dwifnsiagian dwifnsiagian
Dimensi Hubungan AntarkelompokMenurut Kinloch, hubungan antarkelompok memiliki beberapa kriteria sebagai berikut.1. Kriteria fisiologis, didasarkan pada persamaan jenis kelamin, usia, dan ras2. Kriteria kebudayaan, diikat oleh persamaan budaya, seperti kelompok etnik suku bangsa, ataupun persamaan agama3. Kriteria ekonomi, dibedakan antara mereka yang memiliki kekuasaan ekonomi dan yang tidak
4. Kriteria perilaku, didasarkan pada cacat fisik, cacat mental, dan penyimpangan terhadap aturan masyarakat
Menurut kinloch, hubungan antar kelompok memiliki 4 kriteria
INI JAWABAN TERBAIK 👇
Jawaban yang benar diberikan: jeslinlatupeiri4749
Kriteria Hubungan Antar Kelompok
Kriteria Fisiologis
Merupakan sebuah bentuk peresamaan jenis kelamin yang dimana dimiliki oleh lelaki dan juga perempuan, baik itu tua dan muda.
Kriteria Kebudayaan
Merupakan sebuah bentuk dari kriteria yang dimana akan meelakukan cakupan apabila dilakukan pengikatan oleh sebuah persamaan kebudayaan seperti sebuah bentuk akan keelompok etnik. Kemudian meskipun daripada Kinloch itu sendiri tidaklah melakukan penyebutan teerhadap agama, kemudian dari dalam banyak kasus itu sendiri, melakukan sebuah pengelompokan yang dimanakemudian akan didasri daripada agama yang dimana akan dapt dimasukkan ke dalam keelompok ini.
Kriteria Ekonomi
Apabila dilakukan perbedaan adalah dengan orang yangh meemiliki kekuasaan ekonomi dengan yang tidak memiliki kuasa.
Kriteria Pereilaku
Orang yang dimana memiliki cacat dan juga penyimpangan.
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang jelaskan hubungan individu dengan individu jelaskan hubungan kelompok dengan kelompok jelaskan hubungan individu dengan kelompok
Detil jawaban
Kelas: 11
Mapel: Sosiologi
Bab: Bab 4 – Mobilitas Sosial
Kode: 11.20.4
Kata Kunci: Ekonomi, Fisiologi, Kebudayaan
Jawaban yang benar diberikan: inesrefilia89
1). Small Group, yaitu kelompok yang terdiri sekurang-kurangnya dua orang, masing-masing menjalin hubungan untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh, Keluarga inti.
Read more: //sosiologiaz.blogspot.com/2013/02/kelompok-sosial-menurut-besar-kecilnya.html#ixzz4ZcLjmG4J
Jawaban yang benar diberikan: plohpoh5571
1. saling percaya 2. saling menghargai pendapat3. saling tolong menolong
4. topik pembicaraan berdasarkan fakta
Jawaban yang benar diberikan: karyaningtyas21
1. Kriteria fisiologis, didasarkan pada persamaan jenis kelamin, usia, dan ras
2. Kriteria kebudayaan, diikat oleh persamaan budaya, seperti kelompok etnik suku bangsa, ataupun persamaan agama
3. Kriteria ekonomi, dibedakan antara mereka yang memiliki kekuasaan ekonomi dan yang tidak
4. Kriteria perilaku, didasarkan pada cacat fisik, cacat mental, dan penyimpangan terhadap aturan masyarakat
maaf jika salah,semoga membantu
Jawaban yang benar diberikan: naaziiz1968
jawaban:
1. B
2. A
3. B
4. B
yang lainnya tidak tau dan maaf kalau salah
Jawaban yang benar diberikan: fira3254
jawaban:
2.toleransi
maaf hanya itu yg saya tau
selamat belajar
Jawaban yang benar diberikan: Reginahd
jawaban:
A. fisiologis
Penjelasan :
menurut Kinloch menyatakan bahwa salah satu kriteria hubungan sosial adalah kriteria fisiologis yang digolongkan dengan adanya kesamaan jenis kelamin, umur, dan ras seseorang dengan yang lain.
Semoga membantu kamu yahh 🙂
Jawaban yang benar diberikan: amelianabilahn5565
jawaban:
agar terjalin perdekatan
Penjelasan:
maksut nya manusia harus menjalin persahabatan dan kedekatan nya
semoga membantu
Jawaban yang benar diberikan: ikin032
Menurut kinlock, sebuah hubungan antar kelompok memiliki empat kriteria, yaitu
Dimensi sejarah. Dilihat dari dimensi sejarah, hubungan antarkelompok mengarahkan pada masalah tumbuh dan berkembangnya hubungan antarkelompok. Hubungan ini menimbulkan stratifikasi eetnik, stratifikasi jenis kelamin, dan stratifikasi usia.Dimensi sikap. Dilihat dari dimensi ini, hubungan antarkelompok sering memunculkan sikap dan prilaku yang berbeda. Dimensi sikap ini dapat juga memunculkan sikap partikular dan eksklusifDimensi institusi. Dilihat dari dimensi ini, hubungan antarkelompok dapat berupa institusi politik dan ekonomi.Dimensi gerakan sosial. Dilihat dari dimensi ini, hubungan antarkelompok sering melibatkan gerakan sosial. Gerakan sosial ini dapat diprakarsai oleh pihak yang menginginkan perubahan maupun yang mempertahankan keadaan.
Pelajari lebih lanjut Sosiologi kelas 11:
3 faktor pembentukan kelompok sosial: 3 kriteria suatu himpunan masyarakat: partikualrisme: Kelas: 11Mapel: SosiologiBab: Kelompok sosial di masyarakatKode: 11.20.1
Jawaban yang benar diberikan: Semull
semua membantu ya kak maaf kalo salah
Sebagaimana individu berinteraksi dengan individu lain, suatu kelompok pun berinteraksi atau berhubungan dengan kelompok lain. Hubungan ini akan menghasilkan kerja sama, konflik, maupun persaingan. Menurut Kinloch, hubungan antarkelompok memiliki beberapa kriteria sebagai berikut.1. Kriteria fisiologis. Kriteria ini didasarkan pada persamaan jenis kelamin (laki-laki dan perempuan), usia (tua-muda), dan ras.2. Kriteria kebudayaan. Kriteria ini mencakup kelompok yang diikat oleh persamaan kebudayaan, seperti kelompok etnik (misalnya, Batak, Minangkabau, Sunda, Ambon). Meskipun Kinloch tidak menyebutkan faktor agama, dalam banyak kasus, pengelompokkan berdasarkan agama pun dapat dimasukkan dalam kategori ini.3. Kriteria ekonomi. Kriteria ini dibedakan antara mereka yang memiliki kekuasaan ekonomi dan yang tidak memiliki kekuasaan ekonomi.4. Kriteria perilaku. Kriteria ini didasarkan pada cacat fisik, cacat mental, dan penyimpangan terhadap aturan masyarakat.Dalam hubungan antarkelompok juga terdapat berbagai macam dimensi, di antaranya adalah dimensi demografi, dimensi sikap, dimensi institusi, dimensi gerakan sosial, dan dimensi tipe utama hubungan antarkelompok. Namun, kita akan membatasi bahasan pada empat dari enam dimensi yang telah dikemukakan, yaitu dimensi sejarah, dimensi sikap, dimensi institusi, dan dimensi gerakan sosial.1. Dimensi sejarahHubungan antarkelompok dilihat dari dimensi sejarah diarahkan pada masalah tumbuh dan berkembangnya hubungan antarkelompok. Hal ini terkait dengan timbulnya stratifikasi etnik, stratifikasi jenis kelamin, dan stratifikasi usia.Stratifikasi etnik menurut Noel hanya dapat terjadi apabila memenuhi tiga syarat, yaitu (1) etnosentrisme, (2) persaingan, dan (3) perbedaan kekuasaan. Stratifikasi etnik tidak terjadi apabila ketiga syarat tersebut tidak terpenuhi. Contohnya, kontak antara kelompok kulit putih dan kelompok kulit hitam di Afrika Selatan pada masa politik Apartheid. Kontak ini berkembang menjadi hubungan perbudakan. Hal ini terjadi karena adanya etnosentrisme pada kelompok kulit putih, adanya persaingan di bidang ekonomi, dan adanya kekuasaan yang lebih besar pada kelompok kulit putih.Stratifikasi usia terkait dengan kekuasaan, hak istimewa, dan prestise yang dimiliki individu sejak mulai beranjak dewasa hingga menjelang usia tua. Setelah itu, kekuasaan, prestise, dan hak istimewa itu berkurang akibat bertambahnya usia dan kecenderungan untuk semakin tergantung dengan orang yang lebih muda.Stratifikasi jenis kelamin terkait dengan industrialisasi, pembagian kerja antara laki-laki dan perempuan belum terlihat jelas. Baik laki-laki maupun perempuan saling bekerja sama dalam kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Sementara pada masa industrialisasi, pembagian kerja antara laki-laki dan perempuan semakin jelas dan terinci.2. Dimensi sikapDalam hubungan antarkelompok sering muncul suatu prasangka dan stereotip. Prasangka (prejudice) dalam kaitannya dengan hubungan antarkelompok merupakan sikap bermusuhan yang ditujukan pada suatu kelompok tertentu atas dasar dugaan bahwa kelompok tersebut mempunyai ciri yang tidak menyenangkan. Sikap ini dinamakan prasangka karena tidak didasari oleh pengetahuan, pengalaman, ataupun bukti yang memadai. Contohnya, terdapat pandangan yang menganggap bahwa orang Batak memiliki watak dan sikap yang kasar dan agresif. Selain itu, ada pula pandangan yang menganggap bahwa orang Padang memiliki sifat yang pelit. Hal ini tentu hanya prasangka yang belum dibuktikan.Menurut Banton, istilah prasangka memiliki makna yang hampir serupa dengan istilah antagonisme dan antipati. Namun, perbedaannya, antagonisme atau antipati dapat dikurangi atau diberantas melalui pendidikan. Sebaliknya, sikap yang bermusuhan pada orang yang berprasangka cenderung tidak rasional dan berada di bawah sadar sehingga sulit diubah.Suatu kelompok berprasangka terhadap kelompok lain disebabkan oleh keinginan untuk memperoleh kepuasan yang terhalang. Oleh karena itu, anggota melakukan agresi. Apabila agresi tidak dapat ditujukan pada pihak yang menghalangi usahanya, agresi tersebut dialihkan kepada orang lain dan dijadikan sebagai kambing hitam.Stereotip merupakan suatu konsep yang erat kaitannya dengan konsep prasangka. Orang yang menganut stereotip terhadap kelompok lain cenderung berprasangka terhadap kelompok lain. Menurut Kornblum, stereotip adalah citra yang kaku mengenai suatu kelompok ras atau budaya yang dianut tanpa memperhatikan kebenaran citra tersebut. Orang cenderung terlalu menyederhanakan dan tidak peka terhadap fakta objektif. Stereotip dapat bersifat negatif ataupun positif. Perempuan memiliki sifat keibuan, penyayang, dan lembut merupakan contoh stereotip positif. Sementara itu, contoh stereotip negatif adalah miskin memiliki sifat bodoh, kotor, dan tidak berbudaya.3. Dimensi institusiDimensi institusi dalam hubungan antarkelompok dapat berupa institusi politik dan ekonomi. Institusi dalam masyarakat dapat memperkuat pengendalian sosial, sikap, dan hubungan antarkelompok. Institusi dapat pula berfungsi untuk menghilangkan pola hubungan antarkelompok yang ada. Maksudnya, hubungan antarkelompok menjadi bersifat birokratis saja dan tidak ada hubungan yang bersifat lebih personal selain antarinstitusi belaka. Contohnya, seorang petugas administrasi tidak perlu mengenal dengan baik,orang-orang dari instansi mana yang dihadapinya. Hubungan yang terjadi antarmereka tidak lebih dari hubungan administratif saja. Ia melayani keperluan administrasi konsumen dan konsumen membutuhkan pelayanan administrasi darinya.4. Dimensi gerakan sosialHubungan antarkelompok sering melibatkan gerakan sosial, baik yang diprakarsai oleh pihak yang menginginkan perubahan maupun oleh mereka yang ingin mempertahankan keadaan yang sudah ada. Misalnya, gerakan perempuan untuk menentang kekerasan dalam rumah tangga, dan gerakan perempuan konservatif yang mempertahankan peran perempuan sesuai dengan tradisi.Selain dimensi yang telah disebutkan di atas, dalam hubungan antarkelompok juga terdapat dimensi perilaku dan dimensi perilaku kolektif. Yang termasuk dalam dimensi perilaku adalah perilaku satu kelompok terhadap kelompok lain, misalnya perilaku diskriminatif dan pemeliharaan jarak sosial. Selain itu, hubungan antarkelompok pun sering diwarnai oleh peristiwa perilaku kolektif, misalnya demonstrasi, huru-hara, pengrusakan, atau bentrok fisik.