Sebutkan komponen dalam kebugaran jasmani

Sebutkan komponen dalam kebugaran jasmani
Kunci jawaban pertanyaan "sebutkan komponen-komponen dasar dalam kebugaran jasmani" beserta pembahasan dan penjelasan lengkap.
Komponen dasar dalam kebugaran jasmani antara lain: (1) kekuatan, (2) daya tahan, (3) daya otot, (4) kecepatan, (5) daya lentur, (6) kelincahan, (7) koordinasi, (8) keseimbangan, (9) ketepatan, dan (10) reaksi.

Selanjutnya, saya sarankan kamu untuk mambaca postingan pertanyaan Hasil Yang Diperoleh Biasanya Objektif Dan Apa Adanya Maksud Pernyataan Tersebut Adalah


Pembahasan dan Penjelasan

Perlu kamu ketahui bahwa pertanyaan "sebutkan komponen-komponen dasar dalam kebugaran jasmani" kami memberikan jawaban dan penjelasan lengkap.

Jawaban dari pertanyaan "sebutkan komponen-komponen dasar dalam kebugaran jasmani" yang kami berikan melalui proses moderasi para tim ahli.

Yang dimana pertanyaan "sebutkan komponen-komponen dasar dalam kebugaran jasmani" melewati proses pengkajian untuk menemukan jawaban paling benar dan akurat.


Kesimpulan

Jadi anda jangan meragukan lagi jawaban dari pertanyaan "sebutkan komponen-komponen dasar dalam kebugaran jasmani" yang kami publikasikan.

Sebutkan komponen kebugaran jasmani!

Jawab:

Berikut komponen kebugaran jasmani.

  1. Kelentukan (flexibility)
  2. Keseimbangan (balance)
  3. Kekuatan (strength)
  4. Kecepatan (speed)
  5. Kelincahan (agility)
  6. Daya tahan (endurance)
  7. Daya ledak (power)
  8. Koordinasi (coordination)
  9. Ketepatan (accuracy)
  10. Reaksi (reaction)

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! :)

Newer Posts Older Posts

Sebutkan komponen dalam kebugaran jasmani

Ketahui komponen-komponen kebugaran jasmani. (Foto oleh Yan Krukov dari Pexels)

Bobo.id - Komponen-komponen kebugaran jasmani ada beberapa macam dan bisa disesuaikan dengan tubuh kamu.

Kebugaran jasmani adalah suatu kemampuan tubuh untuk menghadapi beban fisik tapi tidak menyebabkan kelelahan pada tubuh.

Kalau tubuh kamu terasa bugar, tentunya aktivitas sehari-hari pun menjadi lebih ringan dan tubuh tidak mudah kecapekan.

Selain itu kebugaran jasmani juga membuat tubuh kita lebih sehat dengan menurunkan risiko penyakit, seperti kegemukan, jantung, dan diabetes.

Jadi, semakin sering melakukan latihan kebugaran tubuh akan membuat badan tidak mudah lelah dan daya tahan tubuh meningkat.

Untuk bisa melakukan kebugaran jasmani, kamu perlu mengetahui komponen-komponennya. Komponen tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan tubuh kamu.

Kebutuhan kebugaran jasmani setiap orang bisa berbeda-beda, disesuaikan dengan berat badan, tujuan, waktu, dan kesukaan. Ketahui lebih lanjut komponen-komponen kebugaran jasmani berikut ini.

Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD Tema 3, Latihan Kebugaran Jasmani

1. Kekuatan (Strength)

Kebugaran jasmani dengan kekuatan adalah kemampuan otot menerima suatu beban dengan berat tertentu.

Bagian tubuh yang bisa dilatih dengan kekuatan ada otot perut, otot lengan dan otot kaki. Berikut jenis-jenis latihan kebugaran jasmani untuk melatih kekuatan:

  • Sit up yaitu melatih kekuatan otot perut.
  • Squat jump yaitu melatih kekuatan otot tungkai kaki dan perut.
  • Push up yaitu melatih kekuatan otot lengan.
  • Back up yaitu melatih otot perut.

2. Daya Tahan (Endurance)

Kebugaran jasmani dengan daya tahan adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melatih jantung, paru-paru, sistem pernapasan dan sistem peredaran darahnya agar bisa bekerja lebih optimal.

Latihan kebugaran jasmani jenis ini tidak terlalu berat dibandingkan dengan melatih kekuatan.

Latihan kebugaran jasmani daya tahan bisa dilakukan dengan cara lari-lari kecil dengan jarak pendek atau lari-lari naik turun di bukit.


Page 2

Thea Arnaiz Senin, 13 September 2021 | 12:30 WIB

Sebutkan komponen dalam kebugaran jasmani

Ketahui komponen-komponen kebugaran jasmani. (Foto oleh Yan Krukov dari Pexels)

3. Daya Otot (Muscular Power)

Sebutkan komponen dalam kebugaran jasmani

Kebugaran jasmani dengan melompat bisa tingkatkan daya otot agar lebih kuat. (Foto oleh Luna Lovegood dari Pexels)

Kebugaran jasmani dengan daya otot adalah kemampuan tubuh seseorang untuk menggunakan kekuatannya sampai optimal dalam waktu singkat.

Berikut jenis-jenis latihan kebugaran jasmani untuk melatih daya otot:

  • Vertical jump yaitu gerakan meloncat ke atas dan dapat melatih daya otot tungkai kaki.
  • Front jump yaitu gerakan meloncat ke depan dan dapat melatih daya otot tungkai kaki.
  • Side jump yaitu gerakan melompat ke samping dan dapat melatih daya otot tungkai.

4. Kecepatan (Speed)

Kebugaran jasmani dengan kecepatan adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan gerakan secara terus-menerus dalam gerakan yang sama dengan waktu yang singkat.

Kamu bisa melatih kecepatan dengan melakukan olahraga lari pendek yang mempunyai jarak 100 sampai 200 meter.

Baca Juga: Apa Itu Olahraga Meditasi? Ketahui Juga 7 Jenis Meditasi bagi Pemula

5. Koordinasi (Coordination)

Kebugaran jasmani dengan koordinasi adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan berbagai macam gerakan yang berbeda-beda dan menggerakkan bagian-bagian tubuh dengan beraturan.

Kamu bisa mencoba olahraga koordinasi ini dengan cara memantulkan bola ke tembok.

Lemparlah pertama menggunakan tangan tangan dan menangkapnya menggunakan tangan kiri dan sebaliknya. Lakukan, gerakan ini secara berulang kali.

6. Keseimbangan (Balance)

Kebugaran jasmani dengan keseimbangan adalah kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan yang bisa menyeimbangkan tubuh.

Kamu bisa melakukan olahraga senam untuk meningkatkan keseimbangan.

Sebutkan komponen dalam kebugaran jasmani

Ilustrasi olahraga. (Photo by Alora Griffiths on Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Ada beberapa komponen penyusun dari kebugaran jasmani yang perlu diketahui. Dengan memenuhi komponen tersebut, kebutuhan kebugaran jasmani bisa terpenuhi.

Buat yang belum tahu, kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh dalam menyesuaikan beban fisik yang diterima karena melakukan kegiatan sehari-hari.

Jadi, kebugaran jasmani bisa dibilang suatu kebutuhan yang harus dipenuhi seseorang agar bisa menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik tanpa mengalami kelelahan yang berlebih.

Dengan kesehatan jasmani yang bagus, seseorang bisa mengetahui kemampuan fisiknya dalam menjalani kesibukan sehari-hari. Makin tinggi tingkat kebugaran jasmani seseorang, makin bagus pula kemampuan kerja fisiknya.

Jika kita selalu melatih kebugaran tubuh, ada banyak hal yang dapat diperoleh. Beberapa manfaat tersebut diantaranya adalah dapat meningkatkan sirkulasi darah dan kinerja jantung.

Kebugaran jasmani juga dapat meningkatkan daya tahan dan kekuatan tubuh agar badan menjadi energik, memiliki respons dan reaksi tubuh yang tepat, mengurangi risiko obesitas, terhindar dari cedera, dan masih banyak manfaat lainnya.

Jadi, makin sering olahraga justru membuat menjadi tidak mudah lelah. Dengan latihan kebugaran jasmani, daya tahan tubuh bisa lebih meningkat.

Namun, yang dibutuhkan kebugaran jasmani setiap orang berbeda karena aktivitas yang tak sama. Ada beberapa komponen penyusun dari kebugaran jasmani yang perlu diketahui

Berikut ini rangkuman komponen-komponen kebugaran jasmani, seperti dilansir dari laman Guru Penjaskes, Kamis (8/10/2020).

Sebutkan komponen dalam kebugaran jasmani

Ilustrasi berolahraga. Credit: unsplash.com/Jonathan

1. Kekuatan (Streght)

Kekuatan adalah kemampuan otot saat menerima beban ketika melakukan aktivitas. Kekuatan otot, baik otot lengan atau otot kaki, dapat diperoleh dari latihan yang terus menerus dengan beban berat dan frekuensi sedikit.

Latihan angkat beban dapat digunakan untuk melatih kekuatan otot lengan. Beberapa latihan untuk meningkatkan kekuatan antara lain:

  • Squat jump – latihan ini dapat menambah kekuatan otot tungkai dan otot perut.
  • Push up – latihan ini dapat menambah kekuatan otot lengan.
  • Sit up – selain dapat mengecilkan perut, latihan ini dapat membuat otot perut menjadi makin kuat.
  • Angkat beban – latihan ini digunakan untuk melatih kekuatan otot lengan. Lakukan latihan tersebut dengan frekuensi sedikit saja.
  • Back up – sama halnya seperti sit up, back up dapat membantu meningkatkan kekuatan otot perut.

2. Daya Tahan (Endurance)

Daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan sistem jantung, paru-paru atau sistem pernapasan, dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien.

Berbeda dengan latihan kekuatan, daya tahan dapat dilatih dengan beban yang tidak terlalu berat. Frekuensi juga lebih lama dan dalam durasi waktu yang panjang pula.

Contoh latihan untuk kebugaran jasmani bagian daya tahan, antara lain lari minimal 2 km, lari minimal 12 menit, lari multistage, angkat beban dengan berat yang ringan namun pengulangan dan jumlahnya diperbanyak, serta lari naik turun bukit atau tanjakan dan turunan.

Sebutkan komponen dalam kebugaran jasmani

Ilustrasi lari. (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

3. Daya Otot (Muscular Power)

Pengertian dari daya otot adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan kekuatan maksimum yang dikeluarkan dalam waktu yang singkat. Selain itu, hal ini dapat dihubungkan dengan sistem anaerobik dalam proses pemenuhan energi.

Daya otot bisa juga disebut dengan daya ledak otot atau explosive power. Beberapa latihan yang dapat menambah daya otot, antara lain :

  • Vertical jump atau gerakan meloncat ke atas, dapat melatih daya ledak otot tungkai.
  • Front jump atau gerakan meloncat ke depan, dapat juga melatih daya ledak otot tungkai.
  • Side jump atau gerakan meloncat ke samping, melatih explosive power dari otot tungkai.

4. Kecepatan (Speed)

Kecepatan merupakan kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan secara kontinu atau terus-menerus dalam bentuk yang sama dengan waktu yang singkat. Kecepatan sangat dibutuhkan dalam olahraga lari pendek dengan jarak 100 dan 200 meter.

Sebutkan komponen dalam kebugaran jasmani

Ilustrasi olahraga. (dok. AndiP/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

5. Daya Lentur (Flexibility)

Daya lentur adalah tingkat penyesuaian seseorang pada segala aktivitas kerja secara efektif dan efisiens dengan cara penguluran tubuh yang baik. Jika seseorang memiliki kelenturan yang baik, orang tersebut akan dapat terhindar dari cedera.

Cedera tak hanya dialami oleh seseorang yang berolahraga saja, tetapi dapat terjadi pada semua orang yang melakukan aktivitas fisik secara tiba-tiba.

Adapun contoh latihan atau olahraga untuk meningkatkan daya lentur, antara lain adalah yoga, senam dan renang.

6. Kelincahan (Agility)

Kelincahan adalah kemampuan seseorang mengubah posisi pada area tertentu dengan cepat. Olahraga yang mengandalkan kelincahan adalah olahraga bulu tangkis.

Atlet bulutangkis dituntut untuk dapat mengambil shuttlecock di manapun yang lawan arahkan asal masih masuk dalam garis lapangan. Itulah mengapa, pebulutangkis dituntut untuk memiliki teknik yang baik serta kelincahan.

Sebutkan komponen dalam kebugaran jasmani

Ilustrasi olahraga di gym. | unsplash.com/@yellowteapot

7. Koordinasi (Coordination)

Koordinasi adalah kemampuan seseorang mengintegrasikan berbagai gerakan yang berbeda dan mampu mengkoordinasikan seluruh bagian tubuh dengan baik.

Contoh latihan dari komponen kebugaran jasmani bagian koordinasi adalah memantulkan bola tenis ke tembok dengan tangan kanan kemudian menangkapnya lagi dengan tangan kiri begitu juga sebaliknya.

8. Keseimbangan (Balance)

Keseimbangan merupakan kemampuan seseorang mengendalikan tubuh sehingga gerakan-gerakan yang dilakukan dapat dimunculkan dengan baik dan benar. Senam merupakan satu di antara cabang olahraga yang sangat mengandalkan keseimbangan.

Beberapa contoh latihan untuk meningkatkan keseimbangan, antara lain berjalan di atas balok kayu selebar 10 cm yang memiliki ukuran panjang 10 meter, berdiri dengan satu kaki jinjit atau juga dengan sikap lilin.

Sebutkan komponen dalam kebugaran jasmani

Kiper atau penjaga gawang memegang peranan penting dan memiliki rentang karier yang panjang.

9. Ketepatan (Accuracy)

Ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerak-gerak bebas tubuh terhadap suatu sasaran. Beberapa contoh olahraga yang membutuhkan keakuratan, antara lain memanah, bowling, sepak bola, dan basket.

Contoh latihan untuk meningkatkan ketepatan antara lain adalah:

  • Melempar bola tenis ke tembok, sebelumnya tembok telah diberi sasaran atau diberi tanda terlebih dahulu.
  • Untuk lebih spesifik, langsung saja melatih ketepatan dengan memasukkan bola ke ring lawan untuk olahraga bola basket.
  • Untuk sepak bola, dengan latihan menendang bola ke gawang yang dijaga oleh seorang penjaga gawang agar keakuratan lebih dapat diperhitungkan dan memiliki tantangan.

10. Reaksi (Reaction)

Reaksi adalah kemampuan seseorang untuk segera bertindak dan menanggapi rangsangan yang ditangkap oleh indra. Satu di antara latihan yang dapat meningkatkan reaksi adalah olahraga tangkap bola.

Sumber: Guru Penjaskes