Sebutkan jenis bahan serat hewan yang dapat dijadikan bahan baku produk tekstil

Produk kerajinan dari serat hewan - Berikut informasi lengkap mengenai kerajinan serat hewan, termasuk bahan, alat, dan produk kerajinannya.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut informasi lengkap mengenai kerajinan serat hewan, termasuk bahan, alat, dan produk kerajinannya.

Serat hewan yang biasa dibuat untuk bahan dasar kerajinan adalah bulu domba, serat ulat sutra, bulu biri-biri, dan kulit hewan.

Bulu domba memiliki ketebalan yang cukup untuk dibuat kerajinan fashion seperti syal, baju hangat, kaos kaki, rompi, topi, sepatu, dan tas.

Selain itu, ada pula yang dibuat menjadi sarung bantal kursi dan taplak.

Baca juga: Mengenal Kerajinan Serat Tumbuhan: Bahan, Alat Produksi, dan Produk Kerajinannya

Sebagai informasi, daerah penghasil bulu domba di Indonesia sebagai produk kerajinan yaitu Indramayu.

Pengrajin daerah ini menyulap bulu domba menjadi hiasan yang menarik dan kreatif.

Masih banyak lagi produk kerajinan dari bahan serat hewan yang sudah digeluti oleh pengrajin di beberapa daerah, melihat semakin variatifnya minat masyarakat.

Berikut informasi lengkap mengenai kerajinan serat hewan, dikutip dari Buku Prakarya Kelas 7 Semester 1:

1. Bahan serat hewan

Di bawah ini merupakan bahan serat dari hewan yang dapat diolah menjadi produk kerajinan.

Lihat Foto

id.wikipedia.org

Ilustrasi serat kapas

KOMPAS.com - Serat alam berasal dari bahan alam yang bisa dimanfaatkan dan diolah. Serat alam bersifat alami dan tidak mengandung bahan kimia.

Umumnya serat alam bisa diolah dan dimanfaatkan untuk membuat kerajinan. Dalam pengambilan dan pemanfaatan serat alam tidak menggunakan bahan kimia. Sehingga keasliannya tetap terjaga dengan baik.

Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serat alam dapat dibuat dari bahan tanaman atau hewan yang berupa bahan organik atau mudah terurai di tanah dan berasal dari alam.

Agar serat alam bisa awet atau tahan lama, dibutuhkan zat pengawet. Biasanya zat yang digunakan untuk mengawetkan serat alam adalah natrium benzoat (biasanya dimanfaatkan untuk mengawetkan makanan atau minuman).

Setidaknya ada 10 jenis bahan serat alam yang bisa dimanfaatkan dan diolah. Apa sajakah itu?

Serat ini diambil dari rambut biji tanaman jenis Gossypium. Warna kapas tidak sepenuhnya putih, tetapi ada campuran sedikit warna coklatnya. Untuk tingkat kekuatan serat kapas sangat bergantung pada jumlah selulosanya.

Serat kapas bisa diolah menjadi banyak hal, seperti untuk pembuatan benang, kain, perban, atau untuk campuran bahan kerajinan lainnya.

Baca juga: Jenis-Jenis Kain Tenun

Serat ini diambil dari tanaman kapuk yang biasanya tumbuh di daerah tropis. Serat kapuk sangat lembut dan tidak begitu elastis karena cenderung tipis. Serat kapuk bisa diolah menjadi bahan isian bantal, guling atau boneka, dan lain sebagainya.

Serat ini diambil dari batang tanaman Bochmenrianivea. Serat rami warnanya sangatlah putih, berkilau dan tidak berubah warna. Serat rami juga tidak mudah mengkerut serta tahan dari bakteri atau jamur. Biasanya serat rami digunakan untuk pembuatan kanvas, jala ataupun tali temali. 

Serat ini diambil dari pelepah daun pisang. Karakteristik serat pelepah pisang ialah kering dan agak kuat. Biasanya serat ini bentuknya memanjang dan warnanya cenderung kecoklatan. Namun, untuk teksturnya agak sedikit kasar.

Salam sahabat pendidikan sekalian dimanapun berada. Sebelum memulai pembelajaran kita sesuai dengan judul atau tema di atas, ada baiknya kita biasakan membaca hingga tuntas agar tidak salah memahami maksud dan tujuan apa lagi sampai terjadi faham salah.

Selanjudnya mari kita sama - sama mengurai penjelasan tentang apa saja serat yang berasal dari hewan diatas dan berikut uraiannya.

Serat yang Berasal dari Hewan adalah

Serat yang berasal dari hewan banyak disukai dimancanegara terutama di benua - benua eropa. Serat dari hewan tersebut memiliki tekstur yang lebih lembut dibandingkan serat dari tumbuhan.

Sifat serat hewan cenderung lebih menghangatkan jika dioleh menjadi kain sehingga orang - orang yang bertempat tinggal pada daerah dingin sangat memanfaatkan dan menyukai serat ini.

Bagian hewan yang dimanfakan seratnya adalah ?

Bagian tubuh hewan yang dimanfaatkan seratnya yaitu pada bulu hewan. Adapun beberapa jenis hewan yang dimanfaatkan bulunya sebagai bahan produk tekstil diantaranya sebagai berikut.

1. Serat dari Stapel.

Stapel adalah serat yang berbentuk rambut hewn yang disebut dengan WOL dan dimanfaatkan sebagai bahan mentah pembuatan kain WOL.

Baca juga: Pengertian Serat Alam.

Adapun hewan yang diambil seratnya untuk membuat bahan baku serat yaitu, domba, alpaca, unta, chasmer, mohair, kelinci dan vicuna. Hewan dengan rambut yang paling banyak atau yang palin gsering dimanfaatkan untuk pembuatan WOL yaitu domba dan Alpaca.

2. Serat dari Filamen.

Filamen adalah serat yang berbentuk jaringan dengan tekstur yang lembut kuat dan tahan cuaca ekstrim.

Adapun hewan yang menghasilkan serat ini yaitu seperti larva ulat sutera yang dimanfaatkan untuk membuat kepompong dimana kepompong inilah yang merupakan serat yang kemudian diolah melalui pemintalan hingga menjadi benang.

Karakteristik dari bahan serat yang paling diperhatikan adalah ada pada permukaan seratnya.

Baca juga: Proses, Teknik dan Peralatan Kerajinan Tekstil. 

Kategori permukaan serat yang dinilai tersebut terdiri dari kehalusan serat, kekuatan serat, daya serap dari serat, dan kemuluran atau elastisitas dari bahan serat tersebut.

Bahan tekstil dari selulosa atau kapas, memiliki beberapa karakteristik seperti, terasa dingin, sedikit kaku, mudah kusut, mudah menyerap keringat, rentan terhadap jamur, dan mudah terbakar.

Sementara itu, serat dari sutra juga memiliki ciri - ciri yang diantaranya adalah berkilau, sangat bagus dan lembut, tidak mudah kusut, sangat halus, sangat kuat, tidak mudah berjamur, mudah terbakar, berbau seperti rambut yang terbakar.

Nah... sampai disini mungkin teman - teman sekalian sudah dapat mengerti dan menemukan jawaban atas pertanyaan yang akan dijawab. Tetap semangat dalam belajar dan terimakasih. 

Macam-macam jenis bahan serat alam dari hewan yang dimanfaatkan pengrajin untuk diproduksi menjadi kerajinan beserta contoh dan manfaatnya. Pada pembahasan sebelumnya telah kita pelajari mengenai jenis serat alam dari hewan dan contohnya.

Di bawah ini merupakan bahan serat dari hewan yang dapat diolah menjadi produk kerajinan. Pengolahan yang dilakukan cukup sederhana yaitu dikeringkan secara alami dengan sinar matahari langsung.

1. Kepompong Ulat Sutra

Saat akan bermetamorfosis, ulat sutera menghasilkan kepompong. Serat dari ulat sutera dapat digunakan sebagai bahan kain sutera. Menurut sejarahnya, ulat sutera pertama kali dibudidayakan oleh bangsa China, dan telah dimanfaatkan sejak ribuan tahun yang lalu.

2. Kulit Domba

Manfaat bulu domba dapat digunakan untuk bahan kain wol. Bulu ini berasal dari domba khusus yang tebal bulunya seperti domba Merino. Selepas musim dingin, bulu domba yang lebat yang sebelumnya digunakan untuk menahan dingin dapat dicukur.

Bulu ini lalu ditenun menjadi benang dan kain wool. Negara penghasil wool utama dunia adalah Australia dan Selandia Baru.

Baca juga: Bahan Serat Alam dari Tumbuhan

3. Kulit Buaya

Jenis bahan serat alam dari hewan ketiga yang banyak dimanfaatkan adalah kulit buaya yang dapat digunakan untuk membuat tas, dompet dan sepatu.

Sumber kulit buaya adalah penangkaran buaya yang membesarkan buaya untuk diambil kulitnya. Spesies buaya yang banyak digunakan di Indonesia adalah buaya muara.

4. Kulit Sapi

Tak hanya dagingnya saja, kulit sapi dapat digunakan untuk bahan pakaian, sepatu dan jaket. Kulit sapi asli bersifat lentur dan awet. Kulit sapi umumnya berasal dari hasil sampingan pemotongan sapi untuk daging.

5. Jaring Laba-Laba

Nah bahan serat hewan berupa jaring laba-laba dapat dibuat menjadi sutera. Keunggulan bahan ini adalah pada kekuatan dan kelenturannya. Bahan ini sangat cocok untuk pembuatan rompi anti peluru. Karena langka, bahan yang satu ini dibandrol sangat mahal.

Bahan-bahan serat hewan dapat diolah dengan berbagai cara dan dilakukan dengan beberapa tahap pengolahan, seperti pencukuran, pembersihan dengan cara pencucian, pengeringan, dan kemudian dipintal.

Hasil dari pemintalan diperoleh benang yang dapat dijadikan sejumlah produk yang bernilai jual tinggi. Produk yang dihasilkan dari bulu domba sering diolah dengan teknik tenun.

Serat bulu domba atau wol memiliki kelebihan di antaranya berat, hangat, dan halus. Oleh sebab itu, bahan serat ini cocok dimanfaatkan sebagai produk fesyen.

Nah itulah 5 jenis bahan serat alam dari hewan beserta contoh dan manfaatnya. Baca juga : Alat Produksi Kerajinan dari Serat Hewan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA