Sebutkan dan jelaskan komponen Komponen sistem basis data

Komponen Sistem Basis Data terdiri dari 6 Komponen , yakni :
Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan.
Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.
Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.
Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.
Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat opsional.

Komponen Basis Data Dan Penjelasannya – Basis data merupakan materi penting yang perlu dipelajari oleh sebagian orang. Materi tentang basis data ini juga bisa dibagi dalam banyak macam, salah satunya adalah komponen basis data. Akan tetapi sebelum membahas komponen basis data, terlebih dahulu kita bahas apa itu basis data.

Pengertian Basis Data

Basis data terdiri dari kata basis dan data. Secara harfiah basis bisa diartikan sebagai gudang atau markas. Sementara data adalah catatan atas kumpulan fakta dunia nyata yang mewakili objek, seperti manusia, hewan, barang, konsep, peristiwa dan lain-lain yang diwujudkan dalam bentuk huruf, angka, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.

Sedangkan basis data atau database adalah kumpulan data dalam bentuk file/tabel/arsip yang saling berhubungan dan tersimpan dalam media penyimpanan elektronis untuk kemudahan dalam pengaturan, pemilahan, pengelompokan dan pengorganisasian data sesuai tujuan.

Baca juga: Materi Basis Data Lengkap

Selain itu basis data juga bisa diartikan sebagai himpunan kelompok data yang saling terhubung dan diorganisasi sedemikian rupa agar nantinya bisa dimanfaatkan kembali secara mudah dan cepat.

Adanya basis data akan memudahkan seseorang untuk menyimpan suatu informasi. Contohnya adalah data pegawai, mahasiswa atau produk. Data ini disimpan ke dalam media penyimpanan elektronis pada perangkat komputer yang nantinya data tersebut bisa digunakan kembali sesuai keperluan.

Sistem database terdapat komponen-komponen utama yaitu perangkat keras (hardware), sistem operasi (operating system), basis data (database), program aplikasi (application program), DBMS (Database Management System), dan pengguna (user).

1. Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras (hardware) yang biasanya terdapat dalam sebuah sistem database adalah komputer untuk sistem stand alone, sistem jaringan (network), memori sekunder yang online (harddisk), memori sekunder yang offline (disk), dan perangkat komunikasi untuk jaringan.

2. Sistem Operasi (Operating System)

Sistem operasi merupakan program yang mengaktifkan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya dalam komputer dan melakukan operasi-operasi dasar dalam komputer, pengelolaan file, dan lain-lain. Program pengelola basis data akan aktif (running) jika sistem operasi yang dikehendaki sesuai. Sistem operasi yang biasa digunakan Microsoft DOS, Microsoft Windows, UNIX, LINUX, Mac OS, dan lain-lain.

3. Basis Data (Database)

Basis data (database) merupakan koleksi dari data yang terorganisasi dengan cara sedemikian rupa sehingga data tersebut mudah disimpan dan dimanipulasi. Sebuah sistem database dapat memiliki beberapa database. Setiap database dapat memiliki sejumlah objek database seperti table, indeks, dan lain-lain.  

4. DBMS (Database Management System)

Database Management System (DBMS) merupakan kumpulan program aplikasi yang digunakan untuk membuat dan mengelola database. DBMS berisi suatu koleksi data dan set program untuk mengakses data. DBMS meruakan perangkat lunak (software) yang menentukan bagaimana data tersebut diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali. Perangkat lunak ini juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pengguna data bersama, dan konsistensi data. Perangkat lunak yang termasuk kedalam DBMS diantaranya: Microsoft Access, SQL Server, MySQL atau MySQLi, DB2, Oracle, PostgreSQL, SQLite, Mongo DB, dan Maria DB.  

5. Pengguna (User)

Terdapat beberapa tipe users atau pengguna pada sistem database, berdasarkan cara mereka berinteraksi pada basis data, diantaranya program aplikasi, pengguna mahir, pengguna umum, dan pengguna khusus.

5.1 Programmer Aplikasi

Programmer aplikasi adalah pengguna yang berinteraksi dengan database melalui DML (Data Manipulation Language), yang disertakan dalam program yang ditulis dalam bahasa pemrograman induk (seperti pascal, cobol, clipper, dan lain-lain).

5.2 User Mahir

User mahir adalah pengguna yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Pengguna menggunakan query (bahasa standard yang digunakan oleh setiap DBMS) untuk mengakses data.

5.3 User Umum

User umum adalah pengguna yang berinteraksi dengan sistem database melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen yang ditulis atau disediakan sebelumnya.

5.4 User Khusus

User khusus adalah pengguna yang menulis aplikasi database non konvensional untuk keperluan khusus, seperti untuk aplikasi sistem pakar, dan lain-lain.

6. Administrator Database

Suatu lingkup database seharusnya memiliki satu orang atau kelompok orang pada bagian struktur database untuk menangani administrasi database yang biasa disebut administrator database atau Database Administrator (DBA). Administrator database adalah orang yang bertanggung jawab dan bekerja sama dengan analisis sistem dan user-user lain guna melengkapi berbagai macam tugas seperti pendefinisian data, pemodelan data, desain database, serta menjamin kerahasian integritas data.

Itulah pembahasan tentang 6 komponen sistem database, jangan lupa share siapa tahu artikel ini bermanfaat untuk teman Anda.

Download EBook Sistem Database PDF

Sistem merupakan tatanan dari beberapa komponen funsional (dengan satuan fungsi dan tugas khusus) yang saling berhubungan dan melakukan proses untuk tujuan tertentu. Sistem basis data merupakan sistem yang terdiri dari tabel data yang saling berhungan dan terorganisir menggunakan sistem pengelola database pada sebuah perangkat komputer, serta memungkinkan beberapa pemakai atau program aplikasi lainnya untuk mengakses atau memanipulasi data yang ada pada basis data tersebut.

Penerapan sistem basis data saat ini telah menyebar hampir pada semua bidang kehidupan, seperti institusi pendidikan, perbankan, organisasi bisnis, dan organisasi lainnya. Khususnya organisasi yang sudah menerapkan pemanfaatan sistem informasi dan melibatkan banyak data pada proses bisnis yang dijalankan. Hal tersebut dikarenakan basis data merupakan salah satu komponen sistem informasi.

Komponen Komponen Sistem Basis Database Dan Penjelesannya

  1. Perangkat Keras
    Perankat keras yang digunakan untuk basis data dapat berupa satu perangkat komputer (stand-alone) atau berupa server pada sebuah jaringan komputer.
  2. Sistem Operasi
    Sistem operasi merupakan program yang digunakan untuk sistem komputer.
  3. Basis Data
    Basis data itu sendiri merupakan komponen yang sangat penting yang merupakan implementasi dari rancangan basis data yang sudah dibuat.
  4. Sistem Pengelola Basis Data
    DBMS (Database Management System) merupakan perangkat lunak yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali untuk digunakan. DBMS juga menerapkan mekanisme keamanan data, hak akses pengguna, ketersediaan data, keakuratan data, pemakaian data secara bersama dan sebagainya. Contoh perangkat lunak DBMS diantaranya MySQL, Oracle, SQL Server, Sybase, FireBird, DB2, PostgreSQL, Teradata, dan sebagainya.
  5. Pengguna
    Pengguna atau user pada basis data dibedakan berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap sistem basis data itu sendiri, diantaranya:
    • Programmer Aplikasi Pemakain yang berinteraksi dengan basis data melalui bahasa basis data yang diterapkan pada bahasa pemrograman (C, Pascal, PHP, Java, dan lain-lain).
    • User Mahir (Casual User) Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui bahasa basis data yang diterapkan menggunakan fasilitas dari DBMS.
    • User Umum (End User/Naive User) Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui program yang sudah dibuat oleh programmer aplikasi.
    • User Khusus (Specialized User) Pemakai yang berinteraksi dengan basis data tanpa menggunakan DBMS dan untuk keperluan pembangunan sistem aplikasi seperti sistem pakar, artificial intelegence dan lain-lain.
  6. Perangkat Lunak
    Perangkat lunak disini adalah berupa sistem aplikasi yang sengaja dibangun untuk penggunaan dan pengolahan data pada basis data. Pembangunan perangkat lunak ini bersifat optional.

Komponen Sistem Basis Data Menurut Fathansyah 2004

Terdapat komponen-komponen utama dalam sebuah sistem basis data, secara lengkap jumlah komponen sistem basis data menurut Fathansyah 2004 yaitu antara lain :

  1. 1. Perangkat keras (hardware)
    Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sebuah sistem basis data adalah komputer, memori sekunder yang on-line (harddisk), memori sekunder yang off-line (tape atau removable disk) untuk keperluan backup data dan media atau perangkat komunikasi (untuk sistem jaringan).
  2. Sistem operasi (operating system)
    Sistem operasi merupakan program yang mengaktifkan/memfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya (resource) dalam komputer dan melakukan operasi-operasi dasar dalam komputer.
  3. Basis data (database)
    Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa basis data. Di samping berisi atau menyimpan data, setiap basis data juga mengandung atau menyimpan definisi struktur (baik untuk basis data maupun objek-objeknya secara detail).
  4. Sistem pengelola basis data (Database Management System/DBMS)
    Perangkat lunak adalah yang disebut DBMS yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali.
  5. Pemakai (user)
    Pemakai (user) adalah orang yag menjalankan atau mengelola basis data untuk melaksanakan pekerjaannya seperti menginput data, menghapus data dan memanipulasi data.
  6. Aplikasi (perangkat lunak) lain (bersifat opsional)
    Aplikasi (perangkat lunak) lain ini bersifat opsional. Artinya, ada atau tidaknya tergantung pada kebutuhan.

Pembahasan lainnya :

by Maket Creator

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA