Sebutkan faktor faktor dan tujuan konsumsi

Sebutkan faktor faktor dan tujuan konsumsi

Sebutkan faktor faktor dan tujuan konsumsi
Lihat Foto

shutterstock.com

Konsumsi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia.

KOMPAS.com - Konsumsi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia.

Manusia selalu membeli semua kebutuhannya baik barang maupun jasa.

Diambil dari buku Pengantar Teori Ekonomi (2000) karya Suherman Rosyidi, pengertian konsumsi adalah penggunaan barang dan jasa yang secara langsung akan memenuhi kebutuhan manusia.

Konsumsi atau pengeluaran konsumsi pribadi adalah pengeluaran oleh rumah tangga atas barang dan jasa.

Konsumsi merupakan pembelanjaan barang dan jasa oleh rumah tangga. Barang tersebut meliputi pembelanjaan rumah tangga pada barang yang tahan lama, misalnya meja, kursi, motor, dan lainnya.

Sedangkan pembelanjaan jasa meliputi barang tak berwujud, seperti layanan kesehatan, laundry, dan lainnya.

Baca juga: Akhir Pekan Mau Belanja Bulanan? Simak Promo Giant Pekan Ini

Tujuan kegiatan konsumsi

Terdapat beberapa tujuan konsumsi yang dilakukan oleh manusia, di antaranya:

  • Memanfaatkan nilai guna barang

Dalam memanfaatkan nilai guna barang terbagi menjadi dua, yaitu:

  1. Barang sekaligus, barang yang nilai gunanya habis sekaligus. Misalnya makan dan minuman.
  2. Barang secara bertahap, nilai gunakan akan berkurang secara bertahap. Misalnya meja, mobil, motor, dan lainnya.
  • Pemenuhan kebutuhan jasmani dan rohani

Kegiatan konsumsi yang dilakukan tentunya untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani. Misalnya makan atau minum, olahraga, dan lainnya. Untuk kebutuhan rohani seperti ibadah, hiburan, rekreasi, dan lainnya.

Ciri-ciri kegiatan konsumsi

Ciri-ciri konsumsi terbagi menjadi beberapa, yaitu:

  1. Kegiatan dilakukan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan hidup manusia.
  2. Produk yang dikonsumsi memiliki nilai manfaat bagi manusia.
  3. Produk barang dan jasa yang digunakan dapat berkurang atau habis.
  4. Produk yang dikonsumsi merupakan barang ekonomi yang didapat dengan melakukan pembelian.

Baca juga: Pergi Belanja ke Pasar Buku Kenari, Yuk Cicipi 4 Sajian Tradisional Ini

Sebutkan faktor faktor dan tujuan konsumsi

Keadaan ekonomi yang sedang tidak stabil menjadi salah satu aspek paling utama yang berdampak kepada konsumsi yang juga belakang ini tidak stabil, karena kebutuhan yang banyak ditambah lagi adanya pandemi COVID-19. Padahal kita mengetahui bahwa konsumsi sendiri adalah salah satu kegiatan manusia untuk mengurangi atau menghabiskan nilai guna sebuah barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan.

Hal tersebut biasanya dilakukan oleh setiap orang dalam usaha untuk memenuhi kebutuhannya secara langsung. Setiap barang atau jasa yang dikonsumsi setiap orang juga berbeda-beda. Perbedaannya juga dapat terletak pada jumlah, jenis serta kualitasnya.

Karena itu untuk mengetahui lebih jelasnya, kita akan membahas apa saja faktor yang mempengaruhi konsumsi, besar kecilnya konsumsi yang dilakukan seseorang.

Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi

Berbicara mengenai faktor yang mempengaruhi konsumsi, pendapatan adalah hal yang paling mempengaruhi. Karena semakin besar pendapatan yang diterima oleh seseorang, maka akan semakin besar pula daya belinya. Namun, sebaliknya jika pendapatan seseorang semakin kecil, maka akan semakin kecil juga kemampuan membeli atau menggunakan jasanya. 

Selain itu pendapatan yang mungkin diterima di masa mendatang, pendapatan tertinggi yang pernah dicapai pada masa lampau hingga tingkat bunga juga termasuk di dalamnya. Untuk tingkat bunga ini khususnya mereka yang mempercayai bahwa naiknya suku bunga dapat mendorong tabungan dan mengurangi konsumsi. Padahal kenyataannya sebaliknya, naiknya tingkat bunga tentu juga akan meningkatkan konsumsinya.

Harga barang akan memiliki pengaruh terhadap besar kecilnya konsumsi seseorang. Ya, apabila harga barang meningkat, biasanya mereka akan memperkecil konsumsinya. Namun, apabila harga sedang turun sudah pastinya mereka akan mengoptimalkannya dengan memperbesar konsumsinya. 

Tetapi perubahan harga barang ini tidak berlaku untuk barang serta kebutuhan pokok pada umumnya yang selalu dapat dibeli dalam jumlah yang relatif tetap, walaupun harga mengalami perubahan.

Di Indonesia adat istiadat dijunjung setinggi mungkin demi menghormati para pendahulunya. Karena itu juga adat istiadat maupun kebiasaan ini sangat berpengaruh terhadap seseorang. Seperti contohnya, salah satu adat istiadat yang biasa dilakukan seperti untuk upacara ritual yang menggunakan bahan-bahan makanan tentu akan sangat berpengaruh terhadap konsumsi.

Lalu, kebiasaan masyarakat yang sering melakukan pesta dan berkumpul bersama-sama tentu tingkat konsumsinya akan meningkat dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki kebiasaan tersebut. 

Barang pengganti atau yang juga dikenal barang subtitusi ini juga akan mempengaruhi tingkat konsumsi masyarakat. Apabila terdapat barang yang dapat menggantikan fungsi suatu barang yang dibutuhkan seseorang dengan harga yang lebih murah, maka barang tersebut dapat mempengaruhi tingkat konsumsi seseorang. 

Contoh, makanan yang sudah memiliki franchise tentu memiliki harga yang mahal sedangkan banyak makanan yang tidak jauh berbeda namun tidak memiliki franchise harganya lebih murah, maka dari itu orang membeli makanan yang lebih murah dengan rasa yang tidak jauh berbeda.

Sebutkan faktor faktor dan tujuan konsumsi

Besar atau banyaknya jumlah penduduk, akan berpengaruh kepada pengeluaran konsumsi dari suatu masyarakat. Suatu perekonomian yang memiliki penduduknya lebih banyak, pengeluaran dari konsumsinya pun akan lebih banyak dibandingkan dengan yang perekonomian yang jumlahnya sedikit, meskipun pendapatan nasional dari kedua masyarakat tersebut sama besarnya.

Pada umumnya pengeluaran dari masyarakat untuk konsumsi ini dipengaruhi oleh banyak sedikitnya “Consumer Durable” dimana barang konsumsi terpakai lama seperti halnya rumah, kendaraan, lemari es dan sebagainya. Karena itu pengaruhnya kamu dapat mengurangi pengeluaran konsumsi tersebut seperti dengan memiliki sebuah televisi, maka acara seperti menonton bioskop dapat berkurang.

Lalu, menambah pengeluaran konsumsi misalnya dengan membeli sebuah kendaraan dengan hal itu acara pergi keluar kota akan semakin sering. Akibatnya pengeluaran bertambah besar untuk membeli bensin, oli, reparasi dan sebagainya.

Baca juga: Ini 3 Penyebab Mengapa Daya Beli Menurun

Pada kenyataannya harga barang dan jasa tidaklah cukup stabil. Kalau memang diperkirakan harga akan meningkat, maka masyarakat ada tendensi untuk sesegera mungkin menggunakan uangnya untuk membeli barang serta jasa sekalipun pendapatan masyarakat tersebut tidaklah berubah. Dengan demikian fungsi dari konsumsi akan bergeser ke atas dan sebaliknya apabila harga barang dan jasa diperkirakan akan turun.

Diantara orang-orang yang memiliki usia yang tidak jauh berbeda, namun dengan pengeluaran konsumsinya berbeda, karena perbedaan dari sikap penggunaan dari keuangannya dan selera masyarakat dalam berkonsumsi. Apabila masyarakat memiliki selera yang menurun dalam konsumsi, maka sudah pasti tingkat konsumsi juga akan menurun. Sebaliknya apabila selera konsumsi masyarakat meningkat, maka akan meningkat pula juga konsumsinya.

Jadi, sekarang sudah mengerti kan apa saja faktor yang mempengaruhi konsumsi? Yuk mulai sekarang pastikan mengkonsumsi segalanya dengan lebih bijak sesuai dengan kebutuhan sehingga tidak menyebabkan kehabisan stok barang dan jasa.

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Akseleran menawarkan kesempatan pengembangan dana yang optimal dengan bunga rata-rata 12% per tahun dan menggunakan proteksi asuransi 99% dari pokok pinjaman. Tentunya, semua itu dapat kamu mulai hanya dengan Rp100 ribu saja.

Sebutkan faktor faktor dan tujuan konsumsi
Sebutkan faktor faktor dan tujuan konsumsi

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected]