Kalori dalam Nasi Uduk
Bagaimana cara perhitungan kalori dalam nasi uduk?
Perhitungan kalori dalam nasi uduk tergantung pada bahan-bahan yang digunakan. Biasanya berkisar antara 270 kalori hingga 500 kalori. Satu porsi nasi uduk mengandung 270 kalori. Apabila ditambah dengan telur yang senilai 95 kalori maka akan menjadi 365 kalori. Jadi, kalori yang digunakan tergantung pada lauk maupun bahan lain yang digunakan pada proses pembuatan nasi uduk tersebut.
Cara Pembuatan Nasi Uduk yang Sehat
Kini semua serba praktis, termasuk juga pembuatan nasi uduk yang sehat. Bahan yang digunakan adalah 600 gram beras jenis brasmati (jumlah ini fleksibel tergantung kebutuhan), daun pandan dan daun salam secukupnya, 5 butir bawang merah, 4 butir bawang putih, 3 batang sereh, garam secukupnya dan 2
telur untuk telur dadar iris, bawang goreng untuk taburan, suir ayam goreng. Setelah beras dicuci hingga bersih kemudian dimasukkan ke rice cooker. Setelah itu proses pembuatan santan yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, serai, daun pandan, daun salam, santan instan, air dan garam. Apabila santan sudah mendidih maka dicampur ke dalam beras yang ada di dalam rice cooker. Setelah itu nasi uduk siap untuk dimasak. Setelah matang maka nasi uduk siap disantap bersama lauk pauknya. Kita bisa
memberi taburan bawang goreng, ayam suwit, telur dadar suir, kerupuk dan lainnya.
Cara Perhitungan Kalori yang Mudah Lewat Aplikasi Newfemme
Pada zaman serba digital ini tentu saja kita ingin yang praktis bukan? Kini menghitung kalori tidak lagi dilakukan secara tradisional yaitu dengan pencatatan jumlah kalori maupun lainnya. Hanya dengan menggunakan aplikasi maka jumlah kalori yang kita harapkan akan didapat. Bandingkan apabila kita melakukan perhitungan
kalori dengan cara yang lama, yaitu mencatat satu per satu. Tentu lebih praktis menggunakan aplikasi bukan? Ladies hanya perlu menginstall Aplikasi NewFemme pada playstore dan bisa langsung menghitung jumlah kalori pada makanan tersebut. Prosesnya adalah sebagai berikut, Ladies melakukan “scan foto” pada makanan yang ingin dihitung kalorinya. Maka nanti akan tertulis perhitungan kalori serta nutrisinya. Keren bukan?
Yuk, kita hidup sehat sejak hari ini. Peduli kesehatan diri sendiri merupakan perwujudan syukur atas segala nikmat-Nya. Semoga artikel ini bisa bermanfaat. Keep healthy and happy Ladies!
KOMPAS.com - Sarapan sangat dibutuhkan tubuh sebagai bekal energi untuk memulai aktivitas. Sarapan yang sehat seharusnya terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, dan juga vitamin. Tapi, menu sarapan orang Indonesia biasanya lebih dominan dengan karbohidrat dibanding serat, protein, atau vitaminnya.
Kebutuhan kalori saat sarapan memang berbeda-beda pada tiap orang, tergantung usia dan aktivitasnya. Namun porsi sarapan yang baik harusnya mampu memenuhi sekitar 25 persen dari total asupan kalori per hari, yang sekitar 1500- 2000 kalori untuk wanita dan 2000 - 2500 kalori untuk pria.
Mari kita simak kandungan kalori menu sarapan yang biasa diasup orang Indonesia.
Nasi Uduk
Kandungan gizi: Tiap 1 porsi (160 gr) nasi uduk mengandung 260 kkal, 32,84 g karbohidrat, 12,5 g lemak, dan 4,07 g protein.
Tips sehat :
Hati-hati, nasi uduk mengandung banyak lemak dari santan. Karena itu, sebaiknya konsumsi nasi uduk
lebih sedikit daripada nasi putih. Lemak yang terkandung dalam nasi uduk memang dapat menimbulkan dan mempertahankan rasa kenyang dalam waktu yang cukup lama, sehingga cocok untuk menu sarapan.
Nasi Kuning
Kandungan gizi : Tiap 1 porsi (105 gr) nasi kuning mengandung 100 kkal, 21,9 g karbohidrat, 0,18 g lemak, dan 1,98 g protein.
Tips sehat :
Sama dengan nasi uduk, nasi kuning juga mengandung santan sehingga asupannya perlu dibatasi.
Lontong Sayur
Kandungan gizi : Tiap 1 porsi (400 gr) lontong sayur mengandung 357 kkal, 59,1 g karbohidrat, 8,39 g lemak, dan 11,11 g protein.
Tips sehat :
Komposisi terbesar dari lontong sayur adalah santan, kandungan lemak jenuh dalam santan cukup tinggi, sehingga santan menjadi salah satu bahan makanan yang kurang ideal untuk menjaga berat badan, serta kurang baik bagi kesehatan jantung, dan pembuluh darah. Batasi konsumsinya.
Nasi Goreng
Kandungan gizi : Tiap 1 porsi (149 gr) nasi goreng mengandung 250 kkal, 31,38 g karbohidrat, 9,28 g lemak, dan 9,39 g protein.
Tips sehat :
Porsi dalam mengkonsumi nasi goreng perlu diperhatikan. Dikarenakan kandungan lemak yang dihasilkan dari minyak goreng cukup tinggi.
Bubur Ayam
Kandungan gizi : Tiap 1 porsi (240 g) bubur ayam mengandung 372 kkal, 36,12 g karbohidrat, 12,39 g lemak, dan 27,56
g protein.
Tips sehat :
Karena bubur banyak mengandung air, maka kalori yang dikonsumsi tidak terlalu tinggi. Saat Anda mengkonsumsi bubur, maka Anda akan merasa lebih cepat kenyang namun cepat pula merasa lapar. Untuk memperlama efek kenyang, sebaiknya Anda mengkombinasikannya dengan sumber protein, seperti ayam, telur, tempe, ataupun tahu.
Roti Tawar Putih
Kandungan gizi : Tiap satu lembar (25 g) roti tawar putih mengandung 66 kkal, 12,65 g karbohidrat, 0,82 g lemak, dan 1,91 g protein.
Tips sehat :
Roti tawar tergolong dalam makanan yang memiliki kadar indeks glikemik yang cukup tinggi. Ini berarti makanan ini dengan cepat bisa menaikkan kadar gula darah. Oleh sebab itu Anda harus pintar-pintar dalam memilih topping yang akan Anda gunakan sebagai
pelengkap menyantap roti.
Bila mengonsumsinya dengan topping yang mengandung gula, seperti selai, akan sangat cepat meningkatkan kadar gula darah. Penggunaan topping mentega, coklat, ataupun keju sebaiknya secukupnya saja, karena jika dikombinasikan dengan roti maka akan menyumbang kalori yang cukup tinggi.
Nasi Pecel
Kandungan gizi : Tiap 1 porsi (120 g) nasi pecel mengandung 276 kkal, 38,09 g karbohidrat, 11,2 g lemak, dan 7,9 g
protein.
Tips sehat :
Pecel terdiri dari berbagai sayuran yang tidak memiliki kandungan kolesterol sehingga cukup aman. Kandungan serat yang tinggi dalam sayur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, memperlancar saluran pencernaan, dan dapat membantu memberikan rasa kenyang yang lebih lama dan rendah kalorinya. Bumbu pecel sendiri terbuat dari kacang tanah yang tinggi akan protein. (Monica Erisanti)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.