Sebutkan hal hal yang harus dihindari setelah melempar lembing

pelari harus berlari melewati gawang yang sudah terpasang di plisssdsddd jawab aku mohon 1 aj hari ini soalnya dikumpul ​

18.tugas seorang pemakaian bola voli servis adalah​

17.dalam permainan bola voli ada peran masing-masing​

11.berapa luas lapangan bola voli​

26. Sebutkan 3 teknik dasar permainan sepak bola ? 27. Sebutkan 3 cabang olah raga ketangkasan? 28. Jelaskan apa yang dimaksud dengan gerakan lokomoto … r dan non- lokomotor ? 29. Jelaskan sikap kuda-kuda dalam pencak silat ? 30. Gambarkan beserta ukuran lapangan sepak bola ?​

tuliskan ketentuan -ketentuan bola yang digunakan untuk brain bola basket​

tolong bantuanny kak ​

gerak dasar yang harus dikuasai dalam permainan bola kasti​

gerak dasar yang harus dikuasai agar dapat bermain voli dengan baik​

9.berapa maksimal pergantian pemain dalam bola voli​

Dalam setiap pertandingan atau permainan olahraga atau atletik pasti ada kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh para pemainnya, seperti kesalahan dalam lompat jauh dan kesalahan dalam permainan bola voli. Selain kedua permainan tersebut, ternyata dalam permainan lempar lembing juga terkadang terdapat beberapa kesalahan oleh para pemain selama permainan berlangsung. Bahkan ada pula beberapa aturan yang tidak boleh dilanggar karena dapat membuat pemain di diskualifikasi. Lalu apa saja kesalahan dalam lempar lembing yang sering terjadi? Berikut ini ada beberapa penjelasan mengenai kesalahan dalam lempar lembing.

Kesalahan dalam Melempar Lembing

Bagi para pemain lempar lembing memang penting untuk mengetahui hal-hal yang perlu dihindari, seperti beberapa kesalahan-kesalahan yang biasa terjadi saat melempar lembing berikut ini:

  • Pemain menggenggam lembing terlalu keras.
  • Tidak mengatur kecepatan awalan yang seharus nya meningkat, dimana pemain justru berlari secara cepat secara terus menerus atau sebaliknya mereka berlari terlalu lambat. Padahal seharusnya pemain mengatur lari awalan dengan kecepatan yang meningkat.
  • Sewaktu sedang berlari, lembing hanya didiamkan saja dimana seharusnya pemain membawa lembing secepat kilat ke atas kepala dan melempar dengan sekuat tenaga ke depan dari atas kepala.
  • Setelah langkah silang pemain justru berhenti terlebih dahulu, padahal hal ini salah karena kecepatan dan kekuatan akan hilang ketika berhenti dan lembing tidak dapat dilemparkan dengan maksimal.
  • Kaki kanan tidak dikencangkan juga menjadi kesalahan dalam lempar lembing, karena kaki kanan seharusnya menjadi tolakan yang kuat disertai dengan lonjakan badan kedepan ketika melempar lembing. Sehingga terdapat kekuatan didalam lemparan tersebut, oleh sebab itu jika kaki kanan tidak dikencangkan maka lembing tidak akan terlempar dengan sempurna karena keseimbangan juga akan terganggu.
  • Lengan kiri tidak di tekuk selama pelepasan lembing, padahal pada teknik lempar lembing yang benar selama pelepasan lembing disarankan lengan kiri untuk di tekuk dengan tujuan untuk memblok dan menyeimbangkan tubuh, serta juga untuk mempertahankan posisi tubuh yang tercipta ketika melakukan lemparan agar badan atau tubuh tidak terlalu condong ke depan.
  • Kaki kanan tidak dilangkahkan ketika melempar lembing, posisi ini salah karena saat pelepasan lembing pemain harus memastikan untuk meluncurkan kaki kanan di tanah.
  • Kesalahan selanjutnya yang sering terjadi saat melempar lembing adalah pemain melepaskan lembing tidak melewati atas pundak kanan.
  • Sudut lemparan tidak sesuai dengan teknik dimana terkadang kurang atau bahkan terlalu besar sehingga lemparan lembing tidak sempurna. Dalam melempar lembing pastikan untuk melempar dari tangan dengan 45 derajat sudut lemparan.
  • Pemain tidak dapat menjaga keseimbangan tubuh, dimana ini merupakan kesalahan yang sangat fatal. Karena pada permainan lempar lembing jika keseimbangan tubuh tidak dijaga dengan baik maka dapat berakibat pada hukuman diskualifikasi, untuk menjaga keseimbangan tubuh pemain dapat memusatkan pada satu kaki tumpuan.

Itulah beberapa kesalahan dalam lempar lembing terutama yang terjadi saat pemain melempar lembing. Dimana dapat disimpulkan bahwa kesalahan yang paling utama adalah bagaimana pemain mengatur posisi tubuh, seperti tangan dan kaki untuk dapat menjaga keseimbangan tubuh dengan baik serta dapat mendapat sudut lemparan yang sempurna. Oleh sebab itu berlatih berlari dan melempar merupakan hal yang penting dalam permainan lempar lembing, semakin pemain berlatih dengan baik maka semakin mudah pula pemain untuk menghindari berbagai macam kesalahan seperti yang telah disebutkan diatas.

Pelanggaran dalam Lempar Lembing

Selain beberapa kesalahan dalam lempar lembing diatas, ada pula beberapa ketentuan atau peraturan lempar lembing yang harus dipahami dan di taati oleh para pemain lempar lembing, karena jika dilakukan maka pemain dapat di diskualifikasi. Beberapa diantaranya seperti:

  • Pemain atau peserta lempar lembing tidak memegang tongkat lembing pada bagian yang seharusnya, yaitu pada lilitan nya atau bagian pegangan yang sudah ada.
  • Pemain tidak memulai atau melakukan permainannya , serta tidak siap bermain setelah lebih dari 2 menit dipanggil. Biasanya hal ini disebabkan karena pemain terlalu ragu-ragu atau melakukan persiapan yang terlalu lama, namun ada pula kasus dimana pemain tidak dapat mendengar saat gilirannya dipanggil.
  • Pemain sengaja atau tidak sengaja menyentuh besi pembatas lemparan bagian atas.
  • Kaki pemain lempar lembing keluar garis yang ada dibagian depan sektor lempar setelah melakukan lemparan.
  • Sebelum lembing jatuh ke tanah setelah di lempar, pemain sudah meninggalkan jalur lari awalan. Hal ini tidak diperbolehkan dan dapat membuat pemain di diskualifikasi.
  • Tongkat lembing yang di lempar jatuh tetapi melebihi garis sektor lemparan.
  • Ujung tongkat lembing yang di lempar tidak meninggalkan bekas di tanah.

Demikianlah penjelasan mengenai beberapa kesalahan dalam lempar lembing beserta dengan beberapa pelanggaran yang biasa terjadi dalam pertandingan lempar lembing, semoga bermanfaat.

Sebutkan hal hal yang harus dihindari setelah melempar lembing

Sebutkan hal hal yang harus dihindari setelah melempar lembing
Lihat Foto

Tribunnews.com

Seorang atlet lempar lembing Indonesia tengah melakukan latihan.

KOMPAS.com - Aktivitas gerak melempar merupakan salah satu jenis aktivitas yang rutin dilakukan manusia. Tidak hanya dalam aktivitas sehari-hari, namun juga dilakukan saat sedang berolahraga.

Salah satu contoh olahraganya adalah lempar lembing, yang menggunakan aktivitas gerak melempar sebagai salah satu teknik dasarnya.

Para atlet lempar lembing haruslah menguasai aktivitas gerak melempar dan teknik dasar lainnya. Karena tujuan utama dari olahraga tersebut adalah melempar lembing sejauh mungkin.

Namun, terkadang dalam melakukan teknik lempar lembing, masih ada yang melakukannya dengan cara yang salah.

Contohnya adalah posisi tangan yang salah saat memegang lembing. Hal ini tentunya akan sangat berdampak pada performa atlet dan hasil lemparan.

Baca juga: Teknik Recovery dalam Olahraga Lempar Lembing

Mengapa bisa? Karena teknik memegang lembing adalah salah satu teknik dasar dalam olahraga lempar lembing yang patut untuk dikuasai.

Masih ada beberapa kesalahan fatal yang sering dilakukan ketika sedang mempelajari teknik lempar lembing.

Apa sajakah itu dan bagaimana cara memperbaikinya?

Berikut penjelasannya yang mengutip dari situs Coaching Young Athletes:

  • Cara memegang lembing yang tidak benar 

Cara memegang lembing yang tidak benar biasanya dikarenakan posisi telapak tangan yang salah, sehingga posisi lembing tidak bisa mengarah ke target lemparan.

Selain itu, hal ini juga dikarenakan lembing dipegang dengan ujung jari. Selain mempengaruhi hasil lemparan, memegang lembing dengan ujung jari bisa menyebabkan cedera.

Baca juga: Teknik Melempar Lembing dalam Olahraga Lempar Lembing

Memegang lembing dengan ujung jari juga bisa menyebabkan jari tergelincir, sehingga sasaran lemparan menjadi meleset.

Agar hasil lemparan sesuai dengan target dan tidak mengalami cedera, maka harus dipastikan jika posisi tangan saat memegang lembing sudahlah tepat.

Gunakan salah satu dari tiga jenis cara memegang lembing. Latihlah diri terus menerus untuk memegang lembing dengan teknik yang benar.

  • Salah dalam memposisikan lembing 

Salah dalam memposisikan lembing juga merupakan kesalahan yang fatal. Contohnya adalah memposisikan ujung lembing lebih tinggi dari yang seharusnya.

Contoh lainnya adalah lembing terlalu diarahkan ke samping kanan atau kiri. Hal ini bisa membuat lembing jatuh di sasaran tempat yang salah.

Baca juga: Analisis Sikap Awalan dalam Olahraga Lempar Lembing

Agar hal ini tidak terjadi sebaiknya berlatih untuk mengarahkan lembing ke arah yang benar. Jangan terlalu tinggi atau terlalu ke samping.

Selain itu, kuasailah teknik memegang lembing dengan baik, agar mengetahui posisi lembing yang baik dan benar.

Berlari adalah teknik awalan dalam lempar lembing. Namun, para atlet muda atau pemula kebanyakan berhenti saat berlari.

Tentunya hal ini tidak diperbolehkan karena bisa berpengaruh pada performa atlet.

Pengguaan teknik awalan dengan lari bertujuan untuk meningkatkan tenaga saat akan mendorong lembing ke depan.

Berhenti saat berlari akan mengurangi tenaga untuk mendorong lembing jatuh ke depan. Maka dari itu, sebaiknya jangan berhenti saat berlari.

Pada awal pelatihan, sebaiknya memulai latihan teknik awalan dengan berlari. Namun, jumlah langkah kakinya lebih singkat.

Baca juga: Analisis Cara Membawa Lembing dalam Olahraga Lempar Lembing

  • Posisi lembing menjauh dari tubuh 

Posisi yang baik saat sedang membawa lembing adalah dekat dengan tubuh. Banyak yang memposisikan lembing jauh dari tubuh.

Padahal ini bukanlah posisi yang benar dalam memegang lembing. Seharusnya lembing diposisikan dekat dengan tubuh.

Agar bisa mengatasi hal ini sebaiknya perbanyak berlatih cara memegang dan mebawa lembing yang benar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.