Rangkuman tentang merancang PEMENTASAN teater

Rangkuman tentang merancang PEMENTASAN teater

emsihapril1980 emsihapril1980

Jawaban:

Merancang pementasan adalah suatu kegiatan berupa rangkaian tindakan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dengan langkah-langkah memahami secara konseptual, teknik dan prosedural untuk menghasilkan tujuan pementasan.

Penjelasan:

semoga membantu...

klik ♥ ya kak:)

Rangkuman tentang merancang PEMENTASAN teater

belajarbrainly belajarbrainly

Jawaban:

merancang pementasan teater modern adalah suatu kegiatan berupa rangkaian tindakan perencanaan,pelaksanaan dan evaluasi dengan langkah-langkah memahami secara konseptual,teknik dan prosedural untuk menghasilkan tujuan pementasan yang di rancang sesuai dengan masa sekarang dan mengikuti jaman/tidak jadul

#semoga membantu

You're Reading a Free Preview
Pages 8 to 14 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 18 to 27 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 31 to 39 are not shown in this preview.

tirto.id - Teater berasal dari kata Yunani yaitu theatron yang artinya tempat pertunjukan. Sementara, arti luas teater adalah sebuah pertunjukan di depan orang banyak. Sedangkan arti sempit teater adalah kisah kehidupan manusia yang diekspresikan di atas pentas, disaksikan banyak orang. Yang digunakan pada teater yaitu percakapan, gerak, dan akting dengan atau tanpa dekor, terkonsep, naskah diiringi musik, nyanyian dan tarian.

Dilansir dari jurnal IAIN Kudus, inilah beberapa fungsi dari pertunjukkan seni teater:


  1. Mendapatkan keterampilan.
  2. Mengembangkan kepribadian yang baik dan mantap.
  3. Belajar bekerjasama dengan orang lain.
  4. Menemukan kebenaran.
  5. Mengembangkan kemampuan pengutaraan pemikiran.
  6. Mengembangkan apresiasi estetik serta konsep budaya.
Sedangkan tujuan seni teater di antaranya adalah sebagai berikut:

a. Tujuan kurikulerYaitu agar memiliki pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan dasar untuk berkarya dan berolah seni, serta kepekaan artistik sebagai dasar apresiasi pada budaya bangsa.

b. Tujuan instruksional umum


Yaitu agar dapat memahami, menguasai serta memiliki kemampuan dan keterampilan terhadapunsur-unsur teater yang disarankan.

Langkah-Langkah Merancang Pementasan Teater

Adapun kesuksesan sebuah pertunjukkan teater sendiri yaitu bagaimana cara dalam merancang pementasan, karena pentas perlu dirancang sesuai tema masing-masing kelompok yang merupakan representasi dari lakon. Latihan bagi kelompok teater juga penting karena semakin banyak latihan akan semakin baik saat pementasan dilakukan. Serta diperlukannya sarana dan prasarana seperti tata panggung, tata iringan, tata busana dan tata rias. Tata panggung disesuaikan dengan tema teater yang dipentaskan.

Sementara, berikut ini adalah langkah-langkah dalam merancang pementasan, seperti dikutip dari buku Seni Budaya Kelas VII (2014):

1. Membentuk Panitia

Setelah panitia terbentuk, maka langkah selanjutnya adalah membagi tugas masing-masing anggota. Merancang dan mempromosikan pementasan teater merupakan salah satu tanggung jawab dilakukan oleh panitia.

2. Membuat Rancangan Pentas Pembuatan rancangan pentas harus menyesuaikan dari naskah yang dibuat. Misal naskah yang bercerita tentang lingkungan di hutan, maka setting-nya atau latar belakang panggung berupa gambar hutan dengan pohon-pohon dibuat tiga dimensi.

Perlengkapan properti atau peralatan yang mendukung suasana perlu dibuat seperti batu-batu, ranting, rumah kayu, dan sebagainya. Pengenalan istilah tempat pementasan untuk teater dan beberapa jenis arena pentas bisa memberikan gambaran untuk lebih kreatif dalam merancang pementasan. Panggung yang dimaksud bukan hanya panggung teater dalam gedung pertunjukan. Juga bisa menggunakan ruang kelas, aula sekolah,dan lapangan sekolah. Kreativitas dan pemahamanmu tentang tata pentas bisa terwujud.

3. Melakukan Latihan Latihan yang mengarah pementasan biasanya dilakukan langsung oleh sutradara. Latihan yang baik diawali berupa pemanasan, olah tubuh untuk mempersiapkan kebugaran pemain, dan olah suara yang untuk kesiapan peralatan suara pemain.

Waktu latihan teratur dan mencukupi setiap minggunya, maka pementasan yang baik bisa terwujud. Sebelum latihan mengarah pada naskah, untuk mengasah kemampuan spontanitas, improvisasi berupa permainan peran atau roleplay.

Pementasan dapat berhasil jika ada kerjasama, saling menghormati, saling menghargai, bertenggang rasa, jujur serta santun dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan.

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Kesuksesan dalam pementasan seni teater tradisional bukan hanya bergantung pada saat pementasan, namun waktu perancangan juga menjadi hal yang sangat berpengaruh.

Salah satu bentuk perancangan pentas teater tradisional adalah penentuan tokoh atau pemerannya. Selain itu, masih ada hal lainnya yang perlu dirancang dalam pentas seni teater tradisional.

Apa sajakah hal itu? Berikut adalah penjelasannya yang dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud):

Dalam seni teater tradisional, naskah yang digunakan bersumber dari cerita turun temurun, dongeng, sejarah dan mitos.

  • Penentuan pemeran atau pemain

Penentuan pemeran tentunya harus disesuaikan dengan cerita atau naskah yang akan dibawakan. Kesesuaian pemilihan pemeran akan membuat naskah yang dibawakan semakin dramatis karena seluruh pemain menjiwai perannya.

Baca juga: Teknik Mengolah Tubuh, Pikiran, dan Suara dalam Teater

  • Menentukan serta membuat properti yang akan digunakan

Properti juga menjadi hal yang sangat penting dalam pentas teater tradisional. Hal ini bertujuan agar penonton semakin paham akan setting cerita yang sedang dibawakan.

Dalam pembuatan properti hendaknya disusun semenarik mungkin, tidak terlalu berlebihan dan sesuai dengan konsep naskah.

  • Menentukan serta membuat rancangan musik 

Dalam pentas teater tradisional, jenis musik yang digunakan adalah musik tradisional. Rancangan musik berarti menggunakan rekaman musik tradisional atau diiringi secara langsung menggunakan alat musik tradisional.

  • Rancangan kostum dan riasan

Kostum dan riasan yang akan digunakan dalam pementasan teater tradisional haruslah tepat dan sesuai dengan peran yang dibawakan.

Sama halnya seperti penggunaan properti, kostum dan riasan akan membuat penonton lebih mudah mengerti peran serta setting cerita yang sedang dibawakan.

Area pentas juga menjadi hal yang perlu dirancang serta ditentukan. Hal ini termasuk suasana area serta setting tempat dalam pementasan seni teater tradisional.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Cari soal sekolah lainnya