Show
Jika Anda menemui simbol bergambar api pada suatu bahan atau zat, artinya kandungan tersebut mudah terbakar. Contoh bahan mudah terbakar yang biasanya digunakan di dalam laboratorium biologi adalah minyak tanah, alkohol, dan natrium. Namun, apa yang harus Anda lakukan apabila terjadi kebakaran di laboratorium biologi? Jika kebakaran terjadi karena alkohol atau minyak tanah, coba padamkan dengan lap basah. Pastikan pula Anda selalu sedia tabung pemadam kebakaran di dalam laboratorium.
Simbol keselamatan kerja di laboratorium biologi yang bergambar tengkorak menandakan bahwa suatu zat mengandung racun atau bersifat toxic. Beberapa contoh zat yang dimaksud adalah gas klorin, merkuri, karbon tertraklorida, dan sianida. Walaupun mungkin terkesan sepele, zat-zat toxic ini apabila terhirup, tertelan, atau terserap melalui kulit, bisa menyebabkan kecelakaan, cedera, bahkan hingga kematian. Apabila terjadi kasus zat berbahaya yang tertelan atau terhirup, segera muntahkan saat itu juga. Setelahnya, konsumsilah susu karena susu dipercaya bisa membantu menetralkan tubuh Anda dari kontaminasi zat-zat kimia.
Untuk zat-zat yang memiliki bau tajam atau menyengat,
biasanya akan ditandai dengan simbil keselamatan kerja di laboratorium biologi
bergambar silang. Contoh zat berbau menyengat adalah amonia, uap bromin,
kloroform, dan asam sulfat. Jadi, jika Anda melakukan eksperimen dengan
bahan-bahan ini, jangan lupa menutup mulut dan hidung dengan kain kasa
sebelumnya. Apabila tidak sengaja tercium, segera coba untuk muntahkan.
Jika Anda melihat simbol dengam gambar cairan yang sedang tertuang ke tangan, tandanya suatu bahan di laboratorium biologi bersifat korosif. Biasanya simbol ini ditujukan untuk bahan-bahan dengan kandungan asam dan basa yang kuat. Jangan pernah menyentuhnya karena bahan-bahan tersebut bisa berisiko merusak jaringan hidup. Mudah meledak – gambar ledakan
Pernah melihat film atau video terjadinya ledakan di dalam laboratorium? Bisa jadi karena seseorang tidak memperlakukan suatu zat atau bahan dengan seharusnya. Biasanya, zat atau bahan-bahan mudah meledak ini diberi simbol keselamatan kerja di laboratorium biologi bergambar ledakan. Contoh dari zat yang mudah meledak adalah campuran antara oksigen dan hidrogen. Risiko ledakan akan lebih tinggi jika campuran tersebut terkena benturan, gesekan, panas, maupun kontak dengan api.
Apabila menemui simbol keselamatan kerja di
laboratorium biologi yang gambarnya menyerupai kipas angin, artinya suatu zat
bersifat radioaktif. Contoh zat yang dimaksud adalah plutonium dan uranium.
Apabila zat bersifat radioaktif, berarti zat tersebut bisa memancarkan sinar
radiasi yang akan menyebabkan efek racun, baik dalam jangka waktu singkat
maupun lama.
Tentu tidak ada yang salah dengan bekerja di
laboratorium biologi. Namun, pastikan Anda lebih dulu memahami berbagai simbol
keselamatan kerja di laboratorium biologi tersebut untuk menghindari hal-hal
yang tidak diinginkan.
Siapa yang happy banget kalau udah masuk lab kimia sekolah? Ketika guru kimia bilang “Anak-anak, hari ini kita belajar di laboratorium ya..”, mulut ini auto bilang “Yeaaay!” Hayoo, ngaku deh kamu juga gitu, kan? Hihihi. Di laboratorium, kamu diwajibkan untuk menggunakan kacamata pelindung atau goggles, jas laboratorium, sarung tangan, dan masker sebagai pelindung tubuh dari risiko kontak zat berbahaya yang ada di laboratorium. Wiiih, keren, ya! Nah, kamu masih inget nggak alat apa aja yang ada di laboratorium? Ada banyak, lho! Beberapa di antaranya adalah tabung reaksi, gelas ukur, pembakar spiritus, corong gelas, pipet ukur, bahan-bahan kimia dan masih banyak lagi. Aku yang sedang menjelaskan kadar ambis dalam tubuhku Ketika menggunakan alat-alat laboratorium, peneliti harus memahami aturan dan prosedur yang berlaku karena melakukan kontak langsung dengan bahan-bahan kimia yang dapat memberikan reaksi berbahaya ke tubuh kita. Bahan-bahan kimia berbahaya tersebut disimpan pada wadah yang sudah diberikan simbol keselamatan kerja sebagai keterangan bahaya dan karakteristik dari bahan kimia tersebut. Simbol ini bertujuan sebagai peringatan dan menjaga peneliti atau siapa saja yang ada di laboratorium untuk tetap aman. Jadi, selain memperhitungkan sebuah metode ilmiah, seorang peneliti juga harus harus memperhatikan keselamatan kerja ketika sudah berada di laboratorium. Baca Juga: Mengenal Keselamatan Kerja di Laboratorium Sebelum kamu memasuki laboratorium kimia, kamu perlu paham dulu makna simbol-simbol keselamatan kerja untuk menghindari kesalahan-kesalahan dan bahaya yang tidak diinginkan. Ada apa saja ya, kira-kira? Yuk, kita bahas! 1. Bahan Iritasi (Irritating)Simbol keselamatan kerja berbentuk tanda silang berwarna hitam memiliki dua kode. Kode Xi dan Xn. Kode Xi artinya irritant atau dapat menyebabkan iritasi dan keracunan. Bahan kimia ini memiliki bau yang menyengat tajam, tidak korosif tetapi bisa menyebabkan inflamasi atau peradangan jika kontak langsung dengan kulit atau selaput lendir. Ketika kamu bekerja di laboratorium menggunakan bahan kimia ini, pastikan tidak mengenai kulit, terhirup atau tertelan. Contoh bahan kimia ini memiliki ciri khas bau yang menyengat seperti kloroform, amonia, dll. 2. Bahan Berbahaya (Harmful)Simbol keselamatan kerja berbentuk tanda silang berwarna hitam kode Xn artinya bahan kimia yang berbahaya atau (harmful). Bahan dengan kode Xn memiliki resiko merusak kesehatan tubuh melalui hidung (inhalasi), mulut (ingestion), atau kontak dengan kulit. 3. Bahan Beracun (Toxic)Nah, selanjutnya simbol keselamatan kerja berbentuk tengkorak dan tulang menandakan bahwa bahan kimia tersebut mengandung racun atau bersifat toxic. Bahan kimia ini apabila terhirup, tertelan atau mengenai kulit dapat menyebabkan cedera, kanker, bahkan hingga kematian. Contohnya seperti merkuri dan sianida. Baca Juga: Penemuan Ilmiah dari Ilmu Kimia Modern Lalu, kalau sengaja terhirup atau tertelan bagaimana dong? Aduh, semoga nggak terjadi deh. Kalaupun terlanjur, bahan kimia tersebut harus segera dimuntahkan dan mengonsumsi susu. Susu dipercaya dapat membantu menetralkan tubuh dari kontaminasi zat-zat kimia. 4. Bahan Sangat Beracun (Very Toxic)Bahan kimia dengan lambang “T+” memiliki sifat yang sangat beracun. Bahan kimia ini dapat masuk ke tubuh masuk ke tubuh melalui inhalasi, ingestion, atau kontak dengan kulit. Jika masuk ke dalam tubuh dengan dosis tertentu, maka dapat menyebabkan kerusakan kesehatan kronis hingga kematian. 5. Korosif (Corrosive)Nah, kalau kamu melihat simbol keselamatan kerja dengan gambar tetesan yang sedang menetes ke tangan dan besi, tandanya bahan kimia tersebut bersifat korosif. Artinya, selain dapat menimbulkan karat pada besi, bahan kimia tersebut dapat menyebabkan luka jika terkena tangan tanpa pelindung. Biasanya, simbol ini digunakan untuk bahan kimia yang memiliki kandungan asam dan basa yang kuat. Jadi, pastikan bahan kimia ini tidak terkena kulit atau tanganmu tanpa pelindung ya, karena dapat merusak jaringan hidup. Baca Juga: Mengetahui Sifat Koligatif pada Larutan 6. Radioaktif (Radioactive)Simbol keselamatan kerja dengan gambar mirip kincir angin memiliki arti bahan tersebut bersifat radioaktif. Bahan ini memancarkan radiasi yang sangat berbahaya bagi manusia dapat menyebabkan efek racun dalam jangka waktu yang singkat maupun lama. Seperti perubahan struktur DNA, sel, atau kromosom dalam jangka waktu bulanan atau tahunan. Contoh bahan kimia yang dimaksud adalah plutonium dan uranium. 7. Mudah Meledak (Explosive)Kamu pernah melihat video terjadinya ledakan dalam lab? Hal itu bisa terjadi karena seseorang tidak memperlakukan suatu zat atau bahan dengan seharusnya. Seperti, mencampurkan logam kalium dalam jumlah banyak dengan air. Ledakan semangat belajarku ketika Ruangguru banyak diskon~ Bahan kimia yang mudah meledak ditandai dengan gambar ledakan. Nah, cara memperlakukan bahan kimia ini yaitu dengan menyimpannya dalam kondisi basah dan jauhkan dari panas atau sumber api.
8. Mudah TerbakarSimbol keselamatan kerja yang ada pada laboratorium dengan gambar api menyala artinya kandungan bahan tersebut mudah terbakar. Nah, bahan mudah terbakar yang biasa digunakan dalam laboratorium yaitu minyak tanah, alkohol dan natrium. Simbol keselamatan kerja ini menunjukkan suatu bahan yang memiliki karakteristik sebagai berikut:
9. Bahan Mudah TeroksidasiSeperti yang kita tahu, oksigen dibutuhkan agar bisa terjadi pembakaran. Nah, beberapa bahan kimia dapat menyebabkan bahan lain terbakar dengan memberikan oksigen. Reaksinya dengan senyawa lain, bahan ini akan melepaskan oksigen yang dikandungnya. Bahan kimia yang mudah teroksidasi adalah bahan yang bersifat mudah menguap dan mudah terbakar melalui oksidasi. Baca Juga: Perbedaan Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit beserta Contohnya Bahan kimia yang ditandai dengan simbol berupa bola api berwarna hitam yang menyala biasanya tidak mudah terbakar. Akan tetapi, jika kontak langsung dengan bahan yang mudah terbakar atau menghasilkan panas akan sangat mudah terbakar. Contoh hidrogen peroksida, kalium perklorat, asam nitrat pekat. 10. Bahan yang Berbahaya Bagi LingkunganSimbol berupa gambar pohon dan media lingkungan menunjukkan suatu bahan yang bisa menimbulkan bahaya terhadap lingkungan. Bahan kimia ini dapat merusak merusak lapisan ozon (misalnya CFC = Chlorofluorocarbon), persistent di lingkungan (misalnya PCBs = Polychlorinated Biphenyls) dan menyebabkan kematian pada ikan dan organisme air lainnya. Itu dia penjelasan singkat mengenai macam-macam simbol keselamatan kerja di laboratorium yang perlu kamu ketahui. Masih banyak yang bisa kamu cari tau lho, mengenai simbol keselamatan kerja di laboratorium. Daftar aja di ruangbelajar! Dijamin video materi dan pembahasan soal di sana bakal memuaskan rasa ingin tahu kamu, deh. Tunggu apa lagi? Yuk, langganan sekarang juga.
Referensi: Sistem Informasi B3 & POPs (menlhk.go.id) 26 Simbol Bahan Kimia Beserta Arti dan Contohnya (Update 2021) - Materi Kimia Simbol Bahaya Bahan Kimia (politanikoe.ac.id) 18 Simbol Bahan Kimia dan Artinya (universaleco.id) Sumber gif: Research Scientist GIF by The Jackson Laboratory - Find & Share on GIPHY https://giphy.com/gifs/jacksonlab-jackson-laboratory-the-jaxlab-daJ11pReWiHHSXevdr |