Sebutkan 2 faktor yang Mempengaruhi keberhasilan pemasaran sebuah perusahaan

Ada lima faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha jasa bidang IT. Bisnis di bidang IT memang menawarkan peluang kesuksesan yang besar jika mampu membangunnya secara baik. Namun keberhasilan usaha tidak mungkin didapatkan dalam sekejap. Perlu memenuhi berbagai macam faktor agar keberhasilan dapat tercapai. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan di bawah ini.

Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha Jasa Bidang IT

Luasnya Pangsa Pasar

Setiap bisnis pasti ingin mendapatkan pangsa pasar yang luas. Produk-produk IT sendiri semakin diminati oleh berbagai macam pihak. Dari penggunaan untuk kelas bisnis hingga personal. Semakin luas pangsa pasar, maka keberhasilan usaha jasa bidang IT pasti dapat tercapai lebih mudah. Namun untuk mencapai ke titik itu, tentu saja Anda harus memberikan inovasi produk terbaik dengan marketing yang berkelas juga.

Ada pangsa pasar yang luas bagi usaha jasa bidang IT. Namun jika tidak tahu bagaimana cara mengurus pangsa pasar sebesar itu, kesuksesan juga tidak akan datang. Untuk itulah mengapa Anda harus memiliki teknologi yang optimal dan unggul.

Baca juga: Seluk-Beluk Inovasi Keuangan Digital yang Harus Diketahui

Teknologi

Usaha jasa bidang IT tidak bisa dipisahkan dari yang namanya teknologi. Apalagi dunia teknologi saat ini semakin hari kian berkembang juga. Peranan teknologi dalam operasional dapat terlihat dari berbagai macam update dan kemunculan inovasi terbaru yang bisa dinikmati oleh berbagai pihak. Dengan membawa kemudahan dalam beraktivitas, akhirnya teknologi tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat.

Melihat hal ini, Anda harus bisa memanfaatkan teknologi yang ada untuk menciptakan inovasi produk terbaik. Bisa dibilang, masyarakat termasuk yang gampang bosan. Jika tidak ada inovasi produk yang dikombinasikan dengan teknologi terbaru dan relevan, sudah pasti produk Anda bisa ditinggalkan. Oleh karena itu, terus berinovasi dengan teknologi agar bisa mendapatkan produk yang sesuai kebutuhan bisnis.

Baca juga: Era Revolusi Industri 4.0 Berikan Kemudahan dalam Segala Aktivitas

Harga Jual

Berkompetisi tidak hanya perihal teknologi saja. Harga pun harus bersaing. Jika harga yang Anda berikan untuk produk sendiri cenderung tidak kompetitif, maka lebih rentan mengalami kegagalan. Kalau sudah begini, tentu siapa yang mau gagal? Inilah yang harus Anda perhatikan agar produk bisa dilirik oleh masyarakat luas dan bisnis. Cek bagaimana produk kompetitor sekaligus harganya untuk mendapatkan angka terbaik sehingga Anda dapat bersaing.

Memaksimalkan Marketing

Marketing atau pemasaran selalu ada di dalam setiap jenis bisnis dan industri. Termasuk untuk usaha jasa bidang IT. Transformasi digital tidak boleh hanya diperlihatkan dari sisi inovasi produk. Dalam melakukan pemasaran juga harus memaksimalkan dunia digital.

Baca juga: Berbagai Contoh Digitalisasi Dalam Bisnis

Anda dapat melakukan pemasaran di media sosial dengan berbagai macam strategi yang relevan dan cocok untuk bisnis IT. Selain itu, kerja sama dengan pihak profesional dalam dunia pemasaran layak untuk dipertimbangkan. Hasil yang didapatkan dari pemasaran juga biasanya lebih baik lagi jika dipegang langsung oleh pihak yang sudah lebih berpengalaman.

Memiliki Produk yang Unik dan Unggul

Faktor terakhir dan menjadi yang paling krusial adalah memiliki produk unik serta unggul. Usaha jasa bidang IT memiliki persaingan dari sisi teknologi produk. Keunikan dan keunggulan produk harus sesuai dengan kebutuhan konsumen juga. Inilah mengapa harus dipastikan bahwa produk yang Anda miliki memang dibutuhkan konsumen. Apapun target konsumen Anda, personal atau bisnis, produk yang unik dan unggul bisa mempengaruhi keberhasilan.
Untuk itulah AdIns hadir dengan berbagai macam produk software sebagai solusi IT bisnis Anda, dari aplikasi multifinance hingga aplikasi dms (document management system). Ingin mengenal lebih dalam produk-produk unggulan dari AdIns? Kunjungi AdIns sekarang juga!

 Belakangan ini banyak orang yang tertarik dengan dunia wirausaha, terlebih setelah melihat langsung para pebisnis yang sukses menjalankan wirausaha hingga meraih omset sekian. Bahkan para pekerja kantoran banyak yang memutuskan untuk resign dari pekerjaannya dan banting stir di dunia wirausaha.

Tentu sangat menggiurkan ketika kita melihat contoh yang sudah sukses, tapi jangan lupa untuk melihat setiap cerita di balik kesuksesan mereka. Ada banyak hal yang perlu dipelajari karena pada faktanya beberapa dari mereka juga harus mengalami kepahitan terlebih dahulu sebelum usahanya bisa sesukses sekarang. Berikut 7 faktor yang mempengaruhi kesuksesan wirausaha:

1) Faktor Modal

Sudah menjadi sebuah rahasia umum apabila modal atau jumlah anggaran yang dimiliki oleh seorang pebisnis, dapat menjadi faktor pendukung keberhasilan usaha yang tengah dijalankan. Modal yang terlalu kecil dapat membuat usaha menjadi macet dan sulit berkembang, meskipun risiko yang harus ditanggung juga lebih minim.

Sedangkan modal besar tentu bisa membuat bernafas lega, karena disini Anda memiliki peluang besar untuk langsung mengembangkan sayap bisnis. Salah satunya dengan mendukung promosi besar-besaran melalui iklan online dan offline, endorsement, menjadi sponsor, dan sebagainya. Karena Anda memiliki modal yang bisa digunakan.

2) Faktor Produk

Sebagai wirausaha, sudah tentu peran Anda disini adalah sebagai seorang produsen yang membuat produk. Pemilihan produk yang akan diluncurkan ke pasaran juga bisa menjadi faktor penentu kesuksesan atau kegagalan bisnis Anda. Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk memilih jenis produk yang memang dijamin terus laku dan diminati.

Di samping itu, pertimbangkan juga pemilihan bahan baku yang akan digunakan. Baik dari segi harga, kualitas, dan ketersediaan. Jangan sampai produksi jadi mampet di tengah jalan, karena kesulitan mencari bahan baku. Dan ingat juga, bahwa bisnis Anda dikenal dengan ciri khas bahan yang digunakan, jadi jangan mengecewakan konsumen.

3) Faktor Pasar

Hal tersulit dalam berwirausaha adalah menyesuaikan produk yang dibuat dengan selera pasar. Mulai dari apakah produk Anda mendapatkan tempat dan peluang menjanjikan saat diturunkan di pasaran, hingga apakah produk tersebut akan dapat diterima konsumen. Terlebih untuk produk jenis baru yang belum familiar dengan masyarakat Indonesia.

Sebelum gegabah melakukan produksi besar-besaran, sebaiknya lakukan uji coba produk di pasar. Jika hasilnya positif, maka lanjutkan. Tapi jika berbanding terbalik dengan ekspektasi, maka pikirkanlah lagi. Penekanan jumlah produksi akan meminimalisir kerugian akibat penumpukan produk yang tidak laku di gudang.

4) Faktor Perencanaan

Bussines planning memang salah satu komponen terpenting untuk menentukan kesuksesan berwirausaha. Tanpa perencaan yang tepat, akurat, dan jelas maka usaha yang dibangun tidak akan bisa maju. Karena dalam proses perencanaan inilah Anda akan membuat tujuan usaha beserta visi dan misi-nya.

5) Faktor Manajemen

Dalam membangun sebuah bisnis, Anda juga harus memiliki manajemen yang jelas sehingga sumber daya manusia dapat terorganisir. Ini sangat penting, supaya setiap orang mengetahui apa peran fungsinya dalam usaha yang sedang Anda rintis. Sehingga tercipta keselarasan dalam pekerjaan dan SDM menjadi lebih optimal.

6) Faktor Persaingan

Belakangan ini, tingkat pembangunan industri di Indonesia memang menanjak cukup drastis, dan sialnya adalah bahwa hal tersebut juga diikuti dengan ekspansi pasar bebas atau kebanjiran produk import dengan harga lebih murah. Sehingga persaingan bisnis juga menjadi semakin ketat. Oleh sebab itu, maka dianjurkan membuat produk yang inovatif dan kreatif.

7) Faktor SDM

Pemilihan pekerja atau sumber daya manusia memang memberikan dampak sangat besar bagi kemajuan sebuah bisnis. Oleh karenanya, maka sangat dianjurkan untuk berhati-hati melakukan perekrutan. Pastikan hanya para profesional yang menempati bidang yang membutuhkan keahlian tertentu, dan jangan asal memilih karena bisa berdampak negatif.

Nah Itulah beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kesuskesan wirausaha. Semoga bisa Anda terapkan untuk usaha yang Anda jalankan sekarang, Jika anda membutuhkan software POS dalam bisnis, anda bisa langsung menghubungi Leukeun. Informasi lebih lanjut kunjungi website kami di:www.Leuekeun.com

Aspek pemasaran adalah salah satu faktor yang penting yang dijadikan sebagai kunci keberhasilan suatu perusahaan, terutama dalam memetakan pasarnya.

Sama seperti aspek pemasaran dalam dunia wirausaha, aspek pemasaran di dalam hal ini juga digunakan untuk bisa mengembangkan usaha yang ada dan ditinjau dari sisi pemasaran. Mereka yang mengetahui atau menjalankan tugas sebagai manajer pemasaran harus bisa mengetahui berbagai aspek pemasaran ini agar bisa memperlancar performanya.

Nah, dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas apa saja yang menjadi aspek pemasaran. Untuk itu, baca artikel tentang aspek pemasaran ini hingga selesai yah.

5 Aspek Pemasaran Penting dalam menjalankan Bisnis

1. Aspek Pemasaran: Spesifikasi Produk dan Product Differentiation

Aspek pemasaran yang pertama yang harus Anda tahu adalah spesifikasi lengkap suatu produk. Produk adalah setiap hal yang berbentuk barang atau jasa yang ditawarkan di pasar untuk bisa memenuhi kepuasan dan juga keperluan setiap konsumen.

Setiap keputusan terkait produk dalam aspek pemasaran ini akan mencakup bentuk penawaran fisik, brand, kemasan, garansi, dan juga after sales service.

Pengembangan pada produk ini bisa dilakukan setelah mengetahui kebutuhan dan juga keinginan pasar. Bila masalah ini sudah selesai, maka keputusan terkait harga, distribusi dan juga promosi pun bisa langsung diambil.

Selain itu, suatu produk juga tidak melulu harus dikaitkan dengan barang, karena produk juga bisa dalam bentuk jasa.

Jasa adalah suatu tindakan ataupun pekerjaan yang ditawarkan pada pihak ketiga yang sifatnya intangible dan juga tidak akan menyebabkan perpindahan kepemilikan. Produksinya ini bisa terkait dan juga tidak terkait pada suatu produk fisik.

Penentuan dalam spesifikasi produk ini bisa diperhatikan dari kondisi pasar yang ada dengan melakukan analisis pada aspek pemasaran lainnya.

Nah, pengertian pasar dalam hal ini adalah sekelompok calon pembeli produk dan brand. Jadi, akan ada keterkaitan yang erat antara pasar dan produk yang ditawarkan oleh penjual atau perusahaan.

Untuk itu, segmentasi pasar akan suatu produk sangatlah diperlukan agar suatu produk yang ditawarkan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pasar. Jika produk yang ditawarkan ke pasar berbeda, maka pasar yang dituju pun harus berbeda. Dalam hal ini, kita akan membahas aspek pemasaran dalam masalah perbedaan produk atau diferensiasi produk.

Jadi, diferensiasi produk adalah hal dasar yang harus diketahui oleh penjual dalam hal menentukan berbagai motif pembelian yang selektif.

Chamberlin menjelaskan bahwa kelompok barang yang dijual harus berbeda bila terdapat beberapa faktor penting yang mampu membedakan suatu barang dari penjual barang lainnya. Berbagai faktor ini sangat penting karena nantinya akan menimbulkan selera yang berbeda pada tiap pembeli

Terdapat juga barang lain yang secara fisik memang akan sulit untuk dibedakan, seperti garam dan juga semen. Namun, kedua produk ini akan bisa dibedakan dengan cara memberikan kemasan atau merek yang berbeda. Umumnya, produk seperti ini mampu menghasilkan laba yang sangat memuaskan bila permintaannya mampu melebihi penawaran.

Jadi, strategi pemasaran dalam hal ini adalah dengan mendorong permintaan pada berbagai batasan penawaran tertentu. Karena pasar untuk barang seperti ini memiliki sifat homogen, sehingga permintaannya akan menjadi sulit untuk ditingkatkan.

Untuk itu, perusahaan hanya harus menggunakan strategi lain. Dalam hal ini, maka strategi terbaik yang harus dilakukan adalah memerhatikan spesifikasi produk dan diferensiasi produk, seperti dengan membuat brand baru atau kemasan baru.

Baca juga: Pemasaran Holistik: Pengertian, keunggulan, dan cara menerapkannya

2. Aspek Pemasaran: Segmentasi Pasar

Aspek analisa pemasaran pada spesifikasi produk dan juga diferensiasi produk dilakukan dengan dasar pemisahan atau pengkhususan pada beberapa produk. Untuk itu, segmentasi pasar harus dilakukan dengan berdasarkan pada pengkhususan atau pemisahan pada calon konsumen di pasar.

Namun, pasar memiliki sifat heterogen, untuk itu akan sulit bagi perusahaan untuk memasarkan produknya tanpa mengetahui segmentasi pasar.

Pada kasus seperti ini, maka perusahaan harus bisa menentukan beberapa segmen  pasar, dan mengalokasikan berbagai sumber segmen tersebut.

Pengertian segmentasi pasar dalam hal ini adalah kegiatan mengkategorikan pasar yang memiliki sifat heterogen dari suatu produk ke dalam berbagai satuan pasar yang sifatnya homogen.

Jadi, perusahaan bisa membagi pasar ke dalam beberapa segmen tertentu yang mana pada tiap segmen tersebut memiliki sifat homogen. Hal tersebut tentunya dikarenakan dalam kenyataannya masih terdapat beberapa produk yang mempunyai sifat heterogen di semua pasar, atau produk tersebut memang hanya dibutuhkan oleh beberapa kelompok pasar tertentu saja.

Sedangkan homogenitas pada setiap segmen dikarenakan adanya diferensiasi pada cara atau metode membeli, dalam cara menggunakan produk, urgensi pemakaian, alasan kenapa harus membeli, tujuan membeli, dan masih banyak lagi.

Jadi, segmentasi dalam hal ini adalah rangkaian proses yang menyeluruh yang mana perusahaan harus bisa memperhatikan pembelian dari tiap segmen. Minimal, usahanya akan lebih hemat bila berbagai unit produk tersebut dikategorikan untuk beberapa kelompok saja.

Di dalam aspek pemasaran segmentasi pasar, nantinya pihak manajemen harus mempunyai beberapa kriteria khusus agar mampu menempatkannya dalam posisi yang lebih baik. Setiap kriteria ini nantinya harus diciptakan berdasarkan kapasitasnya.

Tingkat permintaan rata-rata untuk suatu merek harus bisa dibedakan antara suatu segmen dengan segmen lainnya. Selain itu, media periklanan yang dipilih juga harus sesuai dengan segmentasi pasar agar mereka bisa melihat iklan tersebut dan iklan bisa berjalan secara efisien.

Pada akhirnya, setiap segmen tersebut harus sudah cukup besar, sehingga nantinya laba perusahaan bisa meningkat.

3. Aspek Pemasaran: Analisa Pasar dan Peramalan Permintaan

Analisa aspek pemasaran dalam hal ini mencakup analisa pasar. Analisa pasar adalah salah satu langkah yang harus dilakukan dalam merencanakan strategi yang sesuai dengan kondisi pasar guna menangkap peluang apa saja yang ada dan lebih mengembangkan usaha.

Umumnya, analisa ini akan menghasilkan suatu pembaruan dalam bentuk pemasaran, yaitu keuntungan yang bisa didapat oleh pembeli bila membeli suatu produk.

4. Aspek Pemasaran: Analisa Kompetitor

Menganalisa kompetitor menjadi salah satu aspek penting di dalam studi kelayakan bisnis yang perannya sangat signifikan. Analisis aspek pemasaran ini bisa menjadi aspek penentu.

Kompetitor adalah perusahaan lain yang memproduksi atau memasarkan barang atau jasa yang mempunyai kesamaan dengan produk yang Anda tawarkan.

Analisa kompetitor ini harus dilakukan dengan melakukan identifikasi pada kesempatan yang ada, ancaman, ataupun persoalan strategis lain yang bisa muncul dari pergantian suasana bersaing yang lebih potensial.

Selain itu, melakukan identifikasi terkait kekuatan dan juga kelemahan dari pesaing juga harus dilakukan guna melihat adanya peluang. Melakukan analisa ini bisa diawali dengan melihat siapa saja pesaing yang sudah lebih dulu hadir di pasar.

Analisa pesaing ini akan berdampak pada peningkatan produk ataupun strategi pemasaran yang ditetapkan. Analisa kompetitor ini juga dilakukan untuk bisa mengukur perbedaan yang dimiliki oleh kompetitor, baik itu dalam sisi kualitas, produk harga, sistem pemasaran yang diterapkan, dan juga berbagai aspek pemasaran lainnya. 

5. Aspek Pemasaran: Promosi

Promosi adalah ujung tombak utama dari aspek pemasaran dalam mengelola suatu bisnis. Promosi adalah upaya dari pihak penjual untuk menawarkan produk dagangannya pada pihak pembeli atau konsumen agar mau melakukan pembelian pada penjual.

Promosi adalah suatu bagian yang sangat vital di dalam aspek pemasaran, yang mana dengan adanya promosi maka penjual bisa memberikan informasi yang luas terkait produk, memberikan pengaruh dan melakukan suatu tindakan yang persuasif terhadap konsumen, serta mendekati konsumen pada produk yang ditawarkan oleh penjual.

Selain itu, promosi juga adalah suatu informasi ataupun ajakan yang dilakukan secara satu arah dalam rangka memberikan suatu pengarahan pada orang ataupun kelompok agar mau melakukan sesuatu yang lebih mengarah pada pertukaran.

Baca juga: Newsletter Adalah: Pengertian, dan Alasan Kenapa Anda Harus Menggunakannya

Penutup

Demikianlah penjelasan dari kami tentang aspek pemasaran. Jadi, bisa kita simpulkan bahwa aspek pemasaran ini ada lima, yaitu spesifikasi produk dan diferensiasi produk, segmentasi pasar, analisa pasar dan peramalan permintaan, analisa kompetitor, dan promosi.

Kelima aspek ini harus dimengerti dan juga dipahami oleh pebisnis dan setiap tim pemasar di dalam suatu perusahaan. Tujuan akhirnya tentu agar bisa menambah penghasilan perusahaan. Namun, perusahaan juga harus tetap mencatat setiap penghasilan perusahaan secara rapi, tepat dan akurat.

Agar lebih memudahkan anda dalam melakukan kegiatan tersebut, maka Anda bisa menggunakan software akuntansi dari Accurate Online. Software akuntansi ini mampu membantu berbagai kegiatan akuntansi dan juga pengelolaan keuangan Anda.

Di dalamnya, Anda bisa mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan yang bisa Anda akses dimana saja dan kapan saja. Terlebih lagi, seluruh fitur nya juga sangat komplit, sehingga akan lebih memudahkan Anda dalam berbisnis.

Anda bisa langsung menikmati seluruh keunggulan dari Accurate Online secara gratis selama 30 hari dengan klik tautan di bawah ini.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA