Sebutkan minimal 6 contoh ikan hias air tawar

Memelihara dan mengoleksi ikan hias sudah menjadi hobi sebagian orang. Selain sebagai teman di rumah. Kehadiran ikan hias memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, seperti mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, menurunkan tekanan darah, hingga meningkatkan fokus dan kreativitas.

Manfaatnya yang beragam turut menjadi alasan para kolektor untuk memelihara ikan hias. Beberapa dari mereka menempatkan satwa peliharaan tersebut di akuarium, namun tak sedikit pula yang bersedia merombak sebagian pekarangan rumahnya untuk membangun kolam ikan.

Maraknya aktivitas mengoleksi ikan hias ini disokong oleh keanekaragaman hayati Indonesia. Diperkirakan sebanyak 45% ikan di dunia hidup di Tanah Air. Bahkan, berdasarkan catatan Kementerian Kelautan dan Perikanan, ekspor ikan hias di Indonesia mencapai US$ 33 juta pada 2019.

Kendati demikian, memelihara ikan hias tidak bisa dilakukan sembarangan. Sebelum memutuskan untuk membeli ikan tertentu, perhatikan terlebih dahulu jenis dan cara perawatannya agar ikan tetap sehat dan mampu bertahan hidup.

Mengutip berbagai sumber, berikut rekomendasi ikan hias air tawar yang cocok untuk diperlihara di rumah.

1. Ikan Mas Koki

Ikan mas koki tergolong gampang untuk dipelihara, asalkan kebersihan akuarium tetap dijaga. Ikan yang mudah didapatkan ini ada beragam jenisnya, namun pemula disarankan untuk memilih ikan mas koki berbadan panjang, termasuk varietas komet, shubunkin, dan sarasa.

Advertising

Advertising

Makanan pokok yang dianjurkan yaitu campuran serpihan dan butiran khusus. Idealnya, pakan ikan ini dilengkapi dengan udang air asin hidup dan campuran udang air asin beku, sayuran, hingga kutu air.

2. Ikan Cupang

Ikan cupang barangkali sudah tidak asing lagi bagi para pecinta ikan hias. Ikan dengan perawatan yang tergolong mudah ini memiliki beragam bentuk dan warna yang menarik.

Walau demikian, perlu kehati-hatian dalam merawat ikan cupang. Pasalnya, ikan ini mudah terlempar ke sana kemari lantaran siripnya yang lebar dan tipis. Untuk itu, disarankan menggunakan filter dengan ukuran yang sesuai dan putaran alirannya mengarah ke bawah agar ikan tidak mudah terdorong.

Selain itu, ikan cupang bersifat agresif sehingga tidak dapat digabung dengan ikan lainnya.

3. Ikan Botia

Ikan nokturnal ini termasuk yang paling banyak diburu para kolektor ikan hias. Ada beberapa jenis ikan botia yang paling banyak diborong, seperti botia macan, botia morleti, botia badut, dan botia India.

Ikan ini merupakan ikan hias yang berasal dari perairan Indonesia umumnya ditemui di daerah Kalimantan, Borneo, hingga Sumatera.

Ikan botia suka hidup bergerombol, sehingga disarankan untuk membeli lebih dari dua ekor. Selain itu, gunakan akuarium yang cukup luas, karena ikan ini tergolong aktif menelusuri habitatnya.

4. Ikan Molly

Sifatnya yang pasif membuat ikan molly cocok untuk hidup di lingkungan akuatik yang beragam bersama jenis ikan lainnya. Selain itu, ikan ini bisa beradaptasi di berbagai jenis air, mulai dari air tawar, asin, hingga payau.

Ikan yang memiliki berbagai varian ini punya ciri khas unik, yakni induk ikan sering memangsa anak-anaknya sendiri jika terlalu sedikit vegetasi untuk ikan muda bersembunyi.

5. Ikan Koi

Ikan yang biasanya ditempat di kolam ini memiliki ciri khas berupa warna yang beragam dan perut yang buncit.

Masyarakat Jepang menganggap ikan dengan nama ilmiah cyprinus rubrofuscus ini sebagai lambang keberuntungan, kemakmuran, nasib baik, hingga disebut dapat memberi manfaat spiritual.

Untuk merawat ikan koi, kolam harus memiliki kedalaman minimal 50 cm dengan air yang bersih dan jernih. Gunakan filter air agar kebersihan kolam tetap terjaga. Pilihlah koi dengan ciri bergerombol, lincah, dan aktif. Hal ini menandakan kalau koi tersebut sehat dan mudah menyesuaikan dengan kondisi kolam.

6. Ikan Platy

Ikan Platy dapat hidup rukun dengan spesies ikan pasif lainnya, seperti ikan molly. Namun, ikan berwarna cerah ini cukup sering beranak, sehingga perlu berhati-hati apabila hendak mencemplungkan ikan Platy dalam akuarium dengan komunitas beragam, sebab anak-anak Platy bisa menjadi incaran ikan lain.

Ikan ini juga tidak pilih-pilih makanan. Platy akan menyantap sebagian besar jenis makanan, termasuk ikan kering beku, serpihan beku, hingga alga di akuarium.

7. Ikan Black Ghost

Ikan yang berasal dari Amazon ini memiliki warna hitam dan bertubuh pipih serta sirip yang panjang, ciri tersebut membuatnya dijuluki black ghost. Kendati terlihat menyeramkan, ikan ini suka memangsa jentik nyamuk, serangga air kecil, atau pelet. Selain itu, perawatannya pun tergolong mudah.

8. Ikan Neon Tetra

Ikan yang cenderung santai ini bertubuh mungil yaitu sekitar 3-5 cm dengan garis-garis biru dan merah cerah yang dapat mempercantik akuarium.

Ikan omnivora yang suka berkelompok ini asli sungai blackwater atau clearwater di tenggara Kolombia, Peru Timur, dan Brasil Barat, termasuk anak sungai dari Solimoes.

9. Ikan Louhan

Ikan ini termasuk yang paling banyak diminati kolektor ikan hias, sebab kehadirannya di dalam akuarium begitu mencolok dengan ciri khas kepala menonjolnya. Ikan dengan harga yang cukup mahal ini memiliki bentuk dan warna yang indah sehingga menjadikannya sebagai simbol keberuntungan.

10. Ikan Zebra

Ikan yang senang berkelompok ini memiliki ciri berupa garis-garis melintang di tubuhnya yang mirip seperti zebra. Ikan ini tidak suka lingkungan hangat dengan suhu tropis, untuk itu tidak disarankan menggunakan pemanas di dalam akuarium.

11. Ikan Manfish

Ikan ini dapat hidup rukun dengan jenis ikan lainnya dalam satu akuarium. Ikan dengan harga yang relatif murah ini memiliki ciri khas tubuh pipih, sirip memanjang, dan beragam pilihan warna yang membuatnya cocok menghiasi akuarium.

12. Ikan Guppy

Ikan guppy dapat berkebang biak sekalipun berada di air yang tidak bersih. Hanya saja, induk guppy gemar memangsa anak-anaknya apabila tidak ada tempat bagi bayi guppy untuk bersembunyi.

Ikan ini cenderung fokus dengan dirinya sendiri dan mengabaikan ikan lainnya, sehingga cocok untuk ditempatkan di komunitas yang beragam.

13. Ikan Swordtail

Sesuai namanya, ikan ini memiliki tubuh runcing pada bagian ekornya. Hanya saja, bagian runcing seperti pedang tersebut hanya dimiliki oleh swordtail jantan.

Ikan yang cenderung pasif ini memiliki rentang usia yang cukup panjang. Ikan ini juga memiliki beragam warna yang bisa mempercantik tampilan akuarium.

14. Ikan Gourami Kerdil

Ikan dengan perawatan yang terbilang mudah ini tidak gampang stres apabila ditempatkan di akuarium berukuran kecil. Gourami kerdil mampu menghirup udara atmosfer untuk menambah oksigen yang didapatnya dari air.

Walaupun ikan ini akan bersaing untuk memperebutkan betina, kelakuannya tidak seagresif ikan cupang. Beberapa dari meraka juga masih bisa hidup bersama jika masing-masing diberi ruang yang luas.

15. Ikan Lemon

Ikan yang memiliki warna cerah seperti lemon ini memiliki daya tahan yang cukup kuat. Hanya saja, ikan ini tergolong agresif dan susah akrab dengan jenis ikan lainnya dalam satu akuarium.

16. Channa Argus

Ikan gabus hias ini memiliki ciri khas bercak hitam di bagian tubuhnya dan bisa tumbuh hingga 1 meter. Ikan channa argus dianggap sebagai spesies invasif (pendatang) yang berasal dari Tiongkok, Korea Utara, Rusia, dan Korea Selatan.

17. Channa Amphibeus

Gabungan warna merah dan hitam yang menyelimuti tubuhnya membuat ikan gabus ini terlihat garang. Ikan yang dapat tumbuh hingga 90 cm ini berasal dari perairan India dan ditemukan pada 1845.

18. Channa Diplogramma

Ikan gabus hias ini memiliki warna cantik berupa dua garis horizontal yang membentang dari kepala hingga ekor serta bintik-bintik warna hitam yang menghiasi punggungnya. Ikan channa diplogramma bisa tumbuh hingga 44 cm.

19. Channa Burmanica

Ikan yang berasal dari Myanmar ini memiliki sifat pendiam dan tidak begitu agresif sehingga cocok disatukan dengan jenis ikan lainnya di akuarium yang sama. Ikan gabus ini memiliki keunikan, yakni hanya bisa tumbuh hingga 8 cm saja.

20. Chana Micropeltes

Ikan yang berasal dari Indonesia ini sering disebut sebagai ikan Toman (sejenis ikan buas dari suku ikan gabus). Chana Micropeltes tergolong agresif, lengkap dengan gigi-giginya yang tajam dan dapat tumbuh hingga 1 meter.

Ada ikan guppy dan ikan molly yang juga menggemaskan, Moms!

Sejak pandemi berlangsung dan orang banyak menghabiskan banyak waktu di rumah, hobi memelihara ikan hias pun meningkat.

Hadirnya ikan hias dalam akuarium di rumah bisa memberi tampilan rumah yang alami sekaligus lebih sejuk dan membuat rumah juga terasa lebih hidup.

Ada banyak jenis ikan hias air tawar yang diperdagangkan di dunia.

Menurut catatan dari KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) Republik Indonesia, ada lebih dari 1.100 jenis atau spesies ikan hias air tawar.

Indonesia mempunyai kurang lebih 400 jenis ikan hias air tawar dan 90 jenis yang bisa dipelihara dan dibudidayakan. Wow!

Manfaat Memelihara Ikan di Akurium Rumah

Selain membuat rumah menjadi tampak lebih asri dan segar, ada manfaat lain dari adanya ikan hias dalam akurium rumah.

Penelitian di The Public Library of Science tahun 2019 menguji 19 studi terkait manfaat psikologis dan fisiologis dengan memelihara ikan di akuarium rumah.

Meskipun dalam penelitian yang terbatas, berinteraksi dengan ikan di akuarium berpotensi bermanfaat untuk kesejahteraan manusia.

Ini dikarenakan berkaitan dengan efek relaksasi yang ditimbulkannya dan berdampak pada peningkatan suasana hati dan pengurangan stres.

Apakah anak Moms di rumah salah satu yang menyukai ikan hias air tawar? Atau Moms baru berencana untuk membelikan Si Kecil ikan hias untuk Si Kecil di rumah?

Berikut ini adalah jenis-jenis ikan hias air tawar yang bisa menjadi rekomendasi untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan Si Kecil yang mengisi akuarium rumah.

Baca Juga: Tips Memelihara Ikan Hias di Rumah, Si Kecil Harus Tahu!

Jenis Ikan Hias Air Tawar yang Bisa Dipelihara di Rumah

Ada berbagai jenis ikan hias air tawar yang bisa Moms pilih sebagai peliharaan di rumah.

Meski bentuknya yang cantik dan unik Moms jangan lupa untuk mengajarkan tanggung jawab pada Si Kecil untuk memelihara ikan hias yang akan dipelihara, ya.

Ini dia berbagai jenis ikan hias air tawar yang bisa Moms pilih!

1. Ikan Mas Koki

Foto: id.wikipedia.org

Salah satu ikan hias air tawar yang biasanya digemari Si Kecil adalah ikan mas koki.

Ada banyak sekali jenis ikan mas koki ini lho Moms, mulai dari yang ukurannya kecil, sampai yang besar.

Selain jingga, ada juga warna putih, merah, dan hitam. Pasti buah hati senang melihat warna-warnanya yang cerah! 

Baca Juga: 4 Cara Agar Hewan Peliharaan Bersahabat dengan Bayi

2. Ikan Black Ghost

Foto: nakamaaquatics.id

Ikan ini asalnya dari Sungai Amazon dan Suriname.

Bentuknya yang seperti bulu ayam dengan warna hitam gelap membuat ikan black ghost mempunyai keunikan tersendiri, apalagi ketika sirip bawahnya bergerak.

3. Ikan Guppy

Foto: animalwised.com

Ikan guppy menjadi salah satu ikan hias air tawar yang cantik untuk dipelihara Si Kecil.

Cara perawatan ikan guppy sendiri pun tidak sulit jadi Moms bisa mengajarkan Si Kecil mengenai perawatannya dengan mudah.

Ada banyak jenis ikan guppy dengan berbagai corak dan warna-warna ikan yang cerah.

4. Ikan Lemon

Foto: nakamaaquatics.id

Ikan berwarna kuning cerah seperti buah lemon ini termasuk ikan yang agresif.

Walaupun begitu, ukuran ikan yang kecil akan membuat tampilan isi akuarium Si Kecil di rumah menjadi lebih menarik.

Baca Juga: Memilih Jenis Hewan Peliharaan Sesuai Umur Anak

5. Ikan Cupang

Foto: id.wikipedia.org

Sering disebut dengan ikan cupang ikan betta memiliki banyak jenis yang membuat warnanya berbeda-beda.

Gerakan ikan ini membuat siripnya akan bergerak indah di dalam akuarium dan tentunya akan menarik perhatian anak untuk merawatnya.

Selama pandemi, ikan cupang pun banyak digemari. Bahkan harga penjualannya pun naik dengan drastis.

Tak sedikit orang beralih profesi menjadi penjual ikan cupang karena tren ini.

6. Ikan Neon Tetra

Foto: petponder.com

Sesuai dengan namanya, pada badan ikan berukuran imut-imut ini akan memantulkan cahaya terang seperti lampu neon ketika terkena cahaya.

Moms bisa merawat ikan ini dalam jumlah yang banyak agar semakin menarik.

7. Ikan Botia Zebra

Foto: wikipedia.org

Ikan botia zebra yang berasal dari Ghats Barat (India) ini memiliki ciri khas tubuh yang dipenuhi garis warna cokelat dan hitam.

Ikan ini diketahui selalu hidup secara berkelompok, maka dari itu, bila Moms memelihara jenis ikan ini, sebaiknya pelihara lebih dari satu.

Bentuk dan corak badannya yang unik akan membuat isi akuarium Si Kecil lebih bervariasi.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Jenis Hewan Peliharaan yang Aman Untuk Anak Dengan Alergi atau Asma

8. Ikan Manfish

Foto: pui-ikanhias.id

Ikan ini juga bisa menjadi pembeda isi dalam akuarium Si Kecil, lho Moms.

Bentuknya yang seperti layang-layang dan sering disebut angel fish ini cukup mudah ditemukan di toko ikan hias di dekat rumah Moms.

9. Ikan Molly

Foto: pets4homes.co.uk

Ikan molly juga pasti disenangi anak-anak karena bentuknya yang mungil dan mempunyai banyak warna cerah.

Ikan Molly sendiri memiliki beberapa jenis, jadi Moms bisa meminta Si Kecil untuk memilih ikan mana yang ia sukai.

Tak hanya itu, harga untuk membeli ikan hias air tawar yang satu ini pun tidak terlalu mahal. Jadi, Moms tak perlu merogoh kocek terlalu dalam, ya!

10. Ikan Komet

Foto: hewanee.com

Ikan hias air tawar yang satu ini cantik banget, Moms. Si Kecil pasti dibuat bahagia hanya dengan melihatnya.

Bentuk ikan komet hampir mirip dengan ikan mas koki, namun lebih panjang dan tidak membulat.

Ikan komet biasanya punya perpaduan warna dan corak yang menarik Moms. Terkadang, ada ikan komet yang mempunyai ekor dan sirip yang panjang.

Ikan komet memang masih kerabat dengan ikan mas koki. Ikan hias air tawar ini cantik dan mudah untuk dirawat.

Alasan kenapa ikan hias ini mudah dirawat karena biasanya ikan komet tak pemilih dengan jenis makanan yang diberikan.

Ia pun bisa tumbuh besar dengan mudah jika dirawat dengan benar.

Salah satu hal yang paling penting diperhatikan saat memilihara ikan ini adalah kebersihan akuarium.

Kebersihan akuarium harus dijaga agar ikan komet tak terkena penyakit atau bakteri.

Baca Juga: 4 Tips Menanam dan Merawat Tanaman Buah di Dalam Pot (Tabulampot)

11. Ikan Louhan

Foto: duniaq.com

Ikan Louhan sempat menjadi tren di Indonesia. Warnanya yang cantik serta bentuknya yang unik pun menjadi ciri khas dari ikan louhan.

Ikan louhan sendiri sering dianggap sebagai pembawa keberuntungan bagi pemiliknya. Dalam mengurus louhan memang harus penuh ketelatenan.

Agar ikan ini selalu sehat, Moms perlu memastikan ukuran akuarium dan filternya agar penyaringan menjadi maksimal.

Moms juga perlu memberikan makan sesuai dengan ukuran dan penerangan yang cukup agar udara air di akuarium tetap hangat, ya!

12. Botia Badut

Foto: thesprucepets.com

Botia badut (clown loaches) berasal dari perairan Indonesia, dan merupakan jenis ikan air tawar tropis yang bagian dari keluarga cobitidae.

Dinamakan botia badut karena memiliki warna yang cerah, ikan hias ini menampilkan tubuh bergaris oranye dan hitam serta sirip merah.

Botia badut kadang-kadang disebut ikan tanpa sisik, padahak sebenarnya mereka memiliki sisik kecil yang terdapat di kulitnya.

Ikan hias ini merupakan jenis ikan yang damai dan mudah hidup berdampingan dengan jenis ikan lainnya di dalam akuarium.

Ikan ini juga merupakan spesies yang lucu untuk ditonton dan menghibur karena sangat aktif di siang hari.

13. Ikan Platis

Foto: majalahikan.com

Berikutnya ada ikan platis atau platy yang memiliki nama ilmiah Xiphophorus helleri dan berasal dari keluarga Poeciliidae.

Jenis ikan hias ini termasuk dalam ikan peliharaan yang mudah perawatannya. Ikan ini termasuk salah satu jenis ikan yang cukup populer untuk dipelihara bagi pecinta ikan.

Ikan platis dapat menjadi sangat agresif terhadap ikan lainnya yang terdapat dalam akuarium, terutama ikan jantan, namun juga bisa menjadi sangat pemalu.

14. Ikan Arwana

Foto: Orami Photo Stock

Ikan arwana bisa dibilang menjadi salah satu ikan hias termahal di Indonesia.

Dilansir dari laman Kementerian Kelautan dan Perikanan, ikan arwana memiliki harga yang tinggi karena memiliki bentuk yang indah.

Ikan hias ini merupakan suku kecil ikan air tawar primitif yang masih dijumpai hingga sekarang.

Meskipun bersifat predator seperti kerabat dekatnya, seperti ikan Arapaima gigas ikan ini merupakan ikan yang sangat populer dan juga sangat banyak dicari.

Keberadaan ikan hias ini mulai terancam punah, namun masih tetap dapat diperjualbelikan meskipun status perlindungannya sudah masuk Appendix I CITES dengan syarat ikan arwana yang diperjualbelikan adalah hasil penangkaran.

Baca Juga: Kenali Ikan Channa, Ikan Gabus Hias yang Sedang Naik Daun!

15. Ikan Oranda

Foto: ikanhias.id

Ikan oranda merupakan salah satu jenis dari ikan koki. Ikan hias ini merupakan hasil dari persilangan ikan mas koki tosa (veiltail goldfish) dengan ikan mas koki lion head.

Bentuk ikan ini cukup cantik, terutama jika Moms telah merawatnya selama 2 tahun, di mana saat tersebut ikan oranda menampakkan keindahannya yang seutuhnya.

Ikan ini sering kali disebut dengan nama ikan mas koki penser. Jenis satu ini tidak memiliki sifat yang agresif, sehingga mudah berbagi lingkungan dengan jenis ikan lainnya.

16. Ikan Sapu-Sapu

Foto: Orami Photo Stock

Terakhir ada ikan hias sapu-sapu yang memiliki bentuk fisik berbeda dengan jenis ikan hias lainnya.

Ikan satu ini dikatakan dapat bermanfaat dalam membersihkan akuarium.

Ikan sapu-sapu termasuk dalam ikan yang jarang bergerak, dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk berdiam di satu tempat. Ikan hias ini merupakan jenis hewan omnivora.

Beberapa makanan yang bisa dikonsumsi oleh ikan ini, yaitu kutu air lumut atau alga, dan kotoran-kotoran yang menempel pada akuarium.

Bila Moms menginginkan ikan sapu-sapu di dalam akuarium, Moms bisa memilih ikan sapu-sapu yang masih kecil.

Selain masih terlihat lucu, ikan sapu-sapu yang masih kecil dapat lebih efektif dalam membersihkan akuarium.

Baca Juga: Tips Memelihara Ikan Hias di Rumah, Si Kecil Harus Tahu!

Itu dia Moms 16 jenis ikan hias air tawar yang paling digemari untuk dirawat di dalam akuarium.

Coba tunjukkan pada Si Kecil, pasti mereka akan ingin memilikinya. Ajarkan juga mereka cara merawat ikan-ikan ini dengan baik dan benar ya, Moms!

Memelihara ikan hias air tawar bisa menjadi salah satu cara untuk memberikan pelajaran terhadap Si Kecil.

Hal ini dikarenakan Si kecil akan merasa bertanggung jawab untuk memberikan makan, membersihkan akuarium dan memberikan perhatian pada ikan peliharannya.

Anak-anak juga bisa belajar cara mengasuh dan memiliki rasa empati terhadap hewan yang bisa sangat berguna di kehidupannya nanti.

  • //www.thesprucepets.com/clown-loach-1378616
  • //kkp.go.id/djprl/bpsplpadang/page/3021-jenis-jenis-arwana-yang-memiliki-nilai-ekonomis-tinggi
  • //www.ikanhias.id/
  • //www.gramedia.com/best-seller/jenis-ikan-hias-paling-cantik/
  • //www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6663029/

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA