Rahang sakit saat membuka mulut berbunyi

Kamu dapat  melihat ketersediaan obat yang diresepkan dokter dengan satu kali klik melalui aplikasi Halodoc. Silahkan klik di sini untuk memeriksa kebutuhan obat atau vitamin yang diperlukan. Jika belum memiliki aplikasinya, yuk, segera download Halodoc di sini.

Gejala yang Anda alami kemungkinan bisa disebakan oleh gangguan pada sendi temporomandibular (TMJ). Sendi TMJ merupakan hubungan antara rahang bawah dengan tulang kepala bagian temporal, dimana merupakan sendi yang berfungsi pada saat pergerakan membuka dan menutup mulut.

Apakah penyebab dari sendi rahang yang berbunyi?

Gangguan pada sendi rahang akan menimbulkan gejala yang berupa, adanya nyeri, kaku pada rahang, bunyi pada pergerakan rahang, kelelahan pada otot wajah. Gangguan sendi TMJ ini biasanya tidak berbahaya, namun cukup mengganggu kenyamanan. Beberapa faktor penyebabnya adalah :

  • Gangguan pada posisi gigi
  • Peradangan pada sendi TMJ
  • Cedera misal terpukul atau kecelakaan
  • Kebiasaan mengeretakan gigi dan juga stres psikologis yang dapat meningkatkan tegang pada otot rahang

Untuk mengatasinya Anda bisa melakukan :

  • Konsumsi makanan yang lunak,
  • Tidak membuka mulut terlalu lebar seperti saat tertawa atau menguap,
  • Kompres pada area yang nyeri dengan kompres hangat,
  • Mengatasi stress.

Namun bila dengan cara-cara diatas keluhan Anda belum membaik sebaiknya konsultasikan ke dokter gigi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Liputan6.com, Jakarta Suatu ketika pernahkah Anda merasakan rahang terasa kaku dan berbunyi? Situasi ini biasanya menimbulkan rasa tidak nyaman dan membuat aktivitas sehari-hari jadi terganggu, terlebih ketika sedang mengunyah makanan. Salah satu penyebab rahang kaku dan berbunyi ini bisa terjadi akibat gangguan pada sendi rahang.

Ketika merasakan rahang kaku dan berbunyi, ada baiknya jangan disepelekan. Sehingga Anda bisa mendapatkan penanganan dari dokter dengan segera. Hal ini dikarenakan rahang yang kaku dan berbunyi bisa menjadi pertanda adanya gangguan cukup serius pada rahang Anda. 

Baca Juga

  • 10 Cara Mengecilkan Perut Buncit Pria yang Cepat dan Mudah Dipraktikkan
  • 6 Penyebab Lambung Bocor, Ketahui Tips Menjaga Kesehatannya
  • 6 Cara Mengatasi Nyeri Pinggang saat Menstruasi, Ketahui Gejalanya

Kondisi ini terjadi pada bagian area depan telinga pada kedua sisi kepala dimana rahang atas dan rahang bawah bertemu. Kondisi ini cukup kompleks dikarenakan sendi kanan dan kiri rahang tidak bergerak secara sinkron ketika berfungsi. Akibatnya pergerakan aktivitas mengunyah jadi terganggu. 

Untuk menangani rahang yang terasa kaku dan berbunyi, harus diketahui terlebih dahulu penyebabnya. Sehingga bisa mendapatkan perawatan yang tepat. Penyebab dari kondisi ini bisa beragam, mulai dari stress, gangguan pada sendi rahang, tetanus, dan lain sebagainya.

Berikut ini merupakan penyebab rahang kaku dan berbunyi serta cara mengatasinya yang dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Kamis (29/10/2020). 

 

 

**Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka.

2 dari 5 halaman

Penyebab rahang kaku dan berbunyi

Perbesar

Ilustrasi rahang kaku (Serhii Zavalnyi/Shutterstock)

1. Stres dan gangguan cemas

Salah satu penyebab rahang terasa kaku dan berbunyi adalah kesehatan mental yang tidak stabil. Memiliki tekanan pekerjaan yang tinggi sehingga dapat menimbulkan gangguan cemas dan stres bisa menjadi salah satu pemicu kondisi ini. Hal ini dikarenakan ketika seseorang sedang mengalami stres, mereka secara tidak sadar akan cenderung menggertakan gigi mereka. Namun, jika aktivitas ini terus dilakukan secara terus menerus dalam jangka waktu yang panjang, dapat mengakibatkan otot menjadi tegang dan rahang terasa kaku.

Selain itu, bagi seseorang yang mengalami gangguan cemas, sering kali mengepalkan bagian tangannya secara berlebihan sehingga membuat otot bagian leher dan kaku menjadi tegang terus-menerus.

 

2. Gangguan sendi rahang

Kemudian, rahang yang kaku dan berbunyi juga dapat diakibatkan oleh gangguan sendi rahang atau yang disebut dengan temporomandibular joint disorder. Hal ini menyebabkan munculnya rasa nyeri dan tidak nyaman di bagian rahang dan otot sekitarnya. 

Gangguan sendi rahang ini juga memunculkan rasa nyeri di bagian telinga, wajah, hingga leher. Rasa nyeri juga akan muncul terutama ketika sedang mengunyah makanan dan kondisi terparahnya yakni gerakan rahang akan berbunyi sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Gangguan sendi rahang ini biasanya diakibatkan oleh cedera, infeksi, hingga kebiasaan untuk menggertakkan gigi.

 

 

Advertisement

3 dari 5 halaman

Penyebab rahang kaku dan berbunyi

Perbesar

Penyebab rahang kaku dan berbunyi. (Sumber Foto: sleepsugar)

3. Tetanus

Penyakit tetanus disebabkan oleh infeksi bakteri Clostridium tetani. Penyakit ini juga dapat menimbulkan racun sehingga membuat rahang menjadi kaku dan berbunyi, juga menimbulkan rasa nyeri yang berkelanjutan. 

Rasa nyeri yang dirasakan berdasarkan tingkat keparahan infeksinya. Para penderita tetanus yang cukup parah akan kesulitan untuk menelan makanan bahkan membuka mulut. Untungnya, kini ilmu kesehatan sudah berkembang dan penyakit ini dapat dicegah dengan vaksin. Berikut ini merupakan vaksin tetanus berdasarkan golongan usia:

- Vaksin DTaP untuk anak berusia 2 bulan hingga 6 tahun

- Vaksin Tdap untuk anak berusia 11-12 tahun

- Vaksin Td untuk orang dewasa (dilakukan setiap 10 tahun sekali). 

Di jaman dahulu, penyakit tetanus ini banyak merenggut nyawa. Maka dari itu, sempatkan diri Anda dan keluarga Anda untuk datang ke dokter dan mendapatkan vaksin di atas. Hal ini berguna agar dapat mencegah terjadinya infeksi bakteri Clostridium tetani yang dapat menyebabkan tetanus.

4. Bruxism

Bruxism merupakan kondisi medis yang digunakan untuk menyebut kondisi dimana seseorang memiliki kebiasaan untuk menggesekkan atau menggertakan gigi. Kondisi ini dapat terjadi ketika terbangun maupun tertidur, bahkan dapat terjadi secara tidak disadari. Jika kebiasaan ini terus dilanjutkan dan tidak segera mendapatkan penanganan, dapat membuat rahang terasa kaku, berbunyi, dan terasa nyeri. 

 

 

4 dari 5 halaman

Penyebab rahang kaku dan berbunyi

Perbesar

Penyebab rahang kaku dan berbunyi (foto: Pixabay)

5. Mengunyah berlebihan

Ketika sedang mengunyah makanan, sebaiknya jangan melakukannya secara berlebihan karena hal ini dapat memicu rahang menjadi kaku dan berbunyi. Terlebih lagi ketika Anda mengonsumsi makanan bertekstur keras dan sulit dihancurkan oleh gigi. Hal ini biasanya membuat bagian rahang bawah menjadi kaku dan terasa nyeri.

6. Radang sendi

Salah satu penyakit pemicu rahang kaku dan berbunyi adalah radang sendi atau rheumatoid arthritis. Penyakit tersebut adalah penyakit autoimun yang menyerang otot dan persendian. Berdasarkan sebuah studi, hampir 80 persen penderita rheumatoid arthritis juga mengidap gangguan sendi rahang. Itu artinya, radang sendi juga bisa menyebabkan rahang kaku.

 

 

Advertisement

5 dari 5 halaman

Cara mengatasi rahang kaku dan berbunyi

Perbesar

Ilustrasi mengompres mata. : via : gosipedia.com

Setelah mengetahui penyebab rahang kaku dan berbunyi, sebaiknya Anda menghindari hal-hal tersebut. Namun, jika sudah terjadi, sebaiknya Anda mendapatkan penanganan dari dokter. Selain itu, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini:

1. Kompres dingin atau hangat dan ditempelkan pada bagian rahang

2. Lakukan perenggangan untuk kepala dan leher setelah bekerja

3. Temukan coping untuk stress supaya menghindari menggertakan gigi

4. Gunakan obat-obatan pereda nyeri

5. Akupuntur

Namun, sebelum melakukan hal-hal di atas ini, hal yang harus digarisbawahi adalah Anda harus mendapatkan saran dan arahan dari dokter terlebih dahulu. Sehingga Anda tidak salah dalam memberikan penanganan terhadap kondisi kesehatan Anda.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kenapa saat membuka mulut rahang berbunyi dan sakit?

Rahang yang berbunyi saat membuka atau menutup mulut disebut juga dengan clicking pada sendi temporomandibularis (TMJ). "Clicking pada TMJ biasanya terjadi karena adanya disc replacement," kata dokter gigi di Identalcare Jakarta Selatan, Sabai Asmaraghrya saat dihubungi Kompas.com, baru-baru ini.

Rahang Berbunyi Apakah Berbahaya?

Namun, tak perlu cemas, karena umumnya kasus rahang berbunyi dan kaku bukan suatu kondisi medis yang membahayakan. Meskipun tidak tergolong berbahaya, kondisi ini akan tetap bisa menimbulkan ketidaknyamanan, misalnya rasa nyeri saat menelan.

Apa penyebab rahang berbunyi?

Anda yang setiap kali makan, rahang selalu berbunyi, ini dapat disebabkan oleh dislokasi rahang atau sendi temporomandibular (TMJ). Dislokasi rahang ini dapat dipicu oleh berbagai faktor antara lain : Membuka mulut yang terlalu lebar saat tertawa, makan, menguap. Anda membuka mulut terlalu lama saat perawatan gigi.

Rahang bunyi harus ke dokter apa?

Dokter atau dokter gigi akan mendiskusikan gejala rahang berbunyi dan akan memeriksa rahang. Dokter mungkin akan melakukan beberapa hal, seperti: Mendengarkan rahang saat Moms membuka dan menutup mulut.

Pos Terkait

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA