrasi diartikan sebagai pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat. Dalam konteks kelompok masyarakat, integrasi dilakukan untuk menyesuaikan perbedaan tingkah laku dalam kelompok tersebut.

Terdapat berbagai unsur yang terlibat dalam proses integrasi sosial. Dikutip dari buku Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas XI oleh Kun Maryati dan Juju Suryawati, unsur-unsur yang berbeda di antaranya adalah perbedaan kedudukan sosial atau strata, ras, etnik, agama, bahasa, kebiasaan, sistem nilai, dan norma.

Antropolog Indonesia, Koentjaraningrat, mengatakan bahwa ada dua tahapan dalam proses terjadinya integrasi sosial, sebagai berikut:

1. Asimilasi

Asimilasi adalah perpaduan dua kebudayaan atau lebih dimana keduanya saling mempengaruhi sehingga memunculkan kebudayaan baru dengan meninggalkan sifat asli budayanya.

2. Akulturasi

Akulturasi menurut Koentjaraningrat adalah proses sosial yang terjadi apabila kelompok masyarakat dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur kebudayaan asing, dimana lambat laun unsur tersebut akan diterima dan diserap dalam kebudayaannya sendiri tanpa mengubah sifat aslinya.

Faktor Pendorong Integrasi Sosial

Integrasi sosial dalam kehidupan dapat didorong dengan adanya toleransi hingga sikap saling terbuka dari golongan yang berkuasa. Berikut 7 faktor pendorong integrasi sosial seperti dilansir dari laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek):

1. Adanya toleransi terhadap kebudayaan yang berbeda.2. Kesempatan yang seimbang dalam bidang ekonomi.3. Adanya sikap positif terhadap kebudayaan lain.4. Adanya sikap terbuka dari golongan yang berkuasa.5. Adanya kesamaan dalam unsur-unsur kebudayaan.6. Adanya perkawinan campuran atau amalgamasi.

7. Adanya musuh bersama dari luar.

Syarat Terwujudnya Integrasi Sosial

Dalam buku Sosiologi yang disusun oleh Puline Pudjiastiti disebutkan bahwa ada tiga hal mendasar yang menjadi penyebab terjadinya integrasi sosial. Antara lain sebagai berikut:

1. Adanya konsensus atau kesepakatan bersama dari anggota masyarakat terhadap nilai kemasyarakatan yang bersifat mendasar.

2. Adanya keanggotaan ganda dimana anggota masyarakat sekaligus menjadi anggota berbagai kesatuan sosial lain atau sering disebut cross cutting affiliations.

3. Adanya loyalitas ganda atau cross cutting loyalities. Kondisi ini dapat menetralkan konflik yang terjadi di tengah masyarakat.

Sementara itu, Menurut William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkoff, integrasi sosial dapat terwujud dengan adanya keberhasilan anggota masyarakat dalam mengisi kebutuhan mereka, kesepakatan bersama tentang norma dan nilai, serta pelaksanaan nilai dan norma secara konsisten.

Integrasi sosial dalam kehidupan juga dapat terwujud dengan adanya keteraturan sosial seperti pengendalian sosial dan wewenang, adat istiadat, norma hukum, prestise, dan kepemimpinan. Demikian pendapat Baso Madiong dalam bukunya yang berjudul Sosiologi Hukum.

Simak Video "Warga Berbondong Saksikan Babi yang Diklaim Ngepet, Sosiolog: Gejala Perilaku Kolektif"



(kri/lus)

Beranda Soal Sosiologi

Menurut William F. Ogburn dan Mayer Nimkoff, sebuah integrasi sosial dalam masyarakat dapat tercapai apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

1. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan satu dengan lainnya. Hal ini berarti kebutuhan fisik berupa sandang dan pangan serta kebutuhan sosial lainnya dapat terpenuhi oleh budayanya. Terpenuhinya kebutuhan-kebutuha ini menyebabkan msyarakat perlu saling menjaga keterikatan antara satu dengan lainnya.

2. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (consensus) bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman dalam berinteraksi satu dengan lainnya, termasuk menyepakati hal-hal yang dilarang menurut kebudayaanya.

3. Norma-norma dan nilai sosial itu berlaku cukup lama dan dijalankan secara konsisten serta tidak mudah mengalai perubahan sehingga dapat menjadi aturan baku dalam melangsungkan proses interaksi sosial. 

Materi yang di bahas pada soal ini adalah integrasi sosial. lntegrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan.

lntegrasi sosial akan terbentuk apabila sebagian besar anggota masyarakat tersebut sepakat mengenai struktur kemasyarakatan yang dibangun termasuk nilai-nilai, norma-norma, dan pranata-pranata sosial.

Menurut William F. Ogburndan Mayer Nimkoff, syarat terwujudnya integrasi sosial adalah sebagai berikut:

  1. Anggota-anggota masyarakat merasa berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan di antara mereka.
  2. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (konsensus) bersama mengenai norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman dalam hal-hal yang dilarang menurut kebudayaan.
  3. Norma-norma dan nilai sosial itu berlaku cukup lama, tidak mudah berubah, dan dijalankan secara konsisten oleh seluruh anggota masyarakat

Poin yang ditanyakan adalah syarat terwujudnya integrasi sosial  menurut William F. Ogburn dan Mayer Nimkoff.

Menurut pendapat yang dikemukakan oleh William F. Ogburn dan Mayer Nimkoff, syarat berhasilnya suatu integrasi sosial ialah sebagai berikut:

  1. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan satu dengan yang lainnya. Terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan ini menyebabkan masyarakat perlu saling menjaga keterikatan antara satu dengan lainnya.
  2. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (consensus) bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial yang di lestarikan dan di jadikan pedoman dalam berinteraksi satu dengan yang lainnya, termasuk menyepakati hal-hal yang dilarang menurut kebudayaannya.
  3. Norma-norma dan nilai sosial itu berlaku cukup lama dan dijalankan secara konsisten serta tidak mengalami perubahan sehingga dapat menjadi aturan baku dalam melangsungkan proses interaksi sosial.

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka jawaban yang tepat adalah C.

Berikut ini ciri-ciri zaman Mesozoikum adalah a. belum ada kehidupan b. muncul makhluk bersel satu c. berkembang jenis reptil raksasa d. muncul manusi … a jenis Homo sapiens​

Kebutuhan manusia zaman berbeda dengan kebutuhan jaman manusia sekarang, jelaskan

Pada masa pemerintahan Orde Baru pemerintah Indonesia kembali menjadi anggota PBB, karena ketika keluar dari keanggotaan PBB pada masa Orde Baru Indon … esia banyak ruginya, yaitu ..​

ras Melanesia melakukan migrasi ke ke pulauan Indonesia pada sekitar?​

Berikut yang bukan merupakan ciri-ciri orang kreatif .... *Sulit belajar dari pengalaman orang lainTidak mudah terpengaruh orang lainBanyak gagasan at … au usul-usul terhadap suatu masalahMemiliki sifat ingin tahu​

1. sebutkan jumblah Provinsi Yang ada di Indonesia2.Sebutkan Jumblah Ibu Kota Yang ada di indonesia 3.Sebutkan Jumblah Agama Yang di akui Yang ada di … Indonesia​

2. Yang merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah .... A. Batubara, tumbuhan, air, udara B. Air, udara, tumbuhan, sinar matahari C. Tumb … uhan, sinar matahari, udara, emas D. Aspal, tumbuhan, sinar matahari, udara​

songkatan dari zopfan​

siapa nih yang jago IPS Tolong dong jawab soal ini yang bisa aku follow tolong Jangan ngasal​

Ayo dong dijawab yang bisa Jangan ngasal ya kalau bisa aku follow​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA