Sayur apa yang tidak boleh untuk MPASI?

Saat berusia 6 bulan, bayi sudah mulai bisa diberikan makanan pendamping ASI (MPASI). Namun, tidak semua makanan dan minuman boleh diberikan diwaktu ini lho, Bun. Ada makanan dan minuman tertentu yang sebaiknya Bunda hindari untuk bayi usia di bawah satu tahun.

Di awal masa MPASI, Bunda bisa memberikan beragam makanan sehat untuk Si Kecil, mulai dari nasi, daging, alpukat, tomat, bayam, hingga brokoli. Dalam pemilihan menu MPASI, Bunda perlu berhati-hati. Pasalnya, tidak semua makanan dan minuman boleh diberikan untuk bayi berusia di bawah satu tahun.

Sayur apa yang tidak boleh untuk MPASI?

Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Diberikan pada Bayi

Berikut ini beberapa makanan dan minuman yang tidak boleh dikonsumsi oleh bayi yang belum berusia satu tahun:

1. Madu

Madu mengandung bakteri Clostridium botulinum yang dapat menyebabkan keracunan yang disebut botulisme jika dikonsumsi oleh anak berusia di bawah satu tahun.

Bakteri pada madu dapat menyerang sistem saraf bayi, membuat otot-ototnya menjadi lemah bahkan lumpuh, mengganggu sistem pernapasan, bahkan bisa menyebabkan kematian.

2. Kacang

Pemberian kacang dalam bentuk yang utuh pada Si Kecil sebaiknya dihindari, sebab bisa membuatnya tersedak. Bunda bisa mengenalkan kacang pada Si Kecil dalam bentuk yang lembut, misalnya selai kacang. Pastikan, Bunda memberikan dalam porsi yang kecil dulu, ya.

3. Sayuran atau buah dengan tekstur keras atau terlalu besar

Dalam menyajikan sayuran untuk Si Kecil, sebaiknya direbus, dikukus, atau dihaluskan dengan food processor terlebih dahulu agar dapat lebih mudah dikonsumsi Si Kecil.

Selain itu, Bunda juga sebaiknya tidak memberikan Si Kecil makanan kalengan dan buah yang utuh. Potonglah kecil-kecil terlebih dahulu agar Si Kecil lebih mudah memakannya.

4. Buah dengan rasa asam

Jeruk, lemon, anggur, dan buah-buahan dengan rasa yang asam memang terasa sangat menyegarkan, ya. Namun, buah-buahan tersebut bisa membuat mual jika dikonsumsi oleh bayi berusia di bawah satu tahun. Direntang usia ini, sebaiknya Bunda tidak memberikan terlalu banyak buah yang asam pada Si Kecil, ya.

5. Makanan yang mengandung lemak jenuh

Tidak semua biskuit boleh dikonsumsi oleh bayi lho, Bun. Biskuit yang biasa dimakan orang dewasa umumnya mengandung banyak lemak jenuh. Biskuit jenis ini tidak disarankan diberikan kepada bayi yang belum berusia satu tahun.

Sebagai alternatifnya, Bunda bisa memberikan biskuit khusus bayi yang kandungan lemak jenuhnya rendah.

6. Makanan yang tinggi kandungan garam

Makanan tinggi garam sebaiknya dihindari Si Kecil, ya. Hal ini karena ginjal bayi di bawah satu tahun belum bisa mengolah garam dengan baik. Contoh makanan yang tinggi garam adalah makanan cepat saji dan makanan instan.

7. Minuman manis

Minuman manis dalam kemasan biasa mengandung banyak gula tambahan. Jadi, hindari memberikannya pada Si Kecil. Terlalu sering minuman manis membuat bayi lebih berisiko mengalami kerusakan gigi dan diare.

8. Minuman berkafein

Hindari memberikan Si Kecil minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, dan minuman bersoda ya, Bun. Pasalnya, kafein dapat menyebabkan bayi mengalami sakit kepala, kekurangan kalsium, dan kerusakan gigi.

Mengetahui jenis makanan dan minuman yang harus dihindari untuk bayi di bawah satu tahun dapat membantu Bunda menyusun menu makanan yang aman bagi Si Kecil.

Jika masih bingung, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai jenis makanan yang boleh dan tidak boleh diberikan oleh Si Kecil sesuai kondisi kesehatannya.

) diberikan setelah bayi memasuki usia 6 bulan. Pemberian makanan ini bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan asupan nutrisi bayi yang tidak bisa lagi didapat dari ASI saja. Memilih MPASI yang tepat tidak hanya bertujuan untuk memenuhi nutrisi Si Kecil, tetapi juga untuk menghindari gangguan tumbuh kembang termasuk stunting.

Memilih makanan untuk dikonsumsi anak sebagai pendamping ASI adalah hal yang susah-susah gampang dilakukan. Sangat penting bagi orangtua untuk memilih jenis asupan MPASI terbaik agar Si Kecil mendapat asupan nutrisi yang baik. Menu MPASI biasanya berupa makanan yang sudah dihaluskan, bisa dari buah-buahan, kentang, atau bubur nasi. Selain makanan yang disarankan, ada juga jenis makanan yang sebaiknya tidak diberikan sebagai MPASI. 

Baca juga: Top 5 Gizi yang Dibutuhkan Ibu Saat Hamil

MPASI, Hindari Makanan Ini

Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak diberikan sebagai MPASI. Menu MPASI yang disarankan adalah jenis makanan yang bisa memenuhi kebutuhan dan kondisi tubuh. Asupan makananan yang baik akan membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi menjadi lebih baik pula. Meski memberi makanan pendamping, orangtua juga disarankan untuk tetap memberi ASI sampai bayi berusia 2 tahun. 

Pada anak-anak yang tengah berada dalam masa pertumbuhan dan mulai mengonsumsi MPASI, disarankan untuk banyak mendapat asupan makanan sumber protein. Selain itu, asupan buah dan sayur juga penting. Dalam satu porsi piring, pastikan untuk mengisi setengah bagiannya dengan sayur dan buah, sedangkan setengah bagian lainnya berisi sumber protein, baik nabati maupun hewani.

Baca juga: Ini Jenis Makanan yang Cocok untuk Awal MPASI

Pemilihan menu yang tepat dan beragam dalam menyiapkan MPASI anak bisa membantu memenuhi kebutuhan asupan gizi anak serta mencegah terjadinya gangguan tumbuh kembang. Selain makanan yang disarankan, ada juga berbagai jenis makanan yang sebaiknya tidak diberikan sebagai MPASI untuk bayi, di antaranya: 

  • Pemicu Alergi

Sebenarnya, konsumsi telur baik dan bisa membantu memenuhi kebutuhan asupan protein pada anak. Namun, sebaiknya hati-hati dalam memberikan telur sebagai MPASI anak. Pasalnya, telur merupakan salah satu jenis makanan yang bisa meningkatkan risiko terjadinya alergi pada anak. Selain telur, sebaiknya juga waspadai pemberian makanan, seperti ikan, susu sapi, gandum, kerang, dan kedelai sebagai MPASI. 

  • Menghasilkan Gas

Selain makanan yang bisa menyebabkan alergi, sebaiknya hindari juga jenis makanan yang bisa menghasilkan gas di dalam lambung. Hal ini tidak hanya membuat bayi merasa tidak nyaman, tetapi juga menurunkan nafsu makan karena perut kembung. Kalau sudah begitu, Si Kecil mungkin menjadi tidak mau makan. Beberapa jenis makanan yang mengandung gas dan sebaiknya dihindari sebagai MPASI adalah kacang polong, buah pir, aprikot, kubis, kembang kol, dan brokoli.

Baca juga: Agar Si Kecil Tambah Tinggi, Coba 4 Makanan Ini

Cari tahu lebih lanjut seputar stunting dan asupan apa saja yang dibutuhkan bayi serta apa saja jenis makanan yang sebaiknya tidak dijadikan menu MPASI dengan bertanya pada

Sayuran apa yang tidak boleh untuk MPASI?

Untuk itu mari pahami 7 jenis sayuran yang tidak diperbolehkan untuk MPASI sebagai berikut :.
Bayam. ... .
2. Brokoli. ... .
Kacang hijau. ... .
Kubis. ... .
Selada. ... .
Resiko dan waktu pemberian MPASI terbaik..

Apa saja yang tidak boleh untuk MPASI?

Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Diberikan pada Bayi.
Madu. ... .
Kacang. ... .
3. Sayuran atau buah dengan tekstur keras atau terlalu besar. ... .
4. Buah dengan rasa asam. ... .
Makanan yang mengandung lemak jenuh. ... .
6. Makanan yang tinggi kandungan garam. ... .
7. Minuman manis. ... .
Minuman berkafein..

Makanan apa saja yang di larang untuk bayi 6 bulan?

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), sekitar usia 6 bulan, kebutuhan energi dan nutrisi bayi tidak bisa dicukupi dari ASI..
Madu. ... .
2. Sayuran mentah. ... .
3. Susu sapi. ... .
4. Jus buah. ... .
Makanan dengan pemanis buatan. ... .
6. Keju tidak dipasteurisasi. ... .
7. Ikan jenis tertentu. ... .
Putih telur..

Sayur apa aja yg baik untuk MPASI?

8 Jenis Sayuran yang Baik untuk MPASI, Bantu Kesehatan Pencernaan Bayi.
Bayam. BACA JUGA: ... .
Brokoli. ©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com. ... .
Wortel. ©Pixabay. ... .
Labu Kuning. ©Shutterstock. ... .
Labu Siam. ©Shutterstock. ... .
Tomat. ©Pixabay. ... .
Kentang. ©Pixabay. ... .
Buncis. ©©Shutterstock.com/ Brent Hofacker..