Salah satu permasalahan kependudukan di Indonesia yang sesuai dengan kondisi saat ini kecuali

Salah satu permasalahan kependudukan di Indonesia yang sesuai dengan kondisi saat ini kecuali

Disadari atau tidak, saat ini masalah kependudukan masih menjadi persoalan serius di Indonesia. Bukan hanya persoalan jumlah penduduknya yang besar karena saat ini  telah mencapai 254,9 juta jiwa (Susenas 2015), tetapi juga karena laju pertumbuhan penduduknya yang masih cukup tinggi (1,38% per tahun di tahun 2015). Laju pertumbuhan penduduk yang masih cukup tinggi ini salah satunya disebabkan oleh kurangnya perhatian masyarakat terhadap permasalan kependudukan itu sendiri dan belum berperilaku yang kondusif untuk memecahkan persoalannya.

Demikian dikatakan oleh Ka Sub Bid Advokasi Konseling dan Pembinaan KB dan Kesehatan Reproduksi BPMPDPKB Kabupaten Kulon Progo, Drs Mardiya, saat ditemui di kantornya, Jumat (18). Ditambahkan oleh Mardiya, saat ini masih banyak orang yang menganggap wilayah Indonesia ini  sangat luas dan akan mampu menampung pertambahan penduduk seberapapun besarnya tanpa perlu khawatir kekurangan tempat. Namun mereka tidak menyadari bahwa setiap penduduk memiliki beragam kebutuhan minimal kebutuhan pangan, sandang dan papan yang secara langsung maupun tidak langsung akan memberi tekanan pada lahan pertanian dan sumberdaya alam. Dan harus disadari bahwa tidak semua lahan di Indonesia adalah lahan pertanian yang produktif. Sementara lahan pertanian yang produktif ini dari waktu ke waktu keluasaannya terus berkurang karena digunakan untuk pemukiman, perkantoran, sekolah dan pembangunan infrastruktur lainnya seperti jalan, jembatan dan sebagainya.

Menurut Mardiya, permasalahan kependudukan di Indonesia makin rumit karena persoalannya bukan hanya sebatas jumlah penduduk yang besar dan lajunya yang tinggi, tetapi masih ditambah persoalan distribusi penduduk yang tidak seimbang antar pulau dan antar kota serta strukturnya yang belum ideal. Lagi pula  kualitasnya juga belum bisa diandalkan karena saat ini kualitas SDM masih diranking 108 dari 186 negara di dunia. Bila hal ini tidak dicarikan solusinya dengan tepat, tentu akan menimbulkan beragam persoalan kesehatan, pendidikan,  ketenagakerjaan,  sosial dan ekonomi yang berimplikasi pada sulitnya meningkatkan kesejahteraan penduduk.

Permasalahan kependudukan di Indonesia yang juga dialami oleh banyak daerah dengan bentuk dan ragamnya sendiri hanya dapat diatasi dengan dua hal. Pertama dengan mengendalikan jumlahnya dan yang kedua dengan meningkatkan kualitasnya. Namun pengendalian kuantitas harus diprioritaskan, karena bila jumlah penduduk meningkat pesat jelas akan mempersulit upaya peningkatan kualitasnya. Salah satu upaya pengendalian kuantitas penduduk yang efektif saat ini adalah dengan meningkatkan kesertaan KB dengan kontrasepsi efektif terpilih pada Pasangan Usia Subur (PUS).

Salah satu permasalahan kependudukan di Indonesia yang sesuai dengan kondisi saat ini kecuali

Hai RG Squad! Tentu kalian tahu kan jika Indonesia menempati urutan keempat dengan penduduk terbanyak di dunia. Mmmm.. kalian sadar nggak sih jika saat ini negara kita semakin padat saja penduduknya? Hal itu terbukti dari berita-berita di TV yang sekarang ini semakin beragam saja permasalahan sosial yang terjadi. Mengapa bisa begitu? Karena semakin padat penduduknya, maka semakin kompleks pula permasalahan di dalamnya.

Selain itu jika RG Squad sedang membahas isu-isu permasalahan sosial, pasti tidak akan terlepas dari yang namanya masalah kependudukan. Nah kali ini, akan dibahas beberapa masalah kependudukan yang terjadi di Indonesia. Ada apa saja sih permasalahannya? Yuk, kita cari tahu.

1. Persebaran penduduk yang tidak merata

Luasnya wilayah yang dimiliki Indonesia tidak sebanding dengan pemerataan penduduknya. Ada daerah yang sangat padat, namun ada juga daerah yang sangat jarang penduduknya. Jakarta sebagai ibukota memiliki pertambahan jumlah penduduk yang signifikan setiap tahunnya. Hal ini tidak sebanding dengan kota-kota di wilayah timur yang jumlah penduduknya masih sangat sedikit di beberapa wilayah. Maka dari itu, saat ini pemerintah juga sedang menggalakkan program transmigrasi demi persebaran penduduk yang lebih merata.

2. Jumlah penduduk yang besar

Menurut berbagai hasil riset, Indonesia menduduki urutan keempat negara terbanyak jumlah penduduknya setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah Indonesia untuk menjamin kesejahteraan jumlah penduduk sebanyak ini dengan kondisi ekonomi sebagai negara berkembang.

3. Pertumbuhan penduduk yang tinggi

Jumlah penduduk Indonesia yang sudah sangat banyak ini diperkirakan akan terus bertambah karena pertumbuhan jumlah penduduk yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh angka kelahiran lebih tinggi dibandingkan dengan angka kematian. Pemerintah juga berupaya untuk meminimalisasinya dengan menggalakkan program Keluarga Berencana. Namun berita baiknya, jumlah golongan usia produktif juga akan selalu bertambah untuk membantu menggerakkan perekonomian negara.

4. Kualitas penduduk rendah

Saat ini, Indonesia masih bermasalah dengan tingkat pendidikan. Tingkat pendidikan yang rendah akan mempengaruhi kualitas penduduknya. Masyarakat Indonesia menjadi kurang memiliki keahlian dan keterampilan dalam bekerja. Hal ini berdampak pada sulitnya masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya. Selain itu, masyarakat Indonesia menjadi kalah bersaing dengan tenaga asing yang saat ini sudah banyak bekerja di tanah air kita.

5. Tingginya tingkat ketergantungan

Penduduk yang tidak bekerja disebut penduduk yang tidak produktif. Umumnya penduduk yang tidak bekerja adalah yang telah berusia lanjut atau masih anak-anak dan remaja yang juga disebut usia nonproduktif. Penduduk nonproduktif menggantungkan hidupnya pada penduduk produktif. Karena usia nonproduktif tinggi, maka tingkat ketergantungannya juga cukup tinggi. Golongan usia produktif menanggung terlalu banyak beban ekonomi dari penduduk usia nonproduktif ini.

6. Kepadatan penduduk

Beberapa kota besar di Indonesia tergolong sangat padat jika dibandingkan dengan luas wilayahnya. Tingginya kepadatan penduduk ini menyebabkan masalah-masalah sosial seperti pengangguran, kemacetan, kemiskinan, rendahnya pelayanan kesehatan, meningkatnya angka kriminalitas, pemukiman kumuh, lingkungan tempat tinggal yang tidak sehat, dan lain sebagainya.

Baca Juga: 3 Teori Permasalahan Sosial

Salah satu permasalahan kependudukan di Indonesia yang sesuai dengan kondisi saat ini kecuali

Padatnya penduduk di kota-kota besar memperbesar peluang terjadinya berbagai masalah sosial di masyarakat tersebut.

(sumber: radioidola.com)

Salah satu permasalahan kependudukan di Indonesia yang sesuai dengan kondisi saat ini kecuali

Gimana nih Squad sudah paham belum tentang masalah kependudukan di Indonesia? Begitu kompleks ya ternyata masalah sosial yang ditimbulkannya. Apakah di lingkungan sekitar kalian sering menjumpai masalah-masalah sosial di atas? Hmm.. akan menjadi PR banget nih buat generasi muda bangsa Indonesia untuk menyelesaikannya. Ingin tahu lebih lanjut lagi tentang masalah kependudukan di Indonesia secara lebih detail? Cek aja langsung video pembelajaran seru ruangbelajar dari Ruangguru.

Salah satu permasalahan kependudukan di Indonesia yang sesuai dengan kondisi saat ini kecuali

Sumber referensi:

Sunarto, K.(1993) Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit FE – UI.

Osborne, R. Loon, BV. (1996) Mengenal Sosiologi For Beginner. Bandung: Mizan.

Sumber foto:

Foto padatnya penduduk di kota-kota besar [Daring]. Tautan: https://www.radioidola.com/2017/mengelola-urbanisasi-untuk-kota-berkelanjutan/ (Diakses: 26 November 2020)

Artikel diperbarui pada 26 November 2020