Pengertian
Persuasi atau persuasif berarti mengajak, membujuk, atau menyuruh. Nah, sesuai dengan arti katanya, teks persuasi merupakan sebuah teks yang bertujuan untuk mengajak, menyuruh, atau membujuk pembacanya melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang disampaikan oleh penulis.
Tulisan pada teks persuasi bersifat subjektif karena isinya merupakan murni pandangan pribadi penulisnya mengenai suatu topik. Maka, tidak jarang dalam teks persuasi ditemukan data-data pendukung lain untuk mendukung tulisan tersebut, sehingga pembaca tidak ragu untuk melakukan apa yang ditulis oleh penulis.
Syarat-syarat penyusun paragraf persuasi
Antara lain:
1. Pilihan Kata
Hal yang kuat dalam teks persuasi adalah kata-katanya. Untuk itu, dalam menulis teks persuasi kita harus memilih kata-kata yang tepat sekaligus menarik.
2. Kemampuan mengolah emosi
Sesudah memilih kata, kita juga harus bisa mengolah emosi pembaca. Artinya, pembaca dapat mengobarkan atau meredam emosi pembaca dari tulisan yang kita buat, khususnya untuk teks persuasi politik atau propaganda.
3. Bukti-bukti/ fakta
Menambahkan bukti-bukti atau fakta untuk memperkuat gagasan yang kalian tulis dalam teks persuasi.
Struktur Teks Persuasi
Contoh teks Persuasi
Buanglah Sampah pada Tempatnya
Pengenalan Isu
Sampah merupakan isu yang cukup meresahkan di Indonesia. Rasanya masih terlalu banyak sampah kecil berserakan di sekitar kita. Terkadang banyak orang menyepelekan bahwa sampah kecil itu tanpa mengetahui dampak yang akan ditimbulkannya. Sekecil apapun, sampah ya sampah.
Rangkaian Argumen
Sampah yang kita buang di mana saja tidak akan hilang sendiri. Apalagi jika sampah tersebut merupakan sampah anorganik atau sampah yang tidak dapat diuraikan oleh tanah.
Namun bukan berarti kita dapat membuang sampah organik ke mana saja. Sampah terurai tetap tidak akan menghilang secara instan. Membuang sampah di mana saja tetap berisiko mengundang penyakit yang tidak diinginkan.
Belum lagi dampak langsung yang membuat kita tidak nyaman. Baunya akan sampai ke hidung kita juga yang membuangnya. Sebelum mengeluh, keluhkanlah diri sendiri yang tidak membuang sampah ke tempatnya.
Pernyataan Ajakan
Oleh karena itu, buanglah sampah pada tempatnya. Sesederhana itu, maka berbagai dampak negatifnya akan terhindarkan. Hargailah orang-orang yang selama ini berjasa menjaga kebersihan. Mereka bangun dan bekerja jauh lebih awal dari kita, kedinginan, kelelahan, karena ulah kita yang membuang sampah sembarangan.
Penegasan Kembali
Menghargai mereka sama dengan kita menghargai diri sendiri. Karena saat kita membuang sampah sembarangan, kita akan menjadi pribadi yang kotor seperti sampah itu sendiri. Mari buang sampah pada tempatnya dan jagalah kebersihan.
Kaidah Kebahasaan Teks Persuasi
- Menggunakan kata bujukan (penting, harus, sepantasnya).
- Menggunakan kata kerja imperatif (jadikanlah, hendaknya, waspadalah)
- Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas.
- Menggunakan kata-kata penghubung yang argumentatif (jika, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, oleh karena itu).
ReferensiKosasih, E. 2017. Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Page 2
alat untuk membuat ragam hias - Alat :pensil,pensil arang (contee),pastel dan krayon,pena,tinta bak,cat,kuas,
bahan lunak :tanah liat,bubur kertas,bubu
r semen,lilin,bubur gips dllbahan keras :kayu,batu,logam,marmer dll.
Ragam Hias pada Bahan Kayu
Ragam hias disebut juga ornamen, merupakan salah satu bentuk karya seni rupa yang sudah berkembang sejak zaman prasejarah. Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki banyak ragam hias. Ragam hias di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu lingkungan alam, flora dan fauna serta manusia yang hidup di dalamnya. Keinginan untuk menghias merupakan naluri atau insting manusia. Faktor kepercayaan turut mendukung berkembangnya ragam hias karena adanya perlambangan di balik gambar. Ragam hias memiliki makna karena disepakati oleh masyarakat penggunanya. Menggambar ragam hias dapat dilakukan dengan cara stilasi (digayakan) yang meliputi penyederhanaan bentuk dan perubahan bentuk (deformasi).2. Pengertian Bahan Kayu Dalam kehidupan sehari-hari, kayu merupakan bahan yang sangat sering digunakan untuk tujuan penggunaan tertentu. Terkadang sebagai barang tertentu, kayu tidak dapat digantikan dengan bahan karena sifat khasnya. Kita sebagai pengguna dari kayu yang setiap jenisnya mempunyai sifat-sifat yang berbeda, perlu mengenal sifat-sifat kayu tersebut sehingga dalam pemilihan atau penentuan jenis untuk tujuan penggunaan tertentu harus betul-betul sesuai dengan yang kita inginkan. Beberapa teknik dalam digunakan dalam menerapkan ragam hias pada bahan kayu, seperti mengukir dan menggambar. Mengukir berarti ragam hias dibuat dengan cara permukaan kayu dipahat dan dibentuk seperti relief. Teknik menggambar dibuat setelah benda atau barang seni terbentuk. Ragam hias pada kayu sering dijumpai pada pintu, jendela, bagian tiang rumah, dan bagian tertentu rumah. Pada umumnya, ragam hias selain digunakan sebagai bagian dari keindahan rumah juga berfungsi sebagai penolak bala atau penghormatan kepada roh leluhur. Beberapa daerah di Indonesia seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, Sulawesi, dan Papua memiliki ciri khas sendiri dalam membuat ragam hias pada bahan kayu.3. Ragam Hias pada Bahan Kayu Penempatan ragam hias pada bahan kayu dapat dilakukan pada bidang dua dan tiga dimensi. Pada bidang dua dimensi, ragam hias dapat dilakukan dengan menggambar atau melukis permukaan bidangnya. Penerapan ragam hias pada bidang dua dimensi seperti ragam hias pada ukiran kayu, dilihat dari sisi-sisi bangunan rumah adat.
Penerapan ragam hias pada bahan kayu sudah banyak dijumpai di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya daerah Jawa Tengah. Pemanfaatan kayu sebagai benda seni sudah sejak lama ada. Kayu biasanya diolah terlebih dahulu menjadi benda-benda seni tertentu kemudian diberikan sentuhan ragam hias. Ragam hias yang digunakan tidak berbeda dengan bahan-bahan lain. Ragam hias yang digunakan biasanya diambil dari unsur flora, fauna, g
eometris, dan bentuk-bentuk figuratif.Flora sebagai sumber objek motif ragam hias dapat dijumpai hampir di seluruh pulau di Indonesia. Ragam hias dengan motif flora (vegetal) mudah dijumpai pada barang-barang seni, seperti batik, ukiran, kain sulam, kain tenun, dan bordir.
Ragam hias fauna (animal) merupakan bentuk gambar motif yang diambil dari hewan tertentu. Hewan sebagai wujud ragam hias pada umumnya telah mengalami perubahan bentuk atau gaya. Beberapa hewan yang biasa dipakai sebagai objek ragam hias adalah kupu-kupu, burung, kadal, gajah, dan ikan. Ragam hias motif fauna telah mengalami deformasi namun tidak meninggalkan bentuk aslinya. Ragam hias fauna dapat dikombinasikan dengan motif flora dengan bentuk yang digayakan. Motif ragam hias daerah di Indonesia banyak menggunakan hewan sebagai objek ragam hias. Daerah-daerah tersebut seperti Yogyakarta, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Motif ragam hias fauna tersebut dapat dijumpai pada hasil karya batik, ukiran, sulaman, anyaman, tenun, dan kain bordir Ragam hias bentuk fauna dapat dijadikan sarana untuk memperkenalkan kearifan lokal daerah tertentu di Indonesia seperti burung cendrawasih di Papua, komodo di Nusa Tenggara Timur, dan gajah di Lampung. c. Ragam hias geometris
Ragam hias geometris merupakan motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris dan kemudian digayakan sesuai dengan selera dan imajinasi pembuatnya. Gaya ragam hias geometris dapat dijumpai di seluruh daerah di Indonesia, seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Ragam hias geometris dapat dibuat de
ngan menggabungkan bentuk-bentuk geometris ke dalam satu motif ragam hias. d. Ragam hias figuratif
Bentuk ragam hias figuratif berupa objek manusia yan
g digambar dengan mendapatkan penggayaan bentuk. Ragam hias figuratif biasanya terdapat pada bahan tekstil maupun bahan kayu, yang proses pembuatannya dapat dilakukan dengan cara menggambar.4. Teknik Berkarya Ragam Hias pada Bahan Kayu Berkarya dengan bahan kayu dapat dilakukan dengan cara mengukir dan menggambar atau melukis. Mengukir dalah membuat sayatan pada permukaan kayu dengan menggunakan alat pahat. Kegiatan melukis berarti membuat gambar ragam hias dan kemudian diberi warna. a. Menggambar ragam hias ukiran di atas bahan kayu Bentuk kayu ada yang berupa batang dan ada juga yang berbentuk papan. Kayu banyak jenisnya. Ada kayu yang memiliki serat halus dan kasar. Mengukir harus memperhatikan alur seratnya. Sebelum kayu diukir, terlebih dahulu harus dibuatkan gambar hiasnya. Membuat torehan pada kayu yang menggunakan ragam hias tertentu merupakan aktivitas dalam mengukir. Alat utama untuk mengukir, yaitu mata pahat mendatar dan mata pahat melengkung. Penggunaan pahat harus disesuaikan dengan bentuk ragam hias yang akan diukir. Alat pemukul yang digunakan dalam kegiatan mengukir pada umumnya terbuat dari kayu meskipun ada jugayang menggunakan palu besi. Sebelum mengukir, sebaiknya kamu harus mengenal terlebih dahulu alat dan bahan serta prosedur kerjanya. Kegiatan mengukir pada bahan kayu memiliki prosedur sebagai berikut: Menyiapkan alat dan bahan menggambar ragam hias ukiran Memilih bentuk ragam hias pada bahan kayu Membuat sketsa ragam hias pada bahan kayu Mulai mengukir di bagian dasar luar sketsa ragam hias Mulai mengukir sketsa ragam hias Membentuk garis dan lekukan Merapikan atau membersihkan bagian ukiran yang belum sempurna b. Melukis ragam hias di atas bahan kayu
Bahan kayu sebagai media dalam melukis ragam hias memiliki sifat yang banyak menyerap cat. Penggunaan cat sebaiknya diulang-ulang agar warna yang diinginkan terlihat lebih sempurna. Pengulangan pengecatan dapat dilakukan setelah cat sebelumnya sudah kering.Kegiatan melukis pada bahan kayu memiliki prosedur sebagai berikut: Menyiapkan alat dan bahan melukis Meyiapkan bahan kayu Membuat sketsa ragam hias pada bahan kayu Memberikan warna pada sketsa
Biarkan kering
Beri cat secara berulang-ulang agar warna terlihat lebih sempurna
Setelah warna terlihat sempurna, beri cat pelapis (vernis)
Sebutkan alat dan bahan yg digunakan dalam ragam hias |
Ingin kursus menjahit di Yogya, di Lembaga kursus menjahit : “NAVITA” saja : lama pendidikan antara 1-2 bulan atau tergantung kemampuan siswa sampai selesai. Kilat selama 1 bulan.
Kursus Jahit Bordir Jogja Kursus Jahit Bordir Yogya
LPK NAVITA
Tempat Pelatihan Orang Mandiri
Pelatihan Jahit, Kaos, Tas, Bordir, Jilbab, Sulam Pita, Payet, Selimut, Bantal, Aneka Kreasi Flanel, Aplikasi Kain Perca, Batik, Daster, Bed Cover, Kebaya, Korden, Rajut, Sablon, Jahit Kucing/Anjing, Desain Baju, Gamis, Jilbab Lebar, Kamisol, Manik-Manik, Pakaian Dalam
Mudah-Murah-Hemat-Terampil
Kenapa memilih LPK Navita:
Belajar dengan menyenangkanMinim ujian
Guru dididik secara khusus dengan pengalaman
Murid diberikan kebebasan
Minim sistem rangking
Menganut paham "less is more"
Menetapkan standart sendiri
Sesama LPK tidak bersaing, tidak memperebutkan murid untuk keuntungan
Lebih Cepat Selesai
Lebih Cepat Meningkatkan Penghasilan
Lebih Banyak dicari di dunia kerja
Berpengalaman sejak 2003
Berpengalaman dalam Gugus Kendali Mutu Nasional 2009
Mesin Jahit Bordir Lengkap Kecil-Besar
Magang
GRATIS lebih dari 70 Modul Jahit Terbaik EBOOK senilai 500.000
Biaya Mulai 350rb/program
Tempat terjangkau(200m ke selatan Jalan Kusumanegara)
Disediakan asrama bagi yang berasal luar kota yogya
Terima Order Jahitan Partai Besar/Kecil
Glagah Uh4/196
Warungboto Umbulharjo yogyakarta
PH.(0274)450326
buka cabang di sleman :
Perum Sidoarum Blok III Jl. Kepodang S-42
Godean Sleman Yogyakarta
HP. 085740028487pin BB 75F08617 . # Metode Pendidikan di Lembaga kursus menjahit : “LPK Navita” : Peserta kursus menjahit dibimbing oleh guru-guru yang berpengalaman di bidangnya masing-masing, dengan teori & praktek ujian lokal dan nasional. Setiap peserta Lembaga kursus menjahit : “NAVITA” yang lulus diberi STTB / sertifikat dan ijazah negara. Lembaga kursus menjahit : “NAVITA” jurusan Tata Busana, Desain Mode, Bordir memiliki ijin resmi Depdikbud, mendidik dan mempersiapkan siswa belajar agar siap bekerja dan mandiri dalam berwiraswasta. Lembaga kursus menjahit di Yogyakarta
Jika Anda tidak merasakan manfaat, uang anda akan dikembalikan 100%
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang alat untuk membuat ragam hias
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Pola (menjahit)
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.buka mesin jahit : //amishofiblue.blogspot.co.id/2015/02/ragam-hias-pada-bahan-kayu.html