Sebutkan fase fase pertumbuhan pada manusia

Sebutkan 6 tahap pertumbuhan dan perkembangan manusia! 

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

Pada materi sebelumnya, kita telah belajar mengenai pola pertumbuhan dan perkembangan pada hewan yang terbagi menjadi dua fase, yaitu fase embrionik (zigot hingga embrio) dan fase pascaembrionik (individu sempurna). Hal tersebut tidak jauh berbeda dengan pola pertumbuhan dan perkembangan pada manusia.

Pola pertumbuhan dan perkembangan pada manusia juga mengalami tahap embrionik yang dimulai dari pertumbuhan embrio sampai masa kehamilan setelah terjadinya fertilisasi. Untuk lebih jelasnya kita jabarkan di bawah ini!

Pertumbuhan dan perkembangan pada manusia adalah proses perubahan jasmani yang terjadi sampai mencapai kematangan fisik yang bersifat kuantitatif dan dialami oleh indivisu yang satu dengan yang lain berbeda. Pola pertumbuhan dan perkembangan ini terbagi menjadi dua fase, yaitu fase embrionik dan fase pascaembrionik.

Fase embrionik

Fase embrionik adalah pertumbuhan dan perkembangan embrio dan fetus di dalam uterus saat masa kehamilan (gestasi) hingga melahirkan. Dalam fase embrionik ini dibagi ke dalam beberapa tahap yaitu :

Fertilisasi yaitu proses peleburan sel sperma dan sel telur (ovum) membentuk zigot (diploid). Pada tahap ovulasi, oosit sekunder terlepas dari ovarium dan ditangkap fimbrae dan berjalan ke oviduk atau saluran telur, ditempat inilah fertilisasi terjadi.

Pembelahan sel, setelah tahap fertilisasi sehingga menghasilkan sel-sel berukuran kecil membentuk morula.

Blastulasi, pada fase ini zigot yang telah membelah dan membentuk morula akan memiliki rongga berisi cairan yang disebut blastosol. Tahapan ini disebut dengan tahap blastula.

(Baca juga: Pola Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Hewan)

Gastrulasi, merupakan proses pembentukan 3 lapisan embrionik yaitu endoderm, mesoderm, dan eksoderm. Pada tahap ini juga terbentuk lekuk-lekuk pada embrio.

Neurulasi, merupakan proses pembentukan bumbung neural. Neurulasi pada manusia terjadi dimulai dengan lempeng neural yang terbentuk dari hasil penebalan lapisan ektoderm.

Organogenesis, yaitu proses pembentukan organ di dalam tubuh. Setelah mengalami tahap embrionik, janin akan dilahirkan sehingga akan mengalami tahap pasca embrionik.

Fase pascaembrionik

Fase pascaembrionik merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan terjadi setelah lahir. Dalam tahap ini bayi sudah bisa bernafas dengan sendirinya dan semua tubuhnya sudah bisa bekerja secara normal.

Pertumbuhan dan perkembangan pada manusia secara berurutan akan terjadi dimulai dari bayi, masa anak-anak, masa remaja, masa dewasa, hingga yang terakhir adalah manula.

Lihat Foto

FREEPIK/COLORFUELSTUDIO

Ilustrasi.

KOMPAS.com - Semua makhluk hidup akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan.

Pertumbuhan manusia ditandai dengan bertambahnya ukuran berat badan dan tinggi badan.

Sementara perkembangan manusia ditandai dengan perubahan keterampilan, kematangan fisik, emosi, dan pikiran menuju kedewasaan.

Tahapan pertumbuhan dan perkembangan manusia yakni:

  • Janin
  • Bayi
  • Balita
  • Anak-anak
  • Remaja
  • Dewasa
  • Lanjut usia (lansia)

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang berjalan sejajar dan berdampingan.

Pertumbuhan

Pertumbuhan adalah proses peningkatan yang ada pada diri seseorang yang bersifat kuantitatif atau bisa diukur.

Pertumbuhan berarti peningkatan dalam hal ukuran. Contohnya:

  • Bertambahnya tinggi badan
  • Bertambahnya lebar panggul
  • Bertambahnya jumlah gigi
  • Bertambahnya berat badan

Dalam buku Pertumbuhan dan Perkembangan Motorik (2018) karya Encep Sudirjo, Muhammad Nur Alif, manusia adalah makhluk hidup yang selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu.

Di mana perubahan tersebut dimulai dari dalam kandungan, lahir, menjadi dewasa dan tua.

Pola-pola perubahan pertumbuhan bersifat meningkat, kemudian menurun. Kamu bisa melihat contohnya pada nenek dan kakek. 

Mereka pernah kecil dan muda seperti kamu. Kemudian semakin besar setelah melalui fase anak-anak dan remaja. Namun setelah dewasa, mereka berhenti tumbuh dan cenderung menurun hingga lanjut usia.

Baca juga: Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan

Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan adalah proses peningkatan yang ada pada diri seseorang yang bersifat kualitatif atau sulit diukur.

Ketika seseorang bertambah dewasa, ia tidak hanya bertambah berat dan tinggi badan. Namun kemampuan bicara, kecerdasan, dan ketangkasannya juga meningkat.

Kemampuan dan fungsi-fungsi inilah yang mengalami perkembangan.

Sama seperti pertumbuhan, perkembangan juga meningkat hingga akhirnya berhenti kemudian menurun.

Nenek dan kakek dulu mampu bekerja keras ketika muda. Namun kini setelah memiliki cucu, tidak bisa selincah dahulu.

Lalu, apa kaitannya pertumbuhan dengan perkembangan? 

Perkembangan dipengaruhi pertumbuhan, yaitu proses biologis makhluk hidup menuju tingkat kedewasaan.

Ukuran otak orang bayi dan dewasa tentu berbeda bukan? Seiring dengan bertumbuhnya otak, kemampuan yang dipengaruhi otak pun juga berkembang. Jika kemampuan motorik anak bayi sangat lemah, maka semakin dewasa dia akan semakin cakap.

Kemudian, apa yang membedakan pertumbuhan dan perkembangan manusia? Kenapa ada yang bayi yang lahir dengan ukuran besar, kemudian ada yang berkembang menjadi anak yang cerdas, dan sebagainya?

Pertumbuhan dan perkembangan setiap manusia berbeda-beda tergantung makanan, kebiasaan olahraga dan faktor genetik atau keturunan dari orangtua.

Sehingga, untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, kita harus membiasakan asupan bergizi, olahraga, dan kebiasaan-kebiasaan baik lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

KOMPAS.com - Dalam kehidupan, proses yang disertai dengan pertambahan berat, besar, dan tinggi pada makhluk hidup disebut sebagai pertumbuhan.

Semua makhluk hidup tanpa terkecuali pasti akan mengalami pertumbuhan.

Misalnya pohon yang bertambah tinggi, hewan yang bertambah besar, serta tubuh manusia yang bertambah besar dan tinggi.

Secara garis besar, pertumbuhan manusia dimulai dari saat masih berada di dalam kandungan ibu hingga tumbuh besar atau dewasa dan akhirnya menua.

Tahukah kamu apa saja tahapan atau fase pertumbuhan manusia? Mengutip dari situs Lumen Learning, ada delapan tahapan pertumbuhan manusia, yakni:

  • Tahap pertumbuhan sebelum lahir

Tahap ini sering juga disebut sebagai tahap prenatal. Sesuai dengan namanya, tahapan pertumbuhan ini ternyata sudah dimulai saat masih berada di dalam kandungan.

Saat proses pembuahan sel telur oleh sel sperma terjadi, pada saat itulah fase prenatal dimulai. 

Baca juga: Mengenal Stunting dan Efeknya pada Pertumbuhan Anak

Awalnya hanya dalam bentuk embrio, namun karena terus bertumbuh akhirnya menjadi calon bayi yang memiliki otak, mata, hidung, mulut, telinga, tangan, kaki, serta organ lainnya.

Kira-kira tahapan sebelum lahir atau fase prenatal terjadi dalam jangka waktu kurang lebih sembilan bulan.

Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), tahapan pertumbuhan bayi ini terjadi sejak manusia dilahirkan hingga usia 18 atau 24 bulan atau 2 tahun.

Dalam Bahasa Inggris, tahapan ini disebut sebagai infancy and toddlerhood. Pada tahap inilah manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat.

Contohnya pertumbuhan 

Contoh perkembangan yakni semula belum bisa berjalan menjadi bisa merangkak atau berjalan. Semula belum bisa berbicara menjadi bisa berbicara secara perlahan.

  • Tahap pertumbuhan kanak-kanak awal

Tahapan atau fase ini terjadi sejak akhir masa bayi hingga manusia berumur 5 atau 6 tahun. Dalam Bahasa Inggris, fase ini dikenal sebagai early childhood.

Pertumbuhan ditandai dengan fungsi organ yang semakin sempurna. Contohnya gigi anak-anak akan tanggal dan rambut semakin lebat.

Baca juga: Studi: Pertumbuhan Anak yang Bebas Bermain Lebih Baik

  • Tahap kanak-kanak tengah serta akhir

Fase ini akan dialami manusia yang berumur 6 hingga 11 tahun. Pertumbuhan ditandai dengan tinggi dan berat badan yang bertambah. 

Setiap tahun, anak bisa menambah berat hingga 3 kilogram. Ukuran kepala juga akan semakin besar, sekitar 2,5 cm per tahun.

Pada tahap ini, manusia akan banyak belajar serta melatih keterampilan diri.

Misalnya belajar menulis, membaca, menggambar, menyanyi, berhitung, menari, dan lain sebagainya. Fase ini menandai seorang manusia masuk dan beradptasi dengan budaya barunya, yakni budaya sekolah dasar.

Pada saat ini manusia mulai beranjak ke tahapan atau usia dewasa awal. Kira-kira usianya 10 atau 12 tahun hingga 18 atau 22 tahun.

Manusia baik laki-laki atau perempuan akan memasuki masa pubertas yang ditandai dengan berbagai perubahan fisik. Misalnya untuk laki-laki dada akan tampak lebih bidang dan untuk perempuan payudara akan membesar.

Contoh lainnya perempuan akan mengalami menstruasi dan laki-laki akan mengalami mimpi basah. Semua hal ini sangat wajar dan tentunya pernah dialami manusia.

Tahapan pertumbuhan manusia dewasa awal dimulai dari usia 18 hingga 40 tahun. Biasanya pertumbuhan fisik berhenti di tahap ini. Fisik manusia telah sempurna.

Pada fase ini manusia bukan hanya bertambah dewasa dari segi umurnya, namun juga dari segi pemikirannya.

Contohnya lebih memikirkan masa depan, terkait pasangan, pekerjaan, keluarga, dan lain sebagainya. Manusia dituntut untuk lebih bijak dalam mengambil keputusan.

Baca juga: Dukung Pertumbuhan Anak dengan Cara Tepat

Untuk tahap dewasa tengah dimulai dari usia 40 hingga 60 tahun. Tahap ini menjadi fase awal manusia mulai menua. Pertumbuhan tidak lagi terjadi, justru fungsinya cenderung melemah seiring dengan asupan dan gaya hidup yang dianutnya.

Contohnya, jika terbiasa merokok, paru-paru akan rusak.

Tanda-tanda penuaan akan mulai terlihat seperti keriput dan uban.

Manusia akan menginjak fase dewasa akhir pada usia 60 tahun hingga meninggal. Di tahap ini, pertumbuhan cenderung tidak lebih baik.

Berbagai perubahan mulai terlihat, misalnya rambut mulai memutih, timbul kerut di wajah dan bagian tubuh lainnya, berkurangnya fungsi organ, melemahnya otot serta tulang, serta tanda lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA