Sebutkan nama pakaian adat dan senjata tradisional dari provinsi provinsi di Indonesia

Rumah Adat Banjar Bubungan Tinggi. Dalam artikel terdapat daftar nama pakaian adat dan rumah adat di Indonesia yang menjadi ciri khas masing-masing daerah.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini daftar nama pakaian adat dan rumah adat di Indonesia, beserta daerahnya yang bisa dipelajari.

Indonesia memiliki kekayaan budaya yang beragam bentuknya.

Di antaranya, pakaian adat, bahasa daerah, rumah tradisional, dan kesenian daerah.

Budaya tersebut, menjadi ciri khas masing-masing daerah, termasuk pakaian adat.

Baca juga: Jenis-jenis Tempo pada Lagu dan Contohnya: Ada Tempo Cepat, Sedang, dan Lambat

Dikutip dari Buku Tematik Kelas 5 Tema 8, pakaian adat tradisional Indonesia merupakan satu di antara kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia.

Banyaknya suku dan provinsi di wilayah negara Indonesia, maka banyak pula baju adat yang dimiliki setiap suku di seluruh Provinsi Indonesia.

Selain itu, setiap suku bangsa juga mempunyai bentuk rumah yang berbeda-beda sebagai tempat tinggalnya.

Bangunan rumah setiap suku bangsa disesuaikan dengan kondisi alam.

Nama rumah adat setiap daerah pun berbeda.

Lantas, apa saja nama pakaian dan rumah adat di Indonesia?

Pakaian Adat Kalimantan Barat dan Jawa Barat. Dalam artikel terdapat daftar nama pakaian adat dan rumah adat di Indonesia yang menjadi ciri khas masing-masing daerah. (Buku Tematik Kelas 4 Tema 7)

Pakaian adat Bangka Belitung adalah jenis baju adat khas daerah Bangka Belitung yang memiliki perpaduan kebudayaan Arab dan juga Tionghoa. Pada mulanya, saudagar Arab yang berdagang di kawasan Bangka Belitung menikah dengan perempuan tionghoa dan mengenalkan pakaian adat untuk pernikahan yang bercorak arab dan juga tionghoa. Karena pakaian tersebut terlihat indah dan juga menarik, masyarakat adat setempat mulai mengenakan pakaian yang sama seterusnya, hanya saja dipadukan dengan corak kebudayaan Bangka Belitung setempat. Pakaian adat Bangka Belitung adalah jenis pakaian yang umumnya dipakai pada acara pernikahan. Pakaian ini merupakan wujud beberapa akulturasi dari kebudayaan arab, tionghoa, dan melayu . Nama pakaian adat bangka belitung ini akrab disebut Baju Seting dan juga Kain Cual. Baju seting merupakan pakaian adat yang digunakan khusus oleh wanita. Baju seting adalah baju kurung bangka belitung yang berwarna merah dan terbuat dari kain beludru atau kain sutra. Dalam penggunaannya, biasanya baju kurung ini di padupadankan dengan bawahan berupa kain cual.

Kain Cual Bangka belitung atau lebih dikenal dengan Limar Muntok merupakan jenis kain asli Bangka Belitung yang dibuat dengan metode tradisional tenun ikat. Motif dari Kain Cual sendiri ada dua macam yaitu motif corak penuh yang biasa disebut Motif Penganten Bekecak dan motif ruang kosong yang biasa disebut Motif Jande Bekecak.

Secara sekilas, corak motif dalam Kain Cual Bangka Belitung cukup mirip dengan kain songket khas kota Palembang. Akan tetapi, apabila diperhatikan secara seksama dan detil, terdapat perbedaan pada bentuk motif hiasannya. Kain Cual Bangka Belitung memiliki motif berupa bentuk-bentuk bunga, seperti bunga cengkeh dan bunga cempaka atau motif tumbuhan dan hewan.
Di samping menggunakan baju kurung dan juga Kain Cual, para perempuan dalam masyarakat adat Bangka Belitung juga mengenakan beberapa aksesoris tambahan seperti mahkota emas dengan ornamen paksian, penutup dada yang berbentuk teratai, bunga cempaka, bunga goyang, kuntum cempaka, daun bambu, sari bulan, pagar tenggalung, serta tutup kepala yang berupa kembang hong. Para perempuan tersebut juga mengenakan kalung Anting panjang, hiasan di samping telinga berupa sepit, gelang pending sebagai ikat pinggang, dan juga ronce melati pada pakaian yang dikenakan.

Selain pakaian adat khusus para perempuan, terdapat juga setelan pakaian adat Bangka Belitung khusus untuk laki-laki. Para laki-laki Bangka Belitung menggunakan jubah arab merah tua yang di padupadankan dengan selendang atau selempang yang disampirkan pada bahu kanan. Untuk bawahannya, mereka dapat menggunakan celana dengan warna yang yang dipadukan. Baik atasan jubah, maupun bawahan celana, dilengkapi juga dengan aksesoris dan pernak-pernik yang sesuai seperti halnya dengan baju adat bangka belitung khusus perempuan. Para laki-laki Bangka Belitung pun juga menggunakan pending selop atau sandal arab di kakinya untuk alas kaki.

Baju Adat Bangka Belitung Pengantin Perempuan

Baju seting sendiri berupa baju kurung bangka belitung biasa dengan warna merah atau merah tua yang dibuat dari kain bludru atau kain sutra. Baju ini dipadukan dengan bawahan berupa kain cual. Kain ini juga sering disebut kain lasem atau kain besusur. Berbeda denan baju seting, kain cual sendiri merupakan kain asli budaya Bangka Belitung yang dibuat dengan metode tradisional tenun ikat. Selain menggunakan baju atasan dan juga kain bawahan, pengantin perempuan akan mengenakan beberapa aksesoris untuk melengkapi dan mempercantik penampilannya saat menggunakan pakaian adat Bangka Belitung ini. Untuk baju adat bangka belitung anak biasanya hampir sama dengan baju adat bangka belitung biasanya Cuma berbeda ukuran saja. Aksesoris Pengantin Perempuan Adat Bangka Belitung: -Mahkota emas dengan ornamen khusus yang disebut paksian -Teratai atau penutup dada yang dikenakan pada baju. -Tembang cempaka. -Tembang goyang. -Daun bambu. -Kuntum cempaka. -Pagar tenggalung. -Sari bulan. -Tutup sanggul atau yang disebut juga dengan kembang hong sebagai hiasan kepala. -Kalung Anting panjang. -Sepit udang untuk hiasan yang diletakkan di telinga kiri dan kanan. -Gelang Pending untuk ikat pinggang.

-Hiasan Ronce Melati pada baju yang dikenakan.

Untuk pengantin laki-laki, masyarakat asli Bangka Belitung menggunakan sebuah jubah panjang khas jubah arab dengan warna merah tua yang khas. Jubah tersebut dilengkapi oleh selendang atau selempang yang disampirkan pada bahu kanan pengantin pria. Untuk bawahannya, mereka menggunakan celana panjang biasa dengan warna kain yang sama warna dengan atasannya.
Baik jubah maupun celana bawahan dilengkapi dengan perna pernik dan motif yang sama dengan pakaian adat Bangka Belitung pengantin perempuan. Selain itu juga, ada pula alas kaki khusus yang digunakan oleh pengantin pria, yaitu yang bernama pending selop atau sandal Arab sebagai alas kaki.

10/34 Provinsi di Indonesia

pada artikel ini akan membahas 10 terlebih dahulu dan nantinya akan di sambung ke part atau aartikel berikutnya : oke langsung saja kita bahas...

1.Provinsi Nanggro Aceh Darussalam (NAD) Ibukota nya adalah Banda Aceh

Makanan Khas Daerah : Timpan, Masak udang cumi, Gulai Aceh,Daging masak pedas,

Korma kambing, Sie Reubeouh cuka, Gulai kepala ikan, Meuseukat, Kanji Rumbi,dll.Tarian Tradisional : Tari Seudati, Tari Saman, Tari Ranup Lam Puan, Tari Meuseukat, Tari Kipah Sikarang Aceh, Tari Aceh Gempar, Tari Mulia Ratep Aceh, Tari Rapai Geleng Aceh, Tari Turun Kuaih Aunen Aceh, Tari Bungong Seulanga Aceh, Tari Seudati Ratoh Aceh, Tari Nayak Padi Aceh, Tari Saman Jaton Aceh, Tari Kipah Sitangke Aceh, Tari Dodaidi Aceh, Tari Likok Puloe Aceh, Tari Didong Gayo Aceh, Tari Tarek Pukat Aceh, Tari Aceh Ek U Gle, Tari Aceh Dara Meukipah Tari Aceh Top Pade. 

Rumah Adat : Rumoh Aceh, Rumah Krong Pade atau Berandang
Senjata Tradisional
 : Rencong, Sikin Panyang, Klewang dan Peudeung oon Teubee.
 

Lagu Daerah :Bungong Jeumpa, Lembah Alas, Piso Surit, Sepakat Segenap.

Suku : Aceh, Gayo, Alas, Kluet, Melayu Tamiang, Haloban, Devayan, Sigulai, Julu, Singkil, Aneuk Jamee, Simelue, dan Pulau
Bahasa Daerah : Aceh Gayo, Alas, Aneuk Jamee, Tamiang, Devayan, Simeulue.
Pakaian Adat : Pidie
Alat Musik Tradisional : SERUNE KALEE

2.Provinsi Sumatera Utara (SUMUT) Ibukota nya adalahMedanMakanan Khas Daerah : Lalamak, Sagsang, Bika Ambon, Tasak Telu, Anyang, Gulai Tumbuk Daun Singkong, Mie Keling, Palai Bada Sibolga,dll

Tarian Tradisional : Tari Serampang Dua Belas,Tari Tor Tor, Tari Terang Bulan (Karo) Tari Maena (Nias), Tari Pesta Gembira, Tari Karo Lima Serangkai, Tari Kuala Deli Tanjung Katung Medan, Tari Dembas Simenguda Tapanuli, Tari Kemuliaan Man Dibata Karo, Tari Bolo-Bolo Karo, Tari Begu Deleng Sumatera Utara, Tari Ngari-ngari Karo.  
Rumah Adat : Rumah Bolon
Senjata Tradisional
 : Piso Surit, Hujur, Podang, Belati, Piso Gaja Dompak.

Lagu Daerah : Anju Ahu, Bungo Bangso, Cikala Le Pongpong, Bungo Bangso, Butet, Dago Inang Sarge, Lisoi, Madekdek Magambiri, Mariam Tomong, Nasonang Dohita Nadua, Rambadia, Sengko-Sengko, Siboga Tacinto, Sinanggar Tulo, Sing Sing So, Tapian Nauli

Suku : Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Fakfak, Batak Angkola, Batak Toba, Melayu, Nias, Batak Mandailing, dan Maya-maya
Bahasa Daerah : Batak 
Pakaian Adat :
 
Karo
Alat Musik Tradisional : ARAMBA

3.Provinsi Sumatera Barat (SUMBAR) Ibukota nya adalah Padang
Makanan Khas Daerah : Rendang Padang, Lepat ketan, Gulai Pangek, Paniaram, Daging Asam Padeh, Ayam bakar Padang, dll.

Tarian Tradisional : Tari Baralek Gadang, Tari Indang Minangkabau, Tari Rantak Minangkabau, Tari Galombang Minangkabau, Tari Piring Kubu Durian Padang, Tari Pasambahan Minang, Tari Indang Badinding,Tari Sabalah Sumatera Barat, Tari Payuang Padang,

Rumah Adat : Rumah Gadang
Senjata Tradisional
 :Karih, Kerambit (
di Minang disebut kurambiak/karambiak), Belati, Tombak, Ruduih, Piarit

Lagu Daerah : Ayam Den Lapeh, Barek Solok, Dayung Palinggam, Kambanglah Bungo, Kampuang Nan Jauh Di Mato, Ka Parak Tingga, Malam Baiko, Kampuang nan Jauh di Mato, Kambanglah Bungo, Indang Sungai Garinggiang, Rang Talu 

Suku : Minangkabau, Melayu, dan Mentawai, Tanjung Kato, Panyali, Caniago, Sikumbang, dan Gusci

Bahasa Daerah : Minang
Pakaian Adat : Batu Sangkar
Alat Musik Tradisional : SALUANG
 

4.Provinsi Riau Ibukota nya adalah Pekan Baru

Makanan Khas Daerah :

Tarian Tradisional : Tari Joged Lambak, Pedang Jenawi, Tari Pembubung, Tari Sinar, Tari Lenggang Melayu, Tari Zapin Sekampung, Tari Zapin, Tari Zapin Kampung Melayu Pekan Baru, 
Rumah Adat : Rumah Melayu Selaso Jatuh Kembar.
Senjata Tradisional
 : PedangJenawi, Badik Tumbuk Lada.

Lagu Daerah :Soleram, Kebangkitan Melayu, Tanjung Katung, Bungo Cempako, Lancang kuning, Ayam Putih Pungguk, Makan Sirih, Uyang Bagan Tak Ondak Belaya, Mak Long, Tuanku Tambusai, Pak Ngah Balek, Puteri Tujuh, Dedap Durhaka, Kutang Barendo.
Suku : Melayu, Akit, Talang Mamak, Hutan, Sakai, Laut, Bunoi, Bahasa Daerah : Melayu

Pakaian Adat : Teluk Belanga dan Kebaya Labuh
Alat Musik Tradisional : GAMBUS 
 

5.Provinsi Kepulauan Riau Ibukota nya adalah Tanjung Pinang

Tarian Tradisional : Tari Tandak,Tari Persembahan, Tari Madah Gurindam Tanjung Pinang, Tari Tabal Gempita, Tarian Gamelan.  
Rumah Adat : Rumah Selaso Jatuh Kembar
Senjata Tradisional
 : Ulu Kundit, Pedang Jenawi, 

Lagu Daerah : Segantang Lada 
Suku : Melayu, Siak, Sakai, Kubu, Kerinci, Bajau, Batin, Penghulu, dll.

Bahasa Daerah : Melayu 
Pakaian Adat : Teluk Belanga dan Kebaya Labuh
Alat Musik Tradisional : GENDANG PANJANG (sumber bunyi : Membranofon, 

 6.Provinsi Jambi Ibukota nya adalah Jambi

Makanan Khas Daerah : Tempoyak, Gulai Rebung Jambi, Putri Kandis Pelangi, dll.

Tarian Tradisional : Tari Sekapur Sirih, Tari Selampit Delapan, Tari Rentak Besapih, Tari Kipas Keprak, Tari Tauh, Tari Selaras Pinang Masak, Tari Selendang Mak Inang, Tarian Magis Gadis.
 Rumah Adat
 : Rumah Panjang
Senjata Tradisional
 : Keris, pedang, Tombak, dan Sampitan

Lagu Daerah : Batanghari, Soleram, Injit-Injit Semut, Pinang Muda, Selendang Mayang

Suku : Batin, Kerinci, Penghulu, Pedah, Melayu, Jambi, Kubu, dan Bajau
Bahasa Daerah : Kubu, Kerinci, Batin, Melayu, Bajau 
Pakaian Adat : Jambi
Identitas Daerah : Flora : Pinang Merah (Cyirtsotachys Renda), Fauna : Harimau Sumatera (Pantera Tigris Sumatraesis)
Alat Musik Tradisional : GAMBUS
 

7.Provinsi Sumatera Selatan (SUMSEL) Ibukota nya adalahPalembang 

Makanan Khas Daerah : Pempek Palembang, Tekwan, Burgo, Sate Pentul, Mie Celor

Tarian Tradisional : Tari Tanggai, Tari Putri Bekhusek, Tari Kelindan Sumbay, Tari Kipas Linggau Tarian Pagar Pengantin Palembang, Tari Gending Sriwijaya 
Rumah Adat : Rumah Limas
Senjata Tradisional
 : Keris, tombak, pedang, badik

Lagu Daerah : Cuk Mak Ilang, Dek Sangke, Gending Sriwijaya, Kabile-bile, Tari Tanggai 

Suku : Melayu, Kikim, Semenda, Komering, Pasemah, Lintang, Pegagah, Rawas, Sekak Rambang, Lembak, Kubu, Ogan, Penesek Gumay, Panukal, Bilida, Musi, Rejang, dan Ranau

Bahasa Daerah : Palembang 
Pakaian Adat : Aisan Gede
Alat Musik Tradisional : ACCORDION 
 

 8.Provinsi Bangka Belitung (BABEL) Ibukota nya adalahPangkal Pinang

Makanan Khas Daerah : Martabak Bangka, Kwetiau Bangka, Lempah Kuning, Getas, Rusip, Calok, dll

Tarian Tradisional : Tari Puteri Bekhusek, Tari Tincak Gambus Bangka Belitung, Tari Taluput Bangka Belitung 
Rumah Adat
 : Rumah Rakit, Rumah Limas
Senjata Tradisional
 : Siwarpanjang, Parang Bangka, Kedik
Suku : Suku Melayu (suku bangsa asli), Jawa, Sunda , Bugis, Banten, Banjar, Madura, Palembang, Minang, Aceh, Flores,Maluku, Manado dan Tionghoa (30%)
Bahasa Daerah : Melayu Bangka 
Pakaian Adat : Aisan Gede
Alat Musik Tradisional : GENDANG MELAYU
 

9.Provinsi Bengkulu Ibukota nya adalah Bengkulu
Makanan Khas Daerah : Oncong-oncong pisang.

Tarian Tradisional : Tari Andun, Tari Bidadari, Tari Ganau
Rumah Adat
 : Rumah Rakyat
Senjata Tradisional
 : Keris, Badik, Kuduk, Rudus

Lagu Daerah : Lalan Belek
Suku : Suku Rejang, Suku Serawai, Suku Melayu, Suku Mukomuko, Suku Ketahun, Suku lembak, Suku Enggano, Suku Pasemah, Suku pendatang dll.
Bahasa Daerah : Melayu, Serawai, Rejang, Pasemah, Gumai, Kaur, Lebak 
Pakaian Adat : Bengkulu
Alat Musik Tradisional : DOLL

10.Provinsi Lampung Ibukota nya adalah Bandar Lampung

Makanan Khas Daerah : Srawit Lampung, Punyeu Baung, Malbi Hati, Gulai Balak, Gulai Taboh, Maksuba,dll.

Tarian Tradisional : Tari Jangget, Tari Melinting, Tari Ngelajau, Tari Sembah Lampung, Tari Bedana Lampung. 
Rumah Adat
 : Nuwou Sesat
Senjata Tradisional
 :Payan, Golok/Candung, Keris/Kekhis, Badik 

Suku : Pesisir, Pubian, Sungkai, Semenda, Seputih, Tulang Bawang, Krui Abung, Pasemah, Jawa, Sunda, Batak, Melayu, Lampung (Sebatin dan Pepadun)
Bahasa Daerah : Melayu
Pakaian Adat : Tulang Bawang
Alat Musik Tradisional : BENDE

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA