Proses perubahan energi yang terjadi pada pembuatan biogas tersebut secara berurutan adalah

(Gambar Canva.com)

Soal Penilaian Harian IPA Kelas 7 Semester Ganjil Materi Energi Dalam Sistem Kehidupan  - Bagi bapak dan ibu guru SMP yang mengajar semester ganjil sudah dilalui beberapa minggu, dan biasanya bapak dan ibu guru akan disibukkan dengan membuat soal untuk penilaian harian yang sesuai dengan kurikulum 2013. 

Pada kesempatan ini kami akan berbagi soal-soal penilaian harian mata pelajaran IPA Kelas 7 semester ganjil yang mungkin bisa dijadikan referensi untuk Penilaian Harian khususnya pelajaran IPA Kelas 7 Semester ganjil dengan Energi Dalam Sistem Kehidupan yang dikutip dari Modul PJJ IPA Kelas 7 Semester Gasal yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 

Berikut soal penilaian harian IPA Kelas 7 Materi Energi Dalam Sistem Kehidupan :

1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Pernyataan yang sesuai dengan gambar tersebut adalah...

A. energi potensial anak panah yang paling besar saat dilepas dari busurnya

B. energi potensial anak panah dipengaruhi oleh panjang simpangan 

C. energi potensial anak panah dipengaruhi oleh panjangnya

D. energi potensial dan energi kinetik anak panah tetap

2. Setelah minum susu dan makan sarapan pagi, Satria menjadi lebih segar dan dapat berlari lebih kencang. Perubahan energi yang terjadi pada tubuh Satria adalah ….

A. energi potensial pada makanan berubah menjadi energi kimia 

B. energi kimia dari makanan berubah menjadi energi potensial

C. energi potensial pada tubuh berubah menjadi energi kinetik

D. energi kimia dari makanan berubah menjadi energi gerak

3. Perhatikan gambar di bawah ini!


Gambar di atas menunjukkan perubahan energi yaitu ...

A. listrik menjadi cahaya

B. panas manjadi cahaya

C. listrik menjadi panas

D. panas menjasi listrik

4. Perhatikan gambar pembuatan biogas berikut!

Proses perubahan energi yang terjadi pada pembuatan biogas tersebut secara berurutan adalah ….

A. panas – gerak – listrik

B. kimia – listrik – panas 

C. kimia – panas – listrik

D. panas – gerak – listrik 

5. Sumber energi dikelompokkan ke dalam sumber energi terbarukan dan sumber energi tak terbarukan. Di bawah ini yang termasuk kelompok sumber energi terbarukan adalah….

A. air, angin, energi tidal, dan cahaya

B. energi tidal, nuklir, air, dan angin

C. nuklir, minyak bumi, gas, dan batu bara

D. listrik, energi matahari, batubara, dan energi tidal

6. Perhatikan gambar berikut!


Pernyataan yang benar berdasar gambar tersebut adalah ….

A. Anabolisme merupakan proses pengubahan molekul kompleks menjadi molekul sederhana

B. Anabolisme merupakan proses pengubahan molekul sederhana menjadi molekul kompleks

C. katabolisme merupakan proses pengubahan molekul kompleks yang memerlukan energi

D. katabolisme merupakan proses pengubahan molekul sederhana menjadi molekul kompleks

7. Reaksi respirasi yang benar adalah ….

Jawaban D 


8. Pernyataan yang benar berkaitan dengan proses respirasi adalah ….

A. proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen

B. proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses kimia dengan menghasilkan oksigen

C. proses pembentukan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen

D. proses pembentukan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses kimia dengan menghasilkan oksigen

9. Perubahan energi yang terjadi pada proses fotosintesis adalah ….

A. Energi kimia menjadi energi cahaya

B. Energi kimia menjadi energi gerak

C. Energi cahaya menjadi energi kimia

D. Energi cahaya menjadi energi gerak

10. Perhatikan percobaan fotosintesis berikut!


Kesimpulan yang benar tentang hasil fotosintesis ini adalah ....

A. proses fotosintesis terjadi pada seluruh bagian daun yang dipengaruhi oleh cahaya matahari dan karbondioksida

B. semakin lebar daun maka semakin banyak dilakukan fotosintesis sehingga hasilnya akan lebih banyak

C. jumlah air dari dalam tanah akan mempengaruhi proses fotosintesis karena air sebagai bahan pokoknya

D. bagian daun yang tertutupi tidak melakukan fotosintesis sehingga tidak menghasilkan amilum

Bagi Anda yang membutuhkan Soal Penilaian Harian IPA Kelas 7 Semester Ganjil Materi Energi Dalam Sistem Kehidupan silakan download disini 

(gambar : rambuenergy.com)PEMBANGKIT LISTRIK BERBAHAN BAKAR BIOGAS SKALA RUMAH TANGGA

Penelitian pembuatan biogas dari kotoran ternak ini bertujuan:

1. Pemanfaatan biogas untuk bahan bakar pembangkit listrik biogas; 2. Penyediaan energi alternatif untuk bahan bakar kompor rumah tangga berupa biogas dari kotoran ternak;3. Mengurangi volume timbunan kotoran ternak yang berpotensi mencemari udara, tanah dan air dan;

4. Memanfaatkan kotoran ternak menjadi sesuatu yang lebih bernilai.

Pembuatan biogas dari kotoran ternak dikembangkan dengan metodologi fermentasi anaerob. Tahapan proses dengan metode ini yang pertama adalah proses asidifikasi, yaitu proses penguraian atau dekomposisi komponen penyusun bahan organik menjadi asam-asam organik tanpa oksigen. Tahapan proses yang kedua adalah proses methanasi, yaitu proses perubahan asam-asam organik menjadi biogas. Untuk proses fermentasi anaerob ini dilakukan dalam sebuah biodigester. Biodigester yang digunakan adalah type semi permanen yang berbentuk prisma yang terbuat dari bahan fiber. Volume biodigester ini sebesar 9 m3. Dengan volume sebesar ini maka diharapkan mampu menampung lebih banyak bahan baku pembuatan biogas secara kontinue. Sehingga dapat dihasilkan hasil biogas yang semakin banyak pula untuk kebutuhan bahan bakar genset secara kontinue. Pembangunan sarana dan prasarana biogas Biodigester adalah reaktor tempat berlangsungnya proses fermentasi limbah/kotoran sapi menjadi biogas.

Di dalam reaktor biodigester ini akan terjadi penguraian bahan-bahan organik yang terkandung dalam kotoran sapi menjadi asam-asam organik. Selanjutnya asam-asam organik ini akan terurai secara anaerobik menjadi biogas. Biodigester ini terbuat dari bahan fiber dengan volume 9 m3. Biodigester ini tersusun dari pelat-pelat berbentuk persegi empat dan segitiga. Bahan pembuat pelat tersebut terdiri dari campuran fiber dan resin yang disusun berlapi-lapis hingga mencapai ketebalan 0,8 - 1 cm. Selanjutnya pelat-pelat tersebut ini disusun menjadi bentuk menyerupai prisma/diamond dan ditanam/diletakkan dalam galian tanah setinggi 1 - 1,5 m. Hal terpenting dari pembuatan biodigester ini adalah tidak boleh ada kebocoran sedikitpun dari rangkaian pelat penyusun biodigester tersebut. Gas holder adalah reaktor penampung biogas yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan biogas sebelum dialirkan melalui pipa koneksi menuju generator ataupun kompor biogas. Gas holder ini terbuat dari bahan plastik Polyethylene 150 s/d 200 mikron diameter 1.2 m panjang 2 - 3m.

Biogas yang tertampung dalam gas holder selanjutnya mengalir melalui pipa koneksi/selang menuju ke rumah-rumah dan selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan bakar generator dan kompor biogas. Perencanaan desain unit biodigester dan pembinaan teknis Sebelum dilakukan pembuatan biodigester dan unit perlengkapan lainnya, maka terlebih dahulu perencanaan desain untuk unit biodigester tersebut. Urutan perencanaan desain unit biodigester dimulai dengan perhitungan volume biodigester, penentuan model biodigester. Uji Kinerja Pembangkit Listrik/Genset dengan menggunakan Bahan Bakar Biogas Setelah pekerjaan perencanaan biodigester dan sarana prasarana biogas telah selesai dilakukan maka untuk selanjutnya adalah uji kinerja pembangkit listrik/genset dengan menggunakan bahan bakar biogas.

Dari hasil pengujian yang telah dilakukan didapatkan data sebagai berikut :

  1. Untuk menghasilkan daya sebesar 450 - 1000 Watt sebuah genset memerlukan bahan bakar biogas sebesar 0,6 - 1 m3 biogas perjam.
  2. Pemakaian genset adalah berkisar 12 jam/hari.
  3. Konsumsi biogas untuk genset perhari adalah berkisar 7,2 - 12 m3/hari.

Kegiatan penelitian pembangkit listrik berbahan bakar biogas skala rumah tangga ini merupakan kegiatan kerjasama antara Badan Litbang ESDM dengan Universitas Negeri Padjajaran (UNPAD) guna meningkatkan peran Energi Baru dan Terbarukan. Berdasarkan konsep penerapan teknologi produksi biogas untuk bahan bakar pembangkit listrik pada kegiatan ini maka diperoleh hal-hal berikut :

  1. Biogas dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar pembangkit listrik/genset.
  2. Untuk menghasilkan daya sebesar 450 - 1000 Watt sebuah genset memerlukan bahan bakar biogas sebesar 0,6 - 1 m3 biogas perjam.
  3. Biogas yang dihasilkan ditampung dalam penampung gas (gas holder) kemudian disalurkan melalui selang untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar genset dan kompor.
  4. Biodigester yang digunakan dalam pembuatan biogas ini adalah biodigester type semi permanen dengan volume 9 m3. Biodigester ini terbuat dari campuran bahan fber dan resin yang dibuat berlapis-lapis. Dengan adanya teknologi pembuatan biogas dari kotoran sapi ini maka manfaat secara langsung yang dapat dirasakan adalah berkurangnya timbunan kotoran sapi yang berpotensi mencemari udara, tanah dan air.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA