Posisi berhubungan saat hamil 34 minggu

Jakarta - Selamat sore dok, istri saya sedang mengandung 8 bulan, apakah bahaya melakukan hubungan seks? Apakah benar, hubungan seks saat istei mengandung di atas 7 bulan akan memperlancar saat melahirkan? Kemudian, posisi yang seperti apa yang nyaman? Terima kasih.

P (Laki-laki, 30 tahun)

Jawaban

Keinginan untuk melakukan hubungan intim pada wanita hamil berkaitan dengan periode kehamilannya.

Pada tiga bulan pertama kehamilan, wanita tidak ingin melakukannya. Keinginan timbul dan meningkat pada pada trimester kedua (bulan ke 4,5, dan 6), serta menurun lagi pada tiga bulan terakhir kehamilan, sejalan dengan makin membesarnya kehamilan, dimana gerakan-gerakan bayi telah terasa, hingga membuatnya tidak nyaman untuk hubungan intim.

Hubungan intim saat kehamilan istri Anda 8 bulan, boleh dilakukan asalkan posisi dan teknik bersanggama diatur sedemikian rupa hingga tidak membebani rahim yg tengah mengandung bayi.

Posisi yg nyaman adalah Rear Entry Position (Doggy position), yaitu hubungan intim dengan posisi pria di belakang wanita.

Tapi, gerakan penetrasi penis harus selembut mungkin. Posisi lain adalah Woman on Top, wanita di atas pria. Lancarnya proses melahirkan ditentukan sejak awal kehamilan, oleh terbinanya kebugaran fisik dan psikis istri Anda. Didukung oleh asupan gizi seimbang, exercise fisik (senam hamil) secara teratur, hingga kadar hormon reproduksi untuk memperlancar persalinan akan optimal.

Bisa disimpulkan: hubungan intim saat usia kehamilan 7 bulan merupakan bagian dari rangkaian proses membina kebugaran fisik semata. Jelasnya, bila pembinaan kebugaran fisik tidak dilakukan sejak awal kehamilan, hubungan intim di atas usia kehamilan 7 bulan tidak akan berfungsi.

Dr. Andri Wanananda MS
Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) serta pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Jakarta. (mrs/hrn)

Kehamilan 34 minggu, posisi kepala bayi sudah berada di perut bagian bawah! Ketahui selengkapnya perkembangan janin 34 minggu di sini.

Selamat! Mama telah memasuki usia 34 minggu kehamilan, yang artinya tinggal tersisa 6 minggu lagi untuk melahirkan. Saat hamil 8 bulan, posisi kepala janin 34 minggu sudah berada di perut bagian bawah.

Penasaran dengan perkembangan janin 34 minggu lainnya di trimester ketiga? Yuk, ketahui selengkapnya di bawah ini.

Bagaimana Perkembangan Janin pada Usia 34 Minggu?

Berikut sejumlah perkembangan janin 34 minggu yang terjadi di dalam kandungan:

1. Janin Sebesar Labu Kuning Panjang

Pada kehamilan 8 bulan, berat janin 34 minggu telah berbobot 2,1 kg. Panjang tubuhnya sekitar 45 cm. Jika diibaratkan, janin 34 minggu kira-kira sudah sebesar labu kuning panjang (butternut squash) atau buah nanas.

Jika lahir di antara minggu ke-34 dan ke-37, umumnya bayi akan baik-baik saja dan tidak memiliki masalah kesehatan. Akan tetapi, ia mungkin memerlukan perawatan singkat di kamar bayi, serta memiliki beberapa keluhan jangka pendek.

Meski begitu, dalam jangka panjang, biasanya bayi akan berkembang selayaknya bayi cukup bulan.

Artikel Lainnya: Mengenal Panjang dan Berat Badan Bayi Baru Lahir Normal

2. Testis Turun ke Skrotum

Jika bayi memiliki jenis kelamin laki-laki, maka minggu ini biasanya testis turun dari perut ke skrotum.

Bayi laki-laki cukup bulan bisa saja lahir dalam keadaan testis belum turun, meski cukup jarang terjadi. Namun, biasanya testis akan turun beberapa saat sebelum ulang tahun pertama.

Bayi laki-laki prematur juga kemungkinan lahir dengan testis yang tidak turun.

3. Tulang Semakin Keras

Pada janin 34 minggu, tulang sudah semakin keras. Namun, tulang di tengkorak akan tetap lunak sampai terlahir. Ukuran lingkar kepala atau biparietal diameter (BPD) janin 34 minggu bisa mencapai 87 mm.

Selama proses melahirkan, tulang-tulang di tengkorak janin nantinya akan saling bergeser secara lembut dan perlahan untuk melindungi otaknya.

4. Bayi Aktif Bergerak

Janin 34 minggu aktif bergerak meski tidak ada banyak ruang yang tersisa di dalam rahim. Mama mungkin akan merasakan bayi yang menendang atau berguling. Kondisi ini biasanya akan terasa tidak nyaman.

Posisi janin 34 minggu itu sendiri sedang meringkuk di dalam rahim dengan kaki kecil yang ditekuk ke arah dada.

Artikel Lainnya:

Waspada, Ini Penyebab Gerakan Janin Berkurang pada Ibu Hamil

5. Lemak Mulai Menumpuk

Pada janin usia 34 minggu, lapisan lemak mulai mengisi tubuh. Bagian ini nantinya akan membantu mengatur suhu tubuh ketika bayi lahir.

6. Bayi Dapat Melihat Warna Merah

Karena kelopak matanya sudah terbuka, di minggu ini bayi dapat melihat warna pertamanya, yakni merah! Karena bagian di dalam rahim berwarna merah, maka sel untuk warna merah pada mata pun berkembang lebih dulu.

Apa yang Dirasakan Ibu Saat Hamil 34 Minggu?

Menjelang persalinan, berikut sejumlah gejala atau keluhan yang bisa saja dirasakan ibu hamil:

1. Perut Terlihat Lebih Rendah

Pada kehamilan 34 minggu, mungkin perut Mama akan terlihat lebih rendah dibandingkan beberapa minggu lalu. Ini disebabkan posisi janin 34 minggu yang telah turun ke panggul.

Ukuran perut ibu hamil 34 minggu adalah sekitar 32-36 cm dari bagian atas rahim hingga tulang kemaluan.

2. Penglihatan Kabur

Akibat kombinasi dari pengaruh hormon, penumpukan cairan, dan kurang tidur, bumil bisa saja mengalami penglihatan yang sedikit kabur. Untungnya, kondisi ini hanya bersifat sementara.

Namun, jika penglihatan yang kurang jelas disertai pembengkakan, sakit kepala, dan kenaikan berat badan yang cepat, itu bisa menjadi tanda preeklampsia. Segera hubungi dokter kandungan atau bidan untuk mendapatkan penanganan.

3. Kelelahan

Ketika hamil 8 bulan, kelelahan akan muncul kembali meski tidak sesering trimester pertama. Kondisi ini bisa disebabkan ketegangan fisik. Untuk mengatasi kelelahan saat hamil, pastikan istirahat cukup, ya!

Artikel Lainnya: Menangani Badan Lemas Saat Hamil Tua

4. Sembelit

Sembelit mungkin masih bisa terjadi hingga kehamilan 34 minggu. Meski ini terasa normal selama kehamilan, tetapi akan terasa lebih tidak nyaman dibanding sebelumnya.

Cara mengatasi sembelit saat hamil yang bisa dilakukan antara lain lebih sering berjalan, mengonsumsi makanan tinggi serat, dan minum banyak air putih.

5. Kontraksi Braxton Hicks

Pada 34 minggu kehamilan, sensasi kram perut benar-benar terasa normal untuk dialami.

Jika kontraksi Braxton Hicks tidak berhenti setelah sekitar satu jam disertai perdarahan vagina dan nyeri punggung bawah, ini bisa menjadi tanda persalinan prematur.

6. Menurunnya Gairah Seksual

Selama trimester 3, beberapa ibu hamil mungkin mengalami penurunan gairah seksual, terutama pada 1 atau 2 bulan terakhir kehamilan.

Hal ini dapat disebabkan perut yang terlalu besar, pegal, atau lelah. Persiapan persalinan tentunya juga kadang menguras energi dan pikiran.

Kemudian, gairah seks ibu hamil menurun juga bisa dikarenakan tekanan dan ketidaknyamanan saat berhubungan seksual. Pasalnya, kepala bayi sudah berada di perut bagian bawah.

Artikel Lainnya: Aktivitas yang Pantang Dilakukan saat Hamil

Tips Menjaga Kehamilan 34 Minggu

Selama trimester ketiga, terdapat beberapa tips menjaga kehamilan yang bisa dilakukan, yakni:

1. Melindungi Mata

Pada minggu ke-34 kehamilan, Mama mungkin merasakan mata yang lebih kering dan sensitif dari biasanya. Nah, coba gunakan kacamata hitam untuk menjaga mata dari debu atau sinar matahari.

Jika ingin menggunakan obat tetes mata, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan atau bidan, ya!

2. Kurangi Asupan Garam Berlebih

Mengonsumsi garam selama kehamilan sebenarnya dapat membantu untuk mengatur cairan di dalam tubuh. Akan tetapi, jika terlalu banyak mengonsumsi garam, bumil bisa lebih merasa lelah.

Jadi, jangan makan camilan yang sangat asin dan menambahkan garam terlalu banyak ke dalam hidangan.

Artikel Lainnya: Daftar Makanan Rendah Garam yang Baik untuk Ibu Hamil

3. Banyak Minum Air Putih

Munculnya kontraksi Braxton Hicks juga bisa menjadi tanda Mama perlu minum lebih banyak air putih. Sebab, dehidrasi menjadi faktor penyebab kontraksi yang satu ini. Minum cukup air putih juga dapat meringankan dan mencegah sembelit pada ibu hamil.

Pastikan untuk tetap #JagaSehatmu agar bayi di dalam kandungan tetap berkembang dengan baik!

Apabila mengalami beberapa gejala yang tidak nyaman, segera konsultasi dokter kandungan. Dapatkan informasi seputar kehamilan dan bayi lebih lengkap di aplikasi KlikDokter.

Mama dan Papa juga bisa baca perkembangan janin di usia kehamilan ke 35 minggu di KlikDokter.

(FR/JKT)

KehamilanPerkembangan JaninTrimester 3

Bolehkah sperma dikeluarkan didalam saat hamil 34 minggu?

"Pada dasarnya, berhubungan seks selama kehamilan trimester kedua dan ketiga diperbolehkan dan tergolong aman. Bahkan hubungan seks yang dilakukan saat trimester ketiga akan membantu mendorong pembukaan jalan lahir bayi bayi kelak.

Bolehkah sperma dikeluarkan didalam saat hamil 35 minggu?

Tak jauh berbeda dengan aturan di trimester pertama, kamu tidak boleh membuang sperma di dalam rahim. Tetapi jika usia kandungan sudah ada di akhir trimester kedua, sperma boleh dikeluarkan di dalam. Dengan catatan, bayi sudah cukup umur untuk lahir jika terjadi kontraksi.

Bolehkah suami menghisap payudara saat hamil tua?

Namun saat kehamilan, memang sebaiknya perlu menghindari segala bentuk manipulasi pada puting payudara (misal ditarik-tarik, dihisap, dan sebagainya.) karena akan merangsang hormon oksitosin yang dapat menimbulkan kontraksi rahim sebelum waktunya.

Bolehkah mengeluarkan sperma di dalam saat hamil 8 bulan?

Letak janin yang berada di dalam rahim tidak akan terjangkau oleh penis karena janin terlindungi oleh otot rahim dan air ketuban. Jadi, tenang saja ya, aman kok berhubungan seks saat hamil. Jadi, boleh saja ya berhubungan seks dan mengelurkan sperma di dalam.