Sebutkan 4 organel sel tumbuhan yang tidak dimiliki oleh sel hewan

Jakarta:  Kalau kita perhatikan, baik hewan, manusia, dan tumbuhan memiliki sel pembentuknya sendiri.  Kita dapat melihat adanya perbedaan sel tubuh di antara makhluk hidup dengan melihat bentuknya yang berbeda-beda.  Apa itu sel? Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, sel adalah bagian terkecil dari suatu organisme yang membentuk sistem dalam tubuh.  Baik manusia, hewan, maupun tumbuhan memiliki sel yang berbeda-beda. 

Coba saja kamu bandingkan gajah dan pohon pisang, apakah pohon pisang memiliki belalai seperti gajah? Atau apakah gajah memiliki akar seperti pohon pisang? Jawabannya tidak, bukan? Nah, hal inilah yang mengindikasikan adanya perbedaan sel hewan dan tumbuhan.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Walaupun berbeda, nyatanya, sel hewan dan sel tumbuhan memiliki persamaan juga, lho. Persamaan tersebut terlihat dari komponen pembentuk selnya. Kira-kira seperti apa, ya, persamaan sel hewan dan sel tumbuhan? Simak penjelasan berikut ini yang dikutip dari artikel Zenius. Terdapat enam persamaan sel hewan dan sel tumbuhan, yaitu terdapatnya komponen sel nukleus, membran sel, sitoplasma, mitokondria, dan badan golgi. Komponen sel yang sama-sama dimiliki sel hewan dan sel tumbuhan yang pertama adalah nukleus. Nukleus sendiri merupakan komponen sel yang berisi DNA dan genetik organisme hidup.  Nukleus juga dikenal dengan nama inti sel. Inti sel atau nukleus memiliki peran yang penting bagi proses kerja sel-sel lainnya. Ibarat mandor atau komandan, nukleus memiliki peran penting untuk mengatur kegiatan sel dalam struktur jaringan. 

Selain memegang komando untuk sel-sel lainnya, nukleus juga berperan menyimpan DNA dan genetik. Nah, kalau kamu ingin melakukan kloning terhadap hewan atau tumbuhan, transfer (fusi) nukleus bisa menjadi salah satu cara yang bisa kamu lakukan.

Persamaan sel hewan dan sel tumbuhan selanjutnya adalah keduanya sama-sama memiliki membran sel. Membran sel adalah membran yang tersusun dari lipid dan protein yang mengitari sebuah sel. Membran sel sendiri bersifat semipermeabel dan terdiri dari fosfolipid dan protein. 

Kamu bisa mengibaratkan membran sel ini seperti satpam sebuah mall yang mengatur masuk dan keluarnya pengunjung. Hal serupa juga dilakukan oleh membran sel, yaitu bertugas mengatur masuk dan keluarnya zat.

Kemudian, sel hewan dan sel tumbuhan juga sama-sama memiliki komponen sitoplasma, yaitu sebuah cairan yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein, pencernaan makanan, hingga reaksi metabolisme lainnya. Sitoplasma juga bisa kamu sebut sebagai cairan yang memenuhi membran sel. 

Komponen penyusun sitoplasma sendiri terdiri dari air dan materi penyusun lainnya, seperti protein, karbohidrat, lemak, ribosom, asam nukleat, dan garam mineral. Tidak hanya itu saja, sitoplasma juga memiliki berbagai organel sel lainnya, lho.

 

Organel sel dalam sitoplasma meliputi mitokondria, plastida, vakuola, ribosom, retikulum endoplasma, badan golgi, dan lisosom.

Komponen sel yang sama-sama dimiliki hewan dan tumbuhan selanjutnya adalah mitokondria. Mitokondria merupakan komponen sel yang berfungsi mengkonversi bahan mentah dalam sel menjadi energi. 

Kamu bisa mengenali mitokondria dari bentuknya yang mirip dengan kacang. Mitokondria sendiri punya dua sel pelapis, yaitu membran luar dan membran dalam. Selain itu, mitokondria juga tersusun atas DNA, ribosom, dan komponen penyusun lainnya.

Persamaan kelima yang dimiliki oleh sel hewan dan sel tumbuhan adalah sama-sama memiliki komponen sel badan golgi. Jangan salah baca ya teman-teman, bukan bulgogi tapi badan golgi.  Apa itu badan golgi? Badan golgi merupakan komponen sel yang berhubungan sebagai sistem ekskresi sel. Oleh karena itu, badan golgi umumnya banyak ditemukan pada organ ekskresi makhluk hidup, contohnya seperti pada ginjal manusia dan hewan. 

Hewan dan tumbuhan memiliki jumlah sel badan golgi yang berbeda-beda. Sel hewan memiliki 10-20 badan golgi, sedangkan sel tumbuhan memiliki jumlah yang lebih besar, bahkan hingga ratusan.

Persamaan keenam yang dimiliki oleh sel hewan dan sel tumbuhan adalah adanya komponen sel ribosom dalam sel mereka. Ribosom merupakan komponen sel kecil yang berfungsi menghasilkan protein bagi sel-sel lainnya dan juga berfungsi melakukan sintesis protein.  Protein ini berperan besar, lho, dalam sel hewan dan tumbuhan karena bertugas memelihara jaringan sel dan mempercepat proses biologi makhluk hidup. Nantinya, sebagian besar protein yang dihasilkan oleh ribosom akan berpindah ke sel sitosol. 

Baca juga:  Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Lengkap dengan Gambar

 

Barulah dari situ metabolisme hewan dan tumbuhan dapat bekerja.  Itu dia 6 persamaan sel hewan dan sel tumbuhan yang perlu kamu tahu. Walaupun pembentukkan sel hewan dan tumbuhan menghasilkan bentuk biologis dan metabolisme yang berbeda-beda, ternyata keduanya masih memiliki cukup banyak komponen sel yang sama, lho.

 

(CEU)

4 menit

Hewan dan tumbuhan merupakan dua makhluk hidup yang berbeda. Maka dari itu pasti ada perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan. Berikut ulasan lengkapnya untukmu!

Perbedaan paling mendasar di antara kedua jenis sel tersebut adalah dinding sel.

Sel tumbuhan memiliki dinding sel, sementara sel hewan tidak memiliki dinding sel.

Perbedaan mendasar ini berdampak kepada karakteristik dua makhluk hidup tersebut, misalnya terkait kemampuan gerak.

Tumbuhan hanya mampu membuat gerakan-gerakan kecil dan halus, sedangkan hewan bisa melakukan beragam gerakan dan aktif.

Nah, selain perbedaan tersebut, masih ada lagi perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan yang haru kamu ketahui.

Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan

1. Ukuran

Pebedaan sel hewan dan tumbuhan yang paling signifikan adalah besar ukuran selnya.

Sel tumbuhan memiliki ukuran yang lebih besar dari sel hewan.

Ukuran sel tumbuhan berkisar antara 10 um hingga 100 um, sedangkan ukuran sel hewan berkisar antara 10 um hingga 30 um.

2. Keberadaan Dinding Sel

Sel tumbuhan memiliki dinding sel yang terdiri dari membran sel dan juga selulosa yang bersifat kaku.

Oleh karena itu, sel tumbuhan memiliki bentuk yang kaku seperti kubus atau persegi panjang dan cenderung tidak berubah.

3. Perbedaan Ukuran Vakuola

Kedua sel ini sama-sama memiliki vakuola, namun berbeda dalam segi ukuran.

Sel tumbuhan hanya memiliki satu vakuola (vakuola tunggal) yang besar dan menempati 90 persen dari volume sel, sedangkan sel tumbuhan memiliki banyak vakuola dengan ukuran yang kecil.

4. Keberadaan Lisosom

Sel hewan memiliki lisosom yang mengandung enzim hidrolitik yang bisa membunuh bakteri dalam tubuh hewan dan enzim pencernaan untuk memecah molekul makanan.

Sedangkan sel hewan tidak memiliki lisosom karena pemceahan degradasi molekulnya sudah ditangani oleh badan golgi.

5. Keberadaan Kloroplas

Sel hewan dan sel tumbuhan sama-sama memiliki mitokondria, namun hanya sel tumbuhan saja yang memiliki kloroplas.

Kloroplas adalah organel sel yang mengandung klorofil untuk proses fotosintesis.

6. Keberadaan Plastisida

Sel hewan tidak punya plastisida, sedangkan sel hewan punya plastisida. Plastisida pada sel hewan berfungsi untuk membantu proses fotosintesis dan memberikan pigmen (warna) pada tumbuhan.

7. Keberadaan Sentirol

Sel hewan memiliki organel sentirol yang membantu proses pembelahan sel dalam proses replikasi DNA.

Sedangkan sel tumbuhan tidak memiliki organel sentirol karena sistematika sitokinesis dalam pembelahan sel hewan dan tumbuhan berbeda.

8. Keberadaan Silia

Silia adalah organel yang bertanggung jawab terhadap pergerakan sel. Oleh karena itu, hanya sel hewanlah yang memiliki silia.

Beda halnya dengan sel tumbuhan yang cenderung stabil dan tidak bergerak karena tidak ditemukan silia sebagai organelnya.

9. Keberadaan Plasmodemata

Sel tumbuhan memiliki plasmodemata, sedangkan sel hewan tidak memilikinya.

Plasmodemata adalah jembatan hidup pada sel tumbuhan yang menghubungkan sitoplasma dan memungkinkan komunikasi antar sel.

10. Kemampuan Sintesis

Sel tumbuhan diketahui dapat mensintesis semua jenis asam amino (20 jenis), sedangkan sel hewan hanya mampu mensintesis 10 jenis asam amino.

Selain itu, sel hewan tidak mampu mensintesis vitamin dan koenzim, berbeda dengan sel tumbuhan yang dapat melakukannya.

Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan dalam Bentuk Tabel

Dilihat dari struktur dasarnya, sebenarnya dua sel ini bisa dibilang sama saja.

Namun karena masing-masing jenis sel tersebut mendapatkan stimulus yang berbeda dari lingkungannya masing-masing, maka muncullah perbedaan antara kedua jenis sel tersebut.

Misalnya dilihat dari peran ekologis, dua sel ini memiliki peran yang sangat berbeda.

Sederhananya, sel tumbuhan berperan sebagai produsen makanan, sedangkan sel hewan berperan sebagai konsumen dari tumbuhan atau hewan lainnya.

Supaya lebih mudah dipahami, cermati tabel rincian perbedaan sel hewan dan tumbuhan berikut ini:

Perbedaan Sel Hewan Sel Tumbuhan
Bentuk Sel Bentuknya bermacam-macam dan bisa berubah bentuk Bentuknya kaku dan jarang berubah bentuk
Ukuran Sel Kecil Besar
Dinding Sel Tidak ada Ada
Matriks Ekstraseluler Ada Ada
Lisosom Umumnya banyak terdapat sel hewan Jarang ditemukan
Peroksisom Ada Ada
Glioksisom Tidak ada/jarang Ada
Elastisitas Jaringan Tinggi, tidak ada dinding sel Rengah, ada dinding sel
Letak Inti Sel Terletak di tengah sel Terletak di peripheral sitoplasma
Sentrosom/Sentriol Ada Tidak ada/jarang ditemukan
Organel Respirasi Mitokondria Mitokondria dan kloroplas (plastida)
Vakuola Sel Kecil dan banyak Tunggal, tapi sangat besar
Silia Sering ditemukan Sangat jarang ditemukan
Flagela Sering ditemukan Jarang ditemukan
Pembentukan Spindle Secara amphiastral Secara anastral
Sitokinesis Sel Membentuk furrowing Membentuk lempeng mitosis
Ketahanan Tekanan Lemah tanpa vakuola kontraktil Kuat karena dinding sel
Tingkat Totipotensi Rendah Sangat tinggi
Sambungan Antar Sel Desmosome Tight Junction Plasmodesmata

Perbedaan Paling Menonjol Antara Sel Hewan dan Tumbuhan

Meski disebutkan bahwa secara mendasar keduanya bisa dibilang serupa, berdasarkan tabel rincian perbedaan di atas ternyata perbedaannya cukup banyak.

Namun, di antara banyaknya perbedaan antara kedua jenis sel tersebut, ada perbedaan yang paling signifikan atau menonjol.

Berikut perbedaan yang paling menonjol antara sel hewan dan tumbuhan:

Sel Hewan Sel Tumbuhan
Tidak memiliki dinding sel Memiliki dinding sel
Vakuola berukuran kecil Vakuola berukuran besar
Memiliki sentriol Tidak memiliki sentriol
Tidak memiliki plastida Memiliki plastida (kloroplas, kromoplas, leukoplas)

Organel Sel yang Tidak Dimiliki oleh Sel Tumbuhan

Gambar Sel Tumbuhan

Organel sel yang tidak dimiliki oleh sel tumbuhan adalah sebagai berikut:

1. Sentriol

Sentriol adalah salah satu bagian organel sel yang merupakan struktur berbentuk tabung dengan lubang di bagian tengahnya.

Bagian organel sel ini tersusun dari protein mikrotubulus yang memiliki peran dalam mengatur polaritas pembelahan sel, pembentukan silia dan flagela, serta pemisahan kromosom saat pembelahan.

Protein mikrotubulus yang menyusun sentriol berbentuk seperti benang jala atau juga disebut sebagai benang spindel.

Benang spindel tampak berdekatan dengan kromosom selama pembelahan sel, meiosis dan mitosis.

2. Vakuola

Vakuola merupakan organel sel yang dibungkus oleh membran sel yang paling besar. Jika diamati menggunakan mikroskop, bentuknya seperti ruang kosong yang tembus pandang.

Organel sel ini ditemukan di beberapa jenis hewan bersel satu, seperti amoeba dan paramecium.

Di dalam paramecium ada dua jenis vakuola, yakni:

  • Vakuola Kontraktil (Vakuola Berdenyut), perannya untuk menjaga tekanan osmotik sitoplasma.
  • Vakuola Non-Kontraktil (Vakuola Tidak Berdenyut), perannya untuk mencerna makanan.

Organel Sel yang tidak Dimiliki oleh Sel Hewan

Gambar Sel Hewan

Organel sel yang tidak dimiliki oleh sel hewan adalah sebagai berikut:

1. Dinding sel

Organel sel ini biasanya terletak di bagian paling luar, fungsinya sebagai pelindung dan penunjang sel.

Dinding sel memiliki sifat kaku dan keras yang tersusun dari selulosa, pektin, dan hemiselulosa.

Ada dua jenis dinding sel yang perlu kamu ketahui, yakni:

  • Dinding Sel Primer, terbentuk saat terjadinya pembelahan sel
  • Dinding Sel Sekunder, terbentuk saat terjadinya penebalan dinding sel

2. Plastida

Plastida merupakan organel sel sangat dinamis dan mampu membelah. Organel ini tumbuh dan  berdiferensiasi menjadi berbagai bentuk.

Plastida terdiri dari tiga jenis, yakni:

Kloroplas adalah plastida yang menghasilkan warna hijau daun, mengandung klorofil, dan memiliki peran penting dalam proses fotosintesis.

Kromoplas adalah plastida yang memberi warna di luar proses fotosintesis, seperti pigmen kuning, merah, dan sebagainya.

Leukoplas adalah adalah plastida yang tidak memiliki warna atau berwarna putih dan umumnya ditemukan pada jenis tanaman yang tidak terpapar sinar matahari.

***

Semoga bermanfaat, Property People.

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang.

Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Kunjungi dari sekarang dan temukan hunian favoritmu, salah satunya Griya Reja Residence!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA