Menurut KBBI deskripsi itu adalah pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. Pemaparan atau penggambaran tersebut bisa saja untuk benda, tempat, suasana dan sebagainya. Dalam pemaparan atau menjelaskan sesuatu, tentu harus memperhatikan hal-hal detil agar menjadi sebuah teks atau cerita yang enak dibaca serta mudah dipahami. Show Tujuan dari teks deskripsi agar pembaca dapat seolah-olah merasakan apa yang sedang dijelaskan atau digambarkan dalam teks tersebut. Selain itu, teks deskripsi juga memberikan penjelasan secara terperinci kepada para pembacanya agar pembaca dapat memahami topik yang dijelaskan dalam teks tersebut. Ciri-ciri teks deskripsi
Struktur Teks DeskripsiAgar mempermudah dalam penulisan teks jenis ini, berikut ada 3 struktur dalam penulisan teks deskripsi: Adalah proses penentuan identitas objek yang digambarkan. Merupakan tahap mengkategorikan atau mengelompokkan berdasarkan kaidah atau standar yang sudah ditetapkan. Adalah bagian penulis menuliskan porsi gambaran-gambaran dari isi teks tersebut. Kaidah Penulisan Teks Deskripsi.Ketika akan menulis atau memahami sebuah teks deskripsi, tentu membutuhkan sebuah pengetahuan agar teks yang kita buat atau kita pahami benar-benar sesuai dengan kaidah atau aturan yang ada. Berikut adalah kaidah-kaidah dalam penulisan teks deskripsi: Dalam penulisan teks deskripsi, penting sekali menggunakan kata benda yang sesuai dengan topik yang ingin dideskripsikan agar penggambaran terlihat lebih jelas. Contohnya: mobil, sekolah, lapangan bola, rumah sakit atau sebagainya. Contoh pada kalimat: kedua kesebelasan sedang bersiap-siap memasuki lapangan.
Contoh pada teks: Kemarin malam ayah membelikan saya sepatu baru.
Kata sepatu baru merupakan salah satu contoh frasa yang memuat kata benda. Contoh pada kalimat: Anak itu terlihat semangat sekali bertanding sepak bola. Semangat merupakan salah satu contoh dari kata sifat yang menggambarkan tentang keadaan seseorang. Beberapa contoh kata sifat lainnya yaitu: asam, manis, pedas, cantik, kurus, elok, terkenal, tercantik, terpintar, tercepat, kreatif, rendah hati, baik hati, ringan tangan, dan lain-lain.
Contoh pada kalimat: Ayah setiap tahun membelikanku sepatu baru. Kata kerja transitif berfungsi untuk menerangkan objek. Pada contoh kalimat di atas , kata “membelikan” memberikan informasi pada sepatu yang berfungsi sebagai objek. Beberapa contoh kata kerja transitif lainnya yaitu: mendengar, memasak, memberi, memukul dll.
Contoh pada kalimat: kakak dan mama sedang memasak di dapur. Kata keterangan berfungsi untuk memberikan informasi tambahan untuk objek. Pada contoh diatas, kata “di” menjelaskan tempat dari suatu peristiwa. Ada beberapa jenis kata keterangan yaitu:
Contoh kalimatnya pada teks: melihat prilaku anaknya yang sering pulang malam, sang ayah sering naik darah. Adapun contoh bahasa kiasan lainnya: panjang akal, tanggal tua, banting tulang, naik pitam, sebatang kara, kutu buku, kepala dingin, sampah masyarakat dan sebagainya. Cara Membuat Teks Deskripsi
Jenis-jenis Teks DeskripsiTeks deskripsi dapat dibagi menjadi 3, yakni:
Contoh teks deskripsiKamar Kesayangan Aku punya kamar yang luasnya sekitar 4 meter persegi. Di dalamnya ada tempat tidur yang aku kasih seprai berwarna merah muda. Di sebelah kanan kasur ada lemari pakaian yang bersampingan dengan meja belajarku. Selain itu aku juga punya sebuah lemari tas berbentuk balok dengan dominasi warna hitam. Di bagian depannya terdapat dua buah pintu kaca serta gantungan kunci berwarna merah yang menggantung di gagang lemariku, sedangkan di bagian dalamnya terbagi menjadi tiga rak untuk meletakkan tas-tas milikku. Lemari ini diletakkan tepat di samping meja rias kamarku. Berbagai macam koleksi tasku terpajang dan tertata sangat rapi di masing-masing rak itu. Setiap hari aku selalu merapikannya agar selalu terlihat rapi dan enak dilihat. Buku Harian Buku Harian atau yang akrab disebut dengan diary note adalah buku yang digunakan sebagai wadah untuk menulis segala curahan hati yang dituangkan dalam ragam bahasa yang casual. Buku harian milikku ini, yang terdiri atas 149 halaman, terdiri atas dua cover yang cover depannya bersampulkan plastik. Tiap-tiap halaman tak memiliki garis-garis pembatas seperti yang ada di buku tulis, tetapi terlihat polos dan hanya ada motif bintik-bintik yang diatur dengan sapi. Sampul plastik yang menempeli cover depan buku membuat keempat sudut buku menjadi tumpul dan tidak mudah terlipat. Dua cover, yaitu cover depan dan belakang, memiliki penggambaran yang berbeda. Cover depan buku dihiasi dengan gambar bus bertingkat dengan tema ibukota negara Ratu Elizabeth, yaitu London. Di bagian pojok kanan terdapat kutipan yang bertuliskan by seeing London, i have seen as much of life as the world can show by Samuel Johnson. Bagian dalam cover memiliki tempat untuk ditempeli berbagai hiasan, seperti manik-manik ataupun foto pribadi. Terhitung ada dua buah kata london dengan font yang berbeda dan di sisi lain, yaitu pada pojok kiri atas, terpampang gambar macam-macam prangko klasik kota London pada abad ke-XVII M. Pada bagian samping buku, tak seperti buku-buku harian pada umumnya, buku harianku ini dilengkapi dengan sebuah gembok kecil yang akan selalu siap sedia menjaga kerahasiannya. Spiral yang menjilid kertas beserta dua cover yang menyertainya membuat buku harianku ini tidak memiliki bagian tengah, yaitu bagian yang pada umumnya dipilih seseorang untuk dirobek dengan berbagai alasan dan keperluan, sehingga apabila saat merobek kertas, entah itu posisi kanan ataukah kiri, tidak akan membuat kertas yang lainnya ikut tersobek juga atau bahkan rusak sedikit pun. Penggunan spiral dari penjilidan buku membuat buku memiliki ruang di bagian spiralnya itu untuk menaruh pulpen atau alat tulis lainnya. Untuk buku harian pada umumnya, buku harianku ini tergolong mini dan sanggup dilipat untuk dibawa dengan cara disimpan dalam kantong celana. Artikel: Teks Deskripsi Kontributor: Adip Prasetyo, S.Hum. Alumni Sastra Indonesia FIB UI Materi StudioBelajar.com lainnya:
|