Salah satu cara pemanfaatan bioteknologi dalam bidang kedokteran

Hallo sobat pendidikan seuanya , nah dipostigan ini kang ayub telah membuat beberpa kumpulan soal latihan mengenai bioteknologi beserta pembahasannya, nah bagi kamu yang belum membaca materi mengenai ini , dibaca dulu materinya ya , agar kamu makin paham dan mengerti ..

bagi kamu yang sudah membaca materi mengenai bioteknologi , kuy langsung saja kesoalnya

1. Salah satu cara pemanfaatan bioteknologi dalam bidang kedokteran adalah menyambungkan . A. DNA bakteri ke dalam pancreas manusia B. Kromosom bakteri ke dalam DNA manusia C. Gen yang memproduksi insulin ke dalam DNA bakteri D. DNA virus ke dalam DNA bakteri E. Gen virus ke dalam gen bakteri Jawab : C Pembahasan :

Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang kedokteran telah banyak ditemukan beberapa rekayasa gen, yang diantaranya adalah gen yang memproduksi insulin ke dalam DNA bakteri, sehingga bakteri itu yang menghasilkan hormone insulin dan orang yang menderita kencing manis (diabetes) bias mendapat hormone insulin kembali.

2. Penerapan bioteknologi untuk mendapatkan varietas varietas unggul akan menjurus pada … A. Meningkatnya jenis hama tanaman B. Meningkatnya keanekaragaman genetic C. Meningkatnya keanekaragaman ekologi D. Menurunkan kualitas produk pertanian E. Menurunkan kualitas lingkungan Jawab : B Pembahasan :

Penerapan bioteknologi untuk mendapatkan varietas-varietas unggul akan menjurus pada meningkatnya keanekaragaman genetic. Seperti contoh : jenis padi, pelita I, pelita II, barito, cisadane, dan sebagainya.

3. Pengaruh rekayasa genetic terhadap sumber daya protein hewani adalah … A. Meningkatnya biaya pemeliharaan hewan B. Menurunkan variasi pada hewan C. Meningkatnya daya tahan hewan terhadap virus D. Meningkatnya populasi hewan E. Menurunnya jumlah makanan yang dibutuhkan hewan Jawab : C Pembahasan :

Pengaruh rekayasa genetic terhadap sumber daya protein hewani adalah untuk meningkatnya daya tahan hewan terhadap virus.

4. Berikut ini pemanfaatan rekayasa genetika untuk meningkatkan kualitas kesehatan manusia, kecuali … A. Insulin B. Antibiotic C. Antibody monoclonal D. Interferon E. Terapi gen sel sumsum tulang Jawab : A Pembahasan :

Bioteknologi dibidang kedokteran adalah Antibodi Monoklonal, Terapi Gen , Antibiotik , Interferon , Vaksin.

5. Ilmuwan yang dikenal sebagai Bapak Bioteknologi adalah .. A. Alexander Flemming B. Robert Hooke C. Robert Cock D. Louise Pasteur E. Lazzaro Spalanzani Jawab : A Pembahasan :

Bapak bioteknologi adalah Alexander Flemming dengan penemuan penisilin dari Penicillium notatum.

6. Bahaya dari bioteknologi, kecuali .. A. Menambah keanekaragam hayati B. Memunculkan organisme strain jahat C. Mengganggu keseimbangan lingkungan D. Digunakan untuk senjata biologis E. Menyalahi hukum dan nilai masyarakat

Jawaban : A

7. Dampak positif dari bioteknologi adalah dapat mengolah limbah sehingga menjadi tidak berbahaya. Ada bakteri yang ikut campur pada pengolahan limbah tersebut yaitu…. A. Bakteri Pseudomonas sp B. Bakteri Thuringiensis C. Bakteri Lactobacillus bulgaricus D. Bakteri Metanobacterium E. Bakteri Arthrobacter

Jawaban : A

8. Hubungan yang benar antara mikroba dengan produk yang dihasilkan melalui proses bioteknologi adalah…. A. Penicillium camemberti = nata de coco B. Acetobacter xylinum = keju C. Rhizopus oligosporus = protein sel tunggal D. Candidas utilis = tempe E. Lactobacillus bulgaris = yoghurt

Jawaban : E

9. Produk yang mengandung organisme hasil rekayasa bioteknologi harus diberi label dengan jelas guna memberi informasi kepada konsumen mengenai produk yang dikonsumsi. Merupakan pencegahan tehadap dampak yang menyebabkan… A. Alergi B. Iritasi C. Inveksi D. Radiasi E. Patogen Super

Jawaban : A

10. Teknologi plasmid dalam rekayasa genetika adalah…. A. Penyambungan gen tertentu dengan DNA bakteri B. Pemotongan gen tertentu untuk dibuang C. Mengidentifikasi gen tertentu untuk pemotongan D. Mengganti gen dengan gen lain E. Mencari gen tertentu yang cocok dengan DNA bakteri

Jawaban : A

11. Transplantasi gen pektisida pada tanaman sangat menguntungkan karena toksin yang dihasilkan bersifat ….. A. Memacu pembentukkan zat penolak serangga B. Luas terhadap berbagai penyakit C. Spesifik terhadap hama tertentu D. Menghambat pertumbuhan hifa jamur E. Memmatikan predator tanaman Jawaban : C Pembahasan : Transplantasi gen pektisida pada tanaman sangat menguntungkan karena toksin yang dihasilkan bersifat spesifik terhadap hama tanaman tertentu terutama dapat memmatikan larva hama tersebut. Cara Cepat

Gen pektisida bakteri = pembuluh larva hama (tembakau)

12. Melalui teknik rekombinasi gen yang memanfaatkan bakteri E. Coli dapat diperoleh insulin dalam jumlah banyak dan cepat. Bagaimana prinsip dasar teknik tersebut? A. Sel prokarion bakteri dan esl eukarion pankreas melebur membentuk sel hibrid. B. Gen insulin dapat bekerja lebih ekspresif pada E.coli. C. Bakteri mengalami perubahan struktur kimia secara total. D. Seluruh gen-gen bakteri dapat memproduksi insulin. E. Gen insulin sel pankreas dapat disisipkan pada plasma bakteri. Jawaban : E Pembahasan :

Produksi insulin dengan memanfaatkan bakteri E.coli dilakukan dengan teknik rekombinasi gen, yaitu gen insulin sel pankreas disisipkan pada plasma bakteri. Bakteri rekombinan ini kemudian dikultur dan diekstraksi protein (hormon insulin) yang dihasilkannya.

13. Penerapan prinsip bioteknologi konvensional dapat dilakukan pada proses …. A. Produksi tanaman tahan hama dan penyakit B. Pembuatan tempe oleh Rhyzopus oryzae C. Produksi kentang berkarbohidrat tinggi D. Produksi hormon insulin bagi penderita diabetes melitus E. Pengobatan penyakit hemofilia dan talasemia Jawaban : B Pembahasan :

Penerapan prinsip bioteknologi konvensional dapat dilakukan pada proses pembuatan tempe oleh Rhyzopus oryzae. Proses pembuatan tempe melalui teknik fermentasi yang dilakukan tanpa adanya rekayasa genetika seperti pada pilihan jawaban lainnya.

14. Teknik perbanyakan tanaman melalui kultur jaringan, melalui proses tahapan perkembangan ….. A. Eksplant – kalus – planlet B. Eksplant – plantlet – kalus C. Kalus – eksplant – planlet D. Kalus – plantlet – eksplat E. Plantlet – kalus – eksplant Jawaban : A Pembahasan :

Teknik perbanyakan tanaman melalui kultur jaringan, melalui proses tahapan perkembangan eksplant – kalus – planlet.

15. Rekayasa genetik membuka peluang memanfaatkan plasma nutfah pada tingkat…. A. Sel B. Organ C. Jaringan D. Molekul Jawaban : D Pembahasan:

Plasma nutfah merupakan sumber gen yang berasal dari tumbuhan dan hewan, digunakan untuk menaikan kualitas.

16. Bakteri yang banyak digunakan untuk memisahkan tembaga dari campuran berbagai logam berasal dari genus ….. A. Thiobacillus B. Pseudomonas C. Acetobakter D. Lactobacillus E. Streptococus Jawaban : A Pembahasan: Dalam teknologi industri yang memanfaatkan jasa bioteknologi, banyak menggunakan jasa bakteri yang mempunyai kemampuan untuk memisahkan tembaga dari campuran berbagai logam, adapun bakteri tersebut adalah Thiobacillus. Cara Cepat

Thiobacillus = bakteri pemisah logam (Pb)

17. Mikroorganisme yang dapat mensintesis enzim amilase adalah ….. A. Aspergillus niger B. Aspergillus oryzae C. Bacillus subtilis D. Saccharomyces fragillis jawaban b Pembahasan: A. Aspergillus niger (amilase) B. Aspergillus oryzae (produk protease) C. Bacillus subtilis (amilase)

D. Saccharomyces fragillis (produk lactase)

18. Penerapan teknologi rekayasa genetika pada manusia pertama kali adalah pada penderita … A. Malaria B. Diabetes C. Asma D. Ginjal E. Jantung Jawab : B Pembahasan :

Penerapan teknologi rekayasa genetika pada manusia pertama kali adalah pada penderita diabetes dengan cara menyambungkan gen yang memproduksi insulin ke dalam DNA bakteri.

19. Berikut ini merupakan kelebihan pengawetan makanan dengan menggunakan radiasi, kecuali A. Kesegaran bahan pangan tidak berubah B. Tidak membusuk selamanya C. Tidak menimbulkan polusi lingkungan D. Meningkatkan mutu dan hygiene bahan pangan E. Tidak menimbulkan residu zat kimia pada makanan Jawab : B Pembahasan : Penggunaan teknologi nuklir (radioisotop) dalam bidang teknologi pangan lazim disebut proses iradiasi. Iradiasi bahan pangan mempunyai beberapa kelebihan bila dibandingkan dengan proses pengawetan konvensional antara lain : • Dapat dilakukan pada bahan yang telah dikemas • Kesegaran bahan pangan tidak berubah • Tidak menimbulkan residu zat kimia pada makanan • Tidak menimbulkan polusi pada lingkungan • Dapat menggunakan bahan pengeras yang murah

• Dapat meningkatkan mutu dan hygiene bahan makanan

20. Dampak negative yang ditimbulkan oleh kemajuan ilmu dan teknologi terhadap sumber daya manusia adalah .. A. Timbulnya pengangguran tenaga kerja pasar B. Menurunnya sumber plasma nutfah C. Produksi yang berlebihan menyebabkan turunnya harga D. Terjadinya perubahan sikap social E. Lahan pertanian berkurang, produksi kecil Jawab : D Pembahasan :

Kemajuan ilmu dan teknologi disamping memberikan dampak positif terhadap kelestarian sumber daya alam, juga dapat memberikan dampak negative terutama pada sumber daya alam manusia. Dampak negative yang dapat dirasakan pada sumber daya manusia adalah terjadinya perubahan sikap social.

Alberts, B., Bray, D., Hopkin, K., Johnson, A., Lewis, J., Raff, M., Roberts, K., & Walter, P. (2014). Essential Cell Biology (M. Morales (ed.); Fourth Edi). Garland Science.

Amin, M. (2010). IMPLEMENTASI HASIL-HASIL PENELITIAN BIDANG BIOLOGI DALAM PEMBELAJARAN. Seminar Nasional Pendidikan Biologi FKIP UNS 2010, 12–18.

Balogh, P., & Engelmann, P. (2011). Transdifferentiation and regenerative medicine. In P. Balogh, E. Peter, & R. Bognar (Eds.), University of Pecs. University of Pecs. //www.tankonyvtar.hu/en/tartalom/tamop425/0011_1A_Transzdifferenciation_en_book/ch01s06.html

Cooper GM, & Hausman, R. (2013). The Cell - A Molecular Approach. Sixth Edition. Sinauer Associates, Inc.

Freitas, A. C., Rodrigues, D., Rocha-Santos, T. A. P., Gomes, A. M. P., & Duarte, A. C. (2012). Marine biotechnology advances towards applications in new functional foods. Biotechnology Advances, 30(6), 1506–1515. //doi.org/10.1016/j.biotechadv.2012.03.006

Halim, D. (2010). Stem Cell – Dasar Teori & Aplikasi Klinis. Penerbit Erlangga.

Issoegianti, R., Rahman, A., & Rohmah, Z. (2012). Konsep Dasar Sel. In Biologi Sel (pp. 1–50). Universitas Terbuka.

Khan, F. A. (2014). Biotechnology in Medical Sciences. CRC Press. //doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Mader, S. S., Baldwin, A., Roush, R., Songer, S., & Thompson, M. (2014). Biology (M. Hackett (ed.); Tenth Edit). Mc Graw Hill.

Ratnakomala, S., Apriliana, P., Fahrurrozi, Lisdiyanti, P., & Wien, K. (2016). AKTIVITAS ANTIBAKTERI AKTINOMISETES LAUT DARI PULAU ENGGANO. Berita Biologi, 15(3), 275–283.

Sobhani, A., Khaniarkhani, N., Baazm, M., Mohammadzadeh, F., Najafi, A., Mehdinejadiani, S., & Aval, F. (2017). Multipotent Stem Cell and Current Application. Acta Medica Iranica, 55(1), 6–23.

Sutarno, S. (2016). REKAYASA GENETIK DAN PERKEMBANGAN BIOTEKNOLOGI DI BIDANG PETERNAKAN. Proceeding Biology Education Conference, 13(1), 23–27.

Vijayakumar, R., Vaijayanthi, G., Panneerselvam, A., & Thajuddin, N. (2015). Actinobacteria: A predominant source of antimicrobial compounds. In D. Dhanasekaran, N. Thajuddin, & A. Panneerselvam (Eds.), Antimicrobials: Synthetic and Natural Compounds (Issue February, pp. 117–141). CRC Press. //doi.org/10.1201/b19224

Zakrzewski, W., Dobrzyński, M., Szymonowicz, M., & Rybak, Z. (2019). Stem cells: past, present, and future. Stem Cell Research & Therapy, 10(68), 1–22. //doi.org/10.1186/s13287-019-1165-5

Page 2

Analisis Eksperimen Fisika pada Momentum Berbasis Logger Pro

Yulika Rahmawati, Refa Tri Ustati, Rachel Eva Maria Enjelika, Monica Merry Febriyana, Irnin Agustina Dwi Astuti

Deteksi Virus Hepatitis A di Lingkungan

Mursinah Mursinah, Subangkit Subangkit, Ersa Malika Mulki

Rahmat Syah, Riza Astuti Juli Winarno, Irvan Kurniawan, Muhammad Yusron Robani, Natasya Nur Khomariah

S-Semigrup Matriks Kelas Interval

Dyana Patty, Henry Willyam Michel Patty

Pengenalan Media Pembelajaran Berbasis Android

Purwanti Purwanti, Dian Nazelliana, Yulian Dinihari

Faculty of Mathematics and Sciences
Universitas Indraprasta PGRI

Address: Jl. Raya Tengah No. 80, Kel. Gedong, Kec. Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760 , Jakarta, Indonesia. 
Phone: +62 (021) 7818718 – 78835283 | Close in sunday and public holidays in Indonesia
Work Hours: 09.00 AM – 08.00 PM
Best hours to visit: From 9 am to 11 am or after 3 pm. The busiest times are between 11 am and 3 pm. 


Prosiding Seminar Nasional Sains 2020 is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. 

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA