Salah satu dari zat kimia berikut yang menyebabkan kerusakan lapisan ozon di stratosfer adalah

2.4 Zat Kimia yan Merusak Lapisan OzonBeberpa zat kimia dapat bereaksi dengan ozon di stratosfer, sehingga prosesperusakan ozon berlangsung lebih cepat dibandingkan dengan prosespembentukannya kembali. Zat perusak lapisan ozon terutama adalahCFC:Chlorofluorocarbon adalah sekumpulan zat kimia yang terdiri atas tiga jenis yaituchlor (Cl), Fluor (F) dan Carbon (C). CFC merupakan bahan hasil proses industridan mempunyai sifat-sifat: tidak beracun, tidak dapat dibakar dengan sangat stabilkarena tidak mudah bereaksi. Selai itu CFC juga merupakan salah satu gas rumahkaca.Halon: Susunan kimia halin terdiri atas unsur-unsur Klor, Fluor, dan karbonditambah unsur brom (Br). Halon mempunyai sifat-sifat: tidak dapat dibakar,beracun dan sangat stabil.Dinitrogen oksida (N2O): N2o ini terjadi dalamproses perombakan oleh mikroorganisme tanah.2.5 Mekanisme Penipisan Lapisan OzonSenyawa CFC merupakan senyawa yang stabil dan tidak dapat dengan mudahdiuraikan baik secara khemis, fisis, maupun biologis. Senyawaan CFC yangterbuang dari petrriu- kaan bumi akan bergerak ke atas menerobos lapisantroposfer dan singgah pada lapisan stratosfer selama 10 tahun atau lebih. Padalapisan stratosfer, CFC dipecah oleh radiasi sinar UV dan terurai melepaskanatom-atom(Stanley, 1984: 349).Cl2F2+ hvCl + CClF2Atom- atom klor yang dilepaskan ini bereaksi dengan molekul ozon yangmerusaknya.Kemungkinan-kemungkinan reaksi perusakan ozon dapat dipelajari padareaksi-reaksi berikut ini (Moore dan Moore, 1976: 190; Onogawa, 1989: 3;Stanley, 1984: 349):Cl+ O3ClO + O2ClO + OCl+ O2

O3+ O2O2Cl +O3ClO + O2Br +O3BrO + O2ClO + BrOCl+ Br + O22O33O2ClO+ NOCl+ NO2Cl+ O3ClO+ O2O3+ NONO2+ O2H + O3OH + O2OH + OH + O2O + O32O2NO+ O3NO2+ O2NO2+ ONO+ O2O+ O32O2Jumlah total ozon di atmosfer telah diukur dari bebe-. rapa tempat danselama beberapa tahun dengan menggunakan' berbagai teknik. Analisisstatistik data yang diperoleh dari berbagai' tempat di inuka bumimenunjukkan bahwa jumlah ozon di atmosfer mengalami perubahan.Molina dan Rowland (1974: 810-812), Cicerone, Stolar- ski dan Walters(1974: 1165-1167), serta Wofsy, McElroy, dan Sze (1975: 535-537)melaporkan bahwa telah terjadi pengurangan jumlah cizon sebesar 1 % darijumlah ozon keseluruhan pada saat terbentuknya bumi.Di samping itu,dilaporkan pula, bahwa bila penggunaan CFC berlangsung terus menerusmaka, akan terjadi pengurangq.n jumlah ozon sebesar 10%-15 % pada tahun1990olehBritish Antarctics Surveyuntuk rnengukur kadar ozon di atas KutubSelatan setiap bulan Oktober sernenjak tahun 1957. Pengukuran inirnenunjukkan bahwa jurnlah total ozon di atas Antartika rnengalami penurunan 40%sejak tahun 1957 sampai dengan pertengahan 1970. Pada tahun 1979 pengukur-

an dan pengamatan ozon dibantu dengan penggunaan satelit. Dari pengarnatanrnenggunakansatelit diperoleh data, bahwa ternyata telah terjadi kerusakanlapisanozon mulai dari atas Kutub Selatan sampai 450S. Kenyataan ini menimbulkan gam-baran bahwa telah terjadi lubang, atau paling tidak telah terjadi penipisan, padalapisan ,ozon diatas Kutub Selatan. Diduga kedalaman lubang ini, setiap saat,selalu

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 17 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document