KOMPAS.com - Penting untuk mengetahui cara push up yang benar agar kita bisa mendapatkan manfaat push up secara maksimal. Push up merupakan jenis latihan untuk melatih kekuatan tubuh bagian atas. Namun, push up sebetulnya juga melatih seluruh tubuh. Menurut profesor kinesiologi dari Manhattan College, Lisa Toscano, EdD kepada Everyday Health, push up akan membantu menguatkan otot-otot lengan, dada, punggung, perut, dan paha depan. Otot lain yang kita latih ketika melakukan push up termask otot pectoralis mayor (otot dada), deltoid anterior (bahu), trisep, bisep, rhomboid (otot punggung atas yang merupakan penghubung tulang belakang dan belikat), dan trapezius (ikatan otot yang memanjang dari bagian belakang kepala dan leher). Kelompok otot sekunder yang bekerja ketika melakukan push up termasuk serratus anterior (otot berbentuk kipas di sepanjang bagian atas tulang rusuk), coracobrachialis (otot panjang dan ramping di lengan atas), dan otot inti secara keseluruhan. Karena melibatkan banyak sendi dan menstimulasi kelompok-kelompok otot besar, push up termasuk compound movement. Baca juga: 5 Manfaat Push Up, Bolehkah Dilakukan Setiap Hari?
Cobalah membangun kekuatan terlebih dahulu dengan push up modifikasi, sebelum berpindah ke gerakan push up biasa. Jika baru mau memulai rutinitas push up, pelatih kebugaran tersertifikasi ACE dan pelatih CrossFit dari Miami, Amanda Capritto menyarankan untuk melakukan push up satu hingga tiga kali setiap minggu. Setiap sesi dianjurkan terdiri dari 5-10 repetisi dan dilakukan sebanyak tiga set.
Jika sudah berhasil melakukannya dengan postur yang tepat, barulah beralih ke gerakan push up tanpa modifikasi. Baca juga: Variasi Gerakan Push Up, Bisa Dimulai dari Dinding Manfaat push up akan kita dapatkan dengan maksimal jika cara push up benar. Cara push up yang salah juga membuat seseorang lebih rentan mengalami cedera. Melansir Healthline, berikut cara push up yang benar sesuai dengan variasinya: 1. Cara push up dinding (wall push up)
Lihat Foto
Baca juga: Manfaat Push Up Jika Dilakukan Setiap Hari 2. Cara push up lutut (kneeling push up)
Lihat Foto
Baca juga: Jumlah Push Up untuk Jantung Sehat 3. Cara push up tanpa modifikasi
Lihat Foto Menurut sebuah studi, berat badan yang kita angkat saat push up berkisar 64 persen dari berat badan total ketika melakukan push up biasa atau tanpa modifikasi. Sebagai perbandingan, ketika melakukan kneeling push up, kita hanya menumpu 49 persen berat badan total. Cara push up tanpa modifikasi adalah sebagai berikut:
Setelah berhasil mempraktikkan cara push up yang benar, kita mungkin ingin mencoba tantangan push up dengan jumlah repetisi tertentu. Ke depannya, kita juga bisa mencoba modifikasi push up lainnya yang lebih menantang. Baca juga: Mengapa Sebaiknya Kita Tidak Melakukan Diamond Push Up Editor: Nabilla Tashandra
Lihat Foto KOMPAS.com - Push-up merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik untuk melatih kekuatan otot bagian atas. Adapun, sikap awal push-up yang benar yaitu badan tengkurap dan kedua tangan dilipat di samping badan. Push-up adalah latihan fisik yang memiliki banyak manfaat bagi kebugaran jasmani. Push-up menjadi salah satu pilihan latihan fisik yang banyak dilakukan banyak orang karena gerakannya sederhana dan bisa dilakukan di rumah. Gerakan push-up dapat melatih otot tangan. Sebab, saat melakukan gerakan push-up posisi berat badan tertumpu pada tangan. Dilansir dari laman Alodokter, push-up termasuk ke dalam jenis olahraga ketahanan isometrik yaitu gerakan yang dilakukan dengan menggunakan benda yang tidak bergerak tanpa memicu kontraksi otot. Salah satu manfaat utama gerakan push-up adalah membantu menjaga kesehatan otot dan tulang, khususnya pada tubuh bagian atas. Baca juga: Manfaat Push-up Secara Rutin Cara Melakukan Push-up yang BenarMeski gerakannya sederhana, push-up tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Sebab, jika salah dalam melakukan gerakannya, hal ini bisa menyebabkan cedera. Lantas bagaimana cara melakukan gerakan push-up yang benar? Melansir situs web Bfit.co.id, gerakan push-up dibedakan menjadi tiga jenis yaitu push-up untuk pemula, push-up berlutut atau intermediate, dan push-up sempurna. A. Push-up untuk pemulaPush-up bagi pemula bisa dilakukan dengan cara berdiri di depan tembok. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
Baca juga: Manfaat Push-up Secara Rutin B. Push-up intermediatePush-up intermediate atau menengah dapat dilakukan dengan cara sambil berlutut. Berikut adalah langkah-langkahnya.
Baca juga: Manfaat dan Cara Melakukan Gerakan Squat Thrust
Lihat Foto C. Push-up sempurna Cara melakukan push-up dengan rangkaian gerak sempurna adalah sebagai berikut.
|