Sebuah algoritma dikatakan baik jika memenuhi kriteria berikut kecuali

Home/Pendidikan/Berikut ini kriteria algoritma yang baik, kecuali

Berikut ini kriteria algoritma yang baik, kecuali ….

a. memberikan output yang benarb. mempunyai langkah yang terbatasc. logis dan terstrukturd. bisa dipahami oleh komputer

e. efisien

Jawaban :

b. Percabangan

Terdapat beberapa kriteria algoritma yang baik, di antaranya adalah

Sebuah algoritma dikatakan baik jika memenuhi kriteria berikut kecuali
  1. Memberikan output yang benar.
  2. Logis dan terstruktur.
  3. Bisa dipahami oleh komputer.
  4. Efisien.

Penjelasan :

Karena pada algoritma atau pemrograman untuk melakukan suatu kondisi terterntu untuk melakukan perintah tertentu, yang memiliki beberapa pilihan itu bisa menggunakan kondisi atau percabangan sesuai dari apa pilihannya

Algoritma ini terdiri dari berbagai struktur, salah satunya adalah struktur penjumlahan yang dapat dilakukan contohnya untuk menghitung jumlah atau deret suatu bilangan.

Baca Juga :  Yang bukan merupakan jenis algoritma adalah

Algoritma merupakan suatu kumpulan instruksi yang terstruktur dan terbatas yang diimplementasikan kedalam bentuk program komputer untuk menyelesaikan suatu permasalahan komputasi tertentu.

Dalam menulis sebuah algoritma harus sesuai dengan spesifikasi yang telah didefinisikan. Di dalam sebuah algoritma, deklarasi atau kamus adalah bagian untuk mendefinisikan semua nama yang dipakai di dalamnya.

Anda pernah mendengar istilah algoritma? Bagiamana ciri-ciri alogoritma? Algoritma merupakan istilah yang berasal dari seorang ilmuan Uzbekistan yang mana ia merupakan seorang ahli di bidang matematika. Ilmuan tersebut bernama Ja’far Mohammad Ibn Musa Al-khuwairizmi. Dari sini kemudian kata algoritma mulai populer dan dikenal oleh banyak orang, khususnya mereka yang memiliki minat atau keahlian di bidang yang sama.

Kini, kata algoritma sendiri sudah bergeser makna sebagai bahasa pemograman pada komputer yang dimulai di Indonesia. Namun sebenarnya seperti apa pengertian algoritma itu? Berikut ini kami jelaskan beberapa pengertian algoritma.

Pengertian Algoritma

  • Algoritma merupakan suatu langkah yang disusun secara sistematis dan teratur yang digunakan untuk menyelesiakan suatu masalah.
  • Algoritma adalah suatu langkah yang bersifat logis yang berfungsi untuk menyelesaikan masalah yang mana penyelesaiannya tersebut disusun secara sistematis.
  • Algoritma adalah suatu teknik di dalam penyusunan dan penyelesaian sebuah permasalahan dalam bentuk kalimat yang singkat dan dengan jumlah kata yang terbatas, namun ia masih tersusun secara sistematis dan logis.

Secara keseluruhan, algoritma memiliki arti suatu teknik di dalam menyusun langkah-langkah penyelesaian masalah secara sistematis dan logis.

Ciri-Ciri Algoritma

Algoritma memiliki ciri-ciri khasnya tersendiri yang membedakannya dengan suatu teknik penyelesaian masalah menggunakan metode yang lainnya. Di bawah ini akan kami jelaskan tentang apa saja ciri-ciri algoritma tersebut.

  • Pada saat algoritma telah mengerjakan sebuah langkah yang sifatnya terbatas, maka ia harus berhenti.
  • Algoritma mempunyai nol maupun lebih masukan.
  • Algoritma harus bersifat efektif, maksudnya setiap langkah yang dibuat harus bersifat sederhana sehingga nanti bisa diaplikasikan atau dikerjakan dalam rentan waktu yang singkat.
  • Setiap langkah yang disusun harus dapat didefisinikan secara tepat dan tidak multitafsir atau menimbulkan ambiguitas.
  • Algoritma mempunyai nol maupun lebih keluaran.
  • Algoritma memiliki awalan dan akhiran

Syarat atau Sifat Algoritma Menurut E. Knuth

Setelah Anda memahami tentang pengertian dan ciri-ciri algoritma, maka Anda juga harus paham tentang syarat-syarat algoritma. Sebuah algoritma dikatakan baik berdasarkan yang disampaikan oleh E. Knuth adalah ketika ia telah memenuhi syarat seperti berikut ini:

  • Finiteness, sebuah algoritma harus benar-benar selesai ketika ia sudah menjalankan beberapa langkah proses.
  • Definiteness, setiap langkah yang ada pada algoritma harus dapat didefinisikan secara tepat. Jangan sampai menggunakan makna ganda atau menimbulkan ambiguitas. Maka dari itu, langkah yang benar di dalam menulis sebuah algoritma adalah dengan menggunakan bahasa komputer.
  • Input, setiap algoritma membutuhkan data yang nantinya akan diolah sebagai masukan atau input.
  • Output, setiap algoritma yang dibuat atau disusun nantinya akan menghasilkan setidaknya satu maupun beberapa output.
  • Effectiveness, langkah-langkah yang diambil di dalam pengerjaan algoritma harus wajar dan sebisa mungkin harus dapat dijalankan secara efektif.

Macam-Macam Algoritma

Secara umum, algoritma terbagi menjadi 3 dengan berdasarkan bentuk dasarnya, diantaranya: algoritma percabangan, algoritma sekuensial, dan algoritma perulangan.

1. Algoritma sekuensial

Algoritma jenis pertama ini merupakan suatu perintah yang tersusuns secara sistematis atau berurutan yang mana nantinya akan muncul satu atau lebih instruksi. Setiap perintah tersebut harus dikerjakan secara urut dan berkaitan dengan disesuaikan urutan penulisannya. Maksudnya, instruksi tersebut baru akan dilaksanakan pada saat instruksi yang lain atau instruksi sebelumnya telah selesai.

Adapun contoh sederhananya seperti ‘mengirim surat’. Nanti akan ditemukan beberapa langkah seperti di bawah ini:

  • Menyediakan amplop
  • Menyediakan perangko
  • Memasang perangko
  • Menulis alama tujuan dan alamat pengirim
  • Memasukkan surat ke kotak surat maupun mengirimkannya ke kantor pos
  • Surat terkirim

2. Algoritma percabangan

Algoritma percabangan merupakan sebuah perintah yang digunakan untuk memilih salah satu diantara beberapa pilihan. Algoritma ini juga dinamakan juga sebagai algoritma pemilihan. Ada hal penting yang harus diperhatikan ketika menerapkan algoritma jenis ini, yakni pemilihan instruksi bisa dilakukan jika kondisinya sudah terpenuhi. Artinya, kondisi tersebut sudah menghasilkan nilai yang benar atau true.

Jika solusi yang diperoleh sudah benar, maka perintah bisa dilaksanakan. Tapi sebaliknya, jika solusi tersebut ternyata salah maka sudah tentu perintahnya tidak bisa dilaksanakan. Meskipun begitu kemungkinan akan menjalankan solusi yang lainnya atau bahkan tidak sama sekali. Contoh sederhana yakni ‘melamar pekerjaan’. Dalam kasus ini bisa dibuat beberapa langkah, yakni:

  • Membuat surat lamaran
  • Memberikan surat lamaran kerja tersebut kepada HRD maupun bisa mengirimkannya melalui kantor pos atau email. Tergantung ketentuan yang diterapkan pada saat pengumumann lowongan pekerjaan tersebut.
  • Menunggu adanya informasi mengenai apakah lamarannya tersebut diterima atau malah tidak.
    • Jika memang sudah diterima, maka yang bersangkutan akan langsung bekerja.
    • Jika tidak diterima, maka yang bersangkutan bisa melamar pekerjaan yang lain atau tidak melamar kerja sama sekali.

3. Algoritma perulangan

Lalu bagaimana dengan algoritma perulangan? Algoritma perulangan merupakan sebuah instruksi yang digunakan untuk mengulang deretan instruksi. Pengulangan tersebut dilakukan secara berulang-ulang sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.

Fungsi Algoritma di Dalam Pemograman

Lalu apa fungsi algoritma di dalam pemograman? Berikut ini beberapa fungsi yang dimiliki algoritma yang berkaitan dengan pemograman:

  • Pemecahan masalah yang rumit
  • Menjadikan program lebih sederhana karena nanti banyak fungsi yang dijadikan satu.
  • Bisa digunakan secara berulang-ulang karena logika pemograman memang tidak akan mengalami update. Meskipun begitu, algoritma tersebut tetap bisa mengikuti perkembangan zaman.
  • Dapat merapikan program yang telah dihasilkan.
  • Mudah digunakan untuk menemukan kesalahan.
  • Mudah di dalam melakukan dokumentasi

Demikian informasi yang bisa kami sampaikan berkaitan dengan pengertian, syarat, dan ciri-ciri algoritma. Semoga bermanfaat.

Editor: Muchammad Zakaria

ilustrasi pemograman. © techinasia.com

JABAR | 6 Januari 2021 16:26 Reporter : Novi Fuji Astuti

Merdeka.com - Algoritma merupakan kumpulan perintah untuk menyelesaikan suatu masalah secara sistematis, terstruktur dan logis. Masalah itu dapat berupa apa saja, dengan syarat untuk setiap permasalahan memiliki kriteria kondisi awal yang harus dipenuhi sebelum menjalankan sebuah algoritma. Algoritma juga memiliki pengulangan proses [iterasi], dan juga memiliki keputusan hingga keputusan selesai.

Salah satu hal yang tak dapat lepas dari algoritma adalah pemrograman, yang mana di era kemajuan teknologi hal tersebut menjadi sangat penting. Program yang berjalan di berbagai device seperti komputer [personal computer], netbook, handheld, web [berbasis internet] pada dasarnya tidak dibangun begitu saja, melainkan ada suatu proses yang menjadi suatu pola kerja dari program itu sendiri yakni algoritma.

Lebih jauh berikut ini informasi mengenai algoritma adalah logika, lengkap dengan definisi dan ciri-cirinya telah dirangkum merdeka.com melalui elib.unikom.ac.id.

2 dari 3 halaman

Algoritma berusaha melakukan langkah-langkah seefesien mungkin untuk mencapai tujuan semaksimal mungkin. Algoritme sebenarnya merupakan implementasi dari kehidupan sehari-hari misalnya algoritma stack dan algoritma queue yang merupakan implementasi dari antrian dan tumpukan yang terjadi dalam aktivitas sehari-hari. Berikut ini definisi algoritma menurut para ahli yaitu:

1. Thomas H. Cormen

Algoritma merupakan prosedur komputasi yang mengambil beberapa nilai atau kumpulan nilai sebagai input kemudian diproses sebagai output sehingga algoritma adalah urutan langkah komputasi yang mengubah input menjadi output.

2. Andrey Andreyevich Markov

Algoritma adalah hal umum untuk dipahami sebagai suatu keputusan yang tepat untuk mendefinisikan proses komputasi yang mengarahkan dari data awal hingga hasil yang diinginkan.

3. Goodman dan Hedetniemi

Algoritma merupakan urutan-urutan terbatas dari operasi terdefinisi dengan baik yang masing-masing membutuhkan memory dan waktu yang terbatas untuk menyelesaikan suatu masalah.

4. Seymour Lipschutz dan Marc Lipson

Algoritma merupakan suatu daftar langkah demi langkah yang terhingga dari instruksi-instruksi yang terdefinisikan dengan jelas yang dipakai untuk permasalahan tertentu.

3 dari 3 halaman

Menurut Donald E. Knuth dalam Rinaldi Munir [2007], mengungkapkan bahwa algoritma harus memiliki lima ciri penting yaitu sebagai berikut:

  1. Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas. Program yang tidak pernah berhenti mengindikasikan bahwa program tersebut berisi algoritma yang salah.
  2. Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat dan tidak berarti-dua [ambiguous].
  3. Algoritma memiliki nol atau lebih masukan [input]. Masukan ialah besaran yang diberikan kepada algoritma untuk diproses.
  4. Algoritma memiliki nilai nol atau lebih keluaran [output]. Keluaran dapat berupa pesan atau besaran yang memiliki hubungan dengan masukan.
  5. Algoritma harus sangkil [effective]. Setiap langkah harus sederhana sehingga dapat dikerjakan dalam sejumlah waktu yang masuk akal.

Dengan demikian algoritma dapat diartikan sebagai deretan langkah komputasi yang mentransformasikan masukan menjadi keluaran dalam waktu yang terbatas. Algoritma baru efektif jika dijalankan oleh sebuah pemroses atau [processor]. Pemroses tersebut bisa manusia, robot, komputer, mesin dan sebagainya.

Pemroses membaca setiap instruksi di dalam algoritme lalu mengerjakannya. Di mana suatu pemroses harus mengerti setiap langkah dalam algoritme dan mengerjakan operasi yang bersesuaian dengan langkah tersebut.

[mdk/nof]